Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran
memahami tentang :
a. Pengertian asma
b. Penyebab asma
c. Tanda dan gejala asma
d. Pencegahan serangan asma
e. Penanganan asma
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, tanpa membaca sasaran
dapat :
a. Menyebutkan kembali pengertian asma
b. Menyebutkan kembali penyebab asma
c. Menyebutkan kembali tanda dan gejala asma
d. Menyebutkan kembali pencegahan serangan asma
e. Menyebutkan kembali penanganan asma
B. Materi
1. Pengertian asma
2. Penyebab asma
3. Tanda dan gejala asma
4. Pencegahan serangan asma
5. Penanganan asma
C. Media
1. Leaflet
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab/diskusi
E. Kegiatan belajar mengajar
F. Evaluasi
1. Prosedur : Selama Penyuluhan
2. Bentuk evaluasi : Lisan
a. Sebutkan kembali pengertian asma
b. Sebutkan kembali penyebab asma
c. Sebutkan tanda dan gejala asma
d. Sebutkan cara pencegahan serangan asma
e. Sebutkan cara penanganan asma
MATERI PENYULUHAN
ASMA
A. Pengertian
Asma adalah suatu penyakit kronis saluran napas yang membuat penderitanya
sulit bernapas.
Asma Bronkhial merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh peningkatan reaksi
trakea dan bronkus terhadap berbagai macam rangsangan, yang manifestasinya
berupa kesukaran bernapas karena penyempitan yang menyeluruh dari saluran
napas.
B. Penyebab
1. Alergi debu
2. Polusi udara
3. Aktivitas yang berlebihan
4. Emosi
5. Stress
C. Tanda & Gejala
1. Sesak nafas
2. Adanya suara mengi dan wheezing
3. Nafas cepat dan dalam
4. Kadang disertai nyeri dada
5. Gelisah
6. Batuk
D. Pencegahan Serangan Asma
1. Hindari faktor pencetus
2. Kontrol kesehatan secara teratur
3. Minum obat secara teratur
4. Hindari aktivitas berlebihan
5. Hindari stress
E. Penanganan Asma
1. Kenali tanda-tanda akan terjadinya serangan asma
2. Berikan obat asma yang telah diberikan oleh dokter sebelumnya.
3. Atur posisi duduk yang dapat meringankan keluhan sesak nafas, seperti posisi
setengah duduk.
4. Longgarkan pakaian
5. Tempatkan penderita pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik
6. Jika nafas semakin sesak dan kondisi anak semakin parah, segera bawa ke
puskesmas/rumah sakit.