Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
2.1 KEHAMILAN
Pada usia kehamilan Trimester III merupakan tahap akhir dari proses kehamilan,
dimana Ibu harus mempersiapkan mental dan fisik menjelang persalinan dan
dapat merawat kehamilan yang semakin membesar. Perkembangan Ibu dan janin
pada Trimester III memiliki perubahan fisik dan juga hormonal. Ibu yang
mengalami puncak produksi hormon kehamilan yaitu HCG, inilah yang
menyebabkan Ibu mengalami banyak perubahan. Bahkan ibu hamil mengalami
melunaknya dinding rahim untuk menanam blastosit. Proses ini akhirnya
menghasilkan sumbatan pada saluran mulut rahim dan menyebabkan ibu
mengalami kontraksi meskipun demikian kondisi ini normal terjadi pada ibu hamil.
Sedangkan janin pada Trimester III mengalami proses tumbuh kembang
sempurna yang siap menjelang hari kelahiran
2.1.2 Klasifikasi
Ante natal care adalah asuhan yang diberikan ibu sebelum persalinan dan
parenatal
Care (JHPIEGO.3003:7) 5
2.1.3 Perubahan Anatomi dan Fisiologi Trimester III
Berikut ini adalah perubahan yang terjadi pada ibu hamil trimester III, antara lain :
1) Perubahan pada Sistem Reproduksi
a. Uterus
Pada akhir kehamilan biasanya kontraksi sangat jarang dan meningkat pada satu
dan dua minggu sebelum persalinan, menyebabkan otot fundus tertarik ke atas.
Segmen atas uterus yang berkontraksi secara aktif menjadi lebih tebal dan
memendek serta memberikan tarikan yang lambat dan stabil terhadap serviks yang
relatif terfiksasi yang menyebabkan dimulainya peregangan dan pematangan servik
yang disebut dengan pembukaan servik. (Hutari, 2012 : 81)
Tabel 2.1 TFU menurut Penambahan per Tiga Jari
b. Ovarium
Ovulasi berhenti namun masih terdapat corpus luteum graviditas sampai
terbentuknya plasenta yang akan mengambil alih pengeluaran estrogen dan
progesteron. (Sulistyawati, 2009 : 61)
c. Vagina dan Serviks
Dinding vagina megalami banyak perubahan yang merupakan persiapan untuk
mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatkan ketebalan
mukosa, mengendornya jaringan ikat dan hipertrofi otot polos perubahan ini
mengakibatkan bertambah panjangnya dinding vagina.
Secara teoritis pembukaan serviks biasanya terjadi pada primigravida selama 2
minggu terakhir kehamilan. (Hutari, 2012 : 82)
2) Perubahan Payudara
Diakhir kehamilan kolostrum dapat keluar dari payudara, progesteron menyebabkan
putting lebih menonjol dan dapat digerakkan. Peningkatan prolaktin akan
merangsang sintesis laktose dan akhirnya akan meningkatkan produksi air susu.
Pada bulan yang sama areola akan lebih besar dan kehitaman. (Hutari, 2012 : 83)
3) Perubahan pada Sistem Urinaria
Pada trimester III frekuensi buang air kecil akan semakin sering karena bagian
terendah janin telah memasuki rongga panggul. Sehingga, kandung kemih tertekan
oleh bagian terendah janin. (Sulistyowati, 2009)
4) Perubahan pada Sistem Pernafasan
Ruang abdomen yang membesar oleh karena meningkatnya ruang rahim dan
pembentukan hormon progesteron menyebabkan paru-paru berfungsi sedikit
berbeda dari biasanya. (Sulistyawati, 2009)
5) Perubahan IMT
Pertambahan berat badan pada kehamilan berhubungan erat dengan pertambahan
berat janin dan plasenta. Pertambahan berat badan juga dikarenakan bertambahnya
aliran darah serta bertambahnya cairan ekstraseluler. Perkiraan yang di anjurkan
pada kehamilan trimester I sampai trimerster II yakni 0,5kg/ Minggu dan total seluruh
kenaikan berat badan selama hamil 12,5 kg.
Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus berikut:
Menurut rumus metrik:
1.Palpasi Abdomen
Menggunakan cara Leopod dengan langkah sebagai berikut :
a. Leopod I
Bertujuan untuk mengetahui TFU dan Bagian janin yang ada di fundus.
Cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
1) Pemeriksaan menghadap pasien
2) Kedua tangan meraba fundus dan mengukur berapa tinggi fundus uteri
3) Meraba bagian apa yang ada di fundus, jika teraba benda bulat, melenting,
mudah digerakkan, maka itu adalah kepala. Namaun jika teraba benda bulat,
besar, lunak, tidak melenting, dan susah digerakkkan, maka itu adalah bokong
janin.
b. Leopod II
Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada disebelah kanan dan kiri perut
ibu
Cara pelaksanaanya sebagai berikut :
1) Kedua tangan pemeriksa berada disebelah kanan dan kiri perut ibu
2) Ketika memriksa sebelah kanan, maka tangan menahan perut sebelah kiri ke
arah kanan.
3) Raba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri, dan rasakan bagian apa
yang ada disebelah kanan (jika teraba benda yang rata tidak teraba bagian
kecil, terasa ada tahanan, maka itu adalah punggung bayi, namun jika teraba
bagian-bagian yang terkecil dan menonjol maka itu adalah bagian kecil janin).
c. Leopod III
Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada di bawah uterus.
Cara pelaksanaanya adalah sebagai berikut :
1) Tangan kiri menahan fundus uteri
2) Tangan kananmeraba bagian yang ada di bagian bawah uterus. Jika teraba
yang bulat, melenting, keras, dan dapat digoyangkan, maka itu adalah kepala.
Namun jika teraba bagian yang bulat, besar, lunak, dan sulit digerakkan, maka
ini adalah bokong. Jika di bagian bawah tidak ditemukkan kedua bagian seperti
diatas, maka pertimbangkan apakah janin dalam letak melintang.
3) Pada letak sungsang (melintang) dapat dirasakan ketika tangan kanan
menggoyangkan bagian bawah, tangan kiri akan merasakan ballottement
(pantulan dari kepala janin, terutama ini ditemukan pada usia kehamilan 5-7
bulan)
4) Tangan kanan meraba bagian bawah (jika teraba kepala, goyangkan, jika
masih mudah digoyangkan, berarti kepala belum masuk panggul, namun jika
tidak dapat digoyangkan, berarti kepala sudah masuk panggul), lalu lanjutkan
pada pemeriksaan Leopold IV untuk mengetahui seberapa jauh kepala sudah
masuk panggul.
d. Leopod IV
Bertujuan untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah dan untuk
mengetahui apakah kepala sudah masuk panggul atau belum.
Cara Pelaksanaanya adalah sebagai berikut :
1) Pemeriksa menghadap kaki pasien
2) Kedua tangan meraba bagian janin yang ada di bawah
3) Jika teraba kepala, tempatkan kedua tangan di dua belah pihak yang
berlawanandi bagian bawah
4) Jika kedua tangan konvergen (dapat saling bertemu) berarti kepala belum
masuk panggul
5) Jika kedua tangan divergen (tidak saling bertemu) berarti kepala sudah masuk
panggul.
3) Kebutuhan Oksigen
Kebutuhan keseluruhan oksigen tubuh pada saat kehamilan trimester III
meningkat sekitar 15 – 20 %. Peningkatan kebutuhan oksigen ini disebabkan oleh
pembesaran rahim sehingga membatasi ruang gerak diafragma, peningkatan kerja
ginjal dan jantung ibu serta diakibatkan oleh kerja otot pernapasan dan payudara.
4) Kebutuhan Istirahat
Posisi terbaik saat tidur pada ibu hamil trimester III yaitu posisi tidur miring kiri
karena selain lebih nyaman, juga tidak menekan aliran darah ke janin sehingga tidak
mengganggu sirkulasi ke janin.
5) Kebutuhan Personal Hygiene
Pada ibu hamil cenderung terjadinya keputihan, sehingga dianjurkan untuk
rajin mengganti pakaian dalam apabila lembab agar tidak terjadi pertumbuhan jamur
yang berlebih dan dapat menyebabkan terjadinya infeksi.
