You are on page 1of 67

KURIKULUM RA AL MA’MUN BAIBARS

TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI)


AL MA’MUN BAIBARS
Jl. Alun-Alun Timur No. 11 Desa/Kec.Sagalaherang
Kabupaten Subang
Tahun 2016
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt setelah mendapatkan
masukan serta pertimbangan dari Tim Pengembangan Kurikulum dan Komite Madrasah
dengan ini menyatakan bahwa Dokumen I, II dan III Kurikulum Raudhatul Athfal
Al Ma’mun Baibars Tahun Pelajaran 2016/2017 ditetapkan pemberlakuannya pada
tanggal …… Juli 2017
Selanjutnya KTSP ini akan dievaluasi dan dikembangkan penggunaannya serta dijadikan
bahan pertimbangan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan pendidikan
Madrasah dalam rangka penyusunan dan pengembangan kurikulum pada Tahun
Pelajaran berikutnya.

Ditetapkan di : Sagalaherang
Pada Tanggal : …..Mei 2017

Mengetahui, Kepala Raudhatul Athfal


Komite RA AL MA’MUN BAIBARS

ELIS ROSMAWATI YANA MULYANA, S.Pd.I


NPK. 1691810056049

Pengawas Madrasah, Ketua Yayasan,

WAHYU, M.Ag H. RUHIMAT, S.Pd, M.Si


NIP. 19720607 199703 1 002

Nomor Registrasi : …………………………


Tanggal : …………………………

Mengetahui dan Mengesahkan,


An. KEPALA
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Subang

Drs. AHMAD SADUDIN, M.Pd


NIP.196707091992031002
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah puji dan syukur hanya untuk Allah Swt yang telah memberikan
Rahmat,Taufiq dan Hidayah-Nya,sehingga Tim Pengembang Kuriklum RA Al-Ma’mun
Baibars Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subangdapat menyelesaikan penyusunan
Kurikulum ini. Kurikulum ini akan digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan dalam menentukan berbagai kebijakan sehingga kegiatan pembelajaran
dapat terencana,terarahdan dapat mencapai visi yang diharapkan, khususnya dalam
mengantarkan peserta didik menjadi anak yang Kreatif,Prestatif dan Berkarakter sebagai
bekal membangun negeri tercinta Indonesia.

Penyusunan/pengembangan Kurikulum RA Al-Ma’mun Baibars Kecamatan


Sagalaherang Kabupaten Subang ini telah kami upayakan semaksimal mungkin
sehingga kami berupaya menyajikan konsep,perangkat,serta strategi yang ideal,namun
karena berbagai keterbatan yang ada pada kami, maka kekurangan dan kesalahan
tidak bisa kami hindari, untuk itu kami mohon masukkan dari semua pihak demi
penyempurnaan dokumen Kurikulum di masa yang akan datang.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan
demi terselesaikannya kurikulum ini, kami menyampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kepala RA Al Ma’mun Baibars

YANA MULYANA, S.Pd.I


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Penyusunan
D. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP
E. Acuan Operasional KTSP
F. Kondisi Madrasah
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan Nasional
B. Visi RA/Madrasah
C. Misi RA / Madrasah
D. Tujuan RA / Madrasah
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
B. Kompetensi Inti.
C. Kompetensi Dasar
D. Indikator Perkembangan
C. Lama Belajar

BAB IV PENGEMBANGAN DAN PENGATURAN BEBAN BELAJAR


1. Mata Pelajaran/Bidang Pengembangan
2. Muatan Lokal
3. Pengembangan Diri
a) Kegiatan Pelayanan Konseling
b) Kegiatan Ekstrakurikuler
c) Pembiasan
4. Ketuntasan Belajar
5. Kenaikan Kelas /Pindah Kelompok dan Kelulusan
6. Beban Belajar
7. Beban Belajar Tambahan

BAB V KALENDER PENDIDIKAN

A. Permulaan Tahun Pelajaran


B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
C. Pengaturan Waktu Libur
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah Kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan
karakteristik yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat
setempat dan karakteristik peserta didik.
Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki
karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas keagamaan.
Menyadari akan hal ini maka pihak pengelola Raudhatul Athfal yang berada di bawah
naungan Departemen Agama, memiliki tantangan untuk KTSP yang dapat menghasilkan
peserta didik yang siap menghadapi berbagai tuntutan globalisasi dengan berbasis Ilmu
Pengetahuan dan Tekhnologi serta berlandaskan iman dan taqwa.
Adapun tujuan Raudhatul Athfal itu sendiri adalah membantu meletakkan dasar
kearah perkembangan sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan
agama serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan
serta perkembangan selanjutnya.

B. Landasan Hukum
Dalam penyusunan KTSP Raudhatul Athfal berpedoman kepada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 Tentang
Pemberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013 Pasal 7;
7. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014;
8. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 3489 Tahun 2016
Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal;
9. Visi, Misi dan Tujuan RA Al Ma’mun Baibars.

C. Tujuan Penyusunan
Tujuan penyusunan KTSP ini untuk dijadikan acuan bagi Satuan Pendidikan
Raudhatul Athfal Al-Ma’mun Baibars dalam penyusunan dan pengembangan Kurikulum
yang akan dilaksanakan.

D. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP


KTSP disusun dan dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau
satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Kantor Kementerian Agama atau
Dinas Pendidikan Kab/Kota.KTSP mengacu pada Standar PAUD, serta berpedoman pada
penyusunan Kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan pertimbangan
Komite RA.
KTSP disusun dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada Potensi, Perkembangan, serta Kebutuhan Peserta Didik
dan Lingkungannya.
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang
berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara
individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat
mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini
berdasarkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan di lingkungan Raudhatul
Athfal.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal dan pengembangan diri yang dilaksanakan dengan
menggunakan pembelajaran terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.
3. Tanggap terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan
Seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
tekhnologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan
isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan
seni.
4. Relevan dengan Kebutuhan
Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati
pendidikan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan hidup. Oleh karena itu pengembangan Kurikulum berdasarkan
kecakapan hidup atau life skill, dengan memperhatikan pengembangan integritas
pribadi, kemandirian, keterampilan berfikir (thinking skill), kecerdasan spiritual,
emosional, sosial, musical, kinestetik dan natural.
5. Menyeluruh dan Berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan,disajikan secara
terpadu dan berkesinambungan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini
ditanamkan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara Kepentingan Global, Nasional dan Lokal.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional
dan lokal untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan global, nasional dan lokal harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap
berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP
Operasional penyusunan KTSP RA berpedoman pada :
1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta Akhlaq Mulia.
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan
semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa
serta akhlaq mulia.
2. Peningkatan Potensi, Kecerdasan dan Minat Sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik.
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik
secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman
karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan out put yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah.
4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional.
Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan
pembangunan daerah dan nasional.
5. Tuntutan Dunia Kerja.
Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan membekali
peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif dengan melatih
dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan diri pada orang
lain.
6. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Tekhnologi dan Seni.
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pngetahuan, tekhnologi dan seni, dengan mengenalkan alat
tekhnologi mutakhir kepada peserta didik.
7. Agama.
Yang menjadi ciri khas kurikulum RA adalah mendalami agama maksudnya
pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun Islam dan berakhlakul
karimah lebih mendalam disertai dengan pengamalan yang disesuaikan dengan
tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.
8. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan
dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat.
Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman
budaya.
11. Kesetaraan Gender
Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong
tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi dan ciri khas
satuan pendidikan.
F. Kondisi RA
A. Identitas
1. Nama RA : AL-MA’MUN BAIBARS
2. No. Statistik RA : 101232130002
3. NPSN : 69737436
4. Alamat
Jalan : Alun-Alun Timur No. 11 RT. 09/03
Desa : Sagalaherang
Kecamatan : Sagalaherang
Kabupaten : Subang
Propinsi : Jawa Barat
Kode POS : 41282
No.Telepon : -
5. Status RA : Swasta
6. Nomor Ijin Operasional : MI-07/V/PP.00.4/347/2003
7. Tahun Berdiri : 2002
8. Akreditasi / Tahun : A / 2007

9. Penyaleggara : YPI Al Ma’mun Baibars


10. NPWP : 02.420.792.0-439.000
11. Nama Kepala : Yana Mulyana,S.Pd.I
12. No. Telp/HP : 081321886145
13. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Ma’mun
Baibars
14. Nama Ketua Yayasan : H. Ruhimat,S.Pd,M.Si
15. Alamat Yayasan : Jalan Alun-Alun Timur No.19
16. Telp. Yayasan : (0260) 470675
17. Waktu Penyelenggaraan : Pukul 08.00 s.d. 10.30 WIB
18. Kurikulum yang digunakan : Kombinasi(KTSP dan Kurikulum 2013)
19. Status Tanah /Gedung : Milik Yayasan

20. Kondisi Gedung : Permanen


21. Banyaknya Ruang Kelas : 5 (Lima)
22. Luas Tanah : 620 m2
Milik Sendiri/Yayasan : 620 m2
Hak Guna pakai /Sewa : -
23. Luas Bangunan : 245 m2
B. Siswa Dan Rombongan Belajar 3 Tahun Terakhir

Banyak Siswa Yang Melanjutkan


Jml.
No Tahun Pelajaran MI SD
Rombel L P Jml
L P Jml L P Jml
1 2013/2014 5 39 53 92 17 28 45
2 2014 / 2015 5 44 51 95 26 26 52
3 2015 /2016 5 40 66 106 13 30 53
4 2016 /2017 5 32 73 105

C. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


 Data Pendidik

TANGGAL PENDI
No NAMA/NUPTK STATUS JABATAN TMT
LAHIR DIKAN
YANA MULYANA Subang,
1 S.1 GTY Kepala RA 18-07-2002
3943 7476 5220 0002 11-06-1969
ETI HASTI Subang,
2 S.1 GTY Guru Kelas 18-07-2002
3845 7526 5421 0082 13-05-1974
LALA YULIA NURLAELA Subang,
3 S.1 GTY Guru Kelas 16-07-2005
2033761662300143 1 Juli 1983
LESTIA ANGGRAENI Subang,
4 S.1 GTY Guru Kelas 14-07-2008
2257 7636 6521 0083 25-09-1985
WATI KUSMIATI Purwakarta,
5 S.1 GTY Guru Kelas 16-08-2007
6433 7636 6521 0212 01-01-1985
IIS NURAENI Subang,
6 S.1 GTY Guru Kelas 16-07-2005
3161 7646 6521 0063 28-08-1986
SUSANTI Cimahi,
7 S.1 GTY Guru Kelas 16-07-2016
2637 7566 5722 0002 5 Maret 1978
TARSINAH Subang,
8 MAN GTY Guru Kelas 13-07-2009
9438 7496 5121 0082 06-01-1971

