Professional Documents
Culture Documents
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan, 45 tahun datang dengan keluhan sesak
sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh batuk
berdahak berwarna kekuningan. Demam (+). Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
sakit sedang, TD 100/70 mmHg, N 98x/menit, RR 25
SOAL x/menit, Tax 38,9C. Pemeriksaan thorak didapatkan
perkusi redup pada kedua paru, retraksi (+). Pada
pemeriksaan radiologis didapatkan infiltrate difus
1 bilateral. Diagnosis yang tepat adalah….
A. Pnemonia
B. Pneumonia lobaris
C. Bronkopneumonia
D. Pneumonia aspirasi
E. Abses paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PNEUMONIA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Perempuan, 45 tahun
• keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu.
1 • batuk berdahak berwarna kekuningan
• Demam (+)
• PF: keadaan umum tampak sakit sedang, TD 100/70
mmHg, N 98x/menit, RR 25 x/menit, Tax 38,9C. Thorak:
perkusi redup pada kedua paru, retraksi (+).
• Radiologi: didapatkan infiltrate difus bilateral.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pneumonia
• Suatu peradangan yang disebabkan oleh
PEMBAHASAN
mikroorganisme (bakteri, virus, jamur, parasit)
• Pnemonia yang disebabkan oleh
1 mycobacterium tuberculosis tidak termasuk
• Sedangkan peradangan paru yang
disebabkan oleh nonmikroorganism (bahan
kimia, radiasi, aspirasi bahan toksik, obt-obtan
dn lain-lain) disebut pneumonitis
1 • Pneumonia nosocomial
(hospital-acquired
pneumonia/nosocomial
• Pnemonia atipikal,
disebabkan
mycoplasma, legionella
bayi dan orang tua,
disebabkan karena
obstruksi bronkus.
pneumonia dan chlamidya • Bronkopneumonia,
• Pnemonia aspirasi • Pneumonia virus ditandai dengan bercak-
• Pneumonia pada • Pneumonia jamur, bercak infiltrate pada
penderita predileksi pasien lapangan paru, sering
immunocompromised immunocompromised) pada bayi dan orang tua
• Pneumonia interstitial
1 Batuk-batuk bertambah
1 Bila skor PORT kurang < 70 maka penderita tetap perlu dirawat inap bila dijumpai
salah satu dari kriteria dibawah ini.
• Frekuensi napas > 30/menit
• Pa02/FiO2 kurang dari 250 mmHg
• Foto toraks paru menunjukkan kelainan bilateral
• Foto toraks paru melibatkan > 2 lobus
• Tekanan sistolik < 90 mmHg Tekanan diastolik < 60 mmHg
1 • Memakai obat-obat
golongan P laktam selama
tiga bulan terakhir
• Pecandu alkohol
• Mempunyai penyakit
dasar kelainan jantung
paru
• Mempunyai kelainan
• Pengobatan kortikosteroid
> 10 mg/hari
• Pengobatan antibiotik
spektrum luas > 7 hari
• Penyakit gangguan penyakit yang multipel pada bulan terakhir
kekebalan • Riwayat pengobatan • Gizi kurang
• Penyakit penyerta yang antibiotik
multipel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tata Laksana
Pneumonia
Komuniti
PEMBAHASAN
3
Sumber: Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Pneumonia lobaris bukan karena hasil
PEMBAHASAN radiologi thorak tidak menunjukkan keterlibatan
hanya satu lobus atau segmen, biasanya ada
riwayat obstruksi brokus misalnya aspirasi benda
1 asing atau proses keganasan
C. Bronkopneumonia kurang tepat karena lebih
sering pada bayi dan orang tua
D. Pneumonia aspirasi kurang tepat karena tidak
disebutkan riwayat aspirasi pada kasus
E. Abses paru kurang tepat karena hasil
radiologi tidak menunjukkan adanya kavitas
dengan air-fluid level
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pasien diatas
adalah….
PEMBAHASAN
1 A. PNEUMONIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 55 tahun datang dengan keluhan batuk
berdahak berwarna kecoklatan selama 1 minggu.
Keluhan disertai demam dan nyeri dada. Riwayat
konsumsi alkohol. Pada pemeriksaan fisik TD 130/70
mmHg, RR 20 x/menit, suara napas menurun, ronki (+),
SOAL suara amforik (+), redup pada bagian tengah paru
kanan, pada rontgen terdapat kavitas disertai air fluid
level di paru kanan. Diagnosis pasien adalah…
2 A. Pneumonia
B. Ca Paru
C. Efusi Pleura
D. Bronkiektasis
E. Abses Paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ABSES PARU
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 55 tahun
• keluhan batuk berdahak berwarna kecoklatan selama 1
2 minggu.
• disertai demam dan nyeri dada.
• Riwayat konsumsi alkohol.
• PF: TD 130/70 mmHg, RR 20 x/menit, suara napas menurun, ronki
(+), suara amforik (+), redup pada bagian tengah paru kanan
• Pada rontgen terdapat kavitas disertai air fluid level di paru
kanan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Abses Paru
PEMBAHASAN
• Definisi: proses supuratif lokal yang ditandai oleh
nekrosis jaringan paru
Sumber: Memahami penyebab, gejala dan cara mengatasi abses paru, PDPI,
2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi dan Patogenesis
• Aspirasi materi infektif: alkoholisme akut, koma,
PEMBAHASAN anetesia, sinusitis, gingivodental sepsis
• Kelanjutan infeksi paru: abses post pneumonic,
2 biasanya oleh S aureus, K. pneumonia dan type 3
pneumococcus
• Emboli septik
• Neoplasia: infeksi sekunder akibat obstruksi
bronkopulmonar
• Lain-lain: trauma langsung, perluasan infeksi dari
organ sekitar (supurasi esophagus, vertebra, ruang
subfrenik, ruang pleura), hematogen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko Abses Paru
PEMBAHASAN
• Memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti
pada penderita kanker, penyakit autoimun, dan
penderita HIV
2 • Terbiasa mengonsumsi alkohol berlebihan.
• Mengalami infeksi mulut
• Pernah melakukan transplantasi organ
• Pernah dirawat atau berada dalam keadaan
tidak sadar dalam waktu lama
Sumber: Memahami penyebab, gejala dan cara mengatasi abses paru, PDPI,
2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
PEMBAHASAN
• Sebagian nesar
diagnosis ditegakkan
dari rontgen
2 • Kavitas abses memiliki
dinding yang terlihat
jelas mengelilingi
daerah lusen atau
adanya air fluid level
di area pneumonia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
• Antibiotik : clindamycin, penicillin dan kombinasi
metronidazole dengan penisilin
PEMBAHASAN
• Fisioterapi dada : membantu mengeluarkan
cairan yang terdapat di paru
2 • Terapi bronkoskopi : mengangkat benda asing
dan membantu proses drainase cairan di paru
dengan cepat
• Operasi: pilihan pengobatan untuk kasus abses
paru yang serius
Sumber: Memahami penyebab, gejala dan cara mengatasi abses paru, PDPI,
2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Pneumonia : batuk berdahak, sesak, demam
PEMBAHASAN tinggi, gambaran konsolidasi
B. Ca Paru : gejala respirasi, gejala metastasi
seperti kelainan yang timbul karena kompresi
2 hebat di otak, hasil histologi (+) keganasan
C. Efusi Pleura : sesak saat menarik napas,
dipengaruhi posisi, rontgen didapat sudut
costoprenik menumpul
D. Bronkiektasis : batuk dahak 3 lapis, rontgen
gambaran honeycomb
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah…
2 E. ABSES PARU
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 63 tahun datang dengan keluhan sesak napas
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengalami batuk
dengan dahak berwarna kehijauan dan demam. Pasien
mengaku keluhan sesak sering dialami dalam setahun
terakhir dan semakin lama semakin berat. Pasien memiliki
SOAL riwayat merokok 2 bungkus/hari sejak umur 15 tahun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan N 94 x/menit, RR 24
x/menit, Tax 38C, perkusi hipersonor dan ronkhi diseluruh
3 lapangan paru, barrel chest. Pada pemeriksaan
spirometri didapatkan FEV1<70% setelah pemberian
bronkodilator. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Bronkitis
B. Asma
C. PPOK
D. Pneumonia
E. EmfisemaWWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PPOK
• KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 63 tahun
• keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu.
3 •
•
batuk dengan dahak berwarna kehijauan dan demam
keluhan sesak sering dialami dalam setahun terakhir dan
semakin lama semakin berat.
• riwayat merokok 2 bungkus/hari sejak umur 15 tahun.
• PF: N 94 x/menit, RR 24 x/menit, Tax 38C, perkusi hipersonor dan
ronkhi diseluruh lapangan paru, barrel chest.
• Pada pemeriksaan spirometri didapatkan FEV1<70% setelah
pemberian bronkodilator.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK
Penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan
aliran udara di saluran napas yang bersifat progressif
PEMBAHASAN nonreversibel atau reversibel parsial. PPOK terdiri dari
bronkitis kronik dan emfisema atau gabungan
keduanya.
3 • Bronkitis kronik Kelainan saluran napas yang ditandai
oleh batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam
setahun, sekurang-kurangnya dua tahun berturut -
turut, tidak disebabkan penyakit lainnya.
• Emfisema Suatu kelainan anatomis paru yang
ditandai oleh pelebaran rongga udara distal
bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding alveoli.
Sumber: Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana PPOK, PDPI, 2003
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
Kebiasaan merokok merupakan satu - satunya penyebab kausal yang terpenting
• Riwayat merokok
• Perokok aktif
• Perokok pasif
PEMBAHASAN • Bekas perokok
• Derajat berat merokok dengan Indeks Brinkman (IB), yaitu perkalian jumlah rata-rata batang rokok dihisap sehari dikalikan lama
3
merokok dalam tahun :
• Ringan : 0-200
• Sedang : 200-600
• Berat : >600
Hipereaktiviti bronkus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
Anamnesis
• Batuk berulang dengan atau tanpa dahak –
PEMBAHASAN • Sesak dengan atau tanpa bunyi mengi
• Riwayat merokok atau bekas perokok dengan atau tanpa gejala
3 pernapasan
• Riwayat terpajan zat iritan yang bermakna di tempat kerja
Pemeriksaan fisik:
• Pursed - lips breathing (mulut setengah terkatup mencucu)
• Barrel chest (diameter antero - posterior dan transversal sebanding)
• Penggunaan otot bantu napas
• Pelebaran sela iga
• Penampilan pink puffer atau blue bloater
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Foto toraks
• Hiperinflasi
• Hiperlusen
PEMBAHASAN • Ruang retrosternal
melebar
3 • Diafragma
mendatar
• Jantung
menggantung
(jantung
pendulum / tear
drop / eye drop
appearance)
Sumber: Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana PPOK, PDPI, 2003
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Algoritme Penanganan PPOK Stabil
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Con’t…
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Bronkodilator dalam bentuk oral, kombinasi golongan β2 agonis (salbutamol) dengan golongan xantin (aminofilin dan teofilin). Masing-
masing dalam dosis suboptimal, sesuai dengan berat badan dan beratnya penyakit. Untuk dosis pemeliharaan, aminofilin/teofilin 100-
3
150 mg kombinasi dengn salbutamol 1 mg.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, Menkes, 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PPOK Eksaserbasi Akut
Gejala eksaserbasi :
PEMBAHASAN • Sesak bertambah
• Produksi sputum meningkat
PEMBAHASAN
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, Menkes, 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan PPOK Eksaserbasi
PEMBAHASAN Bronkodilator
• Pada kondisi eksaserbasi, dosis dan atau frekuensi bronkodilator kerja pendek ditingkatkan dan dikombinasikan dengan antikolinergik.
3 Bronkodilator yang disarankan adalah dalam sediaan inhalasi. Jika tidak tersedia, obat dapat diberikan secara injeksi, subkutan, intravena
atau perdrip, misalnya: Adrenalin 0,3 mg subkutan, digunakan dengan hati-hati
• Aminofilin bolus 5 mg/kgBB (dengan pengenceran) harus perlahan (10 menit) utk menghindari efek samping.dilanjutkan dengan perdrip
0,5-0,8 mg/kgBB/jam.
Kortikosteroid Diberikan dalam dosis 30 mg/hari diberikan maksimal selama 2 minggu. Pemberian selama 2
minggu tidak perlu tapering off.
Pada kondisi telah terjadi kor pulmonale, dapat diberikan diuretik dan perlu berhati-hati dalam pemberian
cairan
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, Menkes, 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Bronkitis hipersekresi mukus dan batuk
PEMBAHASAN produktif kronis berulang-ulang minimal selama 3
bulan pertahun atau paling sedikit dalam 2
tahun berturut-turut pada pasien yang diketahui
3 tidak terdapat penyebab lain.
B. Asma batuk sesak berulang, terdapat factor
pemicu, reversible dengan atau tanpa
bronkodilator
D. Pneumonia demam tinggi, batuk berdahak,
sesak, rontgen menunjukkan konsolidasi
E. Emfisema gejala respirasi, rontgen
menunjukkan gambaran honeycomb
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien
PEMBAHASAN diatas adalah…
3 C. PPOK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-Laki, 35 tahun datang dengan keluhan nyeri
pinggang kanan sejak 3 hari yang lalu, disertai demam.
Pasien mengatakan saat BAK terasa panas. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmhg, N
86x/menit, RR 22x/mnt Tax 38,0C dan nyeri ketok CVA (+).
SOAL Dari pemeriksaan urinalisis leukosit ++. Diagnosisnya
adaiah ..
4 A.
B.
Prostatitis
Pyelonefritis
c. Uretritis
D. Pyelonefritis kronis
E. Sistitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PYELONEFRITIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-Laki, 35 tahun
• keluhan nyeri pinggang kanan sejak 3 hari yang lalu
4 • Demam
• saat BAK terasa panas.
• PF: TD 120/80 mmhg, N 86x/menit, RR 22x/mnt Tax
38,0C dan nyeri ketok CVA (+).
• Urinalisis: leukosit ++.
Diagnosisnya adaiah ..
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pyelonefritis
PEMBAHASAN
• Onset penyakit akut dan timbulnya tiba-tiba
dalam beberapa jam atau hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
PEMBAHASAN
• Lebih sering terjadi pada wanita usia subur
• Sangat jarang terjadi pada pria berusia <50
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pyelonefritis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Pyelonefritis
4 • basil Gram positif: ampisillin yang dikombinasi dengan Gentamisin, Ampicillin Sulbaktam,
dan Piperacillin Tazobactam
• diganti dengan obat oral setelah 24-48 jam,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Prostatitis keluhan obstruktif lebih dominan
PEMBAHASAN B. Uretritis CVA (-)
C. Pyelonefritis kronis biasanya pada pasien
4 dengan gangguan anatomi
D. Sistitis nyeri tekan suprapubik (+), CVA (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien diatas adalah…
4 B. PYELONEFRITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 52 tahun dibawa ke UGD oleh keluarga dengan
keluhan utama penurunan kesadaran. Sebelumnva
pasien mengeluh lemas dan sesak yang bertambah.
Terdapat riwayat Hipertensi tidak terkontrol. Pasien tidak
BAK lebih dari 2 hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
SOAL delirium, TD 160/90 mmHg, ekstremitas edema. Pada
pemeriksaan lab didapatkan Hb 7 g/dl dan GFR < 15.
Diagnosis pasien adalah...
5 A. CKD
B. GGA
C. Acute on CKD
D. GGA renal
E. GGA post renal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ACUTE ON CKD
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 52 tahun dibawa ke UGD
• penurunan kesadaran.
5 • mengeluh lemas dan sesak yang bertambah.
• Riwayat Hipertensi tidak terkontrol.
• Tidak BAK lebih dari 2 hari belakangan.
• PF: delirium, TD 160/90 mmHg, ekstremitas edema.
• Lab: Hb 7 g/dl dan GFR < 15.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Acute On CKD
PEMBAHASAN
• Pasien dgn CKD berisiko tinggi mengalami AKI yg
secara spesifik disebut Acute on CKD atau Acute
on Chronic Renal Failure (ACRF)
5 • Makin rendah eGFR makin tinggi risiko terjadinya
acute on CKD.
• Peningkatan risiko terjadinya AKI tidak hanya
pada CKD tapi juga pada komorbiditas lain
seperti DM, HT, arteriosklerosis dan penyakit
kardiovaskular.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CKD
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi CKD
Deraja 3
dibedakan
PEMBAHASAN kembali
menjadi
5 derajat
penurunan LFG
ringan-sedang
yaitu 45-59 dan
derajat
penurunan LFG
sedang-berat
yaitu 30-44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Definisi Acute Kidney Injury
PEMBAHASAN
Penurunan mendadak faal ginjal dalam 48 jam
yaitu:
• kenaikan kadar kreatinin serum 20. 3 mgl dl (> 26.4
5 pmol/l), atau
• presentasi kenaikan kreatinin serum >50% (1.5 x
kenaikan dari nilai dasar), atau
• pengurangan produksi urin (oliguria yang tercatat
< 0.5 ml/kg/jam dalam waktu lebih dari 6 jam).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
AKI
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Acute Kidney Injury
Organ Temuan Klinis
Kulit Livido reticularis, iskemia jari-jari, butterfly rash, purpura, vaskulitis sistemik.
PEMBAHASAN Maculopapular rash ditemukan pada nefritis interstitial alergi.
5 Mata Keratitis, iritis, uveitis, konjungtiva kering: ditemukan pada vaskulitis autoimun.
Jaundice: penyakit liver. Band keratopathy (karena hiperkalsemia): mieloma
multipel. Retinopati diabetes. Retinopati hipertensi. Atheroemboli.
Kardiovaskular Nadi iregular: tromboemboli. Murmur: endokarditis. Pericardial friction rub:
perikarditis uremikum. JVP meningkat, ronki basah basal, S3: gagal jantung.
Abdomen. Massa pulsatil atau bruits: atheroemboli. Nyeri tekan abdomen atau CVA:
nefrotlitiasis, nekrosis papilar, trombosis arteri atau vena renalis. Massa pada
pelvis atau rektum, hipertorofi prostat, distensi bladder: obstruksi saluran
kemih. Iskemia, edema ekstremitas: rabdimiolisis
Pulmo Ronki: sindro Goodpasture, Wegener granulomatosis. Hemoptysis: Wegener
granulomatosis.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Pengganti Ginjal pada Pasien
Kritis dengan GGA
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. CKD kurang tepat, karena saat ini pasien
mengalami perburukan kondisi ginjal yang terjadi
PEMBAHASAN dalam kurang dari 48 jam
B. GGA kurang tepat, karena pada kasus
5 disebutkan pasien sudah mengalami pucat sejak 3
bulan terakhir, terdapat anemia sebagai salah satu
tanda kegagalan produksi eritopoitin dari ginjal
D. GGA renal kurang tepat, karena saat ini pasien
mengalami perburukan kondisi ginjal yang terjadi
dalam kurang dari 48 jam
E. GGA post renal kurang tepat, karena pada kasus
tidak disebutkan secara spesifik penyebab keluhan
post renal, seperti BPH, dll
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasie diatas adalah…
5 C. ACUTE ON CKD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 25 tahun datang dengan keluhan sesak,
lemas serta penurunan kesadaran setelah diberikan
cairan dan antibiotic intravena. Termasuk reaksi
hipersensitivitas tipe berapa kasus tersebut?
SOAL
A. Cell mediated reaction hypersensitivity
B. Immune complex
6 C.
D.
Toxicity
Delayed reaction
E. IgE mediated
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. IGE MEDIATED
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 25 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Syok Anafilaksis
Reaksi tipe segera yang
dimediasi oleh interaksi antara Interaksi tersebut menimbulkan
allergen dengan igE yang terikat berbagai manifestasi yaitu gejla
pada permukaan sel mast atau sistemik
PEMBAHASAN basofil
6 Anafilaksis
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anafilaksis
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anafilaksis
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
Posisi trendelenburg atau berbaring dengan kedua tungkai diangkat (diganjal dengan kursi) akan membantu menaikkan venous return
sehingga tekanan darah ikut meningkat. 2. Pemberian
Oksigen 3–5 liter/menit harus dilakukan, pada keadaan yang sangat ekstrim tindakan trakeostomi atau krikotiroidektomi perlu
dipertimbangkan.
PEMBAHASAN
Pemasangan infus, cairan plasma expander (Dextran) merupakan pilihan utama guna dapat mengisi volume intravaskuler
secepatnya. Jika cairan tersebut tak tersedia, Ringer Laktat atau NaCl fisiologis dapat dipakai sebagai cairan pengganti
6 Adrenalin 0,3 – 0,5 ml dari larutan 1 : 1000 i.m dapat diulangi 5–10 menit. Atau 0,1 – 0,2 ml adrenalin dilarutkan dalam spuit
10 ml dengan NaCl fisiologis, diberikan perlahan-lahan i.v
jika masih terjadi bronkospasm setelah pemberian adrenalin, berikan 250 mg aminofilin i.v perlahan-lahan selama 10 menit.
Dapat dilanjutkan 250 mg lagi melalui drips infus
Antihistamin yang biasa digunakan adalah difenhidramin HCl 5–20 mg IV dan untuk golongan kortikosteroid dapat digunakan
deksametason 5–10 mg IV atau hidrokortison 100–250 mg IV
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tipe reaksi hypersensitivity pada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
6 E. IGE MEDIATED
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 68 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
kedua lutut sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri terutama
dirasakan bila berdiri dan naik tangga. Selain itu, bila pagi
hari, pasien juga merasa sendi lututnya kaku namun < 30
menit. Hal ini sangat mengganggu pasien karena
SOAL biasanya pasien sangat aktif berkegiatan sosial. Dari
pemeriksaan foto polos genu didapatkan gambaran
sesuai Lawrence gr 2. Diagnosis yang paling tepat
7 adalah...
A. Rheumatoid arthritis
B. Osteoporosis
C. Osteoarthritis
D. Gout arthritis
E. Osteomalacia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. OSTEOARTHRITIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 68 tahun
• keluhan nyeri pada kedua lutut sejak 1 minggu yang lalu.
7 • dirasakan bila berdiri dan naik tangga.
• kaku pagi hari namun < 30 menit.
• sangat mengganggu pasien karena biasanya pasien
sangat aktif berkegiatan sosial.
• Dari pemeriksaan foto polos genu didapatkan gambaran
sesuai Lawrence gr 2.
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Osteoartritis
Berdasarkan kriteria klinis dan
PEMBAHASAN
laboratoris:
Nyeri sendi lutut dan
PEMBAHASAN obesitas
kelemahan otot
trauma sebelumnya
faktor mekanik
7 Metabolik
• Slipped femoral
epiphysis
Trauma
• Semua artropati
inflamasi
dihydrate arthropaty/ • Epiphyseal dysplasias osteonekrosis • Artritis septik
pseudogout) • Penyakit Blount’s • Bedah tulang (contoh:
• Akromegali • Penyakit Legg-Perthe menisektomi)
• Okronosis (alkaptonuria) • Dislokasi koksa • Jejas kronik (artropati
• Hemokromatosis kongenital okupasional/terkait
• Penyakit Wilson • Panjang tungkai tidak pekerjaan), beban
sama mekanik kronik
(obesitas)
• Deformitas valgus/varus
• Sindroma hipermobiliti
PEMBAHASAN
• Tramadol (200-300 mg dalam dosis terbagi)
• Terapi intraartikular seperti pemberian hyaluronan
7 • kombinasi paracetamol-kodein
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pada pasien diatas
PEMBAHASAN adalah….
7 C. OSTEOARTHRITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 65 tahun diantar ke UGD dengan keluhan
kesadaran menurun yang diawali dengan mengigau dan
demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami
sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun
tidak membaik dengan pengobatan. Tanda vital TD
SOAL 90/80 mmHg N 120x/menit. Hasil pemeriksaan lab Hb 12.8
gr/dl, HCT 45%, PLT 65.000, Leu 28.000. dan hasil kultur
yang positif. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
8 diatas?
A. Syok sepsis
B. Severe sepsis
C. Sepsis
D. Gagal ginjal akut
E. Syok hipovolemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SEPSIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 65 tahun diantar ke UGD
• keluhan kesadaran menurun yang diawali dengan
8 mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu.
• Demam dialami sejak 1 minggu yang lalu dengan
nyeri berkemih namun tidak membaik dengan
pengobatan.
• PF: TD 90/80 mmHg (MAP 93)N 120x/menit.
• Lab: Hb 12.8 gr/dl, HCT 45%, PLT 65.000, Leu 28.000.
dan hasil kultur yang positif.
PEMBAHASAN
• SIRS (≥2 kriteria berikut)
• Temperature >38ºC or <36ºC
•
8 •
•
Heart rate >90 beats/min
Respiratory rate >20 breaths/min or PaCO2 <32 mmHg
WBC >12,000 cells/mm3, <4000 cells/mm3, or >10
percent immature (band) forms
• Sepsis: SIRS + bukti infeksi (kultur atau hasil
lab)
• Syok sepsis: tanda syok + sepsis
Sumber: The Third International Consensus
Definitions for Sepsis and Septic Shock (Sepsis-3)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NEW: Pendekatan diagnosis
sepsis dengan SOFA dan qSOFA
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Surviving Sepsis Campaign
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Syok sepsis kurang tepat, karena pada kasus
PEMBAHASAN MAP masih diatas 65 mmHg
B. Severe sepsis kurang tepat
8 D. Gagal ginjal akut kurang tepat karena tidak
disebutkan hasil pemeriksaan fungsi ginjal
E. Syok hipovolemik kurang tepat karena tidak
disebutkan riwayat kehilangan cairan seperti
diare atau trauma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
8 C. SEPSIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan, 20 tahun sedang persiapan seleksi
pegawai negeri datang ke dokter dengan keluhan
makan cepat penuh, sering sendawa, ulu hati
panas, agak mual. Pemeriksaan endoskopi tidak
SOAL
dijumpai kelainan. Diagnosis pasien adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. DISPEPSIA FUNGSIONAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 20 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dispepsia
Berdasarkan consensus Internasional Panel of Clinical
PEMBAHASAN Investigation
• dispepsia didefinisikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman yang terutama
• dispepsia fungsional didefi nisikan sebagai sindrom yang mencakup satu atau
lebih dari gejala-gejala berikut: perasaan perut penuh setelah makan, cepat
kenyang, atau rasa terbakar di ulu hati, yang berlangsung sedikitnya dalam 3
bulan terakhir, dengan awal mula gejala sedikitnya timbul 6 bulan sebelum
diagnosis.
Sumber: Abdullah,M. dan Gunawan J, Dispepsia, CDK-197/vol39 no9, th.2012
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor risiko dispepsia
PEMBAHASAN
• konsumsi kafein berlebihan
• minum minuman beralkohol
9 • Merokok
• konsumsi steroid dan OAINS
• serta berdomisili di daerah dengan prevalensi H.
pylori tinggi.
PEMBAHASAN
Perasaan ‘begah’
9 Fungsional
Postprandial distress
syndrome
setelah makan dan
perasaan cepat
kenyang
Organik
PEMBAHASAN
• Esofagogastroduodenoskopi dapat dilakukan bila
sulit membedakan antara dispepsia fungsional
dan organik, terutama bila gejala yang timbul
9 tidak khas, dan menjadi indikasi mutlak bila pasien
berusia lebih dari 55 tahun dan didapatkan
tanda-tanda bahaya
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
• perdarahan saluran cerna
• sulit menelan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah…
9 E. DISPEPSIA FUNGSIONAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 44 tahun mengeluh nyeri perut kanan atas sejak 2
hari, nyeri perut dirasakan hilang timbul tanpa demam.
Pasien diketahui riwayat makan makanan dari restoran
cepat saji. Pemeriksaan fisik BB 70kg, TB: 150 cm, TD 120/80
mmHg, N 97x/menit, RR 18 x/menit, Tax 36,8C, nyeri tekan
SOAL pada perut kanan atas. Dari pemeriltsaan laboratorium
didapatkan kolesterol total 258 mg/dl. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
10 A. Kolesistitis
B. Kolelitiasis
C. Pankreatitis
D. Hepatitis
E. Koledokolitiasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KOLELITIASIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 44 tahun
• nyeri perut kanan atas sejak 2 hari, hilang timbul
10 tanpa demam.
• Pasien diketahui riwayat makan makanan dari
restoran cepat saji.
• PF: BB 70kg, TB: 150 cm, TD 120/80 mmHg, N 97x/menit,
RR 18 x/menit, Tax 36,8C, nyeri tekan pada perut
kanan atas
• laboratorium didapatkan kolesterol total 258 mg/dl.
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kolelitiasis
• Biasanya tunggal dan besar
PEMBAHASAN
• Jumlah bilirubin tak terkunjugasi yang berlebih
• Sering terkait dengan anemia hemolitik
www.futuredoctorindonesia.com
PEMBAHASAN
10
www.futuredoctorindonesia.com
Diagnosis Banding Nyeri RUQ
PEMBAHASAN
10
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Kolesistitis murphy sign (+)
PEMBAHASAN C. Pankreatitis nyeri tembus ke punggung
D. Hepatitis Ikterus, SGOT SGPT meningkat
10 E. Koledokolitiasis icterus, nyeri kolik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien diatas adalah…
B. KOLELITIASIS
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 30 tahun datang dengan keluhan lemah badan.
Badan terasa loyo dan cepat lelah. Pasien bekerja
sebagai analis di laboratorium kesehatan. Pada
pemerikaan fisik didapatkan TD 120/80 N 80x/menit RR
20x/menit, Tax 37,3. Pada pemeriksaan didapatkan
SOAL HbsAg (+). Pemeriksaan lanjutan apa yang sebaiknya
dilakukan?
11 A.
B.
HbeAg
Anti-Hbs
C. Anti-Hbc
D. HbcAg
E. Anti HCV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. HBEAG
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 30 tahun
• keluhan lemah badan.
11 • Badan terasa loyo dan cepat lelah.
• analis di laboratorium kesehatan.
• PF: TD 120/80 N 80x/menit RR 20xlmenit, Tax 37,3. Pada
pemeriksaan didapatkan HbsAg (+).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hepatitis
• lnflamasi hepar yang disebabkan oleh berbagai
PEMBAHASAN macam penyebab.
• Penyebab hepatitis: autoimun, hepatitis imbas obat,
virus, alkohol, dan lain~lain.
11 • Virus hepatitis merupakan infeksi sistemik yang
dominan menyerang hepar. Hepatitis jenis ini paling
sering disebabkan oleh virus hepatotropik (virus
Hepatitis A, B, C, D, E).
• Incubation periods for hepatitis A range from 15-45
days (mean, 4 weeks), for hepatitis B and D from 30-
180 days (mean, 8-12 weeks), for hepatitis C from 15-
160 days (mean, 7 weeks), and for hepatitis E from 14-
60 days (mean, 5-6 weeks).
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
11
PEMBAHASAN HBeAg
• Degradation product of HBcAg.
• It is a marker for replicating HBV.
11 HBcAg (c = core)
• found in the nuclei of the hepatocytes.
• not present in the serum in its free form.
Anti-HBs
• Sufficiently high titres of antibodies ensure imunity.
Anti-Hbe
• suggests cessation of infectivity.
Anti-HBc
• the earliest immunological response to HBV
• detectable even during serological gap.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
11
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Anti-Hbs respon imun host, muncul
PEMBAHASAN belakangan
C. Anti-Hbc respon imun host, muncul
11 belakangan
D. HbcAg tidak ditemukan dalam serum, di
dalam hepatosit
E. Anti HCV untu Hepatitis C
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pemeriksaan yang selanjutnya
PEMBAHASAN dilakukan adalah…
A. HBEAG
11
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 22 tahun datang dengan keluhan lemas, lesu,
pucat, tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batasnormal, conjungtiva anemis,
angular cheilitis, atrofi papil lidah. Pemeriksaan Hb 10
gr/dl, Ht 27%, Eritrosit 3 x 106 sel/mm3. Diagnosis pasien
SOAL adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ANEMIA DEFISIENSI BESI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 22
• keluhan lemas, lesu, pucat, tidak nafsu makan.
12 • PF: tanda vital dalam batas normal, conjungtiva
anemis, angular cheilitis, atrofi papil lidah.
• Lab: Hb 10 gr/dl, Ht 27%, Eritrosit 3 x 106 sel/mm3.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Thalasemia
N
Sideroblastik
Mikrositik
Besi serum
Hipokromik
Def. Besi
↓
PEMBAHASAN
Peny.kronik
12 Anemia ↑
Anemia
hemolitik
Pendarahan
akut
Normositik
Retikulosit Anemia
normokronik
aplastic
Defisiensi
Makrositik folat Anemia
N/↓
(megaloblast renal
ik) Defisiensi
B12 Leukimia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala anemia defisiensi besi
PEMBAHASAN
12
Angular scheilitis/ Stomatitis Angularis Kiolonychia brittle spoon-
peradangan sudut mulut shaped nail
PEMBAHASAN
Faktor Risiko Komplikasi
1. Ibu hamil 1. Penyakit jantung anemia
2. Remaja putri 2. Pada ibu hamil: BBLR dan
12 3.
4.
Status gizi kurang
Faktor ekonomi kurang
IUFD
3. Pada anak: gangguan
5. Infeksi kronik pertumbuhan dan
perkembangan
6. Vegetarian
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
Elliptosis
12 (Ovalosit)/ Sel
pensil/ Cigar Cell
mikrositik
hiprokromik
(central
palor>>>)
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015 WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan Anemia
Defisiensi Besi
Setelah penegakan diagnosis dapat diberikan sulfas ferrosus 3 x 200 mg (200 mg
mengandung 66 mg besi elemental).
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 58 tahun, datang ke poli dengan keluhan utama
nyeri pinggang progresif sejak 5 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan conjungtiva anemis, nyeri
tekan pada vertebra thorakal 2-4. Pada pemeriksaan
penunjang ditemukan creatinin dan BUN meningkat.
SOAL Pada rontgen didapatkan fraktur kompresl di tulang
panggul dan paha. Pada pemeriksaan aspirasl sumsum
tulang didapatkan sebagian besar sel normal digantikan
13 sel plasma, nukleus multipel, nukleolus dominan
imunoglobulin dan sel seperti fried egg. Diagnosis pada
pasien adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Multiple Myeloma
13
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
13
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
13
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Penyakit Non Hodgkin pembesaran kelenjar
PEMBAHASAN getah bening, demam dan penurunanan berat
badan
B. Limfoma Sel B Besar B cell non Hodgkin
13 lymphoma
D. Limfoma Burkit B cell non Hodgkin lymphoma,
gambaran stary sky
E. Myeloma Soliter seperti multiple myeloma
hanya saja mengenai area tulang tertentu saja
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus diatas adalah…
C. MULTIPLE MYELOMA
13
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 52 tahun, datang dengan keluhan bengkak
pada leher, tidak nyeri dan kadang disertai dengan
demam. Pasien mengatakan kalau berat badannya
terdapat penurunan. Pada pemeriksaan biopsi
ditemukan red Stenberg cell. Faktor risiko dari keadaan
SOAL pasien adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. INFEKSI VIRUS EBV
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 52 tahun,
• keluhan bengkak pada leher, tidak nyeri dan
14 kadang disertai dengan demam.
• berat badannya terdapat penurunan
• Biopsi: red Stenberg cell.
• Dx: Penyakit hodgkin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Limfoma Hodgkin Vs Non Hodgkin
(85%)
Lymphoma Hodgkin Lymphoma Non-Hodgkin
PEMBAHASAN Dijumpai gambaran sel B neoplastik
raksasa (Reed Sternberg)
Gambaran klinis tampak Iebih jelas dan
14 bermanifestasi sistemik
Pola penyebaran teratur ke jaringan Penyebarannya difus (tidak teratur)
sekitar
Jarang mengenai Iimfonodi mesenterium Sering mengenai limfonodi mesenterium
dan cincin Walldeyer dan cincin
Walldeyer
Jarang mengenai sistem di luar kelenjar Sering ekstranodal getah bening
Terlokalisasi dan sering mengenai 1 Mengenai banyak kelenjar getah bening
kelenjar getah bening
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko Limfoma Hodgkin
• Infeksi virus onkogenik diduga berperan dalam
PEMBAHASAN menimbulkan lesi genetik,virus memperkenalkan
gen asing ke dalam sel target.
• Virus Epstein-Barr, Sitomegalovirus, HIV dan
14 Human Herpes Virus-6 (HHV-6).
• Faktor risiko lain adalah defisiensi imun, misalnya
pada pasien transplantasi organ dengan
pemberian obat imunosupresif atau pada pasien
cangkok sumsum tulang.
• Keluarga dari pasien Hodgkin (adik-kakak) juga
mempunyai risiko untuk terjadi penyakit Hodgkin.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala Klinis Limfoma Hodgkin
PEMBAHASAN
• Limfadenopati dengan konsistensi rubbery dan
tidak nyeri .
• Gejala sitemik: Demam,tipePel-Ebstein,
14 berkeringat malam hari,penurunan berat badan,
lemah badan Can pruritus terutama pada jenis
Nodular Sklerosis
• Hepatosplenomegali .
• Neuropati
PEMBAHASAN
14
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Infeksi Virus HPV menyebabkan kanker servik
PEMBAHASAN C. Infeksi Virus HIV menyebabkan AIDS
D. Infeksi Hepatitis virus menyebabkan Hepatitis
14 E. Infeksi influenza virus menyebabkan influenza
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, faktor risiko keaadaan pasien saat ini
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 29 tahun datang dengankeluhan berdebar-debar
sejak 1 jam yang lalu. keluhan nyeri dada maupun sesak
napas disangkal. Pasien memiliki riwayat merokok sejak 15
tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, TS 130/80 mmHg, N 200 x/menit,
akral hangat. Pada EKG didapatkan gambaran sebagai
SOAL berikut:
15
Diagnosis pada pasien adalah…
A. Atrial Flutter
B. Atrial Fibrilasi
C. Sinus Bradikardia
D. Supraventrikular Takikardia
E. Ventrikular Takikardia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SUPRAVENTRIKULAR
TAKIKARDIA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 29 tahun
• keluhan berdebar-debar sejak 1 jam yang lalu.
PEMBAHASAN
15 Irama : Teratur
Frekuensi : > 150-250 x/menit
Gelombangg P : Tidak ada atau kecil
Interval PR : Tidak dapat dihitung atau memendek atau
menghilang
Kompleks QRS : Biasanya sempit
Sumber: The Only EKG book you’ll ever need, Thaler, M., 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Supraventikular takikardia
Manifestasi Klinis Pencetus
PEMBAHASAN
Sumber: The Only EKG book you’ll ever need, Thaler, M., 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
15
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi
• Manuver valsava
• Adenosin i.v. (obat pilihan utama): bolus 6 mg bila
PEMBAHASAN
perlu dilanjjutkan pemberian kedua 12 mg
• Verapamil i.v.: 2,5–5 mg perlahan; q 3x (bila tidak ada
15 gagal jantung)
• Diltiazemiv: 0,25-0,35 mg/kg (bila tidak ada gagal
jantung)
• Digitalis i.v.: 0,5mg
• Metoprolol iv: 5-15 mg; propranolol 1-2 mg iv, q 4mnt
• Kardioversi listrik bila hemo dinamik tidak stabil
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Atrial Flutter teratur, gambaran C. Sinus Bradikardia teratur, frekuensi
gigi gergaji, frekuensi atrium 250- < 60x/menit, gel p, interval PR dan
PEMBAHASAN 350, frekuensi ventrikel setengah, gel ORS normal
sepertiga, seperempat frekuensi
atrium
15
B. Atrial Fibrilasi Tidak teratur, garis E. Ventrikular Takikardia teratur,
dasar bergelombang, frekuensi frekuensi > 100, gel p tidak terlihat,
atrium350-500, frekuensi ventrikel interval PR tidak ada, QRS >0,12 detik
beragam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien diatas adalah…
D. SUPRAVENTRIKULAR
15 TAKIKARDIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 68 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, N 50
x/menit, RR 24x/menit. Dari pemeriksaan EKG didapatkan
gamabaran sebagai berikut
SOAL
16
Diagnosis apakah yang sesuai dengan kondisi pasien?
A. AV blok derajat I
B. AV Blok Mobits II
C. AV Blok Mobits I
D. Total Av blok
E. Sinus rhythm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. AV BLOK MOBITS II
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 68 tahun datang ke IGD
• keluhan lemas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
AV Blok Derajat I
PEMBAHASAN
16
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
www.futuredoctorindonesia.com
AV Blok Derajat II
(Mobitz Type 1/ Wenkebach)
PEMBAHASAN
16
1. Satu dari beberapa gelombang P tidak diteruskan kekompleks QRS,
dapat 5: 2, 4 :3,3: 2 dan seterusnya
2. PR interval Makin lama makin panjang, PR interval terpendek adalah
segera setelah blok pada AV Blok II tipe 1
3. Kompleks QRS sempit
16
1. Satu dari beberapa gelombang P tidak diteruskan kekompleks QRS,
dapat 5: 2, 4 :3,3: 2 dan seterusnya
2. PR interval Tetap, tidak makin memanjang pada AV Blok II tipe 2
3. Kompleks QRS lebar
16
1. Gelombang P dan gelombang QRS saling tidak ada hubungan.
2. Tergantung lokasi blok, maka irama escape bias berasal dari junction
(idio junctional rhythm, dengan QRS sempit, dan laju jantung relatif
lebih cepat) atau dari ventrikel (idio ventricular rhythm, dengan
kompleks QRS lebar dan laju jantung relative lebih lambat).
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah, PERKI, 2016
www.futuredoctorindonesia.com
Terapi AV Blok Total/ Derajat III
Pada keadaan akut, bila:
PEMBAHASAN
Tanpa gejala:
• observasi, bila perlu injeksi sulfas atropine /dopamine IV atasi
16 penyebab eksternal yang menyebabkan AV blok hindari obat-obatan
penghambat konduksi di nodus AV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
B. AV BLOK MOBITS II
16
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 65 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
yang sudah dialami sejak 3 hari dan memberat sejak hari
ini. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bising pansistolik
grade 4/6 pada apex yang menjalar ke dada sebelah
kiri. Diagnosis yang munkin adalah…
SOAL
A. Mitral stenosis
B. Mitral Regurgitasi
17 C.
D.
Stenosis Pulmonal
Stenosis Trikuspid
E. Regurgitasi Aorta
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MITRAL REGURGITASI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 65 tahun
• keluhan nyeri dada yang sudah dialami sejak 3
17 hari dan memberat sejak hari ini.
• PF: ditemukan bising pansistolik grade 4/6 pada
apex yang menjalar ke dada sebelah kiri.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bunyi Jantung
PEMBAHASAN
17
www.futuredoctorindonesia.com
Murmur
PEMBAHASAN
17
Sumber: Lilly LS. Pathophysiology of heart disease. 5th ed. Lipincott Williams & Wilkins; 2011.
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Mitral stenosis murmur diastolik di apeks
PEMBAHASAN jantung
C. Stenosis Pulmonal mumur sistolik ICS 2 kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien diatas adalah…
B. MITRAL REGURGITASI
17
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 20 tahun, datang dengan keluhan sesak napas
sejak 3 tahun yang lalu, memberat sejak hari ini. Sesak
napas timbul jika pasien beraktivitas dan hanya bisa tidur
dengan 3 bantal atau lebih. Riwayat demam tinggi dan
disertai nyeri di sendi, kedua tangan terkadang menari-
SOAL nari yang sudah timbul sejak usia 10 tahun. Pasien tidak
pernah memeriksakan diri ke dokter. Pada pemeriksaan
fisik didapatkn bising diastolic pada apex dan menjalar
18 ke axilla dan ronki basah 1/3 lapangan paru. Diagnosis
apa yang tepat pada pasien ini?
A. Perikarditis
B. Endokarditis infektif
C. Pankarditis
D. Demam Rematik
E. Cardiac tamponade
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DEMAM REMATIK
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, 20 tahun
• keluhan sesak napas sejak 3 tahun yang lalu, memberat sejak hari ini.
• Sesak napas timbul jika pasien beraktivitas dan hanya bisa tidur
18 dengan 3 bantal atau lebih gejala gagal jantung
• Riwayat demam tinggi dan disertai nyeri di sendi poliarthritis migran
• kedua tangan terkadang menari-nari yang sudah timbul sejak usia 10
tahun chorea
• PF: bising diastolic pada apex dan menjalar ke axilla mitral stenosis
• ronki basah 1/3 lapangan paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Demam Rematik Akut (DRA)
PEMBAHASAN
• adalah reaksi peradangan biasanya disebabkan
oleh infeksi kuman streptococcus group A (GAS)
haemolytic, yang meliputi berbagai organ
18 (antara lain jantung, persendian, sistem syaraf
pusat)
• Riwayat sakit tenggorokan 1-5 minggu
sebelumnya (pada 70% anak dan dewasa
muda).
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis: Kriteria Jones
Kriteria Mayor:
•Karditis
•Poliartritis migrans
PEMBAHASAN • Syndenham Chorea
•Eritema marginatum
•Nodul Subkutan
18
Memenuhi 2
Kriteria Minor: kriteria mayor
atau 1 mayor + 2
•Klinis: demam, poliartralgia
•Laboratorium: peningkatan penanda inflamasi akut (LED, leukosit)
minor + bukti
• EKG: interval PR memanjang infeksi GA
Bukti adanya infeksi GAS beta hemolyticus dalam 45 hari
sebelumnya :
•Peningkatan titer ASTO >333 unit untuk anak dan >250 untuk dewasa
•Kultur tenggorok (+)
• Rapid antigen tes untuk Streptococcus group A
•Demam scarlet yang baru terjadi
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah, PERKI,
2016 WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana DRA
PEMBAHASAN
• Tirah Baring
Kelompok Klinis Tirah Baring (minggu) Mobilisasi bertahap
18
(minggu)
Karditis (-), arthritis (+) 2 2
Karditis (+), Kardiomgali 4 4
(-)
Karditis (+), 6 6
kardiomegali (+)
Karditis (+), gagal >6 >6
Jantung (+)
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana DRA
• Eradikasi kuman GAS, sebagai pencegahan primer
demam rematik
PEMBAHASAN Benzatin penisilin :1,2 juta U IM (BB <27 Kg: 600.000 U IM) -
PEMBAHASAN
• Antibiotik untuk Prevensi Sekunder
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana DRA
• Pemberian Antibiotik Untuk Prevensi Sekunder
PEMBAHASAN Kategori Pasien Durasi profilaksis
Pasien tidak terbukti karditis 5 tahun setelah serangan terakhir atau
Pasien dengan karditis yang memiliki sequel 10 tahun atau sampai usia 40 tahun (dipilh
penyakit katup jantung rematik/kelainan yang lebih lama), kadang perlu sampai
katup seumur hidup
Sumber: Panduan Praktik Klinis & Clinical Pathway Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah, PERKI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Perikarditis sesak yang timbul tiba-tiba terasa
PEMBAHASAN diarea rerosternal dan semakin memberat bila
bergerak atau menarik napas, berkurang bila
pasien duduk membungkuk
18 B. Endokarditis infektif memenuhi kriteria duke,
kultur positif, keterlibatan rndokardium dari
ekokardiografi positif terdapat vegetasi
C. Pankarditis infeksi pada semua lapisan
jantung
E. Cardiac tamponade sesak tiba-tiba, suara
jantung menjauh, hipotensi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien diatas adalah…
D. DEMAM REMATIK
18
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 59 tahun datang untuk pemeriksaan
kardiovaskuler. Saat ini pasien tidak memiliki gejala.
Pasien didiagnosis infark miokard akut 3 tahun yang lalu.
pemeriksaan ekokardiografi saat ini menunjukkan fraksi
ejeksi 38%. Tidak ada kesan sesak napas, ascites atau
SOAL peningkatan JVP. Pasien tidak pernah dirawat di rumah
sakit untuk masalah jantung maupun lainnya, kecuali
karena infark miokard akut yang lalu. Menurut ACC/AHA,
19 klasifikasi pasien ini termasuk dalam…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GAGAL JANTUNG KELAS B
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 59 tahun
• Saat ini pasien tidak memiliki gejala
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GAGAL JANTUNG
Definisi gagal jantung Gagal jantung merupakan kumpulan gejala klinis pasien dengan
PEMBAHASAN tampilan seperti :
Gejala khas gagal jantung : Sesak nafas saat istrahat atau aktifitas, kelelahan, edema tungkai
19 DAN
Tanda khas Gagal Jantung : Takikardia, takipnu, ronki paru, efusi pleura, peningkatan
tekanan vena jugularis, edema perifer, hepatomegali.
DAN
Tanda objektf gangguan struktur atau fungsional jantung saat istrahat, kardiomegali, suara
jantung ke tiga, murmur jantung, abnormalitas dalam gambaran ekokardiografi, kenaikan
konsentrasi peptida natriuretik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis Gagal Jantung
Gejala tipikal Gejala kurang tipikal Tanda Pesifik Tanda kurang Spesifik
• Sesak nafas • Batuk di malam / • Peningkatan JVP • Edema perifer
• Ortopneu dini hari • Refluks • Krepitasi pulmonal
• Paroxysmal • Mengi hepatojugular • Sura pekak di basal
PEMBAHASAN nocturnal dyspnoe • Berat badan • Suara jantung S3 paru pada perkusi
• Toleransi aktifitas bertambah > 2 (gallop) • Takikardia
yang berkurang kg/minggu • Apex jantung • Nadi ireguler
19 • Cepat lelah
• Begkak di
pergelangan kaki
• Berat badan turun
(gagal jantung
stadium lanjut)
• Perasaan kembung/
bergeser ke lateral
• Bising jantung
• Nafas cepat
• Heaptomegali
• Asites
• Kaheksia
begah
• Nafsu makan
menurun
• Perasaan bingung
(terutama pasien
usia lanjut)
• Depresi
• Berdebar
• Pingsan
Sumber: Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung, PERKI, 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Framingham HF Diagnosis Criteria
PEMBAHASAN
19
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Gagal Jantung
Klasifikasi berdasarkan kelainan struktural jantung (ACC/AHA HF Klasifikasi berdasarkan kapsitas fungsional (NYHA)
Class)
Stadium A
Memiliki risiko tinggi untuk berkembang menjadi gagal jantung.
