You are on page 1of 3

ANAMNESA PSIKIATRI

1. Pendahuluan
 Menyapa pasien
 Mempersilahkan duduk
 Memperkenalkan diri
 Informed consent
 Tanyakan identitas diri
2. KU
Baik bu, apakah ada yang bisa saya bantu?
 Sejak kapan keluhannya
 Timbul terus menerus ataukah pada momment tertentu saja
 Penyebab nya apa
 Apakah disertai keluhan seperti sakit kepala, gg pola tidur?
 Sudah berapa lama mengalami keluhan tersebut?
 Apakah ketika timbul, ibu ada keinginan untuk melampiaskan ke orang lain/
bagaimana cara ibu melampiaskannya?
 F0 : apakah memiliki riwayat penyakit medis lain seperti hipertensi atau
lainnya?
 F1 : maaf bu, apakah memiliki riwayat penggunaan obat narkotika?
 F2 : apakah ibu mengalami halusinasi, waham, deperesonalisasi,
derealisasi (jelaskan masing masing jenisnya)
 F3 : bagaimana perasaan ibu 2 minggu terakhir ini? Apakah murung, atau
gembira (depresi, hipotonik, tonik, manik, irritable)
 F4 : apakah ada gangguan seperti cemas, panik?
 F5 : apakah ada gangguan penyerta pada pola tidur, pola makan dan
hubungan sexual (*jika sudah menikah)
3. RPD
4. RPK
5. RPSos : riwayat penggunaan NAPZA

STATUS MENTAL

1. Orientasi
 Tempat  ibu tau sekarang lagi dimana
 Orang  ibu tau tidak saya siapa
 Waktu  ibu sekarang pagi/malam/sore ya? Hari apa ya bu
2. Memori
 Baru  ibu tadi pagi sarapan apa? Tadi kesini naik apa bu?
 Lama  ibu tahun lalu ulangtahun dirayakan dimana? Ibu menikah tahun
berapa?
3. Atensi
Apakah pasien terdistraksi atau tidak selama anamnesa berlangsung
4. Penampilan
Perempuan/pria, sesuai usia/tidak, perawatan diri/tidak (pada depresi akan
acak2an)
5. Sikap
Kooperatif atau tidak
6. Psikomotor
Apakah pasien tenang, gelisah, cemas, tremor, hipoaktif, hiperaktif, panik
7. Bicara
Bagaimana intonasi, kecepatan, kejelasan, artikulasi, lantang atau tidak
8. Mood
Bagaimana perasaan ibu 2 mgg terakhir ini
9. Proses pikir
Ibu tadi pagi kesini naik apa dan diantar oleh siapa
 Koheren : naik motor diantar sama keluarga
 Inkoheren : makan bubur
 Sirkumtansial : tadi pagi saya ke pasar, terus saya beli koran dll saya naik
motor diantar keluarga (muter ujungujungnya nyambung)
 Tangensial : tadi pagi saya ke pasar, terus saya beli koran dll (muter dan
ujungnya tetep ganyambung)
 Thought blocking : tadi pagi hmmm ...... (terputus)
 Flight of ideas : tadi pagi saya pergi ke pasar, terus beli koran, terus saya liat
anak kecil naik sepeda (loncat-loncat)
 Asosiasi longgar : ide pindah dari satu subjek ke ssubjek lain yang tidak ada
hubungannya
10. Isi pikir
 Waham kejar : apakah ada orang yang berniat buruk pada ibu
 Waham kejar : apakah ibu merasa rasul, utusan tuhan
 Waham rujukan : ‘’orang itu menertawakan saya, ngeliatin saya’’
 Waham bizzare : ‘’saya dari planet luar’’, ‘’ada chips di otak saya’’
 Waham somatik : ‘’duh dok perut saya mau meledak ini’’
 Thought broadcasting : orang lain tau apa yang ia pikirkan
 Thought insertion : orang lain memasuki isi pikirnya
 Thought withdrawal : orang lain mengambil pikirannya
11. Persepsi
Apakah ibu merasa memiliki kelebihan yang oranglain tidak miliki
 Halusinasi auditori
 Halusinasi visual
 Halusinasi olfaktori
 Halusinasi taktil
 Depersonalisasi : perubahan perilaku (ingin membunuh anak)
 Derealisasi : perubahan lingkungan (‘’iya ini di RS fatmawati, itu ada gunung
dok’’)
12. Tilikan
 Ibu, apakah ibu merasa bahwa keluhan ibu adalah bagian dari gangguan
mental?
 Ibu, apakah ibu merasa bahwa keluhan ibu saat ini perlu diobati?
 Tilikan 1 : saya tidak sakit
 Tilikan 2 : saya sakit, eh tidak sakit deh
 Tilikan 3 : saya sakit..tapi pasti karna digunaguna (fx external)
 Tilikan 4 : saya sakit tapi saya gatau apa penyebabnya
 Tilikan 5 : saya sakit dan saya mau diobati
 Tilikan 6 : sempurna , saya sakit penyebabnya a dan saya mau diobati
dan adekuat
13. Daya nilai
Apakah pasien tau bahwa tindakan yang dilakukannya adalah tindakan yang salah
‘’iya saya ingin membunuh anak saya, saya tau itu salah tapi saya tetap
melakukannya’’ = daya nilai terganggu

PSIKOTERAPI SUPPORTIF

1. Validasi empati
Mencoba mengerti apa yang pasien rasakan
‘’ saya paham, menjadi seperti ibu bukanlah hal yang mudah ya bu’’
2. Reassurance
Meyakinkan agar pasien lebih tenang
‘’ ibu sudah melakukan hal yang tepat, karena ibu sudah bekonsultasi tentang keluhan
ibu ke profesional’’
3. Praise
Memuji pasien atas kemajuan
‘’ ibu sudah bersosialisasi dengan baik, ibu sudah mau berobat itu adalah hal yang
sudah tepat bu’’
4. Ventilasi
Pasien bebas menyampaikan apapun apa yang ingin disampaikannya dengan rasa
nyaman dan percaya
5. Encouragement
Mendukung hal positif yang sudah dilakukan tanpa memberi kritik nasihat
’ ibu sudah bersosialisasi dengan baik, ibu sudah mau berobat itu adalah hal yang
sudah tepat bu, dipertahankan yah bu’’

You might also like