 Data Tenaga Kependidikan


PENDI
TANGGAL
NO NAMA DIKA STATUS JABATAN TMT
LAHIR
N
Subang
1 DEDE DURIAT SMK GTY Kebersihan 13-07-2009
21-08-1980
 Sarana dan Prasarana
NO JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH KEADAAN
1 Ruang Kelas 5 Baik
2 Ruang Kepala 1 Baik
3 Ruang Guru dan TU 1 Baik
4 Ruang Bermain 1 Baik
5 Meja dan Kursi Guru 5 Set Sedang
6 Meja dan kursi anak didik 60 set Sedang
7 Loker 5 Sedang
8 Lemari Kelas 5 Rusak ringan
9 WC 4 buah Sedang
10 Gudang 2 Sedang
11 Mainan di Luar 6 Buah Rusak ringan
12 Mainan di dalam 50 Set Baik
13 Komputer 2 Sedang
14 Air PAM/Desa Ada Sedang
15 Listrik 900 Watt Ada Baik
16 Ruang UKS 1 Sedang
17 Mushola 1 Sedang
18 Dapur 1 Sedang

Kepala RA Al Ma’mun Baibars

YANA MULYANA, S.Pd.I


BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan Nasional


Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan bangsa.

B. Visi RA Al Ma’mun Baibars


Terwujudnya Anak Didik yang Cerdas, Kreatif, Prestatif dan Berkarakter dengan
Landasan Iman, Taqwa serta Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.

C. Misi RA Al Ma’mun Baibars


1. Menciptakan pembelajaran yang berprinsip kepada PAIKEM
2. Menerapkan kedisiplinan dengan pembiasaan dan keteladanan
3. Menerapkan Teknologi dan Informatika (IT) dalam proses KBM

D. Tujuan RA Al Ma’mun Baibars

1. Menciptakan anak didik yang beriman,cerdas serta sehat jasmani dan rohani
2. Membentuk anak didik yang kreatif,berprestasi dan disiplin
3. Menyiapkan anak didik masuk jenjang pendidikan dasar yang sudah memiliki
kemampuan dan dasar sesuai perkembangan dan pertumbuhannya.
4. Membentuk generasi Islam yang sholeh, menguasai ilmu pengetahuan dan
mengenal tekhnologi.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM
Stuktur Kurikulum 2013 merupakan pengorganisasian Muatan
Kurikulum,Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Lama Belajar.
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum berisi Program-program Pengembangan atau Standar
Pencapaian Perkembangan Anak yang merupakan kreteria minimal tentang
kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek Nilai Agama dan Moral ,Fisik-
Motorik , Kognitif,Bahasa,Sosial –Emosional dan Seni.
1. Nilai-nilai Agama dan Moral
a) Mempercayai Tuhan melalui penciptaan-Nya
b) Menghargai diri sendiri,orang lain,dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur
kepada Tuhan
c) Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
d) Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
e) Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
f) Mengenal perilaku baik dan santun sebagai cermin akhlak mulia
g) Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
2. Fisik – Motorik
a) Motorik Kasar : Memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur
Seimbang, lincah dan mengikuti aturan.
b) Motorik Halus : Memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi
dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk
c) Kesehatan dan Perilaku Keselamatan
3. Kognitif
a) Belajar dan Pemecahan Masalah: Mampu memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial dan
menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam konteks yang baru.
b) Berfikir Logis:Mengenal berbagai perbedaan,klasifikasi,pola,berinisiatif,berencana
dan mengenal sebab akibat.
c) Berfikirs simbolik: Mengenal,menyebutkan,dan menggunakan lambang bilangan
1-10,mengenal abjad,serta mampu merepresentasikan berbagai benda dalam
bentuk gambar.
4. Bahasa
a) Memahami bahasa : Memahami cerita,perintah,aturan ,dan menyenangi serta
mernghargai bacaan.
b) Meekspresikan bahasa : Mampu bertanya,menjawab pertanyaan,berkomikasi
secara lisan,menceritakan kembali apa yang diketahui
c) Keaksaraan : Memahami hubungan bentuk dan bunyi huruf,meniru bentuk
huruf,serta memahami kata dalam cerita.
5. Sosial Emosional
a) Kesadarn diri : Memperlihatkan kemampuan diri,mengenal perasaan sendiri dan
mengendalikan diri,serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.
b) Rasa tanggung jawab untuk diri dan orang lain: Mengetahui hak-
haknya,mentaati aturan,mengatur diri sendiri,serta bertanggungjawab atas
perilakunya untuk kebaikan orang lain.
c) Perilaku Prososial: Mampu bermain dengan teman sebayanya,memahami
perasaan,merespon,berbagi,serta menghargai hak dan pendapat orang
lain,bersikap kooperatif,toleran dan berperilaku sopan.
6. Seni
a) Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
b) Mengenal dan menghasilkan berbagai karya dan aktivitas seni
c) Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

C. KOMPETENSI INTI ( KI )
Kompetensi Inti merupakan gambaran pencapaian Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak pada akhir layanan PAUD di usia 6 ( Enam ) tahun.
Secara terstruktur Kompetensi dimaksud mencakupi :
1. Kompetensi Inti-1 ( K-1 ) untuk Kompetensi Inti Sikap Spritual
2. Kompetensi Inti-2 ( K-2 ) untuk Kompetensi Inti Sikap Emosional
3. Kompetensi Inti-3 ( K-3 ) untuk Kompetensi Inti Pengetahuan
4. Kompetensi Inti-4 ( K-4 ) untuk Kompetensi Inti Keterampilan
K-1 Mencerminkan kecerdasan spriritual sebagai sikap kesadaran mengenal agama yang
dianutnya.K-2 mencerminkan kecerdasan sosial emosional sebagai sikap dan perilaku
yang mengenal perasaan diri,orang lain,dan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan norma
serta budaya yang berlaku.K-3 mencerminkan kecerdasan logika
matematika,bahasa,natural,dan seni.K-4 mencerminkan kemampuan praktis yang
diharapkan dikuasai anak dalam bentuk hasil karya,gagasan,dan motorik .
TABEL : KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


KI - 1 Menerima ajaran Agama yang di 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui
anutnya ciptaan-Nya
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain,
dan lingkungan sekitar sebagai rasa
syukur kepada Tuhan
KI - 2 Memiliki perilaku hidup sehat, 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan
rasa ingin tahu, kreatif dan hidup sehat
2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan
estetis, percaya diri, disiplin,
sikap ingin tahu
mandiri, peduli, mampu
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan
menghargai dan toleran kepada
sikap kreatif
orang lain, mampu 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan
menyesuaikan diri, jujur, rendah sikap estetis
hati, dan santun dalam 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan

berinteraksi dengan keluarga, sikap percaya diri


2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan
pendidik dan teman
sikap taat terhadap aturan sehari-
hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap sabar (mau menunggu giliran,
mau mendengar ketika orang lain
berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap menghargai dan toleran kepada
orang lain
2.11 Memiliki perilaku yang dapat
menyesuaikan diri
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap tanggungjawab
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap jujur
2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan
sikap rendah hati dan santun kepada
orang tua, pendidik dan teman
KI - 3 Mengenali diri, keluarga, teman, 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-
pendidik, lingkungan sekitar, hari
3.2 Mengetahui cara hidup sehat
Agama, teknologi, seni, dan
3.3 Mengenal perilaku baik sebagai
budaya di rumah, tempat
cerminan akhlak mulia
bermain dan RA dengan cara : 3.4 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan
mengamati dengan indera gerakannya untuk pengembangan
(melihat, mendengar, motorik kasar dan motorik halus
menghirup, merasa, meraba), 3.5 Mengetahui cara memecahkan

menanya, mengumpulkan masalah sehari-hari dan berperilaku

informasi, menalar dan kreatif


3.6 Mengenal benda-benda sekitarnya
mengkomunikasikan melalui
(nama, warna, bentuk, ukuran, pola,
kegiatan bermain
sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-
ciri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-
batuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dll)

3.10 Memahami bahasa Reseptif


(menyimak dan membaca)

3.11 Memahami bahasa Ekspresif


(mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui
bermain
3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain
3.14 Mengenal kebutuhan, keinginan dan
minat diri
3.15 Mengenal berbagai karya dan
aktifitas seni
KI - 4 Menunjukkan yang diketahui, 4.1 Melakukan kegiatan beribadah
dirasakan, dibutuhkan dan sehari-hari dengan tuntunan orang
dipikirkan melalui bahasa, musik, dewasa
4.2 Menunjukkan perilaku santun
gerakan dan karya secara
sebagai cerminan akhlak mulia
produktif dan kreatif, serta
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
mencerminkan perilaku anak
pengembangan motorik kasar dan
berakhlak mulia
halus
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk
hidup sehat
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari
secara kreatif
4.6 Menyampaikan tentang apa saja dan
bagaimana benda-benda di sekitar
yang dikenalnya (nama, warna,
bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,
tekstur dan ciri-ciri lainnya) melalui
berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan
sosial (keluarga, teman, tempat
tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi dan gerak tubuh
4.8 Menyajikan berbagai karya yang
berhubungan dengan lingkungan
alam (hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan dan lain-lain)
dalam bentuk gambar, bercerita,
bernyanyi dan gerak tubuh
4.9 Menggunakan teknologi sederhana
untuk menyelesaikan tugas dan
kegiatannya (peralatan rumah
tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll)
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa
Reseptif (menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa
Ekspresif (mengungkapkan bahasa
secara verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan
keaksaraan awal dalam berbagai
bentuk karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara
wajar
4.14 Mengungkapkan kebutuhan,
keinginan dan minat diri dengan cara
yang tepat
4.15 Menunjukkan karya dan aktifitas seni
dengan menggunakan berbagai
media