PEMBAHASAN Tidak terdapat gangguan struktural atau fungsional jantung, tidak
terdapat tanda atau gejala
Stadium B Kelas I
Telah terbentuk penyakit struktur jantung yang berhubungan Tidak terdapat batasan dalam melakukan aktifitas fisik. Aktifitas
Stadium C
Gagal jantung yang simtomatik berhubungan dengan penyakit
fisik sehari-hari tidak menimbulkan kelelahan, palpitasi atau sesak
nafa
Kelas II
Terdapat batasan aktifitas ringan. Tidak terdapat keluhan saat
struktural jantung yang mendasari istrahat, namun aktifitas fisik sehari-hari menimbulkan kelelahan,
palpitasi atau sesak nafas
Kelas III
Terdapat batasan aktifitas bermakna. Tidak terdapat keluhan saat
istrahat, tetapi aktfitas fisik ringan menyebabkan kelelahan, palpitasi
atau sesak
Stadium D Kelas IV
Penyakit jantung struktural lanjut serta gejala gagal jantung yang Tidak dapat melakukan aktifitasfisik tanpa keluhan. Terdapat gejala
sangat bermakna saat istrahat walaupun sudah mendapat terapi medis saat istrahat. Keluhan meningkat saat melakukan aktifitas
maksimal (refrakter)
19 2. Pemberian penyekat β, setelah pemberian ACEI atau ARB pada semua pasien dengan EF ≤
40% untuk menurunkan risiko hosipitalisasi akibat gagal jantung dan kematian prematur
3. MRA direkomendasikan bagi semua pasien dengan gejala gagal jantung yang persisten dan
EF≤ 35, walaupun sudah diberikan dengan ACEI dan penyekat β
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GAGAL JANTUNG AKUT
Definisi gagal jantung akut: kejadian atau perubahan yang cepat dari tanda dan gejala gagal
PEMBAHASAN jantung, terdapat 2 jenis:
Gagal jantung akut yang baru terjadi pertama kali ( de novo )
DAN
gagal jantung dekompensasi akut pada gagal jantung kronis yang sebelumnya stabil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN
19
PEMBAHASAN
19
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Gagal jantung kelas A Memiliki risiko tinggi untuk
PEMBAHASAN
berkembang menjadi gagal jantung. Tidak
terdapat gangguan struktural atau fungsional
jantung, tidak terdapat tanda atau gejala
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, menurut klasifikasi ACC/AHA, pasien
PEMBAHASAN diatas termasuk…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 40 tahun dibawa ke IGD karena penurunan
kesadaran. Pasien baru saja pulang dari papua 2
minggu sebelumnya. Pada pemeriksaan darah di
dapatkan gambaran sebaqai berikut:
SOAL
A. Malaria tartiana
B. Malaria kuartana
C. Malaria tropikana
D. Malaria vivax
E. Malaria ovale
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MALARIA TROPIKANA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 40 tahun dibawa ke IGD
• Penurunan kesadaran.
20 • Pulang dari papua 2 minggu sebelumnya.
• Pada pemeriksaan darah didapatkan : accole
form
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Malaria
PEMBAHASAN
• Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang
disebabkan oleh plasmodium yang menyerang
eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya
20 bentuk aseksual didalam darah.
• lnfeksi malaria memberikan gejala bcrupa
demam, menggigil, anemia dan splenomegali.
• Dapat berlangsung akut ataupun kronik. lnfeksi
malaria dapat berlangsung tanpa komplikasi
ataupun mcngalami komplikasi sistemik yang
dikcnal scbagai malaria berat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis
PEMBAHASAN
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Malaria Berat
malaria berat yang menurut WHO didefinisikan sebagai infeksi P. falciparum (Malaria tropikana) dengan satu atau lebih
komplikasi sebagai berikut:
• Malaria Serebral (coma) yang tidak disebabkan oleh penyakit lain atau lebih dari 30 menit setelah serangan kejang;
PEMBAHASAN derajat penurunan kesadaran harus dilakukan penilaian berdasar GCS
• Acidemia/acidosis: pH darah < 7 .25 atau plasma bicarbonate < 15 mmol/L, kadar laktat vena <> 5 mmoUl, klinis
pernafasan dalanl respiratory distress
20 •
•
Anemia berat (Hb < 5 g/dl atau hematokrit < l5%) pada keadaan parasit > 10.000/ul; bila anemianya hipokromik danl
atat miktositik harus dikesampingkan adany a anemia defisiensi besi, talasemia/ hemoglobinopati lainnya
Gagal ginjal akut (urine kurang dari 400 ml/24 jam pada orang dewasa atau12ml/kgBB pada anak-anak) setelah
dilakukan rehidrasi, disertai kreatinin > 3 mg/dl;
• Edema paru non-kardiogenik/ARDs (Adult Respitarory Distress Syndrome.):
• Hipoglikemi : gula darah < 40 mgldl
• Gagal sirkulasi atau Syok : tekanan sistolik < 70 mmHg (anak 1-5 tahun <50 mmHg); disertai keringat dingin.atau
perbedaan temperature kulit-mukosa> 100 C;
• Perdarahan spontan dari hidung, gusi, saluran cema, dan/ atau disertai kelainan laboratorik adatya gangguan
koagulasi intravaskuler;
• Kejang berulang lebih dari 2kalil 24 jam;
• Makroskopik hemoglobinuri oleh karena infeksi malaria akut (bukan karena obat anti malaria I kelainan eritrosit
(kekurangan G-6-PD);
• Diagnosa post-mortem dengan ditemukannya parasit yang padat pada pembuluh kapiler pada jaringan otak.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Malaria tertiana (malaria vivax) Serangan
PEMBAHASAN paroksismal terjadi tiap 3-4 hari, biasanya pada
waktu sore dan parasitemia sangat rendah <
1%, komplikasi jarang terjadi
20 B. Malaria kuartana (Malaria Malariae) jarang
menjadi malaria berat
D. Malaria vivax Malaria serebral jarang terjadi
E. Malaria ovale sama seperti malaria vivax
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
C. MALARIA TROPIKANA
20
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 25 tahun datang dengan keluhan demam sejak
5 hari yang lalu. Pasien juga merasakan badannya lemas
sejak 1 hari yang lalu disertai nyeri otot. Pada
pemeriltsaan fisik didapatkan TD 70/50 mmHg,
N120x/menit, BB 50 kg. Pada pemeriksaan lab
SOAL didapatkan trombosit 50.000/mm, hematokrit 48%.
Setelah resusitasi cairan pasien masih belum ada
perbaikan. Pada pemeriksaan ulang didapatkan
21 hematokrit 54%. Tatalaksana yang tepat berikutnya
adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CAIRAN KOLOID
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 25 tahun
• keluhan demam sejak 5 hari yang lalu.
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kristaloid 500-1000 cc evaluasi 15-30 menit
PEMBAHASAN B. Kristaloid 1000.1500 cc evaluasi 20-30 menit
C. Kristaloid 1500.2000 cc evaluasi 20-30 menit
21 D. Transfusi PRC
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang tepat pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
E. CAIRAN KOLOID
21
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 27 tahun datang dengan kelunan diare
tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan ditemukan pseudomembran di mulut
dan esophagus. Pemeriksaan apa yang diperlukan
SOAL
untuk penegakan diagnosis?
A. Antibodi p45
22 B. Antibodi p28
C. Antigen HIV
D. Antibodi p56
E. Antigen p24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ANTIGEN P24
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 24 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
22
PEMBAHASAN
• Reagensia yang dipakai untuk pemeriksaan pada
strategi ini harus memiliki sensitivitas yang tingg i (>
99%)
22 • Dilakukan 1 kali pemeriksaan
• Reaktif: kasus terinfeksi HIV
• Non reaktif : tidak terinfeksi HIV
PEMBAHASAN
• 2 kali pemeriksaan jika serum pada pemeriksaan
pertama memberikan hasil reaktif
PEMBAHASAN
• 3 kali pemeriksaan
• Reaktif : terinfeksi HIV
22
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Antigen 45 tidak ada
PEMBAHASAN B. Antibodi p28 tidak ada
C. Antigen HIV bukan, yang diperiksa antibodi
22 D. Antibodi p56 tidak ada
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan penunjang yang
PEMBAHASAN dilakukan adalah…
22 E. ANTIGEN P24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 27 tahun, datang dengan keluhan mengalami
diare dan mual sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
mengatakan tidak ada darah di dalam tinja. Dikatakan
pasien sering mengkonsumsi babi. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TTV dalam batas normal, bising usus
SOAL meningkat. Pemeriksaan feses didapatkan telur
berbentuk bulat bergaris radier. Apakah kemungkinan
diagnosis pada kasus diatas?
23 A. Enterobiasis
B. Sistiserkosis
C. Serkariasis
D. Taenia saginata
E. Taenia solium
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TAENIA SOLIUM
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 27 tahun,
• keluhan mengalami diare dan mual sejak 1 minggu yang
lalu.
23 • tidak ada darah di dalam tinja.
• Dikatakan pasien sering mengkonsumsi babi
• PF: TTV dalam batas normal, bising usus meningkat.
• Pemeriksaan feses: telur berbentuk bulat bergaris radier.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Taeniasis
adalah penyakit zoonosis parasiter yang disebabkan oleh cacing pita yang tergolong dalam
PEMBAHASAN genus Taenia
T. solium terdapat komplikasi berbahaya yakni sistiserkosis, kista T.solium yang bisa
ditemukan di seluruh organ, namun yang paling berbahaya jika terjadi di otak.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Taeniasis
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan, antara lain:
PEMBAHASAN • Mengolah daging sampai matang dan menjaga kebersihan hewan ternak.
• Menggunakan jamban keluarga.
23 Farmakologi:
• Pemberian albendazol menjadi terapi pilihan saat ini dengan dosis 400 mg, 1 x sehari, selama 3 hari
berturut-turut, atau
• Mebendazol 100 mg, 3 x sehari, selama 2 atau 4 minggu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kemungkinan diagnosis kasus diatasa
PEMBAHASAN adalah….
E. TAENIA SOLIUM
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien 26 tahun, datang dengan keluhan demam
tinggi mendadak 3 hari. Riwayat mimisan (+). Pada
pemeriksana fisik rumple leed (+), TD 80/70 mmHg,
N 120 Tax 38.9, RR 23. Akral dingIn. Diagnosis pasien
SOAL
ini adalah...
A. Dengue Fever
24 B.
C.
DSS
DHF gr 1
D. DHF gr 2
E. DHF gr 3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. DHF GR 3
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Pasien 26 tahun,
• keluhan demam tinggi mendadak 3 hari.
24 • Riwayat mimisan (+).
• PF: rumple leed (+), TD 80/70 mmHg, N 120 Tax
38.9, RR 23. Akral dingIn.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Dengue Fever tidak ada bukti plasma
PEMBAHASAN leakage
B. DSS Tekanan darah tidak dapat terdeteksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pada pasien diatas
PEMBAHASAN adalah….
E. DHF GR 3
24
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 43 tahun datang dengan keluhan kelebihan
berat badan. Dikatakan pasien pernah cek tekanan
darah dan dikatakan hasilnya normal. Pasien tidak
memiliki riwayat DM di keluarga. Pemeriksaan fisik
ditemukan TD150/90 mmHg, BB 96 kg, TB 172 cm, lingkar
SOAL perut 103 cm. Hasil Iaboratoriurn menunjukkan GDP 126
mg/dL, kolesterol total 250 mg/dL, trigliserida 152 mg/dL,
LDL 234 mg/dL dan HDL 35 mg/dL. Apakah diagnosis
25 yang tepat untuk pasien?
A. Obesitas
B. Dislipidemia
C. Hipertensi
D. Metabolic syndrome
E. Hyperuricemia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. METABOLIC SYNDROME
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 43 tahun
• keluhan kelebihan berat badan
PEMBAHASAN
25
PEMBAHASAN
25
PEMBAHASAN
25
25
25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat bagi pasien
PEMBAHASAN adalah…
D. METABOLIC SYNDROME
25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, usia 30 tahun mengeluhkan nyeri pada Ieher.
Selain itu didapatkan keluhan mudah lelah, dan terasa
penuh di Ieher seiak 6 bulan yang lalu. Berat badan
diakui cenderung naik dalam 3 bulan terakhir. Pada
pemeriksaan fisik terdapat benjolan pada leher yang
SOAL terasa nyeri bila menelan. Beniolan teraba saat menelan
dan nyeri saat ditekan. Pemeriksaan T4 di bawah nilai
normal. Pada biopsi terdapat sel limfoid pada folikel.
26 Apakah diagnosis yang tepat?
A. Graves disease
B. Papillary carcinoma of thyroid
C. Struma nodular toxic
D. Tiroiditis hashimoto
E. Goiter endemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TIROIDITIS HASHIMOTO
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, usia 30 tahun
• nyeri pada Ieher.
• keluhan mudah lelah, dan terasa penuh di Ieher seiak 6 bulan
26 yang lalu Berat badan diakui cenderung naik dalam 3 bulan
terakhir
• PF: benjolan pada leher yang terasa nyeri bila menelan.
Beniolan teraba saat menelan dan nyeri saat ditekan Struma
tiroid
• Pemeriksaan T4 di bawah nilai normal hipotiroid
• Biopsi terdapat sel limfoid pada folikel.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tiroiditis Hashimoto
PEMBAHASAN Disebut juga tiroiditis autoimun kronis, penyebab utama hipotiroid di daerah dengan iodium cukup
Infiltrasi limfositik termasuk sel B dan T dan apoptosis sel folikel tiroid
26
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Tiroiditis hashimoto
PEMBAHASAN
Ditujukkan terhada hipotiroid dan pembesaran tiroid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
D. TIROIDITIS HASHIMOTO
26
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 35 tahun, datang dengan keluhan berdebar-
debar sejak 2 minggu. Keluhan disertai
berkerlngat dan penurunan berat badan. Pada PF
didapatkan tremor dan eksoftalmus positif. Pada
pemeriksaan laboratorlum didapatkan TSH menurun dan
SOAL fT 4 meningkat. Apakah factor yang mendasari penyaklt
ini?
27 A. Infeksi
B. Autoimun
C. lnflamasi
D. Keganasan
E. Defisiensi sekresl hormone
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. AUTOIMUN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 35 tahun,
• keluhan berdebar-debar sejak 2 minggu.
27 • berkeringat dan penurunan berat badan.
• PF: tremor dan eksoftalmus positif.
• Lab: TSH menurun dan fT4 meningkat.
• Dx: Grave’s Diasease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala dan Tanda Hipertiroidisme
umumnya dan pada penyakit Grave
PEMBAHASAN
27
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis Hipertiroidism
PEMBAHASAN
• indeks klinis Wayne dan New Castle yang
didasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik teliti
• Untuk fase awal penentuan diagnosis, perlu T, (Tr)
27 dan TSH, namun pada pemantauan cukup
diperiksa T, saja, sebab sering TSH tetap tersupresi
padahal keadaan membaik.
• memeriksa mata disamping klinis digunakan alat
eksoftalmometer Herthl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Indek Wayne
PEMBAHASAN
27
Skor>19 hipertiroid , Skor<11 eutiroid, Antara 11-19 equivocal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN
27
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
• Waktu paruh MTZ 4-6 jam dan PTU l-2 jam. MTZ
PEMBAHASAN
berada difolikel 20 jam, PTU lebih pendek.
• Tirostatika dapat lewat sawar plasenta dan air
27 susu ibu. Dibanding MTZ, kadar PTU lOx lebih
rendah dalam air susu.
• Dosis dimulai dengan 30 mg MTZ atau 400 mg PTU
sehari dalam dosis terbagi. Biasanya dalam 4-6
minggu tercapai eutiroidisme. Kemudian dosis
dititrasi sesuai respons klinis. Lama pengobatan 1-
1,5 tahun, kemudian dihentikan untuk melihat
apakah terjadi remisi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tiroidektomi
PEMBAHASAN
Prinsip umum :
• Operasi baru dikerjakan jika keadaan pasien
eutiroid, klinis maupun biokimiawi.
27 • Plumerisasi diberikan 3 kali 5 tetes solusio lugol
fortiori 7-10 jam preoperatif dengan maksud
menginduksi involusi dan mengurangi vaskularitas
tiroid.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Infeksi tiroiditis subakut
PEMBAHASAN C. lnflamasi tiroiditis
D. Keganasan Karsinoma tiroid
27 E. Defisiensi sekresi hormone Tumor hipofisis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jdi, factor yang mendasari keluhan pasien
PEMBAHASAN adalah…
B. AUTOIMUN
27
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 45 tahun, datang ke praktek dokter dengan
menunjukkan hasil pemerlksaan GDP 140 mg/dl. Pasien
tidak mangeluhkan sering lapar, sering haus ataupun
sering kencing di maiam hari. Pada pemeriksaan
beberapa hari kemudian didapatkan GDP 120 mg/dl dan
SOAL GD 2 jam PP 139 mg/dl. Diagnosis yang tepat adaiah...
A. Normal
28 B.
C.
Gangguan glukosa puasa
Gangguan toleransi glukosa
D. DMT1
E. DMT2
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GANGGUAN GLUKOSA PUASA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 45 tahun,
• Lab: GDP 140 mg/dl.
28 • tidak mangeluhkan sering lapar, sering haus
ataupun sering kencing di maiam hari.
• Lab 2: GDP 120 mg/dl dan GD 2 jam PP 139
mg/dl.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Patogenesis Diabetes Melitus
PEMBAHASAN
28
PEMBAHASAN
28
28
28
28
28
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah..
B. GANGGUAN GLUKOSA
28 PUASA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 27 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 4
bulan yang lalu. Pasien iuga mengeluhkan menstruasi
tidak lancar sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan TD 160/100 mmHg, HR 80 kali/menit, RR 20
kali/menit. Ditemukan obesitas sentral dengan muscle
SOAL wasting, moon face (+). Pasien kemudian dilakukan tes
supresi dexametason 1 mg. Kadar kortisol tidak turun esok
harinya. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk saat
29 ini?
A. Addison disease
B. Hipotiroidisme
C. Cushing syndrome
D. Sumber ACTH eksogen
E. Cushing disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. CUSHING SYNDROME
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 27 tahun
• keluhan lemas sejak 4 bulan yang lalu
29 • menstruasi tidak lancar sejak 1 bulan yang lalu.
• PF: TD 160/100 mmHg, HR 80 kali/menit, RR 20
kali/menit, obesitas sentral dengan muscle wasting,
moon face (+).
• Tes supresi dexametason 1 mg kadar kortisol tidak
turun esok harinya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CUSHING
SYNDROME
• Cushing’s syndrome:
PEMBAHASAN Chronic glucocorticoid excess.
The commonest cause is steroid
• Cushing’s disease:
Pituitary gland release too much
adrenocorticotropic hormone
(ACTH). Cushing’s disease is caused
by a tumor or excess growth of the
pituitary gland
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cushing’s Syndrome Etiology
ACTH-independent ( ACTH due to
ACTH-dependent (ACTH)
negative feedback)
PEMBAHASAN • Pituitary (Cushings Disease) • (Factitious) : iatrogenik
• Microadenomas (95%) • Unilateral
29 • Macroadenomas (5%)
• Ectopic ACTH or CRH
• Small cell lung ca
• Carcinoids: lung,pancreas, thymus
• Adrenal adenoma (10%)
• Adrenal carcinoma (5%)
• Bilateral
• Macronodular Hyperplasia
(AIMAH) (<2%)
• Primary pigmented Micronodular
Adrenal disease (PPNAD) (<2%)
• McCune Albright Syndrome (<2%)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sign & Symptoms
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sign & Symptoms
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sign & Symptoms
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan
Penunjang
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Addison disease hiperpigmentasi kulit dan
PEMBAHASAN membra mukosa, lemah, hipotensi
B. Hipotiroidisme lemas, mudah lelah, tidak
29 tahan dingin, fT3 dna fT4 rendah, TRH tinggi
D. Sumber ACTH eksogen pada tes supresi
dengan 2 mg/6 jam deksametason selama 2
hari, ACTH normal atau tinggi
E. Cushing disease pada test supresi
deksametason, akan terjadi penurunan kadar
kortisol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pada pasien ini adalah…
29 C. CUSHING SYNDROME
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 25 tahun mengeluhkan nyeri saat berkemih,
sering berkemih, dan warna urin keruh. Pasien masih aktif
secara seksual karena pasien baru menikah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, RR 18
x/menit, N 88 x/menit, Tax 37,5C. Nyeri(+) pada daerah
SOAL suprapubik. Hasil pemeriksaan darah Hb 12 g/dL, leukosit
8.000/mm3, trombosit 160.000/mm3. Kemungkinan
penyakit pada pasien ini adalah…
30 A. Uretritis
B. Sistitis
C. Pyelonefritis.
D. Glomerulonefritis
E. Batu ureter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SISTITIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 25 tahun
• nyeri saat berkemih, sering berkemih, dan warna urin
keruh.
30 • aktif secara seksual
• PF: TD 120/80 mmHg, RR 18 x/menit, N 88 x/menit, Tax
37,5C. Nyeri(+) pada daerah suprapubik.
• Lab: Hb 12 g/dL, leukosit 8.000/mm3, trombosit
160.000/mm3.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SISTITIS
PEMBAHASAN
• Demam
• Susah buang air kecil
• Nyeri saat di akhir BAK (disuria terminal)
30 • Sering BAK (frequency)
• Nokturia
• Anyang-anyangan (polakisuria)
• Nyeri suprapubik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
• Riwayat diabetes mellitus
PEMBAHASAN
• Riwayat kencing batu (urolitiasis)
• Higiene pribadi buruk
30 •
•
Riwayat keputihan
Kehamilan
• Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya
• Riwayat pemakaian kontrasepsi diafragma
• Kebiasaan menahan kencing
• Hubungan seksual
• Anomali struktur saluran kemih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
• Urine mikroskopik berupa peningkatan >103
bakteri per lapang pandang
• Kultur urin (hanya diindikasikan untuk pasien yang
30 memiliki riwayat kekambuhan infeksi salurah kemih
atau infeksi dengan komplikasi)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN Minum air putih minimal 2 liter/hari bila fungsi ginjal normal.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Uretritis jarang terdapat keluhan nyeri
PEMBAHASAN suprapubik
B. Pyelonefritis CVA (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kemungkinan penyakit pasien
PEMBAHASAN adalah….
B. SISTITIS
30
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki umur 6 tahun dibawa ke IGD oleh kedua
orangtuanya setelah tidak sadarkan diri. Pasien sempat
mengalami demam satu hari sebelumnyadisertai batuk
sejak 2 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran coma, nadi
SOAL 120x/m, RR 40x/m, suhu 38.5 derajat celsius. Napas
pasien berbau aseton, dengan karakteristik napas yang
cepat dan dalam.
31 Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS : 342.
Pemeriksaan urin didapatkan keton +2, glukosa +3.
Pemeriksaan analisa gas darah pH 7.2, bikarbonat 10.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
A. Diabetes tipe 2
B. Ketoasidosis diabetikum
C. Hiperosmolar non ketotik
D. Hiperglikemia
E. Diabetes tipe 1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KETOASIDOSIS DIABETIKUM
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki 6 tahun, tidak sadarkan diri
31 •
•
demam dan batuk sejak 2 hari
kesadaran coma
• suhu 38.5, nadi 120x/m, RR 40x/m
• GDS : 342
• Urinalisis : glukosa +3, keton +2.
• AGD : pH 7.2, bikarbonat 10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
DEFINISI
• Diagnosis ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
KLASIFIKASI KAD
Untuk kepentingan tata laksana, KAD diklasifi
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
MANIFESTASI KLINIS
PEMBAHASAN
• Dehidrasi, dengan derajat yang bervariasi. Dapat
ditemukan takikardi, hipotensi, turgor kulit
31 menurun dan syok.
• Perubahan kesadaran dengan derajat yang
bervariasi, mulai dari bingung sampai koma.
• Mual, muntah, nyeri perut.
• Pola napas Kussmaul.
• Gejala klasik DM berupa poliuria, polidipsi, serta
penurunan berat badan.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
TATALAKSANA AWAL
• Amankan airway, breathing, circulation:
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
• Nilai kesadaran menggunakan GCS (Glasgow
Coma Scale)
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Nilai derajat dehidrasi
PEMBAHASAN • Dehidrasi dianggap sedang jika dehidrasinya mencapai 5%-9%,
tanda-tanda dehidrasi meliputi:
• Capillary refi ll-nya memanjang
31 •
•
•
Turgor menurun
Hiperpnea
Serta adanya tanda-tanda dehidrasi seperti membran mukus yang
kering, mata cekung, dan tidak ada air mata.
• Dehidrasi dianggap lebih dari 10% atau berat jika terdapat nadi
yang lemah, hipotensi, dan oliguria.
• Mengingat derajat dehidrasi dari klinis sangat subyektif dan
seringkali tidak akurat maka direkomendasikan bahwa pada
KAD sedang dehidrasinya adalah 5-7% sedangkan pada KAD
berat derajat dehidrasinya adalah 7-10%.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Evaluasi klinis apakah terdapat infeksi atau tidak
PEMBAHASAN • Ukur kadar glukosa darah dan beta hidroksi butirat (atau
keton urin) dengan alat bedside.
PEMBAHASAN
TERAPI INSULIN
• Pemberian insulin bertujuan untuk menurunkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien saat ini adalah
31 B. KETOASIDOSIS DIABETIKUM
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki usia 10 tahun dibawa ke IGD oleh kedua orang tua
karena tidak sadar sejak 30 menit yang lalu. Pasien adalah
penderita DM tipe 1. Telah rutin menggunakan insulin.
Pada pemeriksaan awal didapat airway lapang, breathing : laju
napas 40x/menit, napas cepat dan dalam, berbau aseton,
circulation : nadi teraba, kuat angkat, laju nadi 120x/menit, GCS
SOAL coma tanda vital didapat suhu 38 derajat celcius.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan gula darah 320 mg/dl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. INSULIN IV
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• laki-laki usia 10 tahun tidak sadar sejak 30 menit
yang lalu
32 • ABC clear GCS coma
• laju napas 40x/menit, napas cepat dan dalam,
laju nadi 120x/menit, suhu 38 derajat celcius
• gula darah 320 mg/dl dan didapatkan keton
pada urin
• Pasien kemudian direhidrasi dengan RL. Dua jam
kemudian, urine pasien 4 cc/kgBB/jam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
DEFINISI
• Diagnosis ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
KLASIFIKASI KAD
Untuk kepentingan tata laksana, KAD diklasifi
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
MANIFESTASI KLINIS
PEMBAHASAN
• Dehidrasi, dengan derajat yang bervariasi. Dapat
ditemukan takikardi, hipotensi, turgor kulit
32 menurun dan syok.
• Perubahan kesadaran dengan derajat yang
bervariasi, mulai dari bingung sampai koma.
• Mual, muntah, nyeri perut.
• Pola napas Kussmaul.
• Gejala klasik DM berupa poliuria, polidipsi, serta
penurunan berat badan.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
TATALAKSANA AWAL
• Amankan airway, breathing, circulation:
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
PEMBAHASAN
• Nilai kesadaran menggunakan GCS (Glasgow
Coma Scale)
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Nilai derajat dehidrasi
PEMBAHASAN • Dehidrasi dianggap sedang jika dehidrasinya mencapai 5%-9%,
tanda-tanda dehidrasi meliputi:
• Capillary refi ll-nya memanjang
32 •
•
•
Turgor menurun
Hiperpnea
Serta adanya tanda-tanda dehidrasi seperti membran mukus yang
kering, mata cekung, dan tidak ada air mata.
• Dehidrasi dianggap lebih dari 10% atau berat jika terdapat nadi
yang lemah, hipotensi, dan oliguria.
• Mengingat derajat dehidrasi dari klinis sangat subyektif dan
seringkali tidak akurat maka direkomendasikan bahwa pada
KAD sedang dehidrasinya adalah 5-7% sedangkan pada KAD
berat derajat dehidrasinya adalah 7-10%.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETOASIDOSIS DIABETIK
• Evaluasi klinis apakah terdapat infeksi atau tidak
PEMBAHASAN • Ukur kadar glukosa darah dan beta hidroksi butirat (atau
keton urin) dengan alat bedside.
PEMBAHASAN
TERAPI INSULIN
• Pemberian insulin bertujuan untuk menurunkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tindakan tepat selanjutnya adalah
32 B. INSULIN IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki 6 tahun dibawa kedua orang
tuanya ke dokter dengan keluhan deman serta sering
buang air kecil. Riwayat demam sejak 2 hari ini. Ketika
kencing pasien mengaku perih sehingga menahan
kencingnya keluar lampias. Pada pemeriksaan tanda
SOAL vital didapatkan suhu axilla 37,5 derajat celcius, laju nadi
100 x/menit, laju napas 24 x/menit. Pemeriksaan fisik
didapatkan pada penis pasien tidak ditemukan pimosis
33 atau parapimosis, namun banyak tedapat smegma
ketika dilakukan retraksi prepotium. Pemeriksaan lab urin
didapat leukosit 10-15/Ipb dan eritrosit 1-2/Ipb. Diagnosis
pasien adalah?
A. Infeksi Saluran Kemih Bawah
B. Sindrom Nefrotik
C. GNAPS
D. Glomerulonefritis
E. Batu saluran kemih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. INFEKSI SALURAN KEMIH
BAWAH
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki 6 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
PEMBAHASAN
• DEFINISI
• Infeksi saluran kemih adalah keadaan bertumbuh
33 dan berkembang biaknya kuman atau mikroba di
dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna.
ISK kompleks (complicated UTI) adalah ISK yang disertai dengan kelainan
33
Manifestasi klinis
33 Gejala klinik ISK pada anak sangat bervariasi, ditentukan oleh intensitas
reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan ISK bawah), dan umur
pasien.
Sebagian ISK pada anak merupakan ISK asimtomatik, umumnya
ditemukan pada anak umur sekolah, terutama anak perempuan dan
biasanya ditemukan pada uji tapis (screening programs).
ISK asimtomatik umumnya tidak berlanjut menjadi pielonefritis dan
prognosis jangka panjang baik.
Pada bayi sampai satu tahun, gejala klinik dapat berupa demam,
Pada umur lebih tinggi yaitu sampai 4 tahun, dapat terjadi demam yang tinggi
hingga menyebabkan kejang, muntah dan diare bahkan dapat timbul
dehidrasi. Pada anak besar gejala klinik umum biasanya berkurang dan lebih
ringan, mulai tampak gejala klinik lokal saluran kemih berupa polakisuria,
disuria, urgency, frequency, ngompol, sedangkan keluhan sakit perut, sakit
pinggang, atau pireksia lebih jarang ditemukan.
33 B. Pemeriksaan darah
Didapatkan leukositosis dengan peningkatan neutrofil,
peningkatan laju endap darah, C-reaktif protein positif (tanda
ISK atas), peningkatan prokalsitonin (tanda gromerulonefritis)
C. Biakan Urin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
• Diagnosis klinis ISK dapat ditegakkan sehingga
dapat diterapi dengan antibiotik empiris meskipun
belum ada hasil biakan urin, apabila:
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Pemberian antibiotik sebagai terapi ISK:
a. Untuk ISK bawah atau sistitis: 5 – 7 hari, per oral
b. Untuk ISK atas atau pielonefritis akut: 7- 10 hari, parenteral. Jika
PEMBAHASAN
setelah 3-4 hari pemberian antibiotik parenteral tampak perbaikan
klinis, pengobatan dapat dilanjutkan dengan antibiotik oral sampai
33 c.
d.
7-10 hari
Untuk ISK pada neonatus: 10 – 14 hari, parenteral
Pemberian antibiotik parenteral harus dipertimbangkan pada anak
yang toksik, muntah, dehidrasi, ataupun yang mempunyai
kelainan pada sistem saluran kemih.
e. Jika kondisi pasien tidak membaik dalam waktu 48 jam, perlu
dilakukan biakan urin ulangan dan pertimbangkan melakukan
pemeriksaan pencitraan segera untuk mengetahui kelainan urologi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Sindrom Nefrotik pasien datang dengan keluhan
bengkak, sesak napas, bahkan perut membesar
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan 6 tahun dibawa kedua orang
tuanya ke dokter dengan keluhan sakit saat buang air
kecil. Pasien menjadi malas buang air kecil. Riwayat
demam sejak 2 hari ini. Pada pengecekan suhu didapat
37,8 derajat celcius. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
SOAL tekan daerah suprapubik (+). Pemeriksaan penunjang
baku emas untuk penyakit di atas adalah?
34 A. Urinalisa
B. Darah rutin
C. Kultur urin
D. IVP
E. USG ginjal dan kandung kemih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KULTUR URIN
PEMBAHASAN
• perempuan 6 tahun
• sakit saat buang air kecil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
PEMBAHASAN
• DEFINISI
• Infeksi saluran kemih adalah keadaan bertumbuh
34 dan berkembang biaknya kuman atau mikroba di
dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna.
ISK kompleks (complicated UTI) adalah ISK yang disertai dengan kelainan
34
Manifestasi klinis
34 Gejala klinik ISK pada anak sangat bervariasi, ditentukan oleh intensitas
reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan ISK bawah), dan umur
pasien.
Sebagian ISK pada anak merupakan ISK asimtomatik, umumnya
ditemukan pada anak umur sekolah, terutama anak perempuan dan
biasanya ditemukan pada uji tapis (screening programs).
ISK asimtomatik umumnya tidak berlanjut menjadi pielonefritis dan
prognosis jangka panjang baik.
Pada bayi sampai satu tahun, gejala klinik dapat berupa demam,
Pada umur lebih tinggi yaitu sampai 4 tahun, dapat terjadi demam yang tinggi
hingga menyebabkan kejang, muntah dan diare bahkan dapat timbul
dehidrasi. Pada anak besar gejala klinik umum biasanya berkurang dan lebih
ringan, mulai tampak gejala klinik lokal saluran kemih berupa polakisuria,
disuria, urgency, frequency, ngompol, sedangkan keluhan sakit perut, sakit
pinggang, atau pireksia lebih jarang ditemukan.
34 B. Pemeriksaan darah
Didapatkan leukositosis dengan peningkatan neutrofil,
peningkatan laju endap darah, C-reaktif protein positif (tanda
ISK atas), peningkatan prokalsitonin (tanda gromerulonefritis)
C. Biakan Urin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
• Diagnosis klinis ISK dapat ditegakkan sehingga
dapat diterapi dengan antibiotik empiris meskipun
belum ada hasil biakan urin, apabila:
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Pemberian antibiotik sebagai terapi ISK:
a. Untuk ISK bawah atau sistitis: 5 – 7 hari, per oral
b. Untuk ISK atas atau pielonefritis akut: 7- 10 hari, parenteral. Jika
PEMBAHASAN
setelah 3-4 hari pemberian antibiotik parenteral tampak perbaikan
klinis, pengobatan dapat dilanjutkan dengan antibiotik oral sampai
34 c.
d.
7-10 hari
Untuk ISK pada neonatus: 10 – 14 hari, parenteral
Pemberian antibiotik parenteral harus dipertimbangkan pada anak
yang toksik, muntah, dehidrasi, ataupun yang mempunyai
kelainan pada sistem saluran kemih.
e. Jika kondisi pasien tidak membaik dalam waktu 48 jam, perlu
dilakukan biakan urin ulangan dan pertimbangkan melakukan
pemeriksaan pencitraan segera untuk mengetahui kelainan urologi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
a. Urinalisa : bukan gold standar diagnostik ISK
PEMBAHASAN
b. Darah rutin : bukan gold standar diagnostik ISK
34 d. IVP : bukan gold standar diagnostik ISK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi pilihan pemeriksaan penunjang yg
PEMBAHASAN tepat adalah
34 C. KULTUR URIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ke IGD dengan
keluhan kejang. Kejang berlangsung selama 5 menit.
Kejang diawali dengan demam. Demam dikatakan sejak
kemarin. Ketika kejang anak tampak kelonjotan seluruh
tubuh. Orang tua pasien belum sempat memeriksa suhu
SOAL ketika demam. Saat di UGD suhu pasien 38,5 derajat
Celcius. Di UGD pasien kejang lagi, lamanya kejang 5
menit. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini adalah...
35 a. Meningitis
b. Epilepsi
c. Ensefalitis
d. Kejang demam sederhana
e. Kejang demam kompleks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KEJANG DEMAM KOMPLEKS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• anak berusia 4 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG DEMAM
DEFNISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang
PEMBAHASAN terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas
38 derajat Celcius, dengan metode pengukuran
35 suhu apa pun) yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
PEMBAHASAN
35
35
35 1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah
kejang, misalnya palsi serebral, hidrosefalus, hemiparesis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 3 tahun datang ke IGD dengan
keluhan kejang. Kejang terjadi 30 menit yang lalu. Kejang
diawali dengan demam. Suhu tubuh pasien 39 derajat
celcius. BB anak 15 kg. Ibu pasien belum memberikan
obat di rumah. Terapi awal yang dapat diberikan ketika
SOAL anak kejang di rumah adalah?
a. Diazepam IV 5 mg
b. Diazepam supp 10 mg
36 c. Diazepam supp5 mg
d. Diazepam IV 10mg
e. Phenitoin IV 10mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. DIAZEPAM SUPP 10 MG
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• anak berusia 3 tahun
36 • kejang
• disertai panas badan
• BB anak 15 kg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG DEMAM
DEFNISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang
PEMBAHASAN terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas
38 derajat Celcius, dengan metode pengukuran
36 suhu apa pun) yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
PEMBAHASAN
36
36
36 1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah
kejang, misalnya palsi serebral, hidrosefalus, hemiparesis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana kejang saat pasien masih
PEMBAHASAN di rumah adalah
36 D. DIAZEPAM SUPP 10 MG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun datang dibawa
orangtua nya ke IGD dengan keluhan diare sejak 3 hari
yang lalu. Diare dikatakan 10x dalam satu hari. Diare
tanpa disertai lendir ataupun darah.
Pemeriksaan vital sign didapat : suhu axilla 37,5 derajat
SOAL celcius, laju nadi 100x/menit, laju napas 20x/menit
Keadaan umum pasien tampak rewel, mata cowong,
mukosa bibir dan lidah kering, turgor kulit kembali lambat,
37 dan pasien terus menerus minta minum. Berat badan
pasien 15 kg. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Diare akut, tanpa dehidrasi
B. Diare kronik, dehidrasi ringan sedang
C. Diare persisten, dehidrasi berat
D. Diare akut, dehidrasi ringan/sedang
E. Diare kronik, tanpa dehidrasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DIARE AKUT, DEHIDRASI
RINGAN/SEDANG
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• anak laki-laki berusia 6 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIARE
• Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair,
PEMBAHASAN
bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
37
PEMBAHASAN
37
37 Mulut/ Lidah
Rasa Haus
Basah
Minum normal, Tidak
haus
Kering
Tampak kehausan
Sangat kering
Sulit, tidak bisa
minum
Turgor Turgor kembali Turgor kembali
Kulit lambat sangat lambat
kembali cepat
Terapi Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
Defisit
< 5% atau 5–10% atau >10% atau
cairan/Penurunan
<42 ml/kgBB 42-100 ml/kgBB >100 ml/kgBB
berat badan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RENCANA
TERAPI
PEMBAHASAN
37 A
37 B
37 C
PEMBAHASAN
37
37 - Muntah berulang-ulang
- Mengalami rasa haus yang nyata
- Makan atau minum sedikit
- Demam
- Tinjanya berdarah
- Tidak membaik dalam 3 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa orang tua ke poliklinik
dengan keluhan mencret hampir 5 kali/hari, sejak 1 hari yang lalu.
Mencret berupa cairan kekuningan, tanpa ampas, darah (-), lendir (-).
Pasien masih mau minum, namun tidak kehausan. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Kelopak mata tidak
cekung, air mata +/+, mukosa lidah basah, dan turgor kulit kembali
cepat. Bagaimanakah prinsip tatalaksana yang harus diperhatikan
SOAL pada pasien ini?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. REHIDRASI DENGAN ORALIT, SUPLEMENTASI ZINK,
DUKUNGAN NUTRISI, ANTIBIOTIKA SELEKTIF, EDUKASI
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• anak laki-laki berusia 5 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIARE
• Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair,
PEMBAHASAN
bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari.
38
PEMBAHASAN
38
38 - Muntah berulang-ulang
- Mengalami rasa haus yang nyata
- Makan atau minum sedikit
- Demam
- Tinjanya berdarah
- Tidak membaik dalam 3 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, prinsip tatalaksana yg tepat pada
PEMBAHASAN kasus ini adalah
A. REHIDRASI DENGAN ORALIT,
38 SUPLEMENTASI ZINK, DUKUNGAN
NUTRISI, ANTIBIOTIKA SELEKTIF, EDUKASI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien anak perempuan 2 tahun dibawa ibunya ke
Puskesmas karena mengeluh bengkak dan nyeri di bagian
bawah telinganya. Bengkak dan nyeri sudah dirasakan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga demam dan pilek. Di
sekolah pasien diperoleh keterangan bahwa banyak siswa
SOAL yang memiliki keluhan serupa. Dari pemeriksaan tanda vital
didapatkan suhu pasien 38 derajat celcius. Laju nadi dan
laju napas normal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan masa
39 regio infra aurikular sinistra, nyeri tekan (+). Nyeri juga
dirasakan saat menelan dan mengunyah.
Untuk mencegah kasus seperti diatas, vaksinasi apakah
yang tepat diberikan?
A. HPV
B. Influenza
C. BCG
D. MMR
E. Hib
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MMR
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 12 tahun nyeri di bawah
telinga disertai bengkak demam, pilek (+)
39 • suhu : 38 derajat celcius
• pemeriksaan fisik : masa regio infra aurikular
sinistra, nyeri tekan (+)
39
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mumps/Parotitis
• Etiologi : infeksi akut pada kelenjar parotis yang
PEMBAHASAN
disebabkan oleh famili virus Paramyxovirus
• Gejala :
39 – Demam
– Pembengkakan kelenjar parotis dapat terjadi unilateral
atau bilateral, teraba lunak dan nyeri tekan
– Komplikasi : orchitis, pancreatitis, encephalitis, meningitis,
hilangnya pendengaran, inflamasi ovarium
• Terapi : Simptomatis dan suportif (antipiretik/analgetik dan
vitamin)
(Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis, IDAI, 2010)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mumps/Parotitis
PEMBAHASAN
• Suportif (cairan dan nutrisi cukup)
• Paracetamol (untuk mengurangi nyeri dan
39 bengkak)
• Tidak ada antivirus untuk mumps
• Terapi imunoglobulin masih diperdebatkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, imunisasi untuk mencegah kasus
PEMBAHASAN tersebut adalah
39 D. MMR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi perempuan dengan berat 3200 gram dan panjang
badan 48 cm lahir dari ibu dengan G1P0A0. Kehamilan
ini merupakan kehamilan cukup bulan/ aterm 37-38
minggu. Diketahui bahwa ibu tersebut dengan HBsAg (+).
Apakah tindakan yang tepat pada pasien ini?
SOAL A. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg kurang dari
12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B
lanjutan pada usia 1 bulan, dan 6 bulan
40 B. Berikan imunisasi HBIg pada usia 1, 2, dan 6 bulan
C. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2,
dan 6 bulan
D. Berikan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi
hepatitis B lanjutan pada usia 1 bulan, 2 bulan, dan 6
bulan
E. Berikan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. BERIKAN VAKSINASI HEPATITIS B DAN HBIG KURANG DARI 12 JAM
SETELAH LAHIR, DAN VAKSINASI HEPATITIS B LANJUTAN PADA USIA 1
BULAN, DAN 6 BULAN
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• bayi lahir aterm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
VAKSINASI HEPATITIS B
PEMBAHASAN
40
Sumber : Pocket Book of Hospital Care for Children, Guidelines for the Management of
Common Illnesses with Limited Resources, 2005
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
VAKSINASI HEPATITIS B
• Beberapa pilihan vaksinasi hepatitis b tergantung
status imunias ibu
PEMBAHASAN
• Jika HBsAg ibu negatif
• Vaksinasi dilakukan saat lahir,
40 • Jika HBsAg ibu negatif
• Vaksinasi dan imunoglobulin Hep. B diberikan kurang
dari 12 jam setelah lahir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IMUNI-
SASI
PEMBAHASAN
40
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IMUNI-
SASI
PEMBAHASAN
40
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Berikan imunisasi HBIg pada usia 1, 2, dan 6 bulan (HB Ig tidak
diberikan secara berulang)
PEMBAHASAN C. Berikan vaksinasi hepatitis B dan HBIg pada usia 1,2, dan 6 bulan (HB Ig
tidak diberikan berulang)
D. Berikan HBIg pada 12 jam setelah lahir, dan vaksinasi hepatitis B
40 lanjutan pada usia 1 bulan, 2 bulan, dan 6 bulan (pemberian vaksinasi
Hep-B diberikan segera setelah lahir. Bila vaksinasi Hep-B bersamaan
dengan vaksinasi pentavalen, maka diberikan pada bulan ke 2, 3, dan
4. Apabila vaksinasi Hep-B monovalen, dilanjutkan pada bulan 1 dan
6.)
E. Berikan vaksinasi hepatitis B pada usia 1 bulan (vaksin Hep-B diberikan
segera setelah pemberian injeksi vit. K segera seelah lahir)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yg tepat terhadap kondisi
PEMBAHASAN pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan usia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak tadi pagi. Awalnya bengkak
dikatakan mula 5 hari lalu, namun hanya di kelopak mata, ketka
bangun tidur, dan menghilang ketika pasien berkativitas. Pasien juga
terkadang sesak terutama saat tidur sejak 2 hari terkahir. Pada
tanda vital didapatkan suhu axilla 37 derajat celcius, laju nadi
SOAL 100x/menit, laju napas 30x/menit, tekanan darah 115/65 mmHg.
Pemeriksaan fisik didapatkan edema anasarka bersifat pitting dan
asites. Hasil pemeriksaan urinalisis : proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen
41 eritrosit (-), oval fat bodies (+). Hasil lab darah didapatkan albumin
1,2 mg/dl. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Sindroma nefritik
B. Kwarshiokor
C. GNAPS
D. Sindroma nefrotik
E. Gagal ginjal akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SINDROMA NEFROTIK
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 5 tahunbengkak seluruh
41 • edema anasarka
• UL: proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen eritrosit (-),
oval fat bodies (+).
• albumin 1,2 mg/dl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SINDROM NEFROTIK
PEMBAHASAN
Sindrom nefrotik (SN) adalah suatu sindrom klinik
dengan gejala:
41 3. Pemeriksaan darah
3.1 darah tepi lengkap (Hemoglobin, leukosit, hitung jenis, trombosit,
hematokrit, LED)
3.2 kadar albumin dan kolesterol plasma
3.3 kadar ureum, kreatinin,serta klirens kreatinin dengan cara klasik
atau dengan rumus Schwarzt
PEMBAHASAN
41
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
41 D. SINDROMA NEFROTIK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun diantar ibunya ke
puskesmas dengan keluhan bengkak pada kedua
kelopak mata. Bengkak pada wajah terlihat pada waktu
bangun tidur dan menghilang saat aktivitas.
Semenjaksemingguterkahir pipis pasien dikatakan lebih
SOAL banyak dibanding biasanya, nyeri berkemis tidak ada,
urine tampak keruh. Saat ini pasien terlihat lemas, banyak
minum air putih, tanda vital dalam batas normal.
42 Pemeriksaan urin lengkap didapatkan proteinuria (+++).
Pemeriksaan darah didapat albumin 2 mg/dL.
Pemeriksaan darah didapatkan kadar kolesterol
300mg/dl. Terapi apa yang tepat diberikan pada pasien?
A. Cimetidine
B. Ramipril
C. Furosemid
D. Prednison
E. Penisilin prokain
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PREDNISON
PEMBAHASAN
• laki-laki usia 4 tahun
• bengkak pada kedua kelopak mata
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SINDROM NEFROTIK
PEMBAHASAN
Sindrom nefrotik (SN) adalah suatu sindrom klinik
dengan gejala:
42 3. Pemeriksaan darah
3.1 darah tepi lengkap (Hemoglobin, leukosit, hitung jenis, trombosit,
hematokrit, LED)
3.2 kadar albumin dan kolesterol plasma
3.3 kadar ureum, kreatinin,serta klirens kreatinin dengan cara klasik
atau dengan rumus Schwarzt
PEMBAHASAN
42
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi terapi yang tepat adalah
42 D. PREDNISON
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi laki-laki lahir pervaginam dengan BBL
1200 gram usia kehamilan 32 minggu. APGAR score
6 pada menit ke 1. Saat ini bayi tampak kebiruan,
tidak menangis dan tonus otot lemas. Apakah
SOAL
tindakan pertolongan pertama yang dilakukan
terhadap bayi tersebut ?
A. VTP
43 B. VTP + kompresi dada
C. Berikan oksigen aliran bebas 95%
D. Lakukan 5 langkah awal resusitasi
E. Pasang akses intravena segera
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. LAKUKAN 5 LANGKAH AWAL
RESUSITASI
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• bayi laki-laki lahir secara pervaginam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
43
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
43
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RESUSITASI NEONATUS
LANGKAH AWAL
PEMBAHASAN
43
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
43
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
a. VTP : tidak sesuai elgoritma
PEMBAHASAN
b. VTP + kompresi dada : tidak sesuai algoritma
43 c. Berikan oksigen aliran bebas 95% : tidak sesuai
algoritma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi tindakan yang tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi baru saja dilahirkan dengan usia
kandungan 36 minggu. Ibu pasien mengalami pecah
ketuban yang tidak diikuti tanda-tanda persalinan hingga
lebih dari 48 jam. Ketika sampai di Bidan Bersalin, ibu
sudah dalam kondisi demam dan ketuban yang berbau.
SOAL Bayi lahir dengan berat badan 2900 gram. APGAR Score
6. Ketika lahir bayi tidak menangis spontan. Pada bayi
dilakukan penghangatan, diposisikan, pembersihan jalan
44 napas, dikeringkan, dan di stimulasi. Bayi masih tampak
megap-megap. Kemudian laju denyut jantungnya
didapatkan 88 x/menit. Apa tindakan yang selanjutnya
dilakukan?
A. Ventilasi Tekanan Positif
B. Ventilasi Tekanan Positif dan Kompresi Dada
C. Intubasu Endotrakeal
D. CPAP
E. IV line
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. VENTILASI TEKANAN POSITIF
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi preterm lahir KPD > 12 jam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RESUSITASI NEONATUS
LANGKAH AWAL
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Ventilasi Tekanan Positif dan Kompresi Dada dilakukan
apabila setelah VTP selama 30 detik namun LDJ turun
PEMBAHASAN menjadi dibawah 60 x/menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang tepat sesuai kondisi
PEMBAHASAN bayi adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki laki berusia 1,5 tahun dikeluhkan oleh
orang tuanya dengan batuk sejak 2 minggu yang lalu.
Batuk seringkali berdahak, namun dahak sering tertelan.
Batuk sampai mengganggu tidur pasien di malam hari.
Semenjak batuk, pasien juga seringkali demam dan
SOAL tampak tidak aktif. Berat badan pasien 10 kg. Pasien
sudah beberapa kali diajak berobat ke bidan namun
keluhan tidak kunjung membaik. Diketahui bahwa nenek
45 pasien merupakan seorang penderita TB yg sudah
terkonfirmasi dan sedang menjalani terapi OAT. Pada
pasien dilakukan test tuberkulin dan di dapatkan indurasi
10 mm. Berapakah scoring TB pada anak tersebut?
A. 9
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. 9
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 1,5 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TB ANAK
• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis].
