Professional Documents
Culture Documents
S
Direktur Jenderal Perhubungan Laut
etiap tahun Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Ke Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
menterian Perhubungan selalu mengadakan kegiatan kam Pengarah
panye keselamatan pelayaran (Kespel). Kegiatan ini sengaja Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut
dilaksanakan tidak hanya di satu tempat atau daerah, melainkan Direktur Kepelabuhanan
Direktur Perkapalan dan Kepelautan
bergantian. Kampanye keselamatan pelayaran tahun lalu dise Direktur Kenavigasian
lenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, dengan menampilkan ber Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
bagai kegiatan, termasuk gelar pasukan dan atraksi penyelamatan Redaktur Pelaksana
kecelakaan di laut dengan mengerahkan berbagai potensi SAR, Kepala Bagian Organisasi dan Hubungan Masyarakat
termasuk armada patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
Redaktur
(KPLP) atau Sea And Coast Guard.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat
Berbeda dengan tahun lalu, kampanye Keselamatan Pelayaran
Tahun 2016 yang digelar di Larantuka, Nusa Tenggara Timur 21 Penyunting/Editor
– 25 Maret lalu menampilkan sesuatu yang baru yaitu tidak ada Silo Darmono
lagi atraksi berbagai pertunjukan seperti latihan penyelamatan Staf Redaksi
korban kecelakaan kapal, penanggulangan kebakaran kapal, dan Presti Febriana
penanganan pencemaran laut. Kampanye keselamatan tahun ini Kandi Tri Astuti
Deni Wisnu Anggoro
langsung berpraktik melakukan penyelamatan dan pengamanan Erawati
perayaan Paskah di Larantuka. Laura T. Amelia
Bahkan sebelum pelaksanaan pengamanan Paskah, Direk Achmad Sopandji
torat Jenderal Perhubungan Laut juga melakukan pameran kes Desain Grafis & Fotografer
elamatan pelayaran yang menyajikan berbagai benda pamer yang Tim Desain Grafis
berada di atas Kapal Negara Kenavigasian dan Kapal KPLP, seka Indi Astono
Syahroni
ligus peragaan pemakaian peralatan keselamatan sehingga para
penumpang yang sedang berada di Pelabuhan Larantuka dapat Sekretariat
lebih mengetahui bagaimana prosedur keselamatan pelayaran Rustam Hidayat
yang seharusnya dilakukan. Alamat Redaksi
Perubahan kegiatan kampanye keselamatan pelayaran seperti Gedung Karya Lt. 15. Kementerian Perhubungan
Jl. Medan Merdeka Barat No.8. Jakarta 10110
yang dilaksanakan tahun ini tentu saja memiliki tujuan selain Telp/Fax : 021 – 3847118 ext. 4135
untuk mengingatkan kembali kepada seluruh pihak pemangku e-mail: humaslaut@gmail.com
kepentingan (stakeholder) termasuk masyarakat bahwa kesela
matan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama, tetapi juga
sekaligus memberi contoh bagaimana cara menjaga keselamatan
pelayaran. Hasilnya sungguh berhasil dengan tidak adanya in Presiden Resmikan 5 Pelabuhan
siden atau kecelakaan pelayaran dan korban jiwa selama pelaksa untuk Mewujudkan Tol Laut Halaman 4
naan perayaan Paskah.
Selain kampanye keselamatan pelayaran, pada edisi kali ini
juga kami menyajikan informasi tentang pelaksanaan Rapat Kerja
Pelabuhan Bungkutoko
Direktorat Jenderal Perhubungan sebagai wahana untuk menin Wujud Sinergi Pembangunan
gkatkan harmoni dan koordinasi seluruh pegawai agar tercipta Halaman 7
peningkatan kualitas kerja seperti yang diharapkan oleh Menteri
Perhubungan Ignasius Jonan. Pelabuhan Atapupu Wujud
Di sela-sela rapat kerja, Direktorat Perkapalan dan Kepe Pembangunan Indonesia Sentris
lautan melakukan soft lounching pendaftaran kapal secara on Halaman 8
line. Dengan fasilitas itu, sekarang setiap pengusaha atau pemilik
kapal dapat melakukan pengurusan dokumen kapalnya secara Dirjen Hubla Resmikan
online dan dapat dilakukan dari tempat mana saja, tidak harus Pelabuhan Ke-91 di Aceh
datang bertatap muka dengan petugas. Wisnu Halaman 14
2 Edisi V 2016
Edisi V 2016
3
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 3 7/19/16 10:15 PM
PRESIDEN RESMIKAN 5 PELABUHAN
UNTUK MEWUJUDKAN TOL LAUT
P
residen Joko Widodo ngan total anggaran Rp160,293 Mil sepanjang 70 meter untuk mengako
( Jokowi) meresmikan peng yar. Pelabuhan Tobelo direncanakan modasi kapal dengan ukuran 1000
gunaan Pelabuhan Tobelo, untuk kegiatan bongkar muat barang DWT, lapangan penumpukan seluas
Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu dan petikemas serta turun naik pen 176 meter persegi, gudang seluas 100
Kembong, Pelabuhan Wonreli, dan umpang dengan fasilitas antara lain meter persegi, dan terminal penum
Pelabuhan Pulau Teor. Peresmian dermaga general cargo sepanjang 174 pang seluas 150 meter persegi.
