You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

Endoftalmitis paska operasi adalah komplikasi yang paling sering terjadi


setelah dilakukan operasi intraokular yang biasanya membuat prognosis menjadi
buruk. Paska operasi katarak, 90% terjadi endoftalmitis, karena di dunia operasi
katarak yang paling sering dilakukan adalah operasi intraokuler. Endoftalmitis
merupakan suatu peradangan pada bagian struktur bola mata, seperti uvea dan
retina yang terkait dengan adanya eksudat di vetreus humour, camera oculi
anterior dan posterior. Penyebab peradangan ini dibagi dua menjadi endogen dan
eksogen, endogen disebabkan akibat bakteri yang menyebabkan sepsis, selulitis
orbita dan penyakit sistemik lainnya. Eksogen seperti paska operasi kronik dan
post operasi akut seperti pasca operasi katarak.1.2
Endoftalmitis dapat terlihat nodul putih yang halus pada kapsul lensa, iris,
dan retina. Hal ini juga dapat timbul pada peradangan semua jaringan okular,
mengarah kepada eksudat purulen yang memenuhi bola mata, selain itu
peradangan dapat menyebar ke jaringan lunak orbital. Diagnosis endoftalmitis
selalu berdasarkan kondisi klinis, gejala pada endoftalmitis antara lain: nyeri
hebat pada mata, mata merah, lakrimasi, penurunan visus dan fofopobia.
Endoftalmitis pasca bedah hampir selalu disebabkan oleh infeksi bakteri dan
jarang pada jamur. Tanda- tanda endoftalmitis dapat muncul dalam waktu satu
minggu sampai enam minggu pasca operasi. Sekitar 56-90% dari bakteri yang
paling sering menyebabkan endoftalmitis adalah gram positif, yaitu
staphylococcus aureus, staphylococcus epidermis, dan streptococcus. Pada pasien
dengan endoftalmitis pasca operasi biasanya ditemukan injeksi silier, hilangnya
reflek fundus, hipopion, pembengkakan kelopak mata, fotofobia, penurunan fisus
dan kekeruhan vitreus.2.3,4
Angka kejadian kasus endoftalmitis jarang terjadi, hanya 5-15% dari
semua kasus Oftalmologi di Amerika Serikat, sedangkan kejadian pertahunnya
dapat dirata-ratakan sekitar 5 dari 10.000 pasien yang dirawat. Dalam kasus
unilateral, mata kanan dua kali lebih mungkin terinfeksi dibandingkan mata kiri

1
2

dikarenakan lokasi yang lebih proksimal untuk arah aliran darah arteri dari arteri
anonima dextra ke arteri carotis dextra. Sebagian besar kasus endoftalitis eksogen
sekitar 60% terjadi setelah operasi intraokular, di Amerika Serikat endoftalmitis
post katarak merupakan bentuk yang paling umum dengan sekitar 0,1 sampai
0,3% dari operasi menimbulkan komplikasi ini.4,5

You might also like