PEMBAHASAN
• Sebagian besar kuman TB menyerang paru, telapi
dapal juga mengenai organ Lubuh lainnya.
45
PEMBAHASAN
45
PEMBAHASAN
45
PEMBAHASAN
45
PEMBAHASAN
45
PEMBAHASAN
45
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, score TB pada anak tersebut adalah
45 A. 9
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuam berusia 5 tahun berobat k puskesmas
dikeluhkan oleh orang tuanya dengan batuk sejak 2 minggu
yang lalu. Batuk seringkali berdahak. Batuk sampai mengganggu
tidur pasien di malam hari. Semenjak batuk, pasien juga seringkali
demam dan tampak tidak aktif. Berat badan pasien dikeluhkan
tidak kunjung naik dalam 2 bulan terkahir. Pasien sudah
SOAL beberapa kali diajak berobat ke bidan namun keluhan tidak
kunjung membaik. Ketika ditanya apakah di lingkungan tempat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS/
TES CEPAT MOLEKULAR TB
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 5 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TB ANAK
• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis].
PEMBAHASAN
• Sebagian besar kuman TB menyerang paru, telapi
dapal juga mengenai organ Lubuh lainnya.
46
PEMBAHASAN
46
PEMBAHASAN
46
PEMBAHASAN
46
PEMBAHASAN
46
PEMBAHASAN
46
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tindakan selanjutnya adalah
46 A. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS/
TES CEPAT MOLEKULAR TB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang berobat
dengan keluhan terlihat pucat sejak beberapa bulan
sebelumnya. Anak ini diketahui lahir kurang bulan. Pada
pemeriksaan fisis ditemukan BB 8 kg, TB 85 cm,
konjungtiva anemis, atrofi papil lidah, tidak terdapat
SOAL pembesaran organ, terdapat koilonikia. Pemeriksaan
darah menunjukkan kadar Hb 8 g%, leukosit 8.400/mm3,
trombosit 268.000/mm3, MCV 68 cμ, MCHC 29%. Apakah
47 diagnosis pasien ini?
A. Anemia aplastik
B. Akut myelobastik leukemia
C. Anemia megaloblastik
D. Anemia defisiensi Fe
E. Akut Limfoblastik Leukemia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ANEMIA DEFISIENSI FE
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• terlihat pucat sejak beberapa bulan
47 • konjungtiva anemis,
• atrofi papil lidah,
• tidak terdapat pembesaran organ,
• terdapat koilonikia
• kadar Hb 8 g%,
• MCV 68 cμ, MCHC 29%.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANEMIA DEFISIENSI BESI
DEFINISI
Suatu kondisi berkurangnya kadar hemoglobin
PEMBAHASAN dalam darah akbat defisiensi kronis zat besi dalam
tubuh
47
PEMBAHASAN
47
47
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Anemia aplastik ditandai dengan
PEMBAHASAN pansitopenia, penurunan jumlah eritrosit, leukosi,
dan trombosit
B. Akut myelobastik leukemia Auer rods,
47 biasanya pada orang tua, leukosit bisa tinggi,
normal, rendah
C. Anemia megaloblas ditandai dengan
peningkatan MCV
E. Akut Limfoblastik Leukemia Biasanya pada
anak , anemia, trombositopenia, leukosit bisa
tinggi,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
47 D. ANEMIA DEFISIENSI FE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang berobat
dengan keluhan terlihat pucat sejak beberapa bulan
sebelumnya. Anak juga terlihat letih, lemas, kurang aktif.
Anak juga memiliki kebiasaan memakan rambut dan
tanah. Pada pemeriksaan fisis : konjungtiva anemis,
stomatitis angularis, terdapat koilonikia. Pemeriksaan
SOAL
darah menunjukkan kadar Hb 7 g%, leukosit 6.400/mm3,
trombosit 168.000/mm3, MCV 60 cμ, MCHC 25%.
48 Bagaimanakah tatalaksana yang tepat pada penderita
ini adalah:
A. Pemberian besi elemental
B. Pemberian transfusi PRC 240 ml
C. Pemberian transfusi PRC 240 ml disertai pemberian
asam folat peroral 0,5 – 1 mg/hr
D. Pemberian transfusi PRC 120 ml disertai pemberian besi
elemental 3-6 mg/kgBB/hr
E. Pemberian transfusi PRC serta desferoksamin dan
vitamin C
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PEMBERIAN BESI ELEMENTAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Anak 4 tahun pucat, letih, lemas, kurang aktif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANEMIA DEFISIENSI BESI
DEFINISI
Suatu kondisi berkurangnya kadar hemoglobin
PEMBAHASAN dalam darah akbat defisiensi kronis zat besi dalam
tubuh
48
PEMBAHASAN
48
48
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Pemberian transfusi PRC 240 ml (transfusi PRC belum
diperlukan karena Hb masih 8)
PEMBAHASAN C. Pemberian transfusi PRC 240 ml disertai pemberian
asam folat peroral 0,5 – 1 mg/hr (transfusi PRC belum
diperlukan karena Hb masih 8)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yg tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak 8 bulan dibawa ke klinik dengan keluhan
sesak. Sesak dikatakan sejak 3 hari yang lalu. Sebelum sesak
muncul, pasien datakan sempat demam, batuk, pilek.
Selama demam pasien diberikan paracetamol oleh orang
tua. Dari tanda vital didapatkan suhu 36 derajat celcius, laju
SOAL pernapasan 40x/menit, laju nadi 120x/menit. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang.
Tidak didapatkan napas cuping hidung atau sianosis pada
49 mukosa mulut. Pada pemeriksaan thorax didapatkan
retraksi subkostal, perkusi hipersonor pada seluruh lapang
dada, dan pada auskultasi suara napas vesikuler dengan
suara napas tambahan berupa wheezing. Diagnosis
apakah yang paling mungkin untuk kasus ini?
A. Bronchiolitis
B. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
C. Bronchopneumonia
D. Lobar pneumonia
E. Asma WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. BRONCHIOLITIS
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• anak 8 bulan Sesak sejak 3 hari diawali batuk pilek
demam
49 • suhu 36 derajat celcius, laju pernafasan 40x/menit, laju
nadi 120x/menit
• retraksi subkostal, perkusi hipersonor pada seluruh lapang
dada, dan pada auskultasi suara napas vesikuler dengan
suara napas tambahan berupa whezing
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BRONKIOLITIS
DEFINISI
Bronkiolitis adalah infeksi saluran respiratorik bawah (bronkiolus
terminalis) yang disebabkan virus, yang biasanya lebih berat
PEMBAHASAN pada bayi muda (epidemioogi pada anak usia kurang dari 2
tahun), terjadi epidemik setiap tahun dan ditandai dengan
obstruksi saluran pernapasan dan wheezing.
49 Penyebab paling sering adalah Respiratory syncytial virus. Infeksi
bakteri sekunder bisa terjadi dan biasa terjadi pada keadaan
tertentu.
Penatalaksanaan bronkiolitis, yang disertai dengan napas cepat
atau tanda lain distres pernapasan, sama dengan pneumonia.
Episode wheezing bisa terjadi beberapa bulan setelah
serangan bronkiolitis, namun akhirnya akan berhenti.
PEMBAHASAN
49
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien ini adalah
49 A. BRONCHIOLITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
sesak. Sesak dikatakan sejak 2 hari yang lalu. Sebelum sesak
muncul, pasien datakan sempat demam, batuk, bersin. Dari
tanda vital didapatkan suhu 37,8 derajat celcius, laju nafa
42x/menit, laju nadi 122x/menit. Dari pemeriksaan disik
SOAL didapatkan pasien tampak sakit sedang. Tidak didapatkan
napas cuping hidung dan sianosis pada mukosa mulut.
Pada pemeriksaan thorax didapatkan retraksi interkostal,
50 perkusi hipersonor pada seluruh lapang dada, dan pada
auskultasi suara napas vesikuler dengan suara napas
tambahan berupa whezing. Apakah etiologi yang paling
mungkin untuk kasus ini?
A. Measles virus
B. Varicella zoster virus
C. Herpes zoster virus
D. Respiratory syncytial virus
E. Rubella virus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. RESPIRATORY SYNCYTIAL VIRUS
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Anak usia 1 tahun sesak demam batuk bersin
• Sakit sedang
50 • suhu 37,8 derajat celcius, laju nafa 42x/menit, laju
nadi 122x/menit
• Thorax
• Inspeksi : retraksi interkostal
• Palpasi : focal fremitus normal
• Perkusi : hipersonor
• Auskultasi : wheezing
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BRONKIOLITIS
DEFINISI
Bronkiolitis adalah infeksi saluran respiratorik bawah (bronkiolus
terminalis) yang disebabkan virus, yang biasanya lebih berat
PEMBAHASAN pada bayi muda (epidemioogi pada anak usia kurang dari 2
tahun), terjadi epidemik setiap tahun dan ditandai dengan
obstruksi saluran pernapasan dan wheezing.
50 Penyebab paling sering adalah Respiratory syncytial virus. Infeksi
bakteri sekunder bisa terjadi dan biasa terjadi pada keadaan
tertentu.
Penatalaksanaan bronkiolitis, yang disertai dengan napas cepat
atau tanda lain distres pernapasan, sama dengan pneumonia.
Episode wheezing bisa terjadi beberapa bulan setelah
serangan bronkiolitis, namun akhirnya akan berhenti.
PEMBAHASAN
50
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi etilogi dari kasus ini adalah
50 D. RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke IGD
dengan keluhan demam dan sesak. Keluhan memberat
sejak sore tadi sehabis mandi. Diketahui bahwa pasien
batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan suhu axilla 38 derajat celcius, laju
SOAL napas 44x/menit, laju nadi 120x/menit. Pada pemeriksaan
fisik anak tampak sakit ringan, tidak ada head nodding,
tidak ada napas cuping hidung. Pada thorax : retraksi
51 tidak ada, focal fremitus meningkat, perkusi sonor,
auskultasi terdengan rhonki di seluruh lapang paru.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. Pneumonia
B. Bronkiolitis
C. Asma
D. Pertusis
E. TB Paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PNEUMONIA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 2 tahun demam dan sesak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PNEUMONIA
DEFINISI
• Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai
PEMBAHASAN
parenkim paru
• Pneumonia adalah sindrom klinis, sehingga
51 didefinisikan berdasarkan gejala dan tanda klinis,
dan perjalanan penyakitnya.
• Salah satu definisi klinis klasik menyatakan
pneumonia adalah penyakit respiratorik yang
ditandai dengan batuk, sesak napas, demam,
ronki basah, dengan gambaran infiltrat pada
PEMBAHASAN
51
PEMBAHASAN
51
PEMBAHASAN
51
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
51 A. PNEUMONIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak LAKI-LAKI usia 3 tahun datang ke IGD
dengan keluhan sesak. Keluhan memberat sejak sore tadi
sehabis mandi. Diketahui bahwa pasien batuk pilek sejak
5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan suhu axilla 38,5 derajat celcius, laju napas
SOAL 40x/menit, laju nadi 120x/menit. Pada pemeriksaan fisik
tidak ada head nodding, tidak ada napas cuping
hidung. Pada thorax : retraksi tidak ada, focal fremitus
52 meningkat, perkusi sonor, auskultasi terdengan rhonki di
seluruh lapang paru. Apakah diagnosis yg tepat untuk
anak ini?
A. Batuk bukan pneumonia
B. Pneumonia ringan
C. Pneumonia sedang
D. Pneumonia berat
E. TB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PNEUMONIA RINGAN
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki-laki 3 tahun sesak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PNEUMONIA
DEFINISI
• Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai
PEMBAHASAN
parenkim paru
• Pneumonia adalah sindrom klinis, sehingga
52 didefinisikan berdasarkan gejala dan tanda klinis,
dan perjalanan penyakitnya.
• Salah satu definisi klinis klasik menyatakan
pneumonia adalah penyakit respiratorik yang
ditandai dengan batuk, sesak napas, demam,
ronki basah, dengan gambaran infiltrat pada
PEMBAHASAN
52
PEMBAHASAN
52
PEMBAHASAN
52
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yg tepat adalah
52 B. PNEUMONIA RINGAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 8 tahun datang ke puskesmas diantar
orang tua dengan keluhan kencing berwarna merah
seperti teh. Keluhan ini pertama kali dialami oleh pasien.
Selain kencing merah, pasien juga menjadi jarang
kencing, kelopak mata bengkak. Diketahui riwayat 2
SOAL minggu lalu pasien mengalami batuk dan nyeri
tenggorokan, namun dibiarkan hilang sendiri tanpa
mendapat pengobatan. Pada pemeriksaan tanda vital
53 didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax
36,6 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
edema palpebra, edema tangan dan tungkai. Hasil
pemeriksaan urin ditemukan albumin +3, eritrosit 50/lpb,
silinder eritrosit (+). Apakah diagnosa pasien?
A. GNAPS
B. Sindroma nefrotik
C. Pyeloneftis
D. Akut tubular nekrosis
E. Nefrolithiasis WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. GNAPS
• anak usia 8 tahun
PEMBAHASAN
• kencing berwarna merah, sedikit kencing,
bengkak kelopak mata
53 • Riwayat nyeri tenggorokan 2 minggu lalu
• TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax
36,6
• edema palpebra, edema tangan dan
tungkai.
• urin : albumin +3, eritrosit 50/lpb, silinder
eritrosit (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GNAPS
(GROMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS)
BATASAN
• GNAPS adalah snatu bentuk peradangan glomerulus yang
PEMBAHASAN secara histopatologi menunjukkan proliferasi & lnflamasi
glomeruli yang didahului oleh infeksi group A B-hemolytic
streptococci (GAB HS) dan ditandai dengan gejala nefritik
53 seperti hematuria, edema, hipertensi, oliguria yang terjadi
secara akut
• Sindrom nefritik akut [SNA]: suatu kumpulan gejala klinik berupa
proteinuria, hematuria, azotemia, red blood cast, oliguria &
hipertensi (PHAROH) yang terjadi secara akut
• Glomerulonefritis akut (GNA): suatu istilah yang lebih bersifat
umum dan lebih menggambarkan suatu proses histopatologi
berupa proliferasi & inflamasi sel glomeruli akibat proses
imunologik.
Sumber : Konsensus Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus, IDAI - 2012
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GNAPS
(GROMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS)
GEJALA KLINIK :
• GNAPS lebih sering terjadi pada anak usia 6
PEMBAHASAN
sampai 15 tahun dan jarang pada usia di bawah
2 tahun
53 • GNAPS didahului oleh infeksi Grup A Beta
Hemolitikus Streptokokus melalui infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) atau infeksi kulit
(piodermfa) dengan periode laten 1-2 minggu
pada ISPA atau 3 minggu pada pioderma.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
53 A. GNAPS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia laki-laki 11 tahun datang dgn keluhan
BAK berwarna kemerahan sejak 3 hari yg lalu. Pasien juga
mengeluh kencing menjadi sedikit, serta bengkak pada
kaki. Riwayat nyeri tenggorokan 2 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90
SOAL mmHg, nadi 88x/m, RR 26x/m, suhu 36 derajat celcius.
Pada pemeriksaan fisik didapat edema minimal pretibial.
Pada pemeriksaan urin dipstick didapatkan BJ 1.035,
54 darah +3, protein +2. Apakah etiologi kasus di atas?
A. Retensi Na akibat GFR menurun
B. Hipoalbuminemia akibat proteinuria masif
C. Ekspansi cairan ekstravaskuler akibat proteinuria masif
D. Deposit kompleks antigen-antibodi
E. Tekanan onkotik menurun karena proteinuria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DEPOSIT KOMPLEKS ANTIGEN-
ANTIBODI
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• anak usia 11 tahun
54 pada glomerulus.
2. lnsitu Formation :
• Kompleks imun terjadi di glomerulus [insitu formation), karena
antigen nefritogenik tersebut bersifat sebagai
plantedantigen. Teori insitu formation lebih berarti secara
klinik oleh karena makin banyak HUMPS yang terjadi makin
lebih sering terjadi proteinuria masif dengan prognosis buruk.
PEMBAHASAN
B. Hipoalbuminemia akibat proteinuria masif : bukan patomekanisme yg
tepat, proteinuria masif memang benar menyebabkan hipoalbuminemia,
namun pada kasus GNAPS Deposit kompleks antigen-antibodi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi etiologi kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien anak laki-laki usia 10 tahun datang diantar ibunya ke
RS dengan keluhan kebiruan pada bibir dan ujung jari. Hal
ini terutama dialami pasien saat menangis dan bermain.
Pasien memiliki pertumbuhan yang kurang berkembang.
Pada pemeriksaan tanda vital normal, sianosis pada mukosa
SOAL bibir dan ujung ekstremitas, hipertrofi ventrikel kanan dan
adanya murmur ejection sistolik grade 3/6 di ICS 2 kiri. Apa
diagnosis pasien tersebut ?
55 A. VSD
B. Coartation of aorta
C. ASD
D. PDA
E. TOF
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TOF
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• anak laki-laki usia 10 tahun kebiruan pada bibir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TETRALOGY OF VALLOT
Kelainan pada TOF :
• 1. Ventricular septal defect (VSD)
• 2. Pulmonary stenosis
PEMBAHASAN • 3. Overriding aorta
• 4. Right ventricular hypertrophy
Sumber : Konsep Terkini Diagnosis Dan Tatalaksana Gagal Jantung Pada Anak, Naskah Simposium
Paralel dan Temu Ahli Pertemuan Ilmiah Tahunan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia. Ikatan
Dokter Anak Indonesia Cabang Jawa Timur, Surabaya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TETRALOGY OF VALLOT
Kelainan pada TOF :
PEMBAHASAN 1. Ventricular septal defect (VSD)
2. Pulmonary stenosis
55 3. Overriding aorta
4. Right ventricular hypertrophy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. VSD pemfis : Murmur sistolik gada ICS 3-4 Parasternal line kiri, meluas
sepanjang tepi kiri sternum + Pada VSD besar dapat terjadi peningkatan
PEMBAHASAN tahanan vaskuler paru sehingga dapat menyebabkan takipneu dan
retraksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
55 E. TOF
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita 70 tahun datang dengan benjolan pada anus
sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya benjolan dapat
dimasukkan saat bab dengan bantuan jari tapi sejak tadi
pagi tidak bisa. Riwayat BAB berdarah (-). Pasien riwayat
melahirkan normal 5 kali dan riwayat histerektomi 5 tahun
SOAL lalu, kadang pasien tidak bisa menahan bab.
Pemeriksaan fisik anus: masa berdarah merah, melingkar,
berlendir. Diagnosisnya adalah. . . .
56 A. fistula anus
B. prolaps uteri
C. prolaps rekti
D. hemoroid interna
E. fisura anus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Prolaps Rekti
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Wanita 70 tahun
• Benjolan pada anus sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya
56 dapat dimasukkan saat BAB dengan bantuan jari sejak
tadi pagi tidak bisa
• BAB berdarah (-)
• Riwayat melahirkan normal 5 kali dan riwayat histerektomi
5 tahun lalu
• Kadang pasien tidak bisa menahan bab = Inkontinensia
feses
• PF : anus: masa berdarah merah, melingkar, berlendir.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROLAPS REKTUM
• Prolaps rektum = prosidensia berupa
PEMBAHASAN
keluarnya seluruh tebal dinding rektum dari
anus
56
• Diagnosa :
– Penonjolan rektum dari anus
– Inkontinensia tinja partial atau total
– Pengeluaran mukus / lendir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penyebab
PEMBAHASAN
– ANAK
• Kelainan Bawaan
– Gangguan faal sfingter; mis :
56 » Meningokel
» Agenesis sakrum
– Pasca anaplastik/rektoplastik pada malformasi anorektal
– Kelainan bawaan vesika ektopik simfisis pubis terpisah
• Hipotonik otot dasar panggul
• Obstipasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penyebab
PEMBAHASAN – DEWASA
• Kurangnya daya tahan jaringan sistem penunjang rektum
– Pasca bedah perineum atau genitalia wanita
56 – Kelainan neurologik
– Kelemahan otot usia lanjut, kurang gizi
• Peninggian tekanan intra abdomen
• Penunjang Rektum :
– Mesenterial dorsal
– Lipatan peritoneum
– Fascia
– M.Levator Rektum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan
PEMBAHASAN
– Konservatif :
56 • Laxatif
• Mengurangi tekanan saat mengedan
• Perbaikan keadaan umum dan nutrisi
– Operatif :
• Transperineal (THIER’S)
• Laparatomi : rektopeksia, sigmoidektomi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROLAPS REKTUM
PEMBAHASAN
56
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. fistula anus -> pembengkakan intermiten,
PEMBAHASAN drainase, pruritus dan ketidaknyamanan yang
bervariasi
56 B. prolaps uteri -> penonjolan mukosa uteri
D. hemoroid interna -> penonjolan mukosa rectum
interna
E. fisura anus -> di mukosa anal kanal, biasanya
karena trauma sekunder dari konstipasi, feses
yang keras, kriptitis, dan ulserasi mukosa yang
menutupi hemmorrhoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien
PEMBAHASAN adalah . . .
56 C. prolaps rekti
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 34 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan sesak
napas dan nyeri dada kanan. Sebelumnya pasien
mengalami kecelakaan. Tanda vital: TD 90/50mmHg, HR
98x/menit, RR 26x/menit. Inspeksi: dinding dada asimetris,
hemithorax kanan tertinggal, jejas (-). Perkusi: dull sebelah
SOAL kanan. Auskultasi: melemah di kanan. Diagnosis yang
mungkin?
A. Hemotoraks
57 B. Cardiac tamponade
C. Efusi pleura
D. Simple pneumothoraks
E. Tension pneumothoraks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Hemotoraks
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Wanita, 34 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Hemotoraks Laserasi •Ansietas/ gelisah, takipneu, tanda-tanda syok,
PEMBAHASAN Pembuluh darah takikardia, Frothy/ bloodysputum.
Dikavum toraks •Suara napas menghilang pada tempat yang
57
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak.
Simple Trauma tumpul •Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
pneumotoraks spontan Udara bocor kedalam rongga dada.
•Nyeri dada, dispneu, takipneu.
•Suara napas menurun /menghilang, perkusi
Dada hipersonor
Open Luka penetrasi di •Luka penetrasi menyebabkan udara dari luar
pneumotoraks areatoraks masukkeronggapleura.
•Dispneu, nyeri tajam, empisema subkutis.
•Suara napas menurun/ menghilang
•Red bubbles saat exhalasi dari luka penetrasi
•Sucking chest wound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Tension Udara yg terkumpul •Tampak sakit berat, ansietas/ gelisah,
PEMBAHASAN pneumotoraks Dirongga pleura tidak •Dispneu, takipneu, takikardia, distensi
Dapat keluarlagi Vena jugular, hipotensi, deviasitrakea.
(mekanisme pentil) •Penggunaan otot-otot bantu napas,
PEMBAHASAN
57
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Hemotoraks ialah terdapatnya darah di dalam
rongga pleura. Kondisi tersebut disebabkan oleh
laserasi pembuluh darah interkostal atau arteri
mammaria interna atau laserasi paru, dapat
dicetuskan oleh trauma tembus atau tumpul.
Hemotoraks yang besar dan akut dapat terlihat
pada foto toraks, seperti gambaran efusi pleura,
yaitu radioopak
PEMBAHASAN • Tanda – dan gejala
• Anxiety/Restlessness
57
• Tachypnea
• Signs of Shock
• Frothy, Bloody Sputum
• Diminished Breath Sounds on Affected Side
• Tachycardia
TATALAKSANA
• Memerlukan pemasangan chest tube/water
sealed drainage (WSD). Jika volume darah yang
diperoleh 1500 ml dari tube atau lebih dari 200
ml/jam selama 2-4 jam, operasi eksplorasi
direkomendasikan.
57
Jawaban lainnya…
B. Cardiac tamponade -> Hipotensi, JVP
PEMBAHASAN meningkat, suara jantung menjauh (trias Beck)
C. Efusi pleura ->perkusi pekak, vocal fremitus
57 menurun, sudut kostofrenikus tumpul, suara nafas
menurun
D. Simple pneumothoraks -> Dispneu, takipneu,
Suara napas menghilang, perkusi hipersonor
E. Tension pneumothoraks -> Dispneu, takipneu,
takikardia, distensi Vena jugular, hipotensi,
deviasitrakea, Suara napas menghilang, perkusi
hipersonor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien yang tepat adalah . .
57 A. Hemotoraks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan sulit buang air kecil.
Tampak ujung penis kemerahan. Apabila kencing
bagian ujung penis tampak menggelembung.
SOAL
Terapi awal pada pasien ini?
A. Sirkumsisi
B. Dorsumsisi
58 C. Antibiotik
D. Uretroplasty
E. Analgetik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Antibiotik
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang anak laki-laki usia 4 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Phimosis vs Paraphimosis
• Fimosis: preputium tidak dapat diretraksi, sakit
PEMBAHASAN dan nyeri saat berkemih, perlu mengedan dan
sebelum berkemih ada gelembung di penis
• Parafimosis: preputium menjepit batang penis,
58 saat diretraksi tidak dapat dikembalikan lagi,
merupakan keadaan emergency dalam
urologi
• Hipospadia: orifium uretra eksterna tidak
berada di ujung glans penis, tetapi di bagian
bawah (ventral), keluhan pasien: kencing
menetes
• Epispadia: OUE pada bagian atas (dorsal)
penis
Phimosis vs Paraphimosis
58 • Bukan emergensi
• Prepusium tidak bisa ditarik ke
belakang
• Prepusium yang ditarik ke
belakang tidak bisa ditarik
kembali terjepit dan edema
• Gejala umum kulit prepusium
• Gejala umum ujung penis
menggembung edema, terdapat cincin menjepit
penis bisa iskemia
• Tatalaksana sirkumsisi • Tatalaksana:
• Manual reduksi
• Cairan hipertonik kompres
• Pungsi
• Aspirasi
• Insisi vertikal
• Sirkumsisi urologi
Fimosis
PEMBAHASAN • Prepusium penis yang tidak dapat
diretraksi ke proksimal sampai korona
58 glandis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Fimosis
• Tidak dianjurkan melakukan dilatasi atau retraksi yang dipaksakan pada
PEMBAHASAN penderita fimosis, karena akan menimbulkan luka dan terbentuk sikatriks
pada ujung prepusium sebagai fimosis sekunder.
• Bila fimosis tidak menimbulkan ketidaknyamanan dapat diberikan
Purnomo, Basuki B. Dasar-Dasar Urologi . Edisi ketiga. Malang :Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya. 2011 : 14, 236-237 WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Sirkumsisi -> terapi pada phimosis tanpa disertai
PEMBAHASAN infeksi
B. Dorsumsisi -> terapi pada paraphimosis
58 D. Uretroplasty -> bukan indikasi terapi
E. Analgetik -> bukan terapi utama
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi awal pada pasien adalah . . .
58 C. Antibiotik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki datang ke IGD dengan keluhan rasa
tidak nyaman pada skrotumnya, kadang pasien
merasakan nyeri di daerah skrotum. Pada pemeriksaan
didapatkan seperti kantung cacing pada skrotum. Pasien
sudah menikah 10 tahun namun belum memiliki
SOAL keturunan. Hasil analisis spermanya jumlah: 15 juta/ml,
morfologi abnormal, hanya 20% sperma yang mampu
bergerak. Apa diagnosis pada pasien ini?
59 A. Epididimitis
B. Hernia inguinalis lateralis
C. Hernia inguinalis medialis
D. Varikokel
E. Hidrokel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Varikokel
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki datang ke IGD
PEMBAHASAN
59
Varikokel
PEMBAHASAN
59 nyeri.
• Varikokel jarang menimbulkan rasa tidak nyaman.
• Keluhan yang biasa dimunculkan antara lain adanya
rasa sakit yang tumpul atau rasa berat pada sisi
dimana varikokel terdapat.
PEMERIKSAAN FISIK
PEMBAHASAN • Angiografi/Venografi
• Ultrasonografi (USG)
59
PENATALAKSANAAN
Indikasi Operasi :
PEMBAHASAN
• Varikokel secara klinis pada pasien dengan parameter semen
yang abnormal terkait dengan atrofi testikular ipsilateral atau
59 dengan nyeri ipsilateral testis yang makin memburuk setiap
hari, harus segera dioperasi dengan tujuan membalikkan
proses yang progresif dan penurunan durasi-dependen fungsi
testis.
PEMBAHASAN
• 6 bulan setelah operasi didapatkan perbaikan signifikan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien adalah . . . .
59 D. Varikokel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita usia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri
saat BAK, dirasakan sejak 3 hari yang lalu, disertai
demam. Terasa panas saat BAK, pasien tidak
dapat menahan kencing, mual (-) muntah (-), nyeri
SOAL
suprapubik (+). Pemeriksaan urine menunjukan pH7
dengan nitrit (+). Diagnosisnya adalah. . .
A. Pyelonefritis
60 B. Sistitis
C. Uretritis
D. Ureterolithiasis
E. Nefrolithiasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Sistitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Wanita usia 28 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sistitis Non Komplikata
PEMBAHASAN
• Sistitis adalah infeksi kandung kemih dengan
sindroma klinis yang terdiri dari disuria, frekuensi,
urgensi dan kadang adanya nyeri pada
60 suprapubik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala dan Tanda
PEMBAHASAN
• Gejala iritatif berupa disuria, frekuensi, urgensi,
berkemih dengan jumlah urin yang sedikit, dan
kadang disertai nyeri supra pubis.
60 • Sistitis ditandai dengan adanya leukosituria,
bakteriuria, nitrit, atau leukosit esterase positif
pada urinalisis. Bila dilakukan pemeriksaan kultur
urin positif.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
PEMBAHASAN
• Pada wanita faktor risiko terjadinya sistitis berbeda
pada usia muda dan usia tua.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
PEMBAHASAN
• Sedangkan pada wanita tua dan post
menopause faktor risiko terjadinya sistitis adalah
riwayat ISK sebelum menopause, inkontinensia,
60 vaginitis atrofi karena defisiensi estrogen, sistokel,
peningkatan volume urin pasca berkemih,
golongan darah, kateterisasi dan status fungsional
yang memburuk pada wanita tua di rumah
jompo.
• Pada pria, angka kejadiannya hanya sedikit dan
paling sering terjadi pada usia 15-50 tahun.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis
PEMBAHASAN
• Diagnosis sistitis akut non komplikata dapat
ditegakkan berdasarkan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Laboratorium
• Pengujian urin dengan dipstik adalah sebuah
alternatif dari pemeriksaan urinalisis Kultur urine
PEMBAHASAN
direkomendasikan hanya untuk mereka yang :
• Diduga menderita pielonefritis akut,
60 • Gejala yang tidak hilang atau terjadi kembali
dalam 2-4 minggu setelah penyelesaian terapi,
• Wanita yang menunjukkan gejala tidak khas,
• Wanita hamil,
• Pria yang diduga ISK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan
PEMBAHASAN
• Terapi antibiotik jangka pendek dapat dipikirkan
untuk terapi sistitis pada kehamilan, Secara umum
terapi sistitits pada kehamilan dapat diberikan
60 penisilin, sefalosporin, fosfomisin, nitrofurantoin
(tidak boleh pada kasus defisiensi G6PD dan
pada masa akhir kehamilan), trimethoprim (tidak
boleh pada masa awal kehamilan), dan
sulfonamide (tidak boleh pada masa akhir
kehamilan)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
• Terapi sistitis pada pria direkomendasikan paling
sedikit selama 7 hari,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
60 B. Sistitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien datang post jatuh dengan posisi tangan
kanan menumpu, mengeluh nyeri di lengan bawah
kanan, edema, hiperemis, angulasi, pergerakan
pergelangan tangan terbatas karena nyeri. Pada
SOAL
pemeriksaan radiologis didapatkan fraktur os radius
sepertiga distal disertai displacement segmen distal
ke ventral. Diagnosis?
61 A. Fraktur colles
B. Fraktur smith
C. Fraktur montegia
D. Fraktur galleazi
E. Fraktur radius 1/3 distal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Fraktur galleazi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien datang post jatuh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur
Klasifikasi fraktur terbuka (Gustillo & Anderson)
PEMBAHASAN
61
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur
PEMBAHASAN • Curiga fraktur jika
– Look: shortening, angulasi, rotasi,
PEMBAHASAN • Galeazzi
61 • Montegia
• Colle ’ s
• Smith ’s
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Montegia vs Galeazzi
PEMBAHASAN
61
• Montegia
– Dislokasi head radius MU-GR = MAGER
– Fraktur ½ proksimal ulna
• G aleazzi fraktur R adius
Galeazzi
– Dislokasi radioulnar
M ontegia fraktur U lna
– Fraktur 1/3 distal radius
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Colle’s vs Smith’s
PEMBAHASAN
61 Colle’s Smith’s
• Colle ’s • Smith ’s
– Terjatuh dengan tangan ekstensi – Terjatuh dengan tangan fleksi
– Fragmen distal yang mengalami – Fragmen distal yang mengalami
fraktur, terletak pada bagian fraktur, terletak pada bagian
palm/punggung tangan mirip volar/telapak
fork/garpu
• coll ES E k S tensi
• sm I th I nward/fleksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fraktur colles -> Fragmen distal yang
PEMBAHASAN mengalami fraktur, terletak pada bagian
palm/punggung tangan
61 B. Fraktur smith -> Fragmen distal yang mengalami
fraktur, terletak pada bagian volar/telapak
C. Fraktur montegia -> fraktur 1/3 ulna, dislokasi
radius
E. Fraktur radius 1/3 distal -> kurang spesifik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
61 D. Fraktur galleazi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien anak usia 8 bulan dibawa ke IGD dengan
keluhan BAB cair bercampur lendir dan darah.
Pada pemeriksaan fisik teraba massa di kuadran kiri
dan tengah abdomen. Pada pemeriksaan rectal
SOAL
toucher ditemukan portio like sign. Diagnosis yang
tepat pada pasien adalah…
A. Atresia esophagus
62 B. Intususepsi
C. Colitis ulseratif
D. Appendisitis akut
E. Volvulus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Intususepsi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien anak usia 8 bulan dibawa ke IGD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Congenital Malformation
Disorder Definition RadiologicFindings
PEMBAHASAN
Hirschprung Congenital Barium Enema: atransition zone that
aganglionic Separates the small-tonormal - diameter
62 Intussusception
megacolon
Apart of the
Aganglionic bowel from the dilated bowel
above
Intussusception found in air or barium
intestinehas enema
Invaginated into
Another section of
intestine
Duodenal Dueodenum PlainX-ray: Double Bubble sign
atresia
AnalAtresia birthdefectsin Knee chest position/ invertogram: to
whichtherectumis Determined the distance of rectum stump
malformed To the skin(anal dimple)
http://emedicine.medscape.com/
Intususepsi
PEMBAHASAN
62
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Intususepsi
PEMBAHASAN
• Diagnosis
• Paling sering umur 6 bulan-1 tahun
• Gambaran klinis:
62 • Awal: kolik yang sangat hebat disertai muntah. Anak
menangis kesakitan.
• Lebih lanjut: kepucatan pada telapak tangan, perut kembung,
tinja berlendir bercampur darah (currant jelly stool) dan
dehidrasi.
• Palpasi abdomen teraba massa seperti sosis.
• Ultrasonografi: tampak tanda donat/pseudo-kidney.
62
INTUSUSEPSI
PEMBAHASAN
62
INTUSUSEPSI
PEMBAHASAN
62
Jawaban lainnya…
A. Atresia esophagus -> kelainan kongenital,
PEMBAHASAN muntah mengalir, ngt tidak bisa masuk
C. Colitis ulseratif -> diare kronis, nyeri perut,
62 demam, lead pipe lession
D. Appendisitis akut -> nyeri perut menjalar kanan
bawah, rovsing sign (+), demam
E. Volvulus -> usus terpelintir, nyeri kolik, muntah
bilus, crock screw appriance
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . . .
62 B. Intususepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan 26 tahun dibawa ke IGD setelah
mengalami KLL. Kesadaran composmentis dan pasien
mengeluh sesak. TD: 80/60mmHg, N: 110x/m, RR:32x/m.
Terdapat jejas di dada kanan. Pada pemeriksaan: gerak
dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor, dan suara
SOAL vesikuler kanan menurun, tampak pelebaran vena
jugularis. Hasil foto thorax terdapat clear area 75%
tampak kolaps ke arah hilus dan gambaran lucent
63 avaskuler. Penatalaksanaan awal pada pasien ini?
A. Intubasi trakea
B. Needle thoracosintesis
C. Memasang chest tube (WSD)
D. Pasang mayo
E. Perikardiosintesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Needle thoracosintesis
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Seorang perempuan 26 tahun mengalami KLL.
• mengeluh sesak
63 • PF : TD: 80/60mmHg, N: 110x/m, RR:32x/m, jejas di
dada kanan.
• gerak dada kanan tertinggal, perkusi hipersonor,
dan suara vesikuler kanan menurun, tampak
pelebaran vena jugularis
• Ro: terdapat clear area 75% tampak kolaps ke
arah hilus dan gambaran lucent avaskuler
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Hemotoraks Laserasi •Ansietas/ gelisah, takipneu, tanda-tanda syok,
PEMBAHASAN Pembuluh darah takikardia, Frothy/ bloodysputum.
Dikavum toraks •Suara napas menghilang pada tempat yang
63
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak.
Simple Trauma tumpul •Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
pneumotoraks spontan Udara bocor kedalam rongga dada.
•Nyeri dada, dispneu, takipneu.
•Suara napas menurun /menghilang, perkusi
Dada hipersonor
Open Luka penetrasi di •Luka penetrasi menyebabkan udara dari luar
pneumotoraks areatoraks masukkeronggapleura.
•Dispneu, nyeri tajam, empisema subkutis.
•Suara napas menurun/ menghilang
•Red bubbles saat exhalasi dari luka penetrasi
•Sucking chest wound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Tension Udara yg terkumpul •Tampak sakit berat, ansietas/ gelisah,
PEMBAHASAN pneumotoraks Dirongga pleura tidak •Dispneu, takipneu, takikardia, distensi
Dapat keluarlagi Vena jugular, hipotensi, deviasitrakea.
(mekanisme pentil) •Penggunaan otot-otot bantu napas,
PEMBAHASAN
63
PATOFISIOLOGI PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
63
MEKANISME TERJADI PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
63
DIAGNOSIS PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
63
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSIS PNEUMOTHORAKS
PEMBAHASAN
63
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
WSD (Water Seal Drainage)
PEMBAHASAN
63
Jawaban lainnya…
A.Intubasi trakea -> bukan terapi utama
PEMBAHASAN C.Memasang chest tube (WSD) ->dilakukan setelah
needle thorakosintesis
63 D.Pasang mayo -> tidak relevant
E. Perikardiosintesis -> pada tamponade jantung
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penatalaksanaan awal yang tepat
PEMBAHASAN adalah . . .
63 B. Needle thoracosintesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki 70 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan sulit BAK, kadang kencing terasa tidak lampias,
pasien harus mengedan saat akan memulai kencing.
Keluhan dirasakan sejak 6 bulan terakhir, penurunan
berat badan sejak 1 tahun terakhir. dari pemeriksaan RT
SOAL didapatkan: prostat teraba membesar dengan konsistensi
keras dan berdungkul. PSA meningkat. Diagnosis?
A. BPH
64 B. Keganasan Prostat
C. Ureterolithiasis
D. Vesikolithiasis
E. Prostatitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Keganasan Prostat
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien laki-laki 70 tahun
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prostatic malignancy
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anatomi Prostat
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lobes of the Prostate
PEMBAHASAN
• Anterior lobe
64 • Median lobe
• Lateral lobe
• Posterior lobe
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Zones of the Prostate
PEMBAHASAN • Peripheral, 60 – 70% keganasan berasal dari zona perifer
• Central, 5 – 10% keganasan berasal dari zona sentral.
64 • Transitional, 10 – 20% keganasan berasal dari zona
transitional.
64 penyakit lain.
• Stadium II :
• tumor terbatas pada prostat dan biasanya ditemukan pada pemeriksaan fisik
atau tes PSA .
• Stadium III :
• tumor telah menyebar ke luar dari kapsul prostat, seperti kelenjar seminal
vesicle yang memproduksi semen tetapi belum sampai menyebar ke kelenjar
getah bening.
• Stadium IV:
• kanker telah menyebar ( metastase ) ke kelenjar getah bening regional
maupun bagian tubuh lainnya (misalnya tulang dan paru-paru).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSA
• Pria berusia > 50 tahun dianjurkan
PEMBAHASAN • Pemeriksaan PSA total setiap setahun
• Pemeriksaan Digital Rectal Examination sekali
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PSA Test
PEMBAHASAN • Tes yang mengukur kadar prostate specific
antigen (PSA) dalam darah
64 • PSA -> protein yang dihasilkan oleh prostat
• Laki-laki secara normal memiliki kadar PSA
rendah, dan kadarnya akan meningkat seiring
dengan usia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PSA — Prostate Cancer
PEMBAHASAN • PSA >4.0 ng/mL -> Biopsi Prostat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosa
• Tes PCA3.
• PCA3 yang lebih tinggi di urin menunjukkan kehadiran kanker
prostat.
• lebih akurat dibandingkan tes darah (PSA)
PEMBAHASAN • Interpretasi
• Kadar PSA 0,5-4,0ng/ml: normal
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
64
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. BPH -> pembesaran prostat, pancaran kencing
PEMBAHASAN melemah
C. Ureterolithiasis -> Nyeri pinggang kolik (akibat
peristaltik) dan menjalar (nyeri alih), tergantung
64 letak batu
D. Vesikolithiasis -> Gejala iritatif (frekuensi, urgensi,
nokturia), miksi tiba-tiba berhenti dan menjadi
lancar kembali dengan perubahan posisi tubuh.
E. Prostatitis -> demam mendadak, menggigil,
nyeri pada perineum, pinggang, urgensi,
frekwensi, nokturi, disuri obstruksi bladder out let,
mialgia, arthralgia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang mungkin adalah . . .
64 B. Keganasan Prostat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasien laki-laki datang ke IGD dengan
keluhan luka bakar derajat II dengan luas 50%.
Berat badan pasien 60kg. pasien direncanakan
untuk diberikan terapi cairan. Berapa jumlah cairan
SOAL
yang diberikan pada pasien ini untuk 8 jam
pertama?
A. 2500
65 B. 6000
C. 7200
D. 4500
E. 5000
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 6000
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang pasien laki-laki datang ke IGD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Luka Bakar
PEMBAHASAN
65
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
65
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rule of nines
PEMBAHASAN
65
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Adult
Luka Bakar
• Bayi berusia sampai satu tahun
PEMBAHASAN
• Luas permukaan kepala dan leher berkisar 18%
sepuluh tahun
Emergency Management of Severe Burns (EMSB) COURSE MANUAL 17th edition Feb 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Australia and New Zealand Burn Association Ltd 1996
Rumus Bexter
PEMBAHASAN
65
Jawaban lainnya…
A. 2500 -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. 7200 -> tidak relevant
D. 4500 -> tidak relevant
65 E. 5000 -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, jumlah cairan yang diberikan pada
PEMBAHASAN pasien ini untuk 8 jam pertama adalah . . .
65 B. 6000
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan tidak
bisa BAB dan buang angin sejak 3 hari yang lalu disertai
mual dan muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal, perut kembung, perkusi
perut timpani dan tidak didapatkan bising usus.
SOAL Gambaran foto abdomen terlihat distensi usus halus dan
usus besar disertai adanya air fluid dan gambaran herring
bone. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…
66 A. Ileus obstruktif
B. Ileus paralitik
C. Ca colon
D. Tumor usus
E. Colitis ulseratif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Ileus paralitik
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Seorang laki-laki 30 tahun
• tidak bisa BAB dan buang angin sejak 3 hari yang
66 lalu disertai mual dan muntah
• tanda vital dalam batas normal, perut kembung,
perkusi perut timpani dan tidak didapatkan bising
usus
• foto abdomen distensi usus halus dan usus besar
disertai adanya air fluid dan gambaran herring
bone.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ileus
• ileus paralitik atau adynamic ileus :
PEMBAHASAN • usus gagal/ tidak mampu melakukan kontraksi
peristaltik untuk menyalurkan isinya akibat kegagalan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis
PEMBAHASAN
• perut kembung (abdominal distention)
• anoreksia, mual dan obstipasi
• Muntah mungkin ada mungkin pula tidak ada.
• Keluhan perut kembung pada ileus paralitik ini
perlu dibedakan dengan keluhan perut kembung
pada ileus obstruksi
• Pasien ileus paralitik mempunyai keluhan perut
kembung, tidak disertai nyeri kolik abdomen yang
paroksismal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Con’t
PEMBAHASAN
• Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien
bervariasi dari ringan sampai berat bergantung
pada penyakit yang mendasarinya
• didapatkan adanya distensi abdomen, perkusi
timpani dengan bising usus yang lemah dan
jarang bahkan dapat tidak terdengar sama
sekali
• Tidak ditemukan adanya reaksi peritoneal (nyeri
tekan dan nyeri lepas negatif).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ileus obstruktif -> darm contour, darm steifung,
PEMBAHASAN bising usus meningkat dan terdapat metallic
sound pada auskultasi.
66 C. Ca colon ->perubahan konsistensi feses ( seperti
kotoran kambing ), feses berdarah, ileus
obstruktif dan penurunan bb
D. Tumor usus -> tidak relevant
E. Colitis ulseratif -> lesi di rectum, meluas proksimal,
continuous lesion
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
66 B. Ileus paralitik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 48 tahun mengeluhkan keluar
benjolan pada anus. Benjolan awalnya bisa masuk
sendiri namun sekarang tidak bisa masuk kembali.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan mukosa
SOAL
berwarna merah. Diagnosis ?
A. Hemoroid interna grade II
B. Hemoroid interna grade III
67 C. Hemoroid interna grade IV
D. Prolapse recti
E. Fistula ani
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hemoroid interna grade IV
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki usia 48 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANATOMI
Transisi epitel
PEMBAHASAN gepeng (kulit) ke
epitel kolumnar
67
(saluran cerna)
Bila benjolan
berasal dari atas
linea dentata
hemoroid interna
Pada biopsi
ditemukan epitel
gepeng, artinya
benjolan berasal
dari bawah linea
dentata
hemoroid eksterna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
67
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GRADING HEMORRHOIDS
PEMBAHASAN
67
MANAJEMEN HEMORRHOIDS
PEMBAHASAN • Simptomatik (nyeri)
• Sitz baths (duduk di air hangat, 10-20 menit, dapat
67 mengurangi nyeri)
• Perubahan gaya hidup (serat tinggi, hindari
menahan BAB/BAB mengejan)
• Tindakan operatif
TATALAKSANA HEMORRHOIDS
PEMBAHASAN
67
Lowry SF, Eisenstat TE. Perianal complaints. In: Lowry SF, Ciocca RG, Rettie CS. Learning surgery: the clerkship manual. New York: Springer; 2005. p. 468-78.
ACG ( American College of
Gastroenterology Guideline
PEMBAHASAN
67
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
67
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Hemoroid interna grade II-> keluar namun dapat
PEMBAHASAN masuk spontan
B. Hemoroid interna grade III -> keluar namun
67 dapat dimasukan secaa manual
D. Prolaps recti -> penonjolan mukosa rectum,
penebalan konsentris cincin mukosa, penurunan
tonus sfingter ani
E. Fistula ani -> pembengkakan intermiten,
drainase, pruritus dan ketidaknyamanan yang
bervariasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
seorang laki-laki usia 58 tahun datang dengan keluhan
tidak bisa kencing. Pasien mengatakan sering mengedan
untuk bisa kencing. Pada pemeriksaan rectal toucher
didapatkan sfingter ani menjepit kuat, prostat teraba
kenyal, tidak berdungkul-dungkul, pole atas tidak teraba.
SOAL Pada pemeriksaan PSA didapatkan hasilnya 3,6 dan IPSS :
34. Diagnosa pasien adalah ?
A. BPH
68 B. karsinoma prostat
C. Prostatitis
D. Ureterolitiasis
E. Vesikolitiasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. BPH
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki usia 58 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
BPH
PEMBAHASAN
adalah pertumbuhan
68 berlebihan dari sel-sel
prostat yang tidak ganas.
Pembesaran prostat jinak
diakibatkan sel-sel prostat
memperbanyak diri
melebihi kondisi normal,
biasanya dialami laki-laki
berusia di atas 50 tahun
yang menyumbat saluran
kemih.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
NORMAL TIDAK NORMAL
PEMBAHASAN
68
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
Angka kejadian BPH di Indonesia yang pasti belum pernah
PEMBAHASAN
diteliti.
Penduduk Indonesia yang berusia tua jumlahnya semakin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi
PEMBAHASAN Umur
Pria berumur lebih dari 50 tahun,
Faktor Hormonal
Testosteron – > hormon pada pria.
Beberapa penelitian menyebutkan karena
adanya peningkatan kadar testosteron pada pria
(namun belum dibuktikan secara ilmiah) .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipotesis penyebab timbulnya
hiperplasia prostat
PEMBAHASAN
68
Ketidaksei
Teori mbangan Interaksi Berkurangnya
Teori sel
dihidrotest antara stroma- kematian sel
stem
osteron estrogen- epitel prostat
testosteron
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATOFISIOLOGI
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TANDA DAN GEJALA
PEMBAHASAN
68
Sering kencing
Sulit kencing
Tanda klinis terpenting BPH
adalah ditemukannya
pembesaran konsistensi
Nyeri saat berkemih
kenyal, pool atas tidak teraba
Urin berdarah
pada pemeriksaan colok
Nyeri saat ejakulasi
dubur/ digital rectal
Cairan ejakulasi
examination (DRE) . Apabila
berdarah
teraba indurasi atau terdapat
Gangguan ereksi
bagian yang teraba keras,
Nyeri pinggul atau
perlu dipikirkan kemungkinan
punggung
prostat stadium 1 dan 2.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis
68 Obstruktif :
terjadi ketika faktor
dinamik dan atau
Iritatif :
hasil dari
obstruksi yang
faktor statik sudah berjalan
mengurangi lama pada leher
pengosongan kandung kemih.
kandung kemih.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis of BPH
• Symptom assessment
– the International Prostate Symptom Score ( IPSS ) is recommended as it is used
worldwide
– IPSS is based on a survey and questionnaire developed by the American Urological
Association (AUA). It contains:
PEMBAHASAN • seven questions about the severity of symptoms; total score 0 – 7 (mild), 8 – 19 (moderate),
20 – 35 (severe)
• eighth standalone question on QoL
68 •
•
Digital rectal examination(DRE)
– inaccurate for size but can detect shape and consistency
Prostat Volume determination- ultrasonography
• Urodynamic analysis
– Q max >15mL/second is usual in asymptomatic men from 25 to more than 60 years of
age
• Measurement of prostate-specific antigen (PSA)
– high correlation between PSA and Prostat Volume, specifically Trantitional Zone
Volume
1
– men with larger prostates have higher PSA levels
– PSA is a predictor of disease progression and screening tool for CaP
– as PSA values tend to increase with increasing PV and increasing age, PSA may be
used as a prognostic marker for BPH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
68
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH – Pemeriksaan Penunjang
• Prostate Specific Antigen (PSA)
– Spesifik ke prostat, tetapi tidak spesifik ke kanker
PEMBAHASAN – PSA tinggi laju pertumbuhan prostat cepat, gejala BPH
lebih berat, risiko retensi urin akut meningkat
68 Symptoms
Score (IPSS)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kategori Keparahan Penyakit
BPH Berdasarkan
Keparahan SkorgejalaAUA Gejalakhasdantanda-tanda
penyakit (AsosiasiUrologis
PEMBAHASAN Amerika)
Ringan ≤7 •Asimtomatik(tanpagejala)
68 •Kecepatanurinaripuncak<10mL/s
•Volumeurineresidualsetelah
pengosongan25-50mL
•PeningkatanBUNdankreatininserum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Derajat BPH, Dibedakan menjadi
4 Stadium :
Stadium 1 :
PEMBAHASAN
Obstruktif tetapi kandung kemih masih
mengeluarkan urin sampai habis.
