You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang

Asam nukleat adalah biopolymer yang berbobot molekul tinggi dengan unit monomernya
mononukleotida. Asam nukleat terdapat pada semua sel hidup dan bertugas untuk menyimpan dan
mentransfer genetic, kemudian menerjemahkan informasi ini secara tepat untuk mensintesis protein
yang khas bagi masing masing sel. Asam nukleat ( bahasa inggris : nucleid acid) adalah makromolekul
biokimia yang kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung
informasi genetic. Asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus. Asam nukleat
dinamai demikian karena keberadaannya, umumnya di dalam inti (nucleus) sel.

Pada tahun 1879 , Albrecht Kossel menemukan asam nukleat yang tersusun oleh suatu gugus
gula, gugus fosfat, dan gugus basa. Asam nukleat berbentuk rantai linier yang merupakan gabungan
monomer nukleotida sebagai unit pembangunnya. Molekul ini menyimpan informasi pertumbuhan sel
dan reproduksi.

Monomer nukleotida sebagai struktur primer asam nukleat diperoleh dari hasil hidrolisis asam
nukleat. Proses hidrolisis lebih lanjut dari monomer nukleotida akan dihasilkan asam fosfat dan
nukleosida . proses hidrolidid ini dilakukan dalam suasana basa. Jika hidrolisis dilanjutkan kembali
terhadap senyawa nukleosida dalam larutan asam berair akan dihasilkan molekul gula dan basa nitrogen
dengan bentuk heterosiklik .

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana struktur , macam macam , dan fungsi asam nukleat ?

2. Apa saja sifat yang dimiliki oleh asam nukleat?

3. Bagaimana proses sintesis DNA dan RNA ?

4. Bagaimana proses transkripsi dan translokasi ?


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Struktur, macam , dan fungsi asam nukleat

Makrobiomolekul ini mempunyai susunan yang sangat unik,yaitu berupa polimer yang
tersusun atas monomer yang di sebut nukleotida. Tiap nukleotida terdiri atas nukleosida dan
asam fosfat. Nukleosida terdiri atas gula pentose(ribosa atau deoksiribosa) dan basa nitrogen
heterosiklik,yaitu turunan purina(adenine dan guanina)dan turunan pirimidina(sitosin,urasil,dan
timin).

(Sumardjo,2006)

You might also like