Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Construction of a building project or the others structures needs cost, so that the
project can be realized. Before an owner continues the project to the design or
construction steps, the cost must be provided. The cost often becomes a problem
because amount of the cost is limited to realize a construction project. The objective
of this study is to select good alternative materials without declining the quality and
function of the building as well as to find the value of cost efficiency on the Project
of the BPK’s Office Building Construction of Yogyakarta by Value Engineering
method. Value Engineering is a management thenique with systematic approach for
finding the balance among cost, reliability, and performance of a product or a
project. The study on the Project of the BPKP’s Office Building Construction of
Yogyakarta was done on the structure work only, namely: plate, beam, column and
sloof works with giving alternative materials for getting the best alternative by work
plan of Value Engineering. The Value Engineering method was applied on structure
components by systematic and creative approach trough work plan of Value
Engineering using the following steps: an information, functional analysis, creative,
development, writing and presentation steps. All steps were done continuesly and
the result was expected giving efficiency from the previous design. From the
application of Value Engineering, it is concluded that the cost efficiency is about
2.53% of total cost of structure work by application.
Keywords:
value engineering, construction project, management technique, cost.
PENDAHULUAN sedikit. Untuk itu akan dilakukan
penghematan biaya dalam usaha mencapai
efisiensi penggunaan dana, terutama dengan
Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi
adanya kecenderungan terus meningkatnya
bangunan atau struktur lainnya diperlukan
biaya konstruksi.
biaya agar proyek tersebut dapat berjalan.
Sebelum pemilik bangunan memutuskan Usaha penghematan biaya pada pembangunan
untuk melanjutkan proyek ke tahap desain dan Gedung Kantor BPKP Yogyakarta tersebut
konstruksi, anggaran biaya perlu dipersiapkan dilakukan dengan metode Value Engineering.
terlebih dahulu. Anggaran biaya ini sering Value Engineering atau rekayasa nilai adalah
menjadi kendala, karena merupakan batas suatu teknik manajemen yang menggunakan
jumlah uang yang harus dibelanjakan untuk pendekatan sistematik untuk mencari
melaksanakan suatu proyek konstruksi. keseimbangan fungsional antara biaya,
Namun setiap orang tertarik untuk menghemat keandalan dan kinerja suatu produk atau
biaya dan setiap orang berusaha mencari suatu proyek. Dengan kata lain, Value Engineering
investasi yang dapat menghasilkan bermaksud memberikan sesuatu yang optimal
pengembalian investasi yang sebesar-besarnya bagi sejumlah uang yang dikeluarkan dengan
(Soeharto,1997). memakai teknik yang sistematis untuk
menganalisis dan mengendalikan total suatu
Pada pembangunan gedung Kantor Badan
produk (Kaming, 2008).
Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP)
Yogyakarta juga diperlukan biaya yang tidak
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
117
Tahap Presentasi
Teknik Pengumpulan Data
Kesimpulan
Beberapa data yang dikumpulkan untuk
penelitian ini terdiri dari dua kategori, yaitu: Selesai
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
119
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
121
Bagaimana? Mengapa ?
Mengontrol
akses bau
Mengontrol Menggantung
akses - audio pintu
Mengontrol
akses visual
Menyatukan Membuka Mengunci
ruangan pintu pintu
Menjamin Mengontrol Memutar
privasi akses - fisik pergelangan
tangan
Membatasi Menutup Membuka
ruangan pintu kunci
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
123
Tahap ini mempunyai tujuan untuk Pada tahap ini disampaikan hasil kajian dan
mendapatkan dan mengembangkan alternatif mendapatkan keyakinan akan kelayakan
sebanyak-banyaknya dari hal yang dikaji dilakukannya Value Engineering pada proyek
sehingga didapat suatu penghematan pada pembangunan gedung Kantor BPKP
item-item pekerjaan yang telah dianalisa sesuai Yogyakarta.
dengan Hukum Pareto pada tahap informasi. Berdasarkan hasil analisis dari Value
Adapun ide-ide atau alternatif-alternatif yang Engineering Job Plan, alternatif-alternatif
dihasilkan dari item-item pekerjaan yang akan yang dapat dipertimbangkan pada komponen
dilakukan Value Engineering dapat dilihat dari tiap item pekerjaan yang dikaji adalah
pada Tabel 4. sebagai berikut:
1. Pekerjaan pelat lantai: mengganti pasir
4. Tahap evaluasi
Merapi dengan pasir Kulonprogo.
2. Pekerjaan sloof, kolom dan balok:
Tahap ini bertujuan untuk mendapatkan
mengganti papan bekisting dari kayu
alternatif yang memberikan penghematan
Meranti ke kayu Sengon.
paling tinggi, memberikan pelaksanaan yang
paling mudah dan biaya yang paling rendah Hal tersebut dilakukan karena pelaksanaan
dari alternatif-alternatif yang telah didapatkan yang sangat mudah, biaya awal yang cukup
pada tahap kreatif. Untuk mendapatkan hasil murah dan cukup mendukung karakter
yang baik diperlukan saringan berjenjang, bangunan.
berupa:
Selisih biaya awal dengan biaya setelah
a. Analisis kelebihan dan kekurangan dilakukan penghematan dengan menggunakan
Untuk mendapatkan saringan cepat karena Value Engineering adalah Rp 103.121.276,76
banyaknya alternatif yang tersedia. atau
b. Analisis kelayakan pengadaan
Rp103.121.276,76
Analisis pada Initial Investment akan lebih x100% = 2.53%
banyak dari segi supply-nya. Rp 4.079.166.944,17
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
125
126
M. Priyo & T. D. Hermawam / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 12-25, November 2010
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
127
128
M. Priyo & T. D. Hermawam / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 12-25, November 2010
M. Priyo & T.D. Hermawan / Semesta Teknika, Vol. 13, No. 2, 116-129, November 2010
129
DAFTAR PUSTAKA