D. KOMPETENSI DASAR ( KD )

Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan


pembelajaran,tema pembelajaran dan pengalaman belajar yang mengacu pada
Kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan
Kompetensi Inti sebagai berikut :
1. Kompetensi Dasar Sikap Spiritual ( KD-1) dalam rangka menjabarkan KI-1
2. Kompetensi Dasar Sikap Sosial ( KD-2) dalam rangka menjabarkan KI-2
4. Kompetensi Dasar Keterampilan ( KD-4) dalam rangka menjabarkan KI-4

KOMPETENSI INTI, DASAR DAN INDIKATOR


Prog. Pengembangan KD dan Indikator

Nilai Agama dan Moral 1.1 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya

 Terbiasa menyebut nama Tuhan sebagai penciptanya


 Terbiasa mengucapkan kalimat pujian terhadap
ciptaan Tuhan

1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan


lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan

 Menghormati (toleransi) Agama orang lain


 Terbiasa mengucap rasa syukur kepada ciptaan Tuhan
 Terbiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan

2.13 Menghargai diri sendiri, orang lain dan


lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
Tuhan

 Terbiasa tidak berbohong


 Terbiasa menghargai kepemilikan orang lain
 Terbiasa mengembalikan benda yang bukan haknya

3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari

4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari


dengan tuntunan orang dewasa

 Menggunakan do’a-do’a sehari-hari, melakukan ibadah


sesuai dengan Agamanya (misal : do’a sebelum
memulai dan selesai kegiatan)
 Berperilaku sesuai dengan ajaran Agama yang
dianutnya (misal : tidak bohong, tidak berkelahi)
 Menyebutkan hari-hari besar Agama, tempat ibadah,
tokoh keagamaan (misal : Nabi-nabi)
 Menyebutkan tempat ibadah Agama lain
 Menceritakan kembali tokoh-tokoh keagamaan (misal :
Nabi-nabi)

3.2 Mengenal perilaku baik dan santun sebagai


cerminan akhlak mulia
4.2 Mengenal Tuhan melalui ciptaan-Nya
 Berperilaku sopan dan peduli melalui perkataan dan
perbuatannya secara spontan sesuai dengan Agama
dan budaya
FISIK MOTORIK 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
sehat
 Terbiasa makan makanan bergizi seimbang
 Terbiasa memelihara kebersihan diri dan lingkungan
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi dan
gerakannya untuk pengembangan motorik
kasar dan motorik halus
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
pengembangan motorik kasar dan halus

 Mengenal anggota tubuh dan fungsinya


 Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara
terkontrol, seimbang dan lincah
 Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara
terkoordinasi dengan menirukan berbagai gerakan
yang teratur (misal : senam dan tarian) melakukan
permainan fisik dengan aturan
 Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri dalam
berbagai aktifitas (misal : mengancingkan baju,
menali sepatu, menggambar, menempel,
menggunting pola, meniru bentuk, menggunakan alat
makan)

3.4 Mengetahui cara hidup sehat


4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup
sehat
 Melakukan kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat
(misal : mandi 2x sehari, memakai baju bersih,
membuang sampah pada tempatnya, menutup
hidung dan mulut ketika batuk dan bersin,
membersihkan dan membereskan tempat bermain)

 Mampu melindungi diri dari percobaan kekerasan,


termasuk kekerasan seksual, dan bullying (misal
dengan berteriak dan/atau berlari)
 Mampu menjaga keamanan diri dari benda-benda
berbahaya (misal : listrik, pisau, pembasmi serangga,
kendaraan di jalan raya)
 Menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
 Mengenal kebiasaan buruk bagi kesehatan (makan
permen, jajan sembarangan tempat)
KOGNITIF 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
ingin tahu
 Terbiasa menunjukkan aktifitas bersifat eksploratif
dan menyelidik (seperti : aktif bertanya, mencoba
dan melakukan sesuatu untuk mendapatkan
jawaban)

2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


kreatif
 Kreatif dalam menyelesaikan masalah menggunakan
ide, gagasan di luar kebiasaan atau cara yang tidak
biasa atau dengan menerapkan pengetahuan atau
pengalaman baru
 Menunjukkan inisiatif dalam memilih permainan
(seperti : “ayo kita bermain pura-pura seperti
burung”)
3.5 Mengetahui dan mampu cara memecahkan
masalah sehari-hari secara kreatif\

4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara


kreatif
 Mengerti masalah sederhana yang dihadapi
 Menyelesaikan tugas meskipun menghadapi kesulitan
 Menyusun perencanaan kegiatan yang akan
dilakukan

3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama,


warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya)
4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana
benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara,
tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya) melalui
berbagai hasil karya
 Mengenal benda dengan mengelompokkan berbagai
benda dilingkungannya berdasarkan ukuran, sifat,
suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya
 Mengenal benda dengan menghubungkan satu benda
dengan benda yang lain
 Menghubungkan atau menjodohkan nama benda
dengan tulisan sederhana melalui berbagai aktivitas
 Mengenal konsep besar-kecil, banyak-sedikit,
panjang-pendek, berat-ringan, tinggi-rendah dengan
mengukur menggunakan alat ukur tidak baku
 Membuat pola ABCD-ABCD
 Mampu mengurutkan lima seriasi atau lebih
berdasarkan warna, bentuk, ukuran atau jumlah
 Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran “lebih
dari”; “kurang dari”; dan “paling/ter”
 Mengklarifikasikan benda berdasarkan 3 variabel
warna, bentuk dan ukuran
 Menyebutkan lambang bilangan 1-10
 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung
 Mencocokan bilangan dengan lambang bilangan

3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman,


tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)

4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk


gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
 Menyebutkan anggota keluarga dan teman serta ciri-
ciri khusus mereka secara rinci (warna kulit, jenis
rambut, dll)
 Menjelaskan lingkungan sekitarnya secara sederhana
 Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi
dan alat transportasi yang digunakan
 Menyebutkan peran-peran dan pekerjaan termasuk di
dalamnya perlengkapan/atribut dan tugas-tugas yang
dilakukan dalam pekerjaan tersebut
 Membuat dan mengikuti aturan

3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman,


cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk
gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll
tentang lingkungan alam (hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)

 Mengetahui hubungan dirinya dengan alam


 Mengenal konsep sains dalam kehidupan sehari-hari
 Melakukan berbagai percobaan sederhana secara
sains
 Mengenal sebab-akibat tentang lingkungannya (angin
bertiup menyebabkan daun bergerak, air dapat
menyebabkan sesuatu menjadi basah)

3.9 Mengenal dan menggunakan teknologi


sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dll)

Prog. Pengembangan KD dan Indikator

4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan


rumah tangga, peralatan bermain, peralatan
pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya
 Melakukan kegiatan dengan menggunakan alat
teknologi sederhana sesuai fungsinya secara aman
dan bertanggungjawab
 Membuat alat-alat teknologi sederhana (misal :
baling-baling)
 Melakukan proses kerja sesuai dengan prosedurnya
(misal : membuat teh di mulai dari menyediakan air
panas)
BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
santun terhadap orang tua, pendidik dan
teman
 Terbiasa ramah menyapa siapapun dengan lembut
dan santun
3.10 Memahami bahasa Reseptif (menyimak dan
membaca)
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa Reseptif
(menyimak dan membaca)
 Menceritakan kembali apa yang didengar denga
kosakata yang lebih banyak
 Melaksanakan perintah yang lebih kompleks sesuai
dengan aturan yang disampaikan
 Mengulang kalimat yang lebih kompleks
 Memahami informasi yang didengarnya (misal : tata
tertib, aturan permainan)
3.11 Memahami bahasa Ekspresif (mengungkapkan
bahasa secara verbal dan non verbal)

4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa


Ekspresif (mengungkapkan bahasa secara
verbal dan non verbal)
 Mengungkapkan keinginan, perasaan dan pendapat
dengan kalimat sederhana dalam berkomunikasi
dengan anak atau orang dewasa
 Senang membaca buku-buku bergambar
 Mengungkapkan perasaan, ide dengan pilihan kata
yang sesuai ketika berkomunikasi
 Menjawab pertanyaan yang lebih kompleks
 Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi
yang sama
 Membuat cerita dengan merangkaikan gambar
berseri

3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain


4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal
dalam berbagai bentuk karya

 Menunjukkan bentuk-bentuk simbol (pra tulis)


 Mengenal suara huruf awal
 Menyebutkan lambang-lambang huruf sesuai
bunyi/suara
 Menulis huruf-huruf dari namanya sendiri
 Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki
bunyi/huruf awal yang sama
 Mengenal arti kata dari gabungan beberapa huruf
konsonan dan vokal
 Membaca nama sendiri
 Mengenal perubahan bunyi dan arti berdasarkan
perubahan huruf dan posisi huruf
 Menuliskan cerita sendiri berdasarkan hasil karya
yang dibuatnya
 Menyebutkan angka bila diperlihatkan lambang
bilangannya (mengucapkan bunyi lambang bilangan)

Prog. Pengembangan KD dan Indikator


SOSIAL 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
percaya diri
 Terbiasa menyapa Guru saat penyambutan
 Berani tampil didepan teman, guru, orang tua dan
lingkungan dan sosial lainnya
 Berani mengemukakan pendapat
 Berani menyampaikan keinginan
 Berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal
sebelumnya dengan pengawasan guru
 Bangga menunjukkan hasil karya
 Senang ikut serta dalam kegiatan bersama
 Tidak berpengaruh penilaian orang tentang dirinya
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih
kedisiplinan
 Tahu akan haknya
 Mentaati aturan kelas (kegiatan, aturan)
 Mengatur diri sendiri

2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


sabar

 Kesediaan diri untuk menahan diri


 Bersikap tenang tidak lekas marah dan dapat
menunda keinginan
 Sikap mau menunggu giliran, mau mendengarkan
ketika orang lain bicara
 Tidak menangis saat berpisah dengan orang tuanya
 Tidak mudah mengeluh
 Tidak tergesa-gesa
 Selalu menyelesaikan gagasan-gagasannya hingga
tuntas
 Berusaha tidak menyakiti atau membalas kekerasan

Prog. Pengembangan KD dan Indikator


2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan
kemandirian
 Terbiasa tidak bergantung kepada orang lain
 Terbiasa mengambil keputusan secara mandiri
 Merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk
belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu
atau dibantu seperlunya