kelima pelabuhan tersebut dipusat meter untuk mengakomodasi kapal
kan di Pelabuhan Tobelo, Kabupaten ukuran 2000 DWT, dermaga pe 4.Pelabuhan Teor
Halmahera Utara pada 6 April 2016. numpang sepanjang 135 meter untuk Ditetapkan hierarkinya seba
Dalam sambutannya Presiden mengakomodasi kapal ukuran 1000 gai pelabuhan pengumpan lokal. Pe
Jokowi mengatakan, pembangunan DWT, dermaga petikemas sepanjang ngembangan Pelabuhan Teor diba
infrastruktur pelabuhan bertujuan 170 meter untuk mengakomodasi ka ngun dengan total anggaran Rp42,65
untuk menghubungkan antar pulau, pal ukuran 10.000 DWT. Milyar. Fasilitas yang ada di Pelabuh
antar provinsi, antar kabupaten di an Teor di antaranya Dermaga sepan
seluruh Indonesia. Program tol laut 2.Pelabuhan Galela jang 70 meter pada kedalaman 5
yang sudah terlaksana sejak tahun lalu, Ditetapkan hierarkinya seba
gai me ter untuk mengakomodasi kapal
menyediakan tiga buah kapal yang pelabuhan pengumpan lokal. Pengem barang dengan ukuran 1000 DWT
secara reguler singgah di pelabuhan- bangan Pelabuhan Galela Provinsi dan kapal penumpang dengan ukur
pelabuhan besar dan akan ditambah Maluku Utara dibangun dengan to an 1300 DWT, serta fasilitas darat
lagi frekuensinya pada tahun ini. tal anggaran Rp35,5 Milyar. Output berupa lapangan penumpukan, gu
“Kita ingin dari Tobelo mau ke yang dihasilkan berupa pembangun dang dan terminal penumpang.
Aceh bisa, inilah Indonesia,” kata an dermaga sepanjang 80 meter, la
Presiden. pangan penumpukan dan terminal 5.Pelabuhan Wonreli
Dalam laporannya, Menteri penumpang seluas 150 meter persegi. Pelabuhan Wonreli ditetap
Perhubungan Ignasius Jonan men Dermaga Pelabuhan Galela dibangun kan hierarkinya sebagai pelabuhan
gatakan bahwa mulai akhir April pada kedalaman 5 meter untuk dapat pengumpan regional. Pengembangan
2016, kapal Tol Laut akan singgah mengakomodasi kapal dengan ukuran Pelabuhan Wonreli dibangun dengan
di Pelabuhan Tobelo. “Jadi kapalnya maksimal 1000 DWT. total anggaran sebesar Rp54,5 Mil
juga besar untuk sekali pelayaran,” yar. Output yang dihasilkan berupa
ucap Jonan. 3. Pelabuhan Tutu Kembong pembangunan Dermaga sepanjang
Lima pelabuhan yang diresmi Pelabuhan ini ditetapkan hie 120 meter pada kedalaman 6 meter
kan Presiden adalah sebagai berikut: rarkinya sebagai pelabuhan pengum untuk mengakomodasi kapal dengan
pan lokal. Pengembangan Pelabuhan ukuran 2000 DWT, dan fasilitas da
1. Pelabuhan Tobelo Tutu Kembong dibangun dengan rat antara lain lapangan penumpukan
Ditetapkan hierarkinya sebagai total anggaran sebesar Rp157,1 Mil barang seluas 2000 meter persegi, gu
pelabuhan pengumpul. Pengembang yar. Fasilitas yang ada di Pelabuhan dang serta terminal penumpang se
an Pelabuhan Tobelo dibangun de Tutu Kembong antara lain dermaga luas 300 meter persegi. Wisnu
4 Edisi V 2016
S
ebelum meresmikan lima pelabuhan di Halmahera
Utara, pada 5 April 2016, Presiden Joko Widodo
meresmikan terlebih dahulu Pelabuhan Wasior,
Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Pelabuhan ini
menjadi titik terluar tol laut di wilayah timur Indonesia.
Pengembangan pelabuhan tersebut dibangun secara
multiyears dari dana APBN Kementerian Perhubungan
tahun anggaran 2005-2015 dengan nilai investasi sekitar
Rp79 miliar.
Dalam sambutan peresmian, Presiden Jokowi
mengemukakan Pelabuhan Wasior merupakan salah satu
pelabuhan yang menjadi bagian dari tol laut yang ber
fungsi menghubungkan seluruh kabupaten di tanah air.
Tahun ini, Pelabuhan Wasior baru dilewati satu rute kota-kabupaten dan juga lintas moda transportasi akan
dari tiga rute tol laut dan diharapkan dilewati 6 rute ta menjadikan harga barang-barang menjadi sama di semua
hun depan. Tarif tiket kapal di tol laut ini, presiden me tempat.
ngutarakan nantinya dapat disubsidi. Dengan begitu ma Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan
syarakat dapat menggunakannya. Pelabuhan Wasior semula dibangun untuk menjadi
Selain untuk angkutan penumpang, Pelabuhan Wa pelabuhan rakyat. Sejak tahun 2010 diperbaiki hingga
sior juga untuk mempermudah angkutan barang. Na tahun lalu dan kini telah menjadi pelabuhan yang memi
mun, keberadaan pelabuhan di beberapa lokasi tidak liki fasilitas cukup baik.
serta merta menurunkan harga barang-barang, karena “Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan yang
untuk pengangkutan barang masih memerlukan konek penting untuk melayani wilayah di sekitar Kabupaten
tivitas dengan moda transportasi lainnya. Hal itu sangat Teluk Wondama dan telah menjadi bagian dari kapal tol
tergantung dengan sarana infrastruktur yang dimiliki. laut,” kata Menhub.
