Professional Documents
Culture Documents
Gambar 2.2Regio inguinal dari sisi anteroinferior (Moore & Dalley, 2013).
Region inguinal (selangkangan), yang terletak di antara SIAS dan tuberkulum
pubicum, merupakan area penting secara anatomis dan klinis; secara anatomis karena
merupakan region dimana struktur-struktur keluar dan masuk cavitas abdominalis,
dan secara klinis karena jalur keluar dan masuknya merupakan tempat potensial
terjadinya hernia. Pada kenyataanya, sebagian besar hernia abdominalis terjadi di
region ini (Moore & Dalley, 2013).
3. Canalis Inguinalis
Canalis inguinalis terbentuk karena turunnya testis selama perkembangan
janin. Canalis inguinalis pada orang dewasa adalah suatu passase oblig dengan
panjang sekitar 4 cm yang emnagarah ke inferomedial melalui pars inferior dinding
abdomen anterolateral. Hernia abdominalis terjadi pada kedua jenis kelamin, tetapi
hernia inguinal yang paling lazim (sekitar 86%) terjadi pada laki-laki karena passase
feniculus spermaticus melalui canalis inguinalis. Canalis inguinalis memiliki muara
pada seriap ujung, yaitu annulus inguinalis profundus (interna) dan annulus inguinalis
superficialis (externa) (Moore & Dalley, 2013).