You are on page 1of 30

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI)/ Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tolak ukur
yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak.
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan di bidang
obstetric yang belum baik.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu
(AKI) yang relatif masih tinggi, yaitu mencapai 228 per 100.000. Angka tersebut masih
berada jauh di atas Sasaran Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goal
(MDG) dimana kematian ibu melahirkan ditetapkan pada angka 103 per 100.000
kelahiran pada tahun 2015. Target RPJMN Tahun 2010-2014 mengamanatkan agar AKI
dapat diturunkan menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Pada tahun
2008, World Health Organization (WHO) menyebutkan dari 37 juta kelahiran yang
terjadi di kawasan Asia Tenggara setiap tahun, angka kematian ibu dan bayi baru lahir
berturut-turut sebanyak 170 ribu dan 1,3 juta per tahun dimana 98%-nya terjadi di India,
Bangladesh, Indonesia, Nepal, dan Myanmar.
Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang memadai untuk
berjalannya program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan
fasilitas kesehatan yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari
pihak yang berwenang.
Klinik bersalin merupakan lembaga yang bekerja dalam memberikan pelayanan
kesehatan terhadap masyarakat khususnya wanita hamil memberikan solusi bagi
permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, disamping memberikan
pelayanan – pelayanan terhadap masyarakat, klinik bersalin juga memiliki segi bisnis
yang berjalan didalamnya. Semakin besar suatu klinik bersalin itu akan semakin komplek
proses-proses yang berjalan di dalamnya. Dan semakin banyak permasalahan yang harus
dipecahkan dan itu membutuhkan penanganan yang tepat untuk memecahkan
permasalahan tersebut.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dengan biaya terjangkau di era krisis ini, Klinik “ Harapan Bunda ”

1
menyediakan ruang perawatan dengan harga sangat terjangkau dan pasien dapat memilih
ditolong oleh bidan atau dokter spesialis. Dengan lokasi klinik tidak dipinggir jalan
utama dan konstruksi bangunan seperti rumah tinggal akan membuat pasien lebih
nyaman dan tidak bising serta seperti melahirkan di rumah sendiri.
Klinik bersalin kami hadirkan dengan suasana yang tenang dan adanya pohon-
pohon rindang disekeliling klinik dan sebuah taman sederhana, serta pelayanan yang
sesuai dengan standart perlayan kebidanan yang akan diberikan pada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana sehingga anda dapat menjalani
proses persalinan dan nifas dengan nyaman.
Oleh karena itu kami ingin membangun suatu tempat pelayanan kesehatan ibu dan
anak yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah
menjangkau tempat pelayanan kesehatan dan di harapkan warga dapat mengurangi
kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan ibu dan anak pada
masyarakat akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat
pula.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan dibuatnya proposal ini untuk mendukung perencanaan pembangunan Klinik
Bersalin Harapan Bunda.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pembuatan proposal ini adalah :
1. Untuk memudahkan langkah dalam menjalin kerjasama dalam proses
pembangunan Rumah Bersalin.
2. Sebagai sarana informasi mengenai Rumah Bersalin.
3. Sebagai panduan dalam praktek bisnis/usaha yang akan dijalani, baik dilihat dari
segi biaya, managemen, cakupan maupun target pasar.
C. Motto Pelayanan
“Keselamatan Ibu dan Anak Lebih Utama dari Segalanya”

2
D. Visi dan Misi
a. Visi
Membantu Ibu dan Bayi mendapatkan pelayanan berkualitas, aman dan efektif sesuai
asuhan sayang ibu dan anak.
b. Misi
1. Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan
Prinsip Asuhan Sayang Ibu dan bayi.
2. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman dan aman bagi pasien, keluarga
pasien, dan para tamu serta pengunjung klinik.
3. Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara
mitra medis pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang
mendukung pola pelayanan kesehatan yang optimal.
4. Membangun citra pelayanan klinik di masyarakat luas sehingga klinik
mendapatkan simpati dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan
penanganan medis diklinik.
5. Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik
dari segi biaya, letak geografis serta budaya sehingga dapat menjangkau seluruh
golongan dan lapisan masyarakat.
6. Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian
dan kesigapan dalam melayani masyarakat.