Jokowi memberi Pelabuhan Wasior me
kan gambaran di Papua, nempati lahan seluas 55.718
Merauke telah ada pela meter persegi dengan status
buhan, sehingga barang Hak Pakai. Pelabuhan Wa
dari mana pun sudah sior merupakan pelabuhan
bisa tiba di Merauke. Na pengumpul dalam hierarki
mun, untuk melanjutkan pelabuhan laut. Pembangu
pengiriman kebutuhan nan fasilitas di pelabuhan
masyarakat atau logistik Wasior meliputi dermaga
ke wilayah Pegunungan seluas 174x10 meter per
Tengah masih diperlukan segi, Trestle I seluas 48x8
jalan darat. meter persegi, Trestle II
“Harga bensin hing seluas 47x8 meter persegi,
ga Rp60 ribu, semen Causeway I seluas 160x6
Rp800 ribu karena jalan darat tidak ada. Tahun ini jalan meter persegi, Causeway II seluas 127x8 meter persegi
darat bisa tembus,” katanya. dan reklamasi 12.500 meter persegi.
Presiden mengatakan jalan darat juga tengah diba Pelabuhan Wasior dapat disandari kapal hingga
ngun dari Manokwari-Wendesi-Wasior dan hanya ter 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 m LWS. Se
sisa 30 km yang belum terselesaikan. Tahun depan, ke lain itu terdapat pembangunan fasilitas darat seperti kan
menterian pekerjaan umum dan perumahan rakyat ber tor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset,
komitmen mengerjakannya. gudang seluas 15x40 meter persegi, dan lapangan pe
Presiden menjelaskan bahwa konektivitas antar numpukan seluas 10.000 meter persegi. Silo
Edisi V 2016
5
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 5 7/19/16 10:15 PM
TAHUNA, PELABUHAN PENGHUBUNG
DI KAWASAN TERLUAR INDONESIA
M
enhub Ignasius Jonan
meresmikan 12 pelabuh
an penghubung dan pe
rekat kepulauan terluar utara Indo
nesia di Tahuna, Sangihe Sulawesi
Utara, Minggu 1 Mei 2016 dengan
total nilai investasi ± Rp583 miliar.
Peresmian ke 12 pelabuhan ini
merupakan perwujudan Nawacita
pemerintahan Joko Widodo-Jusuf
Kalla, yaitu membangun Indonesia
dari pinggiran, kawasan terluar, per
batasan, terdalam dan rawan bencana.
Menhub Ignasius Jonan meng
ungkapkan perluasan dan pengem lama mulai tahun 2013-2015 de Pelabuhan Kawio dikembang
bangan kawasan hinterland akan ngan total anggaran ± Rp31 miliar. kan sejak tahun 2008-2015 dengan
menjadi fokus kementerian setelah Fasilitas yang dibangun di antaranya anggaran ± Rp51 miliar. Fasilitas
peresmian 91 pelabuhan pada tahun dermaga sepanjang 70 meter, fasilitas nya antara lain berupa dermaga 42
ini. “Arahnya itu pengembangan sisi darat berupa gudang 200 m2, kantor m, kantor dan terminal penumpang
darat. Mau gudang, portland atau alat serta lapangan penumpukan. serta gudang.
bongkar muat dan lain sebagainya,” Pelabuhan Lipang dikembang Pada Pelabuhan Sawang telah
kata Menhub. kan sejak tahun 2011 sampai dengan dikembangkan fasilitas di antaranya
2015 dengan total anggaran ± Rp27 berupa dermaga 132 meter, fasilitas
Pengembangan 12 Pelabuhan miliar. Fasilitas yang dibangun der darat berupa gudang, terminal pe
Pelabuhan Tahuna dan Petta se maga sepanjang 43 meter dan fasilitas numpang dan lapangan penumpuk
cara hierarki merupakan pelabuhan darat antara lain gudang seluas 300 an. Total anggarannya ± Rp38 miliar
pengumpul. Pengembangan Pelabuh m2 serta terminal penumpang 150 m2. dilakukan dari Tahun 2006-2015.
an Tahuna. Dilakukan mulai tahun Pelabuhan Kahakitang dikem Pelabuhan Buhias telah dikem
2004 sampai dengan 2015 dengan bangkan sejak tahun 2013 hingga bangkan sejak tahun 2013-2015
total anggaran ± Rp180 miliar. Fasi tahun 2015 dengan total anggaran ± dengan anggaran ± Rp27 miliar.
litasnya antara lain dermaga multi Rp50 miliar. Fasilitas yang dibangun Fasilitasnya antara lain berupa der
purpose 300 meter untuk mengako antara lain dermaga sepanjang 118 maga 70 meter, fasilitas darat antara
modasi kapal ukuran 5000 DWT. m serta fasilitas darat berupa gudang lain gudang, terminal penumpang
Pengembangan Pelabuhan Petta 200 m2, kantor serta lapangan pe dan lapangan penumpukan.
dilakukan dari tahun 2005 hingga numpukan. Sedangkan pada Pelabuhan
tahun 2015 dengan total anggaran Pelabuhan Kawaluso dikem Amurang telah dikembangkan fasi
± Rp44 miliar. Pengembangannya bangkan sejak tahun 2006 hingga litas antara lain berupa dermaga ge
berupa pembangunan 2 unit dermaga tahun 2015 dengan total anggaran ± neral kargo 164 meter, dan fasilitas
sepanjang 50 meter, lapangan pe Rp29 miliar. Fasilitas yang dibangun darat antara lain lapangan penum
numpukan, gudang 300 m2, dan ter antara lain dermaga sepanjang 43 m, pukan 1.000 m2, terminal penum
minal penumpang. kantor dan terminal penumpang 150 pang 112,5 m2 dan gudang 500 m2.
