You are on page 1of 30

MAKALAH ANATOMI

“REGIO WRIST AND HAND”

OLEH:

HOLAN MARTHEN PALAMBA

PO.71.4.241.15.1.064

III.B DIV FISIOTERAPI

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

D.IV FISIOTERAPI

2018
A. STRUKTUR ANATOMI
1. Wrist Joint
Wrist kompleks merupakan biaxial joint yang menghasilkan gerak palmar
fleksi, dorsofleksi, radial deviasi & ulnar deviasi. Tulang-tulang yang
membentuk wrist kompleks adalah distal radius, scaphoi-deum (S),
lunatum (L), triquetrum (Tri), pisiform (P), trapezium (Tm), trapezoi-
deum (Tz), capitatum (C), dan hamatum (H). Wrist kompleks terdiri atas
radiocarpal joint, midcarpal joint, dan intercarpal joint, tetapi 2 sendi
utama yaitu radiocarpal joint (wrist joint), midcarpal joint.
a. Radiocarpal Joint
Radiocarpal joint merupakan condyloid/ ovoid joint dan biaxial joint
yang dibentuk oleh ujung distal radius yang konkaf dan diskus
radioulnar dengan scaphoid, lunatum dan triquetrum yang konveks.
Triquetrum bersendi langsung dengan diskus artikularis. Ketiga tulang
carpal yang bersendi de-ngan radius diikat secara bersamaan oleh
ligamen interosseus. Sendi ini diperkuat oleh ligamen collate-ral
lateral (radial) dan ligamen collateral medial (ulnar), ligamen bagian
anterior : lig. radiocarpal anterior dan ulnocarpal anterior serta ligamen
bagian posterior : lig. radiocarpal posterior dan ulnocarpal posterior
Arthrokinematika radiocarpal joint

No. Gerak Fisiologis Gerak Arthrokinematika


1. Fleksi Slide ke dorsal
2. Ekstensi Slide ke volar
3. Radial Deviasi Slide ke ulnar
4. Ulnar Deviasi Slide ke radial

b. Midcarpal Joint
Midcarpal joint merupakan gliding/plane joint yang hanya
memberikan gerak slide. Midcarpal joint dibentuk oleh baris
proksimal carpal yang bersendi dengan baris distal carpal yang
memberikan kontribusi yang besar terhadap gerak palmar dan
dorsofleksi. Sendi ini memiliki kapsul yang bersatu dengan sendi-
sendi intercarpal. Barisan proksimal carpal adalah os sca-phoid,
lunatum dan triquetrum sedangkan barisan distal carpal adalah
trapezium, trapezoid, capitatum dan hamatum.. Midcarpal joint
diperkuat oleh lig. interosseus intercarpal & lig. capitotri-quetral, lig.
radiocarpal ant. dan post. serta lig. pisohamatum.

Arthrokinematika midcarpal joint


No. Gerak Fisiologis Gerak Arthrokinematika
1. Fleksi C & H – slide ke dorsal
Tm & Tz – slide ke volar
2. Ekstensi C & H – slide ke volar
Tm & Tz – slide ke dorsal
3. Radial Deviasi C & H – slide ke ulnar
Tm & Tz – slide ke dorsal
4. Ulnar Deviasi C & H – slide ke radial
Tm & Tz – slide ke volar

2. Hand
Tulang-tulang pembentuk hand kompleks yaitu barisan distal carpal, 5
tulang metacarpal, dan 14 tulang phalangeal. Hand komplek terdiri dari
carpometa-carpal I – V, metacarpophalangeal I – V, dan interphalangel I –
V.
a. Carpometacarpal I (CMC I )
Sendi ini merupakan biaxial saddle joint yang dibentuk oleh trapezium
yang bersendi dengan os metacarpal I. CMC I memiliki kapsul yang
lentur dan ROM yang luas dibandingkan dengan CMC II – V. CMC I
juga diperkuat oleh lig. metacar-pal dorsal. Sendi sangat penting dalam
aktivitas prehension (oposisi – reposisi).

