You are on page 1of 4

RUANG KACA

1. The Half Man : _________________________________________________________________________________________


2. Queen of Mirror : _________________________________________________________________________________________
3. Hulu Balang : _________________________________________________________________________________________
4. Trio Angels : _________________________________________________________________________________________
5. Kaisar Langit : _________________________________________________________________________________________
6. Pedagang Cina : _________________________________________________________________________________________
7. Penyihir : _________________________________________________________________________________________
8. Bawang Putih : _________________________________________________________________________________________
9. Jaka Tarub : _________________________________________________________________________________________
10. Nyi Randa Tarub : _________________________________________________________________________________________
11. Bawang Merah : _________________________________________________________________________________________
12. Nyi Rondo : _________________________________________________________________________________________
13. Penghulu : _________________________________________________________________________________________
14. Wali Kota : _________________________________________________________________________________________

Dialog 1
Disebuah negeri hiduplah seorang anak manusia bernama The Half Man. Ia tinggal disebuah istana megah
bersama seorang Ratu cermin yang tergila-gila dengan kecantikannya.

Ratu Mirror : Cermin.. Cermin. Katakan padaku, siapakah yang paling cantik di negeri ini?
Cermin Ajaib : Huaahaahaa.. Yang paling cantik adalah The Half Man
Ratu Mirror : Apaaa???!! The Half Man? What? Gak salah apa? Gue dikalahin sama si The Half Man itu?
Tidaaaakk!!! Hulu balang!! Hulu Balang, cepat kemari!
Hulu Balang : Ada apa Paduka Ratu?
Ratu Mirror : Dimana The Half Man?
Hulu Balang : Sedang menari di taman, Paduka.
Ratu Mirror : Bunuh Dia! Sekaraaaanggg!
Hulu Balang : Baiklah Paduka.

Dialog 2
Kemudian Hulu Balang berlekas untuk mencari The Half Man di taman yang sedang berjoget dan bernyanyi
lagu India.

The Half Man : (Menari dan menyanyi lagu India)


Hulu Balang : The Half Man! Kau harus kabur dari istana ini. Paduka Ratu menyuruhku untuk
membunuhmu karena kecantikanmu. Tetapi aku tak bisa. Karena kata Tatang Sutarman,
kita harus saling tolong menolong.
Half Man : Benarkah? Oh, terima kasih Hulu Balang.
Hulu Balang : Ya, pergilah ke hutan belantara! Dan Pakailah selendang ajaib ini
Half Man : Sungguh malang nasibku. Dasar Ratu kejam! (Berlari menuju hutan)

Dialog 3
The Half Man terbang menggunakan selendang ajaibnya, tetapi Nasib bukan diuntung. Selendangnya
tersangkut di pohon, sehingga The Half Man akhirnya menabrak sebatang pohon dan tepar.

The Half Man : Aaaaa!!! (BRUK !!!)

Dialog 4
The Half Man yang terkapar ditemukan oleh seorang pedang cina. Sang pedagang malah mencuri selendang
The Half Man.

Pedagang : Lalalala... Wah, apa itu? Iiih... Orang! Eeeh, Selendang ini kayaknya mahal jika dijual.
Ahahaha... Aku akan mengambilnya!
Dialog 5
Di belahan bumi yang lain, hiduplah seorang anak perempuan bernama Bawang Putih. Ia kerap kali disiksa
oleh ibu tirinya, Nyi Rondo dan anaknya, Bawang Merah. Kala itu, Bawang Putih diperintahkan untuk
mencuci baju di kali tetapi Bawang Putih malah membawanya ke Neng Laundry, sehingga Nyi Rondo murka
dan Bawang Putih diusir dari rumah.

Nyi Rondo : Sudah berapa kali ku katakan, Cuci baju itu sendiri1
Bawang Putih : Maafkan aku, Mom. Aku khilaf.
Bawang Merah : Usir saja, Mom.
Nyi Rondo : Ini tidak bisa di toleransi lagi
Bawang Putih : Tapi, jaman sudah modern, Mom.
Nyi Rondo : Apa katamu?
Bawang Merah : Dasar! Sudah berani melawan Mom yah kamu?
Bawang Putih : Maafkan saya, lain kali saya tidak akan membawa pakaian itu ke Neng Laundry.
Nyi Rondo : Tidak! Pergi kau dari rumah. Pergi sana!

Dialog 6
Bawang Putih yang diusir dari rumah pun pergi ke hutan. Ia sangat bersedih durjana. Malang nian nasibnya,
ibu tiri oh ibu tiri. Dalam hati, Bawang Putih bernyanyi tentang ratapan anak tiri. Lalu datanglah penyihir
yang entah dari mana asalnya sudah nangkring dengan nyanyiannya.

Penyihir : (lagu Ibu tiri)


Bawang Putih : Siapa kamu?
Penyihir : Kenalin yah, Nama aku Adhythya. Penyihir yang terrmahsyur, cantik, dan baik hati.
Sebenarnya aku adalah Princess di drama ini, tapi tidak tahu kenapa yah naskahnya
mengatakan aku sebagai pemeran penyihir gitu. Gak adil kan?
Bawang Putih : Ya begitulah, aku diusir oleh ibu tiriku.
Penyihir : Tunggu dulu, kok kita jadi curhat yah?
Bawang Putih : Entahlah.
Penyihir : Aku melihat, sebentar lagi kau akan mendapatkan sebuah kejadian besar.
Bawang Putih : Apa itu?
Penyihir : Pergilah ke arah utara barat daya dan belilah jika seseorang menawarkanmu sebuah
selendang.

Dialog 7
Ketika penyihir pergi, datang lagi seorang pedagang cina yang menawarkan selendangnya pada Bawang
Putih.

Pedagang : Hai, gadis yang sedang bermuram durja.


Bawang Putih : Ya, Ada apa?
Pedagang : Aku hendak menjual selendang ini padamu. Harganya murah kok, hanya seperdua dari
harga motor matic. Kau mau beli?
Bawang Putih : Mahal sekali. Aku tidak punya uang.
Pedagang : Kere amat sih. Aduh, badanku pegal linu.. Aaahh!!
Bawang Putih : Aku pernah belajar disalah satu perguruan Tukang Urut, mari aku urut!
Pedagang : Terima Kasih, Yeaah.. Aaa! (Sambil diurut)
Bawang Putih : Bagaimana?
Pedagang : Setelah aku ke klinik Pijat ini, badanku tidak pegal lagi. Ini, ambil saja selendang ini.
Bawang Putih : Terima kasiih banyak!

Dialog 8
Siang hari yang begitu terik, sedangkan The Half Man masih terkapar. Lalu muncullah Trio Angels untuk
membangunkan The Half Man.

Angel 1 : Kasihan sekali dia.


Angel 2 : Yuk, kita tolong
Angel 3 : Tentu saja, saudariku
The Half Man : (Bangun dan terkejut) “Siapa Kalian?”
Trio Angels : Kami adalah Trio Angels.
The Half Man : Huuhuhu... Hiks..hiks.hiks, Ratu negeriku mau membunuhku karena kecantikanku.
Tolong aku dong ibu peri...
Angel 1 : Aduh, dia minta tolong pada kita
Angel 2 : Tenanglah wahai anak muda, kami akan menghiburmu.
The Half Man : Kalian akan bernyanyi Iwak Peyek untukku??
Trio Angels : Tidaak!! Lo sangka kita Trio Macan?
Angel 3 : (Menutup mata, semua terdiam) Ada pemberitahuan dari langit.
Angel 2 : Apa itu?
Angel 3 : Kaisar akan datang kemari.

Dialog 9
Trio Angels menyambut kedatangan Kaisar Langit. Ketika Kaisar datang, seluruh warga negeri datang
berkumpul ditempat itu. The Half Man terheran-heran.

The Half Man : Heeh? Kok semua pada disini?


Kaisar : Wahai Rakyat bumi. Hari ini adalah hari yang bersejarah, karena aku akan
mengumumkan suatu hal yang sangat penting. Bahwa ternyata selama ini, the Half Man
adalah PUTRI YANG TERTUKAR. Dia adalah Half Angel yang hilang.
Ratu Mirror : Apa? (Langsung mengambil cermin ajaib) Cermin.. Cermin, siapakah yang paling cantik
di negeri ini?
Kaca Ajaib : Yang paling cantik adalah kau Paduka Ratu.
The Half Man : Apa???? Bukan aku lagi yang tercantik? Oh My God! (Pingsan)

Dialog 10
Ketika semua orang berkumpul atas kepingsanan The Half Man, seorang ksatria berkuda yang akhirnya
diketahui identitasnya bernama Jaka Tarub sedang menunggangi kuda berkecepatan tinggi bersama
ibunya, Nyi Randa Tarub. Beliau menderita penyakit ulkus, dan Jaka Tarub harus segera membawa ibunya
ke Rumah Sakit Antam. Namun karena tidak bisa berhenti, ia pun menginjak Jaka Tarub yang saat itu
sedang pingsan.

Jaka Tarub : Minggiiiiir!!!


The Half Man : AAAA.....!!!
Nyi Randa : Ops! Nak kita menginjak orang tadi.
Jaka Tarub : Maafkan aku, ini sedang darurat. Aku harus membawa ibuku ke Rumah sakit Antam
Nyi Randa : Cepat nak! Ulkusku menyerang!.. huuaa

(Semua orang melongo, The Half Man pun sadar.)

The Half Man : Kakang Tarub.. Engkaukah itu?


Jaka Tarub : Ya.. Half Angel?
The Half Man : Kakang Tarub, kau datang untuk menemuiku?
Nyi Randa : Hentikan drama ini! Ulkusku menyerang. Tarub! Ayu kita Pergi.
The Half Man : Kakanggg Tarubb! Jangan tinggalkan aku,,,

Dialog 11
Kaisar menenangkan The Half Man yang sedang histeris. Tiba-tiba muncul Bawang Putih yang bertanya
tentang arah barat daya.

Kaisar : Sudahlah, kau akan menemukan yang lebih baik


Hulu Balang : Ya.. Jangan bersedih.
Bawang Putih : Permisi, permisi. Ini ada acara apa yah? Kok ramai sekali? Ini dimana yah?
Kaisar : Oh, Ini dia gadis yang tepat untukmu The Half Man!
The Half Man : Siapa Kamu?
Bawang Putih : Aku Bawang Putih.
The Half Man : Maukah kau menikah denganku?
Bawang Putih : Apa boleh buat, ini sudah direncanakan dalam naskah bukan? Okelah.
The Half Man : Horeee...

(Datanglah penghulu dari balik pintu kelas)

Penghulu : Aku adalah penghulu dari negeri seberang, mana mempelainya?


Trio Angels : Tuh (Menunjuk The Half Man dan Bawang Putih)
Penghulu : Siapkan acaranya.

(Tiba-tiba datanglah Wali kota dan penyihir)


Wali Kota : Hentikan! Bukan dia yang ditakdirkan untuk mengubah The Half Man!
Warga : Apa??? Lantas siapa?
Wali Kota : Dia (Menunjuk Penyihir) Princess sebenarnya adalah si penyihir. Lihatlah

Penyihir Mengambil Selendang ajaib dan menutupi dirinya, kemudian penyihir pun berubah menjadi
seorang Princess.

Princess : Kenalin aku Princess,


The Half Man : Princess?
Wali Kota : Penghulu! Nikah kan mereka!

Akhir cerita, The Half man akhirnya berubah menjadi seorang lelaki bernama Rustian setelah menikah
dengan seorang Princess. Itulah legenda dari Rustian.

You might also like