You are on page 1of 10

31

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan abstraksi yang terbentuk oleh

generasi dari hal-hal khusus oleh karena konsep merupakan abstraksi, maka

konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur, konsep hanya dapat

diamati dan diukur melalui konstruktur yang lebih dikenal dengan

variabel,variabel adalah simbol atau lambang yang menunjukkan nilai atau

bilangan dari konsep (Notoatmodjo, 2012).

Berdasarkan hal diatas maka kerangka konsep ini secara skematik

digambarkan sebagai berikut :

Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen

Massa Kerja

Keluhan low back


Sikap Kerja pain

Jenis Kelamin
32

3.2 Definisi Operasional

Dari variabel independen dan variabel dependen, definisi operasional adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Cara Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur Ukur Ukur

Nyeri Low Suatu nyeri yang Kuisioner wawancara 0 = tidak nyeri Interval
Back Pain di rasakan 1-3 = nyeri ringan
responden 4-6 = nyeri sedang
7-9 = nyeri hebat
10 = nyeri sangat
hebat
(Brunner &
Sudarth, 2013).
Massa Lama seseorang kuisioner wawancara 1. Lama, jika masa Ordinal
Kerja mulai bekerja kerja > 5 tahun
hingga 2. Baru, jika masa
penelitian kerja ≤ 5 tahun
berlangsung (Handoko,
2010).
Sikap Kerja gambaran kuisioner wawancara 1. Resiko tinggi, Interval
tentang posisi jika skor 8-15
badan saat 2. Resiko rendah,
bekerja jika skor 1-7
(Tarwaka,
2015)

Jenis Jenis kelamin kuisioner Wawancara 1. laki-laki Ordinal


Kelamin penderita low 2. perempuan
back pain (Wijnhoven at al,
2015)

3.3 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian (Sugiyono,2012). Adapun hipotesis dalam penelitian ini

adalah: terdapat hubungan massa kerja, sikap kerja dan jenis kelamin
33

dengan keluhan Nyeri Low Back Pain di Poliklinik Saraf Rumah Sakit

Royal Prima Jambi tahun 2018.

3.4 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

menggunakan desain cross sectional, yaitu penelitian yang menggambarkan

atau menjelaskan tentang data-data yang dari lapangan (Notoatmodjo,

2012). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menghubungkan

antara massa kerja, sikap kerja dan jenis kelamin dengan keluhan nyeri Low

Back Pain di Poliklinik Saraf Rumah Sakit Royal Prima Jambi tahun 2018

3.5 Lokasi dan Waktu penelitian

Penelitian ini akan di lakukan di Poliklinik Saraf Rumah Sakit

Royal Prima Jambi pada bulan Desember Tahun 2018.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto,

2014). Populasi kasus dalam penelitian ini yaitu seluruh pasien yang

berkunjung ke poliklinik saraf Rumah Sakit Royal Prima Kota Jambi

berjumlah 425

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 2014). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah yaitu accidental sampling yaitu penelitian pada sampel yang

kebetulan ada yang di temui oleh peneliti yaitu sebanyak sampel 78.

Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Lameshow Yaitu:


34

n= Z2 (1-α/2) x P (1-P) N

d2 (N-1) + Z2 (1-α/2) x P (1-P)

keterangan :

n : Jumlah sampel

N : Jumlah populasi

Z(1-α/2) : Derajat kepercayaan 95% = 1,96

P : Proposi pada penelitian

d : Besar penyimpangan = 0,10

Berdasarkan angka-angka tersebut didapatkan jumlah sampel

minimal berikut :

n = 1,962 x 0,5 (1-0,5) x 425

0,12 (425- 1) + 1,962 x 0,5 (1-0,5)

= 3,8416 x 0,25 x 425

0,01 (424) + 3,8416 x 0,25

= 408,17 = 78,4

5,2004

Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 responden.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil dengan

menggunakan kriteria sebagai berikut:

Kriteria Inklusi

a. Bersedia untuk dijadikan responden

b. Penderita low back pain yang datang ke poliklinik Rumah

Sakit Royal Prima


35

Kriteria Eksklusi

a) Tidak bisa diajak berkomunikasi

3.7 Teknik Pengumpulan Data

3.7.1 Jenis Data

a. Data Primer

Data primer yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui

wawancara langsung terhadap responden yang akan dijadikan

sampel.

b. Data sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diambil secara tidak langsung

sumbernya, yaitu diperoleh dari Rumah Sakit Royal Prima Kota

Jambi .

3.7.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan lembar kuesioner, yang bertujuan

untuk memperoleh hubungan hubungan massa kerja, sikap kerja dan

jenis kelamin dengan keluhan Nyeri Low Back Pain di Poliklinik

Saraf Rumah Sakit Royal Prima Jambi tahun 2018.

3.8 Etika Penelitian

Etika dalam penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam

pelaksanaan sebuah penelitian, mengingat penelitian keperawatan akan

berhubungan langsung dengan manusia. Oleh karena itu, segi etik penulisan

harus diperhatikan penulisan karena manusia mempunyai hak asasi dalam

kegiatan penelitian
36

Masalah etika dalam penelitian meliputi :

1. Informed consent (persetujuan)

Lembar persetujuan diedarkan sebelum dilaksanakan penelitian

disertai dengan penjelasan yang cukup, setelah itu responden diminta

mengisi data responden dan menandatangani persetujuan menjadi

responden, jika responden tidak bersedia peneliti harus menghormati

hak responden untuk tidak mau menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur, lembar tersebut

hanya diberi inisial.

