You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA BAPAK SUGIH DENGAN


LOW BACK PAIN PADA BAPAK MARDI W

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Bapak Sugih
2. Sex : Laki-laki
3. Umur, TTL : 41 tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : RT 02 RW 34 Banjeng,
Maguwoharjo, Depok, Sleman
8. Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
9. Jumlah Anggota : 5 orang

B. Susunan Anggota Keluarga

No NAMA Age Sex Hub dg KK Pddk Agama Pekerjaan Ket


1 Bpk. Mardi W 75 th L Ayah SR Islam Buruh tani
2 Ny. Mardi W 70 th P Ibu SR Islam Buruh
3 Ny. Ngatini 30 th P Istri SD Islam Buruh
4 Heni Suryanti 11 th P Anak SD Islam Pelajar
5 Ardi Nugroho 9 th L Anak SD Islam Pelajar

C. Tipe Keluarga
Jenis Keluarga ini adalah dengan tipe : Keluarga besar.

D. Genogram

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 1
: Perempuan : Laki-laki

: Perempuan meninggal : Laki-laki meninggal

: Perempuan Sakit : Laki-laki sakit

: Garis Perkawinan : Garis Keturunan

: Tinggal dalam satu rumah

E. Suku Bangsa
Suku bangsa ayah : Jawa
Suku bangsa ibu : Jawa
Adat dan kebudayaan yang menpengaruhi sikap hidup dan perilaku dalam
bidang kesehatan adalah : budaya Jawa
F. Agama
Keluarga ( semua anggota keluarga ) memeluk agama Islam dan taat
menjalankan agamanya.
G. Hubungan anggota keluarga
Keluarga Tn. Sugih tergolong harmonis dan sederhana, hubungan antara
kakek, nenek, orangtua, anak-anak tetap terjalin baik. Jarang terjadi konflik
keluarga.
H. Anggota Keluarga yang berpengaruh untuk mengambil keputusan
Keputusan tentang penyelesaian masalah kesehatan selalu dimusyawarahkan
bersama seluruh keluarga. Tidak ada yang terlalu dominan.
I. Kebiasaaan anggota keluarga sehari-hari
a. Makan
Keluarga Tn. Sugih makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk,
sayur, kadang-kadang dengan buah pada musim buah, susu kadang-

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 2
kadang saja. Makanan Tn. Sugih tidak dipisahkan dari anggota keluarga
yang lain serta tidak ada makanan pantangan dalam keluarga ini.
b. Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang
sudah dimasak 6 – 8 gelas per hari , untuk pagi hari dan sore hari minum
teh manis.
c. Cara mengolah makanan
Ny. Ngatini biasa memasak makanan sendiri untuk keluarga, cara
memasak biasanya dipotong dulu baru dicuci.
d. Cara penyajian
Makanan yang telah dimasak disajikan tertutup di meja, bila ada sisa
ditutup dengan penutup makanan.
e. Pola aktifitas dan istirahat
Kebiasaan istirahat tidur keluarga tn. Sugih tidak sama, karena aktivitas
yang berbeda. Tidak ada keluhan tidur.
f. Pola eliminasi
Anggota keluarga Tn. Sugih mempunyai kebiasaan BAB 1 kali sehari
dan BAK 5 – 8 kali sehari
g. Rekreasi
Keluarga jarang untuk berekreasi atau melakukan perjalanan jauh
bersama-sama.
h. Pemanfaatan waktu senggang
Waktu senggang digunakan untuk mengobrol atau menonton tv bersama-
sama, atau kadang-kadang minum teh bersama
i. Hygiene perseorangan
Semua anggota keluarga biasa mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali
sehari dan mencuci rambut 1 – 2 kali seminggu.
II. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
1. Penghasilan

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 3
Penghasilan ayah sebagai kepala keluarga deangan pendapatan perbulan
sekitar kurang dari 500 ribu digunakan untuk keperluan sehari-hari. Ibu
sebagai buruh mempunyai penghasilan tidak tentu.
2. Hubungan keluarga dengan amsyarakat
Hubungan dengan tetangga cukup baik dan harmonis, Tn. Sugih masih
mengikuti kegaitan kemasyarakatan seperti pengajian, arisan pertemuan-
pertemuan kemasyarakatan lain.
III. FAKTOR RUMAH DAN lINGKUNGAN
1. Rumah
Keluarga menempati rumah milik sendiri, jenis semi permanen, dinding
luar dari tembok, lantai rumah semen dan tanah, atap genting dengan
beberapa genting kaca ventilasi udara melalui cendela rumah, dan
pencahayaan cukup baik.
Denah Rumah

