You are on page 1of 5

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR


UPT PUSKESMAS CIOMAS
Jl.Jalan raya Kreteg no.1 Kecamatan Ciomas Bogor Telepon (0251)8636492
Email : puskesmas_ciomas@yahoo.co.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS CIOMAS
NOMOR : 445/SK-0193/II/Pkm Cms/2017
TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA,
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA UPT PUSKESMAS CIOMAS,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemeriksaan laboratorium, kegiatan yang


dilakukan di laboratorium dapat menimbulkan bahaya / risiko
terhadap petugas dan pasien yang berada di dalam
laboratorium maupun lingkungan sekitarnya.
b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir (a) di atas, maka
dipandang perlu dilakukan penanganan dan pembuangan
limbah untuk mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi,
setiap petugas laboratorium harus melaksanakan penanganan
dan pembuangan bahan berbahaya sesuai dengan ketentuan
atau standar prosedur yang berlaku di UPT Puskesmas Ciomas;
c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada huruf (a) dan (b)
tersebut diatas, perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Ciomas tentang Penanganan dan Pembuangan
Bahan Berbahaya;
Mengingat 1. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No.657/MENKES/PER/VIII/2009
tentang Pengiriman Penggunaan Spesimen Klinik, Materi
Biologik dan Muatan Informasinya;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No.1501/MENKES/PER/X/2010
tentang Jenis Penyakit Tertentu yang Dapat Menimbulkan
Wabah dan Upaya Penanggulangannya;
5. Keputusan Menteri Kesehatan No.364/MENKES/SK/III/2003
tentang Laboratorium Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No.1674/MENKES/SK/XII/2005
tentang Pedoman Jejaring Pelayanan Laboratorium Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIOMAS TENTANG
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA.
Kesatu : Menentukan penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di
UPT Puskesmas Ciomas sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Di tetapkan di : Ciomas

Pada Tanggal : 3 Februari 2017

Kepala UPT Puskesmas Ciomas

ULFA MUTHIA PALAR


: SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
LAMPIRAN CIOMAS
NOMOR : 445/SK-0193/II/Pkm Cms/2017
TANGGAL : 3 Februari 2017
TENTANG : PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN
BERBAHAYA

Laboratorium kesehatan dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah cair,
padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar, oleh karena itu
pengelolaan limbah harus dilakukan dengan semestinya agar tidak menimbulkan
dampak negative baik terhadap lingkungan maupun petugas dan pasien.
Setiap kegiatan yang dilakukan di Laboratorium Puskesmas dapat menimbulkan
bahaya / risiko terhadap petugas dan pasien yang berada di dalam laboratorium
maupun lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi / mencegah bahaya yang terjadi,
setiap petugas laboratorium harus melaksanakan penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya sesuai dengan ketentuan atau standar prosedur yang berlaku.
A. Sumber, Sifat dan Bentuk Limbah
1. Sumber limbah laboratorium dapat berasal dari berbagai sumber yaitu :
 Bahan baku yang sudah kadaluarsa
 Bahan habis pakai
 Sisaspesimen
 Produk hasil upaya pelayanan laboratorium (Jarum suntik/ benda tajam )
2. Sifat limbah
 Buangan bahan berbahaya dan beracun
 Limbah infeksius
 Limbah Radioaktif
 Limbah Umum
3. Bentuk limbah dapat digolongkan sbb :
 Limbah Padat
 Limbah Cair
 Limbah Gas
B. Penanganan dan Penampungan
Sarana penampungan untuk limbah harus memadai, diletakkan pada tempat yang
aman, dan higyenis
C. Pemisahan Limbah
Untuk memudahkan mengenai berbagai jenis limbah yang akan di buangnya itu
dengan cara menggunakan kantong berwarna yaitu :

 Warna hitam untuk limbah rumah tangga biasa,


 Warna kuning untuk limbah infeksius
Pengelolaan Limbah
1. Limbah padat, terdiri dari limbah / sampah umum dan limbah khusus seperti benda
tajam, limbah infeksius, limbah sitotoksik, limbah toksik, limbah kimia, limbah B3
dan limbah plastik.
Fasilitas Pembuangan limbah padat:

a. Tempat Pengumpulan Sampah

Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air dan
mempunyai permukaan halus pada bagian dalamnya.

Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup, minimal satu buah untuk
satu kegiatan.

Kantong plastik yang melapisi bagian dalamnya diangkat setiap hari atau apabila
2/3 bagian telah terisi sampah.

Setiap tempat pengumpulan sampah harus dilapisi plastik sebagai pembungkus


sampah dengan warna dan label seperti pada tebel berikut:

Warna tempat / kantong


NO KATEGORI LAMBANG
plastik pengumpulan sampah

1 Radio Aktif Merah

2 Infeksius/Toksik/Kimia Kuning

3 Sitotoksik Ungu
4 Umum Hitam “DOMESTIK”
warna putih

b. Tersedia Penampungan Sampah di Unit/Poli pelayanan


Tempat sampah di unit dan poli dibersihkan dan dikosongkan dalam waktu
sekurang – kurangnya satu kali dalam 24 jam.

c. Tempat Pembuangan Sampah Sementara


 Sampah infeksius, sampah toksik dan sitotoksik dikelola sesuai prosedur
dan ketentuan yang berlaku.
 Sampah umum dibuang ke tempat pembuangan sementara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Limbah Cair, terdiri dari limbah cair umum / domestik, limbah cair infeksius dan
limbah cair kimia.
Cara menangani limbah cair:
a. Limbah cair umum / domestik dialirkan masuk ke dalam septic tank.
b. Limbah cair infeksius dan kimia dikelola dengan menampung dalam jerigen
khusus penampungan cairan infeksius , dan dikumpulkan di tempat
penampungan sementara, sampai akhirnya diambil oleh pihak ke tiga, sesuai
aturan yang berlaku , sementara IPAL Puskesmas masih dalam proses

Di tetapkan di : Ciomas

Pada Tanggal : 3 Februari 2017

Kepala UPT Puskesmas Ciomas

ULFA MUTHIA PALAR

You might also like