3
BAB II
ORGANISASI DAN MANAGEMENT

A. Data Klinik Kesehatan


1. Nama Klinik : Klinik Bersalin “HARAPAN BUNDA”
2. Jenis Produk / Jasa : Memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak
3. Alamat : Jl. Soekarno Hatta no 24 Payakumbuh
4. Nomor Telepon : (0752) 7497788
5. Alamat E-mail : harapanbunda@gmail.com
6. Situs Web : www.harapanbunda.org.com
7. Bank Perusahaan : Bank BCA, BRI, NAGARI
8. Bentuk Badan Hukum : Yayasan HARAPAN BUNDA
B. Biodata Pemilik / Pengurus
1. Nama : Septiani De Vinta S.Tr.M,Keb
2. Jabatan : Direktur utama
3. Tempat Tanggal Lahir : Payakumbuh, 8 September 1996
4. Alamat Rumah : Jl. Hasanudin no 8 Payakumbuh
5. Nomor Telepon : 08122527669
6. Alamat E-mail : harapanbunda@gmail.com
7. Pendidikan Terakhir : Magister Kebidanan
8. Pengalaman Kerja :
a. 2013-2015 tahun bekerja di Puskesmas Koto baru
b. 2015-sekarang bekerja di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh
c. 2015-sekarang mendirikan BPS
C. Jumlah Karyawan :
1. Direktur (Pemilik RB) 1 orang
2. Dokter SpOG(kolaborasi) 2 orang
3. Bidan 8 orang
4. Apoteker 1 orang
5. Asisten Apoteker 2 orang
6. Petugas LAB 2 orang

4
7. Petugas Rekam Medik dan administrasi 2 orang
8. Supir ambulance 1 orang
9. Cleaning Service 2 orang
10. Satpam 2 orang
11. Ahli Spa Ibu dan Anak 1 orang

Tenaga kerja tersebut memiliki tugas sebagai berikut :

1. Direktur (Pemilik Klinik)


a. Bertugas sebagai pemimpin dari Klinik Bersalin Harapan Bunda tersebut, agar
segala macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai
sasaran.
b. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
c. Donatur tetap setiap acara yang diadakan
d. Merangkap sebagai manager yang bertugas :
a) Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.
b) Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi / pelayanan,
pemasaran, dan keuangan.
c) Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang ingin bekerja di
Klinik Bersalin.
d) Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan
Klinik Bersalin.
2. Dokter SpOG (kolaborasi)
a. Melayani pasien sesuai tugas
b. Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami
pasien.
c. Menerima konsul kasus dari bidan.
d. Melakukan USG.
e. Melakukan penanganan terhadap kegawat daruratan obstetric dan neonatal yang
terjadi di Klinik Bersalin.
3. Bidan Profesional
a. Melakukan asuhan kebidanan.

5
b. Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh bidan vokasional.
c. Mengatur pelaksanan kegiatan kebidanan di Klinik Bersalin.
d. Melakukan tindakan kebidanan pada pasien.
4. Apoteker
Memberikan pelayanan pemberian obat-obatan yang di resepkan dokter sekaligus
menjaga apotek Klinik Bersalin.
5. Asiten Apoteker
Membantu apoteker dalam menyediakan obat sesuai resep yang diberikan.
6. Petugas Laboraturium
Memberikan pelayanan pemeriksaan penunjang laboraturium yang dibutuhkan oleh
pasien.
7. Rekam Medik dan Administrasi
a. Mencatat data pasien masuk maupun pulang.
b. Mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran keuangan.
c. Mencatat seluruh kegiatan medis di Klinik Bersalin
8. Supir Ambulance
Pengemudi yang siap sedia dalam memberikan pertolongan jika terjadi
kegawatdaruratan pada pasien.
9. Cleaning service
a. Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan
ruangan pengobatan.
b. Membersihkan peralatan dan ruangan di Klnik Bersalin.
10. Satpam
Menjaga keamanan rumah bersalin.
11. Ahli Spa Ibu dan Anak
Memberikan pelayanan Spa/pijat terhadap ibu dan anak/bayi.
12. Penjaga Kantin
Memberikan pelayanan kepada pasien/keluarga pasien untuk memenuhi
kebutuhannya.

