You are on page 1of 3

NASKAH PLOT

“LEGOWO”

[rumah]
Scene 1
 Keadaan rumah tenang
 Kumpulan piala piala
 Seorang mengikat tali sepatu dan setetes air yang di sampingnya
 Suara motor serta sebuah teriakan, “Lanang, ayo budal le!”
Scene 2
 Perjalanan ke sekolah melewati sawah sawah
[Sekolah]
Scene 3
 Lanang memasuki gerbang sekolah
 Shoot tulisan kesenian
 Melewati sekumpulan anak yang berlatih menari
 Matanya tidak fokus
 Shoot orang bermain pianika di depan ruang kepala sekolah
 Di depan kajur BB seorang anak bermain biola
 Digazebo seseorang sedang melukis
 Lanang berjalan menaiki tangga dan terlihatlah teman temannya bermain gitar
didepan kelas
 Mereka menyadari kehadirannya, langsung membunyikan gitarnya keras keras sambil
tertawa
 Lanang duduk dibelakang sendirian, menutupi wajahnya ke meja
 timelapse
 kembali ke lanang dengan posisi berbeda(kamera dibelakang punggungnya)
 didepannya tergambbar masa lalu
Scene 4 (flashback)
[dirumah]
 Adegan orangtuanya bertengkar
o Bapak baca koran
o Kopi disampingnya tumpah
o Lanang kecil plonga plongo
o Ibu datang menghampiri dan terkejut
o Bapak : “ wes cukup, aku ws kesel, iki anakmu urus ono dewe”
o Ibu terkejut tanpa berkata
o Bapak menutup pintu
 Hitam
 Lanang terlihat membencinya
 Lanang menenggelamkan wajahnya lagi
 Lanang mulai menampakkan wajah
 Suara bel
 Guru masuk kelas
 Timelapse
Scene 5
[sekolah]
 Guru keluar kelas
 Geng aisam kembali bermain bola tidak sengaja melemparnya kearah lanang
 Mereka berteriak menyuruh lanang mengambil bolanya
 Lanang mlempar bolanya terkena piala deni dan jatuh
 Lanang dipukuli

Scene 6
[kamar mandi]
 Lanang membasuh muka sambil tersenyum
Scene 7
[Tempat berganti dirumah]
 Terlihat pantulan ibunya di cermin
 Ibu menuntun lanang keruang tamu sambil menyandungkan lagu sebagai obat penenang
lanang
Scene 8
[sekolah]
 Pak nafidz masuk kekelas untuk menyampaikan lomba, lalu keluar
 Mendengar pengumuman itu lanang mengeluarkan catnya, lalu berniat menuangkan
catnya kedalam palet namun justru botolnya terjatuh, membuat presepsi bahwa lanang
ingin mengikuti lomba itu
 Geng aisam menyeret lanang ke pojok sekolah, lalu menyekoki lanang dengan rokok
 Kemudian mereka meninggalkan lanang sendirian
 Lanang melepaskan putung rokok yang didalam mulutnya
 Lanang meletakkan rokoknya disela-sela jari dan tempat berpindah didalam kamarnya
Scene 9
[kamar]
 Tangan kiri lanang mencoret kanvas secara abstrak
 Transisi keperlombaan

Scene 10
[sekolah]
 Selama perlombaan lanang dicemooh semua
 Perlombaan selesai tepuk tangan
Scene 11
[transisi upacara]
 Upacara pengumuman lomba
 Lanang mengangkat penghargaan
 Temannya tidak terima
 Adegan foto bersama
 Transisi dikamar
Scen 12
[kamar]
 Lanang merokok sambil terbatuk batuk
 Membayangkan pembulian
 Mati
Scene 13
[disekolah]
 Suasana pagi tanpa lanang
 Salah seorang temannya menemukan tumpukan surat di dalam laci
 Pengumuman kematian Lanang

The End

You might also like