You are on page 1of 6

Algorhitma Assessmen Pada Kasus Gangguan Motor Function Akibat Hemiparese At

Causa Traumatic Brain Injury


Nama Pasien : Tn. S Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Lak-laki

History Taking :
Dialami sejak 12 hari yang lalu pada tanggal 7 April 2018 sebelum masuk rumah sakit, riwayat kejang tidak ada, riwayat
demam tidak ada, riwayat mual tidak ada, riwayat muntah tidak ada, riwayat dirawat di RS Bau-bau, dan pada tanggal 19
April dirujuk ke RS Wahidin, mekanisme trauma ketika pasien sedang mengendarai motor tiba-tiba pasien ditabrak dari arah
depan dengan motor sehingga pasien terjatuh dan kepala terbentur ke aspal. Pasien dengan CGS 10 ada kelemahan tungkai
kiri dan lengan kiri .

Inspeksi :
Statis : Posisi pasien dalam keadaan tidur terlentang, menggunakan alat bantu keteter, dan alat bantu
napas
Dinamis : Kesulitan menggerakkan anggota gerak bagian sinistra.

Pemeriksaan spesifik

PemeriksaanKesadaran TesReflex : MMT: Palpasi


SkalaKoma Glasgow: Reflex Fisiologis :  Extremitas atas kiri: 2
 Extremitas bawah kiri: 2
 Tonus otot ex superior
 GCS:10 Normal inferior sinistra flaccid
Tes Sensasi  Suhu normal
Tungkai dan lengan
kanan (-)
Index Bathel
Hasil : skor 1
(Ketergantungan penuh)

Pemeriksaan Penunjang
CT-SCAN

DiagnosaICF :
Kasus Gangguan Motor Function Akibat Hemiparese At Causa
Traumatic Brain Injury

Makassar, 26 April 2018


Clinical Educator
LEMBAR BAGAN ICF

Buatlah bagan ICF sesuai dengan problematik yang ditemukan berdasarkan hasil assessment
terhadap kasus anda tangani

Nama Pasien : Tn. S


Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki

Kondisi/Penyakit :
” Kasus Gangguan Motor Function Akibat Hemiparese At
Causa Traumatic Brain Injury”

Acivity Limitation Participation Restriction .


(Body structure and function)  Belum bisa berpartisipasi
 Kelemahan pada  Belum mampu makan dan dengan lingkunagn
lengan dan tungkai minum sendiri sekitarnya.
kiri  Belum mampu berpakaian
 Gangguan sendiri
keseimbangan  Belum bisa berjalan
 Gangguan ADL

Makassar, 26 April 2018

Clinical Educator,

____________________________
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah berbagai jenis pendekatan intervensi fisioterapi yang diberikan oleh CE bersama
dengan mahasiswa praktikan

Nama Pasien : Tn.S


Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Diagnosa Fisioterapi : Kasus gangguan motor function akibat hemiparese at causa
Traumatic Brain Injury
Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Komunikasi Memperjelas serta mengurangi beban Memberikan motivasi dan
Terapeutik psikologis pada pasien. penjelasan mengenai
pengobatan yang bisa
diberikan untuk
penyembuhan pasien.

Potisioning Mencegah kontraktur dan dekubitus. Posisioning membantu


stimulasi motorik,
memperbaiki respirasi, fungsi
oromotor, meningkatkan
kesadaran sensorik, menjaga
lingkup gerak leher, trunk,dan
ektremitas.serta mencegah
atau meminimalisir
komplikasi musculoskeletal .
Breathing Memelihara fungsi respirasi Dengan pemberian breathing
exercise pasien dapat
exercise
mengatur pola napas dan
mencegah terjadinya sesak
napas.
Passive Upaya memelihara sifat fisiologis otot Dengan pemberian efek
stretch pada otot dan dapat
exercise
meningkatkan vaskularisasi
otot.
Stretching Mencegahkontrakturdanatropipadaotot Strechinng dapat
menghasilkan pemanjangan
.
pada jaringan kontraktil dan
jaringan non kontraktil serta
menurunkan nyeri
Latihan Melatih keseimbangan dan ambulansi Latihan transfer dapat
membantu pasien untuk
Transfer pasien.
berusaha dapat
mempertahankan
keseimbangan dan
memudahkan ambulansi.

Makassar, 26 April 2018

Clinical Educator
LEMBAR ALGORHITMA ASSESSMENT

Buatlah algoritma assessment fisioterapi berdasarkan Evidence Based Practice dan Clinical
Practice Guidelines terhadap kasus anda tangani

Nama Pasien :Tn.S Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki


: History Taking :
Dialami sejak 12 hari yang lalu pada tanggal 7 April 2018 sebelum masuk rumah sakit, riwayat kejang tidak ada, riwayat
demam tidak ada, riwayat mual tidak ada, riwayat muntah tidak ada, riwayat dirawat di RS Bau-bau, , mekanisme trauma
ketika pasien sedang mengendarai motor tiba-tiba pasien ditabrak dari arah depan dengan motor sehingga pasien terjatuh
dan kepala terbentur ke aspal.

Inspeksi :

Posisi pasien dalam keadaan tidur terlentang, menggunakan alat bantu keteter, dan alat
bantu napas

Pemeriksaan spesifik

PemeriksaanKesadaran Tes reflex MMT: Tonus otot ex


SkalaKoma Glasgow:  Extremitas atas kiri: 2 superior
 GCS:10  KPR : (+)  Extremitas bawah kiri: 2
inferior
 APR : (+)
 Babynski : (-) sinistra flaccid
 Chaddok : (-)
 Gordon : (-)
Pemeriksaan penunjang

CT-SCAN

Diagnosa ICF :

Gangguan Motor Function Akibat Hemiparese At Causa Traumatic


Brain Injury

Makassar, 26 April 2018


Clinical Educator Preceptor
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI

Tulislah rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi sesuai dengan Evidence Based


Practice dan Clinical Reasoning

Nama Pasien : Tn.S


Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa Fisioterapi : Gangguan Motor Function Akibat Hemiparese At Causa
Traumatic Brain Injury

Rekomendasi Internvensi Fisioterapi Berdasarkan EBP dan CR


Jenis Intervensi Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Posisitoning Mencegah kontraktur dan dekubitus Posisioning membantu
stimulasi motorik,
memperbaiki respirasi, fungsi
oromotor, meningkatkan
kesadaran sensorik, menjaga
lingkup gerak leher, trunk,dan
ektremitas.serta mencegah atau
meminimalisir komplikasi
musculoskeletal .
Breathing exercise Memelihara fungsi respirasi Supaya pernapasan pasien
lancar dan terkontrol

Passive Exercise Upaya memelihara sifat fisiologis Supaya otot-otot pasien tidak
otot kaku

ADL Exercise Meningkatkan ADL mulai dari ADL Exercise ini diberi latihan
bangun tidur,duduk,berdiri dan terus-menerus agar tidak terjadi
berjalan. gangguan keseimbangan.

Makassar, 26 April 2018

Clinical Educator, Preceptor,

_____________________________ ___________________________

You might also like