Professional Documents
Culture Documents
Statistika
Puji syukur kehadirat Allah swt atas bimbingannya sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah ini. Pertama, saya ingin berterimakasih kepada
pihak yang telah mendukung terselesaikannya makalah ini, yaitu keluarga
saya. Terimakasih juga kepada guru saya yang telah memberikan
bimbingan selama pembuatan makalah ini berlangsung. Sekian dari saya,
semoga makalah ini dapat bermanfaat kedepannya.
Penulis
Pengertian
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode
pengumpulan data, penyajian, penyusunan, pengolahan dan
penganalisaan data serta penarikan kesimpulan.
Data adalah keterangan-keterangan yang dikumpulkan dalam bentuk
angka atau lambang dari suatu pengamatan. Populasi adalah keseluruhan
obyek yang diteliti. Sampel adalah himpunan bagian dari populasi.
Penyajian Data
Fungsi penyajian data
Bagian-Bagian tabel
1. Kepala tabel : memuat a) nomor tabel, b) judul tabel (mungkin
termasuk tahun atau unit)
2. Leher tabel : memuat keterangan atau judul kolom
3. Badan tabel : memuat data
4. Kaki tabel : memuat a) keterangan-keterangan tambahan, b) sumber
data, yaitu yang menjelaskan dari mana itu dikutip atau diambil.
Grafik Data
• Grafik data disebut juga diagram data, adalah penyajian data dalam
bentuk gambar-gambar. Grafik data biasanya berasal dari tabel dan
grafik biasanya dibuat bersama-sama, yaitu tabel dilengkapi dengan
grafik. Grafik data sebenarnya merupakan penyajian data secara
visual dari data bersangkutan. Grafik data dibedakan atas beberapa
jenis, yaitu :
1. Pictogram
Pictogram adalah grafik data yang menggunakan gambar atau
lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.
Contoh
• Penduduk dunia pada akhir abad ke-20 diperkirakan :
1) Afrika : 350 Jt jiwa
2) Amerika : 500 jt jiwa
3) Asia : 2.000 jt jiwa
4) Eropa : 600 jt jiwa
5) Jerman : 50 jt jiwa
6) Uni Soviet : 250 jt jiwa
d. Grafik lingkaran
• Adalah grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-
juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan
data tersebut dinyatakan dalam persen.
e. Kartogram
• Kartogram atau peta statistik adalah grafik data berupa peta yang
menunjukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian,
hasil pertambangan dsb.
Contoh :
TABEL 2.10 PEMASARAN TELEVISI PERUSAHAAN “X”, SEMESTER I,
1990
Daerah Pemasaran Jumlah
Semarang 500.000
Yogyakarta 400.000
Purwokerto 300.000
Tegal 300.000
Pati 200.000
Surakarta 350.000
A. RATA-RATA
xa = rata-rata sementara
fi = frekuensi kelas ke i
ui = simpangan kelas ke i terhadap
_
kelas rata-rata sementara
x = xo + å (fi.ui)/n . c
n = banyaknya data
c = interval kelas = panjang kelas
= lebar kelas = tepi atas-tepi bawah
C. MEDIAN
Contoh:
a. Rata-rata
_
x = å (fi.xi)/n = 16350 / 100 = 163,5
dengan rata-rata sementara
_
x = xo + å (fi.xi)/n . c = 163 + 10/100. 5
= 163 + 0,50 = 163,50
atau
_
x = xo + å (fi.di)/n = 163 + 50/100 = 163 + 0,50
b. Median
= 163, 48
c. Modus
= Lo + (d1/(d2+d1)) . c
= 160,5 + ((42-20) / (42-20)+(42-26)) . 5 = 163,39
Untuk sekelompok data yang diperoleh, yaitu x1, x2, x3, . . . . . . , x maka
dapat ditentukan:
~
B. MEDIAN (notasi: x )
Adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan menurut
besarnya.
Dengan ketentuan:
Jika banyak data ganjil, maka median adalah nilai tengah dari data
yang telah diurutkan.
(Data ke (n+1)/2 )
^
C. MODUS (notasi : x)
Adalah nilai data yang sering muncul (mempunyai frekuensi
terbesar). Modus dapat ada ataupun tidak ada. Kalaupun ada dapat
lebih dari satu.
Contoh:
Diketahui data
7, 9, 8, 13, 12, 9, 6, 5 n=8
1. Rata-rata
_
x = (5+6+7+8+9+9+12+13)/8 = 8,625
2. Median
Data diurutkan terlebih dahulu menjadi
5 6 7 8 9 9 12 13
~
x = (8+9)/2 = 8,5
3. Modus
^
x=9
*Ukuran Penyebaran
KUARTIL Notasi: q
Kuartil membagi data (n) yang berurutan atas 4 bagian yang sama
banyak.
------|------|-------|-------
Q1 Q2 Q3
Q1 = L1 + [(1/4n - (å f)1)/fQ1] . c
Q3 = L3 + [(3/4n - (å f)3)/fQ3] . c
DESIL Notasi: D
Desil membagi data (n) yang berurutan atas 10 bagian yang sama
besar. (D,, D2, D3, . . . . . . , D9)
Di = Li + ((i/10)n - (å f)i)/fi . c
PERSENTIL Notasi: P
Persentil membagi data (n) yang berurutan atas 100 bagian yang sama
besar. (P1, P2, P3, . . . . . . ,P99)
Pi = Li +( i/100 n - (åf)i)/fi . c
Cara mencari Desil dan Persentil identik dengan cara mencari kuartil.
SIMPANGAN
Qd = (Q3 - Q1) / 2
S = Ö((åfi(xi-x bar)²)/n)
atau CARA CODING
___________________
S = Ö (å fidi² / n) - (fidi/n)²
__________________
= c Ö (å fiui² / n) - (fiui/n)²
Contoh:
Q1 = 88 ; Q2 = 90 93 ; Q3 = 95
a. Jangkauan J = 98 - 84 = 14
c. Rata-Rata
= (88+86+88+89+90+93+95+97+98)/10 = 91,4
2. Data dikelompokkan
Simpangan Kuartil
c. Rata-rata
_
x = ((4)(52) + (6)(57) + ... + (1)(870) / 50 = 66,4
d. Simpangan Baku
___________________________________
Ö((52-66,4)² + ...... + (87-66,4)²)/50 = 7,58
CATATAN:
2. Bila pada suatu kumpulan data, setiapp data dikali ldibagi dengan
suatu bilangan, maka: semua nilai statistiknya berubah.
SEBARAN FREKUENSI
Sebaran frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa
kelas. Sebaran frekuensi umumnya berbentuk sebuah tabel. Dalam suatu
tabel frekuensi (atau sebaran frekuensi) dapat berisi informasi tentang
jumlah atau disebut frekuensi, frekuensi relatif, frekuensi kumulatif
kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari.
Keterangan :
Sebaran frekuensi di atas terdiri atas 5 kelas. Kelas I adalah data dengan
bobot antara 7 kg sampai dengan 9 kg. Kelas II adalah data dengan bobot
antara 10 kg sampai dengan 12 kg, dst.
Kolom (1)
Angka 7, 10, 13, 16, dan 19 disebut dengan Batas Bawah atau Lower Limit
(LL)
Angka 9, 12, 15, 18, dan 21 disebut dengan Batas Atas atau Upper Limit
(UL)
Kolom (2)
Nilai tengah untuk masing-masing kelas, dicari menggunakan rumus :
Mi = (LLi + ULi) / 2 ; dengan i = kelas ke-
Kolom (3)
Jumlah atau frekuensi untuk setiap kelas.
Kolom (4)
Frekuensi relatif dari masing-masing kelas, didapatkan dengan
menggunakan rumus :
fri = fi / n ; dengan n = jumlah data ; i = kelas ke-
Kolom (5)
Frekuensi kumulatif kurang dari yaitu penjumlahan bertambah frekuensi
dari setiap kelas, didapatkan dengan rumus :
Kolom (6)
Frekuensi kumulatif lebih dari yaitu pengurangan bertahap frekuensi dari
total data untuk setiap kelas, didapatkan dengan rumus:
Nilai 4 5 6 7 8
Frekuensi 2 6 8 3 1
a. 5, 7, 10, 10, 5, 7
b. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
c. 3, 5, 7, 3, 5, 6, 9, 1, 3, 4
3. Tentukan:
Nilai Frekuensi
6 10
7 9
8 8
a. Median
b. Kuartil bawah
c. Kuartil atas
d. Kuartil tengah
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Muri 30 35 55 75 85 80 65 45 30 25
d
Abse
n
Umur 0 2 4 6 8 10 12 14 16
(mingg
u)
Berat 3,0 3,2 3,8 3,9 4,1 4,3 4,5 4,9 5,3
(kg)
8. Rata rata nilai matematika kelas 2A adalah 6 dan rataan nilai kelas
2B adalah 8. Banyak siswa kelas 2A adalah 44 dan kelas 2B adalah
40. Tentukan rataan kedua kelas tersebut!
9. Nilai rataan fisika kelas 2C adalah 6,5 karena suatu hal ada anak
yang terpaksa keluar sehingga jumlah anaknya jadi 38 dan rataanya
6,6 tentukan jumlah nilai anak yang keluar!
10. Rataan nilai ulangan matematika suatu kelas adalah 58. Jika
nilai rataan siswa pria adalah 65 sedang untuk siswa wanita adalah
54, maka tentukan perbandingan jumlah siswa pria dan wanita!