Professional Documents
Culture Documents
a. Definisi
Analgesia regional adalah Tindakan analgesia yang dilakukan
dengan cara menyuntikkan obat anastesia lokal pada lokasi serat saraf
yang menginervasi regio tertentu, yang menyebabkan hambatan
konduksi impuls aferen yang bersifat temporer.
b. Jenis- jenis
1. Blok saraf
2. Blok fleksus brakhalis
3. Blok spinal sub araknoid
4. Blok spinal epidural
5. Blok regional intravena
Blok Saraf
o Tindakan analgesia regional dengan cara menyuntikkan abat
analgetik lokal didaerah perjalanan urat saraf yang melayani
daerah yang akan di eksplorasi.
o Obat disuntikkan jauh dari daerah lapangan operasi, biasanya
untuk operasi didaerah ekstremitas dan untuk area yang
diinervasioleh saraf tertentu.
o Indikasi blok saraf:
Operasi dilengan bawah dan tangan, dilakukan blok
pada nervus radialis, medianus dan nervus ulnaris
Operasi didaerah tungkai bawah, dilakukan blok pada
nervus iskiadikus atau femoralis atau peronius, untuk
kaki dilakukan pada nervus tibialis
o Konta indikasi
Pasien tidak kooperatif dan paien menolak
o Persiapan
Rutin
Alat pantau yang diperlukan
Kit emergensi
Obat anestetik lokal isobarik (prokain 2 %, lidokain
1-2%, bupivakain 0,5%)
o Penyulit
Angka kegagalan tinggi
Pasien tidak kooperatif
Intoksikasi obat
Neuropati
Analgesia Lokal
a. Definisi
Adalah analgesia yang dilakukan dengan cara menyuntikkan abat
anestetik lokal pada daerah atau disekitar lokasi pembedahan yang
menyebabkan hambatan konduksiimpuls aferen yang bersifat temporer
b. Jenis-jenis
Analgesia Topikal
o Dengan cara menempatkan obat anestetik lokal dengan cara
oles, semprot atau tetes pada permukaan mukosa atau
jaringan atau pada rongga tubuh
o Indikasi: endoskopi.keteterisasi saluran kemih, anelgesia
lokal pada luka memar, cabut gigi.
o Kontra indikasi: pasien tidak kooperatif dan pasien menolak
o Obat dan kemasannya
Larutan lidokain 2 %, bupivakain 0,5%dan lain-
lain
Semprot (spray), yaitu: “Xylocain Spray”
Pasta/jeli (lidonest 10%)
Tetes mata (tetrakain)
o Penyulit
Angka kegagalan tinggi
Pasien tidak kooperatif
Intoksikasi obat analgetik lokal (jarang)
Analgesia Lokal Infiltrasi
o Infiltrasi/suntikan obat anestetik lokal pada daerah yang
akan dieksplorasi
o Indikasi: luka terbuka( ukuran kecil sampai sedang),
eksterpasi tumor yang kecil dipermukaan kulit, cabut gigi,
rekonstruksi(bedah plastik) kulit
o Kontra indikasi: pasien tidak kooperatif dan pasien menolak
o Persiapan
Rutin
Alat pantau yang diperlukan
Kit emergensi
Obat anestetik lokal isobarik (prokain 2 %,
lidokain 1-2%, bupivakain 0,5%)
o Penyulit
Angka kegagalan tinggi
Pasien tidak kooperatif
Intoksikasi obat
Blok Lapangan
o Obat anestetik lokal disuntikkan mengelilingi area yang
akan di eksplorasi
o Indikasi: luka terbuka (ukuran besar), ekterpasi tumor
dipermukaan kulit, cabut gigi, amputasi jari, sirkumsisi
o Kontra indikasi: pasien tidak kooperatif dan pasien menolak
o Persiapan
Rutin
Alat pantau yang diperlukan
Kit emergensi
Obat anestetik lokal isobarik (prokain 2 %,
lidokain 1-2%, bupivakain 0,5%)
o Penyulit
Angka kegagalan tinggi
Pasien tidak kooperatif
Intoksikasi obat