6
D. Bukti Tertulis
1. Direktur dan Manager : Melengkapi segala administrasi kepemilikan Klinik
Bersalin
2. Dokter : Memiliki SIP (Surat Izin Praktek),
3. Bidan : Minimal lulusan D-III Kebidanan yang mempunyai STR (Surat Tanda
Registrasi Bidan), Sertifikat pelatihan APN
4. Apoteker : Minimal lulusan S1 Farmasi
5. Asisten Apoteker : D-III Farmasi, lulusan SMF
6. Rekam Medis dan Administrasi : Minimal lulusan D-III Rekam Medik dan
mempunyai sertifikat pelatihan
7. Supir Ambulance : Memiliki SIM A.
8. Satpam : Minimal lulusan SMA.
9. Cleaning Service : Minimal Lulusan SMP.
10. Ahli Spa Ibu dan Anak : Minimal mempunyai sertifikat pelatihan spa ibu dan
anak.
E. Peraturan Dan Tata Tertib Pegawai
1. Datang maksimal 5 menit sebelum pergantian sif.
Shift Pagi : Pukul 07.00 – 14.00 WIB
Shift Siang : Pukul 14.00 – 20.00 WIB
Shift Malam : Pukul 20.00 – 08.00 WIB
2. Berpakaian rapih, sopan dan sesuai dengan jenis pakaian yang ditentukan
Pakaian Putih – putih : Senin s/d Rabu
Pakaian Safari warna Magenta : Kamis, Sabtu, Minggu
Pakaian Batik : Jumat
Khusus dinas malam menggunakan baju khusus
3. Budayakan 5S setiap bertemu dengan siapapun, baik sesama pegawai terutama
pasien dan keluarganya.
4. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
5. Mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan dan jabatannya.

7
6. Jika berhalangan tidak masuk kerja karena alasan sakit atau izin harap mengganti
dengan bertukar dinas dengan pegawai yang bisa menggantikan, dan dibayar dengan
jadwal dinas orang yang menggantikan saat berhalangan hadir.
7. Seluruh pegawai diberi kesempatan untuk melaksanakan cuti maksimal 6x dalam
satu tahun.
8. Untuk wanita yang sedang hamil diberikan cuti hamil selama 3 bulan terhitung 1,5
bulan sebelum dan 1,5 bulan setelah melahirkan.
9. Tetap berusaha menjaga dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar klinik
bersalin.
10. Dilarang merokok dan melakukan tindakan yang merugikan di dalam klinik.

8
BAB III
PROGRAM PELAYANAN
A. Tempat Praktek
Klinik bersalin ini akan didirikan di Kota Payakumbuh. Padatnya penduduk serta
minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis yaitu dekat dengan
jalan utama yang menghubungkan daerah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh
Kota, dan juga berada di jalan lintas Sumatera Barat dan Riau sehingga lalu lintas ini
cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi umum.
B. Waktu Pelayanan
Jadwal Kegiatan
a. Jadwal kerja harian : Untuk jam praktek dimulai dari 07.00-12.00 WIB dan pada
pukul 13.00 – 17.00 WIB setiap harinya
b. Jadwal imunisasi BCG dan campak :setiap hari senin pukul 16.00-19.00 WIB
c. Jadwal USG : setiap hari selasa dan kamis pukul 17.00-20.00 WIB
d. Klinik bersalin 24 jam
e. Gawat darurat dibuka 24 jam.
C. Jenis Pelayanan
Klinik Bersalin Harapan Bunda melayani:
1. KB
2. Pemeriksaan Umum
3. Sirkumsisi laser
4. Persalinan
5. Konsultasi kesehatan / remaja
6. Laboratorium (guladarah, AS urat, kolesterol dan golongan darah)
7. Tindakan medis dasar
8. Pelayanan Gawat darurat sederhana (hecting, perwatan luka, insisi, eksisi jaringan
lypoma)
9. Pemeriksaan kesehatan /surat keterangan dokter
D. Alur Pelayanan
1. Pendaftaran/administrasi
2. Ruang Tunggu

9
3. Ruang periksa/ tindakan
4. Pemeriksaan laboratorium jika ada data yang menunjang
5. Penerimaan obat
6. Konseling
7. Pembayaran administrasi
E. Pelayanan Yang Diberikan Dan Tarif Pelayanan

No Jenis Pelayanan Tarif


Pelayanan ANC
a. Pemeriksaan Rp. 80.000,00
1 b. Senam hamil Rp 30.000,00
c. Imunisasi TT Rp. 50.000,00
d. USG Rp. 100.000,00
Pelayanan Persalinan
a. Proses persalinan normal Rp. 1.000.000,00
2
b. Proses persalinan dengan bantuan Rp. 1.500.000,00

c. Proses persalinan SC Rp. 5.000.000,00


Pelayanan Kunjungan Nifas
a. Pemeriksaan nifas Rp. 50.000,00
3
b. Perawatan nifas Rp. 100.000,00
c. Senam Nifas Rp 30.000,00
Pelayanan Imunisasi
a. BCG Rp. 30.000,00
b. Polio Rp. 30.000,00
4
c. Hepatitis B Rp. 30.000,00
d. DPT-HB Rp. 30.000,00
e. Campak Rp. 30.000,00
Pelayanan KB
a. Pil Rp. 15.000,00
b. KB suntik 1 bulan Rp. 35.000,00
5
c. KB suntik 3 bulan Rp. 30.000,00
d. IUD
Pasang IUD Rp. 150.000,00

