You are on page 1of 15

TUGAS MAKALAH

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

BAHAYA MEROKOK

Disusun oleh:

KELOMPOK 2
Ketua
SITI FATMA H.

Anggota
RINA RAHMAWATI
SITI NURMIATI
RINDU AULIA
M. ILSAN F.
ARIA MAULANA

SMP NEGERI 2 CIPANAS


KABUPATEN CIANJUR
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan banyak nikmatnya kepada Kami. Sehingga Kami mampu menyelesaikan
Makalah dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang membahas tentang
“Efek Berbahaya yang ditimbulkan Rokok“.
Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah
tersusun. Namun, hanya lebih pendekatan pada studi banding atau membandingkan
beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa memberi
tambahan pada hal yang terkait dengan pembahasan Bahaya yang ditimbulkan rokok
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi
kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
BAB I

1. PENDAHULUAN
Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada
bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang
dapat di sebabkan oleh sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok bagi kesehatan
manusia dan berbagai bagian tubuh kita yang sangat mematikan dan perlu kita
hindari. Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti
kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impoten, bahkan
dapat menyebabkan kematian dini. Menurut pusat pengendalian dan pencegahan
penyakit Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000 orang di Amerika Serikat dan
100.000 di Inggris meninggal dunia dikarenakan merokok setiap tahun. Selain itu
lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena kehilangan
produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok. Perlu
diketahui beberapa zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang
merugikan tulang dan kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama
beberapa bahan kimia dalam asap rokok. Berikut ini akan dijelaskan kandungan
dan zat-zat rokok yang membawa efek buruk terhadap kesehatan.

2. LATAR BELAKANG MASALAH


A. Mengapa rokok berbahaya ?
B. Zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok ?
C. Apa sajakah efek berbahaya yang ditimbulkan dari rokok ?

3. TUJUAN MAKALAH
A. Mengetahui bahayanya mengkonsumsi rokok
B. Mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
C. Memahami efek berbahaya yang ditimbulkan rokok
BAB II
EFEK BERBAHAYA YANG DITIMBULKAN ROKOK

1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan
kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa
tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan
kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung
(walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh!
Gencar menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata.
Tua, muda, miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen
rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga masyarakat, kawula muda
khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan cuma-
cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal
yang tabu. Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu
kota, kegiatan seminar dan lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa
Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada
abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para
penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian
membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di
kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok
akan menganggu kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk
mengobati penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang
seharusnya digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera
mengatasi masalah konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO
untuk Indonesia mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi
mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework Convention on
Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni 2004. Dengan
demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan
pengawasan tembakau.
Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala
Karya Bakti Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya
dalam menciptakan Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4
pemenang Quit and Win (Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan
Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).

2. Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas
bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok,
dan penggunaan filter pada rokok.

3. Rokok berdasarkan bahan pembungkus.


 Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
 Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
 Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
 Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

4. Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.


 Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
 Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau
dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma
tertentu.
 Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau,
cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan
aroma tertentu.
5. Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
 Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara
digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu
sederhana.
 Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan
mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat
rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok
batangan. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan
keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit.
Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus
rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan
namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang
mampu menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10
pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT
karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan diameter ujung SKT.
Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.

6. Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :


 Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses
pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam
International, Djarum Super dan lain-lain.
 Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan
aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights,
Surya Slims dan lain-lain.

7. Rokok berdasarkan penggunaan filter.


 Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat
gabus.
 Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak
terdapat gabus.

8. Dilihat dari komposisinya :


 Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat
dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok
buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
 Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun
tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari
Havana, Kuba.
 Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek
mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan
banyak di Indonesia.
 Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di
AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan
jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan
tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
 Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-
buahanyang disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika
Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha
sedang menjamur seperti dikafe-kafe
.
9. Rokok dan Kematian
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan
merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah
penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007
menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang
berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada
manusia. Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang
terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok.
Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar resiko orang tersebut
mendapat penyakit saat tua.

10. Mengapa Rokok Berbahaya?


Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis
kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus,
pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan
pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke,
menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran
tembakau yang tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang
berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen,
ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel
ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan
asap rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan
sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.
Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya
merokok lebih mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang
orang tuanya tidak merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi
pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia
pada umur dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja
mengalami risiko pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur kurang
dari satu tahun juga dalam risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit
serius. Meningkatnya kalangan perokok pada wanita, memperlihatkan intensitas
kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih memprihatinkan lagi
merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang
dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.

11. Bahaya Perokok Pasif


Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang
sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan
bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok
aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena
racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan
racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang
dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok
aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran
tembakau yang tidak sempurna.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa,
Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen
zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok,
sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh
orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena
racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan
racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang
dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok
aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok
aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok
aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita
berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki
risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan
dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan
saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem
reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri,
menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim,
dan kanker paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu
kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’
pemberitahuan yang justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian
merokok.