2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


peduli mau membantu jika diminta bantuan

 Mengetahui perasaan temannya dan merespon


secara wajar
 Berbagi dengan orang lain
 Menghargai/hak/pendapat/karya orang lain
 Terbiasa mengindahkan dan memperhatikan kondisi
teman
 Mau menemani teman melakukan kegiatan bersama
 Senang menawarkan bantuan pada teman atau guru,
peka untuk membantu orang lain yang membutuhkan
 Mampu menenangkan diri dan temannya dalam
berbagai situasi
 Senang mengajak temannya untuk berkomunikasi,
beraksi positif kepada semua temannya

2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


kerjasama

 Bermain dengan teman sebaya


 Menerima perbedaan teman dengan dirinya
 Menghargai karya teman
 Tidak ingin menang sendiri
 Menghargai pendapat teman dan mendengarkan
dengan sabar pendapat teman
 Senang berteman dengan semuanya

Prog. Pengembangan KD dan Indikator


2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan
diri
 Memperlihatkan diri untuk menyesuaikan dengan
situasi
 Memperlihatkan kehati-hatian kepada orang yang
belum dikenal (menumbuhkan kepercayaan kepada
orang dewasa yang tepat)
 Bersifat kooperatif dengan teman
 Menggunakan cara yang diterima secara sosial dalam
menyelesaikan masalah (menggunakan pikiran untuk
menyelesaikan masalah)
 Tetap tenang saat ditempat yang baru dengan situasi
baru (misal : saat bertemu, berada dipusat
perbelanjaan, atau saat bertemu dengan guru baru)
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab

 Bertanggungjawab atas perilaku untuk kebaikan


sendiri
 Bersedia untuk menerima konsekwensi atau
menanggung akibat atas tindakan yang diperbuat
baik secara sengaja maupun tidak sengaja
 Mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf
 Merapihkan/membereskan mainan pada tempat
semula
 Mengerjakan sesuatu hingga tuntas
 Senang menjalankan kegiatan yang menjadi
tugasnya (misal : piket sebagai pemimpin harus
membantu menyiapkan alat makan)

3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain secara


wajar

4.13 Menunjukkan reaksi emosi secara wajar

 Mengenal perasaan sendiri dan orang lain


 Mengelolanya secara wajar (mengendalikan diri
secara wajar)
 Berperilaku yang membuat orang lain nyaman
 Mengekspresikan emosi yang sesuai dengan kondisi
yang ada (senang-sedih-antusias, dsb)
3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan dan minat
diri
4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan
minat diri dengan cara yang tepat
 Memilih kegiatan/benda yang paling sesuai dengan
yang dibutuhkan dari beberapa pilihan yang ada
 Mengungkapkan yang dirasakan (lapar ingin makan,
kedinginan, memerlukan baju hangat, perlu payung
agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu
berobat)
 Menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan
SENI 2.4 Memiliki perilaku yang bersifat Estetis
 Menghargai keindahan diri sendiri, karya sendiri atau
orang lain, alam dan lingkungan sekitar
 Menjaga kerapihan diri
 Bertindak/berbuat yang mencerminkan sikap Estetis
 Merawat kerapihan, kebersihan dan keutuhan benda
mainan atau milik pribadinya
3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai karya
dan aktivitas seni
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media
 Membuat karya seni sesuai kreativitasnya misal seni
musik, visual, gerak, tari yang dihasilkannya dengan
menggunakan alat yang sesuai
 Menampilkan hasil karya seni baik dalam bentuk
gambar
 Menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar

E. INDIKTOR PERKEMBANGAN
1. Pengertian
Indiktor Perkembangan merupakan penanda kemampuan yang dicapai anak
pada usia tertentu.Indikator perkembangan dipahami sebagai berikut :
a) Indiktor perkembangan merupakan kontinum peserta didik PAUD dari usia lahir
sampai 6 tahun dan dijabarkan berdasarkan kelompok usia.
b) Indikator perkembangan yang dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar oleh
setiap satuan PAUD merupakan hasil rumusan dari indikator perkembangan
yang bersumber dari Permendikbud 146 dan Tingkat Pencapaian
Perkembangan yang terdapat dalam permendikbud 137.
c) Indikator Perkembangan untuk KD pada K1 dan K 4 menjadi satu untuk
memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.
d) Indikator Perkembangan di kembangkan berdasarkan kelompok usia
2. Fungsi
Fungsi Indikator adalah :
a) Indikator perkembangan menjadi acuan untuk memantau / menilai
perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya.
b) Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan
pembelajaran,tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan atau
pengasuh dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan
peserta didik
c) Indikator jug dapat
 Memberi ispirasi dalam mengembangkan materi pembelajaran
 Memberi ispirasi dalam mendesain kegiatan pembelajaran
 Memberi inspirasi dalam mengembangkan bahan ajar
F. LAMA BELAJAR
Program
Kompetensi Usia 4-6 Tahun
Pengembangan
1. NAM A.Sikap Spiritual 900 menit per 900 menit per minggu
2. Fisik-Motorik B. Sikap Sosial minggu terdiri dari 150 menit untuk 6
3.Kognitif C. Pengetahuan 540 menit tatap pertemuan per minggu
4.Bahasa D. Keterampilan muka dan 360 tau 180 menit untuk 5
5.Sosial-Emosional menit pengasuhan pertemuan per minggu.
6.S e n i terprogram

BAB IV

PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN

1. Mata Pelajaran / Bidang Pengembangan di RA Al-Ma’mun Baibars


a) Lingkup Pengembangan pembentukan perilaku melalui nilai Agama dan Moral
b) Bidang pengembangan Kemampuan Dasar melalui :
1. Fisik Motorik
2. Kognitif
3. Bahasa
4. Sosial-Emosional
5. Seni
2. Muatan Lokal
a) Bahasa Sunda
b) Latihan BTQ
c) Bahasa Inggris
3. Pengembangan Diri
A. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :
1) Rutin
a. Pelaksanaan Ikrar Kerelaan dan berbaris sebelum masuk sekolah
b. Pemeriksaan kebersihan badan dan pakaian sebelum masuk kelas
c. Berdo`a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan
d. Merapihkan dan menyiapkan alat setelah digunakan
e. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
f. Makan bersama dilakukan sendiri
g. Menggosok gigi
h. Mengisi Kas jum`at/Infaq
i. Melafadzkan kalimat Toyyibah
j. Mutiara Hadist
k. Do’a harian
2) Spontanitas
a. Memberi salam kepada semua orang
b. Membuang sampah pada tempatnya
c. Membiasakan antri/menunggu giliran
d. Menolong teman yang terkena musibah
e. Bersyukur atas prestasi yang diraih

3) Terprogram
a. Mengadakan Pendidikan Manasik Haji
b. Memperingati Hari Besar Nasional dan Hari Besar Islam
c. Pentas Kreatifitas/Kenaikan kelas
d. Senam Ceria atau Senam Irama
B. Pengembangan potensi dan ekspresi diri
a) Drumband
b) Tari
c) Angklung
C. Penunjang Kurikulum (Nilai-nilai kecakapan dan perluasan wawasan)
a) Mengunjungi Kantor POS,Kantor Polisi,Alfamart, Kantor Pemerintahan,
Tempat Ibadah dll.
b) Rekreasi / Study Tour
4. Ketuntasan Belajar
Pengaturan Ketuntasan Belajar merupakan waktu yang digunakan untuk
memberi pengalaman waktu belajar kepada anak dalam satu minggu, satu semester,
dan satu tahun. Ketuntasan Belajar merupakan waktu yang digunakan untuk
memberi pengalaman waktu belajar kepada anak dalam satu minggu, satu semester,
dan satu tahun. Ketuntasan Belajar dilaksanakan melalui pembelajaran tatap muka
dengan durasi 900 menit per minggu.
 Apabila serangkaian indikator dalam Kompetensi Dasar (KD) sudah dapat dicapai
oleh peserta didik, berarti target kompetensi dasar tersebut telah terpenuhi.
 SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :

INDIKATOR YANG
NO BIDANG PENGEMBANGAN
TERLAKSANA

 Nilai Agama dan Moral (NAM)


 Fisik Motorik
1  Kognitif 90 %
 Bahasa
 Sosial-Emosional
 Seni

2 Muatan Lokal dan Pengembang Diri 80 %

5. Kenaikan Kelas / Pindah Kelompok dan Kelulusan


Penentuan kelompok peserta didik di RA Al Ma’mun Baibars berdasarkan usia
layanan AUD yaitu kelompok A usia 4 - 5 Tahun dan kelompok B usia 5 - 6 Tahun.
Peserta didik yang dinyatakan lulus/melanjutkan ke jenjang selanjutnya (SD/MI)
adalah peserta didik dari kelompok B atau usia 5 - 6 Tahun dan peserta didik
tersebut telah menyelesaikan seluruh bidang pengembangan di RA/PAUD yaitu
bidang pengembangan Nilai Agama dan Moral (NAM), Fisik Motorik, Kognitif,
Bahasa, Sosial-Emosional dan Seni.
6. Beban Belajar
Pengorganisasian belajar dapat diartikan pengaturan ruang belajar yang
disesuaikan dengan bentuk layanan, jumlah anak dan kelompok usia anak yang
dilayani.
1. Minggu efektif dalam satu Tahun Pelajaran (2 Semester) adalah 34 Minggu
2. Satu Jam Tatap Muka (Satu Jam Pelajaran) adalah 30 menit
3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit) berarti 5 jam pelajaran
4. Jam Belajar per minggu 15 jam (900 Menit) berarti 30 jam pelajaran dan per
tahun 510 Jam (30.600 menit)
5. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :
 Pembukaan 30 Menit
 Kegiatan Inti 90 Menit
 Istirahat/makan 15 Menit
 Penutup 15 Menit
6. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 60
menit/minggu atau 2 Jam Tatap Muka.
7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter,disesuaikan dengan
kondisi dan situasi RA AL MA`MUN BAIBARS,terintegrasi dalam setiap kegiatan.
8. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan Tematik dan
pendekatan Sainstifik yang merupakan suatu strategi pembelajaran yang
melibatkan beberapa bidang/aspek pengembangan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
9. Tema yang digunakan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 146
Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pada Anak Usia Dini kemudian
dikembangkan berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No.
3489 Tahun 2016Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal dan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam No. 5611 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis
Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal.

a) TEMA SEMESTER I

N PERKIRAAN
TEMA SUB TEMA
O WAKTU (MINGGU)
Identitasku 1 Minggu
1 Aku Hamba Allah Tubuhku 2 Minggu
Kesukaanku 2 Minggu
Anggota Keluargaku 2 Minggu
2 Keluarga Sakinah
Profesi Anggota Keluarga 1 Minggu
Rumahku 2 Minggu
3 Lingkunganku Sekolahku 1 Minggu
Masjidku 1 Minggu
4 Binatang Ciptaan Binatang Qurban 1 Minggu
Allah Binatang Peliharaan 2 Minggu
Binatang Serangga 1 Minggu
Binatang Buas 1 Minggu
JUMLAH 17 Minggu

b) TEMA SEMESTER II

N PERKIRAAN
TEMA SUB TEMA
O WAKTU (MINGGU)
Tanaman Buah 2 Minggu
Tanaman Sayur 1 Minggu
Tanaman Ciptaan
1 Tanaman Hias 1 Minggu
Allah
Tanaman Obat 1 Minggu
Tanaman Umbi-umbian 1 Minggu
Kendaraan di Darat 2 Minggu
2 Kendaraan Kendaraan di Air 1 Minggu
Kendaraan di Udara 1 Minggu
Benda-benda Alam 2 Minggu
3 Alam Semesta Benda-benda langit 1 Minggu
Gejala Alam 2 Minggu
Tanah Airku 1 Minggu
4 Negaraku
Tempat Wisata 1 Minggu
JUMLAH 17 Minggu

7. Beban Belajar Tambahan


Belajar tambahan di RA Al Ma’mun Baibars dalam 1 minggu sebanyak 120
menit atau 4 Jam Tatap Muka (@ 30 menit). Belajar tambahan meliputi Muatan
Lokal dan Pengembangan Diri.