3 U
2 4

5
4 4

1. Kamar mandi / WC
2. ruang dapur
3. kamar makan
4. Kamar tidur
5. Ruang tamu

2. Sampah
Sampah rumah tangga dikumpulkan dan dibuang ke tempat sampah lalu
setelah kering dibakar. letak tempat pembakaran sampah jauh dari rumah.
3. Sumber air minum

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 4
Keluarga menggunakan sumur gali sebagai sumber air minum dengan
pompa air yang terletak diluar rumah, sumur tertutup, kualitas air baik
tidak berwarna dan tidak berbau.
4. Jamban keluarga
Keluarga tn. Sugih menggunakan jamban milik sendiri yang terletak dekat
dengan kamar mandi, jenis jamban leher angsa dan letak tenampungan /
peresapan kira-kira 12m dari sumur.
5. Pembuangan SPAL
Pembuangan limbah langsung dialirkan menuju sumur peresapan / lubang
yang berjarak 12 meter dari sumur.
6. Halaman Rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih, tidak tampak sampah
berserakan.
7. Lingkungan Rumah
Lingkungan rumah merupakan lingkungan pedesaan, perabotan rumah
baik, dapur, wc dan kamar mandi tampak bersih.
8. Fasilitas
Fasilitas ibadah berjarak 300 meter dari rumah, fasilitas kesehatan 700
meter berupa dokter praktek, dan warung berjarak 300m.
IV. RIWAYAT TAHAP DAN PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. Sugih memiliki 2 anak Anak tertua umur 11 tahun. Keluarga
tn. Sugih berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
sekolah.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada saat pengkajian tidak ada masalah
3. Riwayat dalam keluarga
Bapak Mardi W mempunyai keluhan badan sering pegel-pegel sehabis
bekerja, sudah perikasa ke dokter dan mantri kesehatan, saat ini mengobati
diri sendiri dengan minum jamu.
4. Riwayat keluarga sebelumnya

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 5
Ditemukan riwayat sakit mata ( katarak ) pada orang tua Ny. Ngatini tetapi
tidak tinggal 1 rumah dengan tn. Sugih
V. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi
Keluarga tn. Sugih menggunakan bahasa jawa dalam komunikasi sehari-
hari. Tidak ada perkumpulan rutin keluarga tetapi keluarga biasa
berkumpul dalam hari-hari besar agama, atau kadang-kadang menonton
televisi bersama.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu
3. Struktur Peran
Anggota keluarga Tn. Sugih mempunyai peran masing-masing.
4. Struktur Budaya
Keluarga Tn. Sugih menganut nilai dan norma Jawa dan selama ini tidaka
ada masalah dalam keluarga.

VI. FUNGSI KELUARGA


1. Fungsi Afektif
Hubungan antara anggota keluarga berjalan harmonis, saling menghargai
satu sama lain, dan saling memberikan dukungan pada anggota keluarga.
Keluarga saling menyayangi dengan pola asuh bebas terbatas.
2. Fungsi sosial
Interaksi dalam keluarga berlansung baik tanpa norma-norma kaku dan
memaksa tiap-tiap anggota keluarga, tidap ada disiplin keras dalam
kehidupan keluarga. Interaksi keluarga dengan masyarakat berlangsung
baik.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Pada keluarga tn. Sugih bila ada anggota keluarga yang sakit akan dibawa
ke tempat pelayanan kesehatan yaitu mantri kesehatan.

4. Fungsi Reproduksi

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 6
Jumlah anak tn. Muriyadi adalah 2 orang, masih berhubungan pasutri,
KB menggunakan methode suntik.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik.

VII. STRESS DAN FUNGSI KELUARGA


1. Stres jangka panjang
Bapak Mardi W mengeluh kadang terganggu dengan penyakitnya apalagi
jika sedang bekerja atau buruh tani kepada tetangga
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap stressor
Kalau ada keluhan penyakit bisanya memeriksakan diri ke tempat
pelayanan kesehatan / mantri kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Tn. Mardi W bisa menerima kondisinya dan bila ada keluhan selalu
konsultasi ke mantri kesehatan..
VIII. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a. Tn. Mardi W
Pada saat pengkajian KU baik, Hasil pemeriksaan fisik Temp. afebris,
Tekanan Darah 160/80 mmHg, Nadi 80x/mnt tidak ditemukan
kelainan,tidak sedang menderita suatu penyakit hanya mengatakan
badannya pegel dan malas untuk bekerja.
b. Ny.Mardi W
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat pengkajian Temp :
afebris Tekanan Darah 120/80 mmHg, N : 78x/mnt. Mengatakan
badannya sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
c. Tn.Sugih
Ku baik, pemeriksaan fisik,Tekanan Darah 120/80 mmHg. Nadi76
x/mnt, ,tidak sedang menderita suatu penyakit, melakukan aktivitas
sehari-hari

