You are on page 1of 19

GUGUS KENDALI MUTU CERIA

Work Hard - Think Smart - Be A Smart Team

LANGKAH I
MENENTUKAN MASALAH DAN TEMA

Identifikasi Masalah
Gugus Ceria melakukan brainstorming untuk mengidentifikasi masalah yang ada di Puskesmas
Kecamatan Menteng, dan didapatkan 5 masalah, yaitu :

Tabel 1 : Identifikasi Masalah


No Masalah
1 Status rekam medik sering hilang
2 CPR (Contrasepsi prevalensi Rate) KB aktif di poli KB tidak tercapai
3 Pengisian status rekam medik tidak lengkap
4 Respon time pasien emergensi di UGD > 5 menit
5 Belum semua remaja yang datang ke puskesmas mendapat layanan KIE/K (Komunikasi,
Informasi, Edukasi dan Konseling)

Stratifikasi Masalah
Tabel 2 : Stratifikasi Masalah

1
ws

Menentukan Prioritas Masalah


Berdasarkan tabel 2 diatas,maka gugus ceria melakukan analisis masalah dengan menggunakan
diagram pareto untuk menentukan prioritas masalah

2
Menetapkan Tema
Tabel 3 : Data kunjungan remaja di puskesmas Menteng tahun 2016

Berdasarkan diagram pareto prioritas masalah dan Data kunjungan remaja di puskesmas Menteng
periode April, Mei, Juni tahun 2016 di atas, maka gugus CERIA sepakat mengangkat tema:
“Meningkatkan Cakupan Layanan KIE/K Remaja di BLUD Puskesmas Kecamatan Menteng”

Analisis Dampak Dan Harapan


Setelah gugus menentukan tema, kemudian melakukan analisa dampak dan harapan yang akan
terjadi jika cakupan layanan KIE/K remaja di BLUD Puskesmas Kecamatan Menteng rendah.

Tabel 4: Analisi dampak dan Harapan

Pengaruh Terhadap Pihak Yang Berkepentingan

3
Menentukan Sasaran Tema (Aspek Q C D S M)
Tabel 4: Sasaran Tema ditinjau dari Panca Mutu

Rencana Dan Realisasi Aktifitas Perbaikan

Persetujuan dan Komentar


Saran / Komentar
4
Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua GKM CERIA

drg. Alamas Hidayati Erwanto, S.Sos dr. Ira Susanti Haryoso

LANGKAH 2
ANALISIS PENYEBAB MASALAH

Tinjauan Objek Masalah

Setelah dilakukan tinjauan masalah, gugus menemukan bahwa di loket tidak dilakukan pemisahan
pasien berdasarkan usia. Pasien usia 10 – 19 tahun yang seharusnya masuk ke poli PKPR tetapi oleh
loket didaftarkan sebagai pasien BPU/BPG dan dilayani di poli BPU/BPG sehingga pasien remaja
(usia 10 – 19 th) tidak mendapatkan layanan KIE/K khusus remaja. Selain itu, ketika pasien sudah di
BPU/BPG pasien tidak diarahkan kembali ke poli PKPR sehingga cakupan poli PKPR terhadap
kunjungan remaja yang mendapat layanan KIE/K rendah. Gugus melakukan brainstorming sebagai
langkah awal untuk mendapatkan penyebab masalah dan membuat diagram tulang ikan

Diagram Tulang Ikan


Sebagai langkah awal untuk mendapatkan penyebab masalah, gugus CERIA membuat diagram
tulang ikan

Stratifikasi Penyebab

5
Berdasarkan diagram tulang ikan diatas, didapatkan 12 akar penyebab rendahnya cakupan layanan
KIE/K remaja di Puskesmas Kec. Menteng. Tim melakukan brainstorming untuk menentukan akar
penyebab masalah yang menjadi prioritas untuk diatasi.

Tabel 5: Stratifikasi Akar Penyebab

Menentukan Penyebab Dominan


Tabel 6: Penyebab Dominan
Diagram Pareto Penyebab Dominan

Berdasarkan tabel dan diagram pareto diatas, gugus memilih 4 penyebab dominan yang memiliki nilai
diatas 10 untuk diatasi yaitu: Poli PKPR masih bergabung dengan poli lainnya, Petugas belum
tersosialisasi adanya layanan PKPR, Alur pelayanan PKPR belum ada, Kurangnya sosialisasi kepada
masyarakat mengenai pelayanan PKPR

Memetakan Sebab Akibat


Tabel 7: Memetakan Sebab Akibat

6
LANGKAH 3
MENETAPKAN RENCANA PERBAIKAN
MEMBUAT ALTERNATIF SOLUSI
Untuk mengatasi penyebab dominan, gugus CERIA mengidentifikasi, menganalisis dan menetapkan
alternative solusi terpilih

Tabel 8: Daftar alternatif solusi dan analisis alternatif solusi terbaik

7
LANGKAH 4
MENENTUKAN RENCANA PERBAIKAN
Rencana Perbaikan (5W 2H)

8
Rencana Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko Solusi

9
Tabel 9: Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko

Persetujuan dan komentar

Saran / Komentar

Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua GKM CERIA

drg. Alamas Hidayati Erwanto, S.Sos dr. Ira Susanti Haryoso


LANGKAH 5
MELAKUKAN PERBAIKAN
Menerapkan Rencana Peningkatan

10
Memantau Progress Perbaikan

11
12
13
14
LANGKAH 6
MELAKUKAN EVALUASI
Evaluasi Pencapaian Sasaran
Setelah gugus melakukan perbaikan, maka kami mendapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 9 : Hasil Pemantauan Jumlah Kunjungan Remaja di PKM Menteng
(Periode Agustus – September)

Grafik Perbandingan Cakupan Remaja Yang Mendapat Tatalaksana Kesehatan Di Poli PKPR
Sebelum dan Setelah Perbaikan
Sebelum dan setelah GKM Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan

Tabel : Evaluasi Ditinjau Dari Panca Mutu (QCDSM)

15
16
Radarchart Kompetensi Petugas Sebelum GKM

Ira S Pons Yanda Nurul Upi


Radarchart Kompetensi Petugas Setelah GKM

17
Ira S Pons Yanda Nurul Upi
LANGKAH 7
MENETAPKAN STANDAR

Jakarta, 30 September 2016


Saran / Komentar

Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua GKM CERIA

drg. Alamas Hidayati Erwanto, S.Sos dr. Ira Susanti Haryoso

LANGKAH 8
18
MENETAPKAN TEMA BERIKUTNYA
Hasil inventaris masalah petugas poli pelayanan Puskesmas Kecamatan Menteng didapatkan
masalah sebagai berikut:

Diagram Pareto : Inventaris masalah

RENCANA KEGIATAN GKM BERIKUTNYA

Jakarta, 30 September 2016

Kepala Puskesmas Fasilitator Ketua GKM CERIA

drg. Alamas Hidayati Erwanto, S.Sos dr. Ira Susanti Haryoso

19

You might also like