Professional Documents
Culture Documents
No Prosedur Kelemahan
1 Kasir menginput kode barang, kuantitas, Input oleh kasir masih dilakukan
dan harga ke dalam mesin cash register. secara manual (belum menggunakan
Harga dan kode barang tercantum pada sistem barcode) sehingga rawan
label harga. terjadi kesalahan input kode barang.
2 Kasir merekam kartu anggota ke dalam Input oleh kasir masih dilakukan
mesin cash register secara manual (belum menggunakan
sistem barcode) sehingga rawan
terjadi kesalahan input nomor kartu
anggota.
3 Apabila terjadi perubahan harga barang
pada tabel tersebut, petugas
merchandiser membuat label harga baru
mencetaknya untuk kemudian
menempelkan label baru ke masing-
masing barang terkait. Label harga baru
diletakkan sedemikian rupa sehingga
menutupi label harga yang lama.
4 Pekerjaan mengupdate label harga sering Kemungkinan terjadi salah input label
diberikan kepada pegawai magang atau harga barang. Bisa terjadi karena
siswa SLTA yang kebetulan sedang pegawai magang atau siswa SLTA
melakukan pelatihan kerja lapangan di lupa tidak mengupdate atau karena
perusahaan ini. kesalahan dalam pemberian label
harga di sistem.
5 Untuk mendorong para kasir kasa Sistem ini akan menimbulkan
menginput data transaksi dengan akurat, persaingan yang tidak sehat antar
maka setiap hari diberikan Bonus sebesar sesama kasir karena para petugas
Rp 150.000, kepada setiap kasir yang kasir akan saling berebut pelanggan
menjual barang paling banyak agar bisa mendapatkan bonus.
kuantitasnya dan/atau paling tinggi nilai
transaksinya. Jika seorang kasir menjual
terbanyak sekaligs tertinggi nilainya,
maka ia hanya berhak mendapat bonus
Rp 150.000, bukan 2 x Rp 150.000.
3. Uji validasi
a. file 10-2-Penjualan-Supermaket.xlsx
1) Data berupa text
Pada TPriceList kolom G7 tercantum '101.350 (text), seharusnya 101.350
(number)
2) Duplikasi ProductID
3) Dass
4)
4. Prosedur pengujian analitik terhadap data penjualan