Pengembangan Pelabuhan Bu m2 serta gudang 300 m2. Dikembangkan sejak tahun 2006-
kide dilakukan dari tahun 2001 hing Pelabuhan Matutuang dilaku 2015 dengan anggaran ±Rp58 miliar.
ga tahun 2015 dengan total anggaran kan mulai tahun 2010 sampai de Pelabuhan Bukide, Kalama, Li
± Rp23 miliar. Fasilitas yang ada an ngan tahun 2015 dengan total ang pang, Kahakitang, Kawaluso, Mata
tara lain dermaga 35 meter, kantor garan ± Rp25 miliar. Fasilitasnya tuang, Kawio, Buhias dan Amurang
dan terminal penumpang 250 m2 dan antara lain berupa dermaga 40,5 merupakan pelabuhan pengumpan
gudang untuk mengakomodasi kapal meter dan fasilitas darat antara lain lokal. Sedangkan Pelabuhan Sawang
dengan ukuran 1000 DWT. gudang, terminal pe numpang dan dikategorikan sebagai pelabuhan
Pengembangan Pelabuhan Ka lapangan penumpukan. pengumpan regional. Silo
6 Edisi V 2016
Edisi V 2016
7
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 7 7/19/16 10:15 PM
PELABUHAN ATAPUPU WUJUD
PEMBANGUNAN INDONESIA SENTRIS
M
enhub Ignasius sistem logistik nasional yang
Jonan meresmikan efisien dan efektif.
secara serentak 3
pelabuhan penyeberangan dan Data Pengembangan
6 pelabuhan laut penghubung 6 Pelabuhan
dan perekat kepulauan ter Pengembangan Pelabuh
luar, terdepan dan perbatasan an Atapupu dilaksanakan mu
di Provinsi Nusa Tenggara lai tahun 2004 – 2015 dengan
Timur (NTT) pada Minggu 8 total anggaran ±105 miliar
Mei 2016, di Pelabuhan Ata Ru piah. Pelabuhan Atapupu
pupu, NTT. direncanakan untuk kegiatan
Peresmian pelabuhan- bongkar muat barang dan pe
pelabuhan ini merupakan per ti kemas serta turun naik pe
wujudan pembangunan Indo numpang dengan fasilitas
nesia sentris sesuai Nawacita antara lain Dermaga 1 sepan
pemerintahan Joko Widodo- jang 310 meter dan Dermaga
Jusuf Kalla, yaitu membangun 2 sepanjang 70 meter untuk
Indonesia dari pinggiran, ka mengakomodasi kapal ukuran
wasan terluar, perbatasan, ter 3.000 DWT, serta fasilitas da
dalam, dan rawan bencana. rat antara lain berupa lapang
Ketiga pelabuhan pe an penumpukan seluas 6,7
nyeberangan tersebut yaitu, hektar, terminal penumpang
Pelabuhan Kewapante, Pama 180 m2 dan gudang 800 m2.
na, dan Seba. Sedangkan enam Pengembangan Pelabuh
pelabuhan laut yaitu Pelabuh an Ba’a dilaksanakan mulai
an Atapupu, Ba’a, Papela, Reo, Ta hun 2004 – 2015 dengan
Pota, dan Larantuka. total anggaran ±102 miliar
Menhub Jonan mengata Rupiah. Output yang dihasil
kan peresmian pelabuhan laut kan berupa pembangunan
ini bagian dari 35 pelabuhan dermaga sepanjang 80 meter,
yang sudah selesai pemban lapangan penumpukan 1,5
gunannya sesuai target tahun hektar, 2 unit gudang 1.250
2015. Sebanyak 33 pelabuhan m2, terminal penumpang 400
diantaranya berada di timur m2 dan kantor pelabuhan 150
Indonesia, hanya 2 yang bera m2 untuk dapat mengako
da di wilayah barat, pelabuhan modasi kapal dengan ukuran
Barus di Sumatera Utara dan maksimal 3.000 DWT.