10
Kontrol IUD Rp. 75.000,00
Lepas IUD Rp. 50.000,00
e. Implan Rp. 150.000,00
f. Kondom Rp 20.000,00
6 PEMERIKSAAN LAB Rp. Rp 25.000-50.000;
7 SPA Rp. 50.000,00

11
BAB IV
SARANA DAN PRASARANA
A. BANGUNAN
Lokasi fasilitas kesehatan ini mudah dijangkau, menempati area tata ruang yang sesuai
dengan ketentuan pembangunan setempat, berada di lingkungan yang aman bagi ibu, bayi
baru lahir, petugas kesehatan dan masyarakat di sekitarnya.
Bangunan terdiri dari:
1. Ruang tunggu
2. Ruang anamnesa dan ruang periksa
3. Ruang rawat ibu
4. Ruang rawat bayi
5. Ruang bersalin / tindakan
6. Ruang alat dan obat2an
7. Kamar mandi pasien
8. Kamar mandi petugas
9. Wastafel
10. Ruang tempat nyuci alat dan linen kotor
11. Mushalla
B. Alat
NO JENIS ALAT JUMLAH
PERALATAN TIDAK STERIL
1 Tensimeter 8
2 Stetoskop bioculer 8
3 Stetoskop monocular 8
4 Timbangan dewasa 4
5 Timbangan bayi 4
6 Pengukur panjang bayi 4
7 Termometer 10
8 Oksigen dengan regulator 10
9 Ambubag dengan masker resusitasi 4
10 Penghisap lender 4
11 Lampu/Sorot 4
12 Penghitung nadi 3
13 Sterilisator 3

12
14 Bak Instrumen dengan tutup 20
15 Reflex hammer 10
16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 5
17 Set pemeriksaan urine (protein+reduksi) 5
18 Pita pengukur 5
19 Plastik penutup instrument steril 20
20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 20pasang
21 Apron/celemek 10
22 Masker 30 dus
23 Pengaman mata 20 dus
24 Sarung kaki plastic 10
25 Infuse set 30dus
26 Standard infuse 10
27 Semprit disposable 10
28 Tempat kotoran/sampah 10
29 Tempat kain kotor 10
30 Tempat plasenta 8
31 Pot 5
32 Piala ginjal/bengkok besar kecil 20
33 Sikat, sabun ditempatnya 10 set
34 Kertas lakmus 100
35 Vacumekstraktor set 3
36 Semprit glyserin 10
37 Gunting perban 10
38 Kain pengukur darah 10
39 Stapel lidah 10
40 IUD KIT 10
41 Implant KIT 10
42 Gregaji obat 10
43 Handuk bayi 20
44 Topi bayi 20
45 Selimut bayi 20
PERALATAN STERIL

1 Klem Pean 10
2 ½ koher 10
3 Korentang 10
4 Gunting tali pusat 10
5 Gunting benang 10

13
7 Gunting episiotomy 10
8 Kateter karet/metal 10
9 Pincet anatomi pendek dan panjang 10
10 Tenacukum/kochel tang 10
11 Pincet chirurgic 10
12 Speculum vagina 20
13 Mangkok metal kecil 20
14 Pengikat tali pusat 20
15 Penghisap lender 10
16 Tampon tang dan tampon vagina 10
17 Pemegang jarum 10
18 Jarum otot dan jarum kulit 30
19 Sarung tangan 15 box
20 Benang sutra+catgut 30
21 Doek Steril 15
BAHAN HABIS PAKAI
1 Kapas
2 Kais kasa
3 Plester
4 Handuk
5 Pembalut wanita
6 Underpad
PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI
1 Safety box 30
Tempat untuk sampah terkontaminasi basah dan
2 kering 10
3 Ember untuk larutan klorin 10
4 Ember untuk mendekontaminasi peralatan 20
5 Ember plastic dan sikat untuk membersihkan alat 20
6 DTT set 10
Tempat penyimpanan alat bersih yang tertutup
7 rapat 5
PERALATAN LAIN

