You are on page 1of 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PERTEMUAN PENINGKATAN SDM TENTANG KEGIATAN GERAKAN


MASYARAKAT CERDAS MEMILIH OBAT (GEMA CERMAT)
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesehatan,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dengan kata lain, masyarakat
diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya sendiri.
Untuk mewujudkan tujuan pembangunan tersebut telah
dicanangkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)
dengan 4 area prioritas yaitu :
1) Penurunan angka kematian ibu dan bayi
2) Penurunan prevalensi balita pendek (stunting)
3) Penanggulangan penyakit menular dan
4) Penanggulangan penyakit tidak menular.
Area prioritas tersebut harus dilaksanakan dengan pendekatan upaya
promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif oleh
tenaga kesehatan sesuai kompetensi dan kewenangannya. Oleh karena itu
dalam mendukung pelaksanaan PIS PK, program yang mendukung
paradigma sehat merupakan hal yang harus dilakukan secara
berkesinambungan dan konsisten melalui upaya promotif pereventif sebagai
landasan pembangunan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan
keterlibatan lintas sektor.
Salah satu program yang telah dicanangkan oleh Menteri Kesehatan
dalam mendukung paradigma sehat di bidang kefarmasian adalah program
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). adapun
pelaksanaannya didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
HK.02.02 /Menkes /427/2015 tentang Gerakan Masyarakat Cerdas
Menggunakan Obat. Program GeMa CerMat merupakan upaya bersama
antara pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka
mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan
masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
Gema CerMat dilaksanakan melalui 4 strategi yaitu :
1. Regulasi dan advokasi terkait GeMa CerMat dan Penggunaan Obat
Rasional bagi tenaga kesehatan dan masyarakat, serta advokasi pada
pemangku kepentingan terkait.
2. Komunikasi dan publikasi yang melibatkan media massa untuk
menyebarluaskan informasi pada masyarakat dan penyebaran informasi
pada masyarakatmelalui media cetak, elektronik dan sosial media.
3. Edukasi dan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya memberikan
informasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta
keterampilan masyarakat dalam penggunaan obat secara tepat dan
benar menggunakan metode yang sesuai dan efektifbsecara kontinu dan
berkesinambungan.
4. Optimalisasi peran tenaga kesehatan dengan melibatkan tenaga
kesehatan sebagai edukator bagi masyarakat dan motivator bagi tenaga
kesehatan lainnya
Terkait dengan peran Apoteker dalam mensukseskan program
GeMa CerMat ini, maka pemerintah mendorong adanya upaya yang
bersinergi dan berkolaborasi antara pemerintah kabupaten/kota dan
Ikatan Apoteker Indonesia di daerah agar peran apoteker lebih
perofesional dan lebih meningkat baik di sarana pelayanan farmasi
maupun lansung ke masyarakat dalam memberikan edukasi dan
informasi yang memadai tentang penggunaan obat secara benar,
pemantauan terapi obat untuk mencapai tujuan pengobatan terutama
pada program eliminasi TBC dan eliminasi resiko penyakit tidak menular
(Hipertensi dan Gangguan Jiwa) melalui peningkatan kepatuhan minum
obat, peningkatan cakupan imunisasi, dan pemberian tablet tambah
darah (Fe) bagi ibu hamil dan remaja putri. Para Apoteker yang terlibat
dalam program GeMa CerMat ini kelak diharapkan menjadi agent of
change (AoC) yang selalu aktif memberikan edukasi kepada masyarakat
Khusus untuk Kota Bogor, menyusul pencanangan Program
GeMa CerMat pada november 2015, maka pada tahun 2016 dan 2017
telah dilaksanakan pula secara mandiri oleh beberapa Puskesmas yang
yaitu Puskesmas Bogor Utara, Puskesmas Cipaku, Puskesmas Bogor
Selatan, Puskesmas Tanah Sareal dan Puskesmas Pancasan.
Pelaksanaan kegiatan dikemas dalam bentuk penyuluhan kepada kader
kesehatan dengan metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) dimana
pelaksanaanya mengacu pada Modul Materi Pelatihan Peningkatan
Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Kader. Dari kegiatan
tersebut diharapkan nantinya kelompok kader atau masyarakat yang
sudah terpapar dengan program ini akan meneruskan informasi dan
pengetahuannya kepada masyarakat disekitarnya.
Dalam rangka optimalisasi peran tenaga apoteker baik yang di
Puskesmas maupun yang ada di sarana pelayanan kefarmasian swasta
(apotek) dalam mendukung efektifitas program GeMa CerMat yang
sudah berjalan dan akan dikembangkan pada masa yang akan datang
maka perlu dilaksanakan sosialisasi kepada pemangku kepentingan
sekaligus pembekalan kepada para apoteker AoC yang akan terlibat
dalam kegiatan GeMa Cermat di Kota Bogor.

