Dokumen tersebut berisi agenda riset daerah Kabupaten Magelang tahun 2017-2019. Terdapat dua bidang utama yaitu pendidikan dan kesehatan. Pada bidang pendidikan, agenda riset akan fokus pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat. Sedangkan pada bidang kesehatan, agenda riset akan berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan gizi masyarakat.
Dokumen tersebut berisi agenda riset daerah Kabupaten Magelang tahun 2017-2019. Terdapat dua bidang utama yaitu pendidikan dan kesehatan. Pada bidang pendidikan, agenda riset akan fokus pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat. Sedangkan pada bidang kesehatan, agenda riset akan berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan gizi masyarakat.
Dokumen tersebut berisi agenda riset daerah Kabupaten Magelang tahun 2017-2019. Terdapat dua bidang utama yaitu pendidikan dan kesehatan. Pada bidang pendidikan, agenda riset akan fokus pada upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat. Sedangkan pada bidang kesehatan, agenda riset akan berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi serta peningkatan gizi masyarakat.
1. Rendahnya APK jenjang pendidikan 1. Upaya peningkatan kualitas (mutu), 1. Implementasi pendidikan karakter melalui SMA/SMK/MA/Paket C. relevansi, dan daya saing pendidikan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan 2. Rendahnya APM jenjang pendidikan masyarakat pada jenjang pendidikan yang keluarga. SMA/SMK/MA/Paket C. ada. 2. Peran serta pendidikan pesantren dalam 3. Masih rendahnya partisipasi pada jenjang 2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga pembangunan daerah. pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs). pendidik dan tenaga kependidikan. 3. Analisis kebutuhan guru SD. 4. Kurangnya kualitas dan kuantitas guru. 3. Peningkatan perluasan dan akses layanan 4. Analisis Biaya Satuan Pendidikan. 5. Belum optimalnya ketersediaan, pendidikan bagi seluruh masyarakat terutama 5. Integrasi Pendidikan Karakter dalam keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan masyarakat yang tidak mampu pada jenjang Pembelajaran. kepastian dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar 6. Kajian Pencapaian Standar Nasional pendidikan. dan menengah, serta pendidikan non formal Pendidikan 6. Kurangnya sarana prasana pendidikan. dan informal. 7. Kajian penyelenggaraan pendidikan 7. Rendahnya minat baca masyarakat. 4. Peningkatan pemasyarakatan dan prestasi menengah dan kejuruan ditinjau dari aspek olah raga. perkembangan sosial budaya dan tata nilai 5. Peningkatan kreativitas dan motivasi pemuda masyarakat. dalam pembangunan diri, masyarakat, dan 8. Evaluasi Internalisasi Nilai- Nilai bangsa. Kewirausahaan Pada Peserta Didik Di 6. Peningkatan karakter dan nilai nilai budaya Setiap Satuan Pendidikan (PAUD-PT) Di
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 2
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK dan kearifan lokal. Kabupaten Magelang. 7. Peningkatan penyelenggaran kegiatan 9. Kajian tentang Implementasi Pendidikan budaya dan seni. Moral/Karakter di sekolah. 10. Pengaruh kesejahteraan guru terhadap semangat guru dalam mengajar. 11. Preferensi orangtua dalam memilih sekolah bagi anaknya. 12. Pemetaan Kompetensi Guru. 13. Implementasi program pemberdayaan masyarakat melalui pos pelayanan teknologi / Pengembangan konsep desa pintar (smart village). 14. Kajian Uji Kompentensi Guru terhadap peningkatan kualitas proses & hasil pendidikan. 15. Kajian tentang peningkatan sinergitas sekolah, orang tua dan masyarakat dalam pencegahan kenakalan remaja sekolah. 16. Korelasi antara ketinggian akhlaq dengan pretasi belajar/ Pengaruh Perlengkapan
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 3
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK Belajar Terhadap Prestasi /Pengaruh perhatian orang tua terhadap Prestasi/ Korelasi antara suasana lingkungan sekolah dengan prestasi anak didik/ Korelasi kehidupan keagamaan keluarga terhadap prestasi anak. 17. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. 18. Kajian Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Guru. 19. Pengembangan Kecamatan Layak Anak Sebagai upaya percepatan menuju kabupaten layak anak 20. Analisis Situasi Dalam Rangka Pelaksanaan Sekolah Ramah Anak di Daerah Rawan Bencana