Arthrokinematika carpometacarpal I joint

No. Gerak Fisiologis Gerak Arthrokinematika


1. Fleksi Slide ke ulnar
2. Ekstensi Slide ke radial
3. Abduksi Slide ke dorsal
4. Adduksi Slide ke volar/palmar

b. Carpometacarpal II-V (CMC II-V)


CMC II-IV merupakan uniaxial plane joint, sedangkan CMC V
merupakan bi-axial joint. CMC II-V dibentuk oleh metacarpal II-V
yang bersendi dengan barisan distal car-pal dan membentuk sendi pada
setiap basis metacarpal. CMC II-V distabilisasi oleh lig. dorsal &
palmar carpometacarpal serta ligamen2 dorsal dan palmar metacarpal.
CMC II-V memberikan kontribusi ter-bentuknya cupping/arch pada
tangan sehingga memperbaiki gerakan prehension.

Arthrokinematika carpometacarpal II-IV joint

No. Gerak Fisiologis Gerak Arthrokinematika


1. Fleksi (cupping/lengkung) Slide ke volar
2. Ekstensi (flattening/datar) Slide ke dorsal

c. Metacarpophalangeal Joint
MCP joint pada jari II – V merupakan biaxial condyloid joint, sendi
ini dibentuk oleh ujung distal me-tacarpal yang bersendi dengan basis
phalanx. MCP joint ibu jari lebih datar permukaan sendinya
dibandingkan 4 sendi MCP jari II – V. MCP joint ibu jari memiliki
karakteristik hinge joint daripada 4 sendi MCP. Sendi ini diperkuat
oleh kapsul sendi, ligament-ligamen palmar dan ligament-ligamen
deep transverse metacarpal. MCP I (ibu jari) berbeda dengan MCP II-
V karena gerakan yang lebih luas.
Arthrokinematika Metacarpophalangeal joint

No. Gerak Fisiologis Gerak Arthrokinematika


1. Fleksi Slide ke volar
2. Ekstensi Slide ke dorsal
3. Abduksi Menjauhi pusat tangan
4. Adduksi Kearah pusat tangan

d. Interphalangeal Joint
Interphalangeal joint terdiri atas proksi-mal interphalangeal dan distal
interpha-langeal joint untuk jari 2 – 5. Untuk ibu jari hanya memiliki
satu inter-phalangeal joint dan setiap sendi interphalangeal joint adalah
uniaxial hinge joint. Setiap kapsul sendi diperkuat oleh liga-men-
ligamen collateral.

Arthrokinematika carpometacarpal I joint


No. Gerak Fisiologis Gerak Arthrokinematika
1. Fleksi Slide ke volar
2. Ekstensi Slide ke dorsal

B. ANALISIS GERAK WRIST AND HAND

Nama Gerakan Analisis Gerak


Dorso fleksi wrist  Arah gerakan : posterior cranial

 Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : radiocarpal dan midcarpal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : proksimal carpal


kearah volar terhadap radius

 Ligamen yang berperan : ligament anterior radiocarpal dan


ulnocarpal anterior

 Otot yang bekerja :


- Primemover : fleksor digitorum
- Asisten Agonis : ekxtensor indicis, ekstensor
digitiminimi, ekstensor pollicis longus
- Antagonist : extensor digitorum

 ROM : 0 - 600
Palmar fleksi wrist  Arah gerakan : anterior cranial

 Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : radiocarpal dan midcarpal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya: Proksimal carpal


kearah dorsal terhadap radius
 Ligamen yang berperan :Ligamen posterior

 radiocarpal dan posterior ulnicarpal

 Otot yang bekerja :


- Primemover : extensor digitorum
- Antagonist : fleksor digitorum
 ROM : 0 - 600

