No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 27 Februari 2017 Halaman : 1/3
PUSKESMAS Ns. LIDIA IRA WATI,S.Kep
NIP. 19851122 201101 2 006 MANGGOPOH Pengertian Penanganan terhadap Kejadian Tdak Diharapkan (KTD) adalah membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assasement resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulkan cedera. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar cider Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penanganan kejadian tidak diinginkan (KTD), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC) Kebijakan SK Kepala Puskesmas Manggopoh Nomor : 069/SK/9.1.1.6/II/2017 tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Potensial Cidera (KPC), Kejadian Tidak Cidera (KTC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC) dan Risiko Layanan Klinis. Referensi Permenkes RI Nomor : 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (pasient safety), Departemen Kesehatan RI, 2008 PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC), KEJADIAN NYARIS CIDERA (KNC) PUSKESMAS MANGGOPOH No. Dokumen : 146/SOP/9.1.1.6/II/2017 LIDIA IRA WATI No. Revisi : 00 NIP. 19851122 201101 2 006 SOP Tanggal Terbit : 27 Februari 2017 Halaman : 2/3 Prosedur 1. Petugas yang mendapatkan KTD, KTC atau KNC melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi. 2. Selanjutnya petugas melaporkan adanya KTD, KTC atau KNC tersebut kepada tim mutu. 3. Tim mutu mengumpukan bukti – bukti yang nyata. 4. Tim mutu melakukan wawancara. 5. Tim mutu meneliti lingkungan kejadian. 6. Tim mutu menggambarkan rantai kejadian. 7. Tim mutu mengenali faktor- faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya kejadian. 8. Tim mutu mengenali kejadian – kejadian yang mengawali (trigger). 9. Tim mutu melakukan analisa dengan menggunakan pohon masalah / diagram tulang ikan untuk mengetahui kegiatan atau kondisi yang menyebabkan timbulnya kejadian. 10. Tim mutu melanjutkan sehingga daoat dikenali sistem yang melatar belakangi timbulnya kejadian atau sampai tidak beralasan lagi untuk melanjutkan. 11. Tim mutu menidentifikasi akar- akar penyebab. 12. Tim mutu merumuskan penyataan akar masalah. 13. Tim mutu melakukan tindakan perbaikan. 14. Tim mutu merekomendasikan rencana perbaikan kepada kepala Puskesmas. PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CEDERA (KTC), KEJADIAN NYARIS CIDERA (KNC) PUSKESMAS MANGGOPOH No. Dokumen : 146/SOP/9.1.1.6/II/2017 LIDIA IRA WATI No. Revisi : 00 NIP. 196602011989031006 SOP Tanggal Terbit : 27 Februari 2017 Halaman : 3/3
Menentukan masalah
Mengumpulkan bukti – bukti yang nyata
dan melakukan wawancara
Meneliti lingkungan kejadian dan
menggambarkan rantai kejadian
Mengenli faktor- faktor dan mengenali
kejadian – kejadian serta melakukan analisa kejadian
Mengidentifikasi, merumuskan dan
menentukan tindakan perbaikan
Merekomendasikan rencana perbaikan
Unit Terkait UKP
Rekam histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai