Professional Documents
Culture Documents
2018
1
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dan bermanfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
C. Tujuan .............................................................................. 5
3
BAB I
PENDAHULUAN
sangat berpengaruh pada kebijakan fiscal yang terwujud dalam APBN. Ketika
APBN digunakan sesuai dengan waktu dan tempat yang tepat maka inflasi
Islam, Kebijakan fiskal telah dikenal sejak zaman Rasulullah SAW dan
4
mengakibatkan ekonomi stabil yang terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
5
BAB II
PEMBAHASAN
terdapat dalam satu kesatuan yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
adalah komponen dari kebijakan fiscal. Kebijakan fiscal dalam system ekonoi
Hal ini dapat dilihat dari adanya kewajiban mengeluarkan zakat dan larangan riba.
Kebijakan tentang zakat dan pajak akan dipengaruhi oleh kebijakan umum
akan dipengaruhi oleh kebijakan fiscal yang diambil Negara melalui Menteri
Keuangan. Beberapa hal penting dalam ekonomi islam yang berimplikasi bagi
harta melebihi nisab dan yang digunakan untuk maksud yang dikhususkan dalam
pemerintah akan dibiayai dari pengumpulan pajak atau dari bagi hasil
6
3. Ekonomi islam diupayakan untuk membantu ekonomi masyarakat muslim
5. Pada saat perang, islam berharap orang-orang itu memberikan tidak hanya
otomatik adalah bentuk-bentuk system fiscal yang sedang berlaku yang secara
1. Penstabil Otomatik
dan system asuransi pengangguran. Uraian dibawah ini menerangkan bagai mana
perekonomian.
7
a. Pajak progresif dan pajak proporsional
sangat rendah pendapatan seseorang tidak perlu membayar pajak. Akan tetapi
semakin tinggi pendapatan, semakin besar pajak yang dikenakan keatas tambahan
sangat tinggi – misalnya melebihi satu uang 1 US setahun, harus membayar pajak
marginal (pajak tambahan yang harus dibayar) sebanyak hampir 50 persen dari
masalah resesi, pajak yang dipungut dari individu dan perusahaan akan
pada tingkat yang lebih lambat dam penurunan dalam pendapatan nasional.
yang bertujuan menstabilkan keadaan para petani dan pada waktu yang sama
8
pertanian sifatnya tidak elastis. Sebagai akibatnya fluktuasi harga yang sangat
besar dan mempengaruhi kestabilan pendapatan petani. Pada ketika produksi dan
c. Ansuransi pengangguran
dasarnya (i) mengharuskan tenaga kerja yang sedang bekerja untuk membayar
menganggur, dan (ii) menerima sejumlah pendapatan yang ditentukan pada ketika
menganggur.
System ini mengurangi pendapatan diposibel dari tenaga kerja yang sedang
9
pada ketika resesi. Dan upaya untuk meratakan pendapatan sehinga semua orang
dapat merasakan kemakmuran seutuhnya, hal ini yang dibawa visi Kristen
2. Kebijakan Diskresioner
mengurangi fluktuasi kegiatan ekonomi dari satu periodeke periode lainnya, tidak
diskresioner. Bentuk kegiatan ini berbeda-beda dari satu priode kepriode yang lain
dan disesuaikan dengan masalah makro ekonomi yang sedang dihadapi. Secara
kebijakan fiscal mengembang atau expensionery fiscal policy dan kebijakan fiskal
pengenaan pajak.
10
b. Kebijakan Fiskal Kontraksi (contractionary fiscal Policy).
Kebijakan yang kedua ini dilakukan ketika maslah inflasi yang dihadapi
pengangguran sangat rendah. Tujuanya adalah agar inflasi kembali normal dengan
tetap menjamin agar kesempatan kerja penuh tercapai. Namun kebijakan yang
pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan
berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli
output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat
pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada
resesif.
surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai
11
3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
nilai-nilai material dan spiritual secara seimbang. Kebijakan fiskal lebih banyak
1. Peranan moneter relatif lebih terbatas dalam ekonomi Islam dibanding dalam
2. Dalam ekonomi Islam, pemerintah harus memungut zakat dari setiap muslim
peranan pengelolaan utang publik. Hal ini karena utang dalam Islam adalah
bebas bunga, sebagian besar pengeluaran pemerintah dibiayai dari pajak atau
berdasarkan atas bagi hasil. Dengan demikian, ukuran utang publik jauh lebih
12
Menurut Metwally, setidaknya ada 3 tujuan yang hendak dicapai kebijakan fiskal
tinggi, ada prinsip bahwa “ kekayaan seharusnya tidak boleh hanya beredar di
antara orang-orang kaya saja. “ Prinsip ini menegaskan bahwa setiap anggota
2. Islam melarang pembayaran bunga dalam berbagai bentuk pinjaman. Hal ini
berarti bahwa ekonomi Islam tidak dapat memanipulasi tingkat suku bunga
yang kurang berkembang dan untuk menyebarkan pesan dan ajaran Islam
berkembang.
D. Penerimaan Negara
beberapa sumber primer yang boleh dipungut oleh Ulil Amri, missal zakat (QS. Al-
13
mnerupakan ijtihad para khalifah berupa sitaan atau denda yang harus disetorkan
kepada Negara. Dalam system ekonomi Islam ada bebrapa prinsip yang harus
negara
2. Harus ada pemisahan antara penerimaan Negara dari kaum muslim dan non-
muslim
3. Harus menjamin bahwa hanya golongan kaya dan golongan makmur yang
Penerimaan negara dari kaum muslim, yaitu Kharaj (pajak tanah), Zakat,
Ushr (bea impor), Wakaf, Infak dan Shadaqah, Amwal Fadhla (harta benda kaum
muslimin yang meninggal tanpa ahli waris, atau berasal dari barang-barang
cukup besar yang dibebankan pada kaum muslimin dalam rangka menutupi
pengeluaran Negara selama masa darurat, Khumus atau rikaz (harta karun
temuan pada periode sebelum islam. Sementara pendapatan kaum non muslim
yaitu Jizyah, Kharaj, Ushr. Sedangkan dari sumber penerimaan yang lain yaitu
Ghanimah ( harta rampasan perang), Fay (harta dari daerah taklukan), Uang
tebusan untuk para tawanan perang, Kaffarah atau denda, Hadiah, Pinjaman dari
1. Zakat
Zakat adalah salah satu dari dasar ketetapan Islam yang menjadi sumber
Sebelum diwajibkan zakat bersifat suka rela dan belum ada peraturan khusus atau
14
ketentuan hukum. Peraturan mengenai pengeluaran zakat muncul pada tahun ke
perundang undangan yang mengatur tentang zakat, maka zakat dapat dijadikan
dengan membentuk kantor pengelolaan zakat atau Dirjen Zakat yang berada
zakat yang sudah ditentukan dalam al-Qur'an surat al-Taubah ayat 60 dalam
pengertian yang luas, untuk kegiatan atau program pemerintah yang lain yang
tidak termasuk dalam sasaran zakat maka diambilkan dari sumber pendapatan
a. Fakir, ialah orang yang tidak mempunyai dan tidak pula berusaha.
e. Muallaf, ialah orang yang baru masuk Islam yang masih lemah imannya, diberi
zakat agar menambah kekuatan hatinya dan tetap mempelajari agama Islam.
f. Riqab, ialah hamba sahaya atau budak belian yang diberi kebebasan berusaha
membayarnya.
