Professional Documents
Culture Documents
Jawab :
1. Bagaimana anastesi lokal yang ideal?
Anestetikum lokal sebaiknya tidak mengiritasi dan tidak merusak jaringan
saraf secara permanen, harus efektif dengan pemberian secara injeksi atau
penggunaan setempat pada membran mukosa dan memiliki toksisitas sistemik
yang rendah. Mula kerja bahan anestetikum lokal harus sesingkat mungkin,
sedangkan masa kerja harus cukup lama sehingga operator memiliki waktu yang
cukup untuk melakukan tindakan operasi, tetapi tidak demikian lama sampai
memperpanjang masa pemulihan. Zat anestesi lokal juga harus larut dalam air dan
menghasilkan larutan yang stabil, serta tahan pemanasan bila disterilkan tanpa
mengalami perubahan.
2. Apa saja contoh anastesi lokal golongan amide?
a. Lidokain
Derivate-asetanlida ini ( 1947) termasuk kelompok amida dan merupakan
obat pilihan utama untuk untuk anastesia permukaan ataupun filtrasi . zat ini
digunakan pada selaput lender dan kulit untuk nyeri,perasaan terbakar dan gatal .
Dibandingkan prokain ,khasiatnya lebih kuat dan lebih cepat kerjanya ( setelah
beebrapa menit ) juga bertahan lebih lama .Penggunaan : lidokain banyak
digunakan setelah infark jantung sebagai obat pencegah aritmia ventricular( di
bagian ICCU) dan pada bedah jantung .
b) Mepivakain
Derivate-piperidin ini termasuk kelompok-amida (1957) yang mulai kerja
dan kekuatannya mirip lidokain tetapi berthan sedikit lama . tidak berkhasiat
vasodilatasi sehingga tidak perlu ditambahkan vasokonstraktor. Obat ini terutama
digunakan sebagai aastesia infiltrasi dan enis anastesia parenteral lainnya sebagai
larutan 1-2% . pada pembedahan dental , mata dan THT
c) Bupivacaine
● biopsi, sampel jaringan yang diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut pada
mikroskop. Terkadang anestesi lokal juga dapat digunakan untuk operasi besar,
seperti operasi otak tertentu. Sebagai contoh, jika tumor otak terletak pada
area otak yang mengontrol bicara (area Broca’s), Anda akan diberikan
anestesi lokal sebelum operasi. Setelah tumor diangkat, Anda perlu tetap
sadar agar dapat merespon instruksi dari ahli bedah. Hal ini dapat
mengurangi risiko yang membahayakan kemampuan berbicara Anda selama
operasi.
iii. Desinfeksi daerah yang akan dilakukan tindakan dengan betadine dan
alkohol
iv. Mengisi spoit dengan obat anestetik lokal sesuai dosis pasien secara steril
vii. Lakukan penyuntikkan dengan arah 45-60° pada daerah yang akan
dilakukan tindakan sedalam 0,5-3cm, lakukan aspirasi sesaat sebelum
menyuntikkan anastetik lokal.
viii. Tarik jarum suntik perlahan tetapi tidak mengeluarkan jarum dari kulit dan
arahkan ke area-area yang ingin disuntikkan, perhatikan aspirasi setiap
sebelum melakukan penyuntikkan obat.
ix. Setelah melakukan penyuntikkan tekan daerah yang telah disuntik dengan
has secara lembut, tunggu sekitar 3-5 menit sebelum melakukan tindakan.
a. Lidokain
Derivate-asetanlida ini ( 1947) termasuk kelompok amida dan merupakan
obat pilihan utama untuk untuk anastesia permukaan ataupun filtrasi . zat ini
digunakan pada selaput lender dan kulit untuk nyeri,perasaan terbakar dan gatal .
Dibandingkan prokain ,khasiatnya lebih kuat dan lebih cepat kerjanya ( setelah
beebrapa menit ) juga bertahan lebih lama .Penggunaan : lidokain banyak
digunakan setelah infark jantung sebagai obat pencegah aritmia ventricular( di
bagian ICCU) dan pada bedah jantung .