6) Kebutuhan Seks
Kebutuhan seksual pada ibu hamil boleh dilakukan, namun juga harus
mempertimbangkan beberapa aspek yang mempengaruhi keadaan janin.
(Trimester 3)
3 Rasa khawatir & Gangguan hormonal: Relaksasi, masase perut,
cemas. penyesuaian hormonal, minum susu hangat, tidur pakai
khawatir jadi ibu setelah ganjal bagian tubuh.
(Trimester 3) kelahiran.
4 Rasa tidak Pembesaran uterus Istirahat, relaksasi, siapkan
nyaman dan terutama waktu berdiri & tubuh, lapor petugas
tertekan pada jalan. Serta akibat gemeli. kesehatan.
bagian perineum.
(Trimester 3)
5 Kontaksi Braxton Kontraksi usus Istirahat, teknik nafas.
Hick. mempersiapkan
persalinan.
(Trimester 3)
6 Kram betis. Karena penekanan pada Cek apakah ada tanda Homan,
saraf yang terkait dengan bila tidak ada lakukan masase
(Trimester 3) uterus yang membesar. & kompres hangat pada otot
Perubahan kadar yang terkena.
kalsium, fosfor, keadaan
ini diperparah oleh
kelenjar sirkulasi darah
tepi yang buruk. Akibat
minum susu lebih 1
liter/hari.
7 Edema kaki Karena berdiri dan duduk Asupan cairan dibatasi hingga
sampai tungkai. lama, postur tubuh jelek, berkemih secukupnya saja.
tidak latihan fisik, baju Istirahat posisi kaki lebih tinggi
(Trimester 3) ketat, cuaca panas. dari kepala.
8 Sakit kepala Ketegangan otot, Lakukan teknik relaksasi
(terjadi selama pengaruh hormone, dengan menghirup nafas
kehamilan) tegangan mata, kongesti dalam. Masase leher dan otot
hidung, dan dinamika bahu, gunakan kompres panas
cairan saraf yang atau es di leher.
berubah.
9 Perut kembung Penurunan kerja saluran Hindari makanan yang
pencernaan yang mengandung gas, misalnya
(Trimester 3) menyebabkan kol, nangka, dan ketan, lambat
perlambatan dicerna, misalnya mie dan
pengosongan lambung. tinggi lemak. Kunyah makanan
secara sempurna, lakukan
Penekanan dari uterus senam secara
yang membesar terhadap teratur.pertahankan kebisaan
usus besar. BAB yang normal. Hindari
kelelahan, makan secara
Faktor diet.
teratur dan sedikit, konsultasi
ke dokter untuk pemberian
obat.
(http://bidansahabat ku.com 3013 pitri’s Blog 16.38 pm)
Jarak imunisasi TT
Tabel 2.4
Interval
Antigen Lama perlindungan
(selang waktu minimal)
TT1 Kunjungan pertama -
TT2 4 minggu setelah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 1 tahun setelah TT3 10 tahun
TT5 1 tahun setelah TT4 25 asuhun atau seumur
hidup
2. Pekerjaan Rumah
Pekerjaan rutin dapat dilaksanakan. Bekerjalah sesuai kemampuan dan
makin dikurangi dengan semakin tua kehamilan.(Manuaba, IBG. 1998 : 136)
4. Pakaian Hamil
Pakaian yang dianjurkan adalah pakaian yang longgar dan terbuat dari
katun, sehingga mempunyai kemampuan menyerap, terutama pakaian dalam.
Penggunaan BH dianjurkan yang longgar dan mempunyai kemampuan untuk
menyangga payudara yang makin berkembang. Pakaian dalam sering diganti untuk
menjaga kebersihan dan menghalangi suasana lembab disekitar
perlipatan.(Manuaba, IBG. 1998 :140).