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 4
Tabel 2. Bidang Kesehatan
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) 1. Peningkatan dan pelembagaan keluarga 1. Kajian Prevalensi kontrasepsi keluarga 2. Kurangnya kualitas lingkungan dan perilaku kecil berkualitas melalui Program KB berencana. hidup sehat masyarakat 2. Peningkatan cakupan layanan KB 2. Pengembangan aspek ekonomi/ sosial 3. Tingginya prosentase balita gizi buruk 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana budaya teknologi kesehatan. 4. Kurangnya pemberdayaan perempuan dan prasarana pelayanan kesehatan serta 3. Pengembangan pengarusutamaan gender 5. Belum optimalnya upaya perlindungan anak peningkatan cakupan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup perempuan. Tingginya laju pertumbuhan penduduk yang sesuai dengan standart mutu 4. Strategi penanganan DB berbasis pelayanan kesehatan Lingkungan dan pemberdayaan Ekonomi 4. Analisa Situasi Dalam Rangka Mempercepat Masyarakat Peningkatan Penanganan Masalah Kematian 5. Keterkaitan antara vektor, reservoir dan Ibu melahirkan dan kematian Bayi di penyakit Kabupaten Magelang Dalam Rangka 6. Pengembangan kampung KB di Kabupaten Mempercepat Target MDGs Magelang. 5. Efektifitas Penerapan Model Promosi 7. Pemanfaatan bahan-bahan herbal berbasis Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat tanaman lokal untuk pencegahan dan Dalam Mengatasi Rumah Sehat dan Perilaku penanggulangan penyakit. Hidup Sehat Masyarakat 8. Penggunaan dan efek samping obat 6. Pengembangan kualitas sumberdaya tradisional. kesehatan 9. Pelayanan terhadap aspek kemanfaatan
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 5
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK 7. Peningkatan promosi kesehatan dan jamu dalam upaya preventif dan promotiv perbaikan gizi masyarakat (saintifikasi jamu). 8. Peningkatan kemitraan dalam pengawasan 10. Pengkajian teknologi standarisasi jamu dan peredaran obat termasuk makanan dan formulasi sediaan untuk mendukung perbekalan kesehatan saintifikasi jamu. 9. Optimalisasi gizi berbasis Potensi lokal di 11. Pola pembinaan dan pengawasan daerah miskin pedagang makanan dan minuman di pasar, lingkungan sekolah dan masyarakat yang bersih dan memenuhi standar kesehatan. 12. Pengembangan teknologi nutrigenetika untuk melihat keterkaitan genetik dan satus gizi. 13. Pendekatan sosial kemanusiaan untuk mengubah paradigma hidup sehat menuju pola gizi seimbang. 14. Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan & Gizi (SKPG) berbasis masyarakat. 15. Pengembangan model pemberdayaan kesehatan lansia di masyarakat.
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 6
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK 16. Pengembangan model penyehatan dan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui pendekatan sosial kemanusiaan. 17. Pengembangan model penyehatan dan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui pendekatan sosial kemanusiaan. 18. Optimalisasi data kesehatan masyarakat dalam rangka mempersiapkan ancaman bencana. 19. Kepuasan pelayanan kesehatan terhadap program jaminan kesehatan nasional. 20. Model Dukungan Sosial Pada Penderita Gangguan Jiwa di Masyarakat dalam Rangka Mempercepat Target Kesehatan Jiwa. 21. Analisa Situasi TB di Kabupaten Magelang Dalam Rangka Mempercepat Peningkatan Peran Seluruh Pemangku Kepentingan
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 7
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK Daerah untuk Penanggulangan TB. 22. Pola pembinaan, pengendalian, dan pengawasan produk-produk herbal yang beredar di masyarakat 23. Studi efektivitas kelompok kegiatan tribina program kependudukan keluarga bencana dan pembangunan keluarga. 24. Kajian pemenuhan hak- hak lanjut usia. 25. Kajian pengembangan desa ramah lanjut usia. 26. Kajian peran bina keluarga remaja terhadap keberhasilan generasi berencana.
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 8
Tabel 3. Bidang Penanggulangan Kemiskinan
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Banyaknya penyandang masalah 1. Pembinaan dan pemberdayaan fakir miskin 1. Efektivitas program penyaluran raskin kesejahteraan sosial. dan penyandang masalah sosial. dalam peningkatan kesejahteraan 2. Tingginya angka pengangguran. 2. Peningkatan nilai nilai religius dan masyarakat 3. Belum optimalnya pemberdayaan penghargaan terhadap kearifan lokal. 2. Implementasi Program Usaha Peningkatan masyarakat perdesaan. 3. Peningkatan kesejahteraan dan pendapatan keluarga sejahtera di 4. Tingginya angka kemiskinan. pemberdayaan masyarakat miskin Kabupaten Magelang. 5. Rendahnya partisipasi masyarakat miskin 3. Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dalam proses perencanaan, pelaksanaan Dalam Pengentasan Kemiskinan. dan evaluasi program dan kegiatan 4. Tingginya tingkat kemiskinan dan pembangunan terkait pengentasan permasalahan sosial terhadap Fenomena kemiskinan. maraknya pernikahan dini. 5. Pendampingan alih pekerjaan bagi masyarakat sekitar aliran lahar dingin Merapi terhadap pekerjaan sebagai penambang pasir di Kabupaten Magelang. 6. Peningkatan Taraf Hidup KK Miskin. 7. Kajian efektivitas Program Penanggulangan kemiskinan. 8. Kajian Pengurangan angka pengangguran
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 9
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK Kab Magelang. 9. Kajian tentang pemenuhan hak anak penyandang disbilitas 10. Kajian tentang perempuan penyandang masalah kesejahteraan sosia
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 10
Tabel 4. Bidang Pengembangan Pertanian, Pariwisata, dan Industri Kecil dan Menengah
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Kurangnya perhatian, perlindungan dan 1. Peningkatan kualitas dan produktivitas 1. Pengembangan Badan Usaha Milik Desa pelestarian budaya tenaga kerja Sebagai Implementasi Undang- Undang 2. Kurangnya perhatian, perlindungan dan 2. Perlindungan dan pengembangan Desa pelestarian terhadap benda cagar budaya ketenagakerjaan 2. Kajian pelestarian aset hasil PNPM Mandiri 3. Rendahnya pengelolaan manajemen 3. Peningkatan mutu dan kualitas produk Pedesaan koperasi koperasi dan UMKM 3. Upaya Peningkatan Peran Serta Pusat 4. Rendahnya SDM usaha kecil dan 4. Peningkatan pembinaan lembaga Pelatihan Perdesaan (P4S) Dalam menengah perkoperasian dan UMKM Pemberdayaan Masyarakat Tani di 5. Kurangnya akses permodalan 5. Pengembangan keunggulan dan kemitraan Kabupaten Magelang 6. Terbatasnya akses dan informasi pasar 6. Pengembangan pangan berbasis potensi 4. Mencari Bibit Ketela Yang Sesuai Dengan 7. Belum adanya pusat perdagangan lokal serta diversifikasi sumber dan pola Kontur Tanah Kabupaten Magelang (Untuk bersama/UMKM center konsumsi pangan Mengurangi Ketergantungan Bahan Baku 8. Belum optimalnya upaya-upaya 7. Pengembangan agribisnis yang berdaya Ketela Dari Luar Daerah Magelang) penganekaragaman bahan pangan saing melalui peningkatan kualitas 5. Pengembangan sumber pangan dan 9. Belum optimalnya upaya-upaya kelembagaan SDM serta sarana dan karbohidrat alternatif untuk pengamanan pangan prasarana pertanian keanekaragaman pangan berbasis pangan 10. Semakin meningkatnya kebutuhan 8. Meningkatkan populasi, produksi dan lokal pemenuhan pangan masyarakat produktivitas perikanan 6. Kajian pengembangan wisata bencana 11. Berkurangnya lahan pertanian karena alih 9. Peningkatan pembangunan sarana dan 7. Pemetaan Profil UMKM
