You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jamanis merupakan
Puskesmas yang berada di Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Nomor : 445.4/Kep.9A-Diskes/2009 UPT Puskesmas Jamanis
telah berganti status dari puskesmas dengan pelayanan IGD pada tahun 2005,
dan menjadi Rawat Inap dengan kapasitas Tempat Tidur sebanyak 10 TT.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu
hak dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang
Undang Dasar 1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang
kesehatan amandemen kedua UUD 1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara
bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan
umum yang layak”.
Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat
yang visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”,
“kesehatan sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi
bangsa” dan “kesehatan menjadi titik sentral pembangunan nasional”.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya peningkatan mutu
pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang terdiri dari
Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan
dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good
Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia,
supremasi hukum dan keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di Puskesmas Jamanis
dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan
kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dengan tujuan
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya sehingga Puskesmas Jamanis
dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis
sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
1. Tugas
Puskesmas Jamanis mempunyai tugas membantu Bupati Tasikmalaya dalam
melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan perorangan
2. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Puskesmas Jamanis
kabupaten Jamanis menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan perorangan
yaitu pelayanan yang mengutamakan pengobatan pemulihan tanpa
mengabaikan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit,
b. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib
dilaksanakan di bidang pelayanan kesehatan,
c. Penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan kesehatan di Puskesmas dengan
memperhatikan kaidah ekonomi tanpa melupakan fungsi sosial kepada
masyarakat sebagai kewajiban Puskesmas milik pemerintah,
d. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga
pemerintah, dan lembaga-lembaga lainnya,
e. Pengelolaan urusan ketatausahaan dan keuangan,
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas,
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati Tasikmalaya

B. VISI DAN MISI


1. Visi
“PUSKESMAS JAMANIS YANG DINAMIS, RESPONSIF DAN MANDIRI”
2. Misi
a. Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup masyarakat
b. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata dan tanggap terhadap
harapan masyarakat
c. Mewujudkan masyarakat yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya secara mandiri
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Puskesmas Jamanis
Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018 ini adalah sebagai dokumen
perencanaan bisnis dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran
yaitu :
a. Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011 - 2018.
b. Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis Puskesmas Jamanis Tahun 2018
- 2021 dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan
pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan puskesmas Tahun
Anggaran 2016.
c. Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
BLUD-Puskesmas Jamanis karena memuat arah kebijakan pelayanan
kesehatan tingkat lanjutan di puskesmas yang merupakan urusan wajib
Pemerintah Daerah.
d. Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga
Puskesmas Jamanis dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan
melaksanakan prinsip-prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan
keuntungan.
e. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan
pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat
pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan.
f. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber
daya serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan
kesehatan puskesmas sebagai unit pelayanan publik.
2. Tujuan
a. Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha,
faktor yang mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan
dengan realisasi, laporan keuangan tahun berjaian, dan hal-hal lain yang
perlu ditindaklanjuti sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun
berjalan.
b. Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi,
pertumbuhan ekonomi, nilai kurs, tariff, volume pelayanan.
c. Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam Permendagri
Nomor 61 Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara lain perkiraan
pencapaian kinerja pelayanan; dan perkiraan keuangan pada tahun yang
direncanakan.
d. Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan perkiraan
biaya per unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan yang diberikan,
setelah memperhitungkan seluruh komponen biaya dan volume barang
dan/atau jasa yang akan dihasilkan.
e. Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk
barang dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan
tingkat margin yang ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.
f. Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana
anggaran untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam satuan
uang yang tercermin dari rencana pendapatan dan biaya.
g. Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran
persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan operasional
yang diperkenankan dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi
kegiatan operasional BLUD.
h. Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan realisasi
keuangan tahun berjalan seperti tercermin pada laporan operasional,
neraca, dan laporan arus kas.
i. Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan perhitungan
kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang
direncanakan guna memastikan kesinambungan.
j. Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan rencana
pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.
k. Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan
RKA-SKPD/APBD merupakan ringkasan pendapatan dan biaya dalam
RBA yang disesuaikan dengan format RKA-SKPD/APBD.
D. KEGIATAN/PRODUK LAYANAN
Kegiatan utama Puskesmas Jamanis adalah dalam usaha pelayanan
kesehatan perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medis dan
keperawatan, pelayanan penunjang medis, pelayanan rawat inap dan upaya
rujukan. Dengan core bisnis adalah pelayanan melalui upaya kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Di mana core bisnis di sini
meliputi kegiatan:
1. Upaya Kesehatan Perorangan
a. Pelayanan Poli Umum / BP
b. Pelayanan Poli Gigi
c. Pelayanan KIA KB
d. Pelayanan Gawat Darurat
e. Pelayanan Gizi
f. Pelayanan Persalinan
g. Pelayanan Farmasi / obat
h. Pelayanan Laboratorium sederhana
i. Klinik Sanitasi
j. Pelayanan Senam Sehat Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS)
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
f. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa
b. Pelayanan Kesehatan Olah Raga
c. Pelayanan Kesehatan Gigi
d. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
e. Pelayanan Kesehatan Kerja
f. Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah
g. Pelayanan Posbindu PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular)
4. Pelayanan Ambulans
E. PRINSIP PRINSIP DASAR
-
F. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLAAN
Pejabat pengelola BLUD Puskesmas Jamanis:
1. Pimpinan BLUD : Hani Hariri, S.Kep.Ners.MM.Kes, dengan fungsi
sebagai berikut:
a. Menyiapkan Renstra Bisnis BLUD
b. Menyiapkan RBA tahunan
c. Mengusulkan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
d. Menyampaikan pertanggungjawaban kinerja operasional dan keuangan
BLUD
2. Pejabat Keuangan : Engkos Koswara, dengan fungsi sebagai berikut:
a. Mengkoordinasikan penyusunan RBA
b. Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran satker BLUD
c. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja
d. Menyelenggarakan pengelolaan kas
e. Melakukan pengelolaan utang-piutang
f. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap, dan investasi
BLUD
g. Menyelenggarakan sistim informasi Manajenem keuangan BLUD
h. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
3. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Klinis : dr. Sri Nurhayati, dengan
fungsi sebagai berikut:
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
b. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
c. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
Klinis.
4. Pejabat Teknis Bidang Pelayanan Masyarakat : H. Dedi Swardiman,
S.Kep.Ners degan fungsi sebagai berikut :
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidangnya
b. Melaksanakan kegiatan teknis sesuai dengan RBA
c. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
Masyarakat

You might also like