You are on page 1of 5

1.

Seorang wanita,berusia 45 tahun,datang dengan keUGD dengan keluhan badan panas


dan sesak nafas sejak 3 hari yag lalu.seminggu sebelumnya pasien mempunyai
riwayat abses pada sekitar gigi sehingga harus melakukan pencabutan gigi tanpa
pemberian antibiotik sebelumnya.pasien juga mempumyai gangguan pada septum
ventrikel belum dikoreksi.dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
100/70mmHg,nadi 96x/menit,dan murmur jelas pada daerah apeks.diagnosa yang
paling mungkin adalah...
a. Miokarditis
b. demam rematik
c. septicemia
d. endokarditis infeksi
e. perikarditis akut

2. Pak Jefri umur 30 tahun perokok berat, 1 hari dapat menghabiskan 1 dus rokok.datang
ke dr.subandono dengan keluhan nyeri saat berjalan dan pucat di jari2 kaki dan jari2
tangan,dan rasa gatal pada tungkai nya,apakah diagnosisnya?
a. Fenomena Raynaud
b. Endokarditits
c. Artritis Reumatoid
d. Buerger Dissease
e. IMA

3. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang keUGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1
jam sebelum masuk RS.keluhan sesak nafas dirasakan seperti tertindih benda yang
sangat berat.dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100mmHg,nadi
120x/menit,laju respirasi 45x/menit.kemudian dilakukan pemeriksaan EKG dan
didapatkan hasil adanya kelainan ST elevasi pada lead II,III,Avf.diagnosa yang paling
tepat adaalah.........
a. Infark miokard akut anterior
b. infark miokard ajut anteroseptal
c. infark miokard akut lateral
d. infark mioakrd akut inferior
e. infark mikard akut superior

4. Pasien laki-laki berusia 47 tahun,datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3


hari.pasien menyangkal tidak mempunyai riwayat hipertensi dan jantung
sebelumnya.pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60mmHg,denyut nadi
kecil,batas jantung kanan dan kiri 1 jari lateral garis midklavikula kiri,iktus kordis
tidak teraba.bunyi jantung 1 dan 2 melemah.diagnosa adalah...
a. hiperftrofi ventrikel kanan
b. hipertrofi ventrikel kiri
c. hipertrofi atrium
d. efusi pericardial
e. kardiomiopati
5. Seorang laki-laki, 50 tahun masuk UGD dengan keluhan utama nyeri dada sejak 4 jam
yang lalu. Nyeri menjalar ke rahang dan lengan kiri disertai keringat dingin. Ada
riwayat merokok 2 bungkus perhari. Pada pemeriksaan fisik nampak sakit berat,
tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 100/mmHg. Gambaran EKG menunjukkan
elevasi segmen ST di sadapan V1-V4. Pertanyaan: Apa diagnosis kasus di atas?
a. Infark miokard akut
b. Angina Prinzmetal
c. Angina tak stabil
d. Perikarditis akut
e. Diseksi aorta

6. Seorang laki-laki, 45 tahun mengeluh rasa nyeri pada kaki kanan yang dirasakan sejak
2 hari yang lalu. Mulai terasa pada ujung jari kaki kemudian menyebar sampai mata
kaki. Nyeri terasa panas dan kadang berdenyut, baik pada waktu istirahat dan
terutama waktu berjalan. Sehari sebelum timbul keluhan penderita jatuh dari tangga
dan dipijat pada bagian kaki. Pemeriksaan fisik: nampak pada ujung jari-jari kaki 1-3
kanan berwarna merah kebiruan, nyeri bila disentuh, pulsasi dorsalis pedis melemah
dan sulit digerakkan. Riwayat merokok 12 tahun, 2 bungkus per hari. Diagnosis
pasien tersebut adalah?
a. fraktur pada tulang jari kaki
b. Thrombosis vena dalam
c. Iskemik tungkai akut
d. Penyakit buerger
e. Varices
7. Seorang pria berusia 70 tahun dengan riwayat hipertensi kurang terkontrol, datang
dengan kelelahan, kelesuan, dan kesulitan bernapas selama satu tahunyang lalu.
Awalnya, ia mengalami kesulitan dengan bernapas hanya dengan pengerahan tenaga.
Baru-baru ini ia membutuhkan dua bantal untuk tidur di malam hari. Pemeriksaan
fisik menunjukkan tekanan vena jugularis meningkat, ronki basal, hepatomegaly, dan
edema pada kedua kaki. Apa diagnosis pasien tersebut?
a. CHF
b. Kardiomegali
c. Kardiomiopati
d. kardiomiopati hipertrofik
e. kardiomiopati restriktif
8. Saat melakukan pemeriksaan fisik pada seorang pasien, dokter mendengar adanya
bunyi jantung selain S1 dan S2. Bunyi seperti gesekan kertas yang halus. Apa
kemungkinan penyakit pada pasien tersebut ?
a. Perikarditis
b. Miokarditis
c. Penyakit jantung reumatik
d. Endokarditis
e. Demam reumatik

9. Seorang pria berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri dada yang
kadang-kadang terjadi pada saat melakukan aktivitas fisik yang cukup berat. Pasien
terlihat obes dan memiliki riwayat hipertensi serta diabetes mellitus. Dalam
pemeriksaan fisik, pasien mengakui bahwa dirinya sering jajan makanan di restoran
cepat saji. Pasien juga mengatakan tidak punya banyak waktu untuk berolah raga. Apa
diagnosis yang paling memungkinkan untuk pasien diatas?
a. Angina yang stabil
b. Angina tak stabil
c. NSTEMI
d. STEMI
e. IMA

