You are on page 1of 2

PENANGANAN ALERGI

MAKANAN
No. Dokumen : 168/SOP/UKP/2016
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10 Februari 2016
Halaman :

UPTD PUSKESMAS dr. Oneng Soekiraten


MUARA BUNGO 1 NIP. 198009202008032004

1. Pengertian Alergi makanan adalah suatu respon normal terhadap makanan yang
dicetuskan oleh suatu reaksi yang spesifik didalam suatu sistem imun dan
diekspresikan dalam berbagai gejala yang muncul dalam hitungan menit
setelah makanan masuk, namun gejala dapat muncul hingga beberapa jam
kemudian.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan alergi makanan dan mencegah
komplikasi untuk semua pasien yang menderita alergi makanan yang
datang di Puskesmas Muara Bungo 1.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/045/PKM-MB1/2016 tentang Penyusunan
Rencana Layanan Medis dan Rencana Layanan Terpadu
4. Referensi Permenkes No. 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Layanan Kesehatan Primer
5. Prosedur 1. Melakukan anamnesa
a. Sapa pasien dengan ramah
b. Tanyakan keluhan:
i. Pada kulit: eksim, urtikaria. Pada saluran pernafasan:
rinitis, asma.
ii. Pada saluran pencernaan: gejala gastrointestinal non
spesifik dan berkisar dari edema, pruritus bibir,
mukosa pipi, mukosa faring, muntah, kram, distensi,
diare.
iii. Sindrom alergi mulutmelibatkan mukosa pipi atau
lidah tidak berhubungan dengan gejala gastrointestinal
lainnya.
iv. Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi
hipersensitivitas lambat non Ig-E-mediated seperti
pada eneropati protein makanan.
v. Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan
occult bleeding atau frank colitis.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan dipelayanan primer
4. Penatalaksanaan
Hindari makanan penyebab
5. Medikamentosa: antihistamin dan kortikosteroid
6. Unit Terkait Poli Umum, Poli Anak dan Balita, Apotek, Laboratorium
7. Dokumen terkait Buku laporan kegiatan, rekam medis

You might also like