Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Corpus Alineum/Benda Asing adalah benda atau suatu massa yang berasal dari luar tubuh
yang terdapat pada tubuh, dimana pada kondisi normal, benda tersebut tidak seharusnya
berada disana.
o Intraokular
Epidemiologi
Corpus alineum pada konjungtiva (bentuk paling sering terjadi berkaitan dengan
posisi anatomi yang merupakan bagian terluar dari pembungkus bola mata.
Dapat terjadi pada semua usia (lebih sering terjadi pada dewasa muda)
Faktor Resiko
Corpus alineum yang mengenai mata dengan kecepatan yang lebih tinggi, beresiko
lebih tinggi untuk menimbulkan kerusakan/trauma yang lebih berat, menimbulkan
perforasi dan bersifat intraocular
Etiologi
Benda Logam
o Batu
o Kaca
o Bulu mata
o Bahan pakaian
Manifestasi Klinis
o Rasa tidak nyaman dan adanya sensasi benda asing pada mata
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam mata
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Slitlamp, untuk melihat partikel yang sangat kecil dan mengetahui ada/tidaknya abrasi
kornea.
o Slitlamp dengan eversi palpebral untuk mengetahui benda asing yang kecil dan
tersembunyi pada palpebra superior
o Abrasi kornea,
o Perforasi intraokular
Prognosis
Perbaikan kondisi biasanya terjadi segera, 1-2 jam setelah benda asing dieliminasi
Prognosis bengantung seberapa berat trauma pada mata dan penanganan yang dilakukan.
PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
Definisi
Perdarahan yang terjadi di daerah antara konjungtiva dan sklera. Sehingga mata
akan mendadak terlihat merah
Sinonim
Bloodshot eye
Epidemiologi
Kondisi hipertensi memiliki hubungan yang cukup tinggi dengan angka terjadinya
perdarahan subkonjungtiva (14.3%)
Faktor resiko
Hipertensi
Benda asing
Konjungtivitis
Etiologi
Idiopatik
Traumatik (terpisah atau berhubungan dengan perdarahan retrobulbar atau ruptur bola
mata)
Hipertensi
Gangguan perdarahan (jika terjadi berulang pada pasien usia muda tanpa adanya riwayat
trauma atau infeksi), termasuk penyakit hati atau hematologik, diabetes, SLE, parasit dan
defisisensi vitamin C.
Klasifikasi
Manifestasi klinis
Rasa tidak nyaman, sensasi seperti ada yang mengganjal dan penuh di mata
Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis) atau merah tua
(tebal).
Tidak ada tanda peradangan, kalaupun adanya biasanya peradangan yang ringan.
Perdarahan akan terlihat meluas dalam 24 jam pertama setelah itu kemudian akan
berkurang perlahan ukurannya karena diabsorpsi.
Diagnosis
Pemeriksaan fisik
Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis) atau merah tua
(tebal)
Pemeriksaan tajam penglihatan, jika visus <6/6 curiga terjadi kerusakan selain di
konjungtiva.
Komplikasi
Prognosis
Dubia ad bonam
PTERIGIUM
Definisi
Epidemiologi
↑ di daerah berdebu
Etiologi
o Debu
o Udara panas
Faktor predisposisi
Paparan sinar UV
Berdasarkan :
o Tipe
Perjalanan penyakit
o Progresif
- Tebal
o Regresif
- Tipis
- Atrofi
- Sedikit vaskular
o T1 (Atrofi)
o T2 (Intermediet)
o T3 (Fleshy, opaque)
Manifestasi klinik
Asimptomatis awalnya
Mata berair
Merah
Diagnosis
Anamnesa
o Keluhan : mata gatal, merah, sering berair, gangguan penglihatan
Px.Fisik
Px.Penunjang
Komplikasi
Astigmatisma
Pasca eksisi :
o Infeksi, diplopia, jaringan parut, perforasi mata, perdarahan dan ablasi retina
o Pterigium rekuren