68 Stadium 2 : masih tersisa urin 60-150 cc.
Stadium 4 :
retensi urin total, buli-buli penuh pasien tampak
kesakitan urin menetes secara periodik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Grade Pembesaran Prostat
PEMBAHASAN
Rectal Grading
Dilakukan pada waktu vesika urinaria kosong :
68 • Grade 0 : Penonjolan prostat 0-1 cm ke dalam rectum.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gambaran BNO IVP
Pada BNO IVP dapat ditemukan:
• Indentasi caudal buli-buli
PEMBAHASAN • Elevasi pada intraureter
menghasilkan bentuk J-ureter
(fish-hook appearance)
CT Scan:
• Tampak ukuran prostat
membesar di atas ramus superior
simfisis pubis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Algoritma manajemen terapi
BPH
BPH
PEMBAHASAN
68 Menghilangkan gejala
ringan
Menghilangkan gejala
sedang
Menghilangkan gejala parah
dan komplikasi BPH
Operasi
Watchful
waiting
α -adrenergik α -adrenergik
antagonis atau antagonis dan 5- α
5- α Reductace
Reductace inhibitor inhibitor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Farmakologi
Jika gejala ringan -> maka pasien cukup dilakukan watchful waiting
PEMBAHASAN
(perubahan gaya hidup).
68 Jika gejala sedang -> maka pasien diberikan obat tunggal antagonis α
adrenergik atau inhibitor 5α - reductase.
Jika keparahan berlanjut -> maka obat yang diberikan bisa dalam
bentuk kombinasi keduanya.
Jika gejala parah dan komplikasi BPH, dilakukan pembedahan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
antagonis α adrenergik
PEMBAHASAN • Mekanisme kerja : memblok reseptor adrenergik α 1 sehingga
mengurangi faktor dinamis pada BPH dan akhirnya berefek
68 relaksasi pada otot polos prostat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
inhibitor 5α - reductase
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
68
• Alpha-1 Blocker merelaksasikan otot polos di bladder neck, kapsul
prostat, dan urethra prostatika mengurangi obstruksi
– Efek samping = hipotensi orthostatik dan dizziness.
– Alpha-1A Blocker (tamsulosin, alfuzosin, silodosin) lebih uroselektif, EFEK
SAMPING HIPOTENSI MINIMAL
• 5-Alpha Reductase Inhibitor (5-ARI) menghambat enzim 5-Alpha
Reductase yang mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron
mengurangi volume prostat jangka panjang & menurunkan kebutuhan
pembedahan
– Efek samping = penurunan libido dan disfungsi ereksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Non Farmakologi
PEMBAHASAN Pembatasan Minuman Berkafein
Tidak mengkonsumsi alkohol
68 Pemantauan beberapa obat seperti diuretik,
dekongestan, antihistamin, antidepresan
Diet rendah lemak
Meningkatkan asupan buah-buahan dan
sayuran
Latihan fisik secara teratur
Tidak merokok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH – Tatalaksana Bedah
PEMBAHASAN
• Indikasi • TURP (Trans Urethral
– Retensi urin akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
68 A. BPH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki berusia 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan
nyeri tungkai bawah, pasien riwayat terjatuh dari
kendaraan 2 bulan yang lalu. Satu bulan yang lalu pasien
pergi ke tukang urut. Pada pemeriksaan tanda vital TD
100/70 mmHg, HR 104 x/min, RR 22 x/min, T 38,5 C. pada
SOAL status lokalis didapatkan fraktur terbuka bone exposed
pada tungkai bawah. Apa diagnosis
pada pasien tersebut?
69 A. osteomielitis
B. osteoporosis
C. osteosarkoma
D. close fracture
E. selulitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. osteomielitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki berusia 24 tahun d
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
69 A. osteomielitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi usia 2 minggu datang di bawa ke RS
dengan keluhan tidak bisa BAB. Riwayat BAB pertama 48
jam. Setiap bab sulit dan sedikit-sedikit jika diberi
pencahar. Pemeriksaan fisik perut distensi, hipersonor saat
diperkusi. Pemeriksaan foto polos abdomen ditemukan
SOAL meteorismus. Pemeriksaan colok dubur didapatkan tinja
memyemprot. Apa patofisiologl penyakit tersebut?
A. Tidak terdapat pembentukan ganglion di rektum
70 B. Tumor
C. Malfcrmasi anorektal
D. Malrotasi organ dalam
E. Defek penutupan dinding abdomen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Tidak terdapat pembentukan
ganglion di rektum
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Seorang bayi usia 2 minggu
• keluhan tidak bisa BAB. Riwayat BAB pertama 48
70 jam
• Setiap bab sulit dan sedikit-sedikit jika diberi
pencahar
• PF : perut distensi, hipersonor saat diperkusi.
• Ro: abdomen ditemukan meteorismus.
• Pemeriksaan colok dubur didapatkan tinja
memyemprot
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hirschprung Disease
• Kelainan kongenital akibat kegagalan
migrasi krista neuralis ke colon.
• Tidak terbentuk sel ganglionik pd
PEMBAHASAN plexus myentericus (Auerbach) dan
plexus submucosal (Meissner)
70 • 80% rectosigmoid
• Klinis :
– Delayed meconium (>24h)
– Abdominal distention
– Bilous vomiting
– Severe diarrhea alternating with
constipation
• Dx :
– Barium enema
– Rectal biopsy
– Anorectal manometry
Hirschsprung ’s disease
PEMBAHASAN
Clinical symptoms
70 • Merupakan penyakit obstruksi usus inkomplet
• Panjang segmen yang aganglionik bervariasi sehingga
gejala yang terlihat juga bervariasi
• Gejala yang tampak juga bervariasi berdasarkan umur
Symptoms in newborn
Symptoms in newborn age( enterocolitis )
age • Merupakan kondisi yang
PEMBAHASAN • Keterlambatan pasase mengancam nyawa
mekonium (dalam 24 jam • Diare merupakan tanda
70 pertama)
• Distensi Abdomen, namun
awal
• Toxic megacolon
abdomen supel
• Distensi abdomen
• Muntah
• Muntah hijau terwarnai
• Rectal tube tidak dapat oleh empedu
dimasukkan dengan mudah
• Demam dan tanda-tanda
• Setalah irigasi (pengeluaran dehidrasi
feses), gejala akan muncul • Rectal tube:explosive
kembali dalam beberapa
hari expulsion of gas and foul-
smelling stools
Manifestasi Klinis
Symptoms in Symptoms in childhood
PEMBAHASAN infants • Gracile limbs
• Konstipasi • Dilated drumlike belly
70 • Meteorismus
• Teraba Skibala
• Riw.Konstipasi lama
• Defekasi dalam 7-10 hari
• Sometimes • Multiple fecal masses
putrescent diarrhea • The stimulus of defecation
• Ulceration, bleeding is missing
• Hypoproteinaemia, • Rectum is empty and
anaemia narrow
• Electrolyte disorders
Pmeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
Rontgen :
• Darm kontur: terlihatnya bentuk usus pada abdomen
70 • Abdomen polos
– Dilatasi usus
– Air-fluid levels.
– Empty rectum
• Darm Steifung: terlihatnya gerakan peristaltik pada
abdomen
• Contrast enema
– Transition zone
– Abnormal, irregular contractions of
aganglionic segment
– Delayed evacuation of barium
• Biopsy :
– absence of ganglion cells
– hypertrophy and hyperplasia of nerve
fibers,
Jawaban lainnya…
B. Tumor -> masa pada jaringan
PEMBAHASAN C. Malformasi anorectal -> kelainan bentuk
anorektal
70 D. Malrotasi organ dalam -> terjadinya rotasi pada
organ dalam
E. Defek penutupan dinding abdomen -> lubang
dinding abdomen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, patofisiologl penyakit tersebut adalah .
PEMBAHASAN ..
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 2 tahun, datang dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah. Pada pomerlksaan fisik
dijumpai tekanan darah 110/70mmHB, nadi
82x/menit, T 38°C, dan dijumpai Mc Burney sign
SOAL
posltif. Apa kemungkinan diagnosis pasien?
A. Apendisitis
B. Kolitis ulseratif
71 C. Peritonitis
D. Apendisitis Kronik
E. Abses hepar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Apendisitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki, 2 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Apendisitis Akut
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Apendisitis Akut
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sign of Appendicitis
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Apendisitis Nyeri = Positif
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis &Tatalaksana
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kemungkinan diagnosis pasien adalah
PEMBAHASAN ...
71 A. Apendisitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki 54 tahun datang dengan keluhan
benjolan di lengan bawah, kenyal sewarna kulit
membulat tidak nyeri dengan puncta di
tengahnya. Kemungkinan diagnosisnya adalah . . .
SOAL
A. Kista Aterom
B. Kista phylar
C. Kista dermis
72 D. Steatoma
E. Kista epidermoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Kista Aterom
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki 54 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lipoma Kista ateroma Kista dermoid Ganglion
•Deposisil emak •Sumbatan muara •Klinis :massa •Degenerasi kistik
Dibawah kulit Kelenjar sebasea Konsistensi kistik, Jaringan periartikuler,
•Sering pada laki2 •Klinis : massakistik Tidak mobile Kapsuls endi atau
>40 Dengan puncta, tidak (menempel kedasar), Pembungkust endon
PEMBAHASAN thn nyeri, tidakmobile Sewarna kulit •Wanita > laki-laki
•Klinis :mobile, massa (menempelkekulit •Predileksi :dahi, •Klinis :massa
Padat –lunak batas atas) sudut Konsistensi kenyal,
72 tegas,permukaan
licin,berkapsul
•Predileksi :seluruh
tubuh
•Predileksi: kulit yang
Banyak mengandung
Kelenjar sebasea
•Tatalaksana
luarmata, kepala
•Tatalaksana:
•Eksisi
Batas tegas,tidak
Mobile terfiksir ke
Kapsul tendon. Massa
Dapat membesar
•Tatalaksana: •Eksisi Dengan aktifitas,
•Bedah eksisi Dapat menghilang
•Ekstirpasi spontan
•Predileksi:
Pergelangan tangan
(dorsalmanus)
•Tatalaksana:
•Imobilisasi
•Injeksi
hialorudinase
•Diseksi tonotome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM •Aspirasi ganglion
Jawaban lainnya…
B. Kista phylar -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Kista dermis -> massa Konsistensi kistik, Tidak
mobile(menempel kedasar), Sewarna kulit
72 Predileksi :dahi, sudut mata
D. Steatoma -> tidak relevant
E. Kista epidermoid -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Kemungkinan diagnosisnya adalah . . .
72 A. Kista Aterom
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan usia 30 tahun diantar ke IGD RS
setelahmengalami KLL. Pasien mengeluh nyeri dada.
Pada pemeriksaan TD 130/80mmHg. N: 100x/m, RR:
16x/m. pemeriksaan status lokalis didapatkan beberapa
segment costae tidak ikut mengembang saat inspirasi
SOAL dan justru terlihat mengembang saat ekspirasi.
Didapatkan fraktur segmen costae 2,3,4, dada kanan.
Diagnosis pasien ini?
73 A. Pneumothorax
B. Flail chest
C. Cardiac tamponade
D. Hematopneumothorax
E. Hematothorax
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Flail chest
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Perempuan usia 30 tahun
73
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak.
Simple Trauma tumpul •Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
pneumotoraks spontan Udara bocor kedalam rongga dada.
•Nyeri dada, dispneu, takipneu.
•Suara napas menurun /menghilang, perkusi
Dada hipersonor
Open Luka penetrasi di •Luka penetrasi menyebabkan udara dari luar
pneumotoraks areatoraks masukkeronggapleura.
•Dispneu, nyeri tajam, empisema subkutis.
•Suara napas menurun/ menghilang
•Red bubbles saat exhalasi dari luka penetrasi
•Sucking chest wound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Tension Udara yg terkumpul •Tampak sakit berat, ansietas/ gelisah,
PEMBAHASAN pneumotoraks Dirongga pleura tidak •Dispneu, takipneu, takikardia, distensi
Dapat keluarlagi Vena jugular, hipotensi, deviasitrakea.
(mekanisme pentil) •Penggunaan otot-otot bantu napas,
73
PEMBAHASAN
73
Flail chest : fraktur
iga multiple, nafas
paradoksal
Sumber : ATLS
Treatment
• ABC ’s dengan c -spine control sesuai indikasi
•Analgesik kuat
PEMBAHASAN •intercostal blocks
•Hindari analgesik narkotik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
73 B. Flail chest
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki usia 23 tahun diantar ke IGD setelah tertusuk
benda tajam pada dada kiri. Terdapat luka di thorax
anterior sisi medial papila mamae sinistra. TD:
70/50mmHg, Vena leher tampak melebar. Suara nafas
vesikuler di kedua paru. Penatalaksanaan berikutnya
SOAL yang paling tepat adalah?
A. Rontgen thorax
B. Intubasi endotrakeal
74 C. EKG
D. Insersi tabung pada cavum thorax sebelah kiri
E. Perikardiosintesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Perikardiosintesis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki usia 23 tahun
PEMBAHASAN
74
74 – Pericardiocentesis
• Dilakukan segera untuk
diagnosis dan terapi
• Needle pericardiocentesis
– Sering kali merupakan pilihan
terbaik saat terdapat kecurigaan
adanya tamponade jantung atau
terdapat penyebab yang
diketahui untuk timbulnya
tamponade jantung
Jawaban lainnya…
A. Rontgen thorax -> bukan penatalaksanaan pada
PEMBAHASAN kasus
B. Intubasi endotrakeal -> bukan penatalaksanaan
74 pada kasus
C. EKG -> bukan penatalaksanaan pada kasus
D. Insersi tabung pada cavum thorax sebelah kiri ->
bukan penatalaksanaan pada kasus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Penatalaksanaan berikutnya yang
PEMBAHASAN paling tepat adalah . . .
74 E. Perikardiosintesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi laki-laki usia 7 hari mengalami muntah
kehijauan 2 jam setelah minum ASI. Bayi lahir
kurang bulan dengan berat lahir 2100 gram. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan perut tampak distensi.
SOAL
Dari pemeriksaan radiologi tampak gambaran
double buble. Diagnosis pada pasien ini?
A. Atresia esofagus tanpa fistula
75 B. Atresia esofagus dengan fistula
C. Atresia pilorus
D. Atresia duodenum
E. Hirschprung’s disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Atresia duodenum
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi laki-laki usia 7 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Congenital Malformation
Disorder Definition RadiologicFindings
PEMBAHASAN
Hirschprung Congenital Barium Enema: atransition zone that
aganglionic Separates the small-tonormal - diameter
75 Intussusception
megacolon
Apart of the
Aganglionic bowel from the dilated bowel
above
Intussusception found in air or barium
intestinehas enema
Invaginated into
Another section of
intestine
Duodenal Dueodenum PlainX-ray: Double Bubble sign
atresia
AnalAtresia birthdefectsin Knee chest position/ invertogram: to
whichtherectumis Determined the distance of rectum stump
malformed To the skin(anal dimple)
http://emedicine.medscape.com/
Atresia Esofagus
PEMBAHASAN
75
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
75 D. Atresia duodenum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 20 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut.
Awalnya pasien mengeluhkan nyeri perut di epigastrium
yang menjalar ke perut kanan bawah. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai tekanan darah 110/S0mmHg,
nadi 98x/menit, T 39°C. Pada pemeriksaan abdomen
SOAL dijumpai defans muskuiar dan fenomena papan. Apa
diagnosis pasien?
A. Peritonitis
76 B. Apendisitis
C. Kolitis ulaeratif
D. Kolelitiasis
E. Kolesistitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Peritonitis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki, 20 tahun,
76
PEMBAHASAN
76
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
76 A. Peritonitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pria 49 tahun nyeri pinggang kanan yang menjalar ke
buah zakar sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri ketok CVA +/-, TD 110/80 mmHg, nadi
110x / menit, Tax 36,7 C, Hasil foto polos abdomen
didapatkan radioopak di paravertebra setinggi L4. Terapi
SOAL simptomatik yang paling tepat diberikan adalah…
A. Spasmolitik dan analgetik
B. Analgetik dan antibiotik
77 C. Analgetik dan diuretik
D. Analgetik dan antipiretik
E. Spasmolitik dan roboransia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Spasmolitik dan analgetik
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pria 49 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Batu Saluran Kemih (Urolithiasis)
PEMBAHASAN • Nephrolithiasis
• Ureterolithiasis
77 • Vesicolithiasis
• Urethrolithiasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lokasi Gejala
GINJAL Nyeri regio flank / nyeri pinggang, dapat berupa
(Nephrolithiasis) -Nyeri kolik akibat aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises, atau
-Non-kolik akibat peregangan kapsul ginjal, hidronefrosis, atau infeksi pada
ginjal
- Nyeri ketok kostovertebra (+), massa ginjal (bila hidronefrosis)
Nyeri pinggang kolik (akibat peristaltik) dan menjalar (nyeri alih), tergantung
PEMBAHASAN URETER
(Ureterolithiasis) letak batu :
- Ureter proksimal -> pinggang setinggi pusar (T10)
77 VESICA
- Ureter media -> medial paha, inguinal, skrotum (L1-3)
- Ureter distal -> ujung penis (S2-3), + disuria
-Gejala iritatif (frekuensi, urgensi, nokturia)
(Vesicolithiasis) -Miksi tiba-tiba berhenti dan menjadi lancar kembali dengan perubahan
posisi tubuh.
- Nyeri berkemih pada ujung penis, skrotum, perineum, pinggang, atau kaki
-Anak sering mengeluh enuresis nokturna, sering menarik-narik penisnya
(laki-laki) atau menggosok-gosok vulva (perempuan)
URETHRA Miksi tiba-tiba berhenti, -> retensi urin.
(Urethrolithiasis) -Batu pada urethra anterior -> benjolan keras di penis, atau tampak di
meatus uretra eksterna. Nyeri pada glans penis.
- Batu pada WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
urethra posterior -> nyeri pada perineum atau rectum
Urinary Tract Referred Pain
PEMBAHASAN
77
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jenis-jenis Batu
PEMBAHASAN
77
77 • Hiperoksaluri
– post operasi usus atau banyak konsumsi makanan yang kaya oksalat (teh, kopi
instan, soft drink, coklat, bayam, dll)
• Hiperurikosuria
– asam urat bertindak sebagai inti batu/nidus untuk terbentuknya batu kalsium
oksalat.
• Hipositraturia
– Di dalam urin, sitrat bereaksi dengan kalsium membentuk kalsium sitrat
cegah ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat.
• Hipomagnesuria.
– Di dalam urin, magnesium bereaksi dengan oksalat menjadi magnesium
oksalat cegah ikatan kalsium dengan oksalat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Batu Struvit
PEMBAHASAN • Nama lain = MAP (magnesium ammonium phosphate)
• >> PADA PEREMPUAN, BERHUBUNGAN DENGAN ISK
77
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis
PEMBAHASAN • Hematuria, kristal, tanda infeksi
Radiologi
• BNO / KUB hanya untuk batu radioopak (kalsium, sistin, staghorn)
• IVP bisa untuk batu radiolusen / non-opak (asam urat)
• USG aman untuk ibu hamil dan pasien yang memiliki kontraindikasi IVP.
Dapat melihat semua batu (radioopak atau radiolusen pada BNO)
• Pyelografi antegrade/retrograde bila fungsi voiding terganggu (misal
pada obstructive uropathy)
• CT scan gold standard batu saluran kemih
BNO = Blass NierWWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Overzicht/KUB = Kidney Ureter Bladder
Pemeriksaan Penunjang
PEMBAHASAN
77
IVP
BNO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM USG
Tatalaksana Urolithiasis
Indikasi pengeluaran batu aktif
PEMBAHASAN • Kasus batu dengan kemungkinan keluar spontan rendah
• Adanya obstruksi saluran kemih persisten
77 •
•
•
Ukuran batu >15 mm
Adanya infeksi
Nyeri menetap atau berulang
• Disertai infeksi
• Batu metabolik yang tumbuh cepat
• Adanya gangguan fungsi ginjal
• Keadaan sosial pasien
Pelarutan
• Batu asam urat, hanya terjadi pada urin yang asam (pH 6,2) alkalinisasi urindengan
Natrium bikarbonat. Lakukan terapi untuk hiperurisemia
Lithotripsi
Pembedahan
• Batu kaliks adanya hidrokaliks, nefrolitiasis kompleks, ESWL gagal
• Batu pelvis adanya hidronefrosis, infeksi, nyeri hebat, staghorn calculi
• Batu ureter telah terjadi gangguan fungsi ginjal, nyeri hebat, impaksi ureter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Batu buli-buli ukuran >3 cm
Jawaban lainnya…
B. Analgetik dan antibiotic -> tidak ada indikasi
PEMBAHASAN pemberian antibiotiks
C. Analgetik dan diuretik -> tidak relevant
77 D. Analgetik dan antipiretik -> tidak relevant
E. Spasmolitik dan roboransia-> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Terapi simptomatik yang paling tepat
PEMBAHASAN diberikan adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
terdapat benjolan di wajah sejak 9 bulan terakhir.
benjolan dirasa makin membesar. Pasien mengatakan
banjolan tidak nyeri, tidak didapatkan warna kemerahan
baik pada benjolan ataupun disekitar benjolan. TD:
SOAL 120/100mmHg, N:80x/m, RR: 20x/m, lain-lain dalam batas
normal. Pemeriksaan statuslokalis: benjolan ukuran 2cm,
batas tegas, kistik, dan ada bintik hitam diatasnya.
78 Diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
A. Kista ganglion
B. Lipoma
C. Kista epidermoid
D. Kista atherom
E. Kista dermoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Kista atherom
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Laki-laki 22 tahun
• keluhan terdapat benjolan di wajah sejak 9 bulan terakhir
78 •
•
benjolan dirasa makin membesar
Pasien mengatakan banjolan tidak nyeri, tidak didapatkan
warna kemerahan baik pada benjolan ataupun disekitar
benjolan
• TD: 120/100mmHg, N:80x/m, RR: 20x/m, lain-lain dalam
batas normal.
• statuslokalis: benjolan ukuran 2cm, batas tegas, kistik, dan
ada bintik hitam diatasnya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lipoma Kista ateroma Kista dermoid Ganglion
•Deposisil emak •Sumbatan muara •Klinis :massa •Degenerasi kistik
Dibawah kulit Kelenjar sebasea Konsistensi kistik, Jaringan periartikuler,
•Sering pada laki2 •Klinis :massakistik Tidak mobile Kapsuls endi atau
>40 Dengan puncta, tidak (menempel kedasar), Pembungkust endon
thn nyeri, tidakmobile Sewarna kulit •Wanita > laki-laki
•Klinis :mobile, massa (menempelkekulit •Predileksi :dahi, •Klinis :massa
PEMBAHASAN Padat –lunak batas atas) sudut Konsistensi kenyal,
tegas,permukaan •Predileksi:kulityang luarmata, kepala Batas tegas,tidak
•Tatalaksana:
78
licin,berkapsul Banyak mengandung Mobile terfiksir ke
•Predileksi :seluruh Kelenjar sebasea •Eksisi Kapsul tendon. Massa
tubuh •Tatalaksana Dapat membesar
•Tatalaksana: •Eksisi Dengan aktifitas,
•Bedah eksisi Dapat menghilang
•Ekstirpasi spontan
•Predileksi:
Pergelangan tangan
(dorsalmanus)
•Tatalaksana:
•Imobilisasi
•Injeksi
hialorudinase
•Diseksi tonotome
•Aspirasi ganglion
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
78
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kista ganglion -> Degenerasi kistik Jaringan
PEMBAHASAN periartikuler, Kapsuls endi atau Pembungkust
endon
78 B. Lipoma -> Degenerasi kistik Jaringan
periartikuler, Kapsuls endi atau Pembungkust
endon
C. Kista epidermoid -> benjolan non-kanker di
bawah kulit yang dapat muncul pada bagian
kulit
E. Kista dermoid -> massa Konsistensi kistik, Tidak
mobile (menempel kedasar), Sewarna kulit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
78 D. Kista atherom
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 27 tahun. Diantar oleh keluarganya ke
IGD dengan riwayat terkena ledakan di ruang tertutup.
Kesadaran pasien menurun. Pada pemeriksaan tampak
sianosis, terdengar stridor. Ketika pasien batuk, keluar
sputum berwarna kehitaman. Apa tindakan pertama
SOAL yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Pasang oksigen nasal kanul
B. Lakukan trakeostomi
79 C. Lakukan intubasi
D. Pasang infus tetesan maksimal
E. Pasang mayo
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Lakukan intubasi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki 27 tahun.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Inhalation Injury
79
After intubated, patients with inhalation injury
• Chest physiotherapy should receive mechanical ventilation
– Recommended HFPV (High frequency percussion
• Suctioning ventilation)
– Trend for less barotrauma, less VAP, less sedation
– Bila tidak dapat dilakukan
• Therapeutic intubasi krikotirodotomi
bronchoscopy – Bila terdapat keragu-raguan oxygenate and
ventilate
• Pharmacologic – Bronkodilator dapat dipertimbangkan bila
terdapat bronkospasm
adjuncts – Diuretik tidak sesuai untuk pulmonary edema
• Circulation
– Tatalaksana syok
– IV Access
• LR/NS large bore, multiple IVs
• Titrate fluids to maintain systolic BP and perfusion
– Avoid MAST/PASG
Krikotirotomy
PEMBAHASAN
Suatu insisi untuk
mengamankan jalan nafas
• Buat sayatan
• Masukkan kanul atau bila tidak tersedia bisa pipa plastik untuk
sementara
LEBIH DARI 24 JAM
PEMBAHASAN
MENGIRITASI JARINGAN DI SEKITAR SUBGLOTIS
STENOSIS SUBGLOTIK
PEMBAHASAN
79
Jawaban lainnya…
A. Pasang oksigen nasal kanul -> bukan terapi
PEMBAHASAN utama
B. Lakukan trakeostomi -> bukan terapi utama
79 D. Pasang infus tetesan maksimal -> bukan terapi
utama
E. Pasang mayo-> bukan terapi utama
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan pertama yang harus
PEMBAHASAN dilakukan pada pasien tersebut adalah . . .
79 C. Lakukan intubasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki 47 tahun datang ke IGD RS setelah
tangannya tersiram air panas. Pada pemeriksaan TTV
dalam batas normal. Tampak lesi kemerahan di lengan
bawah kanan dan tangan kanan. Pasien mengatakan
sangat nyeri saat disentuh. Bula (+). Apakah diagnosis
SOAL kasus diatas?
A. Combutio Derajat I
B. Combution Derajat IIa
80 C. Combutio Derajat IIb
D. Combutio Derajat III
E. Combutio Derajat IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Combution Derajat IIa
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien laki-laki 47 tahun ‘
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Luka Bakar
PEMBAHASAN
80
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
80
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
80
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Adult
Jawaban lainnya…
A. Combutio Derajat I -> kulit, hiperemis, udem
PEMBAHASAN C. Combutio Derajat IIb -> rasa nyeri berkurang
D. Combutio Derajat III -> rasa nyeri berkurang,
terdapat jaringan nekrosis
80 E. Combutio Derajat IV -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun, UK 14 minggu, datang
dengan keluhan perdarahan pervaginam dan disertai nyeri
perut bagian bawah. TFU tidak teraba, pada pemeriksaan
bimanual teraba uterus sebesar telur bebek, ostium uteri
terbuka 1 cm dan teraba jaringan. Penanganan yang
SOAL paling tepat dilakukan adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. AVM ATAU KURETASE
Keywords :
• Wanita usia 28 tahun, UK 14 minggu
PEMBAHASAN
• Keluhan perdarahan pervaginam
81 •
•
Nyeri perut (+), TFU tidak teraba
Pemeriksaan bimanual teraba uterus sebesar telur
bebek
• Ostium uteri terbuka 1cm dan teraba jaringan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS
• Definisi pengeluaran hasil • Diagnosis
konsepsi sebelum janin dapat
• Perdarahan pervaginam
PEMBAHASAN hidup di luar kandungan <22
• Nyeri perut
minggu / <20 minggu/<500 gram
81 (who)
• Etiologi
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
Jenis abortus Portio Jaringan Tatalaksana
IMINENS Tertutup (-) Tirah baring
Abortus lainnya
Tidak ada tindakan khusus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
PEMBAHASAN
81
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS IMMINENS
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS INSIPIENS
PEMBAHASAN
81
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PADA KASUS MENGALAMI ABORTUS
INKOMPLIT
PEMBAHASAN
81
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS KOMPLIT
PEMBAHASAN
81
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Manual sisa jaringan bukan pilihan yang tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penanganan yang paling tepat dilakukan
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 33 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut
hebat dan perdarahan dari jalan lahir. Pasien terlambat haid 2 bulan.
Riwayat KET pada kehamilan pertama. Pada pemeriksaan fisik pasien
tampak anemis TD 80/50 mmHg, HR 120x/menit, RR 24x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan dalam uterus teraba umur kehamilan 8
minggu, nyeri goyang portio (+). Tindakan apa yang harus segera
dilakukan?
SOAL
A. Persiapan laparotomi cito
82 B.
C.
D.
Resusitasi cairan dengan ringer laktat
Kuretase emergensi
Observasi
E. Pemeriksaan USG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. RESUSITASI CAIRAN DENGAN RINGER LAKTAT
Keywords :
• Seorang wanita usia 33 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri perut hebat dan perdarahan dari jalan lahir
• Terlambat haid 2 bulan
82 • Tampak anemis, TD 80/50 mmHg, HR 120x/menit, RR 24x/menit
• Suhu afebris
• Pemeriksaan dalam teraba umur kehamilan 8 minggu, nyeri
goyang portio (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
• Kehamilan ektopik kehamilan dengan hasil konsepsi yang berimplantasi diluar endometrium
rahim
• Kehamilan ektopik terganggu kehamilan ektopik yang terganggu dapat terjadi abortus
PEMBAHASAN
Klasifikasi :
• Ampula (55%)
• Isthmus (25%)
• Fimbria (15%)
• Interstitial (5%)
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi :
Faktor Uterus :
PEMBAHASAN
• Tumor rahim yang menekan tuba
Faktor Ovum :
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi:
Faktor Tuba
• Endometriosis tuba
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GEJALA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
82 hipovolemik
• Nyeri bahu dan leher (iritasi diafragma)
• Nyeri goyang portio servix dan rasa nyeri pada cavum
douglas
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
82 Kuldosintesis
• Dilakukan untuk memeriksakan cairan
abnormal pada cavum douglas
• (+) KET jika keluar darah berwarna
hitam - coklat
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
Tatalaksana Umum :
• Resusitasi cairan kristaloid NaCl 0,9% atau
Tatalaksana Khusus :
• Laparotomi CITO
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Persiapan laparotomi cito tangani syok terlebih dahulu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan awal yang paling tepat dilakukan
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
B. RESUSITASI CAIRAN DENGAN RINGER LAKTAT
82
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun, G4P0A3, hamil 4 bulan datang ke
poliklinik dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak kemarin.
Perdarahan keluar sedikit-sedikit dengan sedikit sakit di perut bagian
bawah. Pasien belum merasakan pergerakan anak. TD 120/80 mmHg,
HR 100x/menit, RR 20x/menit, Tax afebris. Pada pemeriksaan dalam
ditemukan uterus sebesar 17-18 minggu, ostium uteri tertutup, Hb 9,8
g/dl. Apakah diagnosis yang paling tepat?
SOAL
A. Abortus insipiens
83 B.
C.
D.
Abortus imminens
Recurren abortion
Abortus inkomplitus
E. Abortus septik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. RECURREN ABORTION
Keywords :
• Seorang wanita usia 30 tahun G4P0A3, UK 4 bulan
PEMBAHASAN • Datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak
kemarin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS
• Definisi pengeluaran hasil • Diagnosis
konsepsi sebelum janin dapat
• Perdarahan pervaginam
PEMBAHASAN hidup di luar kandungan <22
• Nyeri perut
minggu / <20 minggu/<500 gram
83 (who)
• Etiologi
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
Jenis abortus Portio Jaringan Tatalaksana
IMINENS Tertutup (-) Tirah baring
Abortus lainnya
Tidak ada tindakan khusus
Abortus habitualis / reccurent telah terjadi abortus selama min 3 kali berturut-turut
Abortus septik abortus yang diikuti dengan komplikasi dan tanda-tanda infeksi
Missed abortion fetus telah meninggal sebelum usia kehamilan 20 minggu dan hasil
konsepsi masih berada di dalam uterus. Penderita tidak merasakan keluhan apa – apa
(perdarahan, nyeri perut)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
PEMBAHASAN
83
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Abortus insipiens portio terbuka, jaringan (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
83 C. RECURREN ABORTION
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan G5P4A0 usia 30 tahun UK 32 minggu, mengeluh
perdarahan dari jalan lahir setelah berhubungan suami istri. Empat
minggu sebelumnya penderita juga mengeluh perdarahan setelah
berhubungan. TD 110/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, Tax afebris.
Pemeriksaan penunjang menunjukkan Hb 12,5 g/dl. Pada pemeriksaan
luar didapatkan letak kepala masih tinggi dan DJJ 148x/menit, nyeri
perut tidak ada. Berdasarkan keadaan tersebut manakah faktor
SOAL predisposisi yang berperan untuk terjadinya kejadian tersebut?
84 A.
B.
C.
Primigravida
Grande multipara
Abortus berulang
D. Kehamilan premature
E. Trauma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GRANDE MULTIPARA
Keywords :
• Seorang perempuan usia 28 tahun, UK 32 minggu, G5P4A0
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan setelah berhubungan suami istri
• Riwayat seperti ini sejak 4 minggu lalu
84 • TD 110/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, tax afebris
• Pemeriksaan penunjang Hb 12,5 g/dl
• Pada pemeriksaan luar letak kepala masih tunggu, DJJ
148x/menit
• Nyeri perut (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PLASENTA PREVIA
Faktor Risiko :
PEMBAHASAN
Usia < 20 tahun atau > 35 tahun
Kehamilan Gemeli
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PLASENTA PREVIA
Tanda dan Gejala Klinis :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PLASENTA PREVIA
Tatalaksana :
Persalinan pervaginam
84
• Plasenta previa marginalis
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PLASENTA PREVIA
Tatalaksana :
II. Ekspektatif
84
• Perdarahan sedikit
• Usia kehamilan < 37 minggu atau tafsiran BB janin < 2500 gram
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Primigravida bukan faktor risiko
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, faktor predisposisi yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN kasus diatas adalah ...
84 B. GRANDE MULTIPARA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 40 tahun, P4A0 datang dengan keluhan
perdarahan jalan lahir. Dua jam lalu pasien baru saja melahirkan.
Plasenta dikatakan lahir lengkap. Dari pemeriksaan didapatkan
kontraksi uterus baik. Pada saat melahirkan pasien dilakukan tindakan
episiotomi. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8, leukosit 7000, dan
trombosit 178.000. Apakah kemungkinan penyebab perdarahan pada
kasus diatas?
SOAL
A. Sisa plasenta
85 B.
C.
D.
Gangguan pembekuan
Robekan jalan lahir
Atonia uteri
E. Inversio uteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ROBEKAN JALAN LAHIR
Keywords :
• Seorang wanita usia 40 tahun, P4A0
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan dari jalan lahir setelah melahirkan 2 jam
lalu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERDARAHAN POST PARTUM
Perdarahan Nifas :
Early : 4T
• Tissue : Retensio plasenta,
PEMBAHASAN
Rest Plasenta
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Sisa plasenta bukan, karena pada kasus plasenta dikatakan lahir
lengkap
PEMBAHASAN
B. Gangguan pembekuan bukan, karena dikasus trombosit masih
85 D.
diatas 150.000
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penyebab perdarahan yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 45 tahun datang ke UGD dirujuk oleh bidan
dengan perdarahan postpartum 2 jam yang lalu. Setelah melahirkan
anak ke-7 dengan berat janin 4200 gram. Plasenta lahir lengkap 5 menit
setelah bayi lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg,
HR 100x/menit. Pada jalan lahir tampak robekan hingga otot perineum.
Bagaimana derajat ruptur perineum pada pasien?
SOAL A. Ruptur perineum derajat 1
B. Ruptur perineum derajat 2
86 C.
D.
E.
Ruptur perineum derajat 3A
Ruptur perineum derajat 3B
Ruptur perineum derajat 4
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. RUPTUR PERINEUM DERAJAT 2
Keywords :
• Seorang wanita usia 45 tahun
PEMBAHASAN • Dirujuk oleh bidan karena perdarahan postpartum 2 jam lalu
• Setelah melahirkan anak ke-7 dengan BB 4200 gram
86 • Plasenta lahir lengkap 5 menit setelah bayi lahir
• Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 100x/menit
• Pada jalan lahir terdapat robekan hingga otot perineum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA : LASERASI JALAN LAHIR
PEMBAHASAN
86
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA : LASERASI JALAN LAHIR
Robekan Perineum
PEMBAHASAN
86
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ruptur perineum derajat 1 hanya epitel vagina atau kulit
perineum saja
PEMBAHASAN
C. Ruptur perineum derajat 3A robekan <50% dari sfingter ani
86 eksterna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, derajat robekan perineum yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 22 tahun dengan status obstetri G1P0A0
hamil 16 minggu datang ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan
ante natal care (ANC). Anda melakukan pemeriksaan fisik kepada
pasien untuk menentukan tinggi fundus uteri. Dimanakah letak uterus
pasien ini pada pemeriksaan palpasi abdomen?
A. Setinggi umbilikus
SOAL B. Antara simfisis pubis dan umbilikus
C. Di atas simfisis pubis
87 D.
E.
Antara umbilikus dan sternum
Setinggi prosesus xipoideus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. ANTARA SIMPISIS PUBIS DAN UMBILIKUS
Keywords :
• Seorang perempuan usia 22 tahun, G1P0A0 hamil 16 minggu
PEMBAHASAN • Datang untuk melakukan ANC
• Dilakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan tinggi fundus
87 uteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERKIRAAN UK
PEMBAHASAN
87
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Setinggi umbilikus 20 minggu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tinggi fundus uteri yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN kasus diatas adalah ...
B. ANTARA SIMFISIS PUBIS DAN UMBILIKUS
87
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 24 tahun datang dengan keluhan keluar bercak
darah 4 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan mulas dan telat
menstruasi selama 3 bulan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80
mmHg, Hr 84x/menit, RR 20x/menit, Tax afebris. Pemeriksaan ginekologi
ditemukan OUE tertutup. Bagaimanakah penatalaksanaan yang tepat
pada kasus diatas?
SOAL A. Tirah baring
B. Kuretase
88 C.
D.
E.
Laparotomi
Laparoskopi
Pemberian cairan infus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. TIRAH BARING
Keywords :
• Wanita usia 24 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan keluar bercak darah 4 jam lalu
• Keluhan disertai mulas dan telat menstruasi sejak 3 bulan lalu
88 • TD 120/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 20x/menit, tax afebris
• Pemeriksaan ginekologi OUE tertutup
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS
• Definisi pengeluaran hasil • Diagnosis
konsepsi sebelum janin dapat
• Perdarahan pervaginam
PEMBAHASAN hidup di luar kandungan <22
• Nyeri perut
minggu / <20 minggu/<500 gram
88 (who)
• Etiologi
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
Jenis abortus Portio Jaringan Tatalaksana
IMINENS Tertutup (-) Tirah baring
Abortus lainnya
Tidak ada tindakan khusus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
PEMBAHASAN
88
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PADA KASUS MENGALAMI ABORTUS
IMMINENS
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS INSIPIENS
PEMBAHASAN
88
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS INKOMPLIT
PEMBAHASAN
88
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ABORTUS KOMPLIT
PEMBAHASAN
88
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Kuretase pada kasus abortus insipiens, inkomplit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
88 A. TIRAH BARING
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 32 tahun belum menikah, datang dengan keluhan
menstruasi lama dan rata-rata 10 hari selama 2 tahun terakhir. Keluhan
lain disertai dengan nyeri yang hebat pada saat menstruasi di bagian
panggul. Pada pemeriksaan bimanual didapati nodul lunak di forniks
posterior dan nyeri saat uterus digerakkan. Diagnosis yang tepat pada
kasus diatas adalah?
SOAL A. Adenomiosis
B. Kista ovarium
89 C.
D.
E.
Radang serviks
Endometriosis
Mioma uteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ENDOMETRIOSIS
Keywords :
• Seorang wanita usia 32 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan menstruasi yang ata-rata lama dan disertai nyeri yang
hebat saat menstruasi sejak 2 tahun terakhir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ENDOMETRIOSIS
PEMBAHASAN
89
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
FAKTOR RISIKO ENDOMETRIOSIS
• Faktor genetik :
PEMBAHASAN
Risiko 7x lebih besar pada riwayat ibu penderita endometriosis
89 • Faktor imunologi :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GEJALA KLINIS ENDOMETRIOSIS
• Dismenore :
• Subfertilitas / infertilitas
89 • Disparenuia
• Abortus spontan :
• Keluhan lain :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN ENDOMETRIOSIS
PEMBAHASAN
89
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ENDOMETRIOSIS
PEMBAHASAN
89
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Adenomiosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
89 D. ENDOMETRIOSIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sepasang suami istri telah menikah selama 2,5 tahun dan
belum memiliki anak. Siklus haid istri normal. Suami diperiksa
spermanya berjumlah 3 cc, warna putih, bau khas, jumlah
15 juta/cc, motilitas 18%, dan bentuk sperma normal 6%.
Diagnosis pada kasus diatas adalah?
SOAL
A. Astenospermia
B. Azoospermia & astenospermia
90 C.
D.
Oligospermia & teratospermia
Azoospermia & teratospermia
E. Impotensi dini
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ASTENOSPERMIA
Keywords :
• Sepasang suami istri sudah menikah selama 2,5 tahun dan
PEMBAHASAN belum memiliki anak
• Hasil analisis sperma jumlah 3cc, warna putih, bau khas,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANALISIS SPERMA
PEMBAHASAN
90
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Azoospermia & astenospermia bila sama sekali tidak ada sperma
dan motilitas sperma total < 40% atau motilitas progresif < 32%
PEMBAHASAN
C. Oligospermia & teratospermia bila jumlah sperma < 15 juta/cc
90 D.
dan bila morfologi normal < 4%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
90 A. ASTENOSPERMIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke poliklinik
dengan keluhan keputihan. Keputihan berwarna hijau
kekuningan dan disertai bau amis. Pemeriksaan dengan
speculum memperlihatkan dinding vagina yang
eritematosa dan sekret hijau kekuningan dan berbusa. Apa
SOAL kemungkinan penyebab yang dialami pasien?
A. Kandida
91 B.
C.
Herpes simplex virus
Trikomonas vaginalis
D. Gardenerella vaginalis
E. Human papilloma virus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. TRIKOMONAS VAGINALIS
Keywords :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEPUTIHAN
Klinis Khas Penunjang Terapi
Bakterial vaginosis keputihan berbau amis “clue cell” Metronidazol 2 x 500
(etiologi: Gardnerella) Whiff test (+) mg selama 7 hari
pH > 5
PEMBAHASAN
Trikomoniasis keputihan kehijauan, Pewarnaan basah Metronidazol2 x 500
91 (etiologi :
Trichomonas )
berbuih/berbusa,
dispareunia,
“strawberry servix
appearance”
dengan NaCl mg selama 7 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA IMS
PEMBAHASAN
91
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kandida keputihan kental seperti susu/keju
PEMBAHASAN B. Herpes simplex virus ada 2 tipe, HSV tipe 1 dan tipe 2
D. Gardenerella vaginalis ada clue cell
91 E. Human papilloma virus kasus kondiloma akuminata
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
91 C. TRIKOMONAS VAGINALIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 28 tahun G1P0A0 datang dengan
keluhan nyeri ulu hati. TD 170/90 mmHg, proteinuria (+), UK
36 minggu, dan terdapat peningkatan SGOT/SGPT.
Diagnosis yang paling tepat dari kasus diatas adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HELLP SYNDROME
Keywords :
• Perempuan usia 28 tahun, G1P0A0
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri ulu hatiTD 170/90 mmHg, proteinuri (+)
• UK 36 minggu
92 • Nilai SGOT/SGPT meningkat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
• Hipertensi adalah tekanan darah sekurang-kurangnya 140 mmHg sistolik
atau 90 mmHg diastolik pada dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam
PEMBAHASAN pada wanita yang sebelumnya normotensi.
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Hipertensi kronis :
• Tekanan darah ≥140/90 mmHg
PEMBAHASAN • Sudah ada riwayat hipertensi sebelum hamil atau diketahui adanya
hipertensi pada usia kehamilan <20 minggu
Preeklampsia Ringan
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Preeklampsia Berat
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Superimposed preeklampsia pada hipertensi kronik :
92 Impending eklamsia PEB disertai salah satu gejala dari nyeri kepala
hebat, gangguan visus, muntah2, nyeri epigastrium, atau kenaikan
tekanan darah yang progresif
Eklampsia :
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HELLP SYNDROME
• Trias :
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HELLP SYNDROME
PEMBAHASAN
92
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Preeklamsia dengan malaria tidak ada gejala malaria pada
kasus
PEMBAHASAN
B. Preeklamsia dengan dyspepsia dispepsia tidak ada peningkatan
92 D.
SGOT/SGPT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
92 C. HELLP SYNDROME
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita berusia 25 tahun primigravida dengan UK 36 minggu.
Pasien datang ke poli kandungan untuk kontrol kehamilan. Dilakukan
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan leopold 1
bagian janin di fundus uteri sulit diidentifikasi, leopold 2 teraba keras,
dan balotement pada sisi kanan dan teraba lunak pada sisi kiri dan
pada leopold 3 bagian janin juga sulit ditentukan. Posisi janin yang
paling mungkin berdasarkan pemeriksaan tersebut adalah?
SOAL
A. Letak kepala
93 B.
C.
D.
Letak kaki
Letak oblik
Letak lintang
E. Letak bokong
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. LETAK LINTANG
Keywords :
• Perempuan usia 25 tahun
PEMBAHASAN • Datang ke poli untuk memeriksakan kehamilan
• Leopold 1 bagian janin diatas fundus susah diraba
93 • Leopold 2 teraba keras dan ballotement di sisi kanan dan
teraba lunak di sisi kiri
• Leopold 3 Bagian janin juga sulit ditentukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LEOPOLD
PEMBAHASAN
93
• Menentukan
• Mengukur
seberapa jauh
tinggi fundus
• Mengetahui • Mengetahui masuknya janin
uteri
bagian kanan bagian terbawah • Konvergen
• Mengetahui
dan kiri janin janin sudah masuk
bagian teratas
• Divergen
janin
belum masuk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LEOPOLD
PEMBAHASAN
93
• Teraba keras kepala
• Teraba lunak bokong
• Teraba berbenjol-benjol ekstremitas
• Teraba garis lurus memanjang tulang
belakang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LEOPOLD
Letak Lintang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Letak kepala leopold 3 teraba keras
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, posisi janin yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
93 D. LETAK LINTANG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 37 tahun, P5A0 pasca melahirkan 1 jam yang
lalu di rumah bidan, dibawa ke RS dengan perdarahan kurang lebih 2-3
gelas, plasenta belum lahir. Pasien mengeluh lemah, limbung,
berkeringat dingin dan menggigil. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 80/60 mmHg, HR 120x/menit. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 8 gr%. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus
diatas adalah?
SOAL
A. Plasenta previa
94 B.
C.
D.
Plasenta letak rendah
Retentio plasenta
Solusio plasenta
E. Sisa plasenta
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. RETENTIO PLASENTA
Keywords :
• Seorang perempuan usia 37 tahun, P5A0, pasca melahirkan 1
PEMBAHASAN jam lalu
• Perdarahan kurang lebih 2-3 gelas, plasenta belum lahir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TISSUE RETENSIO PLASENTA
PEMBAHASAN
94
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA RETENSIO PLASENTA
94 plasenta
• Oksitosin IV
• Manual plasenta
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
94
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Plasenta previa perdarahan > 20 minggu, nyeri (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
94 C. RETENTIO PLASENTA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 35 tahun, G5P4A0 hamil aterm, UK 38 minggu,
datang ke puskesmas dengan keluhan mules-mules. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan
obstetri didapatkan leopold 1 teraba bagian keras melenting, leopold 3
teraba 2 bokong dan 1 tumit. His (+), DJJ (+) 144x/menit. Apakah
tindakan awal yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
SOAL A. Sectio cesaria
B. Oksitosin drip
95 C.
D.
E.
Amniotomi
Partus pervaginam
Versi luar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. VERSI LUAR
Keywords :
• Seorang perempuan usia 35 tahun, G5P4A0, aterm, UK 38
PEMBAHASAN minggu
• Leopold 1 teraba keras dan melenting
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERSALINAN SUNGSANG
• Sungsang
sempurna /
sungsang • Bokong murni /
lengkap / sungsang
PEMBAHASAN murni
bokong
sempurna /
95 bokong lengkap
• Teraba 2
bokong, 2
• Teraba 2
bokong
• Teraba bokong
tumit dan kaki,
panggul posisi
• Teraba bokong flexi, lutut
extensi
dan kaki dalam • Bokong tidak lengkap / bokong tidak
posisi flexi sempurna / sungsang tidak lengkap /
panggul flexi sungsang tidak sempurna
lutut
• Teraba 2 bokong, 1 tumit
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
www.futuredoctorindonesia.com
PERSALINAN SUNGSANG
Persalinan bokong/bahu
• Bokong sempurna
• Bokong murni
PEMBAHASAN • Bokong tidak
Prediktor gagal : sempurna dengan
Putar versi luar
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
www.futuredoctorindonesia.com
Analisis kasus ...
