ANAMNESIS

Sumber: Heteroanamnesis dari kakak kandung Tn. A dan alloanamnesis

Keluhan Utama : Mengamuk

Sejak 1 tahun SMRS, pasien mulai mengalami perubahan perilaku sejak bercerai dengan
suami keempat ditambah dengan anak laki-laki pasien mulai mengalami kenakalan remaja.
Pasien sering mengurung diri di kamar, terlihat bicara sendiri. Pasien merasa diintai oleh
polisi dan intel yang sering lewat di depan rumah. Gejala hilang timbul. Pasien mengakui
mulai mengonsumsi alkohol namun tidak sering.

Sejak 8 bulan SMRS, pasien menikah lagi dengan suami yang kelima. Pasien sering mengeluh
suami sering berperilaku aneh seperti menyuruh pasien menggoda laki-laki lain di depan
suami pasien dan menyuruh berhubungan badan sambil dilihat orang lain/teman suami
pasien.

Sejak 4 bulan SMRS, pasien kembali ke rumah keluarganya dan berpisah secara resmi di
pengadilan agama. Pasien mulai berperilaku aneh, sering tampak gelisah, berbicara dan
tertawa sendiri. Pasien sering tidak tidur, mudah tersinggung tanpa sebab yang jelas. Pasien
dibawa ke dukun dan orang pintar tapi tidak ada perubahan. Pasien mengakui mulai
mengonsumsi shabu-shabu yang diberikan oleh suaminya untuk dikonsumsi bersama.

Sejak 1 minggu SMRS, pasien semakin sering mondar-mandir, merasa memiliki tanah yang
luas dan saudara dengan Jokowi dan Prabowo, sering membersihkan rumah hingga ke
loteng, halaman, pinggir jalan hingga halaman rumah tetangganya. Pasien marah ketika
dilarang tetangga mencabut rumput disana lalu pasien merusak pagar tetangga dan
mengatakan bahwa dulu tanah tersebut adalah milik ayahnya. Pasien merasa dirinya
dikendalikan oleh leluhur. Pasien dibawa ke IGD RSHS oleh keluarga dan disarankan dirawat
inap.