Radial deviasi wrist  Arah gerakan : lateral cranial

 Axis Gerak : Sagital

 Bidang Gerak : frontal

 Sendi yang terlibat : radiocarpal dan midcarpal joint

 Gerakan athrokinematika :Proksimal carpal kearah ulnar


terhadap radius

 Ligamen yang berperan : Ligamen Collateral Ulnar

 Otot yang bekerja :


- Primemover : M. extensor carpi radialis longus dan M.
fleksor carpi radialis
- Asisten Agonis :M. abductor policis longus dan M.
extensor policis et brevis
- Antagonist : M. Extensor carpi ulnaris dan M. fleksor
carpi ulnaris

 ROM : 0-20O

Ulnar devasi wrist  Arah gerakan : medial cranial

 Axis Gerak : Sagital

 Bidang Gerak : frontal

 Sendi yang terlibat : radiocarpal dan midcarpal joint

 Gerak arthrokinematika :Proksimal carpal kearah radial


terhadap ulna

 Ligamen yang berperan : Ligamen collateral radial

 Otot yang bekerja :


- Primemover : M. Extensor carpi ulnaris dan M. fleksor
carpi ulnaris
- Asisten Agonis :
- Antagonist : M. extensor carpi radialis longus dan M.
fleksor carpi radialis

 ROM : 0-35O

Fleksi Carpometacarpal  Arah gerakan : ulnar


ibu jari
 Axis Gerak : Sagtial

 Bidang Gerak : frontal

 Sendi yang terlibat : carpametacarpal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya :Basis metacarpal I


slide kearah ulnar terhadap trapezium

 Ligamen yang berperan : Ligamen collateral lateral

 Otot yang bekerja :


- Primemover: Fleksor pollicis brevis dan adduktor
pollicis
- Antagonist : Abductor Pollicis Longus

 ROM : 40o
Extensi  Arah gerakan : radial
Carpometacarpal ibu jari
 Axis Gerak : Sagital

 Bidang Gerak : frontal

 Sendi yang terlibat : carpametacarpal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : Basis metacarpal I


slide kearah radial terhadap trapezium

 Ligamen yang berperan :Metacarpal anterior dan


Ligament Colateral

 Otot Yang Bekerja :


- Primemover : Abductor Pollisis Longus
- Asisten Agonis : Abductor Pollisis Brevis Dan
Ekstensor Pollisis Longus et Brevis
- Antagonist : Fleksor Pollisis Brevis

 ROM : 0-130

Abduksi  Arah gerakan: permukaan os trapezium yang konveks


Carpometacarpal ibu jari dengan basis metacarpal yang konkaf, ibu jari menjauhi
telunjuk oleh sendi pelana diantara metacarpal 1 dan os
carpal (pada os trapesium)

 Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : carpometacarpal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : oposisi dan reposisi


terjadi pada bidang gerak frontal

 Ligamen yang berperan : ligament pollicis abductor


longus

 Otot yang bekerja :


- Primemover: abduktor policis longus
- Asisten agonis :abduktor policis brevis
- Asisten antagonis: opponeus policis

 ROM : 0 – 20o
Adduksi  Arah gerakan : permukaan os trapesium yang konveks
Carpometacarpal ibu jari dalam arah yang berlawanan dengan angulasi tulang

 Axis Gerak : frontal


 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : carpometacarpal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : oposisi dan reposisi


terjadi pada bidang gerak frontal

 Ligamen yang berperan : ligament pollicis adductor


brevis

 Otot yang bekerja :


- Primemover: adduktor policis longus
- Asisten agonis : adduktor policis brevis
- Asisten antagonis: opponeus policis

 ROM : 0 - 800
Fleksi / cupping  Arah gerakan : ventral-cranial
Carpometacarpal jari II
–V  Sendi yang terlibat : carpometacarpal jari II-V
danmetacarpophalangealjari II-V

 Gerak arthrokinematika tulangnya: mengikuti arah gerak


konkaf

 Ligamen yang berperan : ligament longidutinal dan


transversal

 Otot yang bekerja :