15
h. Fi sabilillah, ialah orang yang berjuang di jalan Allah demi menegakkan Islam.
d. Harta perdagangan.
saat ini masih bersifat perkiraan yang kasar. Sebagaian besar perhitunganyang
telah dilakukan hanya sebatas pada perhitungan potensi yang minimal. Angka
yang terkecil yang diperoleh dari beberapa perhitungan yang telah lakukan adalah
sebesar Rp.5,1 triliun (informasi dari dewan syariah dompet duafa, panduan zakat
praktis, tahun 24). Selanjutanya, disusun satu formula untuk menghitung potensi
Z = k rm Yk
Dimana :
Nisab adalah angka minimal aset yang terkena kewajiban zakat. Dalam
konteks zakat penghasilan, maka nisabnya adalah penghasilan minimal per bulan
yang membuat seseorang menjadi wajib zakat(muzaki). Dari sudut kadar zakat,
16
dianologikan dengan zakat emas, dan uang, karena memang gaji, honorarium,
upah dan yang lainnya, pada umumnya diterima dalam bentuk uang, karena itu
kadar zakatnya adalah sebesar rub’ul usyri atau 2,5%, dan dikeluarkan setiap bulan
bagi karyawan yang menerima gaji bulanan (sama seperti zakat pertanian yang
2. Ushr
Ushr adalah bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang dimana
pembayarannya hanya sekali dalam satu tahun dan hanya berlaku terhadap
barang yang nilainya lebih dari 200 dirham. Tingkat bea orag-orang yang
dilindungi adalah 5% dan pedagang muslim 2,5%. Hal ini juga terjadi di Arab
impor dengan tujuan agar perdagangan lancar dan arus ekonomi dalam perdangan
lancar. Beliau mengatakan bahwa barang-barang milik utusan dibebaskan dari bea
impor di wilayah muslim, bila sebelumya telah terjadi tukar menukar barang.
3. Wakaf
Wakaf adalah harta benda yang didedikasikan kepada umat Islam yang
maal.
4. Amwal Fadhla
Amwal Fadhla berasal dari harta benda kaum muslimin yang meninggal
tanpa ahli waris, atau berasal dari barang-barang seorang muslim yang
meninggalkan negerinya.
17
5. Nawaib
Nawaib yaitu pajak yang jumlahnya cukup besar yang dibebankan kepada
kaum muslimin yang kaya dalam rangka menutupi pengeluaran negara selama
masa darurat dan ini pernah terjadi pada masa perang tabuk.
6. Zakat Fitrah
Zakat fitrah ini diwajibkan bagi kaum muslimin dalam satu tahun sekali
sebagai pembersih harta yang mereka miliki. Tepatnya pada bulan ramadhan dan
bersifat wajib.
7. Khumus
sebelum Islam.
8. Kafarat
Kafarat adalah denda atas kesalahan yang dilakukan seorang muslim pada
acara keagamaan seperti berburu di musim haji. Kafarat juga biasa terjadi pada
yang sedang hamil dan tidak memungkin jika melaksanakan puasa maka dikenai
9. Jizyah
ahli kitab sebagai jaminan perlindungan jiwa, properti, ibadah, bebas dari nilai-
Pada masa Rasulullah s.a.w. besarnya jizyah satu dinar pertahun untuk
18
pendeta, orang tua, penderita sakit jiwa dan semua yang menderita penyakit
dibebaskan dari kewajiban ini. Di antara ahli kitab yang harus membayar pajak
sejauh yang diketahui adalah orang-orang Najran yang beragama Kristen pada
membayarnya pada perang Tabuk. Pembayarannya tidak harus berupa uang tunai,
tetapi dapat juga berupa barang atau jasa sepeti yang disebutkan Baladhuri dalam
aukiyah, seribu garmen dikirim pada bulan Rajab tiap tahun, seribu lagi pada
bulan Safar tiap tahun. Tiap garmen berniali satu aukiyah, jadi bila ada yang
bernilai lebih atau kurang dari satu aukiyah, kelebihan atau kekurangannya itu
10. Kharaj
Kharaj adalah pajak tanah yang dipungut dari kaum nonmuslim ketika
khaibar ditaklukkan. Tanahnya diambil alih oleh orang muslim dan pemilik