2. TUJUAN

Tujuan Khusus:
1. Untuk meningkatkan pemahaman,wawasan dan semangat tenaga
farmasi khusunya apoteker baik di Puskesmas maupun Sarana
kefarmasian lainya untuk terlibat dalam mensukseskan program
GeMa CerMat
di Kota Bogor.
2. Untuk memfasilitasi terbentuknya komunitas Apoteker Agen of
Change
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya penggunaan secara benar.
2. Meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat
dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpandan
membuang obat secara benar.
3. meningkatkan penggunaan obat secara benar terutama obat obat
golongan Antibiotik.

II. SASARAN KEGIATAN


1) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor
2) Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan
3) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
4) Kasie Humas dan Infokes
5) Kasie perbekkkes, POM dan staf
6) Kepala Seksi Promosi Kesehatan
7) Kepala Subag Perencanaan dan Pelaporan
8) Kepala Subag Keuangan
9) Tenaga farmasi puskesmas,
10) Perwakilan Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Bogor
III. PELAKSANAAN

1) TEMPAT
Dinas Kesehatan Kota Bandung

2) WAKTU
o Pelaksanaan diselenggarakan selama 2 hari (tanggal menyusul sesuai
dengan kesediaan Dinkes Kota Bandung)

3) NARA SUMBER
Nara Sumber berasal dari :
 Dinas Kesehatan Kota Bandung
 Pengurus Cabang IAI Kota Bandung
 Apoteker Puskesmas Ibrahim Ajie/Puter (Apoteker Aoc)

4) MATERI
Materi yang diberikan adalah :
1 Kebijakan Pelaksanaan Program Gema Cermat di Kota
. Bandung
2 Peran Ikatan Apoteker Indonesia dalam mendukung
. Program GeMa CerMat di Kota Bandung

3 Implementasi Pelaksanaan Kegiatan GeMa CerMat dan


. Peran Apoteker Agent of Chenge (AoC) di Puskesmas Kota
Bandung
4.

5) METODE
Materi disampaikan dalam bentuk :
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi
 Simulasi dan kunjungan ke Puskesmas

IV. BIAYA
Kegiatan ini dbiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kota Bogor pada Tahun Anggaran 2018 pada Kegiatan Pengendalian Obat
dan Makanan dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Harga Jumlah


Vol. Sat
. Satuan (Rp)
1. Pertemuan pengembangan SDM
tentang keg. Gerakan Masyarakat
63.296.000
Cerdas Memilih Obat (GEMA
CERMAT)
peser 822
43 35.346.000
Paket Fullboard Kota Bandung ta .000
peser
86 12.900.000
uang saku PNS ta 150.000
peser
86 15.050.000
Transport ta 175.000

2. Jasa Narasumber
4.200.000
Eselon III 1 mate 1.000.0 1.000.000
Bogor, ri 00
29 Maret 2018
Eselon IV/Fungsional Muda 2 mate 750.0 1.500.000
ri 00
JUMLAH 10.640.0
Mengetahui
00
Kepala Bidang Sumber Daya
Kesehatan Kepala Seksi Perbekalan
Kesehatan, POM

dr. Sri Pinantari Hanum, M.Kes. Dra. Nurhaedah, Apt.


NIP . 19611014 198902 2 001 NIP. 19681208 199703 2 004

You might also like