- Primemover : M.fleksordigitorum superficial,
M.fleksor digitorum profundus, M.lumbricalis,
danM.fleksor digitiminimi brevis
- Asisten Agonis : opponens policis, opponens
digitiminimi, abductor digitiminimi
- Antagonist : M.extensor digitorum, M.extensor
digitiminimi, M.extensor indicis, M.interossei, dan
M.lumbricals.
Extensi / flattening  Arah gerakan : dorso-caudal
Carpometacar pal jari II
–V  Sendi yang terlibat: carpometacarpal jari 2-5 dan
metacarpophalangeal jari 2-5

 Gerak arthrokinematika tulangnya: mengikuti arah gerak


koveks

 Ligamen yang berperan : ligament longidutinal dan


transversal

 Otot yang bekerja :


- Primemover : M.extensor digitorum, M.extensor
digitiminimi, M.extensorindicis, M.interossei, dan
M.lumbricals.
- Asisten Agonis :-
- Antagonist : M.fleksor digitorum superficial,
M.fleksor digitorum profundus, M.lumbricalis,
danM.fleksordigitiminimi brevis
Fleksi  Arah gerakan : medial
Metacarpophalangeal
jari I – V  Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : Metacarpophalangeal join jari I – V

 Gerak arthrokinematika tulangnya : Volar

 Ligamen yang berperan


- MCP I : Ligamen collateral
- MCP II-V: Ligamen palmar dan ligament deep
transverse metacarpal.

 Otot yang bekerja :


- MCP I :otot flexor pollicis brevis dan adductor
pollicis.
- MCP II-V :otot lubricales seluruh jari, interossei
Palmaris, interossei dorsalis, flexor digitiminimi
brevis dan opponens digitiminimi.
 ROM :
- Metacarpophalangeal jari I : 0°-70°
- Metacarpophalangeal jari II-IV: 0°-90°
- Metacarpophalangeal jari V: 0°-110°

Extensi  Arah gerakan : lateral


Metacarpophalangeal
jari I – V  Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagittal

 Sendi yang terlibat : Metacarpophalangeal joint jari I – V

 Gerak arthrokinematika tulangnya : Dorsal

 Ligamen yang berperan


- MCP I : Ligamen collateral
- MCP II-V: Ligamen palmar dan ligament deep
transverse metacarpal.

 Otot yang bekerja :


- MCP I :otot abductor pollicis lounges yang dibantu
oleh opponens pollcis, abductor pollicis brevis dan
extensor pollicislongus et brevis.
- MCP II-V :otot extensor digitorum, extensor indicis
dan extensor digitiminimi.

 ROM :
- Metacarpophalangeal jari I : 0°-60°
- Metacarpophalangeal jari II-IV: 0°-30°
- Metacarpophalangeal jari V: 0°-30°
Abduksi  Arah gerakan : abduksi
Metacarpophalangeal
jari I – V  Axis Gerak : sagital

 Bidang Gerak : frontal

 Sendi yang terlibat : Metacarpophageal I-V joint


 Gerak arthrokinematika tulangnya : Menjauhi titik tengah
tangan

 Ligamen yang berperan : Ligament collateral medial dan


ligament collateral lateral, ligament-ligament palmar

 Otot yang bekerja :


- Primemover : Dorsal Interosse, Abductor
Digitiminimi, Oponens Digiti Minimi
- AsistenAgonis : Abductor Pollicis Longus, Abductor
Pollicis Brevis
- Antagonist : Palmar Interossei

 ROM :
MCP I :100
MCP II - V : 200-300
Adduksi  Arah gerakan : adduksi
Metacarpophalangeal
jari I – V  Axis Gerak : sagital

 Bidang Gerak : frontal

 Sendi yang terlibat : Metacarpophageal I-V joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : Mendekati titik


tengah tangan

 Ligamen yang berperan : Ligament collateral medial dan


ligament collateral lateral, ligament-ligament palmar

 Otot yang bekerja :


