Professional Documents
Culture Documents
MEKANISME AKUPUNKTUR
DISUSUN OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tidak ditemukan sesuatu yang unik, kecuali akhiran saraf pada lokasi titik
akupunktur lebih padat Pada lokasi akupunktur, satu reseptor untuk 2,80 mm2 dan
lokasi bukan titik akupunktur 12,83 mm2.
11 terletak di garis sagital, pertemuan saraf superfisial kedua belah tubuh (tipe II)
12 terletak pada pleksus saraf atau saraf kutaneus superfisial (tipe III)
PEMBAHASAN
2. Reaksi segmental
Selain itu, kerusakan endotelium pembuluh darah halus dan kapiler serta
jaringan ikat akan menghasilkan fragmen kolagen, miofibril dan membran
basal, yang mengakitivasi sistem pembekuan darah secara
bertingkat.Reaksi inflamasi buatan akan dilanjutkan oleh proses reaksi anti-
radang
b.Arus listrik dari perlukaan
2. Reaksi segmental
Segmen
Setiap saraf spinal mensarafi suatu segmen tubuh. Segmen terdiri dari
dermatom, miotom, sklerotom dan viserotom, yang berhubungan satu dengan
yang lain oleh serabut saraf spinal yang sama;melalui persarafan itu bagian-
bagian segmen dpt saling pengaruh mempengaruhi satu bagian dengan bagian
yg lain. Sesuai dgn migrasi dalam perkembangan embrionik, bagian-bagian
segmen itu tidak lagi selalu tumpang tindih, walaupun masih tetap
berhubungan secara neoroanatomi,tetapi struktur anatomik sudah berjauhan
satu dgn yang lain
Reaksi segmental yang mungkin timbul berupa :
1.Pain dan hyperalgesia lewat kornu dorsalis sensorik dan jaras-jaras
asendingnya
a. nyeri lokal
b. nyeri rujukan
c. hiperaklgesia lokal
d. hiperalgesia rujukan
2.Hypertonic muscles lewat kornu anterior motorik.
a. hypertonic muscles
b. aktivasi titik pemicu
3.Autonomic symptoms lewat kornu lateralis autonomik
a. efek vasomotor
b. efek sudomotor
c. efek polimotor
d. efek viseral