5. Hubungan seksual
Menurut Manuaba, IBG (1998 : 139), hamil bukan merupakan halangan
untuk melakukan hubungan seksual. Hubungan seksual disarankan untuk
dihentikan bila :
1.Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau
panas
2.Terjadi perdarahan saat hubungan seksual
3.Terdapat pengeluaran cairan (air) yang mendadak
4. Hentikan hubungan seksual pada mereka yang sering mengalami gugur
kandung, persalinan sebelum waktunya, mengalammi kematian dalam
kandungan, sekitar dua minggu sebelum persalinan.
6. Perawatan Payudara
Menurut Manuaba, IBG (1998 : 144), Perawatan payudara sebelum lahir bertujuan
untuk memelihara kebersihan payudara, melenturkan puting susu dan
mengeluarkan puting susu yang datar.
1. Kompres puting susu dan area sekitarnya dengan menempelkan kapas yang
dibasahi minyak.
2. Bersihkan puting susu dan area sekitarnya dengan handuk kering yang
bersih.
3. Pegang kedua puting susu lalu tarik keluar bersama dan diputar kedalam 20X
keluar 20X.
4. Pangkal payudara dipegang kedua tangan lalu payudara diurut dari pangkal
menuju puting susu.
8. Senam hamil
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot – otot
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan
normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat
penyakit yang menyertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal,
penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan gestosis, hamil
dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai
pada umur kehamilan sekitar 24 – 28 minggu.(Manuaba, IBG. 1998 : 141).
9. Tanda Bahaya Ibu Hamil
Berkaitan dengan ibu :
Menurut Saifuddin, AB (2002 : N - 3), tanda bahaya ibu hamil adalah :
1. Perdarahan peervaginam
2. Sakit kepala lebih dari biasa
3. Gangguan penglihatan
4. Pembengkakan pada wajah dan tangan
5. Nyeri abdomen / epigastrik
Berkaitan dengan janin
Menurut Manuaba, IBG (1998 : 141), tanda bahaya pada janin adalah:
1.Badan panas disertai tanda infeksi lainnya
2. Gerak janin terasa berkurang atau menghilan
3. Perut terasa semakin kecil
1. Keadaan umum : baik/ tidak. Untuk mengetahui keadaan umum pasien secara
keseluruhan (sulistyawati,2009).
2. Kesadaran :komposmentis/ apatis/ letargis/ samnolen. Penderita sadar akan
menunjukkan tidak ada kelainan psikologis. (Manuaba, 2007).
3. Tinggi badan : Tinggi badan normal ≥ 145 cm. kurang dari 145 resiko meragukan
berhubungan dengan kesempitan panggul (Manuaba,2009).
4. BB saat ini dan sebelum hamil
IMT = BB/TB2
(BB dalam satuan kg, TB dalam satuan meter
2. Protein urine :
Analisa Data
Ny “...” G...PAPIAH.... UK 36-40 minggu Janin I/T/H dengan Kehamilan Normal
Masalah : Sesak Nafas, Kram,Konstipasi, sering kencing, punggung terasa sakit
Penatalaksanaan
Tabel: 2.5
No Waktu Penatalaksanaan Paraf
BAB 4
TINJAUAN KASUS
4.1 Asuhan Kehamilan TM III
Asuhan Kebidanan Ante Natal Care
Pada Ny. “Y” GIIPIA0Usia Kehamilan 37 minggu janin I/T/HDenganKehamilan Normal
Data Subjektif
2) Identitas
1. Nama :Ny”Y” Nama : Tn ‘’ M’’
2. Umur : 37 tahun Umur : 33 tahun
3. Agama : Islam Agama : Islam
4. Suku :Jawa Suku : Jawa
5. Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
6. Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wirasuasta
7. Alamat : Garahan Kerajaan Alamat
:IRT : : Garahan Kerajaan
3) Keluhan Utama
Ibu Megatakan hamil 9 bulan anak ke dua mengeluh sering buang air kecil
4) Riwayat Menstruasi
Hari pertama haid terakhir : 21-01-2017
Hari perkiraan Lahir : 28-10-2017
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
Disminore :-
2. H A M I L I N I -
Pola Nutrisi :
Makan : Frekuensi 3 kali per hari 3-4 kali sehari
Porsi Sedang Sedang
Jenis Nasi, lauk pauk, Nasi, lauk-pauk,
sayur, buah sayur, buah
Pola Eliminasi :
BAK : Frekuensi ± 4-5 kali per hari 5-6 kali sehari
Warna Jernih Jernih
1-2 kali per hari 1 -2 kali sehari
BAB : Frekuensi
Pola Istirahat :
Siang : ± 1-3 jam per hari ± 1-3 jam per hari
Malam : ± 6-7 jam per hari
± 6-7 jam per hari
Personal Hygiene :
Mandi 2x per hari 2x per hari
Gosok gigi 2x per hari 2x per hari
Ganti celana dalam 2-3x per hari 2-3x per hari
Keramas 2-3x per minggu 2-3x per minggu
Pola
Ketergantungan :
Merokok Tidak Tidak
Minuman keras Tidak Tidak
Narkoba Tidak Tidak
Jamu-jamuan Tidak Tidak
9) Riwayat KB
Ibu mengatakan sebelum kehamilan ini pernah menggunakan KB Pil
10) Riwayat psiko, sosial, budaya dan spiritual
- Ibu mengatakan sangat senang dengan kehamilanya dan keluarga juga
mendukungnya
- Hubungan ibu dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik
- Tidak ada kegiatan adat istiadat atau kebiasaan yang dilakukan yang
mengganggu kehamilan
- Ibu melaksanakan ibadah setiap hari
Data Objektif
1) Pemeriksaan umum
(1) Keadaan umum : Baik
(2) Kesadaran : Composmentis
(3) TTV :
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Pernafasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,5oC
(4) Berat badan Sebelum :56 Kg
(5) Berat badan sesudah :63 Kg
(6) TB :149 cm
(7) Menentukan status gizi (mengukur LILA) : 28 cm
(8) IMT :28,37 Kenaikan berat badan 9 kg
(6) Payudara:
Bentuk simetris, puting susu menonjol, terdapat hiperpigmentasi pada
areola dan papila mamae, Colostrum keluar, tidak ada benjolan/ masa.
(7) Abdomen :
pembesaran perut memanjang, terdapat linea nigra,terdapat striae
gravidarum, tidak ada luka bekas operasi.
a) Leopold I setinggi prosesus xiphoidues
teraba lunak, bulat, tidak melenting kesan bokong.
b) Leopold IITeraba keras, luas pada bagian kanan perut ibu kesan
punggung (PUKA) bagian kiri terabah bagian bagian kecil
(exstermitas)
c) Leopold III
Teraba keras, bulat, melenting bagian bawah kesan kepala, sudah
masuk PAP
d) Leopold IV
convergen 3/5 bagian masuk PAP
TFU : 32 cm
TBJ : 3,255 gram(TFU-11) x 155
DJJ : 137 x/ menit
(8) Pemeriksaan panggul
Pengukuran Ukuran-ukuran panggul luar meliputi :
(f) Distantia spinarum :26 cm
(g) Distantia cristarum :25 cm
(h) Conjungtiva externa/boudelogue :20 cm
(i) Lingkarpanggul :80 cm
(j) Distantiaspinailliaca posterior superior :10 cm
(9) Vulva :
Tidak oedema,tidak ada varises, tidak ada tanda tanda infeksi, terdapat
leokorea.
(10) Ekstermitas :
Atas : tidak oedema, simetris
Bawah : tidak oedema, tidak adavarises, reflek patella keduanya positif.
Penatalaksanaan
No Waktu Penatalaksanaan Paraf
R/ibumengertisegerakepelayanankesehatanuntu
kpemeriksaanlebihlanjut.
4) 08.45 Mendiskusikankepadaibutentangrencanapersiap
wib anpersalinansepertitempatpersalinan yang
direncanakan , kendaraanuang , da
pendonordarah .
R/
ibumengertisaatpersalinansegeraditanganindan
persalinanlancar.
5) 08.50 Memberitahuibuuntukperiksarutin 1
wib minggusekalipada trimester III
R/ ibumengertiuntukkontrol 1 minggulagi