- Primemover : Palmar Interossei
- AsistenAdductor Pollicis
- Antagonist : Dorsal Interosse, Abductor Digiti
minimi, Oponens Digiti Minimi

 ROM :
MCP I : 300
MCP II-V : 200-300
Fleksi interphalangeal  Arah gerakan : volar
jari I – V
 Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : Metacarpophalageal joint, Proksimal


Interphalageal joint, Distal Interphalageal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : Slide ke Volar

 Ligamen yang berperan : Volar Ligament, Collateral


Ligament

 Otot yang bekerja :


- Primemover : Flexor Digitorum Superficial,
Flexor Digitorum Frofundus,Lumbrikals Fleksor
Digiti minimi Brevs
- AsistenAgonis : adduktor pollicis brevis
- Antagonist
:M.EkstensorDigitorumdanM.EkstensorDigitiMini
mi

 ROM :
MCP I : 00-800
MCP II-V : 00-900
Extensi interphalangeal  Arah gerakan : dorsal
jari I – V
 Axis Gerak : frontal

 Bidang Gerak : sagital

 Sendi yang terlibat : Metacarpophalageal joint, Proksimal


Interphalageal joint, Distal Interphalageal joint

 Gerak arthrokinematika tulangnya : Slide ke dorso

 Ligamen yang berperan : Volar Ligament, Collateral


Ligament
 Otot yang bekerja :
- Primemover : Extensor Digitorum, Ekstensor Digiti
minimi, Ekstensor Indicis, Interrosei Lumbrikals
- AsistenAgonis : abduktor digitiminimi, ekstensor
digitorum, opponens pollicis, abduktor polocis brevis
dan ekstensor pollicis longus et brevis
- Agonis : fleksor pollicis brevis, fleksor digitorum
profundus

 ROM : 00

C. PALPASI
1. Palpasi Tulang
a. Processus styloid radi
Teknik palpasi
Prosessus styloideus radii berada pada dasar ujung distal radius bagian
lateral terdapat tonjolan yang disebut processus styloid radii

b. Processus styloid ulna


Teknik palpasi
Prosessus styloideus ulna berada pada dasar ujung distal ulna bagian
posterior terdapat tonjolan yang cukup besar.
c. scaphoi-deum (S)
Teknik palpasi
Letaknya diatas sisi radial dari carpus. Merupakan lantai dasar dari
snuffbox.

d. lunatum (L)
Teknik palpasi
Letaknya di proksimal capitatum. Pada saat fleksi wrist memudahkan
palpasi lunatum akan terlihat tonjolan.
e. triquetrum (Tri)
Teknik palpasi
Berada dibawah processus styloid ulna yang dapat dirasakan saat radial
deviasi.

f. pisiform (P)
Teknik palpasi
Berada di bawah ulna pada palmar wrist dan terdapat tonjolan kecil.

g. trapezium (Tm)
Teknik palpasi
Letaknya di atas sisi radial ulna pada carpus dimana mrupakan articulatio
dengan metacarpal 1
h. trapezoi-deum (Tz)
i. capitatum (C)
Teknik palpasi
Saat wrist padaposisi netral, maka akan didapatkan lekukan kecil di area
capitatum yang berbentuk celah dari capitatum itu sendiri.
Lunatumdancapitatumsebarisdengan metacarpal ke 3.

j. hamatum (H)
Teknik palpasi
Dari os pisiform ambilgaris diagonal sepanjang 1 inchi akan didapatkan
hamatum.
2. Palpasi Otot
a. Fleksor carpi radialis
Teknik palpasi :
1) klien terlentang dengan lengan bawah supinasi.
2) Lokal brokioradialis distal epicondylus lateral dengan thumb.
3) Geser thumb secara medial ke fleksor carpi radialis. Tinggal distal
lipatan elbow.
4) Untuk merasakan kontraksi fleksor carpi radialis, minta klien melawan
fleksi wrist dan radial

