Ada beberapa jenis kateter vena sentral :

1. kateter tanpa terowongan vs terowongan

Kateter non-tunneled dipasang pada lokasi insersi, dengan kateter dan attachment yang menonjol
secara langsung. Kateter non-terowongan yang umum digunakan termasuk kateter Quinton .

Kateter terowongan dilewatkan di bawah kulit dari situs penyisipan ke situs keluar yang terpisah.
Kateter dan lampirannya muncul dari bawah kulit. Situs keluar biasanya terletak di dada, membuat port
akses kurang terlihat daripada kateter yang menonjol langsung dari leher. Melewati kateter di bawah
kulit membantu mencegah infeksi dan memberikan stabilitas. Kateter terowongan yang umum
digunakan meliputi kateter Hickman dan kateter Groshong .

2.Port implant

Sebuah port mirip dengan kateter terowongan tetapi ditinggalkan sepenuhnya di bawah kulit. Obat-
obatan disuntikkan melalui kulit ke dalam kateter. Beberapa port yang ditanamkan mengandung
reservoir kecil yang dapat diisi ulang dengan cara yang sama. Setelah diisi, reservoir perlahan
melepaskan obat ke dalam aliran darah. Port yang ditanamkan kurang jelas dibandingkan kateter
terowongan dan membutuhkan sedikit perawatan sehari-hari. Ini memiliki dampak yang lebih kecil pada
aktivitas seseorang dibandingkan dengan jalur PICC atau kateter terowongan. Port infus yang
ditanamkan secara bedah ditempatkan di bawah klavikula (fossa infraklavikula), dengan kateter diikat ke
jantung ( atrium kanan ) melalui vena yang besar. Setelah ditanam, port diakses melalui jarum "Huber"
non-coring yang dimasukkan melalui kulit. Penyedia layanan kesehatan mungkin perlu menggunakan
anestesi topikal sebelum mengakses pelabuhan. Pelabuhan dapat digunakan untuk obat-obatan,
kemoterapi, dan darah. Karena port terletak sepenuhnya di bawah kulit, port lebih mudah dirawat dan
memiliki risiko infeksi yang lebih rendah daripada kateter CVC atau PICC. [1]

Pelabuhan biasanya digunakan pada pasien yang hanya membutuhkan akses vena sesekali selama terapi
jangka panjang. Karena port harus diakses menggunakan jarum, jika akses vena diperlukan secara
berkala, kateter yang memiliki akses eksternal lebih sering digunakan.

3.baris PICC
Sebuah kateter sentral yang disisipkan secara perifer, atau garis PICC (diucapkan "pick"), adalah kateter
vena sentral yang dimasukkan ke dalam vena di lengan (melalui vena basilik atau cephalic ) daripada
vena di leher atau dada. Ujung diposisikan di vena cava superior.

Dapus

McKean, Sylvia; Ross, John; Dressler, Daniel; Brotman, Daniel; Ginsburg, Jeffrey (2012). Prinsip dan
praktik kedokteran rumah sakit . New York: McGraw-Hill. ISBN