Professional Documents
Culture Documents
Sekitar setengah dari seluruh klien asma mengalami reaksi fase lambat (late-phase).
Meskipun manisfestasi klinis yang dihasilkan sama dengan pada fase awal, reaksi fase lambat
akan dimulai 4-8 jam setelah paparan dan dapat bertahan selama beberapa jam atau hari.
Pada kedua fase, pelepasan mediator kimia menghasilkan respons pada saluran napas.
Pada respons fase lambat, mediator menarik sel-sel radang lainnya dan membuat siklus
obstruksi, serta inflamasi yang terus-menerus. Peradangan kronis ini menyebabkan saluran
napas menjadi hiperresponsif. Saluran napas yang hiperresponsif ini menyebabkan episode
berikutnya berespons tidak hanya pada antigen spesifik, tetapi pada rangsangan seperti
kelelahan fisik dan menghirup udara dingin. Frekuensi dan keparahan dari gejala klinis yang
ada dapat meningkat.
Referensi:
Joyce M. Black, Jane Hokanson Hawks. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan Edisi 8 Volume 2. Jakarta: Elsevier