Pelabuhan Sukadana di Kali Pengembangan Pelabuh
mantan Selatan. an Papela dilaksanakan mulai
Sementara untuk pela tahun 2007 – 2015 dengan
buhan penyeberangan, ba total anggaran sebesar ±26
nyak tersebar di Kalimantan, miliar Rupiah. Fasilitas yang
Sulawesi, dan Nusa Tenggara ada di Pelabuhan Papela an
Barat. tara lain dermaga sepanjang
Plt Dirjen Perhubung 152 meter, kantor dan termi
an Laut Umar Aris dalam nal penumpang 300 m2 untuk
laporannya mengatakan, pem mengakomodasi kapal dengan
bangunan sarana dan prasa ukuran 1.000 DWT.
rana ini untuk mewujudkan Pengembangan Pelabuh
8 Edisi V 2016
Edisi V 2016
9
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 9 7/19/16 10:15 PM
SEKJEN SUGIGARDJO RESMIKAN
18 PELABUHAN DI SULAWESI
S
ebanyak 18 pelabuhan yang Pelabuhan Moutong. dari 18 pelabuhan laut yang dires
tersebar di Pulau Sulawesi di Lima pelabuhan di Sulawe mikan itu, Mantangisi merupakan
resmikan Sekretaris Jenderal si Utara yang diresmikan adalah pelabuhan terbesar yang dapat dis
Kementerian Perhubungan Sugi Pelabuhan Laut Torosik; Pelabuhan andari kapal berbobot 3.000 DWT,
hardjo. Peresmian dilakukan secara Laut Tanjung Sidupa; Pelabuhan selain Pelabuhan Banabungi di Su
terpusat di Pelabuhan Mantangisi, Laut Makalehi, yang merupakan lawesi Tenggara.
Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi pelabuhan pengumpan regional; “Pembangunan masa depan di
Sulawesi Tengah, Minggu 15 Mei Pelabuhan Laut Para; dan Pelabuhan kawasan timur Indonesia, bukan lagi
2016. Laut Melonguane, yang merupakan di kawasan barat. Ini dapat dilihat
Pengembangan 18 pelabuhan pelabuhan pengumpan lokal. dari pembangunan 91 pelabuhan, 80
tersebut menghabiskan anggaran Selanjutnya, di Provinsi Sulawe di antaranya dipusatkan di KTI dan
Rp613 miliar. Tersebar Provinsi Su si Tenggara, ada tiga pelabuhan yang sisanya di barat,” ucap Sugiharjo.
lawesi Tengah 4 pelabuhan, 5 pela telah selesai dibangun, yaitu Pela Dia mengatakan pembangunan
buhan di Provinsi Sulawesi Utara, buhan Banabungi, Pelabuhan Wa infrastruktur itu diharapkan mem
3 pelabuhan di Provinsi Sulawesi mengkoli, dan Pelabuhan Langara. berikan efek ganda, tidak hanya
Tenggara, 3 pelabuhan di Provinsi Di Provinsi Sulawesi Selatan, memfasilitasi keterhubungan antar
Sulawesi Selatan, dan 1 pelabuhan di terdapat tiga pelabuhan yang diban wilayah menjadi lebih efektif dan
Provinsi Gorontalo. gun, yaitu Pelabuhan Balanglompo, efisien, meningkatkan mobilisasi
Mantangisi merupakan sebuah Pelabuhan Sapuka, dan Pelabuhan arus manusia dan barang di seluruh
desa yang terletak di Kecamatan Laut Maccini Baji, serta Provinsi penjuru tanah air, tetapi juga meng
Ampana Tete, yang ditetapkan se Gorontalo dengan satu pelabuhan, gerakkan pertumbuhan ekonomi se
bagai salah satu kawasan pengem yaitu Pelabuhan Bumbulan. cara merata di semua wailayah.
bangan industri di Kabupaten Tojo Pembangunan infrastruktur “Pembangunan pelabuhan ini
Una-Una. pelabuhan di wilayah Sulawesi ini juga sejalan dengan program Nawa
Untuk menunjang pengembang diharapkan mampu memfasilitasi Cita, yang tidak lagi memusatkan
an kawasan industri tersebut, peme keterhubungan antarwilayah, me pembangunan di Pulau Jawa, tetapi
rintah mengembangkan Pelabuhan ningkatkan mobilisasi arus manu memprioritaskan pembangunan
Mantangisi, yang ditetapkan sebagai sia dan barang, serta menggerakkan mulai dari kawasan pinggiran, da
Pelabuhan Pengumpan Lokal. Begitu pertumbuhan ekonomi secara mera erah terluar, terdalam, terisolir, rawan
juga pelabuhan lain, seperti Pelabuh ta di semua wilayah. bencana, dan mempunyai potensi
an Una-Una, Pelabuhan Bungku, dan Sekjen Sugihardjo mengatakan, ekonomi yang tinggi. Presti
10 Edisi V 2016
18 PELABUHAN
1 Pelabuhan Mantangisi merupakan pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan 2011- 10 Pelabuhan Bumbulan pelabuhan pengumpan regional. Pengembangan tahun 2008-2015.
2015. Anggaran Rp69 miliar. Fasiltas: Dermaga sepanjang 114 meter, lapangan 2,7 Anggaran Rp18 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 50 meter serta fasilitas darat penunjang
hektare, terminal penumpang 200 m2, kantor pelabuhan 154 m2, dan mengakomodasi operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
kapal maksimal 3000 DWT.
11 Pelabuhan Budong-Budong pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2008-
2 Pelabuhan Una-Una yang merupakan pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan mulai 2012. Anggaran Rp28 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat
tahun 2012-2015. Anggaran Rp17 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 50 meter, trestle, penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
kantor, dan pos jaga, dan mengakomodasi kapal maksimal 1000 DWT.