BIDANG PENGEMBANGAN ALOKASI WAKTU

1. Nilai Agama dan Moral (NAM)


2. Fisik Motorik Per Hari 2,5 Jam (150 Menit)
3. Kognitif @ 30 Menit = 5 Jam Tatap Muka x 6
4. Bahasa Hari Tatap Muka = 15 Jam (900
5. Sosial-Emosional Menit) = 30 Jam Tatap Muka / Minggu
6. Seni
A. MUATAN LOKAL 2 Jam Tatap Muka (60 menit)
B. PENGEMBANGAN DIRI 2 Jam Tatap Muka (60 Menit)

BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
anak selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Kalender Pendidikan juga berisi program kegiatan tahunan yang mencakup
kegiatan-kegiatan perayaan hari besar Nasional, kegiatan-kegiatan perayaan hari besar
Islam, kegiatan-kegiatan puncak tema dan kegiatan-kegiatan lembaga / satuan
pendidikan.
BAB VI
PENUTUP

Pengembangan KTSP RA merupakan kegiatan strategis dan berdampak sangat


menentukan terhadap kualitas layanan program khususnya di RA Al-Ma’mun Baibars.
Semua pihak telah terlibat baik penyelenggara,pengelola dan guru serta orang
tua telah berperan secara optimal dalam proses pengembangan KTSP RA .Selain KTSP
berisikan karakteristik dari Satuan Pendidikan / Raudhatul Athfal tersebut juga akan
memberikan dampak posituf terhadap pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
satuan RA bersangkutan, akumulasinya mudah-mudahan mengantarkan anak-anak
Indonesia kelak menjadi anak yang cerdas secara komprehensif. Amiin.
LAMPIRAN –LAMPIRAN :
1.
2.

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA RA AL MA’MUN BAIBARS
KECAMATAN SAGALAHERANG KABUPATEN SUBANG
NOMOR : RA.10.13/KP…../II/2017
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM RA AL MA’MUN BAIBARS
TAHUN……………….

KEPALA RA ALMA’MUN BAIBARS KEC. SAGALAHERANG KAB. SUBANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menentukan arah dan langkah serta


meningkatkan mutu pendidikan pada RA Al-Ma’mun Baibars
Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang, maka perlu
mengembangkan kurikulum Paud/RA;
b. bahwa dalam rangka pengembangan kurikulum Paud/RAsebagaimana
pada point” a “, maka dipandang perlu membentuk Tim Pengembang
Kurikulum Paud/RA yang dituangkan dalam sebuah Keputusan Kepala
Madrasah/RA;
c. bahwa nama-nama yang tercantum dalam lampiran surat Keputusan ini
dipandang cakap dan mampu menjadi Tim Pengembang Kurikulum RA
Al-ma’mun Baibars Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang
Tahun ……..

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014
Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014
Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014
Tentang Pemberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun
2013 Pasal 7;
7. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 3489 Tahun
2016 Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal.

Memperhatikan : Hasil Rapat Dewan Guru dengan Komite RA,tanggal .. Februari 2017 di RA
Al Ma’mun Baibars Kecamatan Sagalaherang Kabupaten Subang.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : TIM PENGEMBANG KURIKULUM RA AL-MA’MUN BAIBARS KECAMATAN
SAGALAHERANG KABUPATEN SUBANG TAHUN ……..
Pertama : Mengangkat nama-nama tersebut dalam Lampiran Surat Keputusan ini
sebagai Tim Pengembang Kurikulum RA Al-Ma’mun Baibars Kecamatan
Sagalaherang Kabupaten Subang Tahun …….
Kedua : Tugas dan tanggung jawab Tim Pengembang Kurikulum RA adalah :
1. Menganalisis potensi RA sebagai bahan penyusunan dan
pengembangan Kurikulum selama …….. tahun ke depan;
2. Menyusun Dokumen 1 dan 2 Kurikulum dan mengembangkannya setiap
tahun sesuai dengan perkembangan pendidikan dan kemajuan RA;
3. Mensosialisasikan Kurikulum yang telah disahkan pemberlakuannya
pada setiap awal tahun pelajaran;
4. Mengevaluasi pelaksanaan Kurikulum setiap akhir Tahun Pelajaran
sebagai dasar bagi pengembangan Kurikulum Tahun Pelajaran
berikutnya;
5. Melaporkan seluruh kegiatan Pengembangan Kurikulum RA kepada
Kepala RA.
Ketiga : Tim Pengembang Kurikulum RA mendapat honorium sesuai Anggaran dan
Pendapatan Belanja RA.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sagalaherang
Pada Tanggal : …. Februari 2017

Kepala RA Al Ma’mun Baibars

YANA MULYANA, S.Pd.I

SUSUNAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM


RA AL-MA’MUN BAIBARS KECAMATAN SAGALAHERANG KAB.SUBANG
TAHUN ………………………….

Penanggung Jawab : Yana Mulyana, S.Pd.I (Kepala RA)


Konsultan : Wahyu, M.Ag (Pengawas RA/Madrasah Kec. Sagalaherang)
Ketua : Eti Hasti, S.Pd.I
Sekretaris : Lestia Anggraeni, S.Pd
Anggota : Lala Yulia Nurlaela, S.Pd.I
Susanti, S.Pd.I
Wati Kusmiati, S.Pd
Iis Nuraeni, S.Pd.I
Tarsinah

Kepala RA Al Ma’mun Baibars

YANA MULYANA, S.Pd.I

PROGRAM TAHUNAN
RA AL-MA’MUN BAIBARS
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

N JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN


O
A. UMUM
1 Pengaturan Sarana Prasarana 16 Juli 2016
2 Pemeliharaan Sarana Prasarana Juli 2016 dan Desember 2016
3 Penggalian Sumber Dana Sekolah Juli 2016
4 Pengelolaan Sumber Dana Sekolah Setiap Bulan : Juli 2016 – Juni 2017
B. KEMURIDAN
1 Penerimaan Murid Baru 19-23 Juli 2016
2 Sosialisasi Visi,Misi,Tujuan dan Tata Tertib Sekolah 22 Juli 2016
3 Rekafitulsi Absen Murid Setiap akhir Bulan
4 Mutasi Murid Insidental
5 Pemeriksaan Kesehatan 26 /09/2016,14/1/2017,25/5/2017
6 Pemberian Menu sehat / Ekstra Fooding 27/8/2016,27/10/2016,27/2/2017,25/3/2017
7 Ajang Kreatifitas
a. PHBI 13/9/2017
b. PHBN 20/7/2016,
c. Dari Organisasi Profesi IGRA/KKRA 13/10/2016, APRIL 2017
d. Akhir Tahun Pelajaran 2016/2017 Mei 2017
C. KURIKULUM
1 Menyusun Rencana Kegiatan Tahunan 16 Juli 2016
2 Menyusun Rencana Kegiatan Semester Juli 2016 dan Desember 2016
3 Menyusun Rencana Kegitatan Mingguan Setiap hari Sabtu Efektif
4 Evaluasi Belajar Semester 1 dan 2 12-16 Desemeber 2016, 5-10 Juni 2017
5 Penyerahan Hasil Penilaian Akhir Semester 24 Desember 2016, 17 Juni 2017
6 Kegiatan Penunjang KBM dan Pengembangan
diri:
a. Berkunjung ke tempat Ibadah September 2016
b. Berkunjung ke Terminal,POS Maret 2017
c. Study Tour 17 Desember 2016
d. Praktek/Peragaan Manasik Haji September 2016
7 Rapat /Pembinaan Guru Juli,November 2016 , Januari , April 2017
8 Peningkatan Kompetensi Guru Insidental
D. HUMAS
1 Rapat Pertemuan dengan Orang Tua Juli,Oktober 2016 , Februari ,Mei 2017
2 Pengajian Orang Tua Setiap Hari Jumat
3 Hubungan dengan IGRA/KKRA Insidental
4 Hubungan dengan instansi terkait/Rapat Dinas Insidental
5 Hubungan dengan Yayasan Juli,Desember 2016,Mei 2017