b. Fleksor carpi ulnaris


Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan bawah supinasi
2) Cari otot perut dari palmaris longus dengan thumb
3) Geser thumb secara medial ke muscle belly fleksor carpi ulnaris
4) Untuk merasakan kontraksi fleksor carpi ulnaris, minta klien melawan
fleksi wrist dan ulnar deviasi
c. Palmaris longus
Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan bawah supinasi.
2) Cari perut otot fleksor carpi radialis dengan thumb.
3) Geser thumb secara medial ke muscle belly dari palmaris longus.
4) Untuk merasakan kontraksi palmaris longus, minta klien melawan
fleksi wrist.

d. Fleksor digitorum superficial


Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan tangan bawah supinasi.
2) Cari muscle belly dari palmaris longus dan geser thumb distal dan
mendalam.
3) Muscle belly fleksor digitorum superficial adalah luas yang mendalam
untuk fleksor dangkal.
4) Untuk merasakan kontraksi Fleksor digitorum superficial, minta klien
melawan fleksi jari dan fleksi elbow.
e. Fleksor digitorum profunda
Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan bawah supinasi.
2) Cari tendon fleksor wrist dangkal dan geser ibu jari antara dan
mendalam.
3) Muscle belly fleksor digitorum profunda adalah luas dan mendalam
pada fleksor dangkal.
4) Untuk merasakan kontraksi fleksor digitorum profunda, minta klien
menahan fleksi jari.

f. Fleksor carpi brevis


g. Fleksor pollicis longus
Teknik palpasi
Posisi : klien terlentang dengan lengan supinasi
Fleksor pollicis longus adalah otot bagian dalam. Itu terletak di bawa
fleksor permukaan pergelangan tangan dan dengan demikian sangat sulit
untuk di palpasi

h. Extensor carpi radialis longus


Teknik palpasi
1) Klien terlentang dengan lengan bawah netral ( thumb ).
2) Cari epicondilus lateral pada humerus dengan thumb.
3) Geser thumb bagian distal ke ekstensor carpi radialis longus. Pastikan
dan tetap keadaan lateral brakhioradialis tersebut.
4) Untuk merasakan kontraksi ekstensor carpi radialis longus, minta klien
menahan extensi wrist dan radial deviasi.
i. Ekstensor carpi radialis brevis
Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan bawah supinasi.
2) Cari epicondylus lateral pada humerus dengan thumb.
3) Geser thumb bagian distal ke ekstensor carpi rdialis longus. Terus
bergerak distal dan sedikit lateral ke extensor carpi radialis brevis.
4) Untuk merasakan kontraksi extensor carpi radialis brevis, minta klien
menahan ekstensi wrist dan radial deviasi.

j. Ekstensor carpi ulnaris


Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan bawah dalam keadaan pronasi.
2) Cari procesus olecranon dengan thumb anda kemudian ikuti distal
sepanjang tepi lateral ulnar.
3) Geser thumb anterior dan lateral ke extensor carpi ulnaris.
4) Untuk merasakan kontraksi extensor carpi ulnaris minta klien
menahan extensi wrist dan ulnar deviasi.
k. Ekstensor indicis
Teknik palpasi
1) klien telentang dengan lengan bawah pronasi.
2) Cari processus styloid ulnaris dengan thumb anda kemudian geser ke
proximal dan medial extensor indicis.
3) Untuk merasakan kontraksi extensor indicis minta klien melawan
extensi dari jari telunjuk.

l. Ekstensor digiti minimi


Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan bawah pronasi.
2) Cari processus olecranon dengan thumb anda, kemudian geser kearah
distal di sepanjang tepi lateral ulna.
3) Slide thumb kearah lateral melewati ekstensor carpi ulnaris ke
ekstensor digiti minimi.
4) Untuk merasak kontraksi ekstensor digiti minimi, minta klien
melawan ekstensi jari kelingking.
m. Ekstensor pollicis longus
Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan netral ( thumb ).
2) Cari processus styloid radial dengan thumb anda, dan geser lateral ke
tendon ekstensor pollicis longus. Ekstensor pollicis longus membentuk
perbatasan lateral anatomi snuffbox ( dari posisi ini ).
3) Untuk merasak kontraksi ekstensor pollicis longus , minta klien
melawan ekstensi thumb.

