1. Gangguan Pikiran mempengaruhi berbagai area fungsi individu
Pikiran berulang—ulang termasuk berfikir dan berkomunikasi menerima dan menginterpretasi realitas, merasakan menunjukan Pikiran tentang sakit dan penyakit emosi dan perilaku serta sikap yang tidak dapat di Rasa ketakutan dan tidak masuk akal terima secara sosial Keyakinan yang tidak sesuai dengan ken- yataan
Mendengar suara tanpa sumber 1. Suasana rumah yang tidak harmonis
Melihat bayang—bayang tanpa ada subjek seperti : tidak percaya diri, sering bertengkar, salah pengertian, kurang 2. Gangguan Perasaan bahagia. Khawatir yang berlebihan 2. Pengalaman masa kanak—kanak yang Sedih yang berlarut—larut bersifat traumatic. Gembira yang berlebihan 3. Faktor keturunan ( genetic ) RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG Marah yang tidak beralasan 4. Perubahan / kerusakan dalam otak 5. Faktor lain : individu yang tidak Jl. Taebenu Kelurahan Naimata 3. Gangguan tingkah laku Kecamatan Maulafa mendapatkan kesempatan & fasilitas, tidak Gaduh, gelisah, mengamuk dihargai, kemiskinan, pengangguran, Kota Kupang Perilaku yang terus diulang ketidakadilan, ketidakamanan, persaingan Menarik diri, mematung yang berat dan diskriminasi sosial. Kesulitan bahasa, tidak bisa diam 1. Kelola stress dengan baik 1. Menyiapkan lingkungan 2. Baca firman dan berdoa sebelum dan sesudah beraktifitas yang sehat dan 3.Konseling pada petugas kesehatan menyenangkan bila perlu 2.Menjalin kerja sama yang 4.Berpikir dan bertindak positif baik d en gan p etu gas 5.Mencari musuh sangat mudah tetapi mencari sahabat sangat susah. kesehatan 3.Berpartisipasi secara aktif dan konstruktif dalam proses terapi keluarga