Professional Documents
Culture Documents
saluran kemih. Batu dapat berasal dari kalsium oksalat (60%), fosfat sebagai campuran kalsium,
ammonium dan magnesium (batu tripel fosfat ini terjadi akibat infeksi) (30%), asam urat (5%), dan sistin
(1%).
Epidemiologi pria>wanita terjadi pasa usia dewasa muda. Diantara penduduk eropa prevalensinya 3%.
Gejala klinis nyeri kolik, nyeri terus menerus, rasa panas atau terbakar di pinggang, hematuria, bila
terjadi hidronefrosis dapat terasa pembesaran ginjal, mual dan muntah, lemah, lesu, nyeri pada saat
kencing.
Etiologi
• Idiopatik
• gangguan metabolisme
• Dehidrasi
• benda asing
Anamnesis
-nyeri pinggang
-faktor keturunan
Pemeriksaan Fisik
Penatalaksanaan
medikamentosa
Dewasa
Dosisnya Dewasa
Anak2 10-40 mEq / d PO dibagi tid / qid dengan makanan. ↑ kadar sitrat dan ↓ pembentukan batu
- Alopurinol
Nonmedikamentosa
1. Istirahat
2. Banyak minum
Rendah garam
4.ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsi) bertujuan memberi gelombang kejut pada batu melalui
kulit namun dapat menimbulkan komplikasi perdarahan dan sepsis.
5. Ureteroscopy
6. Percutaneous nephrostolithotomy
Pemeriksaan penunjang
Radiologi
abdomen polos (beban total batu, ukuran, bentuk dan lokasi batu)
urinalisis
Mikroskopik urin Untuk bukti hematuria dan kristal dan kultur urin untuk infeksi sekunder.
Darah
Periksa kadar elektrolit (kalsium, oksalat, fosfat, maupun urat) penyebab timbulnya batu kemih
Komplikasi :
hidronefrosis
-Gagal ginjal
»Batu di pielum:hidronefrosis
Urosepsis
abses ginjal
abses perinefrik
Pielonefritis
Prognosis :
kekambuhan kanalikuli 50% dalam 5 tahun dan ≥ 70 % dalam 10 tahun. Pnelitian prospektif (1999) :
kekambuhan dapat turun menjadi 25 – 30 % pada periode > 7,5 tahun. Resiko tinggi rekuen adalah batu
multipel, riwayat batu sebelumnya, riwayat batu keluarga, riwayat batu pada usia muda dan ada residu
batu setelah terapi.
Pencegahan :
Pola makan seimbang, berolahraga dan menjaga berat badan tetap ideal.