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 11
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK fungsi lahan ke non pertanian prasarana pelayanan kegiatan ekonomi 8. Pengembangan bibit unggul ternak 12. Rendahnya daya saing produk-produk 10. Pengembangan perdagangan yang berbasis (ruminansia, non ruminansia dan unggas) pertanian pada produk unggulan lokal 9. Teknologi pakan berbasis bahan pakan lokal 13. Rendahnya akses pasar komoditas 11. Pembangunan pengembangan industri kecil 10. Pengembangan inovasi dan model budidaya pertanian bagi petani dan kelompok tani dan menengah ternak berkelanjutan 14. Lemahnya kapasitas kelembagaan petani 12. Peningkatan peran masyarakat dan 11. Evaluasi Pelaksanaan Pembinaan dan 15. Belum optimalnya pengembangan potensi pemberdayaan dalam pembangunan Pengawasan Koperasi Di Kabupaten peternakan 13. Peningkatan lembaga masyarakat dan Magelang 16. Kurangnya sarana dan prasarana pariwisata perannya dalam perekonomian 12. Pemetaan Kesesuaian Lahan Untuk 17. Kurangnya SDM pelaku pariwisata 14. Peningkatan dan pemberdayaan Budidaya Perikanan di Kab. Magelang 18. Kurangnya manajemen pengelolaan masyarakat transmigrasi 13. Perbandingan Sistem Pemeliharaan Intensif pariwisata 15. Peningkatan iklim investasi daerah Dan Semi Intensif Terhadap Produksi Telur 19. Belum optimalnya pengembangan potensi dan Warna Kuning Telur Pada Itik Magelang perbenihan ikan darat 14. Konsep pengembangan wisata terpadu 20. Terbatasnya sarana prasarana 15. Pengembangan Potensi Desa perdagangan yang memadai 16. Sumber Energi Listrik Tumbuhan Untuk 21. Kurangnya daya saing produk industri kecil Usaha Hidroponik dan menengah 17. Penentuan komoditas unggulan bidang 22. Kurangnya akses permodalan industri pertanian dan peternakan dengan metode 23. Belum teridentifikasikannya keunggulan LQ
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 12
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK spasial untuk meningkatkan daya saing 18. Peranan Penyuluh Dalam Memperkenalkan daerah Pertanian Pada Siswa SD 24. Rendahnya daya saing daerah 19. Kolaborasi Penyuluh Dengan Pesantern Untuk Optimalisasi Lahan Pekarangan 20. Pengkajian teknologi budidaya dan pascapanen tanaman obat untuk menghasilkan simplisia terstandar. 21. Inovasi pasca panen, pengolahan, pengemasan dan distribusi produk hasil ternak 22. Pengembangan Taman Geologi di sekitar cekungan kuarter antar Gunung Borobudur 23. Penataan wisata yang berbasis sumberdaya alam 24. Optimalisasi perkebunan untuk green tourism 25. Inventarisasi potensi sumberdaya alam di lereng gunung 26. Alternatif Pemanfaatan Tembakau 27. Pengembangan riset spesies tanaman obat
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 13
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK lokal 28. Pemetaan dan pengembangan industri kreatif 29. Kajian Besarnya Belanja Turis Asing Di Kabupaten Magelang 30. Pengembangan teknologi tepat guna. 31. Pengembangan teknologi alat kesehatan disposable berbahan baku lokal 32. Pengembangan teknologi instrumentasi medik dan suku cadangnya untuk diagnostika dan terapi kesehatan 33. Pengembangan teknologi keamanan pangan, khususnya dalam metode deteksi cemaran pangan 34. Peningkatan integrasi pengembangan tanaman pangan hortikultura dan ternak pada lahan marginal 35. Pengembangan Pertanian Organik
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 14
Tabel 5. Bidang Sarana dan Prasarana Infrastruktur Publik