3. Confidentialy (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi, hasil pemeriksaan hanya disampaikan kepada

responden dan untuk keperluan peneliti selama penelitian, dan hasil

penelitian.

4. Privacy

Jaminan dalam menggunakan subjek peneliti yang mempunyai hak

untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan.

5. Fair treatment

Jaminan yang diberikan kepada subjek agar diperlukan secara adil baik

sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa

adanya diskriminasi.
37

6. Self determination

Jaminan yang diberikan kepada subjek penelitian agar diperlukan

secara manusiawi. Subjek mempunyai hak memutuskan untuk menjadi

responden ataupun tidak, tanpa adanya sanksi apapun akan berakibat

terhadap kesembuhan jika mereka seorang klien.

3.9 Prosedur Penelitian

Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.9.1 Tahap Persiapan

a. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan survei di

Rumah Sakit Royal Prima Kota Jambi untuk mengetahui jumlah

penderita low back pain di Rumah Sakit Royal Prima Kota Jambi.

b. Peneliti melakukan perizinan dengan pihak Rumah Sakit Royal

Prima Kota Jambi Kota Jambi untuk melakukan penelitian.

c. Peneliti akan menentukan calon responden yang memenuhi

kriteria inklusi, kemudian mengumpulkan data yang terkait

dengan identitas responden. Peneliti akan meminta persetujuan

untuk menjadi responden kepada klien (informed consent) yang

menjadi responden penelitian.

d. Meminta persetujuan menjadi responden kepada klien (informed

consent) untuk menjadi responden penelitian.

e. Peneliti membuat kontrak waktu dengan klien.

3.9.2 Tahap Pelaksanaan

a. Pengumpulan data dari responden.

b. Pengolahan dan analisa data.


38

c. Penyusunan laporan

3.10 Pengolahan Data dan Analisa Data

3.10.1 Pengolahan Data

a. Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian

formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada di kuesioner

adalah lengkap (semua pertanyaan sudah diisi jawabannya),

jelas (jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup jelas

terjawab), relevan (jawaban yang tertulis apakah relevan

dengan pertanyaan) dan konsisten (apakah antara beberapa

pertanyaan yang berkaitan dengan isi jawabannya konsisten).

b. Coding

Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi

data berbentuk angka atau bilangan. Kegunaan data coding

adalah untuk mempermudah pada saat analisis data dan juga

mempercepat pada saat entry data.

c. Processing

Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar, serta sudah

melewati pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah

memproses data agar data yang sudah di entry dapat dianalisis.

Pemprosesan data dilakukan dengan cara mengentry data dari

kuesioner kepaket program computer. Ada bermacam macam

paket program yang dapat digunakan untuk pemprosesan data

dengan masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.


39

d. Scoring

Scoring dilakukan dengan menetapkan skor (nilai) pada setiap

pertanyaan-pertanyaan pada lembar observasi dan pada saat

pengkatagorian setiap variabel.

e. Entri Data

Merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

selama penelitian kedalam master tabel atau database

computer, kemudian diolah dan dibuat dalam bentuk tabel

ataupun grafik.

f. Cleaning

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan

kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau

tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita

mengentry data kekomputer.

3.10.2 Analisa Data

Dalam tahap ini data diolah dan dianalisis dengan teknik-

teknik tertentu. Untuk data kuantitatif dapat diolah secara manual dan

dapat juga melalui proses komputerisasi. Dalam pengelolahan ini

mencakup tabulasi data dan perhitungan-perhitungan statistik, bila

diperlukan uji (Notoatmodjo, 2012).

Setelah data didapat pada hasil observasi diolah dengan

menggunakan komputer, selanjutnya dianalisis kedalam bentuk

analisis univariat dan bivariat sebagai berikut :


40

a. Analisis Univariat

Dilakukan untuk menyederhanakan, untuk memudahkan

interpretasi data kedalam bentuk penyajian baik bentuk textuler

(narasi) maupun bentuk tabular (tabel) dari tampilan distribusi

frekuensi responden menurut variabel yang diteliti. Selain itu

analisis univariat juga bertujuan untuk memperoleh gambaran

frekuensi dan variabel yang diteliti.

b. Analisis Bivariat

Untuk membuktikan adanya hubungan yang bermakna atau tidak

antara variabel independen dan dependen maka dilakukan analisis

bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square dan untuk

melihat hasil kemaknaan perhitungan statistik digunakan batas

kemaknaan 5% (0,05). Sehingga apabila hasil perhitungan

menunjukkan P-Value < alpha (0,05), artinya secara statistik

terdapat hubungan yang bermakna antara variabel dependen

dengan variabel independen dan apabila nilai P-Value > alpha

(0,05) maka dinyatakan tidak ada hubungan yang bermakna antara

variabel dependen dengan variabel independen.

You might also like