1 Bed untuk VK 5
2 Bed periksa 5
3 Bed untuk pasien nifas 5
4 Lemari es untuk menyimpan obat 4
5 Rak obat 8

14
6 Kursi 20
7 Meja kerja 10
8 Lemari pasien 10
9 Tv 21 inchi 3
10 AC 3
11 Box bayi 8
12 Kipas angin 15
13 LCD 2
14 Matras 10
15 Bantal tidur 15
16 Bantal menyusui 8
17 CD panduan senam 5
LINEN

1 Sprei 20
2 taplak meja 12
3 sarung bantal 20
4 gorden untuk pemisah ranjang 20
5 perlak plastic 20
OBAT-OBATAN

1 Untuk Pelayanan KB :
· Pil KB 50
· Kb injek 3 bulan 50 ampul
· KB injek 1 bulan 50 set
· Kondom Fiesta 10
2 Untuk Pelayanan imunisasi bayi 10
· HB0 / pack (24 bh) 10
· DPT / pak ( 24 bh ) 10
· HB Combo / pack ( 24 bh) 10
· Campak / pack ( 24 bh ) 10
· Polio / pack ( 12 bh )
3 Obat anti pendarahan: 50
· Oxytocin 50
· Metil ergometrin
4 Analgesik : 30 dus
· Paracetamol 30 dus
· Amoxicilin 30 dus
· Asam Mefenamat 10pack

15
5 Spuit 1 cc / pack ( 100 bh ) 10pack
6 Spuit 3 cc / pack ( 100 bh ) 10 pack
7 Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 10 pack
8 Spuit 10 cc / pack ( 100 bh ) 30 botol
9 Alcohol besar 30 botol
Betadhine
LAUNDRY

1 Deterjen 30 kg
2 Pemutih 10
3 Pengharum 10
FORMULIR YANG DISEDIAKAN
Formulir Inform Consent
Formulir ANC
Formulir patograf
Formulir persalinan/nifas/KB
Buku register: ibu, bayi, anak, KB
Formulir laporan
Formulir rujukan
Formulir surat kelahiran
Formulir permintaaan darah
Buku KIA
Formulir keterangan hamil untuk cuti melahirkan
Formulir kematian

16
BAB V
ASPEK FINANSIAL / KEUANGAN
A. Sumber Dana
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp.200.000.000,00; pinjaman
Rp500.000.000,00. Jadi total keseluruhan modal adalah Rp 700.000.000,00
B. Rencana Anggaran
NO JENIS KEBUTUHAN BANYAKNYA HARGA
1 Pembangunan Gedung Rp400.000.000
2 Perizinan Rp13.000.000
3 Tempat Tidur 12 Unit Rp30.000.000
4 Partus Set 7 Unit Rp7.000.000
5 Set Resusitasi Bbl 4 Set Rp2.000.000
6 Dopler / Monoaural 5 Unit Rp4.500.000
7 Obat-Obatan Darurat Rp2.000.000
8 Hacting Set 4 Set Rp600.000
9 SEMPRIT DISPOSABLE 3 Cc 10 DUS Rp4.000.000
10 Safety Box 50 Dus Rp3.000.000
11 Tabung Oksigen 3 Unit Rp4.500.000
12 Tensimeter 10 Unit Rp3.000.000
13 Stetoskop 10 Unit Rp1.000.000
14 Lampu Sorot 6 Unit Rp3.000.000
15 Jam Dinding Berdetik 10 Unit Rp500.000
16 Apron 15 Buah Rp250.000
17 Metlin 10 Buah Rp70.000
18 Tempat Sampah Kering 20 Buah Rp200.000
19 Tempat Sampah Basah 20 Buah Rp200.000
20 Tempat Pakaian Kotor 5 Buah Rp50.000
21 Sarung Tangan Steril 1 Pack Isi 25 Dus Rp750.000
22 Masker 1 Pack Isi 10 Dus Rp300.000
23 Alas Kaki 10 Pasang Rp350.000
24 Oksitosin Drip 1 Pack Isi 10 Dus Rp100.000
25 Anastesi Lidokain 2 Pack Isi 10 Dus Rp100.000
26 Infus Set 20 Set Rp200.000
27 Transfusi Set 10 Set Rp100.000
28 Kapas Alkohol 5 Pack Rp50.000
29 Kassa Steril 10 Gulung Rp150.000
30 Tiang Infus 5 Unit Rp500.000
31 Alat Tulis Kantor 5 Set Rp500.000

