You are on page 1of 3

Obat ciprofloxacin merupakan obat antibiotik spektrum luas yang aktif bekerja

terhadap kuman gram positif dan gram negatif. Obat ini biasa diresepkan oleh
dokter untuk mengatasi penyakit infeksi baik infeksi saluran napas atas, infeksi
saluran pencernaan, hingga infeksi saluran kemih. Pada artikel kali ini akan
dijelasan mengenai ciprofloxacin obat apa berserta cara penggunaan dan efek
samping secara lebih rinci.

Mengenal Obat Ciprofloxacin

Ciprofloxacin adalah antibiotik yang termasuk dalam golongan fluorokuinolon


yang merupakan generasi ke 2. Obat ini bekerja melakukan penghambatan
terhadap dua jenis enzim topoisomerase yaitu enzim DNA gyrase dan enzim
topoisomerase IV. Kedua enzim tersebut berperan dalam pembentukan DNA
sel bakteri. Dengan mekanisme kerja tersebut ciprofloxacin dapat membunuh
bakteri sehingga obat ini digolongkan sebagai bakterisidal. Obat ini merupakan
antibiotik broad spectrum (spektrum luas) yang aktif mematikan bakteri gram
negatif maupun gram positif.

Indikasi
Fungsi obat ciprofloxacin adalah untuk pengobatan beberapa penyakit
berikut:

1. Infeksi pada saluran pernapasan, infeksi saluran pencernaan, infeksi


saluran kemih dan gonore akut (raja singa)
2. Infeksi pada kulit. jaringan lunak, tulang dan sendi serta osteomilitis
akut.
3. Mengobati penyakit tipes.

Kontraindikasi
Obat ciprofloxacin merupakan kontraindikasi pada keadan berikut :

- Penderita yang mempunyai riwayat alergi terhadap ciprofloxacin dan


golongan quinolon lain
- Penderita yang mempunyai riwayat epilepsi atau gangguan kejang
lainnya.
- Penderita yang mempunyai riwayat ruptur tendon Penderita yang
merupakan wanita hamil dan ibu menyusui.

Dosis Ciprofloxacin
Obat antibiotik ini tersedia di apotek dengan komposisi ciprofloxacin 250 mg
per tablet atau ciprofloxacin 500 mg per tablet. Adapun dosis ciprofloxacin
yang dianjurkan adalah sebagai berikut :

Untuk pengobatan infeksi pada saluran nafas, infeksi pada kulit, jaringan lunak,
tulang dan sendi yang ringan hingga sedang dosis yang digunakan adalah 500
mg yang diberikan dua kali sehari, pada kasus berat diberikan 750 mg sebanyak
dua kali sehari

Untuk pengobatan infeksi pada saluran pencernaan dosis yang digunakan


adalah 500 mg yang diberikan dua kali sehari.

Untuk pengobatan gonore akut dosis yang digunakan adalah 250 mg dosis
tunggal Untuk pengobatan osteomilitis dosis yang digunakan adalah 750 mg
dua kali sehari

Untuk penderita yang mengalami gangguan fungsi ginjal dengan klirens kreatiin
kurang dari 20 ml / menit dosis harus dikurangi menjadi separuh dosis normal

Efek Samping
Efek samping ciprofloxacin yang timbul umumnya bersifat ringan sampai
sedang dan akan segera hilang ketika obat dihentikan, akan tetapi kadang
dapat terjadi efek samping yang serius

efek samping umum terjadi adalah mual, muntah, diare, fungsi hati abnormal,
dan ruam kulit.

efek samping lain yang cukup sering yaitu sakit kepala, pusing, dan insomnia

efek samping yang lebih jarang yaitu tremor, psikotik, paranoia, halusinasi,
kecemasan, dan percobaan bunuh diri

efek samping yang sangat jarang dan berisiko mematikan antara lain nekrolisis
epidermal toksik, Stevens-Johnson sindrom, aritmia jantung, pneumonitis
alergi, penekanan sumsum tulang, hepatitis atau gagal hati
Informasi Keamanan

Penggunaan obat ciprofoxacin pada pasien penyakit hati haruslah dilakukan


dengan sangat berhati – hati.

Penggunaan obat ini pada anak -anak, wanita hamil dan menyusui masih
belum terbukti efektifitas dan keamanannya

Penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat memberikan efek yang buruk
pada janin

Penggunaan obat ini dapat memicu terjadinya kejang dan menurunkan ambang
kejang

Penggunaan obat ini pada pasien berusia lebih dari 60 tahun dapat
meningkatkan resiko tendonitis dan ruptur tendon

Penggunaan bersama antasid atau suplemen zinc dapat menurunkan


penyerapan ciprofloxacin oleh usus

Penggunaan bersama susu atau produk kalsium dapat menurunkan kadar


ciprofloxacin dalam darah hingga di bawah kadar yang dibutuhkan.

Penggunaan obat ciprofloxacin dalam dosis tinggi bersama NSAID dapat


memicu terjadinya kejang.
Bersumber dari: Obat Ciprofloxacin : Indikasi, Dosis, Efek Samping - Mediskus

You might also like