SKRIPSI Agustus 2012 Nama : SURYA NINGRUM NIM : 060310153 Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Klien Hemodialisis di Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang Tahun 2012 76 Hal + 10 Tabel + 2 Bagan + 3 gambar + 7 Lampiran ABSTRAK Data pasien yang menjalani hemodialisis dari Indonesia Renal Registry (IRR) di Jawa Barat mencapai 5252 orang, di Kabupaten Bekasi mencapai 520 orang, sedangkan data yang didapat dari Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang mencapai 68 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani hemodialisis di Instalasi Hemodialisis Rumah Sakit Sentra Medika Cikarang, dengan sampel menggunakan accidental sampling, yaitu mengambil pasien yang datang dan menjalani hemodialisis pada saat dilakukan penelitian pada bulan Juni 2012 yang berjumlah 26 responden, dengan sampel jenuh. Dari hasil penelitian diperoleh angka kejadian kecemasan klien hemodialisis, dengan responden yang mengalami tingkat kecemasan berat 16 orang (61,5%) sedangkan responden yang mengalami tingkat kecemasan ringan 10 orang (38,5%). Hasil uji bivariat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan dengan nilai P Value = 0,034 (OR = 6,667), ada hubungan antara trauma dengan tingkat kecemasan dengan nilai P Value = 0,010 (OR = 15,000) dan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan nilai P Value = 0,016 (OR = 8,800). Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel utama yang berperan mempengaruhi kecemasan yaitu trauma, dukungan keluarga dan pengetahuan. Saran diberikan pada klien hemodialisis, profesi keperawatan, rumah sakit, keluarga klien hemodialisis dan pendidikan. Dimana bagi klien hemodialisis dapat mengelola kecemasan sampai pada tingkat kecemasan yang dapat ditolerir dan bagi perawat dapat memahami kecemasan klien hemodialisis dan menciptakan suasana yang kondusif sehingga tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan.
Daftar Pustaka : 24 buku (1999 – 2009)
Kata Kunci : Hemodialisis, Kecemasan, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Dan Trauma.