17
32 Meja 15 Unit Rp1.000.000
33 Kursi 20 Unit Rp1.000.000
34 Komputer 2 Unit Rp6.000.000
35 Buku Resep Obat 1 Buah Rp10.000
36 Buku Register Apotek 1 Buah Rp10.000
37 Obat-Obatan Rp2.000.000
38 Buku Register Anc 1 Buah Rp10.000
39 Alat Usg 1 Unit Rp40.000.000
40 Refleks Hummer 5 Buah Rp35.000
41 Timbangan Bb 5 Unit Rp250.000
42 Pengukur Tb 5 Unit Rp75.000
43 Alat Sterilisator 2 Unit Rp4.000.000
44 Ember 10 Buah Rp100.000
45 Sarung Tangan Untuk Cuci Alat 5 Pasang Rp25.000
46 Larutan Klorin 0,5 % 5 Liter Rp100.000
47 Sabun Untuk Cuci Alat 3 Botol Rp15.000
48 Sabun Untuk Cuci Tangan 3 Botol Rp15.000
49 Buku Register Nifas 1 Buah Rp10.000
50 Buku Register Bbl 1 Buah Rp10.000
51 Timbangan Bb Bayi 4 Unit Rp200.000
52 Tempat Tidur Bayi 3 Unit Rp4.500.000
53 SPUIT 1 Cc 10 DUS Rp400.000
54 Alat Pemeriksaan Laboraturium Lengkap 1 Unit Rp15.000.000
55 Buku Register Kb 1 Buah Rp10.000
56 Alat Kontrasepsi Dalam Lemari 1 Dus Rp2.000.000
57 Abpk 2 Buah Rp300.000
58 Tempat Plasenta 10 Buah Rp50.000
59 Meja Resusitasi 2 Unit Rp250.000
60 Perlengkapan Pakaian Ibu & Bayi 3 buah Rp100.000
61 Set Pemasangan Iud 2 set Rp400.000
62 Set Pemasangan Implant 2 set Rp400.000
63 Buku Register Imunisasi 1 buah Rp10.000
64 Semprit Disposable 0,5 Cc 10 dus Rp400.000
65 Semprit Disposable 0,05 Cc 10 dus Rp400.000
66 Kalender Jadwal Imunisasi Bayi 1 Buah Rp10.000
67 Termos Vaksin 3 Buah Rp150.000
68 Kulkas Vaksin 1 Unit Rp1.500.000
69 Tempat Tidur Persalinan 2 Unit Rp6.000.000
70 Biaya Promosi Rp1.000.000
71 Alat Kebersihan Rp1.000.000

18
72 Mobil Ambulance Rp100.000.000
JUMLAH BIAYA Rp670.715.000

C. Pengeluaran / Bulan

NO JENIS PENGELUARAN Frekuensi JUMLAH (Rp)


GAJI PEGAWAI
Dokter kolaborasi 2 orang 2 x Rp4.000.000 Rp8.000.000
Bidan 8 orang 8 x Rp3.000.000 Rp24.000.000

Petugas Laboraturium 2 orang 2 x Rp2.500.000 Rp2.800.000


Apoteker 1 orang 1 x Rp3000.000 Rp3.000.000

1 Asisten Apoteker 2 orang 2 x Rp1.500.000 Rp3.000.000

Petugas Rekam Medik dan


administrasi 2 orang 2 x Rp1.500.000 Rp3.000.000
Supir ambulance 1 orang 1 x Rp1.000.000 Rp1.000.000
Cleaning Service 2 orang 1 x Rp900.000 Rp1.800.000
Satpam 2 orang 2 x Rp900.000 Rp900.000
Ahli Spa Ibu dan Anak 1 orang 1 x Rp1.500.000 Rp3.000.000
2 Listrik Rp1.000.000
3 Bahan Habis Pakai Rp3.000.000
4 obat- obatan Rp3.000.000
5 plastik obat Rp50.000
JUMLAH Rp57.550.000

19
D. Income / Penghasilan Per Bulan
Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan baik, dengan perkiraan
pasien yang datang sekitar 30 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan
dengan tarif minimal Rp 15.000/pasien, maka income per bulan dengan rincian
sebagai berikut:

NO JENIS TINDAKAN / PEMERIKSAAN PENGHASILAN


1 PEMERIKSAAN ANC 100 orang Rp23.000.000
2 IMUNISASI 100 pasien Rp5.000.000
KB
SUNTIK 100 pasien Rp2.500.000
3 IUD 10 pasien Rp2.500.000
IMPLANT 5 pasien Rp2.300.000
PIL 50 pasien Rp1.500.000
4 PEMERIKSAAN LAB 50 pasien Rp1.500.000
5 PERSALINAN 20 pasien Rp50.000.000
6 PEMERIKSAAN NIFAS 50 pasien Rp1.250.000
7 PEMERIKSAAN BBL 50 pasien Rp1.250.000
8 SENAM HAMIL 50 orang Rp1.250.000
9 SENAM NIFAS 50 orang Rp1.250.000
10 HACTING 10 pasien Rp1.000.000
11 UP HACTING 10 pasien Rp800.000
12 SPA IBU 20 orang Rp1.000.000
13 SPA BAYI/ANAK 20 orang Rp1.000.000
Jumlah Rp97.100.000

E. Profiet
ñ = TR – TC
ñ = Profiet
TR = total refenyu
TC = total Cost

Pemasukan per bulan = Rp97.100.000; Pengeluaran per bulan =Rp57.550.000;

Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari Klinik Bersalin Harapan Bunda
sekitar Rp.39.550.000;

20
F. Perkiraan Laba Rugi Tahun Ke-1

Laba tahun pertama sebelum pajak Rp 39.550.000,00 x 12

= Rp 474.600.000,00
Pajak pendapatan (10%) Rp 47.460.000,00 –

Total laba netto Rp. 427.140.000,00

G. BEP (Break Event Point)


Modal : laba rugi = BEP
Rp. 700.000.000,00 : Rp. 427.140.000,00 = 1,63

Jadi modal dapat di kembalikan pada investor selama 1 tahun 7 bulan

21
BAB VI
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

1. ANALISA SWOT

Strength

1. Memiliki SDM yang memadai baik jumlah maupun kualifikasi pendidikan.


2. Memiliki tempat yang strategis untuk mendirikan suatu usaha rumah bersalin.

Weakness

1. Jumlah dan sumber pendanaan masih terbatas.


2. Belum tersedia bangunan yang memadai.

Opportunity

1. Dengan tempat strategis memungkinkan pasien lebih mudah untuk datang ke rumah
bersalin.
2. Dengan masih terbatasnya fasilitas kesehatan di daerah Cihampelas, peluang untuk
memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat lebih besar.

Threats

1. Mulai berkembangnya klinik yang mempekerjakan dokter spesialis kandungan.

E. Aspek Pemasaran
a. Sasaran
Sasaran klinik bersalinini adalah ibu hamil, ibu bersalin, bayi dan anak balita, serta
pasangan usia subur untuk program keluarga berencana. Layanan yang paling sering
dibutuhkan adalah partus atau persalinan.Bayi dan balita yang membutuhkan
imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa klinik bersalin.Ibu hamil biasa

22
memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan
bidan, dan ibu dengan komplikasi bisa dioperasi dengan tenaga dokter obgyn, hingga
para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka.
b. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang
meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi,
balita dan keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan
dapatdilakukan dengan cara :
1. Letak klinik bersalin yang strategis sehingga mudah diketahui dan diakses oleh
masyarakat
2. Pemasangan spanduk atau baliho di tempat strategis
3. Menggunakan plastik obat yang berlabel klinik bersalin yang secara tidak langsung dapat
dilihat oleh masyarakat lain.

Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui


promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.

Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah :


1. Menjadi tenaga kesehatan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan
pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, dan tidak membeda – bedakan
pasien
2. Meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
tinggi
3. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.
4. Fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam memberikan
pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas dengan
pelayanan yang diberikan.
5. Disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.

23
2.1 ASPEK PEMASARAN
Dilaksanakan berdasarkan 5 komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C yaitu :
1. Product
Adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai objek fisik, layanan
organisasi dan ide. Produk utama yang kami tawarkan disini adalah Metode
persalinan Hypno Birthing.
2. Price
Adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan penjualan. Harga yang
kami tetapkan nanti telah kami sesuaikan dengan harga pasar disertai dengan
berbagai pertimbangan dengan tim.
3. Place
Adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk. Tempat
yang strategis, berwawasan lingkungan, tenang, dan nyaman menjadi tujuan
pembangunan kami saat ini.
4. Promotion
Adalah alat utama untuk melakukan komunikasi persuasive dan memberikan
kesadaran konsumen tentang kebutuhannya. Metode Hypno birthing merupakan
metode persalinan baru yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, oleh karena
itu kami menggencarkan promosi dengan dasar perkenalan akan pengertian dan
manfaat hypno birthing
5. Consumer
Adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat berupa individu, keluarga,
kelompok masyarakat atau lembaga.
2.2 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana
strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dan sebuah perusahaan. Hal ini
juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang

24
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.
Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan
melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang
mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.
Pemasaran menurut W.Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh
sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai
dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli actual maupun potensial.
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang
dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan
dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari
penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan
produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke
tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok
dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan
bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi / ekonomi, politik / hukum, teknologi / fisik dan
sosial / budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : dari sudut
pandang penjual :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).

25
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (communication).
Selain 4P, Adrian pyne menambahkan perlunya orang (people) , yaitu elemen
esensial yang penting dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan yang dapat menjadi
nilai tambah dan lebih kompetitif, dan proses yaitu prosedur, mekanisme rutin ketika
pelayanan diselenggarakan bagi pelanggan.
Suksesnya program pemasaran terutama bergantung pada derajat perpaduan antara
lingkungan eksternal dan kemampuan internal organisasi. Dengan demikian, pemasaran
sebagai suatu proses memadukan dan khususnya penting dalam konteks pelayanan.
Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan
sepenuhnya (total customer satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti
memberikan kepada apa yang menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang
sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara
singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta
keuntungan industry. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih
tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah.
Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu prodek
sebagai prioritas utama, sehingga setiap industry tidak hanya pilihan lain kecuali
menjalankan manajemen mutu total (Total Quality Management).

a) PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN


KEUNGGULAN YANG DIMILIKI
Produk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat.
Keunggulan dari RB kami adalah pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter yang
profesional dan memiliki Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam praktek. Selain itu RB
KASIH BUNDA juga melayani pembelian Khitan dan konsultasi KB yang akan dilayani

26
oleh bidan yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.

b) GAMBARAN PASAR
DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1 – 5 TAHUN YANG AKAN
DATANG)
Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari
biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi
pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca
yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka
berkunjung ke RB.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN


PERSONAL SELLING
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan
untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran
yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di klinik sehat sejahtera, kami melakukan
personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien dilakukan
semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah
tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit
yang diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan
dirujuk ke rumah sakit. Dan hasilnya sebagian pasien banyak yang kembali berobat diRB.

BROSUR
Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di RB
KASIH BUNDA, selain itu kita juga memasang papan nama RB kita di depan klinik dan
juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama RB kami, dan hasilnya
banyak yang berkunjung ke RB KASIH BUNDA.

FASILITAS
Fasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini adalah
sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang
sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan. Selain itu, kami

27
merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur bagi pasien yang
berkunjung ke RB KASIH BUNDA.

KEMITRAAN
Kemitraan disini ádalah bekerja sama dengan para tukang ojek dan angkutan didaerah
sekitar, serta mengajak warga untuk mendirikan stand makanan di kantin RB KASIH
BUNDA. Bonus yang kami berikan kepada tukang ojek yang mengantarkan pelanggan ke
RB Rp. 5000/ pasien .
c) TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU
Target utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan RB
KASIH BUNDA di Nginden, Bratang, dan wilayah Surabaya lainnya.

d) PROYEKSI KUNJUNGAN PASIEN


Diperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami peningkatan
pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai terkenal, selanjutnya
karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin meningkat, dll.

e). STRATEGI PEMASARAN


• Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis.
• Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke
masyarakat
• Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat
• Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU
• Memberikan sofenir buat anak-anak yang sunat
• Ruangan menggunakan pendingin Ac
• Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu
mengakses internet.
• Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan memberikan
komisi sebesar Rp. 5000 / pasien yang diantarkan.
• Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi

28
BAB VII
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Rumah Bersalin Amanda dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Cihampelas


Kabupaten Bandung Barat yang memerlukan tenaga dan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan
mudh terjangkau.

29
1. SARAN

Harapan kami untuk Mendirikan Rumah Bersalin ialah agar kegiatan pelayanan kesehatan ibu
dan anak bisa lebih maju dan berkembang terutama di daerah Cihampelas dan sekitarnya.

Demikian Proposal ini kami buat dan kami buat dengan kelebihan dan ketidaksempurnaannya.
Besar harapan kami agar dapat didirikannya Rumah Bersalin ini.

30

You might also like