You are on page 1of 1

PENANGANAN KTD,KPC DAN KNC

No. Dokumen : 001/Pusk.P/SPO/C/O9/II/2017

No. Revisi :0
SPO
Tanggal Terbit : 17 Februari 2017

Halaman : 1/1

UPTD PUSKESMAS dr. Anita R. Simarmata


TIGARUNGGU NIP. 198208112010012022

1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup
yang tidak sesuai pada suatu pengobatan.
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tigarunggu Nomor : 177.4/Pusk.
P/SK/C/09/II/2017 tentang penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit, 2011
5. Prosedur 1. Tim Pengendali mutu mengidentifikasi KTD
2. Mengidentifikasi pasien dengan benar
3. Meningkatkan komunikasi secara efektif
4. Meningkatkan keamanan dari high-alert medications
5. Memastikan benar tempat, benar prosedur
6. Mengurangi risiko infeksi dari pekerja kesehatan
7. Mengurangi risiko terjadinya kesalahan yang lebih buruk pada pasien.

6. Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes/ PKD, Posyandu

You might also like