tanah dan bersedia memberikan sebagian hasil produksi kepada negara. Jumlah
kharaj dari tanah ini tetap yaitu setengah dari hasil produksi yang diserahkan
dibagikan dan mereka bebas memilih yaitu menerima atau menolak pembagian
tersebut. Prosedur yang sama juga diterapkan di daerah lain. Kharaj ini menjadi
19
Kharaj (tribute soil/pajak, upeti atas tanah) dan jizyah (tribute capitis/ pajak
kekayaan) kedunya juga terdapat pada zaman kekaisaran Romawi dengan bentuk
yang sama, dan merupakan fakta bahwa pembayaran pajak umum diterapkan
pada kekaisaran Sasanides dan Persia. Kaum muslimin pada periode awal
keadilan. Penting untuk diketahui bahwa nonmuslim hanya membayar tiga jenis
pajak, sementara muslim membayar lebih banyak lagi jenis pajak. Kharaj yang
dibayar nonmuslim sama halnya dengan kaum muslim membayar ‘Ushr dari hasil
E. Pengeluaran Negara
oleh Allah
2. Apabila ada kewajiban tambahan maka harus digunakan untuk tujuan semula
kenapa ia dipungut
3. Adanya pemisahan antara pengeluaran yang wajib diadakan disaat ada atau
tidaknya harta dan pengeluaran yang wajib diadakan hanya saat adanya harta.
6. Pengeluaran untuk kompensasi harus dibayar saat ada maupun tidak adanya
harta
20
7. Pembelanjaan untuk kemaslahatan dan kemanfaatan bukan untuk
sosial.
1. Penyebaran Islam
Penyebaran Islam dipersiapkan sesuai dengan aturan dan etika yang sesuai
ditaklukkan itu masuk ke daerah Islam. Pada saat yang sama, banyak tanah yang
tidak produktif karena tidak dapat digarap oleh golongan Anshar berubah menjadi
daya manusia.
21
3. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
pada waktu meletusnya Perang Haibar. Saat itu diciptakan alat perang berupa
4. Pembangunan Infrastruktur
yang besar. Pada zaman Rasulullah dibangun infrastruktur berupa sumur umum,
pos, jala raya, dan pasar. Pembangunan dilanjutkan oleh khalifah umar bin
khattab dengan mendirikan dua kota dagang besar, yaitu Basrah dan Kota Kuffah.
dana cukup besar, yang dialokasikan untuk membeli persenjataan, makanan, dan
Subsidi negara untuk para fuqara dan masakin diberikan dalam jumlah
besar, disamping itu mereka dijamin oleh pemerintah selama satu tahun agar
yanmg cukup besar kepada orang-orang yang tidak mampu untuk memulai bisnis
22
b. Peningkatan distribusi pendapatan sehingga mustahiq menjadi kelompok
7. Membebaskan budak
tersedia.
3. Belanja umum yang berkaitan dengan proyek yang disepakati olrh masyarakat
23
Secara lebih rinci Pembalanjaan Negara harus didasarkan pada hal-hal
berikut ini:
1. Kebijakan belanja rutin harus sesuai dengan asas maslahat umum, tidak boleh
2. Kaidah atau prinsip efisiensi dalam belanja rutin, yaitu mendapatkan sebanyak
jauh dai sifat mubazir dan kikir disamping alokasinya pada sektor-sektor yang
4. Kaidah atau prinsip komitmen dengan aturan syariah, maka alokasi belanja
Negara hanya boleh pada hal-hal yang mubah, dan menjauhi yang haram.
5. Kaidah atau prinsip komitmen dengan skala prioritas syariah, dimulai dari
yang wajib, sunnah dan mubah, atau dhoruroh, hajiyyat dan kamaliyyah.
24
BAB III
KESIMPULAN
terdapat dalam satu kesatuan yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
Adapun dalam Islam kebijakan fiskal dan anggaran ini bertujuan untuk
berimbang dengan nilai-nilai material dan spiritual pada tingkat yang sama.
makalah ini dapat terselesaikan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun
Islam yang berjudul “Kebijakan Fiskal Islam” ini dapat menambah wawasan dan
25