Sagalaherang , Juli 2016


Mengetahui
Komite Sekolah Kepala RA

ELIS ROSMAWATI YANA MULYANA,S.Pd.I

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA


PENYAMBUTAN KEDATANGAN ANAK
Nama RA Al Ma’mun
Kode Dok SOP/Proses
Lembaga Baibars
Unit Raudhatul Athfal Standar Proses
Tanggal Tanggal Revisi
Disahkan
1 Judul Kegiatan Kedatangan Anak
2 Tujuan 1. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman
(1.2; 2.14)
2. Melatih kemandirian anak (2.4; 2.6; 2.8)
3. Melatih sikap menyesuaikan diri terhadap lingkungan
(2.11; 2.14)
4. Mengetahui kondisi awal anak baik secara fisik dan
emosi anak (4.13)
5. Memberikan anak rasa senang, aman, nyaman dan
kekeluargaan pada saat memasuki sekolah
6. Menjalin komunikasi dengan orang tua dan atau
pengantar
7. Melatih kemampuan berkomunikasi anak
8. Memberikan keteladanan dan pembiasaan sikap
senyum, salam, sopan, santun dan ramah
1. QS. Tentang penduduk suatu negeri yang bertaqwa
(Lau Anna)
2. Kemendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar
Kurikulum
3. Kemendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang
3 Referensi
Kurikulum
4. Kemendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2013
5. Visi, Misi dan Tentang Tujuan RA / Madrasah
6. Intruksi Kepala Sekolah
Pihak-pihak Kepala Sekolah, Guru-guru, Pengantar anak/Orang Tua
4
terkait Murid
Buku Absensi, pulpen, buku Penghubung /pesan orang
tua.
5 Dokumen
Jadwal guru piket pagi, buku catatan perkembangan
anak
6 Prosedur Penyambutan merupakan kegiatan untuk melewati
proses transisi dari rumah ke sekolah
Penyambutan kedatangan anak memiliki langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Guru piket Jam 07.30 WIB menginformasikan
kepada seluruh Guru untuk berada ditempat tugas
masing-masing.
2. Guru piket berada dan membuka pintu gerbang pada
pukul 07.00 WIB.
3. Guru piket mengucapkan : “ SELAMAT DATANG DI
RA AL MA’MUN BAIBARS “ sambil membuka kedua
tangan dan senyum.
4. Guru piket memberi intruksi pada anak untuk
membuat barisan kemudian mengucapkan salam
bersama-sama dengan ucapan ucapan salam dan
anak bersalaman dengan guru piket.
a. Guru piket menyambut kedatangan anak dengan
senyum, mensejajarkan diri dengan anak dan
memberi kesempatan pada anak untuk
mengucapkan salam sambil berjabat tangan lalu
anak mencium tangan guru dengan
hidung/pipi/dahi. Jika ada orang tuan guru piket
bersalaman dengan orang tua tersebut.
b. Guru memeriksa kondisi fisik anak (suhu badan,
wajah, kaki dan tangan)
c. Guru piket mempersilahkan anak untuk
menyimpan sepatu dan tas di loker masing-
masing.
d. Untuk anak-anak yang membutuhkan waktu
transisi pada saat kedatangan diberikan waktu
sesuai kebutuhan anak berdasarkan kesepakatan
bersama antara guru, orang tua dan anak.
e. Guru piket mengingatkan orang tua untuk
mengantar anak hanya sampai pintu gerbang. Jika
orang tua ingin mengantar anak ingin BAK/BAB
yang mendampingi anak tersebut adalah guru
kelompok/guru atau karyawan lainnya.
f. Guru piket mengingatkan orang tua untuk
menuliskan pesan di buku pesan (tentang
kebutuhan anak atau butuh bertemu dengan guru
kelas)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA


KEPULANGAN
Nama RA Al Ma’mun Kode Dok
Lembaga Baibars
Unit Raudhatul Athfal Standar Pengelolaan
Tanggal Tanggal Revisi
Disahkan
1 Judul Kegiatan Kepulangan
VISI : Terwujudnya Anak Didik yang Cerdas, Kreatif,
Prestatif dan Berkarakter dengan Landasan Iman,
Taqwa serta Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi.
MISI :
4. Menciptakan pembelajaran yang berprinsip kepada
2 Tujuan PAIKEM
5. Menerapkan kedisiplinan dengan pembiasaan dan
keteladanan
6. Menerapkan Teknologi dan Informatika (IT) dalam
proses KBM

Referensi  Permendiknas No. 58 Tahun 2009


 Permendikbud No. 137, 146 Tahun 2014
 Intruksi Kepala Sekolah
Pihak-pihak
4 Kepala Sekolah, Guru-guru, pengantar anak
terkait
Kepulangan merupakan proses transisi bagi anak setelah
beraktifitas satu hari di sekolah bersama guru dan
teman-teman untuk kembali ke rumah bersama
keluarganya.

Kegiatan kepulangan memiliki langkah-langkah sebagai


berikut :
1. Guru piket Jam 10.15 WIB keluar ruangan untuk
melihat penjemput yang sudah datang, lalu
mengajak anak yang sudah dijemput keluar ruangan
untuk pulang.
2. Guru piket Jam 10.25 WIB memberi salam dan
memberi aba-aba waktu pulang sudah tiba.
5 Prosedur 3. Guru piket Jam 10.30 WIB menginformasikan
kelompok A & B untuk siap-siap dipanggil pulang.
4. Jam 10.35 WIB Guru piket mulai memanggil anak
kelompok A & B yang sudah dijemput.
5. Anak yang pulang bersalaman dengan Guru dan
teman kelompoknya. Guru kelas mengucapkan salam
anak menjawab salam.

6. Guru kelompok menemani kepulangan anak sampai


Jam 10.45 WIB.
7. Jam 11.00 WIB anak yang belum dijemput diantar ke
Ruang Guru karena sudah masuk waktu
keterlambatan.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA
KEGIATAN INTI

Nama RA Al Ma’mun Kode Dok


Lembaga Baibars
Unit Raudhatul Athfal Standar Pengelolaan
Tanggal Tanggal Revisi
Disahkan
1 Judul Kegiatan Kegiatan Inti
 Mengamalkan nilai-nilai kehidupan beragama sejak
dini yang berintikan pada 6 (enam) Rukun Iman, 5
(lima) Rukun Islam dan Ihsan.
 Mengembangkan sikap kebangsaan alam kehidupan
2 Tujuan sehari-hari berdasarkan budaya Nasional.
 Melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar
berbasis sains, informasi dan teknologi.
 Mengembangkan sistem pendidikan yang bermutu
sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3 Referensi  Permendikbud No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar
Kurikulum.
 Permendikbud No. 146 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum.
 Permendikbud No. 160 Tahun 2014 Tentang
Pemberlakuan Kurikulum.
 Intruksi Kepala Sekolah
Pihak-pihak
4 Kepala Sekolah, Guru-guru
terkait
5 Prosedur Kegiatan INTI merupakan kegiatan di dalam Sentra
dan Kelompok yang sudah diprogramkan sesuai
dengan perencanaan Guru. Setiap anak diberikan
kesempatan untuk memilih kegiatan yang diminati
(paling sedikit 3 kesempatan main).
Sentra merupakan pusat kegiatan pembelajaran
dengan metode belajar melalui bermain integrasi
nilai-nilai kehidupan beragama yang dirancang untuk
mengembangkan seluruh potensi anak sebagai
karunia Allah

Kegiatan Inti (Bermain di Sentra) memiliki langkah-


langkah sebagai berikut :
1. Apersepsi (Pijakan Pengalaman Sebelum Bermain)
 Guru dan anak membaca do’a sebelum kegiatan di
Sentra.
 Guru mengucapkan salam dan selamat datang
kepada anak, anak menjawab salam dan
mengucapkan terima kasih kepada Guru.
 Guru membacakan buku yang berkaitan dengan
teman dan pengalaman.
 Guru mengenalkan kosakata baru yang berkaitan
dengan tema dan konsep yang akan dikenalkan di
Sentra.
 Guru memberikan gagasan bagaimana
menggunakan bahan-bahan main.
 Guru memberi informasi tentang kegiatan apa
saja yang telah disediakan dan akan dilakukan
anak berikut jumlah kesempatan mainnya.
 Guru mengelola anak untuk keberhasilan
hubungan sosial anak dengan mendiskusikan
bersama anak aturan bermain dan harapan untuk
pengalaman main (prosedur kerja).
 Guru menjelaskan rangkaian waktu main.
 Guru merancang dan menerapkan urutan transisi
main dengan mempersilahkan anak untuk
bergiliran menuju kegiatan bermain yang dipilih
anak.
2. Bermain (Pijakan Pengalaman Main)
 Guru memberikan anak waktu untuk mengelola
dan meneliti pengalaman main mereka.
 Guru mencontohkan komunikasi yang tepat.
 Guru memperkuat dan memperluas bahasa anak.
 Guru meningkatkan kesempatan sosialisasi melalui
dukungan teman sebaya.
 Guru mengamati dan mendokumentasikan
perkembangan dan kemajuan main anak.
3. Beres-beres (Pijakan Setelah Bermain)
 Guru memberi tanda kepada anak batas waktu
bermain di Sentra.
 Guru bersama anak merapihkan dan meletakkan
kembali alat-alat dan bahan-bahan mainnya
ditempatnya secara terklasifikasi, sebagai
pengalaman belajar positif melalui
pengelompokkan, urutan dan penataan
lingkungan main secara tepat.
4. Recalling (Pijakan Setelah Bermain)
 Guru mendukung anak untuk mengingat kembali
pengalaman mainnya dan saling menceritakan
pengalaman mainnya.
 Guru dan ana berdo’a sesudah kegiatan bermain
di Sentra.
 Guru menutup kegiatan di Sentra dengan
mengucapkan salam dan anak menjawab salam
Guru.
PENGEMBANGAN SILABUS
KURIKULUM RA AL MA’MUN BAIBARS
TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI)


AL MA’MUN BAIBARS
Jl. Alun-Alun Timur No. 11
Kabupaten Subang
Tahun 2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah puji dan syukur hanya untuk Allah yang telah memberikan
rahmat,taufiq dan hidayah-Nya,sehingga Tim Pengembang Kurikulum RA Al-Ma’mun
Baibars Kecamatan Sagalaherang dapat menyelesaikan Dokumen II yaitu untuk
Pengembangan Silabus.

Pengembangan Kurikulum RA Al-Ma’mun Baibars ini telah kami upayakan


semaksimal mungkin namun kami sadari kekurangan – kekurangan masih banyak,oleh
karena itu saran,kritik sangat kami harapakan demi perbaikan selanjutnya.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan
demi terselesaikannya kurikulum ini , kami menyampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Subang , ............2017

KEPALA RA

YANA MULYANA,S.Pd.I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DATAR ISI

BAB 1 PENDHULUAN.
A. Latar Belakang
B. Dasar Pemikiran
C. Dasar Yuridis
D. Pengertian

BAB II PENGEMBANGAN SILABUS

A.Program Semester

B. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Mingguan

C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Harian


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

“ Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan


(bagimu); dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. QS. at-Taghabun
(64) : 15”

Dalam Hadits Rasulullah bersabda, “Perhatikanlah anak-anakmu, dan


didiklah mereka dengan baik.” (HR. Ibnu Majah).