12. Zat-Zat Berbahaya Pada Rokok


Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat
didalam sebatang rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut Terry dan Horn.
Tetapi hanya tujuh ratus macam zat saja yang dikenal. Sedikit info tentang rokok
yang berkenaan dengan bahan pokoknya, tembakau : Tembakau berasal dari kata
Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000 unsur kimiawi! Yang sepuluh (10)
diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon
monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-
Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah
dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan
rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok telah
tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia
mensahkan pendirian ” National Council on Smoking and Health ” atau Dewan
Nasional untuk Merokok dan Kesehatan . Disini ada 15 macam zat berbahaya
yang bisa anda ketahui yaitu :
a. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil
cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini
mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
b. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah
bahan kimia beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang
kemudian bisa menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi
semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang
oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras
memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami
serangan jantung secara mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang
tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke
dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu
molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila
didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang
akan kekurangan oksigen.
c. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa
lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap
rokok.
d. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat
memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah
akan membuat pingsan atau koma.
e. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas
dan dapat membuat lepuh.
f. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa.
Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun
berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat
kematian.
g. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah
untuk zat pembius pada saat operasi.
h. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat
pengawet dan pembasmi hama.
i. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi
zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein
dan menghalangi kerja enzyme.
j. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
k. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
l. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu
mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
m. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas
mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan
compound organis yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan
pembius.
n. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika
diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
o. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri
mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi,
tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di
paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi
ketika tertutup tar organ ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga
melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan, mempersempit tabung
yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-
paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit
pernafasan kronis.

13. Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan


Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya
200 diantaranya berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga
mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah beracunnya.
Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan
kelainan pada jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit
jantung adalah penyebab utama kematian akibat merokok. Merokok selama
bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh darah, hal ini di
sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat nikotin
yang ada pada rokok.
Seperti halnya bahaya narkoba, Merokok dapat mempercepat proses
pengerasan dan penyempitan di arteri dan menyebabkan pembekuan darah
potensinya 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat
terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan. Secara
umum ada beberapa potensi penyakit yang terkena yaitu
 Pembekuan darah di jantung dan otak yang menyebabkan kematian
mendadak
 Trombosis koroner, yang menyebabkan serangan jantung. Sekitar 30 persen
disebabkan oleh merokok.
 Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke dan kelumpuhan bahkan
demensia.
 Tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.

14. Merokok Dapat Menyebabkan Kanker


Bahaya rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak
penyakit kanker yang disebabkan oleh rokok. Tentu salah satunya adalah kanker
paru paru, 90% dari pasien kanker paru paru disebabkan karena merokok. Selain
itu perokok juga berpotensi memiliki resiko lebih tinggi terhadap kanker berikut
ini :
 Kanker kandung kemih
 Kanker ginjal
 Kanker faring dan laring (kanker tenggorokan)
 Kanker mulut
 Kanker kerongkongan
 Kanker pankreas
 Kanker perut
 Beberapa jenis leukemia
 Kanker hidung dan sinus
 Kanker serviks
 Kanker usus
 Kanker ovarium
 Kanker payudara
Bahaya merokok bagi tubuh manusia memang sangat mengerikan, begitu
banyak penyakit kanker yang disebabkan oleh merokok dan hanya karena
sebatang rokok. Jadi belajar cara berhenti merokok memang salah satu cara agar
terbebas dari rokok yang berbahaya.

15. Merokok Menyebabkan Gangguan Kehamilan


Kehamilan memang sangat berharga, banyak yang mencari cara cepat hamil
agar mendapat momongan namun banyak pula yang membahayakannya dengan
merokok setiap hari. Sungguh sangat disayangkan karena merokok dapat
mengganggu janin dan rahim bagi Ibu yang menghisapnya.

16. Bahaya Merokok Bagi Tubuh


Masih ada banyak bahaya merokok bagi tubuh manusia dan sangat
berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh.
 Merokok mengurangi kesuburan pasangan suami istri.
 Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
 Merokok dapat menyebabkan asma akut.
 Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
 Perokok dapat meningkatkan risiko katarak .
 Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
 Merokok meningkatkan risiko penyakit periodontal , yang menyebabkan gusi
bengkak , bau mulut dan gigi rontok .
 Perokok dapat meningkatkan keriput dan cepat tua.

17. Merokok dapat menyebabkan impoten


Salah satu penyakit yang paling ditakutkan oleh kaum adam adalah impoten,
perokok cendrung memiliki potensi terkena penyakit ini lebih tinggi
dibandingkan dengan non perokok.Bagi pria antara umur 30-40-an dapat
meningkatkan disfungsi ereksi lebih dari 50%.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah dicacah
2. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan
penggunaan filter pada rokok
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis
kronik
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang
merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya
yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
5. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar
[belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein
DAFTAR PUSTAKA

1. http://MATERI%20B.INDO/ZATZAT%20BERBAHAYA%20PADA%20ROKOK%2
0_%20PemiQr%20Timoer.htm
2. http://MATERI%20B.INDO/Rokok.htm
3. http://MATERI%20B.INDO/Bahaya%20Merokok%20Bagi%20Kesehatan%20_%
20Dokita%20-%20Dokter%20Kita.htm
4. http://MATERI%20B.INDO/Bahaya%20Merokok,%20bahaya%20bagi%20perok
ok%20pasif,%20zat%20yang%20terkandung%20dalam%20rokok%20dan%20c
ara%20pencegahannya%20_%20Argamakmur%27s%20Weblog.htm
5. https://televisi21.tv/muhammad-the-messenger-of-god-2015/#download

You might also like