Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
meningkatnya jumlah dan jenis kendaraan bermotor dan hal ini berdampak pada
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 5,3 juta jiwa penduduk
Amerika, 2% sedikit lebih dari seluruh penduduk AS, saat ini hidup dengan cacat
akibat cedera otak. CDC juga melaporkan bahwa dari satu juta orang yang diobati
dan dipulangkan dari ruang gawat darurat rumah sakit setiap tahun (CDC, 2006).
Data di Indonesia pada tahun 2006 menunjukkan cedera dan luka berada di
urutan 6 dari total kasus yang masuk rumah sakit di seluruh Indonesia dengan
jumlah mencapai 340.000 kasus, namun belum ada data pasti mengenai porsi
cedera kepala (Depkes RI, 2009). Data rekam medik RSU Cipto Mangunkusumo,
Jakarta tahun 2003-2007. Jumlah sampel yang dianalisis adalah 577 kasus cedera.
Proporsi kasus cedera kepala yang meninggal sebesar 7,3%. Proporsi kasus
tertinggi pada laki-laki 86,3%, berusia 17-39 tahun. Hal ini dikarenakan usia
dewasa muda dan laki-laki cenderung lebih mobile atau lebih banyak
menggunakan kendaraan. Cedera yang paling banyak pada kasus adalah cedera
fraktur multiple dengan cedera otot dan tendon sebesar 53%, sedangkan 40,6%
pada penderita. Sebagai tindakan selanjutnya yang penting setelah primary survey
adalah identifikasi adanya lesi masa yang memerlukan tindakan pembedahan, dan
yang terbaik adalah pemeriksaan dengan CT Scan kepala (Iskandar, 2004). Pada
penderita dengan cedera kepala ringan dan sedang hanya 3% -5% yang
pasien cedera kepala akan lebih baik bila penatalaksanaan dilakukan secara tepat
sulit dan kompleks. Heterogenitas dari status kesehatan pramorbid pasien, sifat
dan tingkat keparahan cedera, interval dari cedera hingga penanganan awal,
yang telah banyak diteliti, karena dapat langsung berdampak pada prognosis
pasien. Beberapa peneliti telah melaporkan pembesaran ukuran lesi pada sekitar
38 sampai 59% kasus dan terutama terjadi pada beberapa jam setelah cedera
memerlukan intervensi bedah, pada beberapa kasus dimana progresi lesi dapat
kranial (TIK) atau efek massa yang terlihat pada CT scan, seluruhnya memerlukan
intervensi bedah. Pada beberapa studi cedera kepala, perdarahan intrakranial
awal lesi, juga faktor-faktor klinis seperti usia tua, fraktur, hiperglikemia,
dan hipoksia.
hipotermia pada saat admisi rumah sakit sebagai faktor risiko preburukan
2007).
dengan usia tua memerlukan perhatian khusus dan observasi yang lebih lama.
Normalized Ratio) > 1,2, fraktur tengkorak linear, nilai GCS yang lebih rendah
adalah dengan melakukan deteksi dini, oleh karena itu perlu identifikasi faktor-
Sanglah, Denpasar?
Denpasar?
Sanglah, Denpasar?
Denpasar?
5. Apakah GCS merupakan prediktor perkenbangan ukuran lesi pada
Denpasar?
Denpasar?
Denpasar
Mengetahuai apakah usia, nilai GCS awal, jenis lesi, nilai GDS,
Sanglah, Denpasar
DAFTAR PUSTAKA
Centers for Disease Control and Prevention, QuickStats (2010). Injury and
Chang, E.F., Meeker, M., and Holland, M.C. (2006). Acute traumatic
C., Targa, L., Kraus, J., and Servadei, F. (2005). Factors associated with
Choudhry, O.J., Prestigiacomo, C.J., Gala, N., Slasky, S. and Sifri, Z.C., 2013.
Godoy, D.A., Rubiano, A., Rabinstein, A.A., Bullock, R. and Sahuquillo, J., 2016.
Golden, N., Niryana, W., Mahadewa, T.G.B., Maliawan, S. and Chandra, A., 2013.
pp.114-121.
Heller, J.L., 2015. Head injury-first aid. MedlinePlus. [Online] Available at:
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000028.htm [Accessed 5
August 2017]
Idris, G., Florence, D., Aladdin, S., Abdulkadir, T.M., Abba, S.M. and Lawal, Y.,
2017. Mild head injury: Criteria for computed tomography scan. Journal of
Karibe, H., Hayashi, T., Narisawa, A., Kameyama, M., Nakagawa, A. and
Manley, G.T. and Maas, A.I., 2013. Traumatic brain injury: an international
Narayan, R.K., Maas, A.I., Servadei, F., Skolnick, B.E., Tillinger, M.N., and
Oertel, M., Kelly, D.F., McArthur, D., Boscardin, W.J., Glenn, T.C., Lee, J.H.,
Gravori, T., Obukhov, D., McBride, D.Q. and Martin, N.A., 2002.
Oktaviana, Firma, 2008. Pola Cedera Kecelakaan Lalu Lintas pada Kendaraan
Tahun 2003-2007.
Post, A., Hoshizaki, T.B., Gilchrist, M.D., Brien, S., Cusimano, M. and Marshall,
Pineda, J.A., Lewis, S.B., Valadka, A.B., Papa, L., Hannay, H.J., Heaton, S.C.,
Demery, J.A., Liu, M.C., Aikman, J.M., Akle, V. and Brophy, G.M., 2007.
pp.354-366.
Priguna, S. 2009. Neurologi Klinis Dalam Praktek Umum. Dian Rakyat. Jakarta.
Saboori, M., Ahmadi, J. and Farajzadegan, Z., 2007. Indications for brain CT scan
109(5), pp.399-405.
Sanus, G., Zihni, N., Tanriverdi, T., Alver, I., Aydin, S., and Uzan, M. (2004).
Sumatera Utara.
Schnuriger, B., Inaba, K., Abdelsayed, G.A., Lustenberger, T., Eberle, B.M.,
68, 881–885.
Seifman, M.A., Lewis, P.M., Rosenfeld, J.V., and Hwang, P.Y. (2011).
407.
Servadei, F., Murray, G.D., Penny, K., Teasdale, G.M., Dearden, M., Iannotti, F.,
Lapierre, F., Maas, A.J., Karimi, A., Ohman, J., Persson, L., Stocchetti, N.,
discussion 75–77.
Stiell, I.G., Wells, G.A., Vandemheen, K., Clement, C., Lesiuk, H., Laupacis, A.,
McKnight, R.D., Verbeek, R., Brison, R., Cass, D. and Eisenhauer, M.A.,
2001. The Canadian CT Head Rule for patients with minor head injury. The
Suehiro, E., Koizumi, H., Fujiyama, Y., Yoneda, H. and Suzuki, M., 2014.
pp.97-100.
Teasdale, G., Maas, A., Lecky, F., Manley, G., Stocchetti, N. and Murray, G.,
2014. The Glasgow Coma Scale at 40 years: standing the test of time. The
Tong, W.S., Zheng, P., Xu, J.F., Guo, Y.J., Zeng, J.S., Yang, W.J., Li, G.Y., He, B.,
Young, S.P. and Manara, A.R., 2005. Reduction in mortality from severe head
secondary insults in traumatic brain injury: results from the IMPACT study.