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Belum optimalnya kuantitas dan kualitas 1. Pembangunan, pemerataan dan 1. Evaluasi Implementasi Program sarana prasarana keagamaan peningkatan aksesibilitas infrastruktur dasar Penyediaan air minum berbasis masyarakat 2. Rendahnya kualitas dan kuantitas sarana 2. Pengembangan Pengelolaan Sistem Irigasi (pamsimas) di Kabupaten Magelang prasarana dan infrastruktur untuk Partisipatif (PPSIP) 2. Kajian kelayakan retribusi sampah per m³ di memperlancar akses perekonomian di 3. Penyediaan perumahan dan lahan bagi daerah pelayanan sampah perkotaan dan pedesaan masyarakat berpendapatan rendah 3. Kajian kelayakan Instalasi Pengolahan Air 3. Adanya kerusakan jalan dan jembatan 4. Pemenuhan prasarana dan sarana dasar Limbah (IPAL) domestik 4. Rasio jaringan irigasi yang masih relatif kecil bagi lingkungan permukiman, dalam 4. Kajian kelayakan instalansi pengolahan dan adanya kerusakan bangunan irigasi mendukung pemenuhan lingkungan lumpur tinja Kabupaten Magelang (IPLT) akibat dari letusan Gunung Merapi perumahan yang sehat 5. Studi manajemen transportasi di Kabupaten 5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam 5. Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Magelang pengelolaan irigasi Perhubungan 6. Studi konflik pemanfaatan air 6. Kurangnya sarana dan prasarana 6. Peningkatan Pelayanan Angkutan 7. Pengembangan Infrastruktur Jalan Menuju penunjang perhubungan Wisata Kebun Teh Desa Ngargoretno 7. Belum optimalnya pengembangan dan 8. Studi tentang penyimpangan penggunaan pemanfaatan sumber-sumber energi trotoar terbarukan 9. Studi Potensi energi baru terbarukan 8. Tingginya angka rumah tidak layak huni (mikrohidro, biogas, angin, surya, tanaman, dll)
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 15
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK 10. Kajian Pengembangan Ruang Terbuka Hijau
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 16
Tabel 6. Bidang Lingkungan Hidup
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Rendahnya cakupan akses rumah tangga 1. Melaksanakan pengaturan, pembinaan dan 1. Kajian manajemen sampah domestik dan pengguna air bersih yang layak dan pengawasan konservasi SDA secara non domestik di wilayah perkotaan dan berkelanjutan konsisten dan berkelanjutan pedesaan Kabupaten Magelang 2. Rendahnya cakupan akses rumah tangga 2. Melaksanakan pengaturan, pembinaan dan 2. Evaluasi Sistem penggunaan air irigasi pengguna sanitasi yang layak dan pengawasan penanggulangan bencana 3. Penetapan kelas air sungai- sungai di berkelanjutan alam, seperti banjir, letusan gunung berapi, Kabupaten Magelang 3. Masih terdapat lingkungan permukiman tanah longsor dan kekeringan 4. Kajian tutupan vegetasi di Kabupaten kumuh yang tersebar di semua kecamatan 3. Peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan Magelang 4. Kurangnya partisipasi dan kepedulian sumber daya air dan mineral, yang ramah 5. Hubungan antara Persentase luas lahan masyarakat dalam dukungan penyelamatan, lingkungan dan berkelanjutan permukaan keras dengan besarnya pemulihan, pemeliharaan dan 4. Pemanfaatan potensi sumber daya energi koefisien aliran air permukaan pemberdayaan hutan terbarukan dan ramah lingkungan 6. Kajian kerusakan lahan di Kabupaten 5. Penambangan tidak berijin 5. Perencanaan dan pengendalian tata ruang Magelang 6. Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian 6. Mitigasi bencana alam 7. Pengaruh pengembangan pertanian tidak berijin 7. Pembangunan berkelanjutan berbasis tanaman kentang di lereng Gunung 7. Banyaknya bangunan di sepanjang aliran lingkungan hidup Sumbing terhadap kelestarian lingkungan sungai yang berhulu di Merapi 8. Pengembangan konservasi dan (ketersediaan air, bencana longsor, dll) 8. Masih rendahnya cakupan wilayah pengendalian polusi 8. Identifikasi Status Flora & Fauna di pelayanan persampahan 9. peningkatan pemanfaatan dan rehabilitasi Kabupaten Magelang