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi


dan bahan kegiatan/pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum
bersifat dinamis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada sesuai dengan
kebuAllah masyarakat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi, tuntutan masyarakat, perubahan paradigma pendidikan dan otonomi daerah
membawa dampak pada pendidikan, sehingga kurikulum Raudhatul Athfal (RA) perlu
dikembangkan untuk menyikapi perubahan-perubahan tersebut.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini,Peraturan menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum
2006 dan Kurikulum 2013 dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
3489 Tahun 2016 Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal, maka terjadilah perubahan
Kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Pedoman pengembangan silabus ini merupakan penjabaran program
pembelajaran/kurikulum dan dikembangkan dengan memperhatikan pengalaman guru,
kepala dan para Pembina RA di daerah, kebijakan pendidikan dan teori pembelajaran
untuk anak usia dini, dengan demikian pedoman pengembangan silabus yang telah
disempurnakan ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan dalam menyusun
perencanaan pembelajaran di RA yang lebih terarah, efektif dan efisien dalam mencapai
tujuan yang ditetapkan untuk diterapkan di RA.

B. DASAR PEMIKIRAN

1. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


khususnya Pasal 28 ayat 2
2. Peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan pasal 21.
3. Masa usia dini merupakan masa keemasan (golden age) dan perlunya
menciptakan dunia yang layak bagi anak (world fit for children).
4. Deklarasi Dakar tentang education for all
5. Pelaksanaan pendidikan anak usia dini yang perlu melibatkan dan meningkatkan
peran aktif keluarga dan lingkungan dalam melaksanakan pendidikan informal
sesuai pasal 27 ayat (1) dan pasal 28 ayat (2) dan (5) Undang-undang Nomor
20 tahun 2003 tentang pendidikan anak usia dini pada semua jalur merupakan
tanggungjawab bersama masyarakat dan pemerintah.
6. Pendidikan Anak Usia Dini perlu didasari oleh prinsip perkembangan anak
dengan memperhatikan kebutuhan individu anak.

C. DASAR YURIDIS

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014 Tentang
Pemberlakukan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013 Pasal 7;
7. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun 2014;
8. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No. 3489 Tahun 2016
Tentang Kurikulum Raudhatul Athfal;

D. PENGERTIAN

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan


pembelajaran, pengelolaan kelas, serta penilaian dan proses capaian
perkembangan. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-
komponen yang berkaitan untuk memenuhi target pencapaian bidang
pengembangan pembentukan prilaku dan kemampuan dasar. Silabus berisi :

 Seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran berupa :


Perencanaan Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
( RPPM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian ( RPPH).
 Rencana pengelolaan kelas berupa : Rencana penataan lingkungan
pembelajaran, Rencana Kegiatan Pembukaan, Kegiatan inti dan Kegiatan
Penutup.
 Rencana penilaian berupa : Rencana ,Jenis,dan tehnik penilaian yang akan

BAB II

PENGEMBANGAN SILABUS

A. Program Semester

Perencanaan Program Semester berisi daftar tema satu semester termasuk


alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan.
Tema berfungsi sebagai wadah yang berisi bahan kegiatan untuk mengembangkan
potensi anak. Tema juga menyatukan program pengembangan, bahan
pembelajaran, serta kompetensi dalam satu kesatuan yang lebih berarti,
memperkaya wawasan dan perbendaharaan kata anak sehingga menjadi lebih
bermakna.
Penyusunan Program Semester dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1) Membuat daftar tema per semester .Pemilihan dan penentuan tema
dilakukan guru sebelum awal semester kegiatan. Pembelajaran dimulai
dengan memperhatikan prinsip pengembangan tema.
2) Mengembangkan tema menjadi sub tema dan atau sub-sub tema .Sub tema
dan sub-sub tema yang dikembangkan merupakan topik-topik yang lebih
khusus dan lebih dalam.Kekhususan dan kedalaman sub tema dan sub-sub
tema memperhatikan usia anak,kesipan guru ,dan ketersediaan sumber
belajar pendiukung
3) Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema,sub tema dan atau sub-sub
tema.Waktu penambahan setiap tema/sub tema/sub-sub tema disesuaikan
dengan minat anak,keluasan,kedalaman,dan sumber /media yang tersedia.
4) Menetapkan KD di setiap tema.Penentuan KD memuat seluruh aspek
perkembangan Nilai Agama dan Moral ,Motorik,Kognitif,Bahasa,Sosial-
Emosional ( SOSEM ) dan Seni.
5) Penulisan KD ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya.
6) KD dapat dapat diulang-ulang di tiap tema /sub-sub tema yang yang
berbeda.
7) Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema yang ditentukan di awal dapat berubah bila
ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus merubah KD yang
sudah ditetapkan.

PROGRAM SEMESTER I

Alokasi
Kompetensi
No Tema Sub Tema Sub-Sub Tema Waktu
Dasar
(Minggu
1.1, 1.2, 2.1,
2.2, 2.3, 2.4,
Nama, Usia, Jenis Kelamin,
2.5, 2.6, 2.7, Identitasku 1 Minggu
Alamat Rumah Lengkap
2.8, 2.9, 2.10,
2.11, 2.12,
2.13, (3.1-
4.1), (3.2-
Anggota Tubuh, Bagian-Bagian
4.2), (3.3-
Anggota Tubuh, Fungsi Gerak,
4.3), (3.4-44), Tubuhku 2 Minggu
Kebersihan, Ciri-ciri Khas,
Aku Hamba (3.4-4.5), Kesehatan dan Keamanan Diri
1
Allah (3.6-4.6),
(3.7-4.7),
(3.8-4.8),
(3.9-4.9),
(3.10-4.10),
Makanan dan Minuman Yang
(3.11-4.11), Kesukaank
Halal, Mainan dan Macam- 2 Minggu
(3.12-4.12), u
macam Kegiatan
(3.13-4.13),
(3.14-4.14),
(3.15-4.15)
1.1, 1.2, 2.1,
2.2, 2.3, 2.4,
2.5, 2.6, 2.7,
2.8, 2.9, 2.10, Anggota Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Kakek,
2 Minggu
2.11, 2.12, Keluargaku Nenek, Paman dan Bibi
2.13, (3.1-
4.1), (3.2-
4.2), (3.3-
4.3), (3.4-44),
Keluarga (3.4-4.5),
2
Sakinah (3.6-4.6),
(3.7-4.7),
(3.8-4.8),
Profesi
(3.9-4.9),
Anggota Macam-Macam Pekerjaan 1 Minggu
(3.10-4.10),
Keluarga
(3.11-4.11),
(3.12-4.12),
(3.13-4.13),
(3.14-4.14),
(3.15-4.15)
3 Lingkungank 1.1, 1.2, 2.1, Rumahku - Fungsi Rumah 2 Minggu
u 2.2, 2.3, 2.4, - Bagian-bagian Rumah
2.5, 2.6, 2.7, - Jenis peralatan rumah
2.8, 2.9, 2.10, tangga, kursi, meja, tempat
2.11, 2.12, tidur, kasur, peralatan
2.13, (3.1- makan, lemari es, radio,
4.1), (3.2- televisi, kaset, CD, telepon
4.2), (3.3- - Fungsi peralatan rumah
4.3), (3.4-44), tangga
(3.4-4.5), - Cara menggunakan
(3.6-4.6), peralatan rumah tangga
- Gedung dan halaman
sekolah, ruang belajar,
(3.7-4.7), tempat bermain dan alat-alat
(3.8-4.8), Sekolahku 1 Minggu
permainan orang-orang yang
(3.9-4.9), ada di sekolah dan tata tertib
(3.10-4.10), sekolah
(3.11-4.11),
(3.12-4.12),
- Fungsi Mesjid
(3.13-4.13),
- Bagian-bagian Mesjid
(3.14-4.14),
Mesjidku - Orang-orang yang ada di 1 Minggu
(3.15-4.15)
Mesjid
- Tata tertib Mesjid

1.1, 1.2, 2.1,


2.2, 2.3, 2.4, - Bagian-bagian tubuh tubuh
Binatang
2.5, 2.6, 2.7, binatang 1 Minggu
Qurban
2.8, 2.9, 2.10, - Makanan, bahaya, manfaat
2.11, 2.12,
2.13, (3.1- - Bagian-bagian tubuh tubuh
4.1), (3.2- Binatang
binatang 2 Minggu
4.2), (3.3- Peliharaan
- Makanan, bahaya, manfaat
4.3), (3.4-44),
Binatang (3.4-4.5),
4
Ciptaan Allah (3.6-4.6), - Bagian-bagian tubuh tubuh
Binatang
(3.7-4.7), binatang 1 Minggu
Serangga
(3.8-4.8), - Makanan, bahaya, manfaat
(3.9-4.9),
(3.10-4.10),
(3.11-4.11),
- Bagian-bagian tubuh tubuh
(3.12-4.12), Binatang
binatang 1 Minggu
(3.13-4.13), Buas
- Makanan, bahaya, manfaat
(3.14-4.14),
(3.15-4.15)
17
-
Minggu

PROGRAM SEMESTER II
Alokasi
Kompetensi
Tema Sub Tema Sub-Sub Tema Waktu
No Dasar
(Minggu
- Macam-macam tanaman
buah
- Bagian-bagian tanaman
Tanaman Buah buah 2 Minggu
- Manfaat tanaman buah
- Cara menanam dan
merawat tanaman buah
- Macam-macam tanaman
sayur
1.1, 1.2, 2.1,
- Bagian-bagian tanaman
2.2, 2.3, 2.4, Tanaman
sayur 1 Minggu
2.5, 2.6, 2.7, Sayur
- Manfaat tanaman sayur
2.8, 2.9, 2.10, - Cara menanam dan
2.11, 2.12, merawat tanaman sayur
2.13, (3.1- - Macam-macam tanaman
4.1), (3.2-4.2), hias
(3.3-4.3), (3.4- - Bagian-bagian tanaman
Tanaman
44), (3.4-4.5), Tanaman Hias hias 1 Minggu
1 Ciptaan - Manfaat tanaman hias
(3.6-4.6), (3.7-
Allah - Cara menanam dan
4.7), (3.8-4.8),
merawat tanaman hias
(3.9-4.9),
- Macam-macam tanaman
(3.10-4.10),
obat
(3.11-4.11), - Bagian-bagian tanaman
(3.12-4.12), Tanaman Obat obat 1 Minggu
(3.13-4.13), - Manfaat tanaman obat
(3.14-4.14), - Cara menanam dan
(3.15-4.15) merawat tanaman obat
- Macam-macam tanaman
umbi-umbian
- Bagian-bagian tanaman
umbi-umbian
Tanaman
- Manfaat tanaman umbi- 1 Minggu
Umbi-Umbian
umbian
- Cara menanam dan
merawat tanaman umbi-
umbian
1.1, 1.2, 2.1, - Jenis kendaraan di darat
2.2, 2.3, 2.4, - Fungsi dan kegunaan
2.5, 2.6, 2.7, Kendaraan di
- Nama pengemudi 2 Minggu
2.8, 2.9, 2.10, Darat
- Tempat pemberhentian
2.11, 2.12, - Bagian-bagian kendaraan
2.13, (3.1-
2 Kendaraan 4.1), (3.2-4.2),
(3.3-4.3), (3.4- - Jenis kendaraan di air
44), (3.4-4.5), - Fungsi dan kegunaan
Kendaraan di
(3.6-4.6),(3.7- - Nama pengemudi 1 Minggu
Air
4.7), (3.8-4.8), - Tempat pemberhentian
(3.9-4.9), - Bagian-bagian kendaraan
(3.10-4.10),
(3.11-4.11), - Jenis kendaraan di udara
(3.12-4.12), - Fungsi dan kegunaan
Kendaraan di
(3.13-4.13), - Nama pengemudi 1 Minggu
Udara
(3.14-4.14), - Tempat pemberhentian
(3.15-4.15) - Bagian-bagian kendaraan

1.1, 1.2, 2.1,


2.2, 2.3, 2.4, - Jenis benda-benda alam
2.5, 2.6, 2.7, (tanah, air, udara, api,
Benda-benda
2.8, 2.9, 2.10, pasir, batu, besi, emas, 2 Minggu
Alam
2.11, 2.12, perak)
2.13, (3.1- - Manfaat benda-benda alam
4.1), (3.2-4.2),
(3.3-4.3), (3.4- - Jenis benda-benda langit
Alam 44), (3.4-4.5), Benda-benda (matahari, bulan, bintang)
3 1 Minggu
Semesta (3.6-4.6), Langit - Manfaat benda-benda
(3.7-4.7), (3.8- langit
4.8), (3.9-4.9),
(3.10-4.10),
(3.11-4.11), - Macam-macam gejala alam
(3.12-4.12), (siang, malam, banjir,
(3.13-4.13), Gejala Alam gunung meletus, tanah 2 Minggu
(3.14-4.14), longsor, ombak, pelangi,
(3.15-4.15) petir, hujan, gempa bumi)

- Nama Negara
1.1, 1.2, 2.1, - Lambang Negara
2.2, 2.3, 2.4, - Presiden dan Wakil
2.5, 2.6, 2.7, Tanah Airku Presiden 1 Minggu
2.8, 2.9, 2.10, - Lagu Kebangsaan
2.11, 2.12, - Bendera
2.13, (3.1- - Pahlawanku
4.1), (3.2-4.2),
(3.3-4.3), (3.4-
44), (3.4-4.5),
4 Negaraku
(3.6-4.6),
(3.7-4.7), (3.8-
4.8), (3.9-4.9), - Wisata laut
(3.10-4.10), - Pegunungan
(3.11-4.11), Tempat Wisata - Taman 1 Minggu
(3.12-4.12), - Museum
(3.13-4.13), - Kebun binatang
(3.14-4.14),
(3.15-4.15)

17
-
Minggu

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)


RPPM dikembangkan dari kegiatan semester, namun penyajiannya lebih
lengkap dan lebih operasional.
Program mingguan merupakan rencana kegiatan yang disusun untuk
pembelajaran selama satu minggu. Pada akhir satu atau beberapa tema dapat
dilaksanakan kegiatan puncak tema yang menunjukan prestasi peserta didik.
Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan, makan
bersama, pamern hasil karya, pertunjukan, panen tanaman dan kunjungan.
RPPM berisi Identitas Program Layanan,KD yang dipilih,Materi Pembelajaran
dan Rencana Kegiatan .
1. Identitas Program
a) Nama Satuan Paud yang menyusun RPPM
b) Semester/Bulan/Minggu yang keberapa
c) Tema/Sub Tema yang diambil dari Program Semester
d) Kelompok usia anak

2. Kompetensi Dasar ( KD)

a) KD yang ditetapkn dalam RPPM sesuai dengn KD yang sudah ditetapkan


di Program Semester atau ika dipandang penting dapat dirubah sesuai
kondisi.
b) Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembagan
(NAM,Fisik-Motorik,Kognitif,Bahasa,Sosem dan Seni)
c) KD untuk sub tema atau sub-sub tema dapat diambil seluruhnya atau
hanya sebagian dari KD yang ada tema
d) KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali digunakan ditema lainnya
e) Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau ditulis secara
utuh
f) Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau tulis dia atas setelah
identitas program

3. Materi Pembelajaran

a) Materi pembelajaran di ambil dari materi pembelajaran yang sudah di


jabarkan di KTSP.
b) Banuaknya materi pembelajaran yang diambil sesuaikan dengan
kemampuan belajar anak.
c) Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dakam SOP dan menjadi
pembiasaan yang diterapkan sehri-hari sepanjang tahun
d) Materi pengembangan sikap yang telh dimasukkan ke dalam SOP terus
diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM.
e) Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema /sub tema /sub-sub tema .
f) Materi pelajaran untuk satu tema /sub tema akan diulang-ulang sesuai
dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.

4. Rencana Kegiatan
a) Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti
oleh anak
b) Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan
c) Rencana Kegiatan memperhatikan model pembelajaran
d) Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan saintifik
e) Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak
dengan bermain balok drama,drama,alam dll
f) Rencana kegiatan disesauikan dengan tema
g) Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran
tematik,setaiap akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema.

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) adalah unit perencanaan


terkecil yang dibuat untuk digunakan dan memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH
disusun berdasarkan RPP mingguan yang berisi kegiatan-kegiatan satu hari sesuai
dengan tema dan sub tema. Penulisan RPPH disesuaikan dengan model atau
pendekatan yang telah ditentukan atau dipilih serta disesuaikan dengan jenis
kegiatan atau mode/strategi, pada saat pembuatan rencana kegiatan mingguan.
Komponen RPPH terdiri dari Identitas Program,Materi,Alat dan Bahan,Kegiatan
Pembukaan,Kegiatan Inti,Kegiatan Penilaian.
1. Identitas RPPH
 Nama RA yang menyusun RPPH
 Semester/Bulan/Minggu yang kebarapa
 Hari / Tanggal
 Tema / Sub Tema
 Kelompok Usia
 Kompetensi Dasar

2. Materi

 Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM


 Materi sejalan dengan tujuan yang telah dituliskan diatasnya
 Materi dapat dibedakan :
a. Mmateri untuk pengembangan sikap dapat dituiskan di RPP lalu masuk
ke SOP atau langsung dimasukkan menjadi kegiatan rutin dan
diterapkan melalui pembiasaan serta diulang-ulang setiap hari
sepanjang tahunnya
b. Materi pengembangan pengetahuan dan keterampilan dikenalkan
sesuai RPPH

3. Alat dan Bahan

 Alat dan Bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru
pada hari itu.
 Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
 Kegiatan yang diterapkan tergantung pada pengelolaan model
pendekatan yang digunakan
 Alat dan bahan di data untuk menarik minat belajar

4. Kegiatan Pembukaan

 Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak


agar anak siap di kegiatan inti.
 Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran.
 Kegiatan pembukaan dimanfaakan guru untuk mengenalkan kegiatan
bermain yang sudah disiapkan,aturan bermain,menerapkan pembiasaan-
pembiasaan dan sebagainya.

5. Kegiatan Inti

 Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik yakni anak mengamati


sesuai sesuai tema yang dibahas,menanya,mengumpulkan
informasi,menalar ,dan mengkomunikasikan.
 Proses pembelajaran dengan saintifik diterapkan secara lebih fleksibel
dan lebih luas.
 Kegiatan inti memberi kesempatan anak untuk berakplorasi
membangunpengalaman bermain yang bermakna.
 Pada tahapan mengkomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan
gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan.
 Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran.
 Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan yang
berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain.
 Penguatan mengingat ( Recalling ) merupakan bagian dari kegiatan main
di inti.

6. Kegiatan Penutup

 Kegiatan penutup dilakuakan di akhir kegiatan hari tersebut.


 Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah,didisi kegiatan
yang membuat anak rileks.
 Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada
saaat kegiatan pembukaan.
 Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat utuk menarik minat
anak belajar esok harinya

7. Penilaian
Penilaian merupakan proses mengumpulkan dan menafsirkan berbagai
informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, menyeluruh tentang
tumbuh kembang yang telah dicapai peserta didik selama kurun waktu
tertentu. Penilaian mencakup seluruh lingkup perkembangan yang terkait
dengan Kompetensi Dasar (KD) yang terdiri dari empat ranah yakni :
kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Penilaian dilakukan
oleh guru dengan menggunakan pendekatan Otentik.
PENGEMBANGAN RPP
KURIKULUM RA AL MA’MUN BAIBARS
TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran

Standar Operasional merupakan langkah-langkah untuk menjalankan suatu


pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang akan dicapai. Penetapan langkah
tersebut dituangkan secara tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana
dan oleh siapa dan dengan cara bagaimana. Sehingga SOP menjadi cara baku, yang
disepakati dan diterapkan oleh semua orang yang ada dilembaga RA.

Setiap Lembaga RA diwajibkan membuat SOP sebagai pengendali pelaksanaan


kurikulum. SOP ditujukan agar keseluruhan praktek pembelajaran di setiap lembaga RA
dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI)
AL MA’MUN BAIBARS
SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan
pembelajaran RA dalam mencapai semua Kompetensi Inti (sikap spiritual, sikap sosial,
Jl. Alun-Alun Timur No. 11
pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
Kabupaten Subang
SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan
Tahun 2016
cara bagaimana pembelajaran dilakukan terutama dalam mengatur program
pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang
dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan dan keteladanan dalam mencapai sikap
spiritual dan sikap sosial.
SOP Pembelajaran RA terutama ditujukan untuk mewujudkan pencapaian
kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. SOP
memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran,
sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir
dapat dijalankan secara runut, teratur dan produktif.

You might also like