Professional Documents
Culture Documents
Bell’s Palsy Bell’s palsy adalah 20-30 kasus dari Etiologi Bell’s palsy terbanyak Onset BP cepat (72 jam).
kelemahan atau kelumpuhan 100.000 orang diduga adalah infeksi virus.
saraf perifer wajah (nervus 60 – 70% dari Mekanisme pasti nya belum Pada awalnya, penderita
fasialis) secara akut pada seluruh kasus diketahui. merasakan ada kelainan di
sisi sebelah wajah. kelumpuhan Inflamasi dan edema diduga mulut pada saat bangun
perifer wajah muncul akibat infeksi. tidur, menggosok gigi atau
Kelumpuhan fasialis tipe unilateral Nervus fasialis yang berjalan berkumur, minum atau
lower motor neuron (LMN) Dapat terjadi melewati terowongan sempit berbicara. Setelah
akibat paralisis nervus fasial pada semua usia, menjadi terjepit karena merasakan adanya kelainan
perifer yang terjadi secara namun umumnya edema ini dan menyebabkan di daerah mulut maka
Nervus Fasialis akut dan penyebabnya kerusakan saraf tersebut baik penderita biasanya
pada usia dewasa
Memiliki 2 komponen: tidak diketahui (idiopatik) di secara sementara maupun memperhatikannya lebih
Insidensi Tertinggi :
Komponen yang lebih luar sistem saraf pusat tanpa permanen cermat dgn menggunakan
besar : hanya terdiri disertai adanya penyakit 60 tahun (Baugh et al. 2013) cermin (Djamil, 2003).
atas N. Fasialis neurologis lainnya Perbandingan pria Telah diidentifikasi gen HSV
(N.VII) adalah serabut = wanita dalam ganglion genikulatum Mulut tampak moncong
motorik yang wanita muda yang penderita Bell’s palsy terlebih pada saat
mempersarafi otot- berumur 10-19 meringis, kelopak mata tidak
otot ekspresi wajah tahun lebih rentan Tahun 1972, McCormick dapat dipejamkan
m. orbicularis oculi, m. terkena daripada pertama kali mengusulkan (lagoftalmos), waktu
orbicularis oris, m. pria pada HSV sebagai penyebab penderita disuruh menutup
buccinator, kelompok umur paralisis fasial idiopatik. kelopak matanya maka bola
m.oksipitalis, yang sama mata tampak berputar ke
m.frontalis, Kondisi ini menyebabkan Unilateral : 60 - Dengan analaogi bahwa HSV atas (Bell phenomen).
m.stapedius, ketidakmampuan penderita 75% kasus, ditemukan pada keadaan
m.platisma menggerakkan separuh dengan sisi kanan masuk angin sehingga HSV Penderita tidak dapat bersiul
wajahnya secara sadar wajah paling bisa tetap laten dalam atau meniup, apabila
Komponen lainnya (volunter) pada sisi yg sakit. sering terkena ganglion genikulatum. berkumur atau minum maka
(saraf >> tipis) : (63%) air keluar melalui sisi mulut
N. Intermedius yang Penyakit ini bersifat sembuh
Sejak saat itu, penelitian yang lumpuh
mengandung serabut sendiri (self-limited), tetapi
biopsi memperlihatkan
aferen viseral dan menimbulkan penderitaan
adanya HSV dalam ganglion (Lanjutan )
somatik, serta serabut yang besar jika tidak
genikulatum pasien BP
eferen viseral ditangani dengan sempurna.
Klasifikasi
BP
Lymp Disease
Gejala
Ramsay
Hunt