Pada kasus :
• Pada leopold 3 teraba 2 bokong dan 1 tumit
PEMBAHASAN
• Pasien didiagnosis hamil dengan janin posisi bokong tidak sempurna
• UK 38 mingu aterm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Sectio cesaria jika dengan putar versi luar gagal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan awal yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
95 E. VERSI LUAR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun datang ke IGD mengeluh nyeri perut
kanan bawah. Keluar darah dari jalan lahir berwarna coklat tua. Pasien
sudah telat haid selama 2 bulan. PF konjungtiva anemis, TD 90/70
mmHg, HR 112x/menit, RR 24x/menit. Pada pemeriksaan ginekologis
cavum douglas menonjol, nyeri goyang portio (+) tes beta HCG urin (+).
Diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas adalah?
SOAL A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
96 C.
D.
E.
KET
Torsio kista ovarium
Infeksi pelvis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KET
Keywords :
• Seorang perempuan usia 28 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri perut kanan bawah dan keluar darah dari jalan
lahir berwarna coklat tua
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
• Kehamilan ektopik kehamilan dengan hasil konsepsi yang berimplantasi diluar endometrium
rahim
• Kehamilan ektopik terganggu kehamilan ektopik yang terganggu dapat terjadi abortus
PEMBAHASAN
Klasifikasi :
• Ampula (55%)
• Isthmus (25%)
• Fimbria (15%)
• Interstitial (5%)
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi :
Faktor Uterus :
PEMBAHASAN
• Tumor rahim yang menekan tuba
Faktor Ovum :
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi:
Faktor Tuba
• Endometriosis tuba
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GEJALA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
96 hipovolemik
• Nyeri bahu dan leher (iritasi diafragma)
• Nyeri goyang portio servix dan rasa nyeri pada cavum
douglas
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
96 Kuldosintesis
• Dilakukan untuk memeriksakan cairan
abnormal pada cavum douglas
• (+) KET jika keluar darah berwarna
hitam - coklat
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
Tatalaksana Umum :
• Resusitasi cairan kristaloid NaCl 0,9% atau
Tatalaksana Khusus :
• Laparotomi CITO
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Abortus imminens portio tertutup, jaringan (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
96 C. KET
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 35 tahun, G3P2A0 datang ke puskesmas
dengan keluhan sesak nafas, terasa semakin berat setelah makan dan
tidur terlentang. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan wheezing,
didapatkan tinggi fundus uteri 40cm, lingkar perut 110cm, DJJ tidak
dapat ditentukan dan pemeriksaan bagian-bagian janin tidak dapat
ditentukan, namun pada pemeriksaan USG didapatkan janin tunggal,
hidup intrauterine, letak kepala, tidak ditemukan kelainan kongenital
SOAL mayor dan biometri sesuai dengan usia kehamilan 34-36 minggu.
Diagnosis yang paling tepat adalah?
97 A.
B.
Malformasi janin
Polihidramnion
C. Asma dengan kehamilan
D. Kelainan jantung dengan kehamilan
E. DM dengan kehamilan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. POLIHIDRAMNION
Keywords :
• Seorang perempuan usia 35 tahun, G3P2A0
PEMBAHASAN • Keluhan sesak nafas, memberat setelah makan dan tidur
terlentang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UTERUS LEBIH BESAR DARI KEHAMILAN
PEMBAHASAN • Gemelli
• Polihidramnion
97 • Giant baby
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
POLIHIDRAMNION
• Hidramnion atau poli hidramnion
jumlah air ketuban melebihi dari batas
PEMBAHASAN normal
• Volume ketuban normal 1-2 liter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Malformasi janin pada kasus, kelainan kongenital (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
97 B. POLIHIDRAMNION
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun, G2P1A0 hamil cukup bulan, datang
dengan keluhan keluar air sejak 2 hari, lendir darah (-), mulas (-), pada
pemeriksaan inspekulo ditemukan pooling cairan, jernih, tidak berbau di
forniks posterior dan dinding vagina. Pada pemeriksaan VT terdapat
pembukaan 2cm, serviks tebal. Nitrazin test (+). Diagnosis yang paling
tepat pada kasus diatas adalah?
SOAL A. Inkontinensia urin
B. Fistula vesiko vaginal
98 C.
D.
E.
Fisiologis kehamilan
KPD
Inpartu kala I
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KPD
Keywords :
• Seorang perempuan usia 25 tahun, G2P1A0, cukup bulan
PEMBAHASAN • Keluhan keluar air sejak 2 hari
• Lendir darah (-), mulas (-)
98 • Pemeriksaan inspekulo terdapat pooling cairan jernih, tidak
berbau di forniks posterior dan dinding vagina
• VT pembukaan 2cm, serviks tebal, nitrazin test (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
PEMBAHASAN
98
www.futuredoctorindonesia.com
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
PEMBAHASAN
98
www.futuredoctorindonesia.com
KETUBAN PECAH DINI (KPD)
PEMBAHASAN
98
www.futuredoctorindonesia.com
TATALAKSANA KPD
PEMBAHASAN
98
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA KPD
PEMBAHASAN
98
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Inkontinensia urin bukan, karena pada kasus bukan tidak bia
menahan kencing
PEMBAHASAN
B. Fistula vesiko vaginal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
98 D. KPD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita dirujuk oleh bidan dengan kala II sejak 2 jam yang lalu
dan ibu sudah mengalami kelelahan. Pemeriksaan ditemukan
pembukaan lengkap, kepala turun sampai Hodge IV, ubun-ubun kecil
arah jam 12. Penanganan yang paling tepat untuk kasus diatas adalah?
A. Vakum ekstraksi
B. Forsep
SOAL C. Oksitosin
D. Sectio cesarea
99 E. APN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. FORCEP
Keywords :
• Seorang perempuan dirujuk oleh bidan dengan kala II sejak 2
PEMBAHASAN jam lalu dan sudah kelelahan
• Pemeriksaan pembukaan lengkap, kepala turun hodge IV,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kala II Memanjang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
Indikasi Persalinan Operatif
Pervaginam (Forsep/ Vakum)
99 Maternal penyakit jantung, trauma paru, infeksi
intrapartum , kondisi neurologi tertentu,
pemanjangan kala II (TERSERING)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Vakum ekstraksi bukan indikasi, karena ibu telah kelelahan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penanganan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
99 B. FORCEP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 22 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir dalam jumlah banyak setelah melahirkan
anak pertamanya di dukun beranak. Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg,
HR 100x/menit dan kontraksi uterus lemah. Penanganan yang paling
tepat untuk kasus diatas adalah?
A. Misoprostol
SOAL B. Amoksisilin
C. Ergonovin
100 D.
E.
Ridoprin
Oxytocin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. OXYTOCIN
Keywords :
• Seorang perempuan usia 22 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan dari jalan lahir setelah melahirkan anak
pertama di dukun beranak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TONUS : ATONIA UTERI
Definisi :
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TONUS : ATONIA UTERI
Faktor Risiko :
100
Kelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TONUS : ATONIA UTERI
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
1. Oksitosin
2. Ergotamin
• Diberikan jika oksitosin yang disalurkan secara cepat melalui infus tidak
terbukti efektif
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
3. Derivat Prostaglandin (Misiprostol)
100
langsung pada miometrium (trans abdominal)
4. Kompresi Bianual
5. Tampon uretrovaginal
6. Tindakan Operatif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penanganan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
100 E. OXYTOCIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 4 bulan
mengeluh perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir. Sebelumnya pasien
sudah dikonfirmasi hamil oleh dokter menggunakan USG 2 bulan
sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan TFU sesuai dengan umur
kehamilan, spekulum porsio tertutup, perdarahan (-). Plano tes (-).
Apakah diagnosis pasien pada kasus tersebut?
SOAL A. Abortus imminens
B. Abortus insipiens
101 C.
D.
E.
Mola hidatidosa
Missed abortus
Abortus inkomplit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MISSED ABORTUS
Keywords :
• Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0, hamil 4 bulan
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir
• Sebelumnya sudah dikonfirmasi hamil oleh dokter 2 bulan lalu
101 • Pada pemeriksaan TFU sesuai usia kehamilan, spekulum
porsio tertutup, perdarahan (-). Plano test (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS
• Definisi pengeluaran hasil • Diagnosis
konsepsi sebelum janin dapat
• Perdarahan pervaginam
PEMBAHASAN hidup di luar kandungan <22
• Nyeri perut
minggu / <20 minggu/<500 gram
101 (who)
• Etiologi
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
Jenis abortus Portio Jaringan Tatalaksana
IMINENS Tertutup (-) Tirah baring
Abortus lainnya
Tidak ada tindakan khusus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
PEMBAHASAN
101
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Abortus imminens portio tertutup, jaringan (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 20 tahun melahirkan di bidan dibawa ke UGD
karena perdarahan setelah melahirkan sejak 2 jam yang lalu setelah
plasenta lahir, keluar benjolan berwarna merah dan perdarahan.
Tanda-tanda vital TD 70/50 mmHg, HR 138x/menit dan teraba lemah, RR
28x/menit. Pada inspeksi ditemukan benjolan kasar berwarna merah
dan perdarahan. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
SOAL A. Inversio uteri
B. Ruptur uteri
102 C.
D.
E.
Ruptur vagina
Mioma uteri
Myoma geburt
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. INVERSIO UTERI
Keywords :
• Seorang wanita usia 20 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan setelah melahirkan sejak 2 jam lalu setelah
plasenta lahir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERDARAHAN POST PARTUM
PEMBAHASAN
102
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERDARAHAN POST PARTUM
PEMBAHASAN
102
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Ruptur uteri perdarahan segera, nyeri perut hebat, kontraksi
hilang
PEMBAHASAN
C. Ruptur vagina terdapat robekan pada vagina
102 D. Mioma uteri tumor jinak pada dinding uterus, teraba masa di
sekitar rahim
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 36 tahun G7A4P2, hamil 8 bulan, ANC
sekarang TD 160/100 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit. Pasien memiliki
riwayat hipertensi sebelum hamil. ANC sebelumnya TD 140/90 mmHg.
Pasien pernah punya riwayat tekanan darah tinggi saat hamil
sebelumnya. Diagnosis yang paling mungkin adalah?
A. Preeklamsia berat
SOAL B. Eklamsia
C. Superimposed preeklamsia
103 D.
E.
Hipertensi kronis
Preeklamsia ringan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. HIPERTENSI KRONIS
Keywords :
• Seorang perempuan usia 36 tahun, G7A4P2, hamil 8 bulan
PEMBAHASAN • Pemeriksaan saat ini TD 160.100 mmHg, HR 80x/menit, RR
20x/menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
• Hipertensi adalah tekanan darah sekurang-kurangnya 140 mmHg sistolik
atau 90 mmHg diastolik pada dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam
PEMBAHASAN pada wanita yang sebelumnya normotensi.
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Hipertensi kronis :
• Tekanan darah ≥140/90 mmHg
PEMBAHASAN
• Sudah ada riwayat hipertensi sebelum hamil atau diketahui adanya
hipertensi pada usia kehamilan <20 minggu
Preeklampsia Ringan
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Preeklampsia Berat
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Superimposed preeklampsia pada hipertensi kronik :
103 Impending eklamsia PEB disertai salah satu gejala dari nyeri kepala
hebat, gangguan visus, muntah2, nyeri epigastrium, atau kenaikan
tekanan darah yang progresif
Eklampsia :
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HELLP SYNDROME
• Trias :
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan,
ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HELLP SYNDROME
PEMBAHASAN
103
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Preeklamsia berat HT + proteinuri minimal (+2)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan keluar
bercak darah dari kemaluan. Sudah 2 bulan tidak menstruasi. Keluhan
disertai mual dan muntah. TFU 3 jari diatas pusar. Plano test (+), DJJ (-),
ballotement (-). Diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas adalah?
A. KET
B. Abortus imminens
SOAL C. Abortus insipiens
D. Missed abortus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MOLA HIDATIDOSA
Keywords :
• Seorang perempuan usia 30 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan keluar bercak darah dari kemaluan
Sudah 2 bulan tidak menstruasi
104 •
• Keluhan disertai mual dan muntah
• TFU 3 jari diatas pusat, plano test (+), DJJ (-), ballotemen (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
PEMBAHASAN
Mola Hidatidosa (hamil anggur)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
104
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
PEMBAHASAN
Penyebab belum diketahui
secara pasti
www.futuredoctorindonesia.com
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
• Besar uterus > UK (50% > UK)
• Perdarahan pervaginam
Gejala
• Gerak janin (-), DJJ (-), Ballotment (-)
PEMBAHASAN Klinis • Sering disertai hiperemesis gravidarum, toksimia, dan
tirotoksikosis
104 USG
• MHL tampak gambaran ekogenik merata seperti badai
salju intra uterin dan tidak terlihat sakus gestasional
• MHP tampak gambaran daerah kistik yang disertai
“echogenic chorionic material”. Terkadang terlihat saccus
gestasional dengan fetus hidup seperti kehamilan normal
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
104
Hasil USG Kasus Mola
Hidatidosa
PRINSIP TATALAKSANA
PEMBAHASAN
Perbaikan Keadaan Umum
104
Evakuasi Mola Hidatidosa
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Perbaikan Keadaan Umum :
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Pengobatan profilaksis dengan sitostatika (kemoterapi) :
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. KET perdarahan < 20 minggu, nyeri perut hebat di sisi kanan atau
kiri, plano test (+)
PEMBAHASAN
B. Abortus imminens portio tertutup, jaringan (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 28 tahun, datang dengan keluhan
nyeri pada payudaranya sejak 5 hari terakhir. Pasien baru
saja melahirkan anaknya sekitar 3 minggu lalu dan
dikatakan aktif memberi ASI. Payudara tampak hiperemis
dan nyeri tekan. Tanda vital ditemukan suhu aksila terukur
SOAL 38oC. Diagnosis yang tepat adalah?
A. Mastitis
105 B.
C.
Abses payudara
Mastalgia
D. Ginekomasti
E. Kanker payudara
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. MASTITIS
Keywords :
• Perempuan, 28 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri pada payudara
Post melahirkan 3 minggu lalu dan aktif menyusui
105 •
• Pemeriksaan payudara tampak hiperemis
• Tanda vital ditemukan suhu aksila 38oC
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MASTITIS
PEMBAHASAN
105
Sumber : Sainsbury R. The breast. in: Williams NS, Bulstrode CJK, O’Connell PR, editors. Bailey & Love’s short practice of surgery. 25th ed. London:
Hodder Arnold; 2008. p. 827-48.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA MASTITIS DAN ABSES MAMMAE
PEMBAHASAN
105
Sumber : Sainsbury R. The breast. in: Williams NS, Bulstrode CJK, O’Connell PR, editors. Bailey & Love’s short practice of surgery. 25th ed. London:
Hodder Arnold; 2008. p. 827-48.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Abses payudara keluhan mirip mastitis, namun keluar cairan
kental (pus) dari puting, fluktuatif
PEMBAHASAN
C. Mastalgia nyeri pada payudara tanpa gejala sistemik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
105 A. MASTITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke poli
umum puskesmas dengan keluhan benjolan di kelopak
mata kanan bagian dalam, benjolan muncul sejak 2 bulan
yang lalu, saat awal muncul terasa sakit tetapi saat ini
sudah tidak sakit, tidak membesar, penglihatan tidak
SOAL terganggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa padat di
palpebra superior, eritema (-), nyeri tekan (-). Diagnosis
untuk kasus ini adalah
106 A.Hordeoulum interna
B. Hordeolum eksterna
C.Kalazion
D.Blefaritis anterior
E. Dakrioadenitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KALAZION
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• benjolan di kelopak mata, 2 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KALAZION VS HORDEOLUM
Seringkali berasal dari hordeolum kronik Akibat sumbatan kelenjar zeis dan moll
→ membentuk jaringan granulasi → (hordeolum eksterna atau kelenjar
PEMBAHASAN tanda inflamasi (-), nyeri (-), hiperemis meibom (hordeolum interna)
(-) Biasanya merupakan infeksi
106 Tatalaksana:
• Kecil → dibiarkan / injeksi steroid +
kompres mata
Staphylococcus
Nyeri (+), hiperemis (+)
Tatalaksana :
• Mata dikompres hangan 4 -6x/hari
• Besar → insisi kuretase selama 15 menit
• Kelopak mata dibersihkan dengan
sabun/sampo
• Oxytetrasiklin / kloramfenikol salep
mata / 8 jam atau kloramfenikol
tetes mata 1 tetes/2 jam
• Oral: eritromisin 500 mg sesuai BB
PEMBAHASAN
106
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A.Hordeoulum interna : nyeri (+), hiperemis (+), onset < 2
PEMBAHASAN minggu
B. Hordeolum eksterna: nyeri (+), hiperemis (+), onset < 2
minggu
106 D. Blefaritis anterior: radang pada tepi kelopak mata,
terdapat sisik dan krusta di sekitar dasar bulu mata
E. Dakrioadenitis: radang pada kelenjar lakrimalis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis untuk kasus ini adalah…
106 C. KALAZION
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia10 tahun, datang ke poli KIA
puskesmas dengan keluhan benjolan di kelopak mata kiri
bawah bagian dalam sejak 3 hari yang lalu, benjolan terasa
sakit dan memerah, penglihatan masih jelas. Pemeriksaan
fisik menunjukkan massa kenyal di palpebra inferior,
SOAL hiperemis (+), nyeri tekan (+), injeksi conjunctiva palpebra
inferior (+). Penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. SUMBATAN KELENJAR MEIBOM
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• benjolan di kelopak mata kiri bawah bagian
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HORDEOLUM
• Akibat sumbatan kelenjar zeis dan moll (hordeolum
eksterna atau kelenjar meibom (hordeolum interna)
PEMBAHASAN
• Biasanya merupakan infeksi Staphylococcus
• Nyeri (+), hiperemis (+)
107
PEMBAHASAN
107
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HORDEOLUM
• Tatalaksana :
PEMBAHASAN Mata dikompres hangan 4 -6x/hari selama 15 menit
Kelopak mata dibersihkan dengan sabun bayi (yang tidak
mengiritasi mata)
107 Oxytetrasiklin / kloramfenikol salep mata / 8 jam atau
kloramfenikol tetes mata 1 tetes/2 jam
Oral: eritromisin 500 mg sesuai BB
Konservatif tidak respon → pembedahan untuk drainase
hordeolum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penyebab terjadinya penyakit tersebut
adalah…
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan berusia 8 tahun, datang ke poli
KIA puskesmas dengan keluhan benjolan di kelopak mata
kanan atas sejak 3 hari yang lalu, benjolan terasa sakit dan
memerah. Mata kanan pasien juga memerah dan keluar air
mata, penglihatan masih jelas. Pemeriksaan fisik
SOAL menunjukkan massa kenyal di palpebra superior, eritema
(+), nyeri tekan (+), injeksi conjunctiva palpebra superior (+).
Tatalaksana yang kurang tepat untuk kasus di atas adalah
108 A. Mata dikompres hangat 4-6 kali sehari selama 15 menit
B. Kelopak mata dibersihkan dengan air bersih atau sabun
bayi (yang tidak menimbulkan iritasi)
C. Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 jam
D. Fluorometolon tetes mata dua kali sehari
E. Eritromisin oral 500 mg sesuai dengan berat badan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. FLUOROMETOLON TETES MATA DUA
KALI SEHARI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• benjolan di kelopak mata kanan atas, 3 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HORDEOLUM
• Akibat sumbatan kelenjar zeis dan moll (hordeolum
eksterna atau kelenjar meibom (hordeolum interna)
PEMBAHASAN
• Biasanya merupakan infeksi Staphylococcus
• Nyeri (+), hiperemis (+)
108
PEMBAHASAN
108
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HORDEOLUM
• Tatalaksana :
PEMBAHASAN Mata dikompres hangan 4 -6x/hari selama 15 menit
Kelopak mata dibersihkan dengan sabun/sampo
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang kurang tepat untuk
PEMBAHASAN kasus di atas adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke IGD dengan
keluhan mata kemasukan serbuk besi ketika dia sedang
mengelas di tempat kerjanya. Mata terasa nyeri, merah,
dan berair. Penglihatan masih jelas. Pemeriksaan fisik
menunjukkan terdapat benda kehitaman di konjungtiva
SOAL bulbi, injeksi konjungtiva (+), kornea dan lensa dalam batas
normal. Pemeriksaan visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Tatalaksana
yang tepat adalah….
109 A.
B.
Tetes anestesi mata dan diambil dengan kapas
Tetes anestesi mata dan diambil dengan lidi kapas
C. Tetes anestesi mata dan diambil dengan spuit 3 cc
D. Tetes anestesi mata dan diberikan antibiotik
E. Tetes antibiotik mata kemudian dirujuk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Tetes anestesi mata dan diambil
dengan lidi kapas
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 25 th, pekerja bengkel las
109 c. Angkat benda asing dengan lidi kapas atau jarum suntik
uk 23G
d. Arah pengambilan dari tengah ke tepi
e. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan povidon iodine
pada tempat bekas benda asing
f. Antibiotik topikal (mis kloramfenikol tetes mata 1 tetes/ 2
jam selama 2 hari)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke IGD dengan
keluhan mata pedih, berair, dan silau setelah terkena
larutan kimia. Penglihatan pasien buram. Pasien bekerja di
pabrik tekstil. Pemeriksaan visus sulit dinilai karena pasien sulit
membuka matanya. Tatalaksana awal yang paling tepat
SOAL pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. IRIGASI DENGAN NACL 0,9% SEBANYAK
MUNGKIN SELAMA 15-30 MENIT
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 33 tahun, pekerja pabrik tekstil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KIMIA MATA
• Keluhan: mata merah, bengkak, dan iritasi; rasa sakit pada
mata; penglihatan buram; sulit membuka mata; rasa
PEMBAHASAN mengganjal pada mata
• PF:
110 •
•
Hiperemia konjungtiva
Defek epitel kornea dan konjungtiva
• Iskemia limbus kornea
• Kekeruhan kornea dan lensa
• Visus berkurang
• Tes kertas lakmus:
• Warna merah: zat penyebab bersifat asam
• Warna biru: zat penyebab bersifat basa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana awal yang tepat adalah
E. Irigasi dengan NaCl 0,9% sebanyak
110 mungkin selama 15-30 menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 70 tahun, datang ke poli umum
puskesmas dengan keluhan pandangan mata semakin
lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di kedua
bola matanya. Mata tidak merah ataupun nyeri. Pada
pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/60 dikoreksi
SOAL menjadi 6/20, OS: visus 6/60 dikoreksi menjadi 6/20. TIO
kedua mata normal dengan palpasi. Pemeriksaan
oftalmologi menunjukkan bilik mata depan dalam, lensa
111 kedua mata keruh dan shadow test positif. Funduskopi
samar-samar dalam batas normal. Diagnosis pada kasus ini
adalah…
A. Katarak imatur
B. Katarak matur
C. Katarak hipermatur
D. Katarak morgagni
E. Katarak sekunder
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. KATARAK IMATUR
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 70 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KATARAK
Berdasarkan onset kejadian
PEMBAHASAN • Katarak didapat
• Katarak senilis (berkaitan dengan usia)
• Katarak traumatik ( bentuk kekeruhan lensa stelata/bintang)
111 • Katarak sekunder (kekeruhan kapsul posterior lensa pasca operasi
katarak)
• Katarak komplikata (akibat penyakit lain, mis. DM → katarak
subkapsular posterior)
• Katarak kongenital
111 Kekeruhan
Shadow test
Sebagian
+
Seluruh
_
Lensa jatuh
pseudopositif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke poli umum
puskesmas dengan keluhan pandangan mata semakin
lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di kedua
bola matanya. Mata tidak merah ataupun nyeri. Pada
pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/75 dikoreksi
SOAL menjadi 6/20, OS: visus 6/90 dikoreksi menjadi 6/30. TIO
kedua mata normal dengan palpasi, bilik mata depan
dalam, lensa kedua mata keruh dan shadow test negatif.
112 Funduskopi sulit dinilai. Pasien saat ini rutin minum obat
metformin dan glimepirid. Diagnosis pada kasus ini
adalah…
A. Katarak senilis
B. Katarak imatur
C. Katarak hipermatur
D. Katarak komplikata
E. Katarak sekunder
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KATARAK KOMPLIKATA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 60 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KATARAK
Berdasarkan onset kejadian
PEMBAHASAN • Katarak didapat
• Katarak senilis (berkaitan dengan usia)
• Katarak traumatik ( bentuk kekeruhan lensa stelata/bintang)
112 • Katarak sekunder (kekeruhan kapsul posterior lensa pasca operasi
katarak)
• Katarak komplikata (akibat penyakit lain, mis. DM → katarak
subkapsular posterior)
• Katarak kongenital
112 Kekeruhan
Shadow test
Sebagian
+
Seluruh
_
Lensa jatuh
pseudopositif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poli umum
dengan keluhan mata merah, gatal, nyeri, seperti ada yang
mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada pagi
hari, setelah bangun tidur, matanya mengeluarkan kotoran
kental berwarna kuning kehijauan. Penurunan penglihatan
SOAL disangkal. Pasien mengaku sering memakai lensa kontak
untuk menunjang profesinya sebagai model. Pemeriksaan
visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Pada pemeriksaan oftalmologi
113 ditemukan injeksi konjungtiva (+), sekret mukopurulen, papil
di konjungtiva tarsal. Diagnosis pada kasus ini adalah…
A. Konjungtivitis viral
B. Konjungtivitis vernal
C.Konjungtivitis bakteri
D. Keratitis bakteri
E. Ulkus kornea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KONJUNGTIVITIS BAKTERI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan,18 tahun
PEMBAHASAN
113
PEMBAHASAN
113
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke poli KIA dengan
keluhan mata kanan merah, gatal, seperti ada yang
mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada pagi
hari, setelah bangun tidur, matanya mengeluarkan kotoran
berwarna putih jernih. Penurunan penglihatan disangkal.
SOAL Kakak pasien juga mengeluhkan hal yang sama tetapi
sekarang sudah sembuh. Pemeriksaan visus OD: 6/6 dan OS:
6/6. Pada pemeriksaan fisik ditemukan injeksi konjungtiva
114 (+), folikel di konjungtiva tarsal, limfadenopati preaurikular
(+). Diagnosis pada kasus ini adalah…
A. Konjungtivitis viral
B. Konjungtivitis vernal
C.Konjungtivitis bakteri
D. Keratitis bakteri
E. Ulkus kornea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. KONJUNGTIVITIS VIRAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Anak laki-laki,10 tahun
PEMBAHASAN
114
PEMBAHASAN
114
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusia 55 tahun, datang ke poli umum
dengan keluhan pandangan buram saat membaca buku.
Pasien harus menjauhkan kertas yang dibaca agar dapat
melihat lebih jelas. Mata terasa lelah, berair, dan keluhan
memburuk di malam hari. Pemeriksaan visus dalam bata
SOAL normal. Pemeriksaan fisik menunjukkan segmen anterior
dalam batas normal. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis adalah…
115
A. schirmer test
B. Kartu jaeger
C. Trial frame
D. Hirschberg test
E. Pinhole test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KARTU JAEGER
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 55 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis adalah…
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Putri, 21 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
telinga kanannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki
riwayat sering membersihkan telinganya dengan cotton
bud. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan tragus
SOAL dan 2/3 medial meatus akustikus eksternus tampak sempit
serta dindingnya mengalami edema dan hiperemis.
Diagnosis ?
116 A. Otitis Eksterna sirkumskripta
B. Otitis Eksterna difusa
C. Otitis Media Akut
D. Otitis Media Supuratif Kronik
E. Otitis Meda Efusi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Otitis Eksterna Difusa
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nyeri telinga kanan, 3 hari
Diagnosis : OE Difusa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Otitis Eksterna Difusa
• OE difusa merupakan infeksi pada 2/3 dalam meatus
PEMBAHASAN
akustikus ekternus
• Etiologi : pseudomonas auriginosa, staphylococcus aureus,
116 staphylococcus albus
• F. predisposisi : gatal pada liang telinga → digaruk dgn jari
atau cutton bud → maserasi kulit dan trauma lokal
→hilangnya lapisan lipid untuk proteksi liang telinga
→bakteri mudah masuk
116 - Otalgia
- Telinga terasa penuh
- Gatal pada telinga
- CHL
• PF :
- Otoskopi : 2/3 medial MAE sempit, edema dan hiperemis
- Nyeri tekan tragus dan nyeri tarik helix
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. 2014. Jakarta : Media Aesculapius
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Otitis Eksterna sirkumskripta : infeksi folikel rambut
PEMBAHASAN
pada 1/3 lateral MAE , otalgia, patognomonis
ditemukan furunkel pada MEA
C. Otitis Media Akut : infeksi pada telinga tengah <12
116 minggu, 5 stadium yaitu oklusi tuba, hiperemis,
supurasi, perforasi, resolusi
D. Otitis Media Supuratif Kronik : infeksi telinga tengah
disertai perforasi membran timpani dan otorhea
selama >12 minggu
E. Otitis Media Efusi : akumulasi sekret nonpurulent
dalam teling tengah dengan membran timpani utuh
tanpa tanda radang ataupun infeksi
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. 2014. Jakarta : Media Aesculapius
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn Dadang, 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri
telinga kanan sejak 2 minggu yang lalu. Selain itu pasien
mengeluh wajahnya menjadi perot. Riwayaat DM (+). PF :
TV dbn, paresis nervus VII dextra (+), otoskopi : jaringan
SOAL granulasi pada dasar meatus akustikus ekternus.
Organisme penyebab yg paling mungkin adalah ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Psuedomonas Aeruginosa
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nyeri telinga kanan, 14 hari
117 • Riwayat DM
• Paresis n. VII
• Jaringan Granulasi pada dasar Meatus Akustikus
Eksternus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Otitis Eksterna Maligna
• OE maligna (OE nekrotik) merupakan infeksi difus pada
PEMBAHASAN
liang telinga luar dan struktur lain disekitarnya termasuk
basis cranii
117 • Etiologi : pseudomonas auriginosa
• F. predisposisi : DM→ PH serumen lebih basa sehingga
mudah terkena infeksi, selain itu mikroangiopati pada
pasien DM memperburuk infeksi yg ada serta
menghambat proses penyembuhan
117
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Indri, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
telinga kanannya sejak 7 hari yang lalu disertai bintil berisi
cairan yang menyebar sekitar telinga kanan pasien.
Selain itu pasien juga merasa wajajhnya perot saat
SOAL bercermin pagi tadi. Pasien memiliki riwayat cacar
sebelumnya saat masih remaja. PF : TV dbn, Status lokalis
didapatkan vesikel dengan dasar eritema tersebar dari
118 pipi kanan, preaurikula, hingga retro aurikula . Diagnosis ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Ramsay Hunt Syndrome
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nyeri telinga kanan disertai bintil berisi cairan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ramsay Hunt Syndrome
• Ramsay hunt syndrom atau herpes zooster oticus adalah
PEMBAHASAN
infeksi virus varicella zooster yang menyerang satu atau
lebih dematom saraf, misalnya n. trigeminalis, gangglion
118 geniculatum.
• Etiologi : VZV
118 - Otalgia
- Bintil berisi cairan di telinga
• PF :
- Vesikel dengan dasar eritem pada regio auricula
- Paresis n. VII perifer ipsilateral
- SNHL
Terapi : Sesuai Tx Herpes Zooster
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. 2014. Jakarta : Media Aesculapius
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Otitis Eksterna sirkumskripta : infeksi folikel rambut
pada 1/3 lateral MAE , otalgia, patognomonis
PEMBAHASAN ditemukan furunkel pada MEA
B. Otitis Eksterna difusa : infeksi 2/3 medial MAE,
118 otalgia, MAE sempit, edema dan hiperemis
C. Otitis Eksterna Maligna : merupakan infeksi difus
pada liang telinga luar dan struktur lain disekitarnya
termasuk basis cranii, paresis n. VII perifer akibat
destruksi oleh pseudomonas, bukan infeksi VZV spt
pada ramsay hunt syndrom
D. Otitis Media Supuratif Kronik : infeksi telinga tengah
disertai perforasi membran timpani dan otorhea
selama >12 minggu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Anton, 10 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan dan kiri sejak 7 hari yang lalu disertai
demam tinggi dan penurunan pendengaran. Pasien
sebelumnya batuk pilek namun tidak diobati. PF : TV
SOAL T=38.5oC, Status lokalis otoskopi didapatkan spt pada
gambar. Diagnosis ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Otitis Media Akut stadium supurasi
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nyeri telinga kanan kiri disertai demam tinggi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Otitis Media Akut
• OMA adalah inflamasi pada mukosa telinga tengah atau cavum tympani
yg disebabkan oleh gangguan pertahanan tubuh pada silia tuba
PEMBAHASAN
auditiva sehingga mikroba dari nasofaring dapat masuk ke dalam telinga
tengah
PEMBAHASAN
119
PEMBAHASAN
119
PEMBAHASAN
119
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Anton, 10 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan dan kiri sejak 7 hari yang lalu disertai
demam tinggi dan penurunan pendengaran. Pasien
sebelumnya batuk pilek namun tidak diobati. PF : TV
SOAL T=38.5oC, Status lokalis otoskopi didapatkan retraksi
membran timpani, MT tampak keruh dan reflex cahaya
(+). Diagnosis ?
120 A. Otitis Media Akut stadium oklusi tuba
B. Otitis Media Akut stadium hiperemis
C. Otitis Media Akut stadium supurasi
D. Otitis Media Akut stadium perforasi
E. Otitis Media Akut stadium resolusi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Otitis Media Akut stadium oklusi tuba
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nyeri telinga kanan kiri disertai demam tinggi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Otitis Media Akut
• OMA adalah inflamasi pada mukosa telinga tengah atau cavum tympani
yg disebabkan oleh gangguan pertahanan tubuh pada silia tuba
PEMBAHASAN
auditiva sehingga mikroba dari nasofaring dapat masuk ke dalam telinga
tengah
PEMBAHASAN
120
PEMBAHASAN
120
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Anton, 10 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
telinga kanan dan kiri sejak 7 hari yang lalu disertai
demam tinggi dan penurunan pendengaran. Pasien
sebelumnya batuk pilek namun tidak diobati. PF : TV
SOAL T=38.5oC, Status lokalis otoskopi didapatkan retraksi
membran timpani, MT tampak keruh dan reflex cahaya
(+). Terapi yang paling tepat adalah ?
121 A. Dekongestan topikal
B. Antibiotik
C. Miringotomi
D. H2O2 3%
E. Mukolitik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Dekongestan Topikal
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Nyeri telinga kanan kiri disertai demam tinggi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Otitis Media Akut
PEMBAHASAN
121
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Andi, 30 tahun, datang dengan keluhan keluar cairan
berbau busuk dari telinga kiri sejak 3 bulan yang lalu
disertai penurunan pendengeran. Pasien tidak berobat
sejak awal keluar cairan dari telinga. PF : TV dbn, Status
SOAL lokalis otoskopi didapatkan sekret tebal pada MAE,
perforasi marginal membran timpani , jaringan granulasi
berwarna putih yang mendestruksi os maleus. Diagnosis ?
122 A. OMSK tipe benigna
B. OMSK tipe maligna
C. OMA stadium perforasi
D. OMA resolusi
E. OE maligna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. OMSK tipe maligna
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• keluar cairan berbau busuk dari telinga kiri sejak 3 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)
• OMSK adalah Infeksi kronis pada sebagian atau seluruh telinga
tengah yang dikarakteristikkan dengan perforasi permanen dari
PEMBAHASAN membran timpani dan adanya sekret telinga yang keluar secara terus
menerus.
PEMBAHASAN
122
122 2. Otorhea
3. Perforasi membran timpani
122
OMSK Maligna
• Prinsip terapi : pembedahan, yaitu mastoidektomi dengan atau
tanpa timpanopplasti
• konservatif dengan medikamentosa : sementara sebelum
pembedahan
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. 2014. Jakarta : Media Aesculapius
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. OMSK tipe benigna : onset >12 minggu, MT
PEMBAHASAN perforasi pars tensa atau central, otrhea,
granulasi (-), kolesteatom (-)
122 C. OMA stadium perforasi : onset 0-3 minggu, MT
perforasi, otorhea.
D. OMA resolusi : onset 0-3 minggu, MT perforasi
atau sudah menutup, otorhea atau sudah
kering.
E. OE maligna : MT intak/tidak ada perforasi,
patognomonis jaringan granulasi didasar MAE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
B. OMSK tipe maligna
122
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. MAde, 10 tahun, datang dengan keluhan nyeri
dibelakang telinga sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya
keluar cairan dari telinga dan demam hilang timbul
dalam 3 bulan ini. Pada PF telinga tampak spt pada
SOAL gambar. Bagian belakang telinga tampak hiperemis,
nyeri tekan atau ketuk (+), fluktuasi (-). Diagnosis ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Mastoiditis
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Nyeri belakang telinga → proccessus mastoideus
Diagnosis : Mastoditis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Mastoditis
• Peradangan pada mukoperiost selule mastoid atau tulang mastoid
yang merupakan komplikasi dari OMSK berupa penyebaran infeksi
PEMBAHASAN seslule mastoid melalui anthrum mastoideum.
• Tanda dan Gejala:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
E. Mastoiditis
123
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Mahfud, 60 tahun, mengeluh adanya penurunan
pendengeran pada kedua telinganya. Pasien juga
mengeluh tidak nyaman jika berbicara pada kondisi
ramai dan lebih nyaman saat kondisi sepi. Pada PF TV
SOAL dbn, St lokalis telinga luar dan otoskopi tampak dbn. Hasil
audiometri menunjukan adanya penurunan ambang
pendengaran >80 db mulai pada frekuensi >1000Hz
124 dengan air bone gap tidak ada. Diagnosis ?
A. Tuli konduktif
B. Serumen Obsturan
C. Presbikusis
D. Noice Induce Hearing Loss
E. Tuli akibat ototoksik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Presbikusis
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• 60 tahun
Diagnosis : Presbikusis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Presbikusis
• Atrofi & perubahan vaskuler pd stria vaskularis. Degenerasi sel-sel
rambut penunjang di organ Corti. Berkurangnya jumlah & ukuran sel
PEMBAHASAN ganglion & saraf .
• Klinis:
PEMBAHASAN
124
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
C. Presbikusis
124
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Ahmad, 35 tahun, mengeluh adanya penurunan
pendengeran pada kedua telinganya. Pasien bekerja di
sebuah pabrik pembuatan besi sudah 5 tahun jam kerja
selama 10 jam per hari. Pada PF TV dbn, St lokalis telinga
SOAL luar dan otoskopi tampak dbn. Hasil audiometri
menunjukan sbg berikut. Diagnosis ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Noice Induce Hearing Loss
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Penurunan pendengeran
Diagnosis : NIHL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Noice Induce Hearing Loss
Kerusakan bagian organ Corti : membran, stereosilia, sel rambut,
PEMBAHASAN Klinis:
• pendengaran terganggu biasanya bilateral
• Telinga berdenging
125 • Riwayat terpajan bising dalam jangka waktu lama. Bising > 85 dB >8
jam perhari atau 40 jam perminggu
• Pada gangguan pendengaran cukup berat, sukar menangkap
ercakapan
• Uji Penala : R: +, W : tak ada lateralisasi, atau lateralisasi ke sisi yg lebih
baik (tuli sensorineural)
• Audiogram : tuli sensorineural, penurunan pada frek 3000- 6000Hz,
terdapat takik pd frek 4000Hz (“Kahart Notch”)
• Audiometri tutur : gangguan diskriminasi wicara
PEMBAHASAN
125
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
D. Noice Induce Hearing Loss
125
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan, usia 13 tahun, diantar ibunya ke poliklinik
dengan keluhan gatal pada kulit kepala yang semakin
memburuk sejak 2 bulan terakhir. Tidak ada rambut rontok
maupun ketombe. Pasien sudah berganti-ganti shampo,
namun dirasakan tidak ada perubahan. Adik pasien di
SOAL rumah memiliki keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kulit kepala eritematosa, terdapat erosi dan
ekskoriasi di area oksipital dan temporal. Pada sela-sela
126 rambut ditemukan telur yang menempel. Dokter
mengatakan pasien mengalami kutu rambut. Tatalaksana
apakah yang diberikan kepada pasien tersebut?
A. Ketokonazol cream 2%
B. Albendazol oral 1 x 400 mg
C. Shampo selenium sulfida 1,8%
D. Gameksan 1%
E. Albendazol oral 1 x 400 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. GAMEKSAN 1%
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Anak perempuan, 13 tahun
• Gatal pada kulit kepala yang semakin memburuk sejak 2
126 bulan terakhir
• Rambut rontok (-) ketombe (-)
• RPK: adik pasien di rumah memiliki keluhan yang sama
• PF: kulit kepala eritematosa, terdapat erosi dan ekskoriasi
di area oksipital dan temporal. Pada sela-sela rambut
ditemukan telur yang menempel
Sumber: Djuanda. A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2007
PEDIKULOSIS KAPITIS
• Etiologi: Pediculus humanus var.
capitis
PEMBAHASAN
• Epidemiologi: sos-ek kumuh, kontak
• Gejala: awalnya gatal terutama daerah oksiput dan
126 temporal
• Parasit: menghasilkan liur + eksreta yang masuk ke kulit
saat menghisap darah GATAL digaruk erosi dan
ekskoriasi, kadang disertai infeksi sekunder pus/krusta
• PF: abu-abu mengkilat pada batang rambut
• Predileksi: rambut daerah oksiput dan temporal
• Pemeriksaan: menemukan parasit
Sumber: Djuanda. A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2007
TATALAKSANA PEDIKULOSIS KAPITIS
• Malathion 0,5-1,0% lotio/spray
• Permethrin 1% lotio/krim
PEMBAHASAN
• Ivermectin 0,5% lotio
Sumber: Djuanda. A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2007
Jawaban lainnya…
B. Albendazol oral 1 x 400 mg : indikasi pada taeniasis,
askariasis, infestasi cacing tambang, ancylostomiasis,
PEMBAHASAN
trichuriasis
C. Ivermectin 1 x 3 mg : tidak ada ivermectin sediaan oral
126 D. Ketokonazol cream 2% : indikasi pada infeksi jamur
E. Shampo selenium sulfida 1,8% : indikasi pada infeksi jamur
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang diberikan adalah…
126 D. GAMEKSAN 1%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki, usia 4 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik
dengan keluhan muncul lepuh-lepuh di sekitar hidung dan
mulut sejak 5 hari yang lalu. Lepuh dikatakan mudah pecah
dan membentuk keropeng. Pasien memiliki riwayat batuk
dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
SOAL didapatkan erosi multipel dengan tepi hiperemis tertutup
krusta kental berwarna kuning keemasan seperti madu
disekitar hidung dan mulut. Tatalaksana apakah yang
127 paling tepat diberikan kepada pasien tersebut?
A. Gentamisin topikal
B. Mupirocin topikal
C. Klindamisin topikal
D. Azitromisin oral
E. Eritromisin oral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MUPIROCIN TOPIKAL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki, 4 tahun
• Muncul lepuh-lepuh di sekitar hidung dan mulut, 5 hari
127 • Lepuh mudah pecah dan membentuk keropeng
• Memiliki riwayat batuk dan pilek 1 minggu yang lalu
• PF: erosi multipel dengan tepi hiperemis tertutup krusta
kental berwarna kuning keemasan seperti madu disekitar
hidung dan mulut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, seorang petani, usia 76 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan terdapat luka borok di dahi sebelah kanan sejak
3 tahun yang lalu dan semakin meluas sejak 2 bulan terakhir. Luka
sudah diobati dengan antiseptik tetapi tidak kunjung sembuh
dan justru berkembang menjadi borok. Pasien juga merasa
semakin kurus. Pada pemeriksaan fisik umum dalam batas
SOAL normal. Pemeriksaan status dermatologi pada regio frontalis
kanan didapatkan massa dengan diameter ± 6 cm, mudah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KARSINOMA SEL SKUAMOSA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, seorang petani, 76 tahun
• Terdapat luka borok di dahi sebelah kanan sejak 3 tahun
128 yang lalu dan semakin meluas sejak 2 bulan terakhir
• Awalnya luka diobati tidak sembuh-sembuh borok
• Merasa semakin kurus
• PF: pada regio regio frontalis kanan didapatkan massa
dengan diameter ± 6 cm, mudah berdarah, tepi kesan
meninggi, permukaan berbenjol-benjol. Di bagian tengah
terkesan kotor, terdapat papul kehitaman mengkilat, dan
eritema
• Histo-PA: gambaran mutiara tanduk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEGANASAN PADA KULIT
Karsinoma sel basal Karsinoma sel skuamosa
• Berasal dari sel epidermal • Berasal dari sel epidermis
pluripoten • Etiologi: sinar matahari, genetik,
PEMBAHASAN • Faktor predisposisi: lingkungan herediter, arsen, radiasi,
(radiasi, arsen, paparan sinar hidrokarbon, ulkus, sikatriks
matahari, trauma, ulkus, sikatriks) • Usia tersering 40 – 50 tahun
128 dan genetik
• Usia diatas 40 tahun
• Dapat bentuk intraepidermal
• Dapat bentuk invasif: mula-mula
• Biasanya di daerah berambut, berbentuk nodus keras, licin,
invasif, jarang metastasis kemudian berkembang menjadi
• Bentuk paling sering adalah verukosa/papiloma. Fase lanjut
nodulus: menyerupai kutil, tidak tumor menjadi keras, bertambah
berambut, berwarna besar, invasif, dapat terjadi
coklat/hitam, berkilat (pearly), ulserasi/ metastasis biasanya
apabila melebar pinggirannya melaluii KGB
meninggi ditengah menjadi ulkus
(ulkus rodent) kadang disertai
telangiektasis, teraba keras Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed.
Balai Penerbit FKUI.
KEGANASAN PADA KULIT
Melanoma maligna
• Etiologi: belum pasti. Mungkin
faktor herediter atau iritasi
berulang pada tahi lalat
PEMBAHASAN
• Usia 30 – 60 tahun
• Bentuk:
128 • Superfisial: bercak dengan warna
bervariasi, tidak teratur, berbatas
tegas, sedikit penonjolan
• Nodular: nodus berwarna biru
kehitaman dengan batas tegas
• Lentigo melanoma maligna:
plakat berbatas tegas, coklat
kehitaman, meliputi muka
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
KEGANASAN PADA KULIT
PEMBAHASAN
128
KEGANASAN PADA KULIT
PEMBAHASAN
128
KEGANASAN PADA KULIT
PEMBAHASAN
128
KARSINOMA SEL SKUAMOSA
• Kanker kulit kedua tersering Gejala klinis:
setelah karsinoma sel basal • Benjolan bersisik/krusta yang berasal
• Faktor risiko: dari ulkus yang tidak kunjung
PEMBAHASAN
• Paparan UV seumur sembuh
hidup (kumulatif) • Permukaan kasar
PEMBAHASAN
128
Jawaban lainnya…
A. Keratosis aktinik : bercak (makula, plak) bersisik pada kulit
yang mengalami kerusakan akibat sinar UV, dan
PEMBAHASAN
merupakan lesi pra-kanker
B. Luka kronik : luka yang tidak mengalami tahapan
128 penyembuhan luka seharusnya dalam waktu 3 bulan/
tepi luka hiperproliferatif, meninggi, tetapi tidak
menutup. Tidak ada pertumbuhan massa progresif
seperti tumor.
C. Granuloma : papul/nodul pada wajah yang teraba
lunak, tepi rata dan berbatas tegas. Sewarna kulit, coklat
kemerahan
D. Karsinoma sel basal : destruksi lokal, berupa ulkus yang
dasarnya terdapat perdarahan aktif
Jadi, diagnosis yang mungkin pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 28 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan gatal pada jari manis tangan kanan sejak
3 hari yang lalu. Pasien baru memakai cincin imitasi untuk
pertama kali dan tidak pernah memakai perhiasan apapun
sebelumnya. Pemeriksaan status dermatologi pada area
SOAL digiti IV manus dekstra didapatkan vesikel, papul
eritematosa multipel, erosi, ekskoriasi, dan krusta yang
melingkari jari. Teraba hangat. Diagnosis yang tepat pada
129 kasus diatas…
A. Dermatitis atopi
B. Dermatitis serpiginosa
C. Dermatitis kontak iritan
D. Dermatitis kontak alergi
E. Urtikaria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DERMATITIS KONTAK ALERGI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 28 tahun
• Gatal pada jari manis tangan kanan, 3 hari
129 • Memakai cincin imitasi untuk pertama kali dan tidak
pernah memakai perhiasan apapun sebelumnya
• PF: pada area digiti IV manus dekstra didapatkan vesikel,
papul eritematosa multipel, erosi, ekskoriasi, dan krusta
yang melingkari jari. Teraba hangat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DERMATITIS KONTAK ALERGI (DKA)
• Gatal kulit akibat reaksi alergi terhadap suatu substansi yang
berkontak langsung dengan kulit
• Reaksi kulit dapat terjadi beberapa jam, hari, hingga tahun setelah
PEMBAHASAN
kontak pertama
• Beratnya reaksi kulit tidak berbanding lurus dengan jumlah alergen
129 yang terpapar
• Karakteristik umum lesi DKA:
• Sebagian besar: lesi hanya terjadi pada area kulit tempat
kontak dengan alergen
• Dapat merah, bengkak, dan melepuh, atau kering, dan kasar
Sumber: https://www.dermnetnz.org/dermatitis/contact-allergy.html
PPK PERDOSKI. 2011
DERMATITIS KONTAK ALERGI (DKA)
Contoh kasus DKA
• Alergi nikel yang dijadikan rantai
pada jam tangan
PEMBAHASAN
• Alergi terhadap bahan plester luka
(rosin)
Sumber: https://www.dermnetnz.org/dermatitis/contact-allergy.html
PPK PERDOSKI. 2011
DERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI)
• Salah satu bentuk dermatitis kontak
• Terjadi karena kulit rusak akibat friksi, faktor lingkungan (suhu
dingin), paparan berlebihan terhadap air, maupun bahan kimia
PEMBAHASAN
seperti cairan asam, alkali, detergen, maupun pelarut
• Tingkat keparahan dermatitis bergantung pada:
129 • Jumlah dan kekuatan zat iritan
• Durasi (seberapa lama) dan frekuensi (seberapa sering)
paparan terhadap iritan
• Kerentanan kulit masing-masing individual dipengaruhi oleh
tebal/tipisnya kulit di suatu lokasi, produksi minyak pelembab,
dan adanya kecenderungan atopi
• Faktor lingkungan: suhu dan kelembaban
Sumber: https://www.dermnetnz.org/dermatitis/contact-allergy.html
PPK PERDOSKI. 2011
DERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI)
Patogenesis:
• Kerusakan kulit akibat iritan >> kemampuan untuk beregenerasi
• Iritan ↓ jumlah minyak dan pelembab alami pada kulit ↑
PEMBAHASAN penetrasi iritan ke bagian kulit lebih dalam menginisiasi inflamasi
Klasifikasi:
PEMBAHASAN
129
DKA VS DKI
PEMBAHASAN
129
TATALAKSANA
• Mencegah paparan dengan iritan/alergen potensial
• Jika paparan pada kulit telapak tangan: gunakan sarung tangan
PEMBAHASAN • Akibat iritan kuat yang menyebabkan luka bakar kimiawi: lakukan
irigasi ± antidote topikal spesifik
Sumber: https://www.dermnetnz.org/dermatitis/contact-allergy.html
PPK PERDOSKI. 2011
Jawaban lainnya…
A. Dermatitis atopi : peradangan kulit kronik yang gatal
disertai kulit kering. Predileksi (dewasa): ekstensor
PEMBAHASAN
ekstremitas. Biasanya ada stigma atopi lainnya.