10. Seorang pria berusia 47 tahun datang ke bagian gawat-darurat sesudah mengalami
nyeri dada substernal. Rasa nyeri ini bertambah berat pada saat inspirasi dan
berkurang hanya setelah pasien membungkukkan badannya. Pasien mengatakan dia
baru saja sembuh dari infeksi saluran napas atas. Pemeriksaan jantung
mengungkapkan bunyi gesekan perikardium (friction rub) dan bunyi jantung juga
terdengar jauh. Apa kemungkinan diagnosa ada pria tersebut?
a. Endokarditis
b. Miokarditis
c. Pericarditis
d. STEMI
e. NSTEMI

11. Klien P (34 thn) masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri dada/sternum yang
bertambah saat inspirasi, dibawa merubah posisi tidur dan nyeri akan berkurang saat
posisi duduk atau berdiri. Klien terlihat lemah lebih banyak duduk. Hasil pemeriksaan
TTV, TD: 110/80 mmHg, HR: 80x/menit, RR:10x/menit, suhu: 380 C, terdengar
friction rub pada auskultasi jantung. Klien mengatakan memiliki riwayat TB paru
yang tidak diobati. Diagnosa kep utama?
12. Seorang pasien laki-laki usia 42 tahun dirawat di RS dengan keluhan nafas pendek
dan memburuk pada malam hari, kesadaran pasien compis mentis. Hasil pengkajian
didapat pasien mempunyai riwayat penyakit jantung kongenital, perilaku pasien
gelisah. Hasil pemeriksaan fisik didapat inflamasi miokardium, frekuensi nadi 50
x/menit, hasil Elektrokardiografi menunjukkan terjadi perubahan segmen ST. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
a. Penurunan Curah Jantung
b. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
c. Intoleransi Aktivitas
d. Perubahan Kebutuhan Nutrisi
e. Nyeri

13. Tn M. Usia 42 tahun dirawat di RS dengan keluhan badanya lemas dan tidak mampu
beraktivitas. Hasil pengkajian didapat konjungtiva anemis, HB = 4,3 gr/dl, aktivitas
pasien dibantu dan pasien hanya berbaring di tempat tidur. Apakah Prioritas tindakan
mandiri perawat pada kasus diatas ?
a. Atur posisi semifowler pada pasien saat berbaring
b. Lakukan latihan rentang gerak ROM aktif dan pasif sesuai indikasi
semampu pasien
c. Anjurkan makan sedikit tapi sering ± 2 sendok sekali makan
d. Kaji pola pernafasan setiap 6 jam
e. Observasi warna feses konsistensi

14. Seorang pasien laki-laki usia 42 tahun datang ke RS pada tanggal 19 maret 2013
dengan masalah utama nyeri. Pasien tersebut mengeluh nyeri pada dada anterior dan
tampak gelisah. Hasil pengkajian didapatkan inflamasi miokardium. Apakah evaluasi
yang diharap pada kasus diatas ?
a. Perilaku menampakkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan diri
b. Memperlihatkan irama dan frekuensi jantung stabil
c. Nyeri berkurang atau hilang dan pasien tampak tenang
d. Koordinasi otot, tulang dan anggota gerak lainnya baik.
e. Pasien menggungkapkan mampu untuk melakukan beberapa aktivitas tanpa
dibantu
Tn. B, 43 tahun, ketika sedang menonton TV tiba-tiba nyeri dada di belakang sternum, nyeri
dirasakan seperti tertekan benda berat, nyeri menjalar ke leher dan bahu, nafas sesak, nadi
cepat, kulit dingin, pucat, mual sampai muntah, riwayat merokok (+). Tn. B segera di bawa
ke RS. Dokter memberinya nitrogliserid sub lingual dan O2 lembab, dan dilakukan
pemeriksaan ECG dan laboratorium.

15. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa Tn.B mengalami Akut Miokard Infark (AMI),
kecuali:
a. Nyeri dada hilang segera setelah pemberian nitrogliserid
b. Nyeri terjadi ketika sedang istirahat
c. Pada gambaran ECG ditemukan gelombang Q yang dalam melebihi 1/3
R
d. Pada pemeriksaan laboratorium CKMB, SGOT,SGPT meningkat
e. Kulit dingin pucat, mual muntah, HR meningkat

16. Diagnosa keperawatan utama pada Tn. B adalah:


a. Kecemasan b.d ketakutan akan kematian
b. Nyeri dada b.d penurunan aliran darah coroner
c. Perfusi jaringan tidak adekuat b.d penurunan cardiac output
d. Intoleransi aktivitas b.d penurunan cardiac output
e. Penurunan cardiac output b.d penurunan kontraktilitas jantung

17. Intervensi keperawatan yang tepat pada Tn. B adalah:


a. Pemberian analgetik
b. Istirahat yang adekuat
c. Pencatatan ECG 12 lead
d. Meningkatkan kenyamanan fisik dengan menyediakan asuhan keperawatan
dasar
e. Betul semua

18. Setelah pulang dari RS, Tn. B harus mengatur kegiatan sesuai respon tubuhnya
terhadap situasi, sehingga dapat memperbaiki kualitas hidupnya dengan cara:
a. Menghindari aktivitas yang menyebabkan nyeri dan dyspnea
b. Menghindari rasa panas dan dingin yang berlebihan
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan BB bila perlu
e. Betul semua

You might also like