12 Pelabuhan Pasang Kayu pelabuhan pengumpan regional. Pengembangan tahun 2008-
3 Pelabuhan Bungku merupakan pelabuhan pengumpul. Pengembangan tahun 2010- 2012. Anggaran Rp43 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 80 meter serta fasilitas darat
2015. Anggaran Rp 24 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal dengan ukuran 1000 DWT.
13 Pelabuhan Banabungi pelabuhan pengumpan regional. Pengembangan tahun 2008-2015.
4 Pelabuhan Moutong merupakan pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2006- Anggaran Rp25 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat penunjang
2015. Anggaran Rp28 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 3000 DWT.
penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal dengan ukuran 1000 DWT.
14 Pelabuhan Wamengkoli pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2011-2014.
5 Pelabuhan Torosik adalah pelabuhan pengumpan regional. Pengembangan tahun 2010- Anggaran Rp22 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat penunjang
2015. Anggaran Rp 22 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
15 Pelabuhan Langara pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2008-2015.
6 Pelabuhan Tanjung Sidupa merupakan pelabuhan pengumpan regional. Pengembangan Anggaran Rp41 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat penunjang
mulai tahun 2010-2015. Anggaran Rp40 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
fasilitas darat penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
16 Pelabuhan Balanglompo pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2007-2011.
7 Pelabuhan Makalehi pelabuhan pengumpan regional. Pengembangan tahun 2008- Anggaran Rp20 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 35 meter serta fasilitas darat penunjang
2015. Anggaran Rp 39 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 70 meter serta fasilitas darat operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
17 Pelabuhan Sapuka pelabuhan pengumpan lokal mulai. Pengembangan tahun 2011-2015.
8 Pelabuhan Para pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan 2011-2012. Anggaran Anggaran Rp62 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 35 meter serta fasilitas darat penunjang
sebesar Rp16 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 35 meter serta fasilitas darat penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
18 Pelabuhan Maccini Baji pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2004-2015.
9 Pelabuhan Melonguane pelabuhan pengumpan lokal. Pengembangan tahun 2005-2015. Anggaran Rp61 miliar. Fasilitas yang dikembangkan berupa pembangunan dermaga
Anggaran Rp38 miliar. Fasilitas: Dermaga sepanjang 168 meter serta fasilitas darat sepanjang 50 meter serta fasilitas darat penunjang.
penunjang operasional untuk mengakomodasi kapal ukuran 1000 DWT.
Edisi V 2016
11
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 11 7/19/16 10:15 PM
SEMBILAN PELABUHAN
UNTUK MEMPERKUAT DAERAH DI NTT
SEMBILAN PELABUHAN
1 Pelabuhan Marapokot dibangun sejak tahun 2005
– 2015. Anggaran Rp43 Miliar. Fasilitas: Dermaga
sepanjang 157 meter, trestle 2 unit dengan panjang
masing-masing 77 meter, terminal penumpang, kantor,
gudang dan pos jaga. Pelabuhan ini dapat disandari
kapal berukuran hingga 3000 DWT.
2 Pelabuhan Laut Lamakera. Pembangunan mulai
Tahun 2011 – 2013. Anggaran Rp28 Miliar. Fasilitas:
Dermaga sepanjang 115 meter, trestle sepanjang 18
meter, Terminal Penumpang, Kantor, Gudang dan
Pos Jaga untuk dapat mengakomodasi kapal kargo
maksimal 1000 DWT.
3 Pelabuhan Laut Waiwerang. Pembangunan mulai
Tahun 2011 – 2013. Anggaran Rp28 Miliar. Fasilitas:
Dermaga sepanjang 100 meter, trestle sepanjang 30
meter, Terminal Penumpang, Kantor, Gudang dan
Pos Jaga untuk dapat mengakomodasi kapal kargo
maksimal 750 DWT.
4 Pelabuhan Laut Komodo. Pembangunan mulaiTahun
2008 2012. Anggaran Rp74 Miliar. Fasilitas: Dermaga
sepanjang 125 meter, trestle sepanjang 231 meter,
Terminal Penumpang, Kantor, Gudang dan Pos Jaga,
dapat mengakomodasi kapal kargo maksimal 5000 DWT.
5 Pelabuhan Laut Terong. Pembangunan mulai Tahun
2011 – 2013. Anggaran Rp28 Miliar. Fasilitas:
S
Dermaga sepanjang 95 meter, trestle sepanjang 30
ekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo resmikan meter, Terminal Penumpang, Kantor, Gudang dan
Pos Jaga untuk dapat mengakomodasi kapal kargo
9 (sembilan) pelabuhan di provinsi Nusa Tenggara Timur. Peres maksimal 1000 DWT.
mian ke-sembilan pelabuhan berlangsung di pelabuhan Marapo 6 Pelabuhan Laut Wuring. Pembangunan mulaiTahun
2008 – 2011. Anggaran Rp20 Miliar. Fasilitas:
kot, NTT, Selasa 31 Mei 2016. Dermaga sepanjang 70 meter, trestle sepanjang 42
Dalam sambutannya, Sekjen Kemenhub menyampaikan bahwa meter, Terminal Penumpang, Kantor, Gudang dan
Pos Jaga untuk dapat mengakomodasi kapal kargo
Peresmian sembilan pelabuhan ini merupakan perwujudan program maksimal 1000 DWT.
Nawacita yang digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo, yaitu 7 Pelabuhan Laut Palue. Pembangunan mulai Tahun
2010 – 2012. Anggaran Rp21 Miliar. Fasilitas:
membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan Dermaga sepanjang 110 meter, Terminal Penumpang,
Kantor, Gudang dan Pos Jaga dapat mengakomodasi
desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. kapal kargo maksimal 1000 DWT.
