Professional Documents
Culture Documents
PADA LANSIA
Oleh :
A. Deza Farista
186131032
3. Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early
diagnosis and prompt treatment)
Merupakan tindakan menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan
penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat.
Seperti :
Melakukan pemeriksaan dan test terhadap pasien dimensia
seperti :
o Tes darah: untuk membantu memastikan adanya
gangguan lain seperti hipotiroidisme atau kekurangan
vitamin B12, dll.
o Evaluasi perilaku dan uji kognitif: Sejumlah tes
terstruktur untuk mengukur ingatan dan keterampilan
mental, untuk menentukan apakah ada penyakit
demensia seperti test Mini Mental State Examination
(MMSE)
o Pemindaian MRI (pencitraan resonansi magnetik):
Menggunakan medan dan gelombang radio magnetik
untuk membuat citra otak secara terperinci, untuk
membantu mengidentifikasi ukuran dan perubahan
struktural otak serta masalah lainnya, seperti gumpalan
darah atau tumor di otak.
o Pemindaian PET (Tomografi Emisi Positron): Jenis
pencitraan yang bisa mendeteksi kelainan beta-amiloid
di otak. Pemindaian ini dilakukan dengan menyuntikkan
sejumlah kecil zat radioaktif (pelacak) ke dalam vena.
Pelacak diangkut menuju otak untuk mendeteksi beta-
amiloid. Pemindaian ini membantu untuk mengevaluasi
tingkat keparahan kondisi kesehatan dan respons pasien
terhadap obat-obatan.
Pengobatan dimensia dengan secara simptomatik, sosial, terapi
psikiatri dan dukungan keluarga.
Memberikan obat-obatan yang sesuai seperti :
Acetylcholinesterase inhibitors atau N-methyl-D-aspartate
(NMDA) inhibitor (Memantin) dapat meningkatkan fungsi
kognitif pada pasien dimensia.