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 7
d. Ny. Ngatini
KU baik,pemeriksaan fisik Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi
88x/mnt, tidak sedang menderita suatu penyakit dan melakukan
aktivitas sehari-hari secara biasa.
e. An. Henny S
KU baik anak tidak sedang amenderita penyakit. Sat pengkajian anak
sedang les sekolah.
f. An. Ardi N
KU baik. Selama pengkajian anak aktif brmain-main dengan teman-
temannya.

2. Riwayat Penyakit Keluarga (keturunan)


a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Tn..Mardi W sekeluarga dalam keadaan
sehat-sehat saja dan tidak pernah menderita suatu penyakit yang
parah.
b. Penyakit keturunan
Keluarga tn Sugih tidak mengalami penyakit keturunan dan tidak ada
penyakit keturunan
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tn.Sugih mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalmi
kecacatan.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit diperiksakan ke
mantra praktek, tidak ke Puskesmas karena letaknya yang jauh.

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 8
3. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
- Keluarga Tn. Sugih merasa aman tinggal di rumah saat ini, tidak ada
masalah dengan tetangga dekat maupun saudara-saudaranya yang
lain yang tempat tinggalnya dekat..
- Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga taat beribadah, sholat lima waktu dan
mengikuti kegiatan pengajian setiap satu bulan sekali.
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau mengalami
gangguan mental, komunikasi antar anggota keluarga sangat
harmonis begitu juga orang tua.
4. Persepsi dan Tanggapan Keluarga Masalah Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik terbukti dengan
kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke mantra praktek

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 9
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Masalah Kemungkinan Typologi


Data
Keperawatan Penyebab Masalah

Data Subyektif Kelelahan. Ketidakmampuan Actual


1. Tn. Mardi W mengatakan boyok keluarga merawat
sering pegel- pegel anggota keluarga
2. Tn. Mardi W mengatakan sering
tidak bisa melaksanakan
yang sakit karena
kegiatan sehari-hari karena capai kurangnya
pengetahuan
Data Obyektif keluarga tentang
1. Tn. Mardi w istirahat di tempat penyakit
tidur

Data Subyektif Nyeri kronik Ketidakmampuan Aktual


1. Tn. Mardi W mengatakan keluarga
punggungnya sering sakit
2. Tn. Mardi W mengatakan kalau
mengenal
kakinya juga sering sakit masalah
kesehatan karena
Data obyektif kurangnya
1. Tn. Mardi W beristirahat informasi tentang
ditempat tidur masalah
2. tidak tampak adanya kelainan
pada kaki dan punggung Tn.
kesehatan yang
Mardi W dihadapi

Data Subyektif Gangguan pola Ketidakmampuan Aktual


1. Tn. Mardi W mengatakan kalau tidur
keluarga merawat
malam bangun tidur jan 02.00
WIB ddan sulit untuk tidur lagi
anggota keluarga
2. Tn. Mardi W mengatakan kalau yang sakit
tidak bisa tidur tidak tahu harus
berbuat bagaimana agar bisa
tidur lagi
3. Tn. Mardi W mengatakan kalau
tidur tidak bisa pulas

Data obyektif
1. Tn. Mardi W tidur siang pukul
12.00 – 14.00
2. Tn. Mardi W tidur malam antara
pukul 23.00 – 04.00

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 10
PERENCANAAN

Penentuan Prioritas Masalah


1. Kelelahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat masalah : aktual 3/3 x 1 1 Merupakan masalah actual


terhadap masalah kesehatan
yang dihadapi
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1/2 Sumber daya ada, sumber dana
dapat diubah : sebagain keluarga masih kurang, fasilitas
kesehatan ada hanya keluarga
kurang memahami masalah
yang ada
3. Potensial untuk dicegah : 2/3 x 1 2/3 Bukan merupaka keluarga high
sedang risk dan juga masalah bukan
masalah yang terlalu pelik.
4. Menonjolnya masalah : 0/2 x 0 0 Keluarga tidak merasakan
Masalah tidak dirasakan adanya masalah
keluarga
Jumlah 2 1/6

2. Nyeri kronik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal


masalah kesehatan

Kriteria Pembenaran
No Hitungan Skor
1. Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 Nyeri di punggung dan di kaki
dirasakan sudah lama oleh Tn.
Mardi W
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Sumber daya keluarga, dan
dapat diubah : sebagian fasilits kesehatan ada tetapi tidak
didukung oleh sumber dana
keluarga
3. Potensial untuk dicegah : 1/3 x 1 1/3 Masalah terjadi sudah cukup
rendah lama apalgi ditmbah dengan
kondisi sakitnya dan tidak ada
tindakan khusus yang dilakukan
oleh Tn Adi W maupun
keluarganya
4. Menonjolnya masalah : 1/2 x 1 1/2 Keluara mengetahui adanya
ada masalah tetapi tidak masalah pada orang tua tetapi
perlu segera ditangani menganggap bahwa hal tersebut
memang sudah seharusnya terjadi
sehinga tidak perlu ditangani
segera
Jumlah 2 5/6

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 11
3. Gangguan pola tidur pada Tn. Mardi W berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Kriteria Pembenaran
No Hitungan Skor
1. Sifat masalah : Aktual 3/3 x 1 1 Merupakan masalah nyata
untuk Tn. Mardi W yaitu
kesulitan tidur.
2. Kemungkinan masalah 1/2 x 2 1 Sumber daya keluarga,
dapat diubah : sebagian lingkungan mendukung dan
adanya fasilitas kesehatan
3. Potensial untuk dicegah : 1/3 x 1 1/3 Masalh sudah lama dirasakan
rendah dan belum ada usaha yang
dilakukan untuk mengatasinya
4. Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 0 Keluara tidak menganggap
Masalah tidak dirasakan adanaya masalah

Jumlah 2 1/3

Berdasar pada scoring diatas maka dapat ditentukan prioritas diagnosa


keperawatan yang timbul yaitu :
1. Nyeri kronik berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan
2. Gangguan pola tidur pada Tn. Mardi W berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
3. Kelelahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 12
RENCANA TINDAKAN

Rencana
No Diangosa Tujuan Tindakan
1 Nyeri kronik Tujuan Jangka Panjang
berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Beri penjelasan
dengan selama 1 bulan nyeri berkurang sampai tentang penyakit nyeri
ketidakmamp hilang yang dialami oleh Tn.
uan keluarga Mardi W
mengenal Tujuan Jangka Pendek 2. Beri penjelasan
masalah  Setelah dilakuakan 4 kali kunjungan tentang cara-cara
kesehatan keluarga Tn. Mardi W mengetahui mengatasi nyeri yang
masalah yang dihadapi oleh Tn. Mardi dialami oleh Tn. Mardi
W W
3. Ajrkan latihan gerak /
Kriteria hasil : senam untuk
 Mampu menyebutkan penyebab nyeri mengurangi rasa nyeri
 Mampu menyebutkan cara mengatasi yang dirasakan oleh
nyeri Tn. Mardi W

2 Tujuan Jangka panjang


Gangguan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Beri penjelasan
pola tidur selama 1 bulan Tn. Mardi W dapat tentang gangguan tidur
pada Tn. memenuhi kebutuhan istirahat tidur / perubahan pola tidur
Mardi W pada lansia
berhubungan Tujuan Jangka Pendek 2. Beri penjelasan
dengan Setelah dilakukan 4 kali kunjungan tentang cara-cara
ketidakmamp keluarga Tn. Mardi W dapat mengetahui mengurangi resiko
uan keluarga masalah istirahat tidur pada Tn. Mardi W terjadinya gangguan
merawat tidur
anggota Kriteria Hasil 3. Beri penjelasan
keluarga yang  Mampu menyebutkan penyebab sulit tentang cara mengatur
sakit tidur dan cara menanggulanginya waktu untuk istirahat
 Tn. Mardi W mengatakan bisa tidur pada Tn. Mardi
beristirahat / tidur dengan lebih baik W

3 Kelelahan Tujuan Jangka Panjang 1. Beri penyuluhan


berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan tentang akibat yang
dengan selama 1 bulan Tn. Mardi W tidak merasa timbul bila Tn. Mardi
ketidakmamp kelelahan W terus mengalami
uan keluarga kelelahan baik fisik
merawat Tujuan Jangka Pendek maupun psikis
anggota  Setelah 5 kalli kunjungan keluarga Tn. 2. Beri penguatan positif
keluarga yang Mardi W mengerti tentang cara tentang usaha-usaha
sakit merawta tn. Mardi W dengan masalah yang telah dilakukan
kesehatannya keluarga untuk
merawat Tn. Mardi W
Kriteria Hasil 3. Ajartkan aktivitas-
 Tn. Mardi W menyebutkan akibat- aktivitas yang bisa
akibat yang bisa timbul dari kelelahan dilakukan Tn. Mardi
 Tn. Mardi W mampu melakukan W sehingga tidak
aktivitas sehari-hari tanpa merasa merasa kelelahan.
kelelahan.

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 13
PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No.
Tindakan Keperawatan Respon Keluarga
Dx

1 Kunjugan II S :  Keluarga mengatkan kalau rasa


Jum’at, 21 Mei 2004 nyeri karena bekerja berat
 Menjelaskan tentang nyeri yang  Keluarga mengatakan bahwa
dialami oleh Tn. Mardi W untuk mengatasi nyeri harus
 Menjelaskan cara-cara mengurangi dengan istirahat
dan mengatasi nyeri yang dialami
Tn. Mardi W O :  Keluarga menyebutkan cara
mengatasi nyeri dengan istirahat,
dan memeriksakan diri ke tempat
pelayanan kesehatan agar
ditemukan penyebabnya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

1 Kunjungan III S : Tn. Mardi W mengatakan belum


Selasa, 25 Mei 2004 pernah mengikuti senam lansia
 Mengajarkan aktivitas atau gerakan-
gerakan untuk mengatasi nyeri O : Tn. Mardi W mengikuti gerakan-
gerakan sederhana yang diajarkan

A : Masalah teratasi sebagain

P : Beri penguatan positif dan lanjutkan


intervensi

1 Kunjugan VI S : Tn. Mardi W mengatakan nyeri agak


Rabu, 02 Juni 2004 berkurang dan tidak mengganggu
 Melakukan evaluasi hasil kegiatan
penyuluhan dan penatalaksanaan
 Terminasi kegiatan O : Tn. Adi w tampak gembira

A : Masalah teratasi sebagain

P : Beri penguatan positif dan terminasi


kegitan pendampingan

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 14
PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No.
Tindakan Keperawatan Respon Keluarga
Dx

2 Kunjugan IV S :  Keluarga mengatakan bahwa Tn.


Kamis, 27 Mei 2004 Mardi W memang mengalami
 Menggali pengetahuan keluarga gangguan tidur tetapi tidak tahu
tentang tentang pola tidur Tn. Mardi kalau hal itu mengganggu Tn.
W Mardi W
 Menggali pengetahuan keluarga  Keluarga mengatakan bila Tn.
tentang cara mengatasi keluhan tidur Adi W sulit tidur maka dibiarkan
Tn. Mardi W saja tidak perlu dilakukan
 Menjelaskan kepada keluarga tindakan
tentang peyeban perubahan pola
tidur pada Tn. Mardi W O :  Tn. Mardi W dan keluarga tampat
 Menjelaskan kepada keluarga tertarik dengan penjelasan yang
tentang cara-cara mengatasi diberikan
perubahan pola tidur pada Tn. Mardi  Tn. Mardi W kadang-kadang
W mengajukan pertanyaan
sehubungan dengan kondisinya

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

2 Kunjungan V S : Tn. Mardi W mengatakan bahwa


Senin, 31 Mei 2004 masih sering mengalami gangguan
 Melakukan evaluasi materi yang telah tidur
diberikan
 Memberikan penguatan positif kepada O : Tn. Mardi W tampak gembira
Tn. Mardi W dan keluarga tentang
usaha-usaha yang telah dilakukan A : Masalah teratasi sebagain
yang mendukung kearah
penatalaksanaan gangguan tidur pada P : Beri penguatan positif dan lanjutkan
Tn. Mardi w intervensi

2 Kunjugan VI S : Tn. Mardi W mengatakan bahwa


Rabu, 02 Juni 2004 dalam 1 bulan kadang-kadang bisa
 Melakukan evaluasi hasil tidur nyenyak ( sekitar 6-8 hari )
penyuluhan dan penatalaksanaan
 Terminasi kegiatan O : Tn. Adi w tampak gembira

A : Masalah teratasi sebagain

P : Beri penguatan positif dan terminasi


kegitan pendampingan

Herry/Lap.Keluarga.file/K3M-PSIK FK UGM/Sembego-Banjeng-UGM/2004 15

You might also like