n. Ekstensor pollicis brevis


Teknik palpasi
1) klien terlentang dengan lengan netral ( thumb ).
2) Cari processus styloid radial dengan thumb anda dan geser ke distal
tendon ekstensor pollicis brevis. Ekstensor pollicis brevis membantu
membuat pembatasan lateral anatomi snuffbox.
3) Untuk merasakan kontraksi ekstensor pollicis brevis, minta klien
melawan ekstensi thumb.
o. Abductor pollicis longus
Teknik palpasi
1) klien duduk dengan lengan netral (thumb ).
2) Cari processus styloid radial dengan thumb anda, dan geser ke distal
tendon abductor pollicis longus. Abduktor pollicis longus membentuk
batas lateral dan anatomi snuffbox.
3) Untuk merasakan abductor pollicis longus, minta klien melawan
abduksi thumb.

p. Abductor digiti minimi


Teknik palpasi
1) Klien duduk dengan lengan bawah pronasi
2) Lokalisir sisi medial hypothenar eminence
3) Palpasi abductor digiti minimi ke arah distal sisi medial basis phalang
proximal, di bagian proximal os pisiform
4) Genggam belly abductor digiti minimi dengan thumb dan jari telunjuk
pada sisi medial hypothenar eminence
5) Untuk merasakan kontraksi abductor digiti minimi, minta klien
melakukan abduksi jari kelingking secara aktif
q. Adductor pollicis
r. Opponens pollicis
Teknik palpasi
1) Klien duduk dengan lengan bawah supinasi.
2) Lokalisir sisi lateral thenar eminence dengan thumb.
3) Geser thumb secara distal dibagian tengah metacarpal pertama pada
thumb tepat di atas muscle belly.
4) Untuk merasakan kontraksikan opponens pollicis, minta klien
melakukan oposisi thumb terhadap jari kelingking secara aktif.

s. Dorsal interossous
Teknik palpasi
1) Klien duduk dengan lengan bawah pronasi.
2) Letakkan thumb anda di antara metacarpal ke 4 dan ke 5 sisi dorsal
tepat diatas belly dorsal interossous pertama.
3) Dengan mengikuti prosedur yang sama, letakkan thumb di antara
metacarpal ke 4 dan ke 3, dan ke 3 dan ke 2.
4) Untuk merasakan kontraksi dorsal interossous, minta klien untuk
melakukan abduksi jemari secara aktif.
t. Palmar interossous
Teknik palpasi
1) Klien duduk dengan lengan bawah supinasi.
2) Letakkan thumb anda di antara metacarpal ke 2 dan ke 3 sisi palmar
tepat di atas belly palmar interossous pertama.
3) Dengan mengikuti prosedur yang sama, letakkan thumb di antara
metacarpal ke 3 dan ke 4, dan ke 4 dan ke 5.
4) Untuk merasakan kontraksi palmar interossous, minta klien untuk
melakukan adduksi jemari secara aktif.
u. Oppones digiti minimi
Teknik
1) Klien duduk dengan lengan bawah supinasi.
2) Letakkan thumb anda diantara metacarpal ke 4 dan ke 5sisi palpar
tepat di atas belly opponens digiti minimi.
3) Untuk merasakan kontraksi opponens digiti minimi, minta pasien
melakukan ekstensi jari kelingking secara aktif.
DAFTAR PUSTAKA

Aras, D., Ahmad, H, dam Ahmad, A. 2014. Palpasi Anatomi Otot Skeletal.
Physiocare Publishing, Makassar.

Sulfandi. 2018. Basic Clinical Anatomy Musculoskeletal In Physioterapy, Makassar.

You might also like