B. Dermatitis serpiginosa : dermatitis yang lesinya berupa
129 garis linear berkelok-kelok
C. Dermatitis kontak iritan : lepuh dan radang hebat jika
akut, akibat zat iritan kuat, merah, kulit pecah; jika kronik,
akibat zat iritan lemah (biasanya berkaitan dengan
pekerjaan)
E. Urtikaria : reaksi vaskular di kulit berupa edema, warna
pucat-kemerahan, rasa gatal dan panas
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi laki-laki, usia 4 bulan, dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan terdapat ruam kemerahan di sekitar
bokong dan kemaluan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien
mengenakan popok sejak lahir dan mengganti popok satu
kali setiap hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi
SOAL eritematosa, namun tidak disertai lesi satelit dan tidak ada
lesi pada lipatan kulit. Diagnosis yang paling mungkin pada
kasus diatas…
130 A. Dermatitis kontak alergi
B. Dermatitis herpetiformis
C. Dermatitis popok iritan
D. Dermatitis popok kandida
E. Dermatitis numularis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DERMATITIS POPOK IRITAN
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Bayi laki-laki, 4 bulan
• Terdapat ruam kemerahan di sekitar bokong dan
130 kemaluan, 1 minggu
• Ganti popok satu kali setiap hari
• PF: lesi eritematosa, namun tidak disertai lesi satelit dan
tidak ada lesi pada lipatan kulit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DERMATITIS POPOK (NAPKIN/DIAPER
DERMATITIS)
• Terbagi menjadi dua tipe, yakni
iritan dan kandida
PEMBAHASAN • Pencetus: kontak lama dengan
popok basah karena urine/feses,
kelembaban yang tinggi
130 • Predileksi: genitokrural sesuai area
kulit yang kontak dengan popok
• PF: makula eritematosa, batas agak
tegas, bentuk popok berkontak
• Periksa KOH jika dicurigai terinfeksi
kandida
• Tatalaksana: steroid topikal potensi
lemah (iritan), kombinasi anti
kandida topikal (nistatin/azol) +
seng oksida pada kasus dermatitis
popok kandida
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, FKUI
SOAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DERMATITIS POPOK (NAPKIN/DIAPER
DERMATITIS)
Diaper Rash Candida
• PF: makula eritematosa, batas
PEMBAHASAN agak tegas dengan lesi satelit,
bentuk popok berkontak, terdapat
lesi pada lipatan kulit
130
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 25 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan keputihan sejak 5 hari yang lalu. Keputihan
berwarna putih kehijauan, berbau busuk, dan berbusa.
Keluhan disertai rasa nyeri saat berhubungan seksual.
Pemeriksaan fisik umum didapatkan labium edema,
SOAL eritema, dan nyeri. Pada pemeriksaan inspekulo serviks
tampak strawberry appearance. Apakah hasil pemeriksaan
penunjang yang didapatkan?
131 A. Ditemukan adanya parasit pada KOH 10%
B. pH < 4,5
C. Ditemukan adanya bentukan pseudohifa pada KOH 10%
D. Clue cell (+)
E. Ditemukan adanya parasit pada sediaan basah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. DITEMUKAN ADANYA PARASIT
PADA SEDIAAN BASAH
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 25 tahun
• Keputihan 5 hari
131 • Keputihan berwarna putih kehijauan, berbau busuk, dan
berbusa
• Disertai rasa nyeri saat berhubungan seksual(dispareunia)
• PF: labium edema, eritema, dan nyeri
• Inspekulo: strawberry appearance
Diagnosis: Trikomoniasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRIKOMONIASIS
• Discharge: keputihan kuning-kehijauan,
berbau busuk, berbusa
• Gejala: gatal, dispareunia, disuria
PEMBAHASAN
• Faktor risiko:
• IUD
131 • Merokok
• Multiple sexual partner
• Pemeriksaan mikroskopik: motile trichomonads
dan leukosit
• Pemeriksaan Amine Whiff Test: strong odor
• Kultur: media Diamond
• pH 4,5
• Tanda khas: Strawberry cervix
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
PEMBAHASAN
131
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMBAHASAN
131
Gambaran parasit
Trichomonas vaginalis
pada sediaan basah NaCl
Gambaran inspekulo serviks
0,9%
DIAGNOSA BANDING
Bacterial Vaginosis
• Discharge: putih keabuan dengan bau amis,
Whiff test (KOH 10%)
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan NaCl: Clue cell (+)
• Pemeriksaan Amine Whiff Test: strong odor
131
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
DIAGNOSA BANDING
Candidiasis vulvovaginalis
• Discharge: putih kental seperti susu pecah,
gatal dominan
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan KOH 10%: pseudohifa dengan
blastospora
131
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
DIAGNOSA BANDING
PEMBAHASAN
131
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
131
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
Jawaban lainnya…
A. Ditemukan adanya parasit pada KOH 10% : tidak ada
PEMBAHASAN B. pH < 4,5 : ditemukan pada kasus candidiasis vaginalis
C. Ditemukan adanya gambaran pseudohifa pada KOH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan nyeri dan panas pada ujung penis saat buang air
kecil sejak 5 hari yang lalu. Sejak 4 hari yang lalu pasien
mengeluhkan keluar cairan jernih kental dari ujung
kemaluan, menetes terutama pada pagi hari. Riwayat
SOAL berhubungan seksual dengan PSK kurang lebih 1 minggu
lalu. Pemeriksaan fisik tampak ostium uretra eksternum
sedikit edema, eritematosa, dan mengeluarkan sekret
132 mukopurulen. Pada pemeriksaan laboratorium tidak
ditemukan adanya bakteri diplokokus namun terdapat
badan inklusi. Penyebab keluhan pada pasien yang tepat
adalah…
A. Neisseria gonorrhoe
B. Treponema pallidum
C. Bacteroides spp
D. Chlamydia trachomatis
E. Haemophillus ducreyi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. CHLAMYDIA TRACHOMATIS
KEYWORDS :
• Pasien laki-laki, 25 tahun
PEMBAHASAN
• Nyeri dan panas pada ujung penis saat buang air kecil, 5 hari
• Keluar cairan jernih kental dari ujung kemaluan, menetes
132 terutama pada pagi hari, 4 hari yang lalu
• Riwayat berhubungan seksual dengan PSK kurang lebih 1
minggu lalu
• PF: ostium uretra eksternum sedikit edema, eritematosa, dan
mengeluarkan sekret mukopurulen
• Lab: bakteri diplokokus (-), badan inklusi (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI GENITAL NONSPESIFIK
• Peradangan di urethra, Gejala klinis:
rektum, atau serviks yang • Pria: setelah 1 – 3 minggu kontak
disebabkan oleh kuman seksual, disuria ringan, sering
PEMBAHASAN nonspesifik kencing, duh tubuh seropurulen
• Etiologi: • Wanita: asimptomatis, duh tubuh
mycoplasma hominis,
trichomonas vaginalis,
HSV, gardnella vaginalis,
alergi, dan bakteri
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
INFEKSI GENITAL NONSPESIFIK
Diagnosis:
Pewarnaan gram, kriteria:
PEMBAHASAN • Tidak ditemukan diplokokus gram
negatif intrasel maupun ekstrasel PMN
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
INFEKSI GENITAL NONSPESIFIK
PEMBAHASAN
132
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
INFEKSI GENITAL NONSPESIFIK
Tatalaksana:
• Nonmedikamentosa: abstinensia, notifikasi pasangan
PEMBAHASAN • Medikamentosa:
• Doksisiklin 2 x 100 mg sehari, selama 7 hari, ATAU
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
Jawaban lainnya…
A. Nerisseria gonorrhoe : menyebabkan kasus GO
PEMBAHASAN B. Treponema pallidum : menyebabkan sifilis/ulkus durum
C. Bacteroides spp : menyebabkan bakterial vaginosis (BV)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan, usia 8 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan muncul bercak kemerahan gatal pada lipat siku,
lipat lutut setelah mengkonsumsi seafood. Menurut orang
tua pasien, sewaktu pasien masih bayi pernah mengalami
keluhan yang sama tapi di daerah pipi. Diketahui ayah
SOAL pasien memiliki riwayat asma. Pemeriksaan fisik umum
dalam batas normal. Status dermatologis pada fosa cubiti,
fosa poplitea tampak makula eritematosa multipel, plakat,
133 skuama, dan sedikit erosi. Dilakukan pemeriksaan darah tepi
dan didapatkan ukuran 10-14 mm, inti bersegmen, granulasi
(+) warna jingga, dan tidak menutupi inti. Gambaran
apakah yang ditemukan pada pemeriksaan laboratorium
pada anak ini?
A. Hitung jenis: limfosit
B. Hitung jenis: eosinofil
C. Hitung jenis: neutrofil
D. Hitung jenis: basofil
E. Hitung jenis: monosit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. HITUNG JENIS: EOSINOFIL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Anak perempuan, 8 tahun
• Muncul bercak kemerahan gatal pada lipat siku, lipat lutut
eritema)
• Bentuk polimorfik,
bergantung pada fase/usia:
• Akut
• Subakut
• Kronis
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
KLASIFIKASI DERMATITIS ATOPI
Dermatitis atopi tipe infantil (2 bulan Dermatitis atopi tipe anak (2-12
– 2 tahun): tahun):
• Lesi akut: eritema dengan papul • Lanjutan dari tipe infantil atau timbul
dan vesikel yang halus, eksudatif sendiri (de novo)
PEMBAHASAN (basah) menjadi krusta
• Lesi subakut-kronis: lesi lebih kering,
• Usia 18 bulan transformasi papuler, ada sedikit likenifikasi dan
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
KLASIFIKASI DERMATITIS ATOPI
Dermatitis atopi tipe remaja dan
dewasa (> 12 tahun):
• Lesi kronis: plak papular
PEMBAHASAN eritematosa dengan likenifikasi
yang lebih jelas; hiperpigmentasi
dan hiperkeratosis (skuama)
133 • Predileksi:
• Remaja: lipat siku, lipat lutut,
samping leher, dahi, dan sekitar
mata
• Dewasa: distribusi tidak khas,
paling banyak di tangan dan
pergelangan tangan
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• No biomarker for the diagnosis atopic dermatitis (AD) is known.
Laboratory testing is seldom necessary.
• A complete blood cell count for thrombocytopenia helps exclude
PEMBAHASAN Wiskott-Aldrich syndrome, and testing to rule out other
immunodeficiencies may be helpful. This also helps to identify
peripheral eosinophilia, which may help to support the diagnosis.
133 • An increasing serum IgE level can be helpful to support the
diagnosis.
• Scrapping to exclude tinea corporis is occasionally helpful.
Sumber: Emedicine
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMBAHASAN
133
Sumber: Emedicine
TATALAKSANA DERMATITIS ATOPI
Nonmedikamentosa: Medikamentosa (Terapi topikal):
• AVOIDANCE/Hindari faktor • Steroid topikal
pencetus! (the easiest, the first, the • Bayi, anak: potensi lemah s/d
effective) sedang (kompres dulu untuk lesi
PEMBAHASAN • Menjaga kelembaban kulit dengan basah)
menggunakan sabun pH netral • Dewasa: potensi sedang s/d kuat
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
Jadi, gambaran yang ditemukan pada
PEMBAHASAN pemeriksaan laboratorium adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 46 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan muncul bula di perut, punggung, dan lengan sejak
3 minggu yang lalu. Lesi berwarna kemerahan dan disertai
keropeng yang nyeri dan perih. Selain itu, pasien
mengeluhkan matanya sering mengeluarkan cairan dan
SOAL kotoran. Pasien juga memiliki banyak sariawan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tanda Nikolsky positif dan
tanda Asboe-Hansen positif. Diagnosis kasus ini adalah ....
134 A. Impetigo bulosa
B. Pemfigoid bulosa
C. Pemfigus vulgaris
D. Steven’s Johnson Syndrome
E. Streptococcal scalded skin syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PEMFIGUS VULGARIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 46 tahun
• Muncul bula di perut, punggung, dan lengan, 3 minggu
134 • Lesi berwarna kemerahan dan disertai keropeng yang
nyeri dan perih
• Disertai matanya sering mengeluarkan cairan dan kotoran
• PF: tanda Nikolsky (+), tanda Asboe-Hansen (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMFIGUS VULGARIS
• Penyakit autoimun berupa
munculnya bula di kulit dan
mukosa
PEMBAHASAN
• Gejala:
• Muncul bula di kulit dengan
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
PEMFIGUS VULGARIS
Nikolsky’s sign
• Bula diusap dengan lembut
lapisan teratas kulit akan
PEMBAHASAN
terlepas dari lapisan di
bawahnya
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
PEMFIGUS VULGARIS
Asboe-Hansen’s sign
Tepi bula ditekan bula akan
meluas ke daerah kulit yang
PEMBAHASAN
sehat
134
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
DIAGNOSA BANDING
Pemfigoid Bulosa
• Mirip pemfigus bulosa, namun
Nikolsky’s sign negatif
PEMBAHASAN
• Asboe-Hansen sign negatif
• Biasanya mengenai pasien usia >
134 50 tahun
S4
• Streptococcal Scalded Skin
Syndrome
• Eksfoliasi generalisata akibat
infeksi toksin S. aureus
• Biasanya pada bayi
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
DIAGNOSA BANDING
SJS
• Stenven Johnson Syndrome
PEMBAHASAN • Reaksi alergi obat
• Eksfoliasi kulit dan mukosa (< 10%)
Impetigo Bulosa
• Staphylococcus aureus:
bergerombol
• Predileksi: aksila, dada, punggung
• Lesi eritema dengan bula
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
Jawaban lainnya…
A. Impetigo bulosa : salah satu penyakit pioderma, berupa
lesi eritema yang jika krusta diangkat akan tampak ulkus
PEMBAHASAN
B. Pemfigoid bulosa : mirip pemfigus bulosa, namun
Nikolsky’s sign negatif, biasanya pada pasien > 50 tahun
134 D. Steven Johnson Syndrome : reaksi alergi obat berupa
eksfoliasi kulit dan mukosa
E. Streptococcal scalded skin syndrome : eksfoliasi
generalisata akibat toksin S. aureus, biasanya pada bayi
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang tepat adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 32 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan muncul lenting-lenting berisi cairan. Keluhan
dirasakan muncul sejak 5 hari yang lalu disertai nyeri hebat
di daerah zakar dan lipatan paha. Pemeriksaan fisik tampak
vesikel bergerombol di daerah genitalia. Pada pemeriksaan
SOAL penunjang ditemukan cytopathic effect (CPE). Apakah
tatalaksana yang tepat diberikan pada kasus?
A. Asiklovir 5 x 200 mg
135 B. Asiklovir 2 x 200 mg
C. Asiklovir 2 x 400 mg
D. Asiklovir 3 x 200 mg
E. Asiklovir 5 x 400 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ASIKLOVIR 5 X 200 MG
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 32 tahun
• Muncul lenting-lenting berisi cairan, 5 hari
135 • Disertai nyeri hebat di daerah zakar dan lipatan paha
• PF: vesikel bergerombol di daerah genitalia
• Lab: cytopathic effect (CPE)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HERPES SIMPLEKS
• Infeksi yang ditandai Gejala klinis:
dengan adanya vesikel • Infeksi primer: vesikel berkelompok
yang berkelompok di atas di atas kulit yang sembab dan
PEMBAHASAN kulit yang sembab dan eritematosa, berisi cairan jernih yang
eritematosa di daerah kemudian seropurulen, dapat
dekat mukokutan
135 • Predileksi:
• HSV tipe 1 perioral
menjadi krusta dan kadang
mengalami ulserasi dangkal, tidak
terdapat indurasi dan geja sistemik.
Sumber: Djuanda A. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI.
HERPES SIMPLEKS GENITAL (HSG)
• Etiologi: Herpes simplexvirus
tipe 2 (lebih sering)
• Dapat rekuren karena
PEMBAHASAN dorman di ganglia dorsalis
medulla spinalis
135
PEMBAHASAN
135
CYTOPATHIC EFFECT (CTE)
PEMBAHASAN
135
TATALAKSANA HSG
HG episode pertama (lesi inisial): HG rekuren
primer dan non-primer • Medikamentosa: analgetik, kompres
• Medikamentosa: analgetik, kompres DAN antivirus (pilih salah satu)
PEMBAHASAN DAN antivirus (pilih salah satu) • HANYA untk keluhan yang berat:
• Asiklovir 5x200 mg selama 7-10 regimen dosis = HG episode
135 hari
• Asiklovir 3x400mg selama 7-10
hari
pertama, durasi 5 hari
• Atau REKUREN > 6x/tahun: terapi
antivirus supresif
• Valasiklovir 2x500-1000mg selama • Asiklovir 2x400mg/hari, atau
7-10 hari • Valasiklovir 1x500mg/hari, atau
• Famsiklovir 3x250mg selama 7-10 • Famsiklovir 2x250mg/hari
hari
• Edukasi:
• Abstinensia dari hubungan
seksual
• Potensi sudah dan akan
menularkan ke pasangan seksual Sumber: Panduan Pelayanan Medis. PERDOSKI. 2011.
Jawaban lainnya…
B. Asiklovir 2 x 200 mg : salah dosis
PEMBAHASAN C. Asiklovir 2 x 400 mg : untuk mencegah kekambuhan
D. Asiklovir 3 x 200 mg : salah dosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 28 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan terdapat botak di kepala sejak 2 minggu
yang lalu. Tidak ada riwayat gatal dan luka di kepala
sebelumnya. Keluhan disertai kemerahan pada seluruh
tubuh termasuk telapak tangan dan kaki. Diketahui pasien
SOAL adalah seorang PSK. Pemeriksaan fisik didapatkan alopesia
area parietal dengan tepi bergerigi seperti digigit serangga.
Tampak eritema pada seluruh tubuh. Riwayat menderita
136 luka di kelamin namun tidak nyeri dan sembuh sendiri.
Pemeriksaan penunjang apakah yang dilakukan pada
kasus?
A. Darah rutin
B. Biopsi
C. BTA
D. VDRL, TPHA
E. Mikroskopik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. VDRL, TPHA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 28 tahun
• Botak di kepala, 2 minggu
136 • Disertai kemerahan pada seluruh tubuh termasuk telapak
tangan dan kaki
• Riwayat gatal dan luka di kepala (-)
• Riwayat menderita luka di kelamin namun tidak nyeri dan
sembuh sendiri
• PF: alopesia area parietal dengan tepi bergerigi seperti
digigit serangga, eritema pada seluruh tubuh
Diagnosis: sifilis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SIFILIS
PEMBAHASAN
136
STADIUM SIFILIS
Sifilis stadium I (primer) Sifilis stadium II (sekunder)
• Masa inkubasi: 2-4 minggu • 6-8 minggu setelah stadium I
• Papul erosi ULKUS • S II dini vs laten
PEMBAHASAN
• Bulat, soliter • Dini: distribusi lesi kulit
• Dasar jaringan granulasi, bersih generalisata
136 • Dinding tidak bergaung
• Tidak ada tanda inflamasi
• Laten: lokalisir
• Variasi lesi kulit:
• Indurasi ULKUS DURUM • Roseola sifilitika
• Sembuh sendiri 3-10 minggu • Papul papuloskuamosa
• Pustul: paling jarang
Stadium laten lanjut
• Tidak menular Sifilis stadium III (tersier)
• Asimptomatis Sistemik: berupa destruksi jaringan
akibat guma
SIFILIS
PEMBAHASAN
136
SIFILIS
Disease Dark Field RPR VDRL FTA-Abs TPPA/TPHA AIA
Primary syphilis + + +
(10 to 90 days)
PEMBAHASAN Secondary syphilis + + + + +
(6 weeks to 6 months)
Keterangan:
+/- +/- + + +
PEMBAHASAN
136
SEROLOGICAL MARKERS FOR DIAGNOSIS
OF SYPHILIS
PEMBAHASAN
136
PEMBAHASAN
136
SIFILIS
PEMBAHASAN
136
Jawaban lainnya…
A. Darah rutin : bukan sebagai dasar diagnosis
PEMBAHASAN B. Biopsi : tidak ada indikasi dilakukan biopsi
C. BTA : dapat dilakukan pada kasus limfadenitis TB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 33 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan timbul bentol-bentol pada wajah sejak 3
minggu yang lalu. Tidak ada rasa gatal atau nyeri. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan papul berukuran lentikuler,
tidak kemerahan, dan terdapat lekukan pada bagian
SOAL tengah seperti kubah. Apabila ditekan akan keluar massa
putih seperti nasi. Apa pilihan terapi yang tepat pada
pasien ini?
137 A. Ekstraksi
B. Podofilotoksin 0,5%
C. Krim asiklovir
D. TCA 25%
E. TCA 90%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. EKSTRAKSI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 33 tahun
• Timbul bentol-bentol pada wajah, 3 minggu
137 • Gatal (-), nyeri (-)
• PF: papul berukuran lentikuler, tidak kemerahan, dan
terdapat lekukan pada bagian tengah seperti kubah.
Apabila ditekan akan keluar massa putih seperti nasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOLUSKUM KONTANGIOSUM
• Penyebab: Poxvirus
• Papul putih seperti lilin, berbentuk
kubah dengan lekukan di bagian
PEMBAHASAN
tengah (delle), bila dipijat akan
tampak keluar massa berwarna
Sumber: Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2017
Jawaban lainnya…
B. Podofilotoksin 0,5% : dosis untuk herpes genitalis
PEMBAHASAN C. Krim asiklovir : untuk herpes simpleks
D. TCA 25% : dosis untuk veruka vulgaris
137 A. EKSTRAKSI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 37 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan muncul bentol-bentol kemerahan setelah makan
seafood. Pasien pernah mengalami keluhan yang sama
dan diberikan CTM, kemudian keluhan menghilang.
Diketahui pasien adalah seorang supir bus. Obat apa yang
SOAL tepat diberikan untuk mengatasi gejala pada pasien
tersebut?
A. Promethazine
138 B. Dimenhidrinat
C. Doxylamine
D. Difenhidramine
E. Cetirizine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CETIRIZINE
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 37 tahun, supir bus
• Muncul bentol-bentol kemerahan setelah makan seafood
138 • Pernah mengalami keluhan yang sama CTM keluhan
menghilang
Diagnosis: urtikaria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Antihistamin terhadap reseptor H1
PEMBAHASAN
138
PEMBAHASAN
138
PEMBAHASAN
138
138 E. CETIRIZINE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 19 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
muncul bercak keputihan pada punggung dan lengan atas sejak 3
minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal yang bertambah
parah saat berkeringat. Bercak keputihan tidak hilang dengan
pemberian salep anti gatal dan malah bertambah gatal, lalu salep
diberhentikan 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik kulit tampak
makula hipopigmentasi multipel numular hingga plakat disertai skuama
SOAL halus, batas tegas, tepi tidak teratur. Pemeriksaan sediaan langsung
KOH didapatkan hasil sebagai berikut.
139
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PTIRIASIS VERSICOLOR
• = Tinea versikolor / Tinea flava /
panu
• Penyakit jamur superfisial (non
PEMBAHASAN dermatofitosis) kronik yang
disebabkan oleh Malassezia furfur Efloresensi:
PEMBAHASAN
139
KOH 20%: hifa pendek lurus/
bengkok, spora bulat
bergerombol (meatball &
spaghetti appearance)
Sumber: Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2017
TATALAKSANA PTIRIASIS VERSICOLOR
Antijamur Topikal Antijamur Oral
• Selenium sulfida shampoo • Indikasi: jika terapi topikal gagal
2,5% atau lesi luas, residif
PEMBAHASAN
• Ketoconazole shampoo 2% • Ketoconazole 1 x 200 mg selama
10 hari
139
Sumber: Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 5th ed. Balai Penerbit FKUI. 2017
Jawaban lainnya…
A. Hifa panjang tak bersepta dengan pertunasan : hasil
kerokan kulit pada kasus kandidiasis
PEMBAHASAN
B. Hifa panjang bersepta dengan arthrospora : hasil
kerokan kulit pada kasus infeksi jamur dermatofitosa
139 (tinea)
D. Hifa pendek bersepta dengan blastospora : tidak ada
interpretasi ini pada infeksi jamur
E. Hifa panjang tak bersepta dengan blastospora : hasil
kerokan kulit pada kasus kandidiasis
Jadi, interpretasi hasil kerokan kulit di atas
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien anak laki-laki, usia 10 tahun, datang dibawa ibunya ke poliklinik
dengan keluhan rambut rontok. Keluhan mulai muncul sejak 1 bulan
yang lalu dan kadang disertai rasa gatal di kepala. Pada pemeriksaan
fisik tampak sebuah makula eritematosa minimal, berbatas tegas
dengan skuama halus di atasnya. Selain itu, tampak rambut patah
pada pangkal rambut dan rambut yang tersisa berwarna keabuan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Lampu Woods didapatkan hasil seperti
SOAL pada gambar berikut.
140
Tatalaksana yang tepat diberikan pada kasus diatas adalah…
A. Griseofulvin oral 6-8 minggu
B. Mikonazol salep 6-8 minggu
C. Prednison oral 2 minggu
D. Selenium sulfida shampoo 6-8 minggu
E. Nistatin oral 8 minggu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. GRISEOFULVIN ORAL 6-8 MINGGU
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien anak laki-laki, 6 tahun
• Rambut rontok, 3 minggu
140 • Disertai dengan rasa gatal di kepala
• PF: makula eritematosa minimal, berbatas tegas dengan
skuama halus di atasnya. Selain itu, tampak rambut patah pada
pangkal rambut dan rambut yang tersisa berwarna keabuan
• Lampu Woods: warna kehijauan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TINEA KAPITIS – KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
140
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki laki, 62 tahun, dibawa ke IGD dengan
penurunan kesadaran sejak 2 jam SMRS. Sebelumnya pasien
mengeluh nyeri kepala lalu menurut keluarga pasien juga
sempat muntah sebelum tidak sadar. Riwayat penyakit
sebelumnya pasien hipertensi, minum obat dan kontrol jika
SOAL ada keluhan.
PF : kesadaran sopor, TD 210/120 mmHg, RR: 30x/menit
dengan periode apneu. Refleks patologis Babinski (+/+).
141 Diagnosis yang paling tepat?
A. Perdarahan subdural
B. Perdarahan epidural
C. Hipertensi urgensi
D. Stroke iskemik
E. Stroke hemoragik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. STROKE HEMORAGIK
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Penurunan kesadaran, 2 jam SMRS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
STROKE HEMORAGIK VS STROKE ISKEMIK
STROKE HEMORAGIK STROKE ISKEMIK
PEMBAHASAN Etiologi Perdarahan intraserebral Trombus / emboli
Klinis - Defisit neurologis akut - Defisit neurologis akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SIRIRAJ STROKE SCORE
• Penilaian berdasarkan keadaan klinis pasien saat datang terutama bila tidak
ada fasilitas radiologi untuk baku emas diagnosis stroke (CT Scan).
PEMBAHASAN
VARIABEL GEJALA KLINIS SKOR
Muntah
Sadar
Apatis, stupor
Koma
Ya
0
1
2
1
Skor
>1 : Stroke
Tidak 0 perdarahan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi diagnosis yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN pasien di atas yaitu….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 49 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan lemah sisi kiri
tubuh sejak 7 hari SMRS. Lemah dirasakan semakin lama semakin berat.
Riwayat nyeri kepala (+), muntah (+), demam (+) naik turun, kejang (+).
Pasien memiliki riwayat 2 tahun yang lalu minum obat batuk rutin tiap
hari selama seharusnya 6 bulan tetapi hanya diminum selama 2 bulan.
PF: Kesadaran: komposmentis, TD: 140/90, N: 98, RR: 16× Temp: 37.9°C
Pemeriksaan neurologis: hemiparese sinistra, wajah simetris, pupil isokor,
SOAL refleks cahaya (+/+), refleks babinski (+) kaki kiri.
CT scan: tampak lesi hipodens multipel dengan tepi hiperdens, bentuk
142 bulat, batas tegas, ukuran 1x1x1 cm pada lobus parietal hemisfer kanan.
Mekanisme yang mendasari kerusakan jaringan otak pada kasus ini
yaitu?
A. Sumbatan aliran LCS
B. Pecahnya pembuluh darah
C. Reaksi imun
D. Pertumbuhan sel yang abnormal
E. Iskemik neuron
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. REAKSI IMUN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Lemah sisi kiri tubuh
• Demam naik turun tapi tidak pernah terlalu tinggi (subfebris)
142 • Riwayat minum obat batuk 6 bulan tapi hanya 2 bulan (OAT)
• Penurunan kesadaran (-), TD: 140/90, N: 98X, RR: 20× Temp:
37.9°C
• Nyeri kepala (+), muntah (+) tanda peningkatan TIK
• Kejang (+) gejala fokal
• Abnormalitas pada status neurologis: hemiparesis sinistra, refleks
babinski (+) kaki kiri (tanda lesi UMN)
• CT scan: lesi hipodens multipel dengan tepi hiperdens, bentuk
bulat, batas tegas, ukuran 1x1x1cm pada lobus parietal
hemisfer kanan. (gambaran tuberkuloma)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TUBERKULOSIS
• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
PEMBAHASAN (Mycobacterium tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat
juga mengenai organ tubuh lainnya. Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif
• Paru merupakan port d’entrée lebih dari 98% kasus infeksi TB.
142 • Selama masa inkubasi, sebelum terbentuknya imunitas seluler, dapat terjadi
penyebaran limfogen dan hematogen.
• Penyebaran limfogen: kuman menyebar ke kelenjar limfe regional membentuk
kompleks primer.
• Penyebaran hematogen, kuman TB masuk ke dalam sirkulasi darah dan menyebar ke
seluruh tubuh. Adanya penyebaran hematogen inilah yang menyebabkan TB disebut
sebagai penyakit sistemik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TUBERKULOSIS
• Pada penyebaran hamatogen kuman TB akan mencapai berbagai organ di
PEMBAHASAN seluruh tubuh.
• Organ yang biasanya dituju adalah organ yang mempunyai vaskularisasi
baik, misalnya otak, tulang, ginjal, dan paru sendiri, terutama apeks paru atau
142 lobus atas paru. Di berbagai lokasi tersebut, kuman TB akan bereplikasi dan
membentuk koloni kuman sebelum terbentuk imunitas seluler yang akan
membatasi pertumbuhannya.
• Di dalam koloni tersebut kuman tetap hidup dalam bentuk dormant. Fokus ini
umumnya tidak langsung berlanjut menjadi penyakit, tetapi berpotensi untuk
menjadi fokus reaktivasi.
• Imunitas menurun reaktivasi penyakit TB sesuai dengan lokasi fokus.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATOFISIOLOGI TUBERKULOSIS
PEMBAHASAN
142
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GAMBARAN RADIOLOGI TUBERKULOMA
PEMBAHASAN
142
Sumber:
Courtesy of dr. Piyush Ojha
Dept. of neurology, Govt Medical College, Kota
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Sumbatan aliran LCS gambaran pembesaran
PEMBAHASAN ventrikel, pada anak ada gambaran klinis
hidrosefalus
142 B. Pecahnya pembuluh darah tanda seperti
ICH/SAH/SH, atau ada riwayat trauma sebelumnya
D. Pertumbuhan sel yang abnormal tanda
keganasan secara umum, riwayat keganasan di
organ lain sebelumnya, curiga metastasis
E. Iskemik neuron faktor risiko stroke seperti
riwayat hipertensi, dislipidemia, onset mendadak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, mekanisme yang mendasari kerusakan
PEMBAHASAN jaringan otak pada kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 30 tahun, terjatuh dari pohon dan
kepalanya membentur tembok. Setelah kejadian pasien
sempat pingsan sebentar lalu sadar dan berjalan pulang
ke rumah. Beberapa saat kemudian pasien ditemukan
tidak sadar di rumah. Keluarga segera membawa ke IGD.
SOAL Di RS dilakukan pemeriksaan CT scan kepala.
Apa yang ditemukan pada pemeriksaan CT scan kepala
pasien ini?
143 A. Subdural hematom
B. Epidural hematom
C. Sub arachnoid hemorrhage
D. Intracranial hematom
E. Hydrocephalus communicans
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. EPIDURAL HEMATOM
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Terjatuh dari pohon dan kepala membentur
Gambaran EDH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Didahului riwayat trauma sebelumnya.
• Ada periode tidak sadar – sadar – tidak sadar
PEMBAHASAN (lucid interval)
• Gejala klasik: lucid interval,
hemiparesis/hemiplegia, pupil anisokor
143 • Penurunan kesadaran disebabkan oleh efek
peningkatan tekanan intracranial karena
desakan dari volume perdarahan yang aktif
meningkat.
• Sering akibat ruptur a. meningea media
• Hematom terlihat sebagai gambaran hiperdens
bikonveks (panah merah). Akumulasi darah
terdapat di antara tabula interna calvaria dan
EPIDURAL HEMATOM bagian luar dari duramater yang terlepas dari
tulang calvaria yang dilekatinya.
• Biasanya disertai dengan fraktur tulang yang
Sumber: Medscape, 2016 berkaitan dengan lokasi hematom
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Subdural hematom (SDH) merupakan jenis massa
PEMBAHASAN intrakranial akibat trauma yang tersering.
• Didahului riwayat trauma sebelumnya. Baik
trauma berat maupun yang tidak terlalu berat,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Perdarahan subarachnoid (SAH) merupakan
PEMBAHASAN perdarah yang terjadi di antara cavum
subarachnoid dan piamater.
• SAH dapat terjadi dalam berbagai situasi klinis,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Intracerebral hemorrhage (ICH) merupakan
PEMBAHASAN akumulasi darah yang patologis di dalam
parenkim otak.
• ICH dapat disertai dengan edema yang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Subdural hematom pasien usia muda, tidak
PEMBAHASAN ada riwayat terapi antikoagulan, mekanisme
trauma bukan accelerate-decelerate
C. Subarachnoid hemorrhage tidak disebutkan
143 riwayat nyeri kepala hebat, adanya bruit
D. Intracerebral hemorrhage riwayat
peningkatan tekanan darah sebelumnya,
gangguan hemostasis
E. Hydrocephalus communicans pelebaran
sistem ventrikel, tanda peningkatan tekanan
intracranial, riwayat trauma (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, temuan CT Scan kepala pada kasus ini
PEMBAHASAN yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, 25 tahun datang dengan keluhan nyeri
kepala sebelah yang dirasakan sejak 4-5 jam yang lalu.
Saat terjadi nyeri kepala pasien tidak dapat beraktivitas
sama sekali, karena kepala terasa berdenyut sebelah.
Pasien mengeluh keluhan seperti ini sering berulang dan
SOAL mereda dengan konsumsi Ibuprofen, namun kali ini tidak
mereda. Sebelum nyeri kepala muncul biasanya pasien
mengeluh mata berkunang-kunang dan mual serta
144 muntah.
Terapi yang tepat adalah?
A. Oksigen 100% 10 lpm
B. Sumatriptan
C. Chlorpheniramin maleat
D. Dexametason
E. Ergotamin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SUMATRIPTAN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Nyeri kepala sebelah, berdenyut, durasi 4-5jam,
sampai tidak bisa beraktivitas
144 • Nyeri kepala berulang mereda dengan Ibuprofen
• Serangan kali ini tidak mereda dengan Ibuprofen
• Sebelum nyeri kepala ada mata berkunang-
kunang, mual, muntah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, terapi yang tepat pada kasus ini yaitu
144 B. SUMATRIPTAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien datang mengeluhkan adanya kelemahan di
kedua tangan dan kaki. Kelemahan dimulai dari kaki
baru kemudian ke tangan, dimulai dari ujung jari dan
telapak. Terdapat rasa kehilangan sensasi sentuhan di
kedua tangan dan kaki seperti menggunakan kaos kaki
SOAL dan sarung tangan. Sebelum serangan pasien mengaku
ada riwayat sakit batuk pilek sekitar 1-2 minggu
sebelumnyal, dari hasil pemeriksaan didapatkan pasien
145 tetraparese, reflex fisiologis menurun, tidak ditemukan
refleks patologis.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah ?
A. Myastenia Gravis
B. GBS
C. Stroke
D. Acute Flaccid Paralysis
E. Poliomielitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GBS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Kelemahan anggota gerak kiri & kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GUILLAIN-BARRE SYNDROME
• Sindrom Guillain-Barre adalah kumpulan gejala
PEMBAHASAN yang manifestasinya muncul sebagai
poliradikuloneuropati inflamasi akut yang ditandai
145 dengan kelemahan dan refleks yang menurun
bahkan menghilang.
• GBS terjadi proses demielinisasi neuron dengan
kelemahan yang naik dari distal ke proksimal
(ascending weakness).
• Muncul sekitar 2-4 minggu setelah infeksi respirasi
ataupun gastrointestinal ringan.
Sumber: Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GUILLAIN-BARRE SYNDROME
• Keluhan yang muncul antara lain:
PEMBAHASAN • Kelemahan otot muka (mirip bell’s palsy)
• Diplopia
145 •
•
Disartria
Disfagia
• Optalmoplegia
• Kelemahan ascendens dan simetris
• Gangguan otonom
• Gangguan otot napas
145 asendens
• Hiporefleksia atau arefleksia
• Tidak ada klonus atau refleks patologis
• Pemeriksaan Penunjang:
• Laboratorium darah: darah lengkap, serum elektrolit, tes
fungsi hepar, kadar creatinine phosphokinase, LED,
• Lumbal Pungsi : disosiasi sitoalbumin (protein meningkat
>400mg/L, tanpa disertai peningkatan selularitas LCS)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GUILLAIN-BARRE SYNDROME
• Tata laksana (menurut Acuan PPK Neurologi PERDOSSI 2016):
• First line: IVIG 0,4 gram/ kg BB/ hari selama 5 hari atau plasma
PEMBAHASAN exchange.
• IVIG memiliki efek samping yang lebih sedikit, sehingga lebih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
145 B. GBS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 58 tahun, datang dengan keluhan
sulit menahan BAB dan BAK. Kaki kiri dan kanan
terasa berat sejak 3 bulan SMRS. Sekitar 8 bulan
terakhir pasien juga merasa sering kesemutan.
SOAL
Pasien riwayat mastektomi 2 tahun SMRS.
Diagnosis yang paling mungkin?
146 A.
B.
Ependimoma
Meningioma
C. Syringomyelia
D. Metastatic tumor ke medulla spinalis
E. Tumor primer medulla spinalis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. METASTATIC TUMOR KE
MEDULLA SPINALIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita 58 tahun
146 • Ca ginjal
• RADIOLOGI:
• X-Ray
• CT Scan
• GEJALA: • MRI
• Nyeri tulang • Bone scintigraphy
• Fraktur patologis
• Penekanan medulla
spinalis
• Peningkatan kalsium darah
• Dll
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
METASTASIS CA MAMMAE
• Daerah yang paling sering
PEMBAHASAN menjadi lokasi rekurensi ca
mammae antara lain:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ependimoma tumor glial yang berasal dari sel
ependim SSP. Tumor ganas otak tersering #2 pada anak.
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki,45 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan bicara pelo dan kelemahan separuh anggota
gerak badan sebelah kanan. Keluhan tersebut membaik
dalam 30 menit tanpa gejala sisa. Riwayat penyakit
lainnya disangkal.
SOAL PF Kesadaran CM, TD 150/90, HR 88, RR 18, Temp 37.1.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
147 A.
B.
Warfarin
Citicolin
C. Piracetam
D. Aspirin
E. Piridoksin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ASPIRIN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki,45 tahun
147 • Anamnesis:
• Ada tidaknya defisit neurologi akut yang terjadi sementara,
kemudian pulihsempurna dalam waktu kurang dari 24 jam
• Beberapa gejala umum yang terjadi pada TIA meliputi
hemiparesis, monoparesis atau hemiparesis bilateral,
hilangnya penglihatan monokuler atau binokuler, diplopia,
disfagia, disartria, ataksia, vertigo, afasia yang terjaditiba-
tiba, namun kembali pulih sempurna dalam waktu kurang
dari 24 jam dan tidak meninggalkan gejala sisa.
Sumber:
National Stroke Association
Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SKOR ABCD2
• Penilaian tingkat kegawatan dan risiko terjadinya stroke
PEMBAHASAN
147 INTERPRETASI:
0—3 : risiko rendah
4—5 : risiko sedang
6—7 : risiko tinggi
Sumber:
National Stroke Association,
Acuan PPK Neurologi
PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA TIA
• Anti agregasi platelet: aspirin, klopidogrel dosis 75 mg,
PEMBAHASAN dipiridamol dosis 200 mg, cilostazol dosis 100 mg
• Antikoagulan untuk TIA kardioemboli : warfarin 2 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, terapi yang tepat pada kasus ini yaitu
147 D. ASPIRIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri
pinggang kanan sejak 3 bulan sebelumnya. Nyeri
menjalar hingga ke paha belakang, bertambah parah
jika pasien berjalan, bersin, dan mengedan. Nyeri
berkurang dengan posisi tidur tengkurap. Riwayat trauma
SOAL disangkal, riwayat mengangkat beban yang berat
disangkal. Sebelum nyeri mulai dirasakan, pasien
mengaku sempat menendang tembok menggunakan
148 kaki kiri.
Diagnosis yang paling mungkin?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HERNIA NUCLEUS PULPOSUS
• KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 30 tahun
• Nyeri pinggang kanan 3 bulan
148 • Nyeri menjalar hingga ke paha belakang
• Memberat dengan berjalan, bersin, dan mengedan.
• Membaik dengan posisi tidur tengkurap
• Riwayat trauma dan angkat beban disangkal
• Sebelum nyeri, sempat menendang tembok
menggunakan kaki kiri.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. HERNIA NUCLEUS PULPOSUS
PEMBAHASAN
• Keluarnya nucleus pulposus dari discus melalui
robekan annulus fibrosus keluar ke belakang/
dorsal menekan medulla spinalis atau mengarah
148 ke dorsolateral menakan saraf spinalis sehingga
menimbulkan gangguan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HERNIA NUCLEUS PULPOSUS
GEJALA KLINIS:
PEMBAHASAN
• Nyeri pinggang bagian bawah yang menjalar ke bawah (mulai
dari bokong, paha bagian belakang, tungkai bawah bagian
148 atas). Dikarenakan mengikuti jalannya N. Ischiadicus.
1.Nyeri mulai dari pantat, menjalar kebagian belakang lutut,
kemudian ke tungkai bawah. (sifat nyeri radikuler).
2.Nyeri semakin hebat bila penderita mengejan, batuk,
mengangkat barang berat.
3.Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah L5 –
S1 (garis antara dua krista iliaka).
4.Nyeri Spontan, sifat nyeri adalah khas, yaitu dari posisi
berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat. Sedangkan bila
berbaring nyeri berkurang atauhilang
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran, FKUI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INERVASI
PEMBAHASAN
148
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN HNP
• Motorik
–Gaya jalan yang khas, membungkuk dan miring ke sisi tungkai yang nyeri dengan fleksi di sendi panggul
dan lutut, serta kaki yang berjingkat.
PEMBAHASAN –Motilitas tulang belakang lumbal yang terbatas.
• Sensorik
148
–Lipatan bokong sisi yang sakit lebih rendah dari sisi yang sehat.
–Skoliosis dengan konkavitas ke sisi tungkai yang nyeri, sifat sementara.
•Tes Khusus
1.Tes Laseque (Straight Leg Raising Test = SLRT)
–Tungkai penderita diangkat secara perlahan tanpa fleksi di lutut sampai sudut 90°.
2.Gangguan sensibilitas, pada bagian lateral jari ke 5 (S1), atau bagian medial dari ibu jari kaki (L5).
3.Gangguan motoris, penderita tidak dapat dorsofleksi, terutama ibu jari kaki (L5), atau plantarfleksi (S1).
4.Tes dorsofleksi : penderita jalan diatas tumit
5.Tes plantarfleksi : penderita jalan diatas jari kaki
6.Kadang-kadang terdapat gangguan autonom, yaitu retensi urine, merupakan indikasi untuk segera
operasi.
7.Kadang-kadang terdapat anestesia di perincum, juga merupakan indikasi untuk operasi.
Sumber: Kapita Selekta Kedokteran, FKUI
8.Tes kernique
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN HNP
• Radiologi
–Foto X-ray tulang belakang. Pada penyakit diskus, foto ini normal atau
PEMBAHASAN memperlihatkan perubahan degeneratif dengan penyempitan sela invertebrata dan
pembentukan osteofit.
–Myelogram mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi dari hernia. Bila
•EMG
–Untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati perifer
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA HNP
•Medikamentosa: anti nyeri NSAID/ opioid, muscle relaxant, transquilizer.
•Fisioterapi
PEMBAHASAN – Tirah baring (bed rest) 3 – 6 minggu dan maksud bila anulus fibrosis masih utuh
(intact), sel bisa kembali ke tempat semula.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Guillain Barre Syndrome stocking and glove
anesthesia phenomenon
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan, 23 tahun, mengeluhkan pusing dan
mual serta muntah saat perjalanan naik kereta api.
Demam (-), riwayat penggunaan obat ototoksik (-).
Terapi medikamentosa apa yang sebaiknya di berikan
pada pasien ini?
SOAL
A. Ondansetron
B. Dimenhydrinate
149 C.
D.
Omeprazole
Metoklopramid
E. Domperidone
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. DIMENHYDRINATE
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 23 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOTION SICKNESS
• Motion sickness terjadi diperkirakan akibat konflik stimulus
PEMBAHASAN terhadap berbagai reseptor terhadap pergerakan
vestibular, visual, proprioseptif
149 •
•
Muntah
Pucat
• Keringat dingin
• Mulut kering
• Pusing
• Iritabel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi medikamentosa yang sebaiknya
PEMBAHASAN diberikan pada kasus ini yaitu
149 B. DIMENHYDRINATE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 50 tahun, mengeluhkan kelopak mata
sulit dibuka sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan kelemahan anggota gerak
yang dipicu oleh aktivitas, terutama sore hari
menjelang waktu pulang kantor, dan membaik setelah
SOAL istirahat. Wartenberg test (+).
Apakah diagnosis pasien ini ?
150 A.
B.
Polineuropati
Neuropati okular
C. Myastenia gravis
D. Distrofi muskular
E. GBS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MYASTENIA GRAVIS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 50 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MYASTENIA GRAVIS
• Kelemahan yang terjadi akibat gangguan transmisi
PEMBAHASAN pada neuromuscular junction et causa terdapat
antibodi (IgG) terhadap reseptor nikotinik asetilkolin
150 (ACh) di membran post-sinaptik.
• Gambaran klinis:
• Kelemahan tubuh asimetris, memburuk/dicetuskan
dengan aktivitas, membaik dengan istirahat
• Gejala biasanya dimulai dengan ptosis (otot ekstraokuler)
• Otot-otot faring dan facialis disartria, disfagia, wajah
datar
• Pada tahap lanjut, dapat mengenai otot pernapasan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MYASTENIA GRAVIS
• Pemeriksaan:
PEMBAHASAN • Anti-acetylcholine receptor antibody
• Anti-striated muscle antibody 84% pada pasien dengan
thymoma
150 • Tensilon test
• Single fiber EMG
• CXR / Chest CT mencari adanya thymoma
• Tata laksana
• AChE inhibitors piridostigmin bromide (Mestinon) dan
Neostigmin bromide
• Imunoglobulin intravena (IVIg)
• Plasma exchange (PE)
• Kortikosteroid (prednisone) diberikan bersama IVIg dan PE
Sumber: Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TES KONFIRMASI MG
• Wartenberg test
PEMBAHASAN • Pasien diminta menatap tanpa kedip kepada suatu benda yang
terletak diatas dan diantara bidang kedua mata untuk beberapa
waktu lamanya. Pada Myasthenia Gravis, kelopak mata yang
150 terkena akan menunjukkan ptosis.
• Tensilon test / Edrophonium test
• Edrophonium chloride (Tensilon) adalah obat yang secara berkala
menghalangi aksi dari asetilkolineterase.
• Pada MG, Tensilon akan memperpanjang stimulasi otot dan
mengurangi kelemahan otot. Sehingga gejala dirasakan
membaik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 40 tahun, dibawa ke IGD dengan
penurunan kesadaran. Pasien sebelumnya sedang berolah
raga lalu tiba-tiba terlihat sangat kesakitan memegang
kepalanya. Riwayat benturan kepala sebelumnya dan
riwayat hipertensi disangkal. Pasien sempat muntah (+). PF:
SOAL kesadaran somnolen-sopor, TD 170/100mmHg, HR 90x/m, RR
22x/m. Rangsang meningeal (+), kaku kuduk (+), Brudzinski
sign I-II (+)
151 Diagnosis yang paling mungkin?
A. EDH
B. SAH
C. ICH
D. SDH
E. SNH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SAH
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 40 tahun
• Penurunan kesadaran
151 • Sedang berolah raga tiba-tiba terlihat sangat
kesakitan memegang kepalanya nyeri kepala
hebat, mendadak
• Riwayat benturan kepala sebelumnya dan riwayat
hipertensi disangkal eksklusi cedera kepala
• Muntah (+)
• PF: kesadaran somnolen-sopor, TD 170/100mmHg, HR
90x/m, RR 22x/m. Rangsang meningeal (+), kaku
kuduk (+), Brudzinski sign I-II (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SUBARACHNOID HEMATOMA
• Suatu keadaan kegawatdaruratan yang ditandai oleh nyeri kepala
yang sangat hebat, “worst headache ever” (VAS 9-10) yang muncul
PEMBAHASAN akut/tiba-tiba akibat
• Anamnesis:
PEMBAHASAN
151
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA SAH
PEMBAHASAN
151
Sumber:
Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. EDH epidural hematom, riwayat trauma (+),
PEMBAHASAN lucid interval (+)
151 B. SAH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria, 30 tahun, mengeluh nyeri pada sisi kiri
wajah dirasakan sejak 4 hari yang lalu, Nyeri dirasakan
lebih berat saat menguyah makanan, menyikat gigi,
ataupun ketika wajah disentuh. RIwayat trauma di
bagian kepala disangkal, riwayat demam disangkal. PF
SOAL tanda vital dalam batas normal.
