JUDUL NARKOTIKA a. Kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu modal pembangunan nasional perlu dipelihara dan ditingkatkan b. Mengusahakan ketersediaan Narkotika jenis tertentu yang sangat dibutuhkan sebagai obat serta melakukan pencegahan dan pemberantasan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika c. Narkotika di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan atau pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan d. Mengedarkan bertentangan dengan peraturan perundang- LATAR BELAKANG/ undangan merupakan tindak pidana Narkotika ALASAN DITERBITKAN e. Bahwa mengimpor, mengeskpor, memproduksi, menanam, menyimpan, mengedarkan, dan/atau menggunakan Narkotika tanpa pengendalian dan pengawasan yang ketat dan saksama serta bertentangan dengan peraturan perundang-undangan merupakan tindak pidana Narkotika karena sangat merugikan dan merupakan bahaya yang sangat besar bagi kehidupan manusia, masyarakat, bangsa, dan negara serta ketahanan nasional Indonesia f. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e, perlu membentuk Undang-undangan tentang Narkotika DASAR HUKUM Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 UUD 1945, UU No.8 tahun 1976, UU No.7 Tahun 1997 KETENTUAN UMUM Definisi: Narkotika, Prekursor Narkotika, Produksi, Impor, Ekspor, Peredaran Gelap Narkortik dan Prekursor Narkotika, Surat Persetujuan Impor, Surat Persetujuan Ekspor, Pengangkutan, Pedagang Besar Farmasi, Industri Farmasi, Transito Narkotika, Pecandu Narkotika, Ketergantungan Narkotika, Penyalah Guna, Rehabilitasi Medis, Rehabilitasi Sosial, Pemufakatan Jahat, Penyadapan, Kejahatan Terorganisasi, Korporasi, Menteri 1. Menjamin ketersediaan Narkotika untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa TUJUAN Indonesia dari penyalahgunaan Narkotika 3. Memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika 4. Menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan social bagi Penyalah Guna dan pecandu Narkotika MATERI MUATAN/ ASPEK Pengadaan, Impor dan Ekspor, Peredaran, Label dan Publikasi, YANG DIATUR Prekursor Narkotika, Pembinaan dan Pengawasan, Pencegahan dan Pemberantasan, Penyidikan, Penuntutan, Pemeriksaan di Sidang Pengadilan MATERI FARMASI Definisi: Narkotika, Pengadaan, Prekursor Narkotika, Pedagang Besar Farmasi, Industri Farmasi SANKSI Pidana denda dan Penjara 1. Berlaku 1 tahun ATURAN PERALIHAN/ 2. Peraturan Pelaksanaan UU No.22 Tahun 1997 masih berlaku PENUTUP sepanjang tidak bertentangan dan/atau belum diganti dengan peraturan baru berdasarkan Undang-Undang ini
ASPEK PP 40 TAHUN 2013
JUDUL Pelaksanaan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 1. Melaksanakan kegiatan mengenai transito narkotika (menurut Pasal 32 UU No. 35 tahun 2009) 2. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan narkotika (menurut Pasal 62 UU No. 35 tahun 2009) 3. Melaksanakan kegiatan mengenai syarat dan tata cara penyimpanan, pengamanan dan pengawasan narkotika dan precursor narkotika yang disita sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal 87 dan 88 UU No. 35 tahun 2009 4. Melaksanakan kegiatan mengenai syarat dan tata cara pengambilan dan pengujian sampel di laboratorium LATAR BELAKANG/ (menurut Pasal 90 ayat (20 UU No. 35 tahun 2009) ALASAN DITERBITKAN 5. Melaksanakan kegiatan mengenai syarat dan tata cara penyerahan dan pemusnahan barang sitaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 91 dan 92 UU No. 35 tahun 2009 6. Melaksanakan kegiatan mengenai tata cara perlindungan subjek-subjek perkara tindak pidana narkotika dan precursor narkotika yang diatur sebagaimana dimaksud Pasal 100 ayat (1) 7. Melaksanakan kegiatan tentang tata cara penggunaan harta kekayaan /asset yang diperoleh dari hasil tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika (Pasal 101 ayat (4) UU No. 35 tahun 2009) DASAR HUKUM Pasal 5 ayat (2) UUD 1945, UU No. 35 tahun 2009 KETENTUAN UMUM Definisi: Narkotika, Tanaman Narkotika, Prekursor Narkotika, Surat Persetujuan Impor, Surat Persetujuan Ekspor, Pengangkutan, Penanggung jawab Pengangkut, Pengangkut, Transito Narkotika, Sarana Pengangkut, Produksi, Impor, Ekspor, Peredaran, Pelabelan, Izin Edar, Barang sitaan, Pengambilan Sampel, Pengujian Sampel, Penyimpanan, Pengamanan, Penyerahan, Pemusnahan Harta Kekayaan/Aset Hasil Tindak Pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika TUJUAN - MATERI MUATAN / Transito Narkotika, Pengelolaan Barang Sitaan, Perlindungan ASPEK YANG DIATUR Hukum, Hasil Tindak Pidana Narkotika, Pembinaan dan Pengawasan Narkotika MATERI FARMASI Definisi: Narkotika, Tanaman Narkotika, Prekursor Narkotika, Transito Narkotika, Pelabelan, Izin Edar, Pengambilan Sampel, Pengujian Sampel Sanksi Administratif: 1. Peringatan secara tertulis SANKSI 2. Penghentian kegiatan sementara atau 3. Pencabutan izin 1. Berlaku 1 tahun 2. Semua ketentuan yang berkaitan dengan syarat dan tata cara Penyimpanan, Pengamanan, Pengawasan, ATURAN/ PERALIHAN Pengambilan dan Pengujian Sampel, Penyerahan, dan PENUTUP Pemusnahan Barang Sitaan dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini
ASPEK PERMENKES NO. 7 TAHUN 2018
JUDUL PERUBAHAN PENGGOLONGAN NARKOTIKA 1. Narkotika merupakan obat atau bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan, pelayanan kesehatan, pengembangan ilmu pengetahuan LATAR BELAKANG/ 2. Penyalahgunaan narkotika dapat mengakibatkan ALASAN DITERBITKAN ketergantungan dan membahayakan kesehatan masyarakat 3. Melaksanakan Pasal 6 ayat 3 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika 1. UU No. 35 tahun 2009 DASAR HUKUM 2. UU No. 36 tahun 2009 3. PP No. 40 tahun 2013 1. Merubah daftar narkotika gol. I dalam lampiran No.1 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan menambahkan TUJUAN jenis narkotika gol.I 2. Penggolongan Narkotika gol I, II, III MATERI MUATAN/ ASPEK Adanya penambahan daftar golongan I narkotika dari permenkes YANG DIATUR sebelumnya ATURAN PERALIHAN/ Permenkes No.58 Tahun 2017 dicabut dan dinyatakan tidak PENUTUP berlaku