Professional Documents
Culture Documents
6
. Pengembangan Keteramppilan Hidup
Kurikulum berbasis kompetensi perlu memasukan unsure keterampilan, sikap,
danperilaku adaptif, kooperatif dan kooperatif dalam mengahadapi tantangan
dantuntutan kehidupan seharii-hari secara efektif. Kurikulum juga
perlumengintegrasikan unur-unsur penting yang menunjang kemampuan untk
bertahanhidup.
7. Belajar Sepanjang Hayat
Pendidikan berlanjut sepanjang hidup manusia untuk mengembangkan,menambah
kesadaran, dan selalu beljar memahami dunia yang selalu berubahdalam berbagai
bidang. Kemampuan belajar sepanjang hayat dapat dilakukanmelalui pendidikan formal
dan non formal, serta pendidikan alternatif yangdiselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat.
8. Berpusat pada Anak dengan Penilaian yang Berkelanjutan dankomprehensif
Pengembangan Kurikulum Aqidah Akhlak seyogyanya mampu memandirikanpeserta didik
untuk belajar, bekerja sama, dan menilai diri sendiri agar mampumembangun
pemahaman dan pengetahuannya. Penilaian berkelanjutan dankomprehensif menjadi
sangat penting dalam rangka pencapaian upaya tersebut.
9. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan
Semua pengalaman belajar dirancang secra berkesinambungan mulai dari levelyang
paling rendah sampai yang tertinggi. Pendekatan yang digunakan
dalammengorganisasikan pengalaman belajar berfokus pada kebutuhan
siswa yangbervariasi dan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Keberhasilan
pencapaianpengalaman belajar menuntut kemitraan dan tanggung jawab bersama dari
siswa,guru, sekolah, orang tua, perguruan tinggi, dunia usaha dan industri,
danmasyarakat.
D. Aspek Pendidikan Akidah Akhlak
Kami membagi Aspek pendidikan Akidah Akhlaq menjadi empat tahapanklasifikasi
penyampaian materi berdasarkan umur dan pengalaman peserta didik dan disesuaikan
dengan jenjang pendidikan sebagai berikut :1. Tahapan penyampaian materi
berdasarkan Sekolah Dasar atau MadrasahIbtidaiyah 2. Tahapan penyampaian materi
berdasarkanSekolah Menengah Pertama danMadrasah Tsanawiyah
QS. al-Anbiya : 25
ِ وحي إِلَ ْي ِه أَناهُ ََّل إِلَهَ إِ اَّل أ َنَا فَا ْعبُد
)25(ُون ُ س ْلنَا ِم ْن قَ ْبلِكَ ِم ْن َر
ِ ُسو ٍل إِ اَّل ن َ َو َما أ َ ْر
2. Macam-macam tauhid :
3. Al-Baqarah : 163
اح ٌد ََّل إِلَهَ إِ اَّل ه َُو ا ا
لرحْ َمنُ ا
)163(الر ِحي ُم ِ َوإِلَ ُه ُك ْم إِلَهٌ َو
b. Syirik ashghar :
1) Yang tampak (dzahir)
Seperti riya, dan sum’ah
2) Yang samar
Yaitu sesuatu yang terkadang terjadi dalam perkataan manusia, tanpa ia sadari bahwa
itu adalah syirik.
3. Contoh-contoh syirik :
a. Istighasah (do’a) kepada selain Allah
b. Sihir
c. Ramalan
d. Nusyrah (pengobatan orang yang diduga kemasukan jin)
e. Perbintangan :
1) Ilmu tasy’ir : bintang sebagai petunjuk arah. Waktu (boleh)
2) Ilmu tafsir : ramalan rejeki, jodoh, dll.
f. Al-Tiyarah : ramalan dengan hewan atau sesuatu, yang dianggap sebagai tanda
bahaya atau keuntungan. (misalnya : di rumah ada kupu-kupu aka nada tamu)
g. Tama’im (jimat)
h. Tabaruk ( dengan batu, pohon)
i. Bernadzar dan menyembelih binatang tidak karena Allah
j. Gulluw: penghormatan kepada seseorang yang melampaui batas
1. Ahmad Amin
ّ عرف بعضهم الخلق بأنه عادة اإلرادة يعنى
ان اإلرادة اذا اعتادت شيئا فعادتها هي المسّمة بالخلق ّ
Sebagian ulama mendefini bahwa Akhlak adalah kehendak yang biasa dilakukan
seseorang, yakni kehendak melakukan sesuatu dan sudah menjadi kebiasaan itu
dinamakan dengan khuluq.
2. Ibnu Maskawaih
حال النفس داعية لها الى افعالها من غير فكر و روية
Akhlak adalah suatu keadaan jiwa yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu
perbuatan tanpa melalui pertimbangan sebelumnya
3. Al-Ghazali
األخالق هي صفة راسخة في القلب تصدر عنها افعال بسهولة وتسير من غير حاجة الى فكر و روية
Akhlak adalah sifat yang tertanam di dalam hati yang menimbulkan perbuatan-
perbuatan dengan mudah tanpa memerlukan pemikiran sebagai pertimbangan.
4. Muhammad bin Ali Asy Syariif Al Jurjani: Akhlak adalah sesuatu sifat (baik atau
buruk) yang tertanam kuat dalam diri yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan dengan
mudah dan ringan tanpa perlu berpikir dan merenung.
5. Pengertian Akhlak Menurut Ahmad bin Mushthafa: Akhlak adalah ilmu yang darinya
dapat diketahui jenis-jenis keutamaan dan keutamaan itu adalah terwujudnya
keseimbangan antara tiga kekuatan; kekuatan berpikir, kekuatan marah, dan kekuatan
syahwat.
E. AL-ASMA AL-HUSNA
1. Menunjukkan pengertian al-Muqsid atau al-Hafidz
Al-Muqsid : Dia yang memberikan rizki yang sesuai untuk makhluknya.
Al-Hafidz : Allah memelihara makhluk-Nya tidak terbatas pada kebutuhan sarana dan
prasarana hidup, tetapi juga melengkapi dengan petujuk-petunjukknya.
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu
menyesal atas perbuatanmu itu.
2. Pengertian taubah :
Taubah berasal dari kata “ tāba” yang artinya kembali, secara istilah : kembali kepada
Allah setelah jauh dari pada-Nya.
3. Syarat-syarat taubah :
a. Meninggalkan dosa tersebut
b. Menyesali perbuatan tersebut
c. Berjanji tidak mengulangi lagi
d. Mengembalikan kedzaliman kepada pemiliknya untuk minta dihalalkan.
e. Ikhlas
f. Taubah pada saat masih hidup
[1409]. Jangan mencela dirimu sendiri maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana
orang-orang mukmin seperti satu tubuh
H. ILMU KALAM
1. Imu kalam menurut istilah :
Ilmu kalam adalah : ilmu yang membicarakan tentang wujud Allah, sifat-sifat yang wajib,
yang mustahil dan yang mungkin bagi-Nya, dan bagi rasulnya, yang tujuannya untuk
mengesakan Allah.
Menurut ibnu Khaldun : ilmu kalam adalah : ilmu yang memuat beberapa alas an untuk
mempertahankan keimanan dengan menggunkan dalil akhli, serta memuat bantahan
terhadap orang orang yang menyimpang dari pemahan salaf dan ahli sunnah.
b. Mu’tazilah
1) Basrah
a) Wasil bin Atha’ (pendiri)
b) Abdul Huzail Muhammad bin Huzail al-Allaf
c) Ibrahim bin Sayyar bin Hani al-Nazam
d) Abu Ali Muhammad bin Ali al-Jubba’i
2) Bagdad :
a) Bisyir bin al-Mutamar
b) Al-Khayyat
Hai anak Adam[530], sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa [531] itulah
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat
4. 10 fitrah berhias menurut yal-A’raf (7) : yang diajarkan rasulullah saw. dalam hadis
menurut Mus’ab bin Syaibah.
5. QS. Luqman : 19, menentukan akhlak perjalanan dengan menunjuk sikap sederhana
dan melunakkan suara.
ِ ص ْوتُ ا ْل َح ِم
)19(ير ِ ص ْو ِتكَ ِإنَّ أ َ ْنك ََر ْاْلَص َْوا
َ َت ل َ ُض ِم ْن ْ َوا ْق ِص ْد ِفي َم
ْ ش ِيكَ َوا ْغض
Dan sederhanalah kamu dalam berjalan[1182] dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya
seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
[1182]. Maksudnya: ketika kamu berjalan, janganlah terlampau cepat dan jangan pula terlalu
lambat.
ٌ َّللاُ َع ِز
)38(يز َح ِكي ٌم َّ َطعُوا أ َ ْي ِديَ ُه َما َجزَ ا ًء بِ َما َك َسبَا َنك ًَاًل ِمن
َّ َّللاِ َو َ َّارقَةُ فَا ْق
ِ َّار ُق َوالس
ِ َوالس
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.
L. TASAWUF
1. Menetukan pengertian tasawuf menurut asal usulnya (Shafa dan
Shuffah)
a. SHAFA = SUCI
b. SAUFANAH = BUAH KECIL BERBULU
c. SHAFF = BARISAN
d. SHUFFAH = SERAMBI TEMPAT DUDUK
e. SHAFWAH = YANG TERPILIH
f. THEOSOPHI : THEO = TUHAN, SHOPOS = HIKMAH (Kearifan ketuhanan
g. SHUF = BULU DOMBA
M. ADIL
1. Adil menurut ulama
Menurut M. Qurash Shihab bahwa paling tidak ada empat makna
Pertama, keadilan dalam arti sama. Pengertian ini yang paling banyak terdapat dalam al-Quran.
Antara lain QS. Al-Nisa’(4): 3, 58, dan 129. QS. Al-Asyura(42): 15. QS. Al-Maedah(5): 8. QS.
Al-Nahl(16): 76, 90, dan QS. Al-Hujurat(49): 9.
Kedua, adl dalam arti seimbang. Pengertian ini dikemukakan al-Quran dalam surat al-Maidah(5):
95. Dan QS. Al-Infiṭar(82): 7.
Ketiga, Adil dalam artian hak-hak individu, dan memberikan hak-hak itu kepada setiap
pemiliknya. Pengertian ini yang didefinisikan dengan menempatkan sesuatu pada tempatnya,
atau member pihak lain haknya melalui jalan yang terdekat.
Keempat, Adl yang dinisbahkan kepada Allah. Adl di sini dalam arti mejaga kewajaran atas
berlanjutnya eksistensi, tidak mencegah eksistensi dan perolehan rahmat sewaktu terdapat
banyak kemungkinan untuk itu. Jadi keadilan Allah pada dasarnya rahmat dan kebaikan-Nya.
Dalam pengertian ini harus di pahami kansungan QS. Ali’Imran(3): 18. Yang menunjukkan
Allah SWT sebagai قائما بالقصط.[2]
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid [534], makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan[535]. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan
[535]. Maksudnya: janganlah melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan jangan
pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan
[1] H. Thayib Sah Saputra, H. Wahyudin, Pendidikan Agama Islam Aqidah Akhlak