Terapi apakah yang paling tepat diberikan untuk pasien
ini?
152 A. Carbamazepine
B. Paracetamol
C. Morfin
D. Sumatriptan
E. Ergotamin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. CARBAMAZEPINE
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Pria, 30 tahun
PEMBAHASAN
152
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
NEURALGIA TRIGEMINAL
• Rasa nyeri tajam di daerah inervasi N. trigeminus (N.V)
PEMBAHASAN yang dapat merupakan kondisi idiopatik maupun
simtomatik
• Anamnesis:
152 • Serangan nyeri paroksismal berlangsung beberapa detik
sampai kurang dari 2 menit.
• Nyeri dirasakan sepanjang inervasi satu atau lebih cabang n
V. Onset nyeri mendadak, berat, tajam seperti ditikam,
panas atau kesetrum dan superfisial.
• Alodinia (rangsangan antara lain: menggosok gigi, makan ,
mengunyah, mencukur, atau mencuci wajah dan tiupan
angin, bicara)
• Diantara dua serangan tidak ada rasa nyeri, jika ada hanya
berupa nyeri ringan atau tumpul.
Sumber:
Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA NEURALGIA
TRIGEMINAL
PEMBAHASAN
152
Sumber:
Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Paracetamol NSAIDs, untuk nyeri nosiseptif.
PEMBAHASAN
Sementara neuralgia trigeminal adalah nyeri
neuropatik
D. Sumatriptan migraine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang paling tepat diberikan
PEMBAHASAN pada kasus ini yaitu
152 A. CARBAMAZEPINE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, 42 tahun, diantar keluarganya
dengan penurunan kesadaran, sopor, kaku kuduk
(+), suhu 39°C, TD 120/80, nadi 80x/mnt, rr 24x/mnt,
pada pemeriksaan LCS didapatkan jumlah sel 600,
SOAL
PMN 20%, limfosit 65%, monosit 15%.
Diagnosis pada pasien tsb adalah?
153 A.
B.
Meningitis virus
Meningitis tuberkulosis
C. Encephalitis
D. Meningitis bakteri
E. Meningoencephalitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. MENINGITIS VIRUS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 42 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TEMUAN HASIL ANALISIS LCS PADA
MENINGITIS
PEMBAHASAN
153
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan 45 tahun datang dengan keluhan pusing
berputar merasa dirinya berputar sejak 30 menit. Mual
dan muntah (+). Diperberat jika menengok ke kanan kiri
dan membuka mata. Tidak ada tinitus dan penurunan
pendengaran.
SOAL Tes penunjang pemeriksaan yang tepat ?
A. Pemeriksaan EEG
154 B.
C.
Pemeriksaan timpanometri
Tes postural
D. Tes ASSR
E. Tes OAE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. TES POSTURAL
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 45 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIX HALLPIKE TEST
PEMBAHASAN
154
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA
PEMBAHASAN • Vestibulosupresan
• CRP (canalith repositioning procedure) dengan
154 maneuver Epley kanalitiasis pada kanal anterior
dan posterior, dilakukan setelah Dix-Hallpike
• Perasat Liberatory (Semont) kupulolitiasis
• Latihan Brandt-Daroff untuk gejala sisa ringan,
dapat dilakukan mandiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EPLEY MANEUVER
PEMBAHASAN
154
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BRANDT-DAROFF EXERCISE
PEMBAHASAN
154
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Pemeriksaan EEG mengetahui gelombang
PEMBAHASAN
kelistrikan otak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi tes untuk penunjang pemeriksaan
PEMBAHASAN pada pasien di atas yaitu….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki usia 58 tahun datang dengan
keluhan pandangan mata buram sejak 2 jam yang
lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu. PF tekanan darah 220/120 mmHg, nadi
SOAL
106x/m, RR 20x/m, Suhu 36,9C.
Diagnosis yang paling mungkin untuk pasien di
atas yaitu?
155 A. Krisis hipertensi
B. Hipertensi emergensi
C. Hipertensi urgensi
D. Stroke iskemik
E. Stroke hemoragik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. HIPERTENSI EMERGENSI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 58 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI
• Kenaikan tekanan darah dari nilai normal yang dikonfirmasi setelah
dua kali pengukuran.
PEMBAHASAN
• Klasifikasi yang digunakan: JNC 7 (guideline terapi terbaru: JNC 8)
155 Normal
Stage
Prehypertension
<120 mmHg
Systolic
120-139 mmHg
<80 mmHg
Dyastolic
80-89 mmHg
Stage-1 HT 140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stage-2 HT >160 mmHg >100 mmHg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATOFISIOLOGI KRISIS HIPERTENSI
PEMBAHASAN
155
Sumber:
Pubmed from Frontier Cardiovasc Med, 2016.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Krisis hipertensi mencakup hipertensi
PEMBAHASAN emergensi dan hipertensi urgensi
C. Hipertensi urgensi bila tidak ada kerusakan
155 target organ
D. Stroke iskemik defisit neurologis akut akibat
hipoperfusi otak karena sumbatan
E. Stroke hemoragik defisit neurologis akut akibat
hipoperfusi otak karena pecahnya pembuluh
darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nn. Gina, berusia 20 tahun, dibawa keluarganya karena
sering tertawa sendiri, melompat-lompat, dan terkadang
menangis. Pasien merasa akan dibunuh oleh mantan
pacarnya yang sudah meninggal. Pasien juga sering
mendengar bisikan untuk menyuruhnya bunuh diri. Pada
SOAL saat pemeriksaan, pasien kooperatif, mood labil, kesan
afek terbatas. Keluhan ini muncul sudah selama 12 hari.
Pasien tidak pernah mengalami hal serupa sebelumnya.
156 Riwayat keluarga dengan keluhan seperti ini tidak
diketahui. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah ?
A. Skizofrenia Paranoid
B. Gangguan Waham
C. Gangguan Psikotik Akut
D. Gangguan Bipolar Episode Mania dengan Gangguan
Psikotik
E. Gangguan Skizoafektif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Gangguan Psikotik Akut
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Wanita, 20 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Gangguan Psikotik Akut
• Onset yang akut (2 minggu atau kurang) gejala
PEMBAHASAN
Psikotik nyata dan mengganggu aktivitas
kehidupan sehari-hari
156 • Adanya sindrom yang khas “polimorfik” dan
“Schizophrenia-like”
• Adanya stress akut
• Tidak diketahui akan berlangsung berapa lama
• Tidak ada gangguan organik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Schizophrenia Paranoid (Gejala positif (4 Thought, 4
PEMBAHASAN Delusion, halusinasi), disertai gejala negative, Onset 1
bulan atau lebih, halusinasi dan waham harus menonjol
B. Gangguan waham (waham yang menetap, sampai 3
156 bulan, tidak ada halusinasi)
D. Gangguan Bipolar Episode Mania dengan Gejala
Psikotik (Terdapat gejala mania dengan riwayat gejala
depresi, disertai gejala psikotik)
E. Gangguan Skizoafektif (gejala schizophrenia dan gejala
afektif muncul bersamaan dan sama menonjolnya)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Diagnosis yang tepat pada pasien ini
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Ambar, 40 Tahun datng dengan keluhan selalu menaruh
curiga bahwa suaminya selingkuh dengan wanita lain. Hal ini
dirasakan sejak 1 tahun yang lalu setelah suaminya diangkat
menjadi kepala cabang di kantornya. Pasien selalu berusaha
menelpon suaminya dan menanyakan segala aktivitas yang
dilakukan. Sampai 6 bulan terakhir pasien melarang suaminya
SOAL membawa handphone sama sekali. Suaminya selalu
mengatakan bahwa ia tidak selingkuh, hanya memang
A. Gangguan Penyesuaian
B. Gangguan Cemas Menyeluruh
C. Gangguan Campuran Cemas dan Depresi
D. Gangguan Waham Menetap
E. Gangguan Obsesif-Kompulsif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Gangguan Waham Menetap
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Perasaan curiga
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Gangguan Waham
Menetap
• Waham yang menonjol
PEMBAHASAN
• Sudah berjalan 3 bulan atau lebih
• Waham bersifat pribadi
157 • Dapat muncul gejala depresi (full-blown), dengan
syarat jika gejala afektif hilang, waham masih
menetap
• Tidak ada kelainan organik
• Tidak ada halusinasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Gangguan Penyesuaian (onset biasanya 1 bulan setelah
PEMBAHASAN kejadian yang “stressful”, dimana gejala yang dominan
adalah cemas, karena suatu perubahan kehidupan
yang penting)
157 B. Gangguan Cemas Menyeluruh (cemas terus menerus,
tidak diketahui penyebab cemasnya)
C. Gangguan Campuran Cemas dan Depresi (gejala
cemas dan depresi ditemukan secara bersamaan)
E. Gangguan Obsesif Kompulsif (kejadian ini setaip hari
dan paling tidak 2 minggu berturut-turut, pikiran yang
disadari,tidak berhasil dilawan, dapat menenangkan
pikiran, repetisi)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang tepat adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Anto, berusia 45 tahun dibawa oleh keluarga nya ke IGD RS
karena pasien mengalami penurunan kesadaran sejak 2 hari
yang lalu. Penurunan kesadaran ini kadang kala membaik
kadang semakin parah. Pasien mengaku bahwa ada anak
kecil perempuan yang sedang menakuti dirinya. Pasien
menjadi berbicara dengan kacau serta gelisah. Tidak
SOAL didapatkan riwayat demam, sakit kepala, lemah sepuh tubuh,
trauma kepala, sering lupa, maupun kejang. Pasien hanya
A. Demensia
B. Delirium
C. Gangguan Amnestik
D. Gangguan Konversi
E. Psikotik Akut lir-skizofrenia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Delirium
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Penurunan kesadaran 2 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penyebab Delirium
PEMBAHASAN
158
Sumber :
Mnemonic & More For Psychiatry (David J. Robinson, M.D.,
F.R.C.P.C
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Demensia (Perjalanan penyakit lebih panjang, ditandai
dengan gangguan kemampuan daya ingat dan daya
PEMBAHASAN pikir, tidak ada gangguan kesadaran)
C. Gangguan Amnestik (gangguan daya ingat, tetapi tidak
158 didapatkan gangguan kognitif lain, dan apda
umumnya dikarenakan penyakit organic trauma
kepala, gangguan metabolik)
D. Gangguan Konversi (gangguan psikiatri dalam bentuk
suatu gangguan neurologi, dan biasanya muncul
setelah ada stressor berat tiba-tiba pasien buta tanpa
kelainan organik)
E. Psikotik Akut Lir-Skizofrenia (onset < 2 minggu, stresoor
berat, terdapat gejala skizofrenia)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang tepat adalah…
158 B. Delirium
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn Galih, usia 35 tahun dikonsulkan dari bagian penyakit
dalam ke poliklinik psikiatri RS karena keluhan perut sering
kembung, buang air besar kadang tidak lancer, dan merasa
ada yang bergerak di dalam ususnya. Pasien yakin bahwa
ada tumor ganas di dalam ususnya. Keadaan ini sudah
dialaminya 10 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan bagian
SOAL penyakit dalam tidak ditemukan kelainan. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien ini ?
159 A. Psikosomatik
B. Somatisasi
C. Hipokondriasis
D. Gangguan Konversi
E. Gangguan Waham Menetap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hipokondriasis
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Keluhan gangguan pencernaan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Hipokondriasis
PEMBAHASAN
• Memiliki keyakinan yang tetap pada satu
penyakit fisik yang serius. Serta preokupasi yang
menetap kemungkinan perubahan pada bentuk
159 fisiknya (tidak sampai waham)
• Tidak mau menerima nasehat atau penjelasan
dokter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Beda Hipokondriasis dan
Somatisasi
Hipokondriasis Somatisasi
PEMBAHASAN
Keyakinan 1 penyakit yang Keluhan penyakit yang
serius bermacam-macam
159 Sudah berjalan 6 bulan (DSM IV- Sampai 1 tahun
TR)
Tidak mau menerima nasehat dokter (Shopping doctor)
Preokupasi terhadap Terjadi disabilitas dalam
penyakitnya, sehingga muncul fungsinya di masyarakat dan
disabilitas keluarga karena keluhan
fisiknya
Sumber : Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
DSM IV - TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Psikosomatik (terdapat penyakit pada Aksis III,
PEMBAHASAN eksaserbasi jika terdapat stressor atau gangguan
psikologis)
B. Somatisasi (Keluhan fisik yang lebih dari satu, tidak
159 menerima penjelasan dokter, disabilitas sosial)
D. Gangguan Konversi (gangguan psikiatri dalam bentuk
suatu gangguan neurologi, dan biasanya muncul
setelah ada stressor berat tiba-tiba pasien kejang
tanpa kelainan organik)
E. Gangguan waham menetap (waham dominan, waham
bersifat pribadi, pada umumnya dapat menceritakan
waham tersebut, sudah 3 bulan atau lebih)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang tepat adalah…
159 C. Hipokondriasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita datang ke Rumah Sakit bersama dengan
keluarganya. Pasien sering mengeluh nyeri kepala. Nyeri
kepala hilang timbul. Pasien merasa otanya seperti keluar
setelah hakim memutuskan perkaranya ketika siding terakhir.
Dokter kesulitan dalam memahmi perkataan pasien. Ketika
ditanya apakah ada permasalahan psikologis, pasien hanya
SOAL menjawab bahwa dia sedang sakit kepala. Berapakah tilikan
pasien ini ?
160 A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. 3
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Pasien mengeluh nyeri kepala
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Insight / Tilikan
Sumber : Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
160 •
•
Tingkatan Tilikan
I : Penyangkalan total terhadap penyakitnya (true denial)
II : Ambivalensi , agak menyadari dirinya sakit dan membutuhkan
bantuan, tetapi dalam waktu yang bersamaan menyangkal penyakitnya
• III : menyadari dirinya sakit, namun menyalahkan orang lain, faktor
eksternal, faktor organic sebagi penyebab sakit
• IV : menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan, tetapi tidak tahu sebab
penyakit
• V : menyadari penyakitnya dan faktor yang berhubungan dengan sakit,
tetapi tidak menerapkan saran dalam perilaku praktisnya.
• VI : tilikan sehat. Sadar penuh tentang situasi diri untuk mencapai
perbaikan. True Emotional Insight
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. 1 (Penyangkalan total terhadap penyakitnya (true
PEMBAHASAN denial)
B. 2 (Ambivalensi , agak menyadari dirinya sakit dan
membutuhkan bantuan, tetapi dalam waktu yang
160 bersamaan menyangkal penyakitnya)
D. 4 (menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan, tetapi
tidak tahu sebab penyakit)
E. 5 (menyadari penyakitnya dan faktor yang
berhubungan dengan sakit, tetapi tidak menerapkan
saran dalam perilaku praktisnya)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tilikan pada pasien ini adalah …
160 C. 3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 35 tahun datang ke poliklinik jiwa RS dengan
keluhan susah memulai tidur sejak 1 bulan terakhir ini. Pasien
juga mengeluh sering terbangun dan susah untuk memulai
tidur kembali pada malam hari, pasien juga sering terbangun
terlalu pagi. Saat ini pasien mengeluh jika badannya sering
lelah dan tidak bersemangat jika pagi hari. Pemeriksaan fisik
SOAL dan pemeriksaan laboratorium dalam batas normal. Apa
diagnosis pada pasien ini ?
161 A. Parasomnia
B. Hypersomnia
C. Insomnia
D. Somnabulisme
E. Gangguan jadwal tidur-jaga non organik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Insomnia
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Susah memulai tidur
161 • 1 bulan
• Sering terbangun dan susah untuk memulai tidur
kembali pada malam hari
• Sering terbangun terlalu pagi
• Badannya sering lelah dan tidak bersemangat jika
pagi hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Tidur (F51)
Dyssomnia Parasomnia
Insomnia Hypersomnia Gangguan Jadwal Peristiwa episodik
PEMBAHASAN Tidur-jaga abnormal yang
terjadi pada saat
Kriteria Waktu Minimal 3 kali / 1 Setiap hari dalam Setiap hari dalam
tidur
minggu selama 1 waktu 1 bulan waktu 1 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah …
161 C. Insomnia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn Parno, berusia 40 tahun datang ke poliklinik suatu RS
dengan keluhan mudah lupa. Setiap selesai mengerjakan
sesuatu ia selalu lupa apakah ia sudah melakukannya atau
belum, sehingga ia mengulang dan mengulang lagi apa
yang dilakukannya tadi untuk meyakinkan perbuatan
berulang yang dilakukannya seperti mengunci pintu rumah
SOAL saat hendak pergi menuju kantor. Ia mengeluh lelah
mengulang-ulang perbuatannya tersebut tetapi jika tidak
A. Demensia
B. Gangguan Amnestik
C. Gangguan Cemas Menyeluruh
D. Delirium
E. Gangguan Obsesif-Kompulsif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Gangguan Obsesif Kompulsif
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Mengulang dan mengulang lagi apa yang
162 dilakukannya
• Meyakinkan perbuatan berulang yang
dilakukannya
• Tetapi jika tidak diulang-ulang maka ia akan
merasa tidak tenang dan cemas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Obsesif Kompulsif
• Harus ada gejala obsesif / kompulsif / keduanya
PEMBAHASAN
• Setiap hari selama 2 minggu
• Menyebabkan distress yang bemakna
162 • Gejala Obsesif
• Disadari dari pikiran atau impuls diri sendiri
• Ada 1 pikiran atau tindakan yang tidak dapat dilawan
• Memeberikan perasaan lega atau ketenangan
• Pengulangan yang tidak menyenangkan
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Obsesif Kompulsif
• Pola :
PEMBAHASAN • Kontaminasi (berhubungan dengan kotoran)
• Keraguan yang berlebihan (patologis)
162 •
•
Pikiran Intrusif
Simetris atau detail
• Tatalaksana pada pasien dengan gangguan ini :
dengan psikoterapi serta pemberian
farmakoterapi (SSRI Fluoxetin)
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Demensia (Perjalanan penyakit lebih panjang, ditandai
dengan gangguan kemampuan daya ingat dan daya
PEMBAHASAN pikir, tidak ada gangguan kesadaran)
B. Gangguan Amnestik (gangguan daya ingat, tetapi tidak
162 didapatkan gangguan kognitif lain, dan apda
umumnya dikarenakan penyakit organic trauma
kepala, gangguan metabolik)
D. Gangguan Cemas Menyeluruh (cemas terus menerus,
tidak diketahui penyebab cemasnya, tidak melakukan
kegiatan yang repetitif)
E. Delirium (penurunan kesadaran, kesadaran bersifat
fluktuatif, gangguan persepsi, ganggaun memusatkan,
mempertahankan perhatian )
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Nn. Tika , 25 tahun di bawa keluarganya ke dokter karena
tidak tidur sudah selama 2 minggu terakhir. Pasien merasa
tidak perlu tidur karena akan membuat suatu projek besar
yang akan memeberikan manfaat yang besar bagi dunia.
Pasien akan selalu mengamuk dan memukuli keluarganya
karena merasa dibatasi dan diganggu aktivitasnya selama ini.
SOAL Keluarga mengatakan 6 bulan yang lalu pasien sering
melamun dan sering mengurung diri di kamar serta sering
A. Hipotimia
B. Gangguan Bipolar tipe 1
C. Gangguan Bipolar tipe 2
D. Skizofrenia Hebefrenik
E. Skizofrenia Paranoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Gangguan Bipolar Tipe 1
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien merasa tidak perlu tidur karena akan
membuat suatu projek besar yang akan
163 memeberikan manfaat yang besar bagi dunia
peningkatan energi dan aktivitas dan didapatkan
gejala psikotik
• 2 minggu
• Mengamuk dan memukuli keluarganya
• 6 bulan yang lalu pasien sering melamun dan sering
mengurung diri di kamar serta sering menangis
episode depresi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Gangguan Afektif Bipolar
• Terdapat episode berulang (sekurang-kurangnya
PEMBAHASAN 2 episode)
• Pada waktu tertentu terjadi penngkatan afek dan
163 penambahan energi dan aktivitas
(mania/hipomania) dan pada waktu lain
penurunan afek dan pengurangan energi dan
aktivitas(depresi)
• Episode mania (2 minggu – 4-5 bulan)
• Episoder depresi (rata-rata 6 bulan)
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan Afektif
PEMBAHASAN Bipolar
Tanpa Gejala
Gejala Psikotik
Psikotik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tipe Gangguan Afektif Bipolar
(DSM IV-TR dan Kaplan)
PEMBAHASAN
Bipolar 1 Bipolar 2
Sumber: Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010)
DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Hipotimia (perasaan tidak enak, perasaan sedih tetapi
PEMBAHASAN tidak sampai depresi)
C. Gangguan Bipolar tipe 2 (gangguan ini memiliki fase
hipomania dan depresi mayor dalam 1 siklusnya)
163 D. Skizofrenia hebefrenik (memenuhi kriteria skizofrenia,
dengan gejala yang deteriorasi proses pikir, inkoherensi,
serta perilaku tidak bertujuan)
E. Skizofrenia paranoid (memenuhi kriteria skizofrenia,
dengan gejala tambahan berupa halusinasi auditorik
yang menonjol)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sdr. Slamet, 26 tahun, diatantar oleh keluarganya ke IGD RS
oleh keluarganya karena lemas seluruh tubuh disertai nyeri
terutama pada daerah persendian. Pasien tampak gelisah,
berkeringat dan menggigil. Didapatkan riwayat menggunakan
obat-obatan melalui suntikan sejak 8 bulan terakhir ini. Pasien
terakhir menggunakan obat-obatan tersebut 2 hari yang lalu.
SOAL Pada pemeriksaan fisik pupil menjadi midriasis, tangan tremor,
apakah yang terjadi pada pasien ini ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Keadaan Putus Zat
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Lemas seluruh tubuh disertai nyeri terutama pada
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Mental dan Perilaku
Akibat Penggunaan Zat
Intoksikasi Akut Sindrom Ketergantungan Keadaan Putus Zat
• Dose dependent • Pola pemakaian zat maladaptif • Sindrom spesifik zat akibat
PEMBAHASAN • Atau pada individu kelainan menyebabkan penghentian (atau penurunan)
organi (insufisiensi hepar atau gangguan/penderitaan yang pemakaian zat yang telah
ginjal) dosis kecil akan bermakna secara klinis dengan ciri digunakan dalam waktu yang
164 •
•
intoksikasi
Kondisi peralihan yang timbul
setelah mengkonsumsi
Intensitas intoksikasi berkurang
dengan berlalunya waktu dan
•
•
•
(> 3);
Kompulsif untuk mengunakan zat
Kesulitan mengedalikan perilaku
menggunakan zat
Toleransi
•
lama dan berat.
Gejala putus zat akan mereda
dengan meneruskan kembali
penggunaan zat.
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III), DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Keadaan Putus Zat Opioid
• Berdasarkan clue soal didapatkan riwayat penggunaan obat-obatan suntik sejak 8 bulan,
terakhir menggunakan obat tersebut 2 hari yang lalu, dan didapatkan hasil pemeriksaan fisik
pupil midriasis, tangan tremor mengarahkan diagnosis pada keadaan putus zat opiat/opioid.
PEMBAHASAN • •Penggunaan Opiat/opioid injeksi terutama untuk Morfin dan Heroin. Sindrom putus zat morfin
dan heroin dimulai dalam 6 – 8 jam setelah dosis terakhir, umumnya setelah periode
pemakaian kontinu atau pemberian antagonisnya.
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Gejala Panik (terdapatnya fase cemas yang berat
PEMBAHASAN dengan overaktivitas autonomik)
B. Gejala Waham (keyakinan atau fikiran yang salah,
karena bertentangan dengan kenyataan (Realita))
164 D. Intoksikasi Akut (kondisi yang muncul merupakan
peralihan setelah mengkonsumsi suatu zat)
E. Sindrom Ketergantungan(perilaku maladaptif yang
menyebabkan seseorang akan mengkonsumsi zar=t
terus menerus)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, yang terjadi pada pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. James, 40 tahun,datang di bawa ke dokter oleh
keluarganya karena sering menyeluh nyeri pada dahi kiri sejak 4
bulan terakhir ini. Nyeri ini dirasakan pasien jika terdapat suatu
gelombang yang masuk melalui dahi kirinya. Pasien meyakini
jika ia adalah seorang yang ditunjuk tuhan untuk melindungi
dunia ini dari kehancuran. Pasien juga mengatakan sering
SOAL melihat dengan manusia bersayap yang terbang dari langit
untuk memberikan pesan dari tuhan. Pasien tampak tenang,
A. Haloperidol 1 x 5 mg IM
B. Risperidone 2 x 2 mg PO
C. Haloperidol 3 x 10 mg PO
D. Risperidone 2 x 8 mg PO
E. Olanzapine 3 x 15 mg PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Risperidone 2 x 2 mg PO
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • 4 bulan
• Terdapat suatu gelombang yang masuk melalui dahi
165 kirinya Thought of Withdrawal
• Meyakini jika ia adalah seorang yang ditunjuk tuhan
untuk melindungi dunia ini dari kehancuran Waham
kebesaran (bagian dari waham paranoid)
• Manusia bersayap yang terbang dari langit untuk
memberikan pesan dari tuhan Halusinasi Visual
• Pasien tampak tenang, dan tidak mengamuk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prinsip Pemilihan Antipsikotik
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prinsip Pemilihan Antipsikotik
Dominan Gejala Positif Dominan Gejala Negatif Tidak memberi Respon Terbukti efektif
Klinis
PEMBAHASAN • Gaduh gelisah, • Apatis, menarik diri, • Bila obat anti psikotik • Bila riwayat
hiperaktif, sulit tidur, afek tumpul, pasif, tertentu tidak penggunaan obat
kacau, pikiran hipoaktof, hipobilia, memberikan respon antipsikotik efektof
165
perasaan, perilaku, kemiskinan isi piker klinis dalam dosis dan dapat ditolerir
waham, halusinasi • Gunakan yang yang optimal dan dengan baik efek
• Gunakan yang memiliki efek sedasi dalam jangka waktu sampingnya
memiki efek sedasi kuat lemah yang memeadai DIPILIH KEMBALI
kuat • Usahakan pilih dari GANTI dengan obat untuk pemakaian
• Chlopromazine, golongan atipikal, anti psikotik yang lain saat ini
thioridazine seperti risperidone (sebaiknya dari
• Atau jika terpaksa golongan yang
menggunakan yang TIDAK SAMA)
tipikal seperti
Haloperidol,
Trifluperazine,
Fluphenazine
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rute Pemberian Antipsikotik
• Oral
• Seluruh antipsikotik memiliki preparat sediaan oral
• Sebagian besar antipsikotik tidak diabsorbsi lengkap setelah pemberian oral, walaupun
PEMBAHASAN preparat cair (liquor) diabsorbsi lebih efisien dibanding sediaan oral yang lain.
• Diindikasi untuk terapi harian pada pasien yang kooperatif dan taat minum obat dengan
• Parenteral
• Beberapa antipsikotik juga tersedia dalam sediaan parenteral yang dapat diberikan
secara intramuskular dalam situasi gawat darurat, dengan pencapaian konsentrasi
terapeutik plasma yang lebih cepat dibanding sediaan oral.
• Indikasinya terutama pada keadaan pasien inkooperatif, gaduh gelisah, berpotensi atau
sudah membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.
• Terdapat pula antipsikotik dalam bentuk depot parenteral kerja lama yang dapat
diberikan sekali tiap 1 – 4 minggu. Diindikasikan pasien yang tidak teratur atau taat
minum obat dalam sediaan oral harian.
Sumber:
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dosis Pemberian Antipsikotik
Golongan Nama Generik Dosis Anjuran
Chlorpromazine 150-600 mg/h
Perphenazine 12-24 mg/h
Fluphenazine 10-15 mg/h
PEMBAHASAN
Phenothiazine Fluphenazine decanoate 25 mg / 2-4 minggu
Levomepromazine 25-50 mg/h
165 Butyrophenone
Trifluoperazine
Thipridazine
Haloperidol
Haloperidol Decanoate
10-15 mg/h
150-600 mg/h
5-15 mg/h
50 mg/2-4 minggu
Diphenyl-butyl-
Pimozide 2-4 mg/h
Piperidine
Benzamide Sulpiride 300-600 mg/h
Clozapine 25-100 mg/h
Dibenzodiazepine Olanzapine 10-20 mg/h
Quetiapine 50-400 mg/h
Benzisoxazole Risperidone 2-6 mg/h
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Haloperidol 1 x 5 mg IM (tidak ada indikasi diberikan
PEMBAHASAN secara parenteral)
C. Haloperidol 3 x 10 mg PO (melebihi dosis anjuran)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang paling tepat pada pasien
PEMBAHASAN ini adalah …
165 B. Risperidone 2 x 2 mg PO
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter diminta oleh sebuah perusahaan jamu
untuk mempromosikan produknya. Dokter tersebut
berhati-hati dalam hal ini karena tidak berani
mempromosikan sesuatu yang belum diuji kebenarannya.
Prinsip bioetik apakah yang diterapkan oleh dokter
SOAL tersebut?
A. Justice
B. Altruism
166 C. Autonomy
D. Beneficence
E. Nonmaleficence
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Non Maleficence
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Dokter diminta mempromosikan produk.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KAIDAH DASAR MORAL
1. Autonomy: pasien dapat mengambil keputusan
PEMBAHASAN sendiri & dijamin kerahasiaan medisnya.
2. Nonmaleficence (Do No Harm): tidak dengan
166 sengaja melakukan tindakan yang malah
merugikan/invasif tanpa ada hasilnya → dasar agar
tidak terjadi kelalaian medis.
3. Beneficence: mengambil langkah yang bermanfaat,
untuk mencegah atau menghilangkan sakit.
4. Justice: perlakuan yang sama untuk kasus yang
sama.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainya.......
A. Justice : perlakuan yang sama untuk kasus yang
sama.
PEMBAHASAN
B. Altruism : Doktrin etik yang memegang prinsip
bahwa individu memegang tugas moral untuk
166 menolong, melayani, dan mengutamakan orang
lain dan bila perlu mengorbankan kepentingan diri
sendiri.
C. Autonomy: pasien dapat mengambil keputusan
sendiri & dijamin kerahasiaan medisnya.
D. Beneficence: mengambil langkah yang
bermanfaat, untuk mencegah atau menghilangkan
sakit.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi prinsip bioetik pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Saat Anda praktek di puskesmas, seorang mayat usia 30-
40 tahun dikirim dengan dugaan penganiayaan.
Didapatkan banyak luka pada tubuh korban dan
sebagian masih mengeluarkan darah. Polisi minta
dilakukan pemeriksaan luar dan dalam pada mayat
SOAL tersebut. Apa yang tidak ada pada kesimpulan visum et
repertum?
A. Benda penyebab luka
167 B. Cara kematian korban
C. Kualifikasi derajat luka
D. Sebab kematian korban
E. Jumlah luka pada tubuh korban
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Kualifikasi derajat luka
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Mayat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KESIMPULAN VISUM
PEMBAHASAN
Kesimpulan visum mati memuat :
a. Identitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Benda penyebab luka : ada dalam visum mati
PEMBAHASAN B. Cara kematian korban : ada dalam visum mati
D. Sebab kematian korban : ada dalam visum mati
167 E. Jumlah luka pada tubuh korban : ada dalam
visum mati
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi yang tidak terdapat pada kesimpulan
PEMBAHASAN visum et repertum pada visum mati adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi dibuang di Gorong-gorong. Hasil pemeriksaan luar
didapatkan PB 48 cm, BB 3100 gram, LK 35 cm, kuku
melawati jari, putting susu terlihat jelas, testis sudah turun
ke dalam scrotum, memar tepat di pertengahan kepala.
Hasil pemeriksaan dalam didapatkan paru mottle pink,
SOAL menutupi sebagian jantung, perabaan seperti spons,
pada kepala didapatkan perdarahan difus di sepanjang
falk serebri, didapatkan penulangan di distal femur
168 diameter 0,5 cm. Apakah teknik otopsi yang harus
dilakukan pada kasus ini?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Open Window
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Pada kepala didapatkan perdarahan difus di
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Untuk mengetahui penyebab kematian
trauma kepala atau pemukulan kepala
Menggunakan teknik open window
PEMBAHASAN
168
Pada pemukulan kepala yang sering
ditemukan adalah fraktur tengkorak dan
hematom jaringan otak. Gambar disamping
menunjukkan adanya subdural hematom
pada pemukulan kepala
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainya.......
A. Docimacia pulmonum hidrosaticum nama lain uji
apung paru. Uji ini berfungsi untuk mengetahui
tanda pernafasan secara makroskopik. Bayi lahir
PEMBAHASAN hidup akan menunjukkan hasil paru yang
mengapung
B. Breslau second life nama lain uji lambung usus. Uji ini
168 untuk berapa lama bayi telah hidup. Lambung
beberapa saat, usus halus 1-2 jam, usus besar
5-6 jam, rektum >12 jam
D. Wreden wendt nama lain uji telinga tengah. Tes ini
menguji adanya udara ke dalam rongga telinga
tengah karena terbukanya tuba eustachii akibat
gerakan menelan saat bayi bernafas. Pada tes
positif jika ada gelembung.
E. Cranium slicing digunakan untuk mengetahui lesi
kepala dengan CT-scan 16 slice atau 64 slice. Di
Indonesia, jarang digunakan untuk otopsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi teknik otopsi kepala pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi laki laki dan ari-arinya ditemukan di tempat sampah
kamar mandi SPBU. Bayi tsb dibawa ke instalasi
kedokteran forensic dan medikolegal RSDK untuk
pemeriksaan. Pada pemeriksaan luar: PB 49 cm, BB 3000
gram, LK 34 cm, kuku melewati ujung jari, putting susu
SOAL terlihat jelas, testis turunke skrotum, memar di
pertengahan kepala. Pada pemeriksaan dalam
didapatkan paru mottled pink, menutupi sebagian
169 jantung, perabaanspt spons, pada kepala perdarahan
difus di sepanjang falx cerebri, didapatkan inti
penulangan distal femur diameter 0,5 cm. dari tanda di
atas, kesimpulan:
a. Bayi aterm, lahir hidup
b. Bayi viable, lahir hidup
c. Bayi aterm, lahir mati
d. Bayi viable, lahir mati
e. Bayi non viable, lahir hidup
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Bayi aterm, lahir hidup
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Pada pemeriksaan luar: PB 49 cm, BB 3000 gram
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Syarat bayi aterm dan lahir hidup
PEMBAHASAN
169 a.
Lahir hidup
Dada mengembang a.
Lahir mati
Dada tidak mengembang
b. Tulang iga mendatar b. Tulang iga melengkung
c. Sela iga melebar c. Sela iga sempit
d. Puncak diafragma sela iga 5/6 d. Puncak diafragma sela iga 3/4
e. Paru : e. Paru :
- Memenuhi rongga dada & menutupi sebagian - Kolaps
kandung jantung - Tepi tajam
- Tepi tumpul - Perabaan kenyal
- Gambaran mozaik warna mottled pink - Test apung paru (-)
- Perabaan lembut ~ BUSA - Mikroskopis : ditemukan mekonium
- Test apung paru (+) dan sel squamous di alveolus
- Mikroskopis : edema, alveoli mengembang,
diselaputi mb. Hialin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainya.......
B. Bayi viable, lahir hidup: Syarat bayi viable yaitu
usia kehamilan >28 minggu tanpa kecacatan
PEMBAHASAN berat. Bayi viable meliputi preterm,aterm,dan
postterm. Bukan jawaban
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi kesimpulan pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan 18 tahun datang ke IGD
diantar oleh ayah dan polisi untuk visum karena
mengaku telah diperkosa 2 jam yang lalu oleh
seorang pria yang baru dikenalnya lewat media
SOAL
sosial
Apakah izin yang sah menurut hukum untuk
melakukan senggama, kecuali
170 a. Sadar
b. Wanita >18 tahun
c. Tidak terikat perkawinan dengan lelaki lain
d. Bukan keluarga dekat
e. Sehat akal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Sadar
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang perempuan 18 tahun datang ke IGD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Syarat Senggama yang legal
PEMBAHASAN
Senggama yang legal ( tidak melanggar hukum )
adalah yang dilakukan dengan prinsip-prinsip
sebagai berikut (Sofwan dahlan, 2000):
170 • Ada izin ( consent ) dari wanita yang disetubuhi
• Wanita tersebut sudah cukup umur, sehat
akalnya, tidak sedang dalam keadaan terikat
perkawinan dengan laki-laki lain dan bukan
anggota keluarga dekat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Wanita >18 tahun: berdasarkan KUHP pasal 267,
PEMBAHASAN wanita cukup umur yaitu wanita diatas 15 tahun.
C. Tidak terikat perkawinan dengan lelaki lain:
berdasarkan KUHP pasal 286 yaitu mengenai
170 persetubuhan diluar perkawinan dan keadaan
tidak berdaya
D. Bukan keluarga dekat: berdasarkan KUHP pasal
294 mengenai perbuatan cabul terhadap
anaknya, anak tirinya, anak yang dibawah
pengawasannya, dan anak dibawah umur
E. Sehat akal: berdasarkan KUHP pasal 89
mengenai tindak pidana perkosaan pada wanita
tidak berdaya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi yang bukan merupakan syarat
PEMBAHASAN senggama legal adalah
170 A. Sadar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang kakek ditemukan meninggal di belakang stasiun.
Jenazah kemudian dibawa ke RS untuk dilakukan pemeriksa
an luar. Kemudian dilakukan pemeriksaan pada pukul 19.00
WIB tidak didapatkan tanda – tanda kekerasan tajam
maupun tumpul. Didapatkan lebam mayat pada tengkuk.
SOAL Punggung, pinggang, warna merah keunguan, hilang
dengan penekanan, kaku mayat pada kelopak mata dan
rahang mudah dilawan, pembusukan belum ada.
171 Apakah tanda pasti kematian lain yang dapat diperiksa
untuk menentukan perkiraan waktu kematian?
a. Kekeruhan kornea
b. Penurunan suhu
c. Taches noire sclerotique
d. Pengosongan sambung
e. Adiposera
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Penurunan Suhu
• KEYWORD
PEMBAHASAN
A. dilakukan pemeriksaan pada pukul 19.00 WIB
tidak didapatkan tanda – tanda kekerasan
171 tajam maupun tumpul
B. lebam mayat pada tengkuk. Punggung,
pinggang, warna merah keunguan, hilang
dengan penekanan,
C. kaku mayat pada kelopak mata dan rahang
mudah dilawan,
D. pembusukan belum ada.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tanda-tanda kematian
PEMBAHASAN
171
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Alat bukti yang sah menurut pasal 184 KUHAP
adalah 1. Keterangan saksi 2. Petunjuk 3.
Keterangan ahli 4.surat 5. Keterangan terdakwa
SOAL
a. 1,4,2,3,5
b. 5,1,4,2,3
c. 2,5,4,1,3
172 d. 1,3,4,2,5
e. 4,2,1,3,5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. 1,3,4,2,5
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. pasal 184 KUHAP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Alat bukti sah berdasaskan
pasal 184:
1. Keterangan saksi
PEMBAHASAN 2. Keterangan ahli
3. Surat
4. Petunjuk
172 5. Keterangan terdakwa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi urutan alat bukti yang sah berdasarkan
PEMBAHASAN pasal 184 adalah
172 D. 1,3,4,2,5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorangg mahasiswa ditemukan meninggal di
rumanhnya di bawah kolong tempat tidu dengan leher
terlilit tali dan beberapa luka memar dan lecet di wajah
dan badan. Jenazah kemudian dibawa ke forensic untuk
dilakukan otopsi. Dari px luar didapatkan wajah tampak
SOAL sembab, bitnik perdarahan kanan dan kiri, empat buah
memar pada rahang bawah kri terbentuk yang bulat,
beberapa luka lecet di wajah jejas jerat melingkar secara
173 penuh dengan arah mendatar. Apakah penyebab
kematian pada jenazah di atas
a. Chocking
b. Gaging
c. Penjeratan
d. Pecekikan
e. Gantung
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Penjeratan
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang mahasiswa ditemukan meninggal di
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi penyebab kematian pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
173 C. Penjeratan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan
keluhan lemas, mudah capek dan cepat
mengantuk. Dari pemeriksaan fisik, didapatkan
konjungtiva pucat dan spoon nail (+). Dari
SOAL
pemeriksaan fisik didapatkan Hb 7 g/dl. Dokter
menganjurkan untuk transfusi darah dan
menjelaskan terlebih dahulu tentang indikasi, efek
174 samping dan prinsip transfusi darah. Setelah itu,
dokter baru meminta persetujuan pasien.
Prinsip bioetik apakah yang diterapkan oleh dokter
tersebut?
A. Justice
b. Altruism
c. Autonomy
d. Beneficence
e. Nonmaleficence
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Autonomy
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Dokter menganjurkan untuk transfusi darah dan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KAIDAH DASAR MORAL
1. Autonomy: pasien dapat mengambil keputusan
PEMBAHASAN sendiri & dijamin kerahasiaan medisnya dasar
informed consent & kerahasiaan medis.
2. Nonmaleficence (Do No Harm): tidak dengan
174 sengaja melakukan tindakan yang malah
merugikan/invasif tanpa ada hasilnya → dasar agar
tidak terjadi kelalaian medis.
3. Beneficence: mengambil langkah yang bermanfaat,
untuk mencegah atau menghilangkan sakit.
4. Justice: perlakuan yang sama untuk kasus yang
sama.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainya.......
A. Justice : perlakuan yang sama untuk kasus yang
sama.
PEMBAHASAN
B. Altruism : Doktrin etik yang memegang prinsip
bahwa individu memegang tugas moral untuk
174 menolong, melayani, dan mengutamakan orang
lain dan bila perlu mengorbankan kepentingan diri
sendiri.
C. Beneficence: mengambil langkah yang
bermanfaat, untuk mencegah atau menghilangkan
sakit.
D. tidak dengan sengaja melakukan tindakan yang
malah merugikan/invasif tanpa ada hasilnya →
dasar agar tidak terjadi kelalaian medis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi penyebab kematian pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
174 A. Autonomy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita 18thn dating ek IGD RSUP dr. kariadi ingin
meninta visum et repertum. Dari anamnesis didapatkan
bahwa korban telah dipukul oleh pacarnya +2jam yang
lalu sehigga didapatkan memar pada kelopak mata
kanan. Jika akibat luka tsb menyebabkan korban tdk bisa
SOAL
beraktifitas selama tiga hari maka kualifikasi luka tersebut
adalah?
175 a. Luka ringan
b. Luka ringan-sedang
c. Luka sedang
d. Luka berat
e. Luka sangat berat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Luka sedang
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. didapatkan memar pada kelopak mata kanan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Luka sedang
PEMBAHASAN
Luka sedang / luka derajat II / luka golongan B
Luka derajat II adalah apabila luka tersebut
menyebabkan penyakit atau menghalangi
175 pekerjaan korban untuk sementara waktu.
Hukuman bagi pelakunya menurut KUHP pasal
351 ayat 1.
Pada kasus ini pasien tidak dapat beraktivitas
selama 3 hari sehingga bisa disimpulkan kualifikasi
luka yaitu luka sedang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Luka
A. Luka ringan / luka derajat I/ luka golongan C
Luka derajat I adalah apabila luka tersebut tidak menimbulkan
penyakit atau tidak menghalangi pekerjaan korban. Hukuman
bagi pelakunya menurut KUHP pasal 352 ayat 1.
PEMBAHASANB. Luka Ringan-Sedang tidak ada
D. Luka berat / luka derajat III / luka golongan A
175 Luka derajat III menurut KUHP pasal 90 ada 6, yaitu:
- Luka atau penyakit yang tidak dapat sembuh atau membawa
bahaya maut
- Luka atau penyakit yang menghalangi pekerjaan korban
selamanya
- Hilangnya salah satu panca indra korban
- Cacat besar
- Terganggunya akan selama > 4 minggu
- Gugur atau matinya janin dalam kandungan ibu
E. Luka Sangat berat tidak ada
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
a. Chocking atau penyumpalan yaitu tertutupnya saluran
napas dari dalam
PEMBAHASAN b. Gaging sama dengan choking
d. Pecekikan: Penekanan struktur internal leher beserta
saluran napas bagian atas yang dilakukan dengan tangan
175 atau lengan bawah sehingga terjadi penyempitan saluran
nafas
e. Gantung: Tali di leher menjadi erat karena berat badan
sendiri. Luka yg disebabkan lilitan tali di leher disebut :
Jejas jerat. Arah jejas melingkar mengarah ke atas (ke
arah simpul) dan membentuk sudut atau jika jejas
diteruskan akan membentuk sudut semu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi kualifikasi luka pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Posyandu dengan 6 kader. Penimbangan
dilakukan >8x/tahun. Kinerja tercapai <50%. Akan
tetapi saat ini dana desa baru dapat mendukung
pendanaan posyandu <50% tersebut. Tipe
SOAL
Posyandu diatas adalah?
A. Posyandu pratama
B. Posyandu mandiri
176 C. Posyandu madya
D. Posyandu purnama
E. Posyandu paripurna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. POSYANDU MADYA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Kader jumlah 6
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TIPE-TIPE POSYANDU
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
PEMBAHASAN 1 Frekuensi <8x/tahun >8x/tahun
Penimbangan
2. Rerata Kader Tugas <5 >5
176 3. Rerata Cakupan D/S <50%
(Ditimbang/Seluruh)
>50%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Tipe Posyandu diatas adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tim dokter akan melakukan penelitian tentang
pemberian tablet besi pada remaja putri untuk
mengetahui angka kejadian anemia. Dari 60 orang
remaja putri yang mengalami anemia, 40 orang
SOAL
tidak mendapatkan tablet besi. Dari 60 orang
remaja putri yang tidak mengalami anemia, 20
orang tidak mendapatkan tablet besi. Jenis
177 hubungan kausal pada kasus ini adalah?
a. Prevalence rate
b. Relative risk
c. Prevalency risk
d. Odds ratio
e. Incidence rate
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D.ODDS RATIO
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Dari 60 orang remaja putri yang mengalami anemia
(Kelompok Sakit), 40 orang tidak mendapatkan tablet
besi (Faktor Risiko)
177 • Dari 60 orang remaja putri yang tidak mengalami
anemia (Kelompok Sehat), 20 orang tidak
mendapatkan tablet besi (Faktor Risiko).
• Dimulai dari Penyakit(Anemia) lalu ditelusuri Faktor
Risiko (Pemberian Tablet Besi/Tidak) Retrospektif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DESAIN PENELITIAN ANALITIK
CROSS SECTIONAL CASE CONTROL COHORT
PEMBAHASAN
•Waktu singkat •Retrospektif (Meninjau ke •Prospektif(diikuti) &
•Faktor Risiko dan Penyakit belakang) retrospektif (Meninjau ke
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Jenis hubungan kausal pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dokter A ingin meneliti efek pemberian susu sapi
terhadap kejadian alergi pada bayi usia 6 bulan.
Penelitian dimulai dari saat bayi lahir dan diikuti sampai
usia 6 bulan sampai bayi timbul alergi. Penelitian Analitik
yg dilakukan secara prospektif untuk mencari Relative
SOAL Risk adalah..
A. Cohort
B. Case control
178 C. Experimental
D. Deskriptif
E. Cross Sectional
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. COHORT
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Penelitian Analitik
178 • Prospektif
• Relative Risk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DESAIN PENELITIAN ANALITIK
CROSS SECTIONAL CASE CONTROL COHORT
PEMBAHASAN
•Waktu singkat •Retrospektif (Meninjau ke •Prospektif(diikuti) &
•Faktor Risiko dan Penyakit belakang) retrospektif (Meninjau ke
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Penelitian Analitik yg dilakukan secara
prospektif untuk mencari Relative Risk
PEMBAHASAN adalah...
178 A. COHORT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Salah satu prinsip BPJS memberikan jaminan yang
berkelanjutan meskipun peserta berpindah pekerjaan
atau tempat tinggal dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sesuai uraian diatas, prinsip BPJS
yang diterapkan adalah?
SOAL A. Fleksibilitas
B. Portabilitas
C. Transferbilitas
179 D. Kegotongroyongan
E. Akuntabilitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PORTABILITAS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Jaminan Berkelanjutan
Prinsip Portabilitas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UU No 40/2004 TENTANG SISTEM
JAMINAN SOSIAL NASIONAL
PEMBAHASAN 1. Kemanusiaan 1. Jaminan Kesehatan .1. Kegotong-royongan
3 Azas
9 Prinsip
5 Program
2. Manfaat (BPJS Kesehatan) 2. Nirlaba
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
9 PRINSIP BPJS
PEMBAHASAN
179
Sumber: Buku Pegangan Sosialisasi JKN dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
www.depkes.go.id/resources/download/jkn/buku-pegangan-sosialisasi-jkn.pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya..
PEMBAHASAN
A. Fleksibilitas: Tidak termasuk 9 prinsip BPJS
C. Transferbilitas: tidak termasuk 9 prinsip BPJS
179 D. Kegotongroyongan: peserta berisiko rendah
membantu yang berisiko tinggi; dan peserta
sehat membantu yang sakit.
E. Akuntabilitas: Prinsip manajemen yang
diterapkan dan mendasari seluruh kegiatan
pengelolaan dana yang berasal dari iuran
peserta dan hasil pengembangannya.
(pertanggungjawaban)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
Jadi, prinsip BPJS yang diterapkan adalah...
179 A. PORTABILITAS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan 35 tahun dirawat oleh dokter keluarga
dengan diagnosis ulkus DM. Lalu dokter
bekerjasama dengan perawat untuk merawat luka
pasien secara optimal. Prinsip kedokteran keluarga
SOAL
yang diterapkan adalah?
A. Berkesinambungan
B. Komprehensif
180 C. Koordinatif
D. Kolaboratif
E. Holistik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KOORDINATIF
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Bekerjasama dengan Perawat (Profesi berbeda)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
9 Prinsip Kedokteran Keluarga
PEMBAHASAN
1. Pelayanan Holistik (Menyangkut
aspek bio-psiko-sosial pasien) dan 2. Berkesinambungan/Kontinu
180
Komprehensif (Promotif, Preventif, (terus-menerus)
Kuratif, Rehabilitatif)
PEMBAHASAN
6. Pelayanan yang
5. Penangan personal bagi
mempertimbangkan keluarga, 7. Pelayanan yang menjunjung
setiap pasien sebagai bagian
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Prinsip kedokteran keluarga yang
PEMBAHASAN diterapkan adalah...
180 C. KOORDINATIF
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang Pria usia 30 tahun datang ke dokter
karena seluruh tubuhnya kuning disertai rasa mual
dan muntah. Kemudian dokter menyarankan untuk
pemeriksaan laboratorium. Level of prevention
SOAL
yang diterapkan oleh dokter tersebut adalah?