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 17
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK 9. Rasio TPS yang masih rendah potensi sumber daya hutan 9. Dampak Penambangan Gol C di Kawasan 10. Kerusakan lingkungan akibat bencana alam Merapi 11. Kerusakan lingkungan akibat pencemaran 10. Penataan Sempadan Sungai lingkungan 11. Identifikasi penurunan daya resap air akibat pembangunan infrastruktur perdesaan 12. Konservasi sumber air untuk mewujudkan ketersediaan air yg berkelanjutan 13. Kajian daya tampung dan daya dukung sungai terhadap sumber pencemaran. 14. Dampak Pengembangan Produksi Marmer Desa Ngargoretno 15. Konservasi air hujan untuk keberlanjutan sumber air 16. Kajian tentang Perilaku Masyarakat melakukan penambangan pasir & Batu liar disepanjang sungai Putih 17. Studi penentuan lokasi, pemetaan, operasi dan pemeliharaan sumur resapan 18. Pemetaan dan simulasi sumber pencemar sungai- sungai di Kabupaten Magelang
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 18
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK 19. Kepedulian masyarakat terhadap program kali bersih 20. Pemetaan pemanfaatan sumber air hubungannya dengan konservasi daerah penyangga 21. Kesesuaian ukuran drainase jalan dengan dimensi ruas jalan 22. Hubungan antara Rencana Tata Ruang dengan Realisasi Pembangunan yang sudah dan sedang berjalan 23. Kajian morfotektonik untuk menelusuri jejak struktur sesar/ patahan akibat gempa tektonik di dataran kedu selatan kabupaten magelang 24. Pengujian kualitas air sumur di Kabupaten Magelang 25. Penelitian pencemaran dan sosial budaya terhadap kesehatan 26. Pengembangan teknologi tepat guna untuk pengelolaan limbah rumahtangga, yankes
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 19
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK dan industri. 27. Pemetaan Lahan Tak Terpakai /Lahan Kritis
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 20
Tabel 7. Reformasi Birokrasi
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Belum optimalnya proses dan mekanisme 1. Peningkatan budaya baca masyarakat 1. Evaluasi Kinerja SKPD Terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan melalui peningkatan layanan perpustakaan pencapaian visi daerah yang demokratis, partisipatif, 2. Peningkatan partisipasi perempuan dalam 2. Evaluasi Pelayanan Umum dan Perijinan aspiratif, transparan dan akuntabel pemerintahan Melalui Kegiatan Pelayanan Administrasi 2. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat 3. Peningkatan kualitas SDM perempuan Terpadu Kecamatan (PATEN) untuk memiliki dokumen kependudukan 4. Mewujudkan aparatur pemerintah yang 3. Upaya peningkatan pelayanan umum dan 3. Kurang efektif dan efisiensinya bersih, profesional dan berkarakter perizinan melalui kegiatan PATEN di penyelenggaraan pemerintahan di daerah 5. Mewujudkan mental dan budaya birokrasi Kecamatan Sawangan 4. Belum optimalnya pengelolaan Pendapatan yang responsif terhadap tuntutan, 4. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Asli Daerah dan aset daerah kebutuhan, dan perkembangan kualitas pelayanan aparatur 5. Kurangnya sinkronisasi data statistik pelayanan publik 5. Kajian 8 area perubahan reformasi birokrasi pemerintahan dan pembangunan yang 6. Mewujudkan Standar Pelayanan Minimal 6. Pengembangan model penumbuhan dimiliki SKPD dan instansi pemerintah (SPM) karakter/mindset kewirausahaan karyawan 6. Rendahnya SDM pengelolaan kearsipan 7. Meningkatkan kapasitas organisasi PEMDA Kabupaten Magelang 7. Terbatasnya akses informasi yang didapat pemerintah daerah 7. Efektivitas Kelembagaan Organisasi masyarakat 8. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Perangkat Daerah 8. Kurangnya sumberdaya manusia pengelola (PAD) 8. Strategi Peningkatan Pelayanan Publik komunikasi dan informatika. 9. Peningkatan pengelolaan keuangan dan 9. Perencanaan Partisipatif dalam 9. Rendahnya keinginan untuk bertransmigrasi aset daerah pembangunan desa
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 21
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK 10. Belum optimalnya kewenangan pelayanan 10. Penerapan e-Government di semua SKPD 10. Kajian harmonisasi kebijakan dan regulasi perijinan penanaman modal; 11. Pembangunan sistem administrasi penanggulangan bencana di Kab. 11. Belum optimalnya jumlah dan nilai investasi kependudukan dan pencatatan sipil Magelang berskala nasional/PMDN 12. Peningkatan pelayanan administrasi 11. Kerjasama Lintas Sektor Pemanfaatan Data 12. Belum optimalnya pengendalian investasi Kependudukan Berbasiskan Teknologi pelaksanaan penanaman modal 13. Peningkatan sarana dan prasarana obyek Informasi 13. Banyaknya kepemilikan tanah yang belum wisata, kelembagaan dan SDM 12. Kajian Kerjasama Pencatatan Akte bersertifikat kepariwisataan Kelahiran Online di Fasilitas Layanan 14. Peningkatan promosi dan kerjasama Bersalin kepariwisataan 13. Analisis potensi pendapatan asli daerah 14. Penyusunan naskah akademik untuk merubah Peraturan Daerah 15. Analisis kelayakan investasi penyertaan modal pada BUMD 16. Kajian nilai sewa reklame di Kabupaten Magelang 17. Kajian Perizinan Pemanfaatan Irigasi
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 22
Tabel 8. Bidang Keamanan, Ketertiban dan Siaga Bencana
PERMASALAHAN ARAH KEBIJAKAN TOPIK
1. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat 1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam 1. Kajian upaya pemberdayaan perempuan di 2. Belum optimalnya pengendalian terhadap organisasi masyarakat dan politik. bidang politik melalui kaukus perempuan kondisi rawan bencana 2. Pengembangan wawasan kebangsaan dan politik Indonesia 3. Kurangnya kesiapsiagaan dalam penanganan konflik 2. Efektivitas Penerapan sistem peringatan dini menghadapi bencana 3. Perlindungan masyarakat. terhadap bencana 4. Terbatasnya anggaran, personil dan 4. Penanggulangan bencana Kabupaten 3. Kajian kapasitas sistem komando tanggap perlengkapan penegakan hukum Magelang disusun atas dasar regulasi, darurat (SKTD) kabupaten magelang 5. Meningkatnya potensi kerawanan kelembagaan, dan perencanaan umum 4. Pengembangan Model Evakuasi sesuai keamanan, ketertiban terkait dengan untuk setiap fase bencana karakteristik masyarakat dan lingkunganya perubahan sosial, pengangguran dan Guna Mencegah Dampak Bencana berkembangnya faham ekstrim (terorisme) 5. Pengaruh Kinerja Satpol PP Terhadap Indikator Kinerja Utama, Khususnya Rasio Jumlah Satpol PP 6. Kajian risiko bencana 7. Kajian psikososial pasca bencana 8. Pemetaan Daerah Rawan Narkoba 9. Pemetaan Daerah Rawan Intoleransi 10. Kajian regulasi penanggulangan bencana
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019 23
Agenda Riset Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2017-2019