You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KALIMATI
Jl. Raya Desa Kalimati Telp. (0283) 310973 Brebes 52212
Email: puskesmasxmati2015@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KALIMATI


NOMOR : 2017

TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
PADA PUSKESMAS KALIMATI

KEPALA PUSKESMAS KALIMATI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien di


Puskesmas Kalimati maka perlu disusun sasaran-sasaran
keselamatan pasien;
b. bahwa untuk keperluan tersebut pada butir a perlu ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Puskesmas Kalimati.

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004


tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali yang terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
3. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Naional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 193);
4. Permenkes No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KALIMATI TENTANG SASARAN


KESELAMATAN PASIEN PADA PUSKESMAS KALIMATI
Kesatu : Memberlakukan kebijakan tentang Sasaran Keselamatan Pasien
Puskesmas Kalimati sebagaimana tersebut dalam lampiran surat
keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan /
perubahan sebagaimana mestinya sesuai kebutuhan.

Ditetapkan di Brebes
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Kalimati

AMIN SUGIARTO
NIP. 196512091992031009

Lampiran surat keputusan


Nomor :
Tanggal : 1 April 2014
Tentang : Sasaran Keselamatan Pasien

SASARAN KESELAMATAN PASIEN


Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong perbaikan
spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang bermasalah dalam
pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan keahlian
atas permasalahan ini.
Untuk meningkatakan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran –
sasaran keselamatan pasien.
Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien
NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN TARGET
PASIEN
1. Ketepatan Identifikasi Pasien di Ruang Pendaftaran 100%
2. Ketepatan Pemberian Obat Kepada Pasien 100%
3. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan ≥80%
4. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas ≥90%
5. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh 100%

Tabel 1. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien


Ketepatan Identifikasi Pasien
Identifikasi pasien yang tepat dan mendetail meliputi: nama, umur, alamat, nomor rekam
medis pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung jumlah pasien yang teridentifikasi
tepat dibagi jumlah seluruh pasien yang dilayani.

Jumlah pasien yang teridentifikasi tepat


X 100%
Jumlah seluruh pasien yang dilayani

1. Ketepatan Pemberian Obat Kepada Pasien


Ketepatan pemberian obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan
identifikasi pada saat memberikan obat kepada pasien.
Pengukuran indikator dilakukan dengan cara menghitung pemberian obat yang tepat sesuai
identifikasi pasien dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan obat.

Jumlah pasien yang tepat teridentifikasi dalam pemberian obat


X 100%
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan obat

2. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan


Dalam melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas harus selalu
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan
mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prosedur. Pengukuran indikator dilakukan dengan cara
menghitung pelaksanaan tindakan medis dan keperawatan yang tepat sesuai prosedur dibagi
dengan seluruh tindakan medis yang dilakukan.

Jumlah tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan sesuai prosedur


X 100%
Jumlah seluruh tindakan medis dan keperawatan yang dilaksanakan

3. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas


Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas Kalimati wajib menjaga
kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun dan
air mengalir. Tujuh langkah Cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada lima
keadaan, yaitu:
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Setelah kontak dengan pasien
3. Sebelum tindakan aseptik
4. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.

Pengukuran terjadinya risiko infeksi di Puskesmas dilakukan dengan cara menghitung


jumlah petugas yang melakukan cuci tangan pakai sabun (CTPS) 7 langkah pada 5 keadaan
tersebut di atas dibagi dengan jumlah semua petugas pelayanan klinis.

Jumlah petugas yang melakukan CTPS langkah pada 5 keadaan


X 100%
Jumlah semua petugas pelayanan klinis

4. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh


Setiap pasien yang rawat jalan di Puskesmas Kalimati dilakukan pengkajian terhadap
kemungkinan risiko jatuh untuk meminimalkan risiko jatuh. Pencegahan terjadinya pasien
jatuh dilakukan dengan cara:
a. Memberikan lingkungan yang aman dan memberi tanda “awas licin”, “awas jatuh”
pada tempat-tempat yang beresiko jatuh.
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko jatuh

Pengukuran terhadap tidak terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan cara menhitung jumlah
pasien yang jatuh dibagi dengan jumlah semua pasien yang rawat jalan.

Jumlah pasien yang jatuh


X 100%
Jumlah semua pasien yang rawat jalan

Ditetapkan di Kalimati
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Kalimati

AMIN SUGIARTO
NIP. 196512091992031009

You might also like