Selain itu, proyek pengembangan infrastruktur pelabuhan ini sebagai 8 Pelabuhan Laut Naikliu. Pembangunan mulai Tahun
salah satu wujud implementasi fokus kerja Kementerian Perhubungan, 2010 – 2013. Anggaran Rp26 Miliar. Fasilitas:
Dermaga sepanjang 100 meter, trestle sepanjang 20
yaitu peningkatan kapasitas pelabuhan. Kementerian Perhubungan terus meter, Terminal Penumpang, Kantor, Gudang dan Pos
Jaga dapat mengakomodasi kapal kargo maksimal
melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung untuk men 1000 DWT.
dorong konektivitas pelayaran antar wilayah demi meminimalisir ma 9 Pelabuhan Laut Kolbano. Pembangunan mulaiTahun
2012 – 2015. Anggaran Rp106 Milyar. Fasilitas:
salah disparitas harga yang menjadi permasalahan utama saat ini. Dermaga sepanjang 70 meter, trestle sepanjang
Delapan pelabuhan lainnya yang juga diresmikan yaitu, Pelabuhan 57 meter, Area Darat (100x72) m2 untuk dapat
mengakomodasi kapal kargo maksimal 1000 DWT.
Lamakera, Pelabuhan Waiwerang, Pelabuhan Komodo, Pelabuhan
Terong, Pelabuhan Wuring, Pelabuh
an Palue, Pelabuhan Naikliu, dan Pe
labuhan Kolbano.
Dalam laporannya, Direktur
Ke
pelabuhanan Ditjen Hubla yang
mewakili Direktur Jenderal Perhu
bung an Laut, Ir. Mauritz Sibarani
menyampaikan harapan peresmian
agar sembilan pelabuhan ini dapat
meningkatkan konektivitas, mobilitas
masyarakat, dan kelancaran distribusi
logistik yang dapat mendorong per
tumbuhan ekonomi di wilayah NTT
dan sekitarnya. Laura
12 Edisi V 2016
S
ekjen Kementerian Perhubungan Ir. Sugiharjo dan meter persegi, causeway dengan ukuran 597x7 meter per
wakil bupati Situbondo, Ir Yoyok Mulyadi bersama segi, serta pengerukan kolam dengan kedalaman hingga
sama memennjet serine menandakan peresmian -5 mLWS, sehingga bisa digunakan sandar oleh kapal
dermaga Pelabuhan Panarukan dan Sapeken, Kamis 26 dengan kapasitas kargo hingga 1.000 DWT.
Mei 2016. Peresmian dua dermaga itu dipusatkan di Dermaga tersebut juga dilengkapi dengan lapangan
dermaga pelabuhan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. penumpukan kontainer dengan luas 218 x 35 meter perse
Dalam sambutannya, Sekjen Kementrian Perhu gi, areal darat seluas 217 x 39,7 meter persegi, sebuah Kan
bungan mengatakan, dermaga Panarukan sepanjang 597 tor KSOP, dan pos jaga, maka masyarakat dan pelaku usa
meter itu, semata mata untuk dapat kedalaman lima meter. ha jauh lebih menyukai pelabuhan baru Panarukan. Pandji
Edisi V 2016
13
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 13 7/19/16 10:15 PM
DIRJEN HUBLA RESMIKAN
PELABUHAN KE-91 DI ACEH
K
ementerian Perhubungan gasian Ditjen Hubla Bambang Wi “Salah satu langkah nyata un
se
lama tiga bulan terakhir yanto serta Direktur Perkapalan dan tuk mewujudkannya, pemerintah
secara maraton meresmikan Kepelautan Ditjen Hubla Sugeng me lalui Kementerian Perhubung
penyelesaian pembangunan 91 pela Wibowo. an telah membangun infrastruktur
buhan di berbagai penjuru tanah air. Peresmian diawali dengan pelabuhan yang berorientasi kepada
Sekitar 80 % terdapat di wilayah ti pemukulan beduk dan penanda benefit makro bukan semata profit
mur Indonesia, sedangkan sisanya t
anganan prasasti untuk semua center,” ujarnya.
tersebar di wilayah tengah dan barat pelabuhan dan dilanjutkan dengan Pembangunan pelabuhan di
Indonesia. peninjauan Pelabuhan Calang. Pulau Sumatera juga berfungsi un
Setelah sebelumnya meresmi Dalam sambutannya Dirjen tuk melayani pelayaran kapal pe
kan 85 pelabuhan, Kementerian Per Tonny mengatakan, pembangun rintis. Adapun jaringan trayek kapal
hubungan meresmikan 6 pelabuhan an dan pengembangan keenam perintis meliputi trayek R-1, R-2
yang dibangun di wilayah barat In pel
abuhan ini dibiayai oleh dana dan R-3 dengan kapal-kapalnya an
donesia. Keenam pelabuhan yang APBN dengan total nilai investasi tara lain KM. Sabuk Nusantara 35,
terletak di Provinsi Aceh dan Suma sebesar Rp264,4 miliar. Diharapkan KM. Sabuk Nusantara 37, dan Kapal
tera ini merupakan bagian terakhir keberadaan pelabuhan-pelabuhan Coaster sebesar 1200 DWT.