A. Health Promotion
B. Specific Protection
181 C. Early Diagnosis
D. Rehabilitation
E. Disability Limitation
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. EARLY DIAGNOSIS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Pasien datang ke dokter karena seluruh tubuh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PENCEGAHAN SECARA UMUM
1. Primer: semua tindakan yg ditujukan pd faktor penyebab
PEMBAHASAN penyakit, bertujuan mencegah reaksi interaksi penyebab
penyakit, mencegah timbulnya penyakit (Individu masih
181 2.
sehat)
Sekunder: tindakan yang bertujuan mencegah stimulus/
penyakit yg telah terlanjur terjadi (individu sakit), agar tdk
menjadi menahun (chronic state), agar kasus penyakit
dpt sembuh tanpa cacat atau menjadi karier
3. Tersier: bertujuan mencegah berkembangnya penyakit ke
tingkat yg lebih berat/fatal, mencegah
kematian/kesembuhan dg cacat/kesembuhan sbg karier
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGRAM 5 LEVEL OF
PREVENTION
PEMBAHASAN
181
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
5 LEVEL OF PREVENTION
(Leavel and Clark)
1. Health Promotion
PEMBAHASAN
(Upaya Promosi Kesehatan)
2. Specific Protection
181 3.
(Upaya Proteksi Kesehatan)
Early Diagnosis and Prompt Treatment
(Upaya Diagnosis Dini dan Tindakan
Tepat/Cepat)
4. Disability Limitation
(Upaya Pemberantasan Akibat Buruk )
5. Rehabilitation
( Upaya Pemulihan Kesehatan)
Sumber: Leavell and Clark: Preventive Medicine for the Doctor in His Community, An
Epidemiologic Approach, 3rd ed. Huntington, NY, RE Dreges, 1997.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1. HEALTH PROMOTION
• Merupakan upaya non kuratif/ non medis, mudah, dapat
PEMBAHASAN dikerjakan oleh non dokter.
• Upaya Mempromosikan menyebarluaskan informasi
kesehatan
Upaya peningkatan pengetahuan/penyuluhan
181 •
1. Health education
2. Peningkatan gizi
3. Gizi seimbang
4. Pengawasan pertumbuhan anak
5. Perumahan sehat
6. Lingkungan sehat
7. Hiburan/rekreasi
8. Nasehat perkawinan
9. Pendidikan sex
10. Pentingnya SADARI, dll
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
2. SPECIFIC PROCTECTION
PEMBAHASAN
• Upaya perllindung terhadap risiko yang
mengancam status kesehatan
1. Imunisasi
181 2. Alat Pelindung Diri (Masker, Handscoon, Topi,
Celemek, Seat Belt, Sepatu Boot)
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
3. EARLY DIAGNOSIS AND
PROMPT TREATMENT
• Deteksi dini terhadap adanya penyakit
PEMBAHASAN • Skrining Penyakit (Pemeriksaan Laboratorium, Kultur, PCR)
• Pemeriksaan kesehatan berkala
• ANC
181 • Penanganan atau pengobatan yang setepat-
tepatnya terhadap penyakit.
• Menyembuhkan & mencegah berlanjutnya proses
penyakit
• Mencegah penyebaran penyakit menular
• Mencegah komplikasi
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
4. DISABILITY LIMITATION
PEMBAHASAN
• Perawatan yang baik & tepat
• Mencegah komplikasi lebih lanjut
• Perbaikan fasilitas utk mengatasi cacat &
181 mencegah kematian
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
5. REHABILITATION
PEMBAHASAN
• Upaya tertentu yang dilakukan agar penderita
dimungkinkan untuk dikembalikan seperti
semula sebelum menderita penyakit &
181 dimungkinkan untuk dikembalikan ditengah-
tengah masyarakat lagi
• Contoh:
1. Fasilitas utk melatih kembali kemampuan yg masih
tersisa
2. Pembinaan ODHA (orang dengan HIV AIDS)
3. Pembinaan khusus untuk penderita Sakit Jiwa
Sumber: Rivai. Ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran pencegahan. Jurnal Mutiara
Kesehatan Indonesia. 1: (1).2015. Universitas Sumatera Utara
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15358/1/mki-jun2005-%20(1).pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Health Promotion: upaya promosi kesehatan
PEMBAHASAN individu masih sehat
B. Specific Protection: upaya preventif terhadap
penyakit pada individu sehat dengan
181 memberikan alat pelindung diri/imunisasi
D. Rehabilitation: upaya mengembalikan
kemampuan pasien yang telah mengalami
komplikasi oleh penyakitnya
E. Disability Limitation: upaya mencegah
komplikasi penyakit lebih lanjut pada individu
yang sakit.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Level of prevention yang diterapkan
PEMBAHASAN oleh dokter tersebut adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di suatu wilayah terdapat 100.000 penduduk.
Terdapat 10.000 penduduk berisiko terkena
Penyakit Jantung Koroner (PJK) Dalam setahun ada
2000 kematian dari semua penyebab. Terdapat 200
SOAL
kasus PJK baru (150 laki-laki dan 50 wanita) dan 400
kasus lama (300 laki-laki dan 100 wanita). Kematian
akibat PJK 30 orang (20 laki-laki dan 10 wanita).
182 Angka kematian spesifik kasus PJK adalah?
A. (30/600)*100
B. (30/100.000)*100
C. (200/10.000)*100
D. (600/100.000)*100
E. (2000/100.000)*1000
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. (30/100.000)*100
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• 100.000 penduduk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BIOSTATISTIK
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐵𝑎𝑟𝑢
• Incidence Rate= × 100
PEMBAHASAN 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡
• Case Fatality Rate(CFR)= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡 × 100
182 • Case
100
Specific death Rate(CSDR)=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡
𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
×
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Angka kematian spesifik kasus PJK
PEMBAHASAN adalah...
182 B. (30/100.000)*100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di suatu wilayah terdapat 150.000 penduduk.
Terdapat 10.000 penduduk berisiko terkena
Penyakit stroke Dalam setahun ada 3000 kematian
dari semua penyebab. Terdapat 300 kasus stroke
SOAL
baru (250 laki-laki dan 50 wanita) dan 500 kasus
lama (400 laki-laki dan 100 wanita). Kematian
akibat stroke 50 orang (40 laki-laki dan 10 wanita).
183 Angka prevalensi kasus stroke adalah?
A. (50/800)*100 : Case Fatality Rate
B. (50/150.000)*100 : Crude Specific Death Rate
C. (300/10.000)*100: Incidence Rate
D. (800/150.000)*100: Prevalence Rate
E. (3000/150.000)*1000: Crude Death Rate
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. (800/150.000)*100
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• 150.000 penduduk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BIOSTATISTIK
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑎𝑠𝑢𝑠 𝐵𝑎𝑟𝑢
• Incidence Rate= × 100
PEMBAHASAN 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑘𝑜
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡
• Case Fatality Rate(CFR)= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡 × 100
183 • Case
100
Specific death Rate(CSDR)=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡
𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑃𝑜𝑝𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖
×
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Angka prevalensi kasus stroke adalah...
183 D. (800/150.000)*100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1000 orang siswa tercatat di SD X ternyata 500
orang (200 orang laki-laki dan 300 orang
perempuan) terkena penyakit muntah berak
setelah makan pecel di kantin sekolah. Lalu setelah
SOAL
2 hari, 300 siswa baru terkena muntah berak. Angka
Attack Rate kasus diatas adalah?
A. 60%
184 B. 20%
C. 30%
D. 50%
E. 80%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. 50%
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• 1000 orang siswa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ATTACK RATE
• Yaitu Jumlah penderita baru suatu penyakit yang
PEMBAHASAN ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah
penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada
saat yang sama. Manfaat Attack Rate adalah :
184 • Memperkirakan derajat serangan atau penularan suatu penyakit.
• Makin tinggi nilai AR, maka makin tinggi pula kemampuan
Penularan Penyakit tersebut.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡
• Attack Rate=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 ×
100
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Angka Attack Rate kasus diatas
PEMBAHASAN adalah...
184 D.50%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
1000 orang siswa tercatat di SD X ternyata 500
orang (200 orang laki-laki dan 300 orang
perempuan) terkena penyakit muntah berak
setelah makan pecel di kantin sekolah. Lalu setelah
SOAL
2 hari, 300 siswa baru terkena muntah berak. Angka
Secondary Attack Rate kasus diatas adalah?
A. 60%
185 B. 20%
C. 30%
D. 50%
E. 80%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. 60%
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• 1000 orang siswa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ATTACK RATE
• Yaitu Jumlah penderita baru suatu penyakit yang
PEMBAHASAN ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan
jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit
tersebut pada saat yang sama. Manfaat Attack Rate
185 adalah :
• Memperkirakan derajat serangan atau penularan suatu
penyakit.
• Makin tinggi nilai AR, maka makin tinggi pula
kemampuan Penularan Penyakit tersebut.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑎𝑡
• Attack Rate= ×
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑛𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡
100
Sumber: Centers of Disease Control and Prevention. 2012. Principles of
Epidemiologyin Public Health Practice, Third Edition An Introduction to Applied
Epidemiology and Biostatistics.
https://www.cdc.gov/ophss/csels/dsepd/ss1978/lesson3/section2.html .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SECONDARY ATTACK RATE
• Adalah : Jumlah penderita baru suatu penyakit yang
PEMBAHASAN terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan
jumlah penduduk dikurangi orang/penduduk yang pernah
terkena penyakit pada serangan pertama.
185 • Digunakan menghitung suatu panyakit menular dan
dalam suatu populasi yang kecil ( misalnya dalam Satu
Keluarga ).
• Rumus yang digunakan :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎
• Secondary Attack Rate=𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘−𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 ×
100
Sumber: Centers of Disease Control and Prevention. 2012. Principles of
Epidemiologyin Public Health Practice, Third Edition An Introduction to Applied
Epidemiology and Biostatistics.
https://www.cdc.gov/ophss/csels/dsepd/ss1978/lesson3/section2.html .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. 20%: Attack Rate pada laki-laki
PEMBAHASAN C. 30%: Attack Rate pada perempuan
D. 50%: Atack Rate
185 E. 80%: Angka kejadian total muntaber
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Angka Secondary Attack Rate kasus
PEMBAHASAN diatas adalah...
185 A.60%
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 29 tahun, datang dibawa oleh
temannya ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada tungkai kiri
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu.
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan Airway dan
Breathing clear, TTV dalam batas normal, pada tungkai kiri
SOAL terdapat luka robek dengan perdarahan aktif, dan
hematom pada hipokondrium kiri. Apakah penanganan
yang paling tepat diberikan pada pasien?
186 A. Berikan oksigen
B. Bebat perdarahan dan resusitasi cairan
C. Bebat luka
D. Pemasangan collar neck
E. Rontgen thoraks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. BEBAT PERDARAHAN DAN
RESUSITASI CAIRAN
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Seorang laki-laki, 29 tahun
• Nyeri tungkai kiri, post KLL 1 jam yang lalu
186 • PF: Airway-Breathing clear, TTV dalam batas normal, pada
tungkai kiri terdapat luka robek dengan perdarahan aktif,
dan hematom pada hipokondrium kiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INITIAL ASSESSMENT
• Penderita trauma/multitrauma memerlukan penilaian dan
pengelolaan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa
penderita. Waktu berperan sangat penting. Oleh karena itu,
diperlukan cara yang mudah, cepat, dan tepat. Proses awal ini
PEMBAHASAN dikenal dengan istilah Initial Assessment (penilaian awal)
Penilaian awal meliputi:
186 1. Persiapan
2. Triase
3. Primary survey (ABCDE) sesuai indikasi (keadaan pasien)
4. Resusitasi
5. Tambahan terhadap primary survey dan resusitasi
6. Secondary survey
7. Tambahan terhadap secondary survey
8. Pemantauan dan re-evaluasi berkesinambungan
9. Transfer ke pusat rujukan yang lebih baik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – A
AIRWAY dengan kontrol servikal
• Penilaian
a) Mengenal patensi airway (inspeksi, palpasi, auskultasi)
PEMBAHASAN b) Penilaian secara cepat dan tepat akan adanya obstruksi
• Pengelolaan airway
186 a) Lakukan chin lift dan/atau jaw thrust dengan kontrol servikal in-line-
immobilization
b) Bersihkan airway dari benda asing bila perlu suctioning dengan
alat yang rigid
c) Pasang pipa nasofaringeal atau orofaringeal
d) Pasang airway definitif sesuai indikasi
• Fiksasi leher
• Anggaplah bahwa terdapat kemungkinan fraktur servikal pada setiap
penderita multitrauma, terlebih bila ada gangguan kesadaran atau
perlukaan diatas klavikula
• Evaluasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
AIRWAY MANAGEMENT
• Simple management
maneuver
a) Suction
PEMBAHASAN
b) Chin lift
Pasien tidak sadar:
c) Jaw thrust
PEMBAHASAN
186
186
SUMBATAN JALAN NAPAS
• Mengorok Oropharyngeal Airway:
• Obstruksi jalan napas atas • Semicircular, disposable, and made of
karena lidah hard plastic. Guedel and Berman are
PEMBAHASAN the frequent types.
• Gargling
• Guedel: tubular and has hole in the
• Obstruksi jalan napas atas
186 • Hipoksia
• Hiperkarbia
• Sianosis
Bahaya aspirasi Cedera kepala tertutup berat yang
• Perdarahan membutuhkan hiperventilasi singkat,
• Muntah bila terjadi penurunan keadaan
neurologis
Bahaya sumbatan
• Hematoma leher
• Cedera laring, trakea
• Stridor
PRIMARY SURVEY – B
BREATHING dan Ventilasi-Oksigenasi
• Penilaian
a) Buka leher dan dada pasien, dengan tetap memperhatikan kontrol
servikal in-line-immobilization
PEMBAHASAN b) Tentukan laju dan dalam pernapasan
c) Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk mengenali kemungkinan
186 deviasi trakea, ekspansi thoraks simetris atau tidak, pemakaian otot-
otot tambahan, dan tanda-tanda cedera lainnya
d) Perkusi thoraks untuk menentukan redup atau hipersonor
e) Auskultasi thoraks bilateral
• Pengelolaan
a) Pemberian oksigen konsentrasi tinggi (NRM 11-12 lpm)
b) Ventilasi dengan Bag Valve Mask
c) Menghilangkan tension pneumothorax
d) Menutup open pneumothorax
e) Memasang pulse oxymeter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – C
CIRCULATION dengan kontrol perdarahan
• Penilaian
a) Mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal
b) Mengetahui sumber perdarahan internal
c) Periksa nadi: kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoksus
PEMBAHASAN d) Tidak diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan tanda diperlukannya resusitasi
masif segera
186
e) Periksa warna kulit, kenali tanda-tanda sianosis
f) Periksa tekanan darah
• Pengelolaan
a) Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal
b) Kenali perdarahan internal, kebutuhan untuk intervensi bedah serta konsultasi pada ahli
bedah
c) Pasang infus IV 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
rutin, kimia darah, tes kehamilan (pada wanita usia subur), golongan darah dan cross-
match serta analisis gas darah (BGA)
d) Beri cairan kristaloid yang sudah dihangatkan dengan tetesan cepat
e) Pasang PSAG/bidai pneumatik untuk kontrol perdarahan pada pasien fraktur pelvis yang
mengancam jiwa
f) Cegah hipotermia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PERKIRAAN KEHILANGAN CAIRAN DAN DARAH
PEMBAHASAN
186
PRIMARY SURVEY – D
DISABILITY
• Tentukan tingkat kesadaran memakai skor GCS
• Nilai pupil: besarnya, isokor atau tidak, refleks cahaya dan awasi
PEMBAHASAN tanda-tanda lateralisasi
• Evaluasi dan re-evaluasi airway, oksigenasi-ventilasi, dan circulation
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – E
EXPOSURE/ENVIRONMENT
• Buka pakaian pasien, periksa jejas
• Cegah hipotermia: beri selimut hangat dan tempatkan pasien
PEMBAHASAN pada ruangan yang cukup hangat
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
ANALISA KASUS
• Terdapat luka robek dengan perdarahan aktif luka harus
dibebat untuk menghentikan dan/atau mengurangi jumlah
perdarahan
PEMBAHASAN • Perdarahan aktif tentunya terdapat kehilangan volume
cairan tubuh (terutama intravaskular) dilakukan resusitasi
cairan untuk menggantikan volume darah yang hilang
186 • Hematom pada hipokondrium kiri patut dicurigai adanya
kemungkinan ruptur lien atau gaster dapat menyebabkan
perdarahan intraabdomen dimana kehilangan darah tidak
dapat diketahui dengan jelas dan sulit untuk dikontrol
dilakukan resusitasi cairan menggantikan volume darah
yang hilang
• Namun resusitasi cairan tidak boleh dilakukan secara
membabi buta, harus tetap dievaluasi TTV dan balans cairan
(input = output) sehingga tidak terjadi overload cairan pada
pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Berikan oksigen : dapat dipertimbangkan namun kurang
tepat, karena airway dan breathing clear. Selain itu
PEMBAHASAN
masalah utama yang dihadapi adalah adanya luka
robek, perdarahan aktif, dan hematom pada
186 hipokondrium kiri
C. Bebat luka : kurang tepat, karena pasien sudah
mengalami kehilangan darah sebelum luka dibebat dan
masih terdapat kemungkinan adanya perdarahan
intraabdomen (hematom pada hipokondrium kiri)
D. Pemasangan collar neck : dilakukan apabila ada jejas
diatas klavikula, penurunan kesadaran, atau terdapat
multipel trauma
E. Rontgen thoraks : dilakukan apabila terdapat kelainan
pada airway-breathing atau terdapat jejas pada thoraks
PEMBAHASAN Jadi, penanganan yang paling tepat adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 35 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan luka bakar pada dada dan perut setelah tersiram
air panas. Pasien merasakan nyeri hebat. Berdasarkan
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, TD
140/80 mmHg, nadi 98 kali/menit, RR 30 kali/menit, dan suhu
SOAL 36,7C. Terdapat eritematosa pada dada dan perut, sudah
terdapat bula, sebagian bula sudah banyak yang pecah
dan berair. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
187 A. Luka bakar gr I
B. Luka bakar gr II
C. Luka bakar gr III
D. Luka bakar gr IV
E. Luka bakar gr V
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. LUKA BAKAR GR II
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Seorang perempuan, 35 tahun
• Luka bakar pada dada dan perut setelah tersiram air
187 panas
• Disertai nyeri hebat
• PF: kesadaran compos mentis, TD 140/80, nadi 98x/m, RR
30x/m, suhu 36,7C. Terdapat eritematosa pada dada dan
perut, sudah terdapat bula, sebagian bula sudah banyak
yang pecah dan berair
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LUKA BAKAR
PEMBAHASAN
187
PEMBAHASAN
187
TATALAKSANA EMERGENSI LUKA BAKAR
PEMBAHASAN
187
Emergency Management of Sever Burns (EMSB). Course Manual 17th edition Feb 2013.
Austalia dn New Zealand Burn Association Ltd 1996
PEMBAHASAN
187
RULE OF NINE
PEMBAHASAN
187
Dewasa Bayi/anak
• Bayi berusia sampai satu tahun
• Luas permukaan kepala dan leher berkisar 18%
• Luas permukaan tubuh dan tungkai berkisar 14%
• Dalam masa pertumbuhan, setiap tahun diatas usia satu tahun,
PEMBAHASAN maka ukuran kepala berkurang sekitar 1% dan ukuran tungkai
bertambah 0,5%
Sumber: Emergency Management of Sever Burns (EMSB). Course Manual 17th edition
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Feb 2013. Austalia dn New Zealand Burn Association Ltd 1996
Jawaban lainnya…
A. Luka bakar gr I : sebatas hanya eritematosa, nyeri (+)
PEMBAHASAN C. Luka bakar gr III : lesi berwarna keputihan, kering, nyeri (-)
D. Luka bakar gr IV : tidak ada klasifikasi ini
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan, usia 30 tahun, diantar ke IGD dengan
keluhan fraktur terbuka pada femur kanan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 mmHg, nadi 122
kali/menit, dan RR 28 kali/menit. Terdapat kassa yang
menutupi fraktur terbuka basah penuh dengan darah.
SOAL Apakah cairan yang paling tepat digunakan untuk resusitasi
pasien tersebut?
A. NaCl 0,9%
188 B. NaCl 3%
C. RL
D. D5
E. D5RL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. RL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Seorang perempuan, 30 tahun
• Terdapat luka terbuka pada femur kanan
188 • PF: TD 80/50 mmHg, nadi 122 kali/menit, dan RR 28
kali/menit. Terdapat kassa yang menutupi fraktur terbuka
basah penuh dengan darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INITIAL ASSESSMENT
• Penderita trauma/multitrauma memerlukan penilaian dan
pengelolaan yang cepat dan tepat untuk menyelamatkan jiwa
penderita. Waktu berperan sangat penting. Oleh karena itu,
diperlukan cara yang mudah, cepat, dan tepat. Proses awal ini
PEMBAHASAN dikenal dengan istilah Initial Assessment (penilaian awal)
Penilaian awal meliputi:
188 1. Persiapan
2. Triase
3. Primary survey (ABCDE) sesuai indikasi (keadaan pasien)
4. Resusitasi
5. Tambahan terhadap primary survey dan resusitasi
6. Secondary survey
7. Tambahan terhadap secondary survey
8. Pemantauan dan re-evaluasi berkesinambungan
9. Transfer ke pusat rujukan yang lebih baik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – A
AIRWAY dengan kontrol servikal
• Penilaian
a) Mengenal patensi airway (inspeksi, palpasi, auskultasi)
PEMBAHASAN b) Penilaian secara cepat dan tepat akan adanya obstruksi
• Pengelolaan airway
188 a) Lakukan chin lift dan/atau jaw thrust dengan kontrol servikal in-line-
immobilization
b) Bersihkan airway dari benda asing bila perlu suctioning dengan
alat yang rigid
c) Pasang pipa nasofaringeal atau orofaringeal
d) Pasang airway definitif sesuai indikasi
• Fiksasi leher
• Anggaplah bahwa terdapat kemungkinan fraktur servikal pada setiap
penderita multitrauma, terlebih bila ada gangguan kesadaran atau
perlukaan diatas klavikula
• Evaluasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
AIRWAY MANAGEMENT
• Simple management
maneuver
a) Suction
PEMBAHASAN
b) Chin lift
Pasien tidak sadar:
c) Jaw thrust
PEMBAHASAN
188
188
SUMBATAN JALAN NAPAS
• Mengorok Oropharyngeal Airway:
• Obstruksi jalan napas atas • Semicircular, disposable, and made of
karena lidah hard plastic. Guedel and Berman are
PEMBAHASAN the frequent types.
• Gargling
• Guedel: tubular and has hole in the
• Obstruksi jalan napas atas
188 • Hipoksia
• Hiperkarbia
• Sianosis
Bahaya aspirasi Cedera kepala tertutup berat yang
• Perdarahan membutuhkan hiperventilasi singkat,
• Muntah bila terjadi penurunan keadaan
neurologis
Bahaya sumbatan
• Hematoma leher
• Cedera laring, trakea
• Stridor
PRIMARY SURVEY – B
BREATHING dan Ventilasi-Oksigenasi
• Penilaian
a) Buka leher dan dada pasien, dengan tetap memperhatikan kontrol
servikal in-line-immobilization
PEMBAHASAN b) Tentukan laju dan dalam pernapasan
c) Inspeksi dan palpasi leher dan thoraks untuk mengenali kemungkinan
188 deviasi trakea, ekspansi thoraks simetris atau tidak, pemakaian otot-
otot tambahan, dan tanda-tanda cedera lainnya
d) Perkusi thoraks untuk menentukan redup atau hipersonor
e) Auskultasi thoraks bilateral
• Pengelolaan
a) Pemberian oksigen konsentrasi tinggi (NRM 11-12 lpm)
b) Ventilasi dengan Bag Valve Mask
c) Menghilangkan tension pneumothorax
d) Menutup open pneumothorax
e) Memasang pulse oxymeter
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – C
CIRCULATION dengan kontrol perdarahan
• Penilaian
a) Mengetahui sumber perdarahan eksternal yang fatal
b) Mengetahui sumber perdarahan internal
c) Periksa nadi: kecepatan, kualitas, keteraturan, pulsus paradoksus
PEMBAHASAN d) Tidak diketemukannya pulsasi dari arteri besar merupakan tanda diperlukannya resusitasi
masif segera
188
e) Periksa warna kulit, kenali tanda-tanda sianosis
f) Periksa tekanan darah
• Pengelolaan
a) Penekanan langsung pada sumber perdarahan eksternal
b) Kenali perdarahan internal, kebutuhan untuk intervensi bedah serta konsultasi pada ahli
bedah
c) Pasang infus IV 2 jalur ukuran besar sekaligus mengambil sampel darah untuk pemeriksaan
rutin, kimia darah, tes kehamilan (pada wanita usia subur), golongan darah dan cross-
match serta analisis gas darah (BGA)
d) Beri cairan kristaloid yang sudah dihangatkan dengan tetesan cepat
e) Pasang PSAG/bidai pneumatik untuk kontrol perdarahan pada pasien fraktur pelvis yang
mengancam jiwa
f) Cegah hipotermia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Evaluasi Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PERKIRAAN KEHILANGAN CAIRAN DAN DARAH
PEMBAHASAN
188
PILIHAN CAIRAN KRISTALOID
Ringer Lactate (RL) Normal Saline
(NS/NaCl)
Sumber: Wenjun ZM, Douglas SC, and Michael AD. Comparisons of Normal Saline
and Lactated Ringer’s Resuscitation on Hemodynamics, Metabolic Responses,
and Coagulation in Pigs After Severe Hemorrhagic Shock.
Scand J Trauma Resusc Emerg Med. 2013; 21:86.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4029282/
PRIMARY SURVEY – D
DISABILITY
• Tentukan tingkat kesadaran memakai skor GCS
• Nilai pupil: besarnya, isokor atau tidak, refleks cahaya dan awasi
PEMBAHASAN tanda-tanda lateralisasi
• Evaluasi dan re-evaluasi airway, oksigenasi-ventilasi, dan circulation
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PRIMARY SURVEY – E
EXPOSURE/ENVIRONMENT
• Buka pakaian pasien, periksa jejas
• Cegah hipotermia: beri selimut hangat dan tempatkan pasien
PEMBAHASAN pada ruangan yang cukup hangat
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
Jawaban lainnya…
A. NaCl 0,9% : dapat disebut Normal Saline (NS), merupakan
salah satu cairan kristaloid, namun untuk tatalaksana
PEMBAHASAN resusitasi cairan pada kasus perdarahan lebih diutamakan
penggunaan RL, karena efek vasodilator, terdapat faktor
188 C. RL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 32 tahun, dibawa ke IGD setelah tidak
sengaja tertusuk besi pagar di dada sebelah kiri saat
bekerja. Selain itu, pasien juga merasa sesak napas. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, TD
100/70 mmHg, nadi 72 kali/menit, RR 32 kali/menit, gerakan
SOAL napas hemitoraks kiri tertinggal, fremitus kiri melemah,
hipersonor, dan terdengar sucking sound. Tindakan yang
dapat segera dilakukan adalah…
189 A. Foto rontgen
B. Pasang ETT
C. Pasang WSD pada hemitoraks kanan
D. Pasang needle thoracocentesis
E. Pasang isolasi dengan perekat 3 sisi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PASANG ISOLASI DENGAN
PEREKAT 3 SISI
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 32 tahun
• Tertusuk besi pagar di dada sebelah kiri saat bekerja
189 • Disertai sesak napas
• PF: compos mentis, TD 100/70, nadi 72x/m, RR 32x/m,
gerakan napas hemitoraks kiri tertinggal, fremitus kiri
melemah, hipersonor, dan terdengar sucking sound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSIS ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA
Hematotoraks Laserasi pembuluh darah di • Ansitas/gelisah, takipnea, tanda-tanda syok,
kavum toraks takikardia, froty/bloody sputum
• Suara napas menghilang pada tempat yang
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak
PEMBAHASAN Simpel pneumotoraks Trauma tumpul spontan • Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
udara bocor ke dalam rongga dada
• Nyeri dada, dyspnea, takipnea
189
Jawaban lainnya…
A. Foto rontgen : kurang tepat, karena dari pemeriksaan
fisik saja sudah jelas menunjukkan pneumothoraks, dan
PEMBAHASAN
dapat dilakukan setelah keadaan pasien stabil
B. Pasang ETT : salah, karena pasien dalam keadaan
189 compos mentis
C. Pasang WSD pada hemitoraks kanan : kurang tepat,
karena udara akan tetap terakumulasi di dalam kavum
pleura dan akan semakin menyebabkan paru kolaps
karena tidak dilakukan penutupan pada luka tusuk di
dada
D. Pasang needle thoracocentesis : salah, ini dilakukan
pada kasus tension pneumotoraks
Jadi, tindakan yang dapat segera dilakukan
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 32 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan sesak napas sejak mengalami kecelakaan lalu lintas
30 menit yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri dada
sebelah kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran kompos mentis, pasien tampak sesak, TD 120/80
SOAL mmHg, nadi 98 kali/menit, RR 34 kali/menit, dan suhu 36,6C.
Gerak dada hemitoraks kanan tertinggal, sela iga melebar,
perkusi redup hingga setinggi ICS 3, dan suara napas
190 menghilang. Berdasarkan pemeriksaan foto toraks
didapatkan perselubungan homogen di hemitoraks kanan,
sudut kostophrenikus tertutup perselubungan. Tatalaksana
awal yang tepat pada pasien tersebut adalah…
A. Intubasi
B. Plester 3 sisi
C. Dekompresi dengan jarum
D. Pemasangan WSD
E. Torakotomi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PEMASANGAN WSD
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 32 tahun
• Sesak napas sejak mengalami kecelakaan lalu lintas 30
190 menit yang lalu
• Disertai dengan nyeri dada sebelah kanan
• PF: kesadaran kompos mentis, pasien tampak sesak, TD
120/80, nadi 98x/m, RR 34x/m, suhu 36,6C, gerak dada
hemitoraks kanan tertinggal, sela iga melebar, perkusi
redup hingga setinggi ICS 3, dan suara napas menghilang
• Ro: perselubungan homogen di hemitoraks kanan, sudut
kostophrenikus tertutup perselubungan
Diagnosis: Hematothoraks Dekstra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CONDITION ASSESSMENT MANAGEMENT
(Physical Examination)
Tension pneumothorax • Tracheal deviation • Needle decompression
• Distended neck veins • Tube thoracotomy
• Tympany
• Absent breath sounds
Massive hematothorax • ± Tracheal deviation • Venous access
PEMBAHASAN • Flat neck veins • Volume replacement
• Percussion dullness • Surgical consultation
• Absent breath sounds • Tube thoracotomy
190
Jawaban lainnya…
A. Intubasi : salah, karena pasien dalam keadaan compos
mentis
PEMBAHASAN
B. Plester 3 sisi : salah, dilakukan pada kasus open
pneumotoraks
190 C. Dekompresi dengan jarum : salah, dilakukan pada
tension pneumotoraks
E. Torakotomi : salah, bukan merupakan tatalaksana awal
Jadi, tatalaksana awal yang tepat pada
PEMBAHASAN pasien tersebut adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 40 tahun, datang ke praktek dokter
untuk kontrol. Pasien menderita hipertensi sejak 4 tahun
yang lalu, hingga saat ini mendapat obat terapi calsium
channel blocker, ACE inhibitor, dan beta blocker. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, TD
SOAL 170/90 mmHg, nadi 96 kali/menit, RR 24 kali/menit, dan suhu
36,6C. Dokter mencurigai pasien menderita hipertensi
sekunder sehingga dilakukan pemeriksaan aldosteron serum
191 yang menunjukkan hasil abnormal. Bagaimana mekanisme
kerja aldosteron yang paling utama?
A. Mengubah angiotensinogen
B. Meningkatkan lipolisis
C. Meningkatkan reabsorbsi natrium
D. Meningkatkan ekskresi air
E. Meningkatkan ekskresi natrium
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MENINGKATKAN REABSORBSI
NATRIUM
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 40 tahun
• Menderita HT sejak 4 tahun yll, mendapat obat terapi
191 calsium channel blocker, ACE inhibitor, dan beta blocker
• PF: kesadaran kompos mentis, TD 170/90 mmHg, nadi 96
kali/menit, RR 24 kali/menit, dan suhu 36,6C
• Dicurigai menderita hipertensi sekunder dilakukan
pemeriksaan aldosteron serum hasil abnormal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RENIN-ANGIOTENSIN-ALDOSTERON
SYSTEM (RAAS)
PEMBAHASAN
191
191 aldosteron
E. Meningkatkan ekskresi natrium : kebalikan dari
mekanisme aldosteron
Jadi, mekanisme kerja aldosteron yang paling
PEMBAHASAN utama adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 45 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan lemas dan pucat sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengalami BAB hitam sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/50 mmHg, nadi 116
kali/menit, RR 26 kali/menit, dan suhu 36,8C, konjungtiva
SOAL pucat, sklera tidak ikterik, dan terdapat nyeri tekan pada
daerah epigastrium. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 5,6,
leukosit 10.800, trombosit 550.000, MCV 98, MCH 30, MCHC
192 28. Apa rencana tatalaksana awal pada pasien ini?
A. Pemberian antibiotik IV
B. Pemberian infus besi
C. Pemberian infus nutrisi
D. Pemberian transfusi darah
E. Pemberian anti nyeri IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien perempuan, 45 tahun
• Lemas dan pucat sejak 2 hari
192 • Mengalami BAB hitam sejak 1 minggu yang lalu
• PF: TD 90/50 mmHg, nadi 116 kali/menit, RR 26 kali/menit,
dan suhu 36,8C, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, dan
terdapat nyeri tekan pada daerah epigastrium
• Lab: Hb 5,6, leukosit 10.800, trombosit 550.000, MCV 98,
MCH 30, MCHC 28
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
192
INDICATION OF BLOOD TRANSFUSION
PRC (Packed Red Cells) FFP (Fresh Frozen Plasma)
• When Hb ≤ 7 g/dl, especially in • As substitution for F VIII and F IX
acute anemia • Hemostasis neutralization after
PEMBAHASAN
• When Hb 7-10 g/dl with hypoxia/ warfarin therapy
hypoxemia
Sumber: Ministry of Health. 2003. Health Technology Assessment. American Association of Blood Banks.
INDICATION OF BLOOD TRANSFUSION
TC (Trombosit Concentrate) Cryoprecipitate
• To stop bleeding if: • Pre-invasive procedure
• Platelet < 50.000/µL (prophylaxis) for patient with
PEMBAHASAN fibrinogen deficiency
• Platelet < 100.000/µL (diffuse
• Hemophilia A and von
192 bleeding)
• Prophylaxis if platelet < 50.000/µL
• Pre-surgery or invasive
Willebrand disease with bleeding
or prior to surgery
procedure
• After massive transfusion
• Bleeding in thrombopathic
patient
Sumber: Ministry of Health. 2003. Health Technology Assessment. American Association of Blood Banks.
INDICATION OF BLOOD TRANSFUSION
WBC (Whole Blood Cells) Washed erythrocyte
• Perdarahan akut dengan • Transfusi masif pada neonatus
hipovolemia sampai usia < 1 tahun
PEMBAHASAN
• Transfusi tukar (exchange • Penderita dengan anti-IgA atau
transfusion) defisiensi IgA dengan riwayat
Sumber: Ministry of Health. 2003. Health Technology Assessment. American Association of Blood Banks.
Type Description Indication
Whole • Up to 510 mg total volume • Red cells replacement in acute blood loss with
blood • Hb ± 12 g/ml, Ht 35-45% hypovolemia
• No functional platelets • Exchange transfusion
• No labile coagulation factros (V & VIII) • Patients needing red cells transfusion where
PRC is not available
PRC • 150-200 ml red cells from which most of the • Replacement of red cells in anemia patients
PEMBAHASAN plasma has been removed • Use with crystalloid or colloid solution in acute
• Hb ± 20 g/dl (not less than 45 g per unit) blood loss
192
• Ht: 55-75%
FFP • Plasma separated from whole blood within 6 • Replacement of multiple coagulation factor
hours of collection and then rapidly frozen to • Deficiencies
-25C or colder • DIC
• Contains normal plasma levels of stable • TTP
clotting factors, albumin, and
immunoglobulin
TC Single donor unit in a volume of 50-60 ml of • Treatment of bleeding due to:
plasma should contain: thrombocytopenia, platelet function defects
At least 55 x 109 platelets, <1,2 x 109 red cells, • Prevention of bleeding due to
<0,2 x 109 leucocytes thrombocytopenia
Cryopres • Prepared by resuspending FFP presipitate Treatment of vWD, Hemophilia A, F.XIII def,
ipitate • Contains about half of the factor VIII and source of fibrinogen acquired coagulopathies
fibrinogen in the donated whole blood (DIC)
Jawaban lainnya…
A. Pemberian antibiotik IV : dapat dipertimbangkan, namun
bukan sebagai tatalaksana awal maupun definitif pada
PEMBAHASAN
kasus ini
B. Pemberian infus besi : dapat diberikan pada kasus
192 anemia defisiensi besi
C. Pemberian infus nutrisi : dapat dipertimbangkan, namun
bukan sebagai tatalaksana awal karena pasien
mengalami anemia
E. Pemberian antinyeri IV : harus diperhatikan dengan baik,
karena dapat memperparah nyeri epigastrium dan/atau
menambah perdarahan saluran cerna
Jadi, rencana tatalaksana awal pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 27 tahun, dibawa ke IGD karena baru
saja mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien tampak
gelisah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 60 kg, TD
110/80 mmHg, nadi 112 kali/menit, teraba lemah, RR 26
kali/menit, suhu 36,9C, akral teraba dingin dan lembab.
SOAL Selain itu terlihat patahan tulang tungkai atas kanan
dengan perdarahan masif. Berapakah derajat perdarahan
pada pasien tersebut?
193 A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. DERAJAT II
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 27 tahun, post KLL
• Kaki kanannya tidak dapat digerakkan setelah motornya
193 ditabrak oleh pengendara lain dari samping sejak 2 jam
SMRS
• PF: tampak gelisah, BB 60 kg, TD 110/80 mmHg, nadi 112
kali/menit, teraba lemah, RR 26 kali/menit, suhu 36,9C,
akral teraba dingin dan lembab. Terlihat patahan tulang
tungkai atas kanan dengan perdarahan masif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MACAM-MACAM SYOK
• Syok hipovolemik: diakibatkan oleh hilangnya cairan secara
absolut atau ekstravasasi
a) Takikardia, hipotensi
PEMBAHASAN b) Penyebab: diare, muntah, perdarahan, syok dengue
• Syok hemoragik: diakibatkan oleh hilangnya darah (merupakan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
PERKIRAAN KEHILANGAN CAIRAN DAN DARAH
PEMBAHASAN
193
VOLUME PERDARAHAN FRAKTUR FEMUR
• Anatomi os femur
• Terletak dekat dengan
pembuluh darah besar (arteri
PEMBAHASAN femoralis)
• Pada fraktur femur kehilangan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
RESUSITASI CAIRAN
Kristaloid Non-protein colloids
• Sama efektifnya dengan • Digunakan sebagai second-line
albumin pada pasien post- agents pada pasien yang tidak
PEMBAHASAN operatif respon dengan pemberian
• Merupakan pilihan cairan kristaloid
PEMBAHASAN
193
193 B. DERAJAT II
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 27 tahun, dibawa ke IGD setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam SMRS. Tampak
darah segar menetes pada meatus urethra eksternum.
Pada pemeriksaan fisik RT didapatkan flying prostate (+).
Apakah tindakan berikutnya yang dilakukan pada pasien?
SOAL A. Meminta pemeriksaan BNO-IVP
B. Meminta pemeriksaan uretrogram retrograde
C. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terbesar
194 D. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terkecil
E. Melakukan pemeriksaan USG testis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MEMINTA PEMERIKSAAN
URETROGRAM RETROGRADE
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 27 tahun, post KLL
• PF: tampak darah segar menetes pada meatus urethra
194 eksternum
• RT: flying prostate (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR ORGAN
Organ Gejala
Ginjal Nyeri di pinggang, hematuria
PEMBAHASAN Ureter Nyeri dapat menjalar ke selangkangan, jarang
terjadi, hematuria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI GOLDMAN UNTUK
RUPTUR URETHRA
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR URETHRA
Trauma urethra anterior
• TRIAS: bloody discharge, retensio urine, hematome/jejas
peritoneal/urin infiltrat
PEMBAHASAN • Ditandai dengan butterfly appearance
Diagnosis
• Retrograde urethrography, urinalisis, foto pelvis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA URETHRA POSTERIOR
Klasifikasi menurut Colapinto – McCollum:
Jenis Ruptur Gambaran Uretrogram
PEMBAHASAN Urethra posterior utuh, Memanjang, ekstravasasi (-)
stretching
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA RUPTUR URETHRA
Simptomatik
• Initial Atasi retensi urine akses dari regio suprapubik
pasang kateter suprapubik (sistostomi)
PEMBAHASAN
• Bedah (rekonstruksi) terutama pada ruptur urethra
posterior yang disertai cedera pelvis (koreksi urethra
194 dilakukan setelah masalah pelvis tertangani), seperti
anastomosis urethra, uretrotomia interna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Meminta pemeriksaan BNO-IVP : tidak dilakukan pada
PEMBAHASAN kasus kecurigaan ruptur urethra, namun untuk patologi
ginjal dan sebelumnya harus dilakukan pemeriksaan
fungsi ginjal
194 C. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terbesar :
kontraindikasi pemasnagan kateter urine
D. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terkecil :
kontraindikasi pemasnagan kateter urine
E. Melakukan pemeriksaan USG testis : dilakukan pada
kondisi acute scrotal condition seperti pada kasus torsio
testis
Jadi, tindakan berikutnya yang dilakukan
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 57 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan penurunan kesadaran sejak 5 jam SMRS. Keluhan
disertai kelemahan pada anggota gerak sebelah kiri.
Terdapat riwayat nyeri kepala, mual, dan muntah. Riwayat
diabetes mellitus disangkal. Pasien tampak gelisah. Pada
SOAL pemeriksaan fisik didapatkan TD 210/100 mmHg, nadi 92
kali/menit, teraba lemah, RR 22 kali/menit, suhu 37,5C,
hemiparese sinistra. Tatalaksana farmakologi yang tepat
195 diberikan pada pasien adalah…
A. Manitol 5% 0,5-1 g/kgbb IV
B. Manitol 10% 2-10 mcg/kgbb/menit IV
C. Manitol 10% 0,5-1 g/kgbb IV
D. Manitol 20% 2-10 mcg/kgbb/menit IV
E. Manitol 20% 0,5-1 g/kgbb IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MANITOL 20% 0,5-1 G/KGBB IV
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien perempuan, 57 tahun
• Penurunan kesadaran sejak 5 jam SMRS
195 • Disertai kelemahan pada anggota gerak sebelah kiri
• Riwayat nyeri kepala, mual, dan muntah
• PF: tampak gelisah, TD 210/100 mmHg, nadi 92 kali/menit,
teraba lemah, RR 22 kali/menit, suhu 37,5C, hemiparese
sinistra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
195
• Tanda pe ↑ TIK (+) • Pasien sadar
• Pe ↓ kesadaran • Datang dengan defisit
neurologis (bicara pelo,
• Muntah proyektil hemiparesis)
• Nyeri kepala
Untuk memastikan perlu pemeriksaan penunjang:
• TD amat tinggi CT Scan, MRI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Stroke Hemoragik Stroke Iskemik
Etiologi: perdarahan intraserebral Etiologi: trombus/emboli
Klinis: Klinis:
• Anamnesis: defisit neurologis akut • Anamnesis: defisit neurologis akut
+ penurunan kesadaran + nyeri (seringnya hemiparesis)
PEMBAHASAN kepala + muntah proyektil • PF: kesadaran umumnya tidak
• PF: tanda lesi UMN, hipertensi menurun
• Medikamentosa: Tatalaksana:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
STROKE ISKEMIK VS STROKE HEMORAGIK
PEMBAHASAN
195
Jawaban lainnya…
A. Manitol 5% 0,5-1 g/kgbb IV : salah pada persentase
PEMBAHASAN manitol
B. Manitol 10% 2-10 mcg/kgbb/menit IV : salah persentase
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan 45 tahun, datang ke UGD
dengan keluhan nyeri sekitar pusar, disertai baal
dari pusar hingga tungkai, kedua tungkai juga tidak
dapat digerakkan setelah kecelakaan.
SOAL
Pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan untuk
menunjang diagnosis?
A. MRI servikal
196 B. MRI torakal
C. MRI kepala
D. CT-scan kepala
E. MRI lumbosakral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MRI torakal
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Wanita 45 tahun
Pemeriksaan penunjang?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PETA DERMATOME
Cervical : C2 – C8
PEMBAHASAN
Thorakal : T1 – T12
Lumbar : L1 – L5
196 Sacral : S1 – S5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. MRI Kepala
PEMBAHASAN Untuk melihat kelainan intracranial dan
ekstrakranial lebih lanjut seperti tumor, stroke,
196 peradangan otak dan cairan otak.
B. MRI Servikal
Untuk melihat kelainan yang terjadi pada C2-C8
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
D. CT Scan Kepala
PEMBAHASAN Dilakukan pada kasus cedera kepala, stroke,
evaluasi awal SOL, penurunan kesadaran yang
196 tidak dapat dijelaskan.
E. MRI lumbosacral
Untuk melihat kelainan yang terjadi pada L1-L5,
S1-S5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan, 30 tahun, datang ke UGD dengan
keluhan sesak napas dan nyeri dada. Sebelumnya pasien
mengalami KLL dengan dada kanan membentur aspal
terlebih dahulu. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 110/80 mmHg, RR 40x/menit, Nadi
SOAL 120x/menit, afebris. Pada pemeriksaan fisik, inspeksi
ditemukan pergerakan dada kanan tertinggal, perkusi
ditemukan redup pada hemithorax kanan, auskultasi
197 sitemukan suara nafas kanan menjauh, vesikuler (+/-),
ronki (-/+). Gambaran x-ray seperti berikut. Apa diagnosis
yang paling tepat?
A. Empiema kanan
B. Pneumonia kanan
C. Efusi pleura kanan
D. Hematothorax kanan
E. Pneumothoraks kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Hematothorax kanan
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Wanita 30 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Hematothorax kanan
• Definisi
PEMBAHASAN
Penumpukan darah di rongga pleura yang biasanya
disebabkan oleh trauma.
197 • Gejala
sesak napas, riwayat trauma tumpul
• Pemeriksaan Fisik
Inspeksi dada tidak simetris (hemithoraks yang
sakit tertinggal sat inspirasi)
Perkusi redup
Auskultasi menurun/ menghilang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Hematothorax kanan
PEMBAHASAN
• Tatalaksana
Torakosentesis, yaitu pengambilan darah atau
197 cairan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Empiema kanan
PEMBAHASAN Penumpukan pus di rongga pleura
yang diakibatkan oleh infeksi
197
B. Pneumonia Kanan
Peradangan parenkim paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
E. Pneumothoraks kanan
Terkumpulnya udara pada rongga
pleura, biasanya disebabkan oleh
penyakit paru kronis atau trauma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak berusia 2 tahun datang ke UGD dengan keluhan
batuk sejak 4 hari yang lalu. Batuk dikatakan seperti
menggonggong, tidak berdahak dan tidak disertai
demam. Pasien juga mengeluh suara serak. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan penyempitan subglotis dan
SOAL rima glottis. Gambaran yang mungkin ditemui pada
pemeriksaan radiologi adalah?
A. Vallecula sign
198 B. Steeple sign
C. Coffee bean sign
D. Thumbs sign
E. Salt and pepper sign
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. STEEPLE SIGN
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Anak 2 tahun
198 • Batuk
• Tidak demam
• Suara serak
• Pemeriksaan fisik : penyempitan subglotis dan
rimaglotis
Diagnosis CROUP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CROUP
PEMBAHASAN
• Croup atau laringobtrakeobronkitis disebabkan
infeksi virus parainfluenza (tipe 1, 2, 3)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CROUP
Tatalaksana
PEMBAHASAN
• Croup ringan : pemberian cairan dan makanan yang sesuai serta ASI
• Dapat dipertimbangkan :
Oksigen
Intubasi/trakeostomi jika obstruksi berat mengancam nyawa.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya
PEMBAHASAN
Vallecula sign & Epiglotitis akut
Thumbs sign
198
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawban Lainnya
PEMBAHASAN
Coffee bean sign Sigmoid volvulus
198
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya
PEMBAHASAN
Salt and pepper sign
Menunjukan beberapa daerah lusen pada calvaria yang
biasanya disebabkan resorpsi tulang trabecular pada
198 hiperparatiroidisme.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak berusia 6 tahun mengeluh nyeri perut dan BAB
berdarah sejak 6 jam yang lalu. Terdapat darah
kehitaman pada BAB serta lendir yang menyerupai jelly.
Sehari sebelumnya, anak mengeluh demam dan pilek.
Pada pemeriksaan fisik, teraba massa seperti sosis di
SOAL perut kanan bawah. Pada USG terdapat gambaran
lipatan usus seperti donat. Apa diagnosis yang tepat?
A. Divertikulitis
199 B. Volvulus
C. Morbus hirschsprung
D. Intususepsi
E. Stenosis pylorus hipertrofik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. INTUSUSEPSI
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Anak usia 6 tahun
Diagnosis : Intususepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INTUSUSEPSI
Definisi :
PEMBAHASAN Obstruksi usus dimana satu segmen
usus masuk ke dalam segmen usus
Diagnosis :
• Gejala
Awal : kolik hebat ; muntah.
Lanjut : perut kembung ; tinja berlendir bercampur darah
(currant jelly stool) dan dehidrasi
• PF : palpasi teraba massa seperti sosis
• USG : donat/ pseudo kidney sign
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Rumah Sakit.
WHO. 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
Target sign/doughnut sign Currant Jelly Stool
PEMBAHASAN
199
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Divertikulitis
PEMBAHASAN Herniasi dinding mukosa colon dengan bowler hat
pointer outward
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur jenis apa yang terdapat pada gambar
dibawah?
A. Fraktur inkomplit
SOAL
B. Fraktur komplit
C. Fraktur oblik
D. Fraktur segmental
200 E. Fraktur spiral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. FRAKTUR KOMPLIT
PEMBAHASAN
Garis fraktur mengenai seluruh diameter tulang
200
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fraktur Inkomplit :
PEMBAHASAN • Dikenal dengan fraktur greenstick
• Sering terjadi pada anak
200 • Hanya mengenai satu sisi tulang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
Fraktur oblique : garis patahan miring
PEMBAHASAN Fraktur spiral : garis patahan melingkar
Fractur comminuted : lebih dari satu garis fraktur,
200 beberapa fragmen tulang
Fraktur compound : open fraktur, terdapat
kerusakan integritas kulit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
PEMBAHASAN
200
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM