3.

3 Output Kegiatan

3.3.1 Matriks Tindak Lanjut Kegiatan

Nama dan Tindak Lanjut

No Fakultas Tema Deskripsi Singkat
NPM kegiatan
Masyarakat Desa
Cisoka perlu melihat
suatu peluang disisi
ekonomi mengenai
ketersediaan banyak
tanaman obat yang
Membuat masih bersifat liar di
suatu Desa Cisoka. Dengan
kelompok melakukan suatu
untuk budidaya tanaman obat
menganalisis ini bias dijual sebagai
Ekonomi potensi bahan baku pembuatan
dan Pengabdian tumbuhan obat obat herbal. Bila
Ana Nur
Bisnis Kepada yang bias masyarakat bisa
1. Faizah
Prodi Masyarakat dikembangkan mengolahnya pula
120110160057
Akuntans (PKM) serta melalui permulaan
i dibudidayakan dengan mengikuti
di Desa Cisoka suatu pelatihan, itu
Kecamatan akan menjadi nilai
Cikijing tambah bagi
Kabupaten masyarakat Cisoka.
Majalengka. Dimana ketika
masyarakat dapat
membudayakan
sekaligus mengolah
tanaman obat bisa
menjadi factor terjadi
economic growth

1
 melalui increasing
income percapita.
Masyarakat Desa
Cisoka perlu melihat
adanya tanaman obat
yang tersebar di Desa
Cisoka ini sebagai
Membuat potensi untuk
suatu mengurangi
kelompok unemployement
untuk (pengangguran). Bila
menganalisis budidaya obat ini
potensi dikembangkan dan
Pengabdian tumbuhan obat dibudidayakan secara
Ekonomi
Raka Kepada yang bias optimal seperti dalam
2 dan
NPM Masyarakat dikembangkan pelaksanaan teknisnya
Bisnis
(PKM) serta bekerjasama dengan
dibudidayakan perusahaan obat
di Desa Cisoka herbal. Agar tanaman
Kecamatan obat ini bisa menjadi
Cikijing bahan baku utama obat
Kabupaten perusahaan tersebut.
Majalengka. Maka otomatis
perusahaan tersebut
akan membuka
lowongan kerja terkait
pengelolaan tanaman
obat itu sendiri.
Membuat Masyarakat Desa
Ilmu Pengabdian
suatu Cisoka dalam
Lia Siti Sosial Kepada
3 kelompok pengembangan
NPM dan Ilmu Masyarakat
untuk tanaman obatnya
Politik (PKM)
menganalisis sebagai sumber daya

2
 potensi alamiah memerlukan
tumbuhan obat dukungan pemerintah
yang bias baik desa, kecamatan,
dikembangkan kabupatan hingga
serta provinsi pada tingkat
dibudidayakan awal pengembangan
di Desa Cisoka ini. Sehingga perlu
Kecamatan diadakannya
Cikijing koordinasi yang baik
Kabupaten antara warga
Majalengka. masyarakat dengan
pemerintahnya.
Masyarakat Desa
Cisoka dalam
pengembangan
Membuat
tanaman obatnya perlu
suatu
mengetahui segala
kelompok
manfaat atas tanaman
untuk
obat yang banyak
menganalisis
tumbuh di Desa
potensi
Cisoka. Salah satunya
Pengabdian tumbuhan obat
sirih, sirih ini sendiri
Alim Kedokter Kepada yang bias
4 memiliki manfaat bagi
NPM an Gigi Masyarakat dikembangkan
kesehatan mulut dan
(PKM) serta
gigi. Bila dahulu para
dibudidayakan
tetua langsung
di Desa Cisoka
mengunyah daun sirih
Kecamatan
ini dan sekarang sudah
Cikijing
berkurang
Kabupaten
penggunaanya karena
Majalengka.
kebanyakan
masyarakat tidak
menyukainya. Maka

3
 dari itu perlu suatu
metode pengolahan
khusus untuk daun
sirih ini agar tetap
banyak dikonsumsi
oleh masyarakat
sehingga manfaatnya
tetap dirasakan.
3.3.2 Rincian Tindak Lanjut Kegiatan
1. Ekonomi dan Bisnis ( Akuntansi )
Pengelolaan tanaman obat baik sebagai raw material untuk dijual ke perusahaan
obat herbal serta untuk diubah sebagai obat, keduanya memiliki value added bagi
masyarakat Cisoka. Maka diperlukan suatu perencanaan dari sisi financial agar
target tercapainya value added atas tanaman obat ini bisa dirasakan masyarakat.
Konsep perencanaan yang matang ini perlu diterapkan terkait budgeting. Berapa
modal yang diperlukan, pos pos apa saja yang direncanakan sebagai beban dan
pos mana saja yang akan menjadi biaya. Hingga menghitung berapa Net Present
Vakue (NPV) serta Pay Back Periodnya pun perlu kita perhitungkan. Selain itu
perlu juga diadakan analisis structure of equity dari mana saja pembiayaan itu
akan didapatkan, sehingga bisa dianalisis pilihan equity mana yang akan paling
menguntungkan bagi warga masyarakat Desa Cisoka. Perencanaan yang baik ini
akan menghasilkan great income untuk masyarakat sendiri sehingga bisa menjadi
increase terhadap economic growth masyarakat Desa Cisoka.
2. Ekonomi dan Bisnis – Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Dengan melakukan pembudidayaan terhadap tanaman obat ini otomatis
memerlukan human respurces capital untuk mengelola setiap aktivitas terkait
pembudidyaan ini. Baik budidaya dengan ilmu yang didapat dari suatu pelatihan
maupun untuk menjalankan sutu produksi terkait jalinan kerjasama dengan suatu
perusahaan dalam budidaya tanaman obat. Maka ketika proses budidaya ini
dijalankan maka akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
3. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pembudidayaan tanaman obat selain memerlukan perencanaan secara financial
namun memerlukan perencanaan dari segi dampak social yang harus

4
 dipertimbangkan oleh masyarakat dan pemerintah. Maka dari itu perlu koordinasi
matang dengan melakukan beberapa perencaan kegiatan dari pemerintah untuk
pelaksanaan kegiatan pembudidayaan di Desa Cisoka.
4. Kedokteran Gigi
Selain kegiatan pembudidayaan ini, masyarakat Desa Cisoka perlu juga
mendapatkan pelatihan mengenai ilmu terkait manfaat dari setiap tumbuhan obat
ini. Dimana untuk mendapatkan manfaat dari tanaman obat ini sesungguhnya
sangat mudah dilakukan dan didapatkan. Namun perlu dipertimbangkan cara
mengkonsumsinya harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Sehingga selain
pengetahuan terkait manfaat tanaman obat itu. Perlu pula penyebaran pemahaman
terkait cara mengelola tanaman obat yang disukai masyarakat dalam
mengkonsumsinya.