dari 91 pelabuhan yang diresmikan ini memiliki peran penting dalam Dia menjelaskan, peresmian
sebelum memasuki masa Angkutan memperlancar arus barang, penum enam pelabuhan di wilayah Suma
Lebaran 2016/1437 H. pang, dan distribusi logistik nasional. tera ini menjadi penutup rang
Enam pelabuhan yang diresmi kaian kegiatan peresmian 91 in
kan tersebut antara lain Pelabuhan frastruktur pelabuhan di seluruh
Calang dan Pelabuhan Singkil di Indonesia yang telah dilakukan
Provinsi Aceh. Pelabuhan Sirombu dari April 2016 hingga Juni 2016.
dan Pelabuhan Tanjung Tiram di Tersebar di 17 Provinsi, yang
Provinsi Sumatera Utara, Pelabuhan meliputi 11 pelabuhan diban
Tua Pejat di Provinsi Sumatera Barat gun di wilayah Barat Indonesia,
serta Pelabuhan Sadai di Provinsi termasuk di wilayah Kepulauan
Bangka Belitung. Sumatera dan 80 pelabuhan di
Peresmian ke-6 pelabuh wilayah Timur Indonesia.
an itu dilakukan oleh Direk Dengan selesainya pem
tur Jendral Perhubungan La bangunan infrastruktur pela buh
ut Kementerian Ir. Antonius an yang tersebar di seluruh penjuru
Tonny Budiono dan dipusat Tanah Air merupakan perwujudan
kan di Pelabuhan Calang, komitmen pemerintah dalam rangka
Kabupaten Aceh Jaya, pemerataan pembangunan
Provinsi Aceh pada Kamis 2 yang tidak hanya terpusat di
Juni 2016. Pulau Jawa, akan tetapi me
Dirjen Tonny datang antara lain rata ke seluruh penjuru Tanah
didampingi oleh Direktur Kenavi Air Indonesia. SIlo
14 Edisi V 2016
Edisi V 2016
15
01 INFO MARITIM EDISI 5.indd 15 7/19/16 10:15 PM
KUPP JAILOLO LARANG KAPAL ANGKUT
PENUMPANG BERLEBIHAN
K
antor Unit Penyelenggara Pe Sesuai perintah Menteri Per
la
buhan (KUPP) Kelas III hubungan Ignasius Jonan dan arah
Jailolo, Maluku Utara bersa an Direktur Jenderal Perhubungan
ma Dinas Perhubungan, Komunikasi Laut Ir. Anonius Tonny Budiono,
dan Informatika (Dishubkominfo) MM, bahwa dalam menghadapi ang
Halmahera Barat dan intansi ter kutan Lebaran 2016 ini semua sarana
kait melakukan sosialisasi aspek ke dan prasarana transportasi laut harus
selamatan pelayaran. Kegiatan tersebut dalam kondisi prima dan siap mem
terkait degan pelaksanaan Angkutan berikan pelayanan terbaik kepada ma
Lebaran 2016/1437 H. syarakat. Khusus kapal pe numpang,
termasuk speed boat, harus memenuhi
persyaratan keselamatan pelayaran.
“Pelayanan di pelabuhan dan ka
pal harus memenuhi standar pela
yanan minimum. Sedangkan kondisi
kapalnya harus memenuhi persyaratan
kelaiklautan kapal,” kata Affan Tabona.
Ketentuan tersebut sesuai dengan
UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran, PM Nomor 81 Tahun 2011
tentang Standar Pela yanan Minimal
Bidhub Provinsi, Kabupaten/Kota,
dan PK.103/1/1/DJPL-2011 tentang
Kelaiklautan Kapal.
Seluruh pemilik dan nakhoda
kapal penumpang atau speed boat juga
dalam melakukan pelayaran di minta
memenuhi berbagai kewajiban seperti
melengkapi dokumen/sertifikat
kapal, Pas Kecil, dan Penga
wakan SKK 30 Mil 2 orang
(Nahkoda dan Motoris). Dan
Kegiatan sosialisasi tidak boleh mengangkut pe
itu dihadiri para pemi numpang atau barang diatas
lik kapal, dan nakhoda dek (kap) kapal, ruang mesin
serta kru kapal, Kepala dan ruang kemudi.
Dinas Perhubung AFFAN TABONA Selain itu, diwajibkan
an dan Kominfo Kab. Kepala KUPP Jailolo juga menyediakan Life Jacket
Halmahera Barat, Ke (Baju Penolong), Life Bouy
pala BNPB Kab. Halmahera Barat, (Pelampung Penolong), Radio Komu
Kepala Polsek Jailolo, dan Kepala BA nikasi, Kompas dan alat-alat kesela
SARNAS Ternate. matan pelayaran lainnya. Penumpang
Kepala KUPP Jailolo Affan Tabo dan kru kapal juga dilarang merokok
na pada kesempatan itu meminta agar selama dalam pelayaran.
kapal-kapal penumpang tidak meng KUPP Jailolo juga membentuk
angkut penumpang berlebihan atau Posko Pengaduan (Call Center)
over kapasitas. KUPP deJailolo juga yang anggota-anggotanya terdiri dari
mewajibkan semua kapal yang ber Syahbandar, Dishub Jailolo, BNPB,
operasi memenuhi aspek keselamatan BASARNAS, dan KP3 Jailolo. Silo
pelayaran.
16 Edisi V 2016