You are on page 1of 5

Return on equity (ROE) Return on Assets (ROA)

30

24,4
25

20,9

20

15

11,7
10.4
9.9 9.9
10
7,5
5.6
4.3
5 3.2
2.1 1,9 1.8 1.8
1,5
0,8

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 *

BAGAN 5 PROFITABILITAS LKNB

Komposit CAMELS penilaian

Dari 33 LKNB, 1 adalah “1 atau Kuat”, 15 adalah “2 atau Memuaskan”, 13 adalah “3 atau
adil” dan 3 “4 atau Marginal” menurut rating CAMELS pada akhir Juni 2016 (Chart 5 ).

TEMUAN

Kualitas Aset
Pada akhir Juni 2016, dari 33 LKNB, 1 adalah”1 atau Kuat”, 7 adalah”2 atau Memuaskan”,
14 adalah”3 atau Adil”, 9 4 atau marjinal ‘dan 1 adalah’ 5 atau memuaskan .

Likuiditas

Pada akhir Juni 2016, keluar 33 LKNB, 19 dievaluasi sebagai”2 atau memuaskan”, 10
adalah”3 atau adil”, 2 adalah”4 atau Marginal‘dan 1 adalah’5 atau tidak memuaskan.
Sensitivitas terhadap Risiko Pasar

Pada akhir Juni 2016, dari 33 LKNB, 3 dievaluasi sebagai”1 atau kuat”, 9 adalah”2 atau
Memuaskan” dan 1 adalah”5 atau memuaskan.

Laba dan Profitabilitas

Pada akhir Juni 2016, dari 33 LKNB, 3 dievaluasi sebagai”1 atau Kuat”, 16 adalah”2 atau
Memuaskan”, 11 adalah “3 atau adil“dan 2 were''4 atau Marjinal “di produktif dan profitabilitas.

Komposit CAMELS Penilaian

Pada akhir Juni 2016, menurut CAMELS komposit Peringkat dari 33 LKNB, 1 adalah”1
atau kuat”, 15 2 atau memuaskan”, 13 adalah‘3 atau adil’dan 3” 4 atau Marginal”.
KESIMPULAN

Dalam setiap perekonomian, LKNB sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan. Jadi, sangat penting mengevaluasi kinerja LKNB terus menerus, sehingga LKNB
mendapatkan arah yang tepat untuk masa depan kinerja yang lebih baik. Model CAMELS adalah
sistem yang unik untuk menilai kinerja LKNB. Dari penelitian tersebut, kami memahami kinerja
LKNB dengan melakukan beberapa analisis rasio terkait dengan mana kita mendapatkan ide
tentang kecukupan modal, kualitas aset, efisiensi manajemen, likuidasi & sensitivitas terhadap
risiko pasar dari Lembaga Keuangan Non-Bank of Bangladesh. Keterbatasan penelitian ini
adalah kurangnya informasi yang tersedia. Untuk mengukur kinerja yang lebih baik dari LKNB,
kita mungkin perlu banyak informasi yang tersedia. Untuk meningkatkan sektor ini, pemerintah
harus maju dengan aturan yang efektif & peraturan.
REFERENSI

Kalra, R. (2016). analisis kinerja lembaga keuangan non-perbankan.


International Journal of Research in Ekonomi dan Ilmu Sosial,
6 ( 11), 1-14.

Khandoker, MSH, Rahman, SM & Raul, RK (2016). Penentu


profitabilitas keuangan non-bank lembaga: Bukti dari
Bangladesh. International Journal of Sciences Manajemen dan
Penelitian Bisnis, 2 ( 4).

Mazumder, MA (2015). Stimulan profitabilitas lembaga keuangan non-bank: Bukti dari


Bangladesh.
International Journal of Bisnis dan Manajemen Review, 3 ( 10), 32-41.

Paul, P. (2011). evaluasi kinerja keuangan: Sebuah studi perbandingan beberapa NBFCs
yang dipilih. Indian Journal of
Keuangan, 5 ( 5).

Sinha, Non-Perbankan Lembaga Keuangan AB dari India-mereka Onset, Pertumbuhan dan


Kinerja NBFCs Dipilih.

Institut Sekretaris Perusahaan India. Retrived dari https://www.icsi.edu/Portals/86/Manorama/


DBIMS% 20Journal% 20.pdf
Thilakam, C. & Saravana, M. (2014). Analisis CAMELS dari NBFCs di
Tamilnadu. International Journal of Business dan Administrasi
Penelitian Review, 2 ( 4), 226-231.

You might also like