Professional Documents
Culture Documents
Latar belakang : Komplikasi tersering stroke yaitu malnutrisi. Malnutrisi dapat meningkatkan lama
masa rawat dan biaya perawatan. Salah satu cara menilai risiko malnutrisi dengan menilai lama
pencapaian target energi.
Tujuan : Mengetahui rata-rata pencapaian target energi, perbedaan lama masa rawat antara pencapain
target energi ≤ 3 hari dengan > 3 hari dan faktor-faktor yang berhubungan.
Metoda : Jenis penelitian cross sectional, dilakukan di instalasi rekam medis RSUP dr. Kariadi dengan
mengambil data pasien yang dirawat di Unit Stroke selama bulan Januari-September 2017. Jumlah subyek
sebanyak 71 subyek dipilih secara acak sederhana, kemudian diambil data identitas pasien, skrining SGA,
diagnosis gizi, status gizi, lama pencapaian target energi, lama masa rawat. Uji beda dan interpendensi
dilakukan untuk mengetahui perbedaan lama masa rawat antara pencapain target energi ≤ 3 hari dengan
>3 hari dan faktor-faktor yang berhubungan.
Hasil : Sebagian besar pencapaian target energi yaitu 3 hari (SB : 1,37). Lama pencapaian target energi ≤
3 hari yaitu 81,7%. Terdapat perbedaan lama masa rawat antara pencapaian target energi ≤ 3 (mean :
13,0) dengan > 3 hari (mean : 15,3; p mann whitney 0,60)
Simpulan : Pencapaian target energi ≤ 3 hari mempunyai masa perawatan lebih pendek diantara pasien
stroke
Kata kunci : lama pencapaian target energi, lama masa rawat, malnutrisi, stroke
ABSTRACT
Background : The most common complication of stroke is malnutrition. Malnutrition increases length of
stay and costs. Length of energy achievement is important to evaluate the risk of malnutrition.
Aims : To obtain information about the length of energy target achievement, differences in length of stay
(LOS), and related factors.
Method: A cross-sectional study. Data was collected from medical record in dr. Kariadi Hospital.
Patients whom admitted to Stroke Unit during January-September 2017 had selected. Total subjects were
71 subjects and then had selected using SRS. The data includes identity, SGA screening, nutritional
diagnosis, nutritional status, length of energy target achievement, and length of stay. Statistics tests were
performed to determine the differences between the length of stay, energy target achievement ≤ 3 days
(Group A) with > 3 days (Group B) and the related factors.
Results : Most of energy target achievement was 3 days (SD; 1.37). Energy target achievement ≤ 3 days
was 81.7%. There was differences in length of stay between group A (≤ 3 days (mean: 13.0)) and group B
(> 3 days (mean: 15,3; p mann whitney 0.60))
Conclusion: Energy target achievement ≤ 3 days had shorter LOS among stroke patients.